PROPOSAL
1.
Versi Ipteks
; yaitu usulan penelitian yang mana
hasilnya difokuskan kepada kepentingan ilmu
pengetahuan atau karya ilmiah, misalnya untuk
membuat skripsi, tesis atau desertasi, dll.
2.
Versi Program
; yaitu usulan penelitian yang mana
hasil penelitian nanti difokusnya diarahkan kepada
pemecahan masalah atau mencari informasi yang
akan digunakan untuk memecahkan suatu masalah
atau keperluan program tertentu.
Kerangka proposal penelitian kedua versi bersifat
baku, yang terdiri atas 3 bab, yaitu :
Bab I
: Pendahuluan
Bab II
: Kajian Pustaka
Bab III
: Metode Penelitian
Content bab untuk versi ipteks, juga biasanya sudah
bersifat baku.
Content bab untuk versi program, biasanya sesuai
dengan selera atau aturan dari pihak pemberi dana.
Judul penelitian :
BAB I : PENDAHULUAN 1. Latar belakng masalah 2. Perumusan masalah 3. Tujuan penelitian :
a. Umum b. Khusus
4. Manfaat penelitian
BAB II : KAJIAN PUSTAKA 1. Tinjauan kepustakaan
2. Kerangka konsep, hipotesis, dan defenisi operasional
FORMAT PROPOSAL
BAB III : METODE PENELITIAN 1. Jenis penelitian
2. Populasi dan sampel 3. Cara pengumpulan data
4. Instrument(alat pengumpulan data) 5. Rencana pengelolahan dan analisis data 6. Rencana jadwal kegiatan
7. Organisasi penelitian
8. Rencana biaya(anggaran)
Daftar pustaka Lampiran
Judul penelitian merupakan pencerminan dari tujuan
penelitian
JUDULPENELITIAN
MEMUAT JENIS, OBYEK,
SUBYEK, METODE, TEMPAT & WAKTU PENELITIAN
JENIS PENELITIAN DAPAT DITINJAU DARI TUJUANKEGUNAAN, METODENYA
OBYEK PENELITIAN ADALAH SASARAN PENELITIAN
SUBYEKPENELITIAN: SISWA, ORANG, ATAU BENDATEMPAT OBYEK BERADA
METODE PENELITIAN : CARA YG DIPAKAI UTK MENGUMPULKAN DATA DAN MENGOLAH DATA.
Masalah timbul karena kesenjangan antara harapan dan kenyataan, cita-cita dan realita, rencana dan pelaksanaan.
Bagian ini memberikan uraian rasional.
mengapa masalah tersebut penting diteliti, menarik perhatian peneliti, tidak menimbulkan masalah sosial.
dalam jangkauan peneliti baik dari segi akademis, biaya, tenaga maupun waktu.
Diuraikan fakta-fakta, pengalamanpeneliti, hasil penelitian dari orang lain, atau teori-teori yang melatarbelakangi
masalah yang ingin diteliti.
Dengan mengemukakan latar belakang masalah akan mempermudah rumusan masalah.
Rumusan masalah diawali Identifikasi Masalah.
Identifikasi Masalah, yaitu ;
Kegiatan untuk menentukan kesenjangaan antara harapan dan kenyataan.
Faktor2 apa saja yang terkait dengan masalah tersebut
Memilah-milah menjadi masalah yang lebih kecil
Memilih masalah yang paling esensial untuk diteliti
Identifikasi masalah dirumuskan dalam kalimat deklaratif
Perumusan Masalah
Pertanyaan yang perlu dicari jawabannya melalui penelitian.
Masalah harus dirumuskan secara spesifik.
Contoh :
Identifikasi Masalah
Posyandu di wilayah Kabupaten Bogor sudah merata hampir tiap RW telah mempunyai Posyandu.
Penyuluhan-penyuluhan tentang imunisasi telah berjalan dengan baik di Posyandu-Posyandu.
Namun angka drop out imunisasi polio masih tinggi yaitu
sekitar 75%, hal ini berarti kesinambungan imunisasi polio bagi anak balita di Kabupaten Bogor masih rendah.
Perumusan Masalah
Mengapa kesinambungan imunisasi polio bagi anak balita Kabupaten Bogor rendah ?
Tujuan penelitian disusun untuk menemukan jawaban masalah penelitian.
Harus ada hubungan yang jelas antara tujuan penelitian dengan rumusan masalah
Tujuan penelitian selalu dinyatakan dengan KALIMAT DEKLARATIF.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Umum : Uraian spesifik tentang apa yang hendak dicapai dari penelitian yang dilakukan. Semua maksud yang terkandung dalam penelitian, harus dikemukakan dengan objektif dan jelas.
Contoh :
Tujuan Umum :
Diketahuinya hubungan antara kualitas fisik sarana air bersih yang digunakan dengan terjadinya diare di wilayah Jakarta Pusat.
Tujuan Khusus :
1. Diketahuinya jenis sarana air bersih yang digunakan oleh masyarakat Jakarta Pusat.
2. Diketahiunya kondisi/kualitas fisik sarana air bersih tersebut.
3. Diketahuinya hubungan antara kualitas fisik sarana air bersih dengan kualitas airfnya.
MANFAAT PENELITIAN
Kegunaan praktis untuk menjawab masalah-masalah mikro atau makro, atau untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
Manfaat penelitian merupakan implikasi bagi
perkembangan IPTEK dan penggunaan praktis yang
dimaNfaatkan oleh ilmuan lain untuk mengembangkan IPTEK.
sedapat mungkin bisa dimanfaatkan pula oleh masyarakat luas.
Contoh :
KAJIAN/TINJAUAN PUSTAKA (bab II)
Tinjauan pustaka biasanya mencakup dua hal :
I.
Tinjauan teori dasar
yang relevan dengan
permasalahan yang akan diteliti (
Deskripsi
Teori
)
Disusun untuk mencari jawaban masalah.
Gunakan sumber acuan umum dan khusus berupa
buku-buku, ensiklopedia, jurnal dan semacamnya.
Peneliti akan memperoleh teori2 dan konsep2 dasar,
Lanjutan KAJIAN/TINJAUAN PUSTAKA (bab II)
II.
Tinjauan dari
hasil-hasil penelitian
lain
yang berkaitan dengan masalah yang akan
diteliti (
Penelitian Relevan
)
Sumber acuan khusus berupa penelitian yang terdapat dalam jurnal, buletin, skripsi, dan semacamnya.
Dalam sumber acuan khusus, peneliti akan memperoleh hasil2 penelitian yang terdahulu. Dari penemuan2 atau hasil2 penelitian dilakukan
Lanjutan KAJIAN/TINJAUAN PUSTAKA (bab II)
Penalaran deduktif ; adalah penalaran ilmiah yang didahului dengan pernyataan umum yang berupa
kesimpulan terhadap suatu objek atau pernyataan teoritis dari sebuah teori tertentu, kemudian ditindaklanjuti dengan pernyataan khusus yang diperoleh dari analisis objek,
argumen-argumen, bukti-bukti, dan hal lain yang aktual, realistis, dan logis.
Sedangkan pola pikir induktif merupakan pola pikir yang didahului dengan pernyataan khusus yaitu hal yang
KERANGKA TEORI/KONSEP & HIPOTESIS
Kerangka konsep
; berisi gambaran pola
hubungan antar variabel atau kerangka konsep yang
akan digunakan untuk menjawab masalah yang
diteliti, disusun berdasar kajian teoritik yang telah
dilakukan.
Konsep adalah suatu abstraksi yang dibentuk dengan menggeneralisasikan suatu pengertian.
Konsep tidak dapat diukur dan diamati secara langsung.
Lanjutan KERANGKA TEORI/KONSEP & HIPOTESIS
Hipotesis adalah pernyaan sebagai jawaban sementara atas pertanyaan penelitian, yang harus diuji keshahihannya secara empiris.
Syarat hipotesis yang baik :
Dinyatakan dalam kalimat deklaratif yang jelas dan sederhana
Mempunyai landasan teori yang kuat
Menyatakan hubungan antara satu variabel dependen dengan satu atau lebih variabel bebas/independen
Memungkinkan diuji secara empiris.
Rumusan harus khas dan menggambarkan variabel-variabel yang diukur.
Dikemukakan sebelum penelitian dimulai, sebelum data terkumpul.
DEFINISI OPERASIONAL
Semua variabel yang ada dalam penelitian harus dibuat
batasan dalam istilah yang operasional, agar tidak ada makna ganda dari istilah yang digunakan dalam penelitian tersebut.
Definisi operasional variabel harus sesuai dengan maksud atau tujuan penelitian.
Definisi operasional variabel adalah definisi khusus yang dirumuskan sendiri oleh peneliti.
Definisi operasional penting untuk menentukan instrument untuk pengumpulan data.
RANCANGAN / DISAIN PENELITIAN
(bab III)
Desain penelitian merupakan wadah untuk menjawab pertanyaan penelitian atau menguji kesahihan hipotesis.
Desain penelitian juga menjelaskan jenis pendekatan atau metode penelitian yang diusulkan tersebut.
