PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(PkM)
Irkham Widiyono
• Irkham Widiyono dari Gunungkidul, D.I.Yogyakarta
• Pendidikan: S3 Veterinermedizin, JLU Giessen Germany (1995) • Dosen FKH UGM (1988-sekarang)
• Pengelola Prodi S2-S3 Sain Veteriner UGM (2000-2005) • Manager Pelayanan Masyarakat LPPM UGM (2008-2009) • Manajer Operasional KKN-PPM LPPM UGM (2010-2012) • Kepala Bidang Pengelolaan KKN-PPM UGM (2013-2015)
• Ketua Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKH UGM (2016-sekarang) • Reviewer Penelitan dan Pengabdian kepada Masyarakat UGM
(2013-sekarang)
• Reviewer PKM DRPM Ditjen Penguatan Risbang Kemenristekdikt
Landasan Kegiatan PkM bagi Dosen
• Pasal 20 ayat (2) UU No 20 Th 2003 tentang
Sisdiknas: PT berkewajiban menyelenggarakan
Tridharma PT
• Pasal 60 Huruf a UU No 14 Th 2015 tentang
Guru dan Dosen: dalam melaksanakan tugas
4 BERKUALITAS TINGGI
Community Service
Research
Education
Triange
Model of
TriDharma
Sovereign Village/ Area/
Landasan Filosofis
• Perguruan Tinggi memiliki ciri dan
tanggungjawab akademik, sosial, dan etk
• Tujuan akhir dari pelaksanaan tugas-tugas dan
tanggungjawab PT adalah terciptanya
kehidupan umat manusia yang makin sejahtera dan makin bermartabat serta terbentuknya
PROSES PENTING DI PT
Permasalahan bagi dosen dalam pelaksanaan
PkM
• Nilai angka kredit sangat rendah
• Rendahnya minat dosen dalam kompetsi
Hibah PkM
• Belum adanya standardisasi media wahana
Beberapa pemahaman mengenai PkM PT di
masa lalu
• Bantuan kepada masyarakat tanpa pamrih,
masyarakat sebagai objek,
• Kegiatan biasanya berupa penyuluhan,
pembangunan fisik, pelathan
• Pendanaan biasanya terbatas dan bukan
Beberapa pemahaman mengenai PkM PT di
masa kini
• Berdasarkan permasalahan, kebutuhan, dan
tantangan yang ada di tengah masyarakat/wilayah
• Masyarakat berpartsipasi aktf sebagai mitra
pengembangan
• Diselenggarakan atas dasar kemitraan dengan
berbagai pemangku kepentngan yang relevan
Partnership in Community Development
11 UNIVERSITY
ACADEMICS
INDUSTRY
BUSINESS GOVERNMENTCOMMUNITY
DEVELOPMENT
-BRI, BNI, Bank Mandiri
-BMT, BPR
Beberapa pemahaman mengenai PkM PT di
masa kini
• Penyelesaian masalah dengan prinsip
pendekatan pemberdayaan dan bersifat tuntas, bermakna, berkelanjutan,
• Kegiatan pembangunan terstruktur dengan
target luaran yang jelas dan terukur
• Pendanaan: investasi produktv
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Riset pemberdayaan yang berkesinambungan
waktu
Program PkM
Program riset pemberdayaan
PkM yang fleksibel dan berbasis keberhasilan program exit
UNSUR & PERAN POKOK PELAKU PEMBANGUNAN
NO UNSUR POKOK PERAN POKOK
1. APARAT
PEMERINTAH (desa, kec, kab, serta provinsi dan pusat) dan
KEAMANAN
•Koordinator perencanaan pembangunan
•Koord, fasilitat, katalisat, & mediat pembangunan
•Administr. Pembang. Unt. menciptakan kondisi politik, hukum dan keamanan yang kondusif
2. MASYARAKAT
Penganggur, awam, buruh, karyawan,
pegawai, tokoh masy. tokoh agama, guru, pemuda, PKK, anggota DPR/DPRD
Penyerap tenaga kerja
Penyampai aspirasi
Pelaku interaksi sosial politik
Pelaksana aktivitas ekonomi
UNSUR & PERAN POKOK PELAKU PEMBANGUNAN
NO UNSUR POKOK PERAN POKOK
3. SEKTOR SWASTA Pengusaha, pedagang, industri, perbankan, konsultan dsb
• Penyedia lapangan kerja
• Penggerak atau pelaku utama aktivitas & pengembangan ekonomi
• Audit keuangan
4. PERGURUAN TINGGI Lembaga penelitian, lembaga
pengembangan dan lembaga pelatihan
• Pengembangan dan penerapan IPTEKS
• Trends setter dan pusat inovasi
• Penghasil SDM berkualitas
• Moral force
• Mediator penyelesaian konflik dispute solution/settlement
UNSUR & PERAN POKOK PELAKU PEMBANGUNAN
NO UNSUR POKOK PERAN POKOK
5. ORGANISASI NON PEMERINTAH
LSM, Yayasan, Organisasi Masa, Forum-Forum,
Organisasi Profesi dsb
Fasilitator interaksi sosial-politik
Memobilisasi kelompok-kelompok untuk
berpartisipasi dalam aktivitas ekonomi, sosial dan politik
Manfaat PkM
• Sinergi implementasi Tridharma PT
• Peluang kerjasama nasional/internasional
• Nilai tambah dari berbagai luaran (publikasi,
TTG, HaKi, produk, dll)
• Peningkatan kesejahteraan berbasis potensi
lokal
• Pendukung ketahanan dan kemandirian
Beberapa tema PkM
• Budaya dan kearifan lokal
• Masalah aktual masyarakat
• Penyelamatan lingkungan
• Pelestarian sumberdaya alam
• Peningkatan nilai tambah
Paradigma baru PkM DRPM Kemenristekdikt:
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) bersifat problem solving, komprehensif,
bermakna, tuntas, dan berkelanjutan
(sustainable) dengan sasaran yang tdak tunggal.
