• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL PENELITIAN ILMIAH DARWIS PANGURISENG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PROPOSAL PENELITIAN ILMIAH DARWIS PANGURISENG"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL

(2)

1.

Versi Ipteks

; yaitu usulan penelitian yang mana

hasilnya difokuskan kepada kepentingan ilmu

pengetahuan atau karya ilmiah, misalnya untuk

membuat skripsi, tesis atau desertasi, dll.

2.

Versi Program

; yaitu usulan penelitian yang mana

hasil penelitian nanti difokusnya diarahkan kepada

pemecahan masalah atau mencari informasi yang

akan digunakan untuk memecahkan suatu masalah

atau keperluan program tertentu.

(3)

Kerangka proposal penelitian kedua versi bersifat

baku, yang terdiri atas 3 bab, yaitu :

Bab I

: Pendahuluan

Bab II

: Kajian Pustaka

Bab III

: Metode Penelitian

Content bab untuk versi ipteks, juga biasanya sudah

bersifat baku.

Content bab untuk versi program, biasanya sesuai

dengan selera atau aturan dari pihak pemberi dana.

(4)

Judul penelitian :

BAB I : PENDAHULUAN 1. Latar belakng masalah 2. Perumusan masalah 3. Tujuan penelitian :

a. Umum b. Khusus

4. Manfaat penelitian

BAB II : KAJIAN PUSTAKA 1. Tinjauan kepustakaan

2. Kerangka konsep, hipotesis, dan defenisi operasional

FORMAT PROPOSAL

(5)

BAB III : METODE PENELITIAN 1. Jenis penelitian

2. Populasi dan sampel 3. Cara pengumpulan data

4. Instrument(alat pengumpulan data) 5. Rencana pengelolahan dan analisis data 6. Rencana jadwal kegiatan

7. Organisasi penelitian

8. Rencana biaya(anggaran)

Daftar pustaka Lampiran

(6)

Judul penelitian merupakan pencerminan dari tujuan

penelitian

JUDULPENELITIAN

MEMUAT JENIS, OBYEK,

SUBYEK, METODE, TEMPAT & WAKTU PENELITIAN

 JENIS PENELITIAN DAPAT DITINJAU DARI TUJUANKEGUNAAN, METODENYA

OBYEK PENELITIAN ADALAH SASARAN PENELITIAN

SUBYEKPENELITIAN: SISWA, ORANG, ATAU BENDATEMPAT OBYEK BERADA

METODE PENELITIAN : CARA YG DIPAKAI UTK MENGUMPULKAN DATA DAN MENGOLAH DATA.

(7)

Masalah timbul karena kesenjangan antara harapan dan kenyataan, cita-cita dan realita, rencana dan pelaksanaan.

 Bagian ini memberikan uraian rasional.

 mengapa masalah tersebut penting diteliti, menarik perhatian peneliti, tidak menimbulkan masalah sosial.

 dalam jangkauan peneliti baik dari segi akademis, biaya, tenaga maupun waktu.

 Diuraikan fakta-fakta, pengalamanpeneliti, hasil penelitian dari orang lain, atau teori-teori yang melatarbelakangi

masalah yang ingin diteliti.

 Dengan mengemukakan latar belakang masalah akan mempermudah rumusan masalah.

(8)

Rumusan masalah diawali Identifikasi Masalah.

 Identifikasi Masalah, yaitu ;

 Kegiatan untuk menentukan kesenjangaan antara harapan dan kenyataan.

 Faktor2 apa saja yang terkait dengan masalah tersebut

 Memilah-milah menjadi masalah yang lebih kecil

 Memilih masalah yang paling esensial untuk diteliti

Identifikasi masalah dirumuskan dalam kalimat deklaratif

 Perumusan Masalah

Pertanyaan yang perlu dicari jawabannya melalui penelitian.

Masalah harus dirumuskan secara spesifik.

(9)

Contoh :

Identifikasi Masalah

 Posyandu di wilayah Kabupaten Bogor sudah merata hampir tiap RW telah mempunyai Posyandu.

 Penyuluhan-penyuluhan tentang imunisasi telah berjalan dengan baik di Posyandu-Posyandu.

 Namun angka drop out imunisasi polio masih tinggi yaitu

sekitar 75%, hal ini berarti kesinambungan imunisasi polio bagi anak balita di Kabupaten Bogor masih rendah.

Perumusan Masalah

 Mengapa kesinambungan imunisasi polio bagi anak balita Kabupaten Bogor rendah ?

(10)

 Tujuan penelitian disusun untuk menemukan jawaban masalah penelitian.

 Harus ada hubungan yang jelas antara tujuan penelitian dengan rumusan masalah

 Tujuan penelitian selalu dinyatakan dengan KALIMAT DEKLARATIF.

TUJUAN PENELITIAN

Tujuan Umum : Uraian spesifik tentang apa yang hendak dicapai dari penelitian yang dilakukan. Semua maksud yang terkandung dalam penelitian, harus dikemukakan dengan objektif dan jelas.

(11)

Contoh :

Tujuan Umum :

Diketahuinya hubungan antara kualitas fisik sarana air bersih yang digunakan dengan terjadinya diare di wilayah Jakarta Pusat.

Tujuan Khusus :

1. Diketahuinya jenis sarana air bersih yang digunakan oleh masyarakat Jakarta Pusat.

2. Diketahiunya kondisi/kualitas fisik sarana air bersih tersebut.

3. Diketahuinya hubungan antara kualitas fisik sarana air bersih dengan kualitas airfnya.

(12)

MANFAAT PENELITIAN

Kegunaan praktis untuk menjawab masalah-masalah mikro atau makro, atau untuk pengembangan ilmu pengetahuan.

Manfaat penelitian merupakan implikasi bagi

perkembangan IPTEK dan penggunaan praktis yang

dimaNfaatkan oleh ilmuan lain untuk mengembangkan IPTEK.

sedapat mungkin bisa dimanfaatkan pula oleh masyarakat luas.

Contoh :

(13)

KAJIAN/TINJAUAN PUSTAKA (bab II)

Tinjauan pustaka biasanya mencakup dua hal :

I.

Tinjauan teori dasar

yang relevan dengan

permasalahan yang akan diteliti (

Deskripsi

Teori

)

 Disusun untuk mencari jawaban masalah.

 Gunakan sumber acuan umum dan khusus berupa

buku-buku, ensiklopedia, jurnal dan semacamnya.

 Peneliti akan memperoleh teori2 dan konsep2 dasar,

(14)

Lanjutan KAJIAN/TINJAUAN PUSTAKA (bab II)

II.

Tinjauan dari

hasil-hasil penelitian

lain

yang berkaitan dengan masalah yang akan

diteliti (

Penelitian Relevan

)

 Sumber acuan khusus berupa penelitian yang terdapat dalam jurnal, buletin, skripsi, dan semacamnya.

 Dalam sumber acuan khusus, peneliti akan memperoleh hasil2 penelitian yang terdahulu.  Dari penemuan2 atau hasil2 penelitian dilakukan

(15)

Lanjutan KAJIAN/TINJAUAN PUSTAKA (bab II)

Penalaran deduktif ; adalah penalaran ilmiah yang didahului dengan pernyataan umum yang berupa

kesimpulan terhadap suatu objek atau pernyataan teoritis dari sebuah teori tertentu, kemudian ditindaklanjuti dengan pernyataan khusus yang diperoleh dari analisis objek,

argumen-argumen, bukti-bukti, dan hal lain yang aktual, realistis, dan logis.

 Sedangkan pola pikir induktif merupakan pola pikir yang didahului dengan pernyataan khusus yaitu hal yang

(16)

KERANGKA TEORI/KONSEP & HIPOTESIS

Kerangka konsep

; berisi gambaran pola

hubungan antar variabel atau kerangka konsep yang

akan digunakan untuk menjawab masalah yang

diteliti, disusun berdasar kajian teoritik yang telah

dilakukan.