Misalnya : penelitian menggunakan metode survei, dengan pendekatan ”Cross Sectional”, di mana data yang menyangkut variabel bebas atau resiko dan variabel dependen, akan
dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan.
Desain penelitian ; langkah-langkah aplikatif penelitian yang berguna sebagai pedoman bagi si peneliti.
Desain penelitian harus ditetapkan secara terbuka sehingga orang lain dapat mengulang prosedur yang dilakukan untuk
POPULASI PENELITIAN
Populasi penelitian
; keseluruhan subyek penelitian.
Populasi merupakan subyek tempat obyek
penelitian berada.
Populasi dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
Populasi target (target population) yang ditentukan
oleh karakteristik klinis dari demografis, misalnya
pasien morbili berumur di bawah dua tahun.
SAMPEL PENELITIAN
Sample atau cuplikan penelitian adalah bagian dari populasi yang masih memiliki sifat-sifat populasi.
Sampel harus dapat mewakili populasi karena hasil-hasil penelitian terhadap sample akan digeneralisasikan terhadap populasi.
Teknik Pengambilan Sample : Random, strata, area, sistematik, purpossive, quota, cluster, double, atau kombinasi dari teknik2 tersebut.
Besar sampel (bukan jumlah) minimal yang diperlukan.
Penentuan besar sampel minimal adalah :
Agar kesimpulan penelitian mempunyai tingkat kepercayaan.
PENGUMPULAN DATA
Perlu dijelaskan cara / metode yang
digunakan untuk pengumpulan data
Instrument Penelitian ; Alat ukur yang
digunakan untuk membuktikan
kebenaran hipotesis.
ANALISIS DATA
Teknik analisis data
penelitian
berhubungan erat dengan desain penelitian,
misal anava-AB adalah teknik analisis data
penelitian untuk desain faktorial dua
faktorial, dll.
(dibahas khusus)
Analisis data
tergantung dari karaktersitik
datanya, data dapat dianalisis secara
RENCANA JADWAL PENELITIAN
Jadwal Penelitian ; menguraikan
langkah-langkah dari mulai menyusun
proposal penelitian, sampai dengan
penulisan laporan penelitian, beserta
waktu berjalannya atau berlangsungnya
tiap kegiatan tersebut.
ORGANISASI PENELITIAN
Organisasi penelitian terdiri atas :
Peneliti Utama,
Peneliti,
Surveyor (Pengumpul Data)
Sekretariat.
RENCANA BIAYA/ANGGARAN
Perlu diurai besarnya biaya per kegiatan,
serta jumlah keseluruhan biaya penelitian
tersebut.
Kegiatan yang dapat dibiayai oleh suatu
kegiatan penelitian dimulai dari rapat-rapat
penyusunan proposal, instrument, dsb,
DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN
Daftar pustaka harus disertakan dengan
sistem yang dipilih dan dilakukan dengan
taat asas.
Daftar pustaka tidak hanya yang
DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN
Lampiran proposal terdiri atas :
•
Riwayat hidup peneliti
•
Rencana anggaran penelitian
•
Jadwal tahapan penelitian
•
Izin subjek penelitian
•
Rumus-rumus statistik
•
Formulir / kuesioner (instrument)
1.
Mencari inspirasi ide penelitian
Mencari masalah yang ada disekeliling kita untuk diteliti
2.
Membaca sebanyak-banyaknya literatur
Pilih literatur primer seperti jurnal ilmiah dan dokumen paten.
3.
Merumuskan masalah penelitian
Berisi latar belakang dan masalah yang ingin dipecahkan melalui penelitian.
4.
Diskusi pertama dengan tutor
Buat list hal-hal yang ingin didiskusikan
5.
Membuat diagram alir penelitian
Berisi tahapan pekerjaan yang akan dilakukan dlm penelitian
10-LANGKAH MENULIS
6.
Diskusi kedua dengan tutor
Membahas prosedur penelitian & melahirkan kerangka metode penelitian
7.
Menyusun metode & menentukan judul (bab III)
Judul dapat menggbrkan metode & masalah. Judul menghasilkan keywords
8.
Menyusun latar belakang (bab I)
Pengembangan dari rumusan masalah, menjawab keywords pada judul.
9.
Menyusun tinjauan pustaka (bab II)
Pengembangan latar belakang, buat kerangka pikir / struktur kajian pustaka
10.
Diskusi ketiga dengan tutor
Membahas Bab I, II & III (lengkap), sebelum seminar proposal.
10-LANGKAH MENULIS
TERIMA KASIH
SELAMAT MENELITI
SEMOGA MENJADI
PENELITI YANG ANDAL