Catatan:
PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DRPM Ditjen Penguatan Risbang Kemenristeksikt
No SKEMA
1 PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM)
2 PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN (PPK) 3 PROGRAM PENGEMBANGAN PRODUK EKSPOR (PPPE)
4 PROGRAM PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN DAERAH (PPPUD) 5 PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA PRODUK INTELEKTUAL KAMPUS
(PPUPIK)
6 PROGRAM KEMITRAAN WILAYAH (PKW)
7 PROGRAM KEMITRAAN WILAYAH ANTARA PT-CSR ATAU PT-PEMDA-CSR 8 PROGRAM PENGEMBANGAN DESA MITRA (PPDM)
9 PROGRAM HI-LINK
KETERLIBATAN BERBAGAI FIHAK
DALAM PROGRAM PkM RISTEKDIKTI
Dampak: Masyarakat Mandiri, Sejahtera, Maju
Program Masyarakat & Mitra lain Mahasiswa Dukungan
PKM Monotahun (40-50jt)
PENGELOLAAN SUMBERDAYA, WAKTU, DAN PENDANAAN DALAM ROGRAM PkM
No Skema Tim Durasi (th) Pendanaan
DRPM PT Mitra 1 PKM 2-3 (D/dosen) 1 th 40-50
Teknisi) 3 th 100-150 Min 25
9 KKN-PPM 2-3 (D) Maks 3 bln 75-100 Dana 10 PKW-CSR 3-4 (D, Pemda,
Penyusunan dan Pengajuan Proposal Kegiatan PkM DRPM Ditjen Penguatan Risbang Kemenristekdikt
Baca dan cermati Paduan Pelaksanaan PkM
Problems assesment dan analyses
Resources assesment serta membangun tim dan
kerjasama
Merancang projek
Menyusun/menulis proposal sesuai dengan panduan
Proses pengajuan
Catatan:
TUJUAN PKM
Tujuan program program PKM adalah:
a. membentuk/mengembangkan sekelompok masyarakat yang mandiri secara ekonomi; b. membantu menciptakan ketentraman, dan
kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat; dan
c. meningkatkan keterampilan berpikir, membaca dan menulis atau keterampilan lain yang
Khalayak sasaran program PKM
1) masyarakat yang produktf secara ekonomi (usaha mikro);
2) masyarakat yang belum produktf secara ekonomis, tetapi berhasrat kuat menjadi wirausahawan;dan
Khalayak sasaran program PKM
1) masyarakat yang produktf secara ekonomi (usaha mikro)
2 UKM dg komoditas sejenis atau saling menunjang
Khalayak sasaran program PKM
2). masyarakat yang belum produktf secara ekonomis, tetapi berhasrat kuat menjadi wirausahawan
2 kelompok mitra (@ minimal 3 orang per kelompok).
Komoditas mitra diupayakan sejenis atau satu sama lainnya saling menunjang dengan
Khalayak sasaran program PKM
3). masyarakat yang tdak produktf secara
ekonomi (masyarakat umum/biasa: sekolah Puskesmas, Karang Taruna, Dusun/Desa dll.).
Jenis Permasalahan
• Kelompok produktf secara ekonomi atau
calon wirausaha baru :
Jenis Permasalahan
• Untuk kegiatan yang tdak bermuara pada segi
ekonomi, wajib:
– mengungkapkan rinci permasalahan dalam segi
utama yang diprioritaskan untuk diselesaikan
(aspek: sosial, kesehatan, pendidikan, budaya dll),
Solusi dan Aksi
• Produk Tri Dharma PT
• Aksi: proses pemberdayaan
Luaran dan Dampak
• Luaran wajib:
1. satu artkel ilmiah yang dipublikasikan melalui Jurnal ber ISSN atau prosiding dari seminar nasional;
2. publikasi pada media masa cetak/online/repocitory PT; 3. peningkatan daya saing (peningkatan kualitas, kuanttas,
serta nilai tambah barang, jasa, diversifikasi produk, atau sumber daya lainnya sesuai dengan jenis kegiatan yang diusulkan);
4. peningkatan penerapan iptek di masyarakat (mekanisasi, IT, dan manajemen)
5. perbaikan tata nilai masyarakat (seni budaya, sosial,
Luaran dan Dampak
• Luaran tambahan berupa :
1. Metode atau sistem; Produk (Barang atau Jasa); 2. HKI,
3. buku ber ISBN; 4. Inovasi TTG, dan
Kriteria dan persyaratan umum
1. Program PKM adalah program mono tahun dengan jangka waktu kegiatan selama delapan bulan.
2. Dana yang disediakan sebesar Rp40.000.000 - Rp50.000.000. 3. Jumlah tm pelaksana maksimum tga orang.
4. Pengusul dengan kompetensi multidisiplin sesuai dengan bidang yang diusulkan (minimal dua kompetensi), dan dimungkinkan untuk
berkolaborasi dengan perguruan tnggi lain bila dosen dengan kompetensi yang diperlukan tdak ada di perguruan tnggi ketua pengusul.
5. Semua tanda tangan pada Halaman Pengesahan, Biodata Pengusul, dan Surat Kesepakatan Kerja Sama Mtra harus asli (bukan hasil pemindaian). 6. Tiap pengusul mempunyai satu kesempatan sebagai ketua dan satu
kesempatan sebagai anggota pada skim yang berbeda dalamtahun yang sama.
Contoh PKM
• Peningkatan kapasitas kelompok pengrajin
sulam di Sidoarjo (2 UMKM)
• Masalah: - Trend dan permintaan konsumen
berubah
– Keterbatasan teknik dan alat sulam, manajemen
bisnis, manajemen pemasaran dan pemanfaatan media
Contoh PKM
• Industri pengolahan ikan di Bogowonto (2 UMKM) • Masalah:
– Produk berkualitas rendah, terbatas – Manajemen dan pemasaran lemah – Keterbatasan teknik dan alat
• Target: meningkatkan kualitas produk dan ekonomi • Solusi berbasis Ipteks: mesin pengering dan
PROGRAM KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Pendahuluan
• Penyelesaian masalah di tengah masyarakat melalui
proses pemberdayaan masyarakat dengan
memanfaatkan potensi lokal, potensi PT (Hasil
Riset/Ipteks, SDM), dan potensi mitra kerja fihak ke-3 sehingga masyarakat tumbuh menjadi komunitas
yang kreatv, inovatv, sejahtera, dan mandiri.
• PT berpartsipasi melalui penyelenggaraan kegiatan
Pendahuluan
• Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan
Masyarakat (KKN-PPM):
– Proses pendidikan dan pengabdian kepada
masyarakat berbasis riset di tengah masyarakat
– Proses penyelesaian permasalahan nyata yang ada
ditengah masyarakat secara komprehensiv
(interdisipliner) dengan paradigma pemberdayaan
– Mahasiswa berperan sebagai problem solver dan
bekerja sebagai motvator, dinamisator, fasilitator di tengah masyarakat sasaran (pendidikan
Pendahuluan
• Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran
Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM):
– Pendekatan multdisiplin dan multmetoda
– Ditandai dengan adanya kerjasama kemitraan dan
partsipasi aktv dari masyarakat sasaran, mitra kerja, dan akademisi PT (mahasiswa dan dosen pembimbing) “Working with community”
– Prinsip kerjasama: creaton, financing,
• Program KKN-PPM dirancang secara berkelanjutan dan
dalam jangka panjang harus dapat mewujudkan capaian hasil berupa peningkatan keberdayaan masyarakat secara terukur, sepert:
– kenaikan income percapita, – penurunan emisi CO2,
– peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), – Peningkatan Indeks Pembangunan Gender (IPG), – Penurunan angka kematan ibu melahirkan, dan – Peningkatan umur harapan hidup,
TUJUAN Program KKN-PPM
Kegiatan Program KKN-PPM menjadi Program
Pemberdayaan Masyarakat di PT bertujuan untuk:
a. Mempertahankan matakuliah KKN-PPM menjadi matakuliah wajib pada PT di Indonesia;
b. Mengubah pelaksanaan program KKN-PPM dari paradigma pembangunan (development) menjadi paradigma pemberdayaan (empowerment);
c. Menerapkan KKN-PPM di Perguruan Tinggi agar dalam pelaksanaannya dapat menjadi tools solusi
TUJUAN Program KKN-PPM
d. Mengembangkan tema-tema KKN-PPM
dengan konsep co-creation, co-financing dan
co-benefit; dan hilirisasi hasil-hasil riset dosen yang dapat diterapkan kepada masyarakat
melalui program KKN-PPM; dan
Point pentng
Beberapa hal pentng yang perlu diperhatkan dalam usulan program KKN-PPM sebagai berikut:
a. KKN-PPM sbg matakuliah wajib
b. Jangka waktu kegiatan minimum 1 bulan dan maksimum 3 bulan;
c. Tim pelaksana meliput Dosen Pembimbing Lapangan dan mahasiswa;
Point pentng
Beberapa hal pentng yang perlu diperhatkan dalam usulan program KKN-PPM sebagai berikut:
e. Beban kerja 144 JKEM/mhs minimal dalam 1 bulan f. Menyediakan dana pendamping dari mitra yang
dibuktkan dengan surat kesediaan mitra KKN-PPM (in cash) di atas meterai Rp. 6.000.-;
g. Dana kegiatan kegiatan DRPM sebesar Rp 75.000.000 – Rp 100.000.000;
Luaran
Luaran wajib Program KKN-PPM:
a. Artikel ilmiah yang dipublikasikan melalui Jurnal ber ISSN atau prosiding dari seminar nasional;
b. Publikasi pd media masa (cetak/online/repocitory PT);
c. Peningkatan daya saing (efisiensi biaya, peningkatan kualitas, kuanttas, serta nilai
tambah barang, jasa, diversifikasi produk, atau
Luaran
Luaran wajib Program KKN-PPM:
d. Peningkatan penerapan iptek di masyarakat
(mekanisasi, IT, dan manajemen);
e. Perbaikan tata nilai masyarakat (seni budaya,
sosial, politk, keamanan, ketentraman, pendidikan, kesehatan, tngkat partsipasi, swadana dan
swadaya)
f. Peningkatan kedisiplinan dan partsipasi peserta
Luaran
Luaran tambahan Program KKN-PPM:
• Metode atau sistem; Produk (Barang atau Jasa);
• HKI,
• Buku ber ISBN;
• Inovasi TTG, dan
Ketentuan Penulisan Proposal
• Usulan KKN-PPM maks 20 halaman (tdak
termasuk hal sampul, hal pengesahan, dan lampiran),
• Ditulis menggunakan Times New Roman ukuran
12 dengan jarak baris 1,5 spasi dan ukuran kertas A-4
• Mengikut sistematka sesuai dengan panduan
Contoh Program KKN-PPM
• Pemberdayaan kelompok nelayan di desa Lae-Lae untuk
meningkatkan kesejateraan
• Penanggulangan Kekurangan Air Bersih di Giricahyo
Gunungkidul
• Pengembangan Desa Siaga Bencana di lereng G Merapi
• Pemberantasa Buta Aksara pada komunitas Suku Anak Dalam • Penanggunlangan HIV-AIDS di wilayah pesisir Yogyakata
12/27/17 52
Main Activity To eradicate illiteracy using moduls with mother tongue languages.
Year 2006 and 2007, up to now
Location Jawa, Sulawesi, Bali, and Madura Islands
Partner Indonesian Ministry of National Education
Budget US $ 72,193 (2006) US $ 464,599 (2007)
Input 490 students and 2509 participants with 86,3% success ratio (2006) 815 students and 12.000 participants with 87,5% success ratio (2007)
Output Reduced of illiteracy rate
53
Main activity To train community about animal waste recycling as well as biogas and biofertilizer production
Year 2006 up to now
Location Banyakan Village, Piyungan, Bantul District (2006)
Partner Local Government and Community
Output Establishment of some portable biogas digesters for animal waste recycling.
Production of biogas and biofertilizer.
Sustainability More and more local people aware on animal waste recycling. Saving cost on energy and fertilizer.
Zero Waste Integrated Farming
Portable Digester
12/27/17 54
Main Activity To empower small and medium enterprises on finance management, business plan, awareness of environmental safety
Year 1998 up to now
Location Yogyakarta Province
Partner Bank BNI 46 Branch UGM Yogyakarta Kaltim Prima Coal (KPC)
Budget In 2006 US $ 213,904 (capital credit investment)
Input 700 students
Output In 2006 capital US $ 196,792 for 84 SME, with NPL : 0
Sustainability Collaborations with local governments and industries
12/27/17 55
Main Activity Plantation of coastal area to prevent coastal abrasion
Year 2006 up to now
Location Kebumen District, Central Jawa
Partner Local Government, Ministry of Forestry, Office of Forestry of Kebumen District, Local Community
Output Changing from no vegetation and sandy area to become green
coastal area in Kebumen District with the height of the plants ranging from 1-4 meter.
Sustainability Establishing and training local organization to maintain green areas.
12/27/17 56
57
58
Pengembangan Desa Mitra
• Untuk percepatan perekonomian desa
pemerintah memprogramkan pembangunan yg berfokus pada penanganan infrastruktur,
• Perguruan Tinggi harus memiliki kepedulian
dengan berkontribusi dalam penguatan
melalui aplikasi iptek, model kebijakan, serta
PPDM
• Banyak potensi desa yang belum diberdayakan secara
optmal,
• Penguatan sains berupa aplikasi hasil riset dari PT yang
masih kurang,
• Adanya doktrinasi dan motvasi moral, kepedulian,
sekaligus tantangan melakukan pendampingan penatakelolaan pembangunan sebagai upaya
PPDM
• Terbangun Desa Mitra PT yang memiliki keunggulan
tertentu sebagai icon dan penggerak utama (prime
TUJUAN PPDM
Tujuan umum:
• Mengejawantahkan hilirisasi hasil riset unggulan PT dalam
membangun masyarakat desa;
• Membantu program pemerintah dalam pembangunan
masyarakat dan wilayah desa;
• Membantu mensukseskan terlaksananya program RPJM Desa; • Meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat
desa;
• Mempercepat pembangunan desa pada berbagai bidang
secara berkelanjutan; dan
• Memperkuat sinergisme PT dengan stakehoder terkait dalam
TUJUAN PPDM
Tujuan khusus PPDM adalah:
• Memberikan solusi permasalahan masyarakat desa
dengan pendekatan holistc berbasis riset multdisiplin;
• Mengaplikasikan hasil riset unggulan PT yang sesuai
dengan urgensi kebutuhan masyarakat desa;
• Memberikan penguatan potensi masyarakat desa
melalui aplikasi hasil riset unggulan PT (sistering desa); dan
• Membentuk Desa Mitra sebagai salah satu model
Point pentng
Ketentuan Desa dan Kelompok Mitra:• Kriteria desa yang dimaksud dalam program ini
mengacu pada UU No. 6 Tahun 2014.
• Desa yang diusulkan adalah Mitra PT dengan
rekomendasi ketua LPM/LPPM/P3M/DPPM atau yang sudah tertuang dalam RENSTRA Pengabdian kepada Masyarakat PT.
