• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP KEB (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGARUH DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP KEB (1)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP

KEBUDAYAAN INDONESIA

April 21, 2010 oleh fajarsulistiyanto

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur selalu kita panjatkan kehadiran Allah SWT, Tuhan semesta sekalian alam yang senantiasa memberikan rahmat dan hidayahnya kepada seluruh makhluk di muka bumi ini. Untuk itu hanya karena kekuasaan dan kehendaknya pulalah akhirnya penulis dapat mewujudkan buah pikirannya dalam bentuk tulisan yang sederhana ini.

Tema makalah kali ini yang diambil adalah mengenai dampak globalisasi terhadap

perjuangan.Tulisan kali ini juga dapat mengamati perkembangan bangsa Indonesia apakah berpengaruh besar terhadap kehidupan sehari-hari mereka, sehingga tulisan ini dapat dipakai sebagai bahan referensi untuk materi yang sama dengan mata kuliah yang bersangkutan. Selanjutnya penulis menyadari bahwa rasanya sulit untuk dapat mewujudkan tulisan ini

kehadapan para pembaca tanpa bantuan orang lain, untuk itu izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Umi Kalsum sebagai dosen mata kuliah Kewarganegaraan dan tentunya juga ucapan terima kasih kepada orang tua yang telah memberikan dukungan serta doanya. Selain itu ucapan terima kasih kepada teman-teman yang memberikan dukungan dan informasi-informasi mengenai tema tulisan yang saya ambil kali ini.

Untuk itu kepada semua orang yang telah penulis sebutkan diatas saya ucapkan terima kasih, teriring doa semoga Allah Yang Maha Kaya yang akan membalas segala budi baik tersebut. Akhir kata, bahwa sebagai manusia biasa tentunya penulis tidak luput dari segala kelemahan dan kekurangan. Harapan terakhir dari penulis, semoga tulisan ini dapat memberikan arti dalam memperkaya khasanah keilmuan para pembaca yang selalu haus dan lapar dengan ilmu pengetahuan.

PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP KEBUDAYAAN INDONESIA

 · Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah.

 · Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia. (Menurut Edison A. Jamli dkk.Kewarganegaraan.2005)

Menurut pendapat Krsna (Pengaruh Globalisasi Terhadap Pluralisme Kebudayaan Manusia di Negara Berkembang.internet.public jurnal.september 2005). Sebagai proses, globalisasi

▸ Baca selengkapnya: kelompok masyarakat yang tidak setuju dengan adanya globalisasi beranggapan bahwa globalisasi merupakan...

(2)

komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia.Oleh karena itu globalisasi tidak dapat kita hindari kehadirannya.

Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain- lain akan mempengaruhi nilai- nilai nasionalisme terhadap bangsa.

v Pengaruh positif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme

1. Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat

2. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa.

3. Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.

v Pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme

1. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang

2. Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.

3. Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.

4. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan

(3)

5. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.

Pengaruh- pengaruh di atas memang tidak secara langsung berpengaruh terhadap nasionalisme. Akan tetapi secara keseluruhan dapat menimbulkan rasa nasionalisme terhadap bangsa menjadi berkurang atau hilang. Sebab globalisasi mampu membuka cakrawala masyarakat secara global. Apa yang di luar negeri dianggap baik memberi aspirasi kepada masyarakat kita untuk

diterapkan di negara kita. Jika terjadi maka akan menimbulkan dilematis. Bila dipenuhi belum tentu sesuai di Indonesia. Bila tidak dipenuhi akan dianggap tidak aspiratif dan dapat bertindak anarkis sehingga mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional bahkan persatuan dan kesatuan bangsa.

v Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme di Kalangan Generasi Muda

Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda. Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala- gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda sekarang.

Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang

memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa.

Teknologi internet merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak muda internet sudah menjadi santapan mereka sehari- hari. Jika digunakan secara semestinya tentu kita memperoleh manfaat yang berguna. Tetapi jika tidak, kita akan mendapat kerugian. Dan sekarang ini, banyak pelajar dan mahasiswa yang menggunakan tidak semestinya. Misal untuk membuka situs-situs porno. Bukan hanya internet saja, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu handphone. Rasa sosial terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih sibuk dengan menggunakan handphone.

Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun dan cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan. Karena globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka. Contoh riilnya adanya geng motor anak muda yang melakukan tindakan kekerasan yang menganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat.

(4)

sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat. Padahal generasi muda adalah penerus masa depan bangsa. Apa akibatnya jika penerus bangsa tidak memiliki rasa nasionalisme?

Berdasarkan analisa dan uraian di atas pengaruh negatif globalisasi lebih banyak daripada pengaruh positifnya. Oleh karena itu diperlukan langkah untuk mengantisipasi pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai nasionalisme.

v Antisipasi Pengaruh Negatif Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme

Langkah- langkah untuk mengantisipasi dampak negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme antara lain yaitu :

1. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.

2. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya. 3. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.

4. Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar- benarnya dan seadil- adilnya.

5. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.

Dengan adanya langkah- langkah antisipasi tersebut diharapkan mampu menangkis pengaruh globalisasi yang dapat mengubah nilai nasionalisme terhadap bangsa. Sehingga kita tidak akan kehilangan kepribadian bangsa.