Konsep adalah suatu abstraksi yang dibentuk dengan menggeneralisasikan suatu pengertian.

Konsep tidak dapat diukur dan diamati secara langsung.

(17)

Lanjutan KERANGKA TEORI/KONSEP & HIPOTESIS

Hipotesis adalah pernyaan sebagai jawaban sementara atas pertanyaan penelitian, yang harus diuji keshahihannya secara empiris.

 Syarat hipotesis yang baik :

 Dinyatakan dalam kalimat deklaratif yang jelas dan sederhana

 Mempunyai landasan teori yang kuat

 Menyatakan hubungan antara satu variabel dependen dengan satu atau lebih variabel bebas/independen

 Memungkinkan diuji secara empiris.

 Rumusan harus khas dan menggambarkan variabel-variabel yang diukur.

 Dikemukakan sebelum penelitian dimulai, sebelum data terkumpul.

(18)

DEFINISI OPERASIONAL

 Semua variabel yang ada dalam penelitian harus dibuat

batasan dalam istilah yang operasional, agar tidak ada makna ganda dari istilah yang digunakan dalam penelitian tersebut.

 Definisi operasional variabel harus sesuai dengan maksud atau tujuan penelitian.

 Definisi operasional variabel adalah definisi khusus yang dirumuskan sendiri oleh peneliti.

 Definisi operasional penting untuk menentukan instrument untuk pengumpulan data.

(19)

RANCANGAN / DISAIN PENELITIAN

(bab III)

 Desain penelitian merupakan wadah untuk menjawab pertanyaan penelitian atau menguji kesahihan hipotesis.

 Desain penelitian juga menjelaskan jenis pendekatan atau metode penelitian yang diusulkan tersebut.

 Misalnya : penelitian menggunakan metode survei, dengan pendekatan ”Cross Sectional”, di mana data yang menyangkut variabel bebas atau resiko dan variabel dependen, akan

dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan.

 Desain penelitian ; langkah-langkah aplikatif penelitian yang berguna sebagai pedoman bagi si peneliti.

 Desain penelitian harus ditetapkan secara terbuka sehingga orang lain dapat mengulang prosedur yang dilakukan untuk

(20)

POPULASI PENELITIAN

Populasi penelitian

; keseluruhan subyek penelitian.

Populasi merupakan subyek tempat obyek

penelitian berada.

Populasi dapat dibagi menjadi dua, yaitu :

Populasi target (target population) yang ditentukan

oleh karakteristik klinis dari demografis, misalnya

pasien morbili berumur di bawah dua tahun.

(21)

SAMPEL PENELITIAN

Sample atau cuplikan penelitian adalah bagian dari populasi yang masih memiliki sifat-sifat populasi.

Sampel harus dapat mewakili populasi karena hasil-hasil penelitian terhadap sample akan digeneralisasikan terhadap populasi.

Teknik Pengambilan Sample : Random, strata, area, sistematik, purpossive, quota, cluster, double, atau kombinasi dari teknik2 tersebut.

Besar sampel (bukan jumlah) minimal yang diperlukan.

Penentuan besar sampel minimal adalah :

 Agar kesimpulan penelitian mempunyai tingkat kepercayaan.

(22)

PENGUMPULAN DATA

Perlu dijelaskan cara / metode yang

digunakan untuk pengumpulan data

Instrument Penelitian ; Alat ukur yang

digunakan untuk membuktikan

kebenaran hipotesis.

(23)

ANALISIS DATA

Teknik analisis data

penelitian

berhubungan erat dengan desain penelitian,

misal anava-AB adalah teknik analisis data

penelitian untuk desain faktorial dua

faktorial, dll.