• Desa yang diusulkan harus benar-benar bermitra
Point pentng
Ketentuan Desa dan Kelompok Mitra:• Minimal melibatkan 3 kelompok masyarakat pada
Desa Mitra/th baik unit usaha (UKM/IKM/Koperasi) atau organisasi sosial (karang taruna, PKK, atau
lainnya) yang dibuktkan dengan surat keterangan kesanggupan bekerja sama.
• Kelompok mitra yang ditangani dalam Desa Mitra
Point pentng
Ketentuan Tim Pengusul:• Tim pengusul dibentuk insttusi atas rekomendasi
Ketua LPM/LPPM/P3M/DPPM. Setap PT boleh
mengusulkan lebih dari 1 tm untuk Desa Mitra yang berbeda .
• Tim pengusul sekurang-kurangnya bergelar S-2 dan
mempunyai NIDN.
Point pentng
Ketentuan Tim Pengusul:• Tim pengusul harus melibatkan min 4 mhs/th. • Tim Pengusul memiliki kapabilitas (rekam jejak
keilmuan/sains) yang sesuai dengan kegiatan yang diusulkan/masalah yang ditangani.
• Mulai tahun pertama, kedua dan ketga, PT wajib
Point pentng
Eligibilitas Kegiatan:
• Kegiatan yang diusulkan belum pernah
mendapatkan pendanaan dari sumber lain.
• Pada tahun kedua dan ketga harus mendapat
dukungan dana/sarana dari PEMDA/Dinas dan/atau pihak ketga lainnya. Dana
pendampingan min. 15% besaran dana per tahun yang diusulkan
• Lama program kegiatan: 3 tahun
Luaran
Luaran wajib:
• Satu artkel ilmiah/th (Jurnal nasional ber-ISSN
(bukan jurnal terbitan PT pengusul) atau prosiding ber ISSN dari seminar int. (DN/LN)
• Publikasi media masa/cetak/online/repository PT;
• Peningkatan daya saing (peningkatan kualitas,
Luaran
Luaran wajib:
• Peningkatan kualitas tatakelola pemb. masy. desa
(kelengkapan kualitas organisasi formal dan non
formal/kelompok-kelompok masyarakat di desa, tngkat penggunaan IT, kelegkapan standar prosedur pengelolaan);
• Perbaikan SDA (kebijakan, tata kelola, eksplorasi dan
konservasi);
• Perbaikan tatanilai masyarakat (seni budaya, sosial, politk,
keamanan, ketentraman, pendidikan, kesehatan);
• Peningkatan penerapan Iptek di Desa (terbangunnya
Luaran
Luaran tambahan:
• Metode atau sistem; Produk (barang dan jasa);
• HKI,
• Buku ber ISBN
• TTG, dan
Ketentuan Penulisan Proposal
• Usulan PPDM maks 20 halaman (tdak termasuk
hal sampul, hal pengesahan, dan lampiran),
• Ditulis menggunakan Times New Roman ukuran
12 dengan jarak baris 1,5 spasi dan ukuran kertas A-4
• Mengikut sistematka sesuai dengan panduan
Beberapa contoh luaran PPDM
• Desa Sentra Halal Food, Desa Kerajinan Bambu, • Desa Konservasi Tanaman/Satwa Langka,
• Desa Mandiri Energi, Desa Sentra Organic Farming,
• Kampung Kuliner, Desa Wisata, Desa Adat/Seni Budaya,
Desa Garam Beryodium, Desa Sehat, Desa Bersyariah,
• Desa Bina Lingkungan, Desa Cagar Budaya, Desa Cagar
Alam,
Contoh PPDM
• Pengembangan Desa Wisata Berbasis
Pemberdayaan Masyarakat
• Permasalahan : kawasan wisata belum dikelola
secara profesional dan akses jalan sulit
• Solusi :
– Tatakelola profesional
– Pengembangan fasilitas penunjang
Misi PKW
Meningkatkan kemandirian, kenyamanan kehidupan, sekaligus kesejahteraan
masyarakat melalui keterlibatan aktf publik (inisiatf dan partsipatf) dan Pemkot/Pemkab berbasis Rencana Pembangunan Jangka
LATAR BELAKANG PKW
Program Kemitraan Wilayah (PKW) dilatarbelakangi berbagai permasalahan kewilayahan yg terjadi di masyarakat dalam suatu desa, antara lain:
a. ketdakmapanan sebagian besar masyarakat terhadap pembangunan kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat dalam era globalisasi; b. Iptek perguruan tnggi belum secara sengaja ditujukan bagi
kesejahteraan masyarakat;
c. potensi masyarakat maupun SDA lingkungannya belum termanfaatkan dengan baik dan arif; dan
Pengembangan PKW
• Acuan penyusunan proposal PKW adalah
RPJMD Pemkab/Pemkot dan non RPJMD sesuai dengan wilayah yang ditargetkan.
• PKW merupakan wujud kontribusi nyata PT
Pengembangan PKW
• Proposal disusun bersama 3 pihak: PT
Pengusul, PT Mitra (se-kota atau dari wilayah PKW yang ditetapkan Bupat/Walikota) dan Pemkab/Pemkot.
• Sinergisme diwujudkan dalam bentuk kerja
sama kepakaran, pengintegrasian,
TUJUAN PKW
1. Menciptakan kemandirian, kenyamanan dan
kesejahteraan masyarakat melalui sinergi kepakaran masyarakat PT, kemampuan dan kebijakan
Pemkab/Pemkot sepert tertuang dalam RPJMD, non RPJMD dan potensi masyarakat;
2. menemukansolusi atas persoalan yang dihadapi Pemkab/Pemkot dan/atau masyarakat serta secara
Point pentng
Kriteria dan persyaratan umum usulan PKW adalah:
• Ketua pelaksana adalah dosen tetap PT minimum
S-2 ber NIDN.
• Tim pengusul 3 orang (1 ketua dan 2 anggota).
• Semua tanda tangan pada Halaman Pengesahan,
Biodata Pengusul, dan Surat Kesepakatan Kerja Sama Mitra harus asli (bukan hasil pemindaian).
• Program PKW terdiri atas berbagai program dan
Point pentng
Kriteria dan persyaratan umum usulan PKW adalah:
• Setap kegiatan ditetapkan besaran biaya yang
diperlukan dan didistribusikan sesuai tahun pelaksanaannya.