KESIMPULAN

Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain- lain akan mempengaruhi nilai- nilai nasionalisme terhadap bangsa.

Maka dari itu kita sebagai generasi muda harus pandai – pandai menyaring arus globalisasi yang masuk, agar tetap dapat sesuai dengan kebudayaan bangsa indonesia.

Referensi

Jamli, Edison dkk.Kewarganegaraan.2005.Jakarta: Bumi Akasara

(5)

http://www.wikimu.com/News/DisplayNews

http://fajarsulis.wordpress.com/2010/04/21/pengaruh-dampak-globalisasi-terhadap-kebudayaan-indonesia/

Pengaruh Globalisasi terhadap Budaya

Posted: 09/04/2012 in Tugas

0

12 Votes

Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit. Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara.

Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara.

Gaung globalisasi, yang sudah mulai terasa sejak akhir abad ke-20, telah membuat masyarakat dunia, termasuk bangsa Indonesia harus bersiap-siap menerima kenyataan masuknya pengaruh luar terhadap seluruh aspek kehidupan bangsa. Salah satu aspek yang terpengaruh adalah kebudayaan. Terkait dengan kebudayaan, kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai-nilai (values) yang dianut oleh masyarakat ataupun persepsi yang dimiliki oleh warga masyarakat terhadap berbagai hal. Atau kebudayaan juga dapat didefinisikan sebagai wujudnya, yang mencakup gagasan atau ide, kelakuan dan hasil kelakuan, dimana hal-hal tersebut terwujud dalam kesenian tradisional kita. Oleh karena itu nilai-nilai maupun persepsi berkaitan dengan aspek-aspek kejiwaan atau psikologis, yaitu apa yang terdapat dalam alam pikiran.

(6)

masyarakat yang mendiami nusantara (sebelum Indonesia terbentuk) telah mengalami proses dipengaruhi dan mempengaruhi. Kemampuan berubah merupakan sifat yang penting dalam kebudayaan manusia. Tanpa itu kebudayaan tidak mampu menyesuaikan diri dengan keadaan yang senantiasa berubah. Perubahan yang terjadi saat ini berlangsung begitu cepat. Hanya dalam jangka waktu satu generasi banyak negara-negara berkembang telah berusaha melaksanakan perubahan kebudayaan, padahal di negara-negara maju perubahan demikian berlangsung selama beberapa generasi.

Arus globalisasi saat ini telah menimbulkan pengaruh terhadap perkembangan budaya bangsa Indonesia. Derasnya arus informasi dan telekomunikasi ternyata menimbulkan sebuah kecenderungan yang mengarah terhadap memudarnya nilai-nilai pelestarian budaya. Perkembangan 3T (Transportasi, Telekomunikasi, dan Teknologi) mengkibatkan berkurangnya keinginan untuk melestarikan budaya negeri sendiri. Budaya Indonesia yang dulunya ramah-tamah, gotong royong dan sopan berganti dengan budaya barat, misalnya pergaulan bebas. Di Kuningan (Jawa Barat) misalnya, duapuluh tahun yang lalu, anak-anak remajanya masih banyak yang berminat untuk belajar tari jaipong dan degung (alat musik sunda). Hampir setiap minggu dan dalam acara ritual kehidupan, remaja di sana selalu diundang pentas sebagai hiburan budaya yang meriah. Saat ini, ketika teknologi semakin maju, ironisnya kebudayaan-kebudayaan daerah tersebut semakin lenyap di masyarakat, bahkan hanya dapat disaksikan di televisi dan Taman Mini Indonesi Indah (TMII). Padahal kebudayaan-kebudayaan daerah tersebut, bila dikelola dengan baik selain dapat menjadi pariwisata budaya yang menghasilkan pendapatan untuk pemerintah baik pusat maupun daerah, juga dapat menjadi lahan pekerjaan yang menjanjikan bagi masyarakat sekitarnya. Hal lain yang merupakan pengaruh globalisasi adalah dalam pemakaian bahasa indonesia yang baik dan benar (bahasa juga salah satu budaya bangsa). Sudah lazim di Indonesia untuk menyebut orang kedua tunggal dengan Bapak, Ibu, Pak, Bu, Saudara, Anda dibandingkan dengan kau atau kamu sebagai pertimbangan nilai rasa.

Banyak faktor yang menyebabkan budaya lokal dilupakan dimasa sekarang ini, misalnya masuknya budaya asing. Masuknya budaya asing ke suatu negara sebenarnya merupakan hal yang wajar, asalkan budaya tersebut sesuai dengan kepribadian bangsa. Namun pada kenyataannya budaya asing mulai mendominasi sehingga budaya lokal mulai dilupakan.

Faktor lain yang menjadi masalah adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya peranan budaya lokal. Budaya lokal adalah identitas bangsa. Sebagai identitas bangsa, budaya lokal harus terus dijaga keaslian maupun kepemilikannya agar tidak dapat diakui oleh negara lain. Walaupun demikian, tidak menutup kemungkinan budaya asing masuk asalkan sesuai dengan kepribadian negara karena suatu negara juga membutuhkan input-input dari negara lain yang akan berpengaruh terhadap perkembangan di negranya.

Tugas utama yang harus dibenahi adalah bagaimana mempