PENGANTAR DAN KONSEP
DASAR ERGONOMI
RONI KASTAMAN
MATERI 1
MENGAPA PERLU ERGONOMI ?
ERGO asal kata ERGON = Kerja
NOMi asal kata NOMOS = hukum
Ergonomi berkaitan dengan disain suatu
sistem dimana manusia bekerja di dalamnya
Penting, karena ergonomi dimaksudkan untuk menjamin kebutuhan manusia akan
keamanan, keselamatan, kesehatan,
KEGUNAAN ERGONOMI
Meningkat kan kinerj a manusia at au int eraksi ant ara komponen manusia dengan komponen lainnya sehingga melindungi manusianya it u sendiri, mengurangi ket idak-efisienan dalam
penggunaan mesin dan j uga dampak lingkungan (produkt ivit as meningkat , reliabilit as at au t ingkat kepercayaan pada sist em kerj a meningkat , biaya lebih murah)
Prakt ek ergonomi dalam hal ini adalah unt uk meningkat kan keamanan dan kemampuan guna peralat an yang lebih baik dan t erbebas dari
SEMUA PRODUK DI BUAT
BERORI ENTASI PADA MANUSI A
Terkait indrawi (panca indra)
Terkait mental dan spiritual
Terkait dengan sistem yang
KONSEP DASAR ERGONOMI
Ergonomi dikembangkan atas dasar pemikiran bahwa dalam setiap aktivitasnya manusia dihadapkan
kepada kendala fisik dan psikis
Diperlukan upaya-upaya yang mendukung kepada pemenuhan aktivitas manusia yang nyaman, aman, sehat, efektif dan efisien
Upaya yang dimaksud bisa berupa pemenuhan disain peralatan, lingkungan kerja, tata cara kerja manusia dan kondisi psikologi terkait kegiatan yang dapat
contoh
Sebelum adanya
Beri contoh kaitan Manusia –
Mesin dan Lingkungan
Di rumah
Di Kantor
Di Kampus
Di lahan pertanian
Di pasar induk
Sistem Kerja Sederhana : hanya melibatkan salah satu elemen diantara Manusia, Mesin dan Lingkungannya
Sistem Kerja Kompleks : interaksi lebih dari satu elemen diantara elemen Manusia, Mesin dan Lingkungannya
Sistem kerja manusia, mesin dan lingkungan melibatkan anatomi, psikologi dan fisiologi manusia
ANATOMI : berhubungan dengan struktur tubuh manusia
FI SI OLOGI : berhubungan dengan proses yang terjadi dalam tubuh
PSI KOLOGI : Berkaitan dengan mental dan spritual, penalaran, pengetahuan,
kejiwaan
PENI NGKATAN KI NERJA
SI STEM DAN RELI ABI LI TAS
Prinsip dalam Sistem Kerja :
Tidak ada yang sistem terbaik namun
yang ada adalah sistem yang lebih baik
Untuk dapat memahami terjadinya kesalahan,kecelakaan, atau segala macam perilaku sistem yang tidak dikehendaki, hendaknya dilihat juga di dalamnya perilaku manusia sebagai bagian dari sistem
Cont oh : BLACK BOX pada pesawat
APAKAH RELI ABI LI TAS ?
Keterhandalan
Tingkat kepercayaan
Derajat konsistensi
Dari suatu sistem dalam menjalankan
seluruh fungsi komponen sistem dalam rangka mencapai tujuannya
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam melihat kinerj a sistem adalah :
Disain komponen sistem khususnya penghubung atau penj embatan antara manusia dengan
mesin
Status atau keberadaan sistem manakala terj adi penyimpangan (stabil/ tak stabil, berisik/ hening, getar/ diam)
Mental dan beban kerj a fisik operator
Organisasi kerj a (contoh : adanya sistem shift atau lama waktu shift, supervisi/ pengawasan, disain kelompok kerj a)
Contoh aplikasi ergonomi
Evaluasi
kebutuhan menurut kriteria
manusia yang memerlukan suatu disain
sistem
PENTI NG !
Tidak ada satu kecelakaan yang akan lebih mudah terjadi selain karena kesalahan
manusianya itu sendiri
Dalam Al Qur’an : “Telah nyata kerusakan di
daratan dan di lautan karena ulah tangan manusia …”
Alam sebenarnya sudah diatur sedemikian rupa agar seimbang (keseimbangan
Contoh kasus :
Pelanggaran Lampu Lalulintas… Tanya ken..napaa?
Penggunaan Helm;
Penggunaan Sabuk Pengaman;
Penggunaan Penutup Kuping (Head Phone);
Penggunaan Alat Penangkal Petir;
Kesalahan Dalam Manajemen Perawatan (Non Maintenance Management)
DESKRI PSI SI STEM
MANUSI A – MESI N
Ada 9 komponen yang terkait, yaitu :
3 komponen manusia
Efektor I ndrawi Tubuh
3 komponen mesin
Display
Alat Kontrol / kendali
Proses atau mekanisme kendali
3 komponen lingkungan
Ruang kerja
3 KOMPONEN DALAM MANUSI A
Effector at au penggerak dampak: t angan, kaki dan suara yang
didukung oleh ef ek ot ot , f isiologi dan proses pengolahan inf ormasi)
Sense at au indrawi, yakni sesuat u yang membuat kit a peduli akan
lingkungan. Ada 5 indra yang dimiliki : pendengaran, penglihat an, penciuman, perasa, indra sent uh). Indra manusia t idak sepeka binat ang sedemikian rupa f enomena alam dapat didet eksi oleh binat ang dibandingkan manusia (Cont oh : sensit ivit as suara pada kelelawar, penglihat an pada anj ing, aroma pada komodo)
Proses Pendukung (energi ada karena reaksi met abolisme t ubuh
akibat proses olah makanan & oksigen). Hal ini menent ukan kapasit as kerj a baik ef ekt or maupun sensorik. Kualit as kerj a ef ekt or dan sensorik karena adanya energi j uga masih dit ent ukan oleh sat u f akt or pent ing lainnya yait u : MOTIVASI. Oleh karena it u
dikenal ist ilah : COGNITIVE (t ergant ung dari ot ak), AFFECTIVE
(t ergant ung dari ment al spirit ual at au j iwa) dan PSIKOMOTORIK
3 KOMPONEN DALAM MESI N
Display at au gambaran / ilust rasi seringkali dit unj ukkan
mesin dengan aksi mesin di lingkungan lokalnya (t ampilan / out put yang diberikan mesin, misalnya : pot ongan kayu set elah digergaj i)
Alat kont rol at au Kendali yang menunj ukkan seberapa
besar aksi mesin dapat dihasilkan (cont oh : panj ang pendeknya pegangan cangkul at au kapak kayu
mempengaruhi hasil akhirnya …Terkait dengan st andar).
Proses yang dikendalikan. Semua mesin memiliki
3 KOMPONEN DALAM LI NGKUNGAN
Ruang Kerj a (ruang 3 dimensi dimana kerj a
dil akukan)
Faktor Fisik (semua aspek f isik dal am
l ingkungan yang dapat berpengaruh pada
kerj a manusia yang bekerj a di ruang kerj anya sepert i : kebisingan, pencahayaan, get aran, cuaca, kont aminasi dan pol usi)
Organisasi Kerj a (mencakup penat aan
Bagaimana ?