• Alokasi dana DRPM sebesar
Point pentng
• Biaya dari DRPM sudah diperhitungkan
termasuk pajak dan publikasi pada jurnal dan prosiding
• Dana sharing dari Pemda/Pemkot harus sudah
dimulai pada tahun ke-2 dan cukup disahkan oleh SKPD dg lampiran bukt pengusulan
Luaran
Luaran wajib program PPPIK:
• Satu artikel ilmiah/th yang dipublikasikan melalui
Jurnal ber ISSN (bukan pada jurnal terbitan PT
pengusul) atau prosiding seminar internasional yang
dilaksanakan di DN/LN,
• Publikasi pada media masa cetak/online/repocitory
PT;
• Peningkatan daya saing wilayah (kualitas, kuanttas,
dan nilai tambah barang, jasa, atau sumber daya
Luaran
Luaran wajib program PPPIK:
• Peningkatan kualitas tatakelola pembangunan
wilayah (kelengkapan kualitas organisasi formal dan non formal/kelompok-kelompok di wilayah, tngkat penggunaan IT, kelengkapan standar prosedur
pengelolaan);
• Perbaikan tatanilai masyarakat (seni budaya, sosial,
politk, keamanan, ketentraman);
• Peningkatan kesejahteraan masyarakat (pendapatan,
Luaran dan Dampak
Luaran tambahan:
a. Metode atau sistem; Produk (barang atau jasa); b. HKI;
c. Buku ber-ISBN; d. TTG;
e. Publikasi Internasional
Dampak PKW:
Usulan
• Usulan Program PPPIK maksimum berjumlah
30 halaman (tdak termasuk halaman sampul,
halaman pengesahan dan lampiran),
• Ditulis menggunakan Times New Roman
ukuran 12, jarak baris 1,5 spasi, dan ukuran kertas A-4
Contoh PKW
• Kecamatan Jatrejo Kabupaten Mojokerto
(Desa Gading dan Gebangsari) sbg kawasan agropolitan (pertanian, peternakan,
perikanan, perkebunan) dan agrobisnis
• Mitra PT: UBAYA, UNUSA, BAPPEDA Mojokerto
• Durasi 3 th
• Dana: DRPM, APBD Mojokerto dan APBDes
Bentuk kegiatan
Berdasar sumberdana kegiatan dibagi 3:
• PKW-Pemda (dana DRPM dan APBD) • PKW-CSR (dana DRPM dan CSR)
• PKW-PEMDA-CSR (dana DRPM, APBD, CSR)
Acuan penyusunan proposal:
1) Untuk PKW-CSR adalah misi dan program CSR,
2) Untuk PKW-PEMDA-CSR adalah misi dan program CSR serta RPJMD Pemkab atau Pemkot.
Pengembangan PKW-CSR dan
PKW-Pemda-CSR
PKW-CSR dan PKW-Pemda-CSR disusun oleh:
1) PT Pengusul, PT Mitra, dan Penyandang CSR, atau 2) PT Pengusul, PT Mitra, Penyandang CSR dan
Pemda
Sinergi yang dibangun dalam CSR atau PKW-PEMDA-CSR diwujudkan dalam bentuk kerja
Tujuan PKW-CSR dan PKW-Pemda-CSR
• Menciptakan kemandirian, kenyamanan dan
kesejahteraan masyarakat melalui sinergi kepakaran
masyarakat perguruan tnggi, kemampuan dan kebijakan Pemkab/Pemkot sepert tertuang dalam RPJMD, non
RPJMD dan potensi masyarakat;
• Menemukan solusi atas persoalan yang dihadapi
Pemkab/Pemkot dan/atau masyarakat serta secara
Point pentng
Kriteria dan persyaratan umum usulan:
a. ketua pelaksana adalah dosen tetap PT dengan kualifikasi pendidikan min S-2;
b. Semua tanda tangan pada halaman pengesahan, biodata pengusul, dan surat kesepakatan kerja sama mitra harus asli (bukan hasil pemindaian); c. Program PKW-CSR atau PKW-PEMDA-CSR terdiri
atas banyak program dan kegiatan yang
Point pentng
Kriteria dan persyaratan umum usulan: d. Semua tanda tangan pada halaman
pengesahan, biodata pengusul, dan surat kesepakatan kerja sama mitra harus asli (bukan hasil pemindaian)
e. Alokasi dana DRPM setap tahunnya adalah
Rp100.000.000-Rp150.000.000,- dan dana CSR min. Rp100.000.000 dan sudah dimulai dari
Luaran
Luaran wajib program PPPIK:a. Artkel ilmiah yang dipublikasikan melalui Jurnal ber ISSN (bukan jurnal terbitan PT pengusul), 1x/th, atau b. Prosiding seminar internasional yang dilaksanakan di
DN/LN (1x/th), dan
c. Publikasi pada media masa cetak/online/repocitory PT; d. Peningkatan daya saing wilayah (kualitas, kuanttas,
Luaran
Luaran wajib program PPPIK:
e. Peningkatan kualitas tatakelola pembangunan wilayah (kelengkapan kualitas organisasi formal dan non
formal/kelompok-kelompok di wilayah, tngkat penggunaan IT, kelengkapan standar prosedur pengelolaan);
f. Perbaikan tatanilai masyarakat (seni budaya, sosial, politk, keamanan, ketentraman);
Luaran dan Dampak
Luaran tambahan:
a. Metode atau sistem; Produk (Barang atau Jasa);
b. HKI, buku ber ISBN;
c. TTG, dan Publikasi Internasional
Dampak PKW:
Usulan
• Usulan Hibah Pengabdian CSRdan
PKW-PEMDA-CSR maksimum berjumlah 30
halaman (tdak termasuk halaman sampul,
halaman pengesahan dan lampiran),
• Ditulis menggunakan Times New Roman
ukuran 12, jarak baris 1,5 spasi, dan ukuran kertas A-4
PENDAHULUAN
• Produk unggulan daerah merupakan produk
berupa jasa dan barang dengan keunikan/ciri khas daerah (desa, kecamatan, kabupaten, dan
provinsi) yang dihasilkan oleh koperasi dan UMKM untuk pasar dalam negeri.
• Para pelaku usaha berupaya memanfaatkan dan
mengoptmalkan potensi SDA, SDM, maupun budaya lokal
PENDAHULUAN
• Pengembangan dilakukan dengan partsipasi
aktf mitra (perorangan maupun kelompok)
• Peranserta pemerintah sangat diharapkan
TUJUAN PPPUD
1) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
koperasi/UMKM yang berperan memacu pertumbuhan
produk/jasa unggulan daerah untuk pasar dalam negeri yang dinamis.
2) Meningkatkan kualitas dan kunattas produk agar berdaya saing tnggi dengan tetap bepijak pada keunikan/ciri khas kedaerahannya
3) Meningkatkan daya tarik produk unggulan kepada
masyarakat luas, memperkuat koperasi dan UMKM agar dapat survival, tangguh, dan berkembang di tengah
TUJUAN PPPUD
4) Berperan aktf menjaga keberlangsungan warisan budaya lokal
5) Mempercepat difusi teknologi dan manajemen masyarakat PT ke masyarakat industri.
MITRA Program PPPUD
• Koperasi dan UMKM (2-3) dg karakter :
1) mampu menghasilkan produk dg keunikan/ciri khas lokal/daerah
2) tdak rentan dalam persaingan bisnis;
3) ramah lingkungan dan berbasis budaya setempat; 4) menghasilkan produk sejenis;
5) membutuhkan penerapan IPTEK;
6) dapat dikembangkan lebih lanjut melalui program PPPUD; 7) bersedia memberi kontribusi dana minimum Rp
Point pentng
• Tim pengusul: 3 orang.
• Jangka waktu kegiatan: 3 th berurutan.
• Pengusul wajib bermitra dengan 2-3 mitra dengan komoditas
usaha sejenis.