(dibahas khusus)

Analisis data

tergantung dari karaktersitik

datanya, data dapat dianalisis secara

(24)

RENCANA JADWAL PENELITIAN

Jadwal Penelitian ; menguraikan

langkah-langkah dari mulai menyusun

proposal penelitian, sampai dengan

penulisan laporan penelitian, beserta

waktu berjalannya atau berlangsungnya

tiap kegiatan tersebut.

(25)

ORGANISASI PENELITIAN

Organisasi penelitian terdiri atas :

Peneliti Utama,

Peneliti,

Surveyor (Pengumpul Data)

Sekretariat.

(26)

RENCANA BIAYA/ANGGARAN

Perlu diurai besarnya biaya per kegiatan,

serta jumlah keseluruhan biaya penelitian

tersebut.

Kegiatan yang dapat dibiayai oleh suatu

kegiatan penelitian dimulai dari rapat-rapat

penyusunan proposal, instrument, dsb,

(27)

DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN

Daftar pustaka harus disertakan dengan

sistem yang dipilih dan dilakukan dengan

taat asas.

Daftar pustaka tidak hanya yang

(28)

DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN

Lampiran proposal terdiri atas :

Riwayat hidup peneliti

Rencana anggaran penelitian

Jadwal tahapan penelitian

Izin subjek penelitian

Rumus-rumus statistik

Formulir / kuesioner (instrument)

(29)

1.

Mencari inspirasi ide penelitian

Mencari masalah yang ada disekeliling kita untuk diteliti

2.

Membaca sebanyak-banyaknya literatur

Pilih literatur primer seperti jurnal ilmiah dan dokumen paten.

3.

Merumuskan masalah penelitian

Berisi latar belakang dan masalah yang ingin dipecahkan melalui penelitian.

4.

Diskusi pertama dengan tutor

Buat list hal-hal yang ingin didiskusikan

5.

Membuat diagram alir penelitian

Berisi tahapan pekerjaan yang akan dilakukan dlm penelitian

10-LANGKAH MENULIS

(30)

6.

Diskusi kedua dengan tutor

Membahas prosedur penelitian & melahirkan kerangka metode penelitian

7.

Menyusun metode & menentukan judul (bab III)

Judul dapat menggbrkan metode & masalah. Judul menghasilkan keywords

8.

Menyusun latar belakang (bab I)

Pengembangan dari rumusan masalah, menjawab keywords pada judul.

9.

Menyusun tinjauan pustaka (bab II)

Pengembangan latar belakang, buat kerangka pikir / struktur kajian pustaka

10.

Diskusi ketiga dengan tutor

Membahas Bab I, II & III (lengkap), sebelum seminar proposal.

10-LANGKAH MENULIS

(31)

TERIMA KASIH

SELAMAT MENELITI

SEMOGA MENJADI

PENELITI YANG ANDAL

Referensi

Dokumen terkait

Menangkap makna terkait fungsi sosial dan unsur kebahasaan secara kontekstual lirik lagu terkait kehidupan remaja

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia yang telah diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat

Pertumbuhan ekonomi AS pada triwulan III 2016 mencapai 2.9% SAAR, utamanya didorong peningkatan pertumbuhan ekspor dan investasi yang lebih besar dari penurunan pertumbuhan

Setelah itu dikocok selama 30 menit dan disaring ke dalam labu ukur 100 ml yang kemudian ditera dengan menggunakan aquades hingga 100 ml.. Kemudian ekstrak baik

Parfum Laundry Kota Jakarta Timur Beli di Toko, Agen, Distributor Surga Pewangi Laundry Terdekat/ Dikirim dari Pabrik.. BERIKUT INI PANGSA PASAR PRODUK

Pendidik dalam pembelajar untuk orang dewasa yang berpengalaman, mereka akan, membangun ke dalam desain pengalaman belajar mereka penyediaan bagi peserta didik untuk merencanakan

Jika petani mendapatkan informasi 3 jenis terkait adanya sosialisasi benih padi varietas Mekongga.. 2) Kemampuan adalah keikutsertaan anggota kelompok tani pada saat

Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial (Riduan, 2008: 12).. Dengan