• Dana DRPM: Rp75.000.000,- - Rp.100.000.00,-/th; dana mitra
min Rp15.000.000,-/th selama 3 th. Sumber dana lain (Pemerintah Daerah, Lembaga Swasta, atau CSR, dll) dimungkinkan.
• Biaya dari DRPM sudah termasuk pajak dan penyusunan
artkel/th
• Semua tanda tangan pada halaman pengesahan, biodata
Luaran
Luaran wajib program PPPUD:
1) Artkel ilmiah 1x/th (Jurnal ber ISSN, bukan terbitan PT pengusul), atau
2) Prosiding seminar internasional 1x/th, dan
3) Publikasi media masa cetak/online/repocitory PT;
4) Peningkatan daya saing (SDM, bahan baku, proses produksi, keunikan produk, pemasaran DN);
5) Peningkatan kualitas manajemen mitra/UKM (tngkat
penggunaan IT, kelengkapan standar prosedur pengelolaan); 6) Peningkatan kesejahteraan masyarakat (penyerapan tenaga
kerja, peningkatan pendapatan);
Luaran
Luaran tambahan:
a. Metode atau sistem; Produk (Barang atau Jasa);
b. HKI, buku ber ISBN;
Usulan
• Usulan Program PPPUD maksimum berjumlah
30 halaman (tdak termasuk halaman sampul,
halaman pengesahan dan lampiran),
• Ditulis menggunakan Times New Roman
ukuran 12, jarak baris 1,5 spasi, dan ukuran kertas A-4
Contoh PPPUD
• Budidaya Ikan Air Tawar Berbasis Wisata Pemancingan di
Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara
• 2 UKM Pembudidaya Ikan Air Tawar yang menjadikan metode
wisata pemancingan sebagai strategi pemasaran utama.
• Partsipasi mitra: sharing dana, fasilitas, kegiatan • Problem:
– Terbatasnya jenis dan kualitas benih dan indukan
– Terbatasnya ketersediaan pakan untuk benih yang murah dan
berkualitas
– Rendahnya produktfitas dan Tingginya tngkat kematan ikan – Rendahnya pengunjung
PENDAHULUAN
• PPPE adalah satu kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang berlangsung selama tga tahun dalam bentuk penerapan dan
PENDAHULUAN
• Persoalan yang ditangani oleh tm pengabdian bersama
mitra, meliput seluruh segi bisnis usaha kecil atau usaha menengah sejak dari pengelolaan bahan baku sampai ke pemasaran produk.
• Bidang garapan wajib PPPE:
– persoalan bahan baku, – proses produksi,
– produk, – distribusi,
– pemasaran, dan
TUJUAN PPPE
a. memacu pertumbuhan ekspor produk Indonesia melalui pertumbuhan pasar yang kompettf;
b. meningkatkan pengembangan UKM dalam merebut peluang ekspor melalui peningkatan kualitas produk dan pemasaran;
c. mempercepat difusi teknologi dan manajemen
masyarakat perguruan tnggi ke masyarakat industri; d. mengembangkan proses link&match antara
MITRA Program PPPE
• Usaha Kecil Menengah (UKM) yang mampu
menghasilkan produk atau komoditas dengan karakter sebagai berikut:
(1) untuk tujuan ekspor;
(2) secara tdak langsung dibawa ke luar negeri; dan (3) produk yang diperjual-belikan pada destnasi
MITRA Program PPPE
•
Pertmbangan lain:
(1) minimal mitra 2 unit UKM,
(2) bukan UKM yang baru berdiri atau UKM yang sangat rentan terhadap persaingan bisnis;
(3) menghasilkan produk sejenis,
(4) bersedia memberi kontribusi dana minimum Rp.
20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), flat selama tga tahun;
(5) membutuhkan penerapan IPTEK; dan
Point pentng
• Tim pengusul: 3 orang
• Jangka waktu: 3 tahun berurutan.
• Pengusul wajib bermitra dg min 2 UKM (komoditas
sejenis sesuai kepakaran pengusul).
• Dana Ristekdikt: Rp100.000.000-Rp150.000.000,- /th
dan dana UKM minimum Rp 20.000.000,- /th selama 3 th. Sumber dana lain dimungkinkan untuk dijadikan
penyertaan.
• Biaya dari DRPM sudah diperhitungkan termasuk
Luaran dan Dampak
Luaran wajib program PPPE:
1) Artkel ilmiah 1x/th (Jurnal ber ISSN, bukan terbitan PT pengusul), atau
2) Prosiding seminar internasional 1x/th, dan
3) Publikasi media masa cetak/online/repocitory PT;
4) Peningkatan daya saing (SDM, bahan baku, proses produksi, produk, pemasaran ekspor);
5) Peningkatan kualitas manajemen mitra/UKM (tngkat
penggunaan IT, kelengkapan standar prosedur pengelolaan.); 6) Peningkatan kesejahteraan masyarakat (penyerapan tenaga
kerja, peningkatan pendapatan);
Luaran dan Dampak
Luaran tambahan:
a. Metode atau sistem; Produk (Barang atau Jasa);
b. HKI, buku ber ISBN;
Contoh PPPE
• PPPE bagi pengrajin mebel dan handycraft
Rustic di Bantul, D.I. Yogyakarta
• 2 UMKM sejenis
• Transfer Ipteks:
– TTG dan mesin produksi
– Pelatihan pemeliharaan alat produksi – Kesehatan kerja
PENDAHULUAN
• Ristekdikt punya misi menghasilkan
wirausaha-wirausaha baru dari kampus
• Misi program PPK adalah memandu perguruan tnggi
menyelenggarakan unit layanan kewirausahaan yang profesional, mandiri dan berkelanjutan, berwawasan
knowledge based economy. Program PPK harus
mandiri dan operasionalnya berkelanjutan, sehingga PPK diberi peluang untuk mampu menjadi unit profit
TUJUAN PPK
Tujuan program PPK:
1. menciptakan wirausaha baru mandiri yang berbasis iptek;
2. meningkatkan keterampilan manajemen usaha bagi masyarakat industri; dan
3. menciptakan metode pelathan kewirausahaan yang cocok bagi mahasiswa PKMK/PKM
• PPK membina tenant melalui pelathan
manajemen usaha dan sejumlah kegiatan
kreatf lainnya untuk menghasilkan wirausaha baru yang mandiri berbasis iptek.
• Tenant harus meningkatkan keterampilan dalam
menghasilkan produk di program studi masing-masing
• Bekerjasama dg lembaga pengembangan usaha
Point pentng
1) Aksi: produk Tri Dharma PT
2) Jenis usaha sebaiknya sesuai dengan bidang ilmu pengusul 3) Pengelola PPK PT disarankan untuk menggali jenis
komoditas bisnis para tenant sesuai bakat dan tdak terpaku pada minatnya
4) Bentuk Program PPK dapat berupa:
– Pelathan kewirausahaan, – Pemagangan
Point pentng
4) Unit layanan program PPK setap tahun wajib membina 20 orang calon wirausaha
Khalayak sasaran PPK
1) Mahasiswa PKMK/PKM lainnya
2) Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) 3) Mahasiswa yang sedang merints usaha 4) Alumni wirausaha
Jenis Permasalahan
• Kelompok produktf secara ekonomi atau
calon wirausaha baru :
Jenis Permasalahan
• Untuk kegiatan yang tdak bermuara pada segi
ekonomi, wajib:
– mengungkapkan rinci permasalahan dalam segi
utama yang diprioritaskan untuk diselesaikan
(aspek: sosial, kesehatan, pendidikan, budaya dll),
Solusi dan Aksi
• Produk Tri Dharma PT
• Aksi: proses pemberdayaan
Luaran dan Dampak
Luaran wajib:
1. Satu artkel ilmiah per tahun yang dipublikasikan
melalui Jurnal ber ISSN (bukan pada jurnal terbitan PT pengusul) atau prosiding dari seminar internasional yang dilaksanakan di dalam atau di luar negeri yang dilakukan sekali dalam satu tahun, dan
2. Publikasi pada media masa cetak/online/repocitory PT;
3. Minimal lima wirausaha baru mandiri berbasis iptek per tahun yang siap beraktvitas di masyarakat
Luaran dan Dampak
Luaran tambahan:
1. Metode atau sistem
2. Produk (Barang atau Jasa) 3. HKI
4. Buku ber ISBN
5. Inovasi baru TTG
Luaran dan Dampak
Kriteria dan persyaratan umum
1. Jangka waktu kegiatan: 3 tahun berurutan 2. tm pelaksana maksimal empat orang
3. Satu PT dapat mengusulkan lebih dari satu proposal PPK
Kriteria dan persyaratan umum
5. Jumlah tenant yang dibina sebanyak 20 orang dan boleh lintas program studi;
6. Tenant diutamakan mahasiswa yang pernah mendapatkan Program Kreatfitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) atau Program Kreatvitas Mahasiswa (PKM) lainnya, Program Mahasiswa
Wirausaha (PMW), mahasiswa yang berminat dan sedang merints usaha, atau mahasiswa yang sudah merints
usaha baru atau alumni yang berminat atau baru merints usaha.
Kriteria dan persyaratan umum
8. Jumlah usaha yang dijalankan dari 20 tenant minimal 5 jenis usaha serta berbasis iptek sesuai dengan program studi tenant;
9. Pengusul diutamakan dosen yang ada relevansinya dengan bidang keilmuan dan mata kuliah yang diampu dan
memiliki pengalaman berwirausaha atau dosen kewirausahaan;
10.Semua tanda tangan pada halaman pengesahan, biodata pengusul, dan surat kesepakatan kerja sama mitra harus asli (bukan hasil pemindaian)
Contoh PPK
• Menciptakan Wirausaha Baru dan Mandiri Berbasis IPTEK di
Universitas Muhammadiyah Kendari
• Mitra yang terlibat:
– Unit Kewirausahaan UM Kendari,
– Balai Peningkatan produktvitas (BPP) Kendari (Instansi vertkal di
bawah Kemenakerttrans Pusat),
– Bank Sultra,
– Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sultra, – Pelabuhan Perikanan Samudra Kendari, – Asosiasi UKM Kendari,
PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA PRODUK INTELEKTUAL KAMPUS
PENDAHULUAN
• Misi PPUPIK
Menciptakan akses sosialisasi produk-produk intelektual dosen di lingkungan PT dalam
PENDAHULUAN
• PPUPIK mengembangkan budaya Ekonomi
Berbasis Pengetahuan (knowledge based
economy) di PT mll pengembangan knowledge and technopark yang memanfaatkan pengetahuan,
pendidikan maupun hasil riset dosen
• Pertumbuhan dan perkembangan PPUPIK
didukung HKI hasil inovasi PT.
• PT memperoleh pendapatan dan menciptakan
PENDAHULUAN
• Program PPUPIK mendorong PT membangun
akses produksi jasa dan/atau teknologi hasil ciptaannya sendiri.
• Wujud PPUPIK PT dapat berupa unit usaha,
spt: pusat produksi,pusat konsultasi, pusat desain,pusat pelathan, pusat perbaikan dan pemeliharaan, usat penelitan dan
PENDAHULUAN
• PPUPIK dapat bermitra dengan Bank, BUMN,
Pemda, Investor, dan kalangan industri lainnya.
• PPUPIK dapat dikelola oleh kelompok dosen di
level laboratorium, perencana percontohan (pilot plan), bengkel, jurusan/departemen, fakultas/ sekolah, UPT, pusat riset dan
TUJUAN PPPIK
• Mempercepat proses pengembangan budaya
kewirausahaan di PT;
• Membantu ciptakan akses bg terciptanya wirausaha baru; • Menunjang otonomi kampus PT melalui perolehan
pendapatan mandiri atau bermitra;
• Memberikan kesempatan dan pengalaman kerja kepada
mahasiswa;
• Mendorong pengembangan budaya pemanfaatan hasil
riset PT bagi masyarakat; dan
• Membina kerja sama dengan sektor swasta termasuk
Point pentng
Kriteria dan persyaratan umum usulan PPUPIK adalah:
a. Jangka waktu pengabdian adalah tga tahun berurutan; b. Dana yang disediakan Rp150.000.000-200.000.000 /th dan dana dari PT minimum Rp 40.000.000/th selama 3 th;
c. Sumber dana (Pemerintah Daerah, Lembaga Pemerintah lainnya atau Lembaga Swasta/CSR) dimungkinkan untuk dijadikan penyerta;
Luaran
Luaran wajib program PPPIK:
• Artkel ilmiah (Jurnal ber ISSN bukan jurnal terbitan PT
pengusul, 1`x/th) atau prosiding seminar internasional DN/LN 1x/th;
• Publikasi pada media masa cetak/online/repository PT; • Daya saing unit usaha di PT berbasis produk intelektual
dosen (aset, omzet, profit, SDM, proses; produk/jasa, peluasan pemasaran);
• Peningkatan kualitas manajemen usaha (kelembagaan,
Luaran
Luaran tambahan:
a. Metode atau sistem; Produk (Barang atau Jasa);
b. HKI, buku ber ISBN;
Usulan
• Usulan Program PPPIK maksimum berjumlah
30 halaman (tdak termasuk halaman sampul,
halaman pengesahan dan lampiran),
• Ditulis menggunakan Times New Roman
ukuran 12, jarak baris 1,5 spasi, dan ukuran kertas A-4
Beberapa contoh tema
• Usaha Produk Bibit Hasil Seleksi Thalus yang
Cepat Tumbuh dan Tahan Penyakit untuk Pengembangan Budidaya Rumput Laut (Fak Perikanan dan Kelautan, UHO Sultra)
• Usaha Air Minum Kemasan (FT UMJ, ipteks:
mesin produksi, manajemen, produk)
• Usaha Serat Alam (Unsyiah, ipteks: pisang
Pendahuluan
• Melalui rangkaian penelitan dan pengembangan
Perguruan Tinggi menghasilkan inovasi teknologi
• Inovasi teknologi dimanfaatkan untuk
menyelesaikan permasalahan yang ada di industri secara ilmiah
• Program Hi-Link dirancang untuk mendukung
kegiatan penerapan teknologi yang dihasilkan PT
Pendahuluan
Program mewajibkan beberapa ketentuan sebagai berikut:
a. Kontribusi industri dan Pemda mitra diwajibkan dalam bentuk tunai (investasi baru).
Pendahuluan
Program mewajibkan beberapa ketentuan sebagai berikut:
c. Kerja sama ini dapat berlangsung di luar propinsi
lokasi PT dg mempertmbangkan efektfitas program dari segi pengeluaran biaya perjalanan.
Pendahuluan
• Industri mitra dapat berbentuk sekelompok usaha
sejenis, atau sentra usaha sejenis (pada lokasi yang berdekatan).
• Jika industri mitra belum berbadan hukum, maka
perlu dipersiapkan agar pada tahun kedua dapat
Pendahuluan
• Program Hi-Link diprioritaskan diberikan kepada PT
yang telah memiliki pusat inkubasi, HKI, pelathan atau informasi, serta pernah berpengalaman dalam program hibah kompettf (spt: IbK, IbPE, IbIKK, IbW, RUK, insentf Kemenristekdikt, IPTEKSDA LIPI, dll)
• Industri mitra yang menjadi prioritas adalah industri
Ruang lingkup
Ruang lingkup program Hi-Link adalah: 1. Perbaikan produk,
2. Peningkatan produktvitas, 3. Peningkatan efisiensi proses,
4. Pengembangan produk dan proses baru,
5. Pengembangan produk dan proses yang lebih fleksibel, aman, ramah lingkungan, serta
TUJUAN Program Hi-LINK
Tujuan umum:
• Meningkatkan kemampuan dalam penerapan
alih teknologi bagi PT, komunikasi, dan kerja sama antara PT, industri dan pemda dalam
penerapan alih teknologi yang dihasilkan oleh PT
• Meningkatkan peran PT dalam pengembangan
industri agar memperkuat daya saing bangsa dan tngkat kesejahteraan masyarakat melalui
TUJUAN Program Hi-LINK
Tujuan khusus:
• Mengembangkan model program kerja sama
PT, Industri dan Pemda dalam kegiatan
penerapan teknologi yang dibutuhkan oleh
Point pentng
Beberapa hal pentng yang perlu diperhatkan dalam usulan program sebagai berikut:
a. Program Hi-Link meliput bidang teknologi dalam art luas misalnya teknik, pertanian dan pangan,
kebaharian, kesehatan dan farmasi, bioteknologi, dan energi terbarukan.
b. Masalah yang ditangani pada Industri Mitra meliput kesemua bidang tersebut dalam butr (a) dalam
cakupan yang luas, misalnya clean atau green
technology, antsipasi perubahan global warming
Point pentng
c. Pembentukan kerja sama PT dengan industri dan pemda yang bersifat interface dan melembaga (non struktural
tetapi mandiri berkelanjutan di bawah lembaga struktural).
d. Penerapan teknologi hasil Litbang yang dibutuhkan
industri dan masyarakat/pemda. Diharapkan ada program penelitan yang bersifat menyempurnakan teknologi yang diterapkan.
e. Masa inkubasi bisnis bagi teknologi yang diterapkan. f. Pengadaan peralatan yang terkait dengan implementasi
teknologi.
Point pentng
Hal yang punya nilai tambah bagi usulan:
a. Magang staf PT Mitra dari wilayah sasaran pada PT Pengusul apabila terdapat kemitraan dalam program. b. Publikasi dalam jurnal nasional dan internasional.
Point pentng
• Program Hi-Link bersifat multtahun dan mempunyai
pagu dana dari DRPM sebesar Rp150.000.000-Rp250.000.000 per tahun untuk 3 tahun.
• Dukungan Pemda Mitra terhadap program Hi-Link
dinyatakan dalam gagasan program dan pendanaan pada tahun II dan III. Pendanaan Pemda pada tahun II sebesar dana DRPM tahun I, sedang pd tahun ke-3
Point pentng
• Dukungan industri mitra dalam bentuk kesiapan
partsipasi dan dana tunai (investasi baru) yang
mendukung program multtahun (indikator kesiapan mitra)
• Tanpa dukungan industri dan Pemda mitra program
tdak dilanjutkan
Ketentuan Tim Pengusul:
• Tim Pengusul diharapkan bersifat multdisiplin
Luaran
Luaran wajib:
• satu artkel ilmiah/tahun (Jurnal ber ISSN, bukan
jurnal terbitan PT pengusul) atau prosiding dari seminar int. (DN/LN)
• Publikasi pada media masa cetak/online/repocitory
PT;
• Model kerja sama penerapan teknologi (bagi hasil,
penggunaan fasilitas bersama, pertukaran keahlian);
• Terlaksananya penerapan teknologi hasil Litbang yang
Luaran
Luaran wajib:
• Peningkatan capacity building PT
(pengembangan fasilitas pendukung jejaring kerjasama PT);
• Peningkatan daya saing industri (omset, efisiensi
produksi, kualitas produk, diversifikasi produk; pasar);
• Peningkatan kesejahteraan masyarakat (jumlah
Luaran
Luaran tambahan:
• Metode atau sistem; Produk (Barang atau Jasa);
• HKI,
• Buku ber ISBN;
• Inovasi TTG, dan
Ketentuan Penulisan Proposal
• Usulan Program Hi-LINK maks 30 halaman (tdak
termasuk hal sampul, hal pengesahan, dan lampiran),
• Ditulis menggunakan Times New Roman ukuran
12 dengan jarak baris 1,5 spasi dan ukuran kertas A-4
• Mengikut sistematka sesuai dengan panduan
Contoh kegiatan Program HI-LINK
• Pengembangan Pakan Udang Untuk Mendukung Usaha Tambak Udang
168 Aktivitas Pelatihan tenaga terampil bagi industri pakan
udang, pembangunan industri pakan udang
berbasis potensi lokal, uji kualitas produk pakan, penguatan kelembagaan industri pakan udang, pengembangan pasar pakan udang
Durasi 3 tahun
Lokasi Sulawesi Tenggara
Mitra Kelompok Tambak Udang, Pemda
Dana DRPM, PT, Kelompok Tambak Udang, Pemda
Luaran SDM terampil, industri pakan udang, pakan udang yg berkualitas dan terjangkau, peningkatan
produktivitas usaha udang, dll
Pengembangan Pakan Udang
169 Aktivitas Penentuan pola aliran air, penentuan titik angkat
air, pengeboran, penerapan sistem pengangkatan air, pengujian kualitas air, pengembangan dan
instalasi jaringan distribusi, pengembangan dan pengelolaan kelembagaan
Durasi 3 tahun
Lokasi Gunungkidul, D.I.Yogyakarta
Mitra Industri, Pemda
Dana DRPM, PT, INDUSTRI (Amakusa-Instrumentation Technology), Pemda
Luaran Sumur bor, instalasi pompa dan jaringan distribusi air, lembaga pengelola perusahaan air, SDM
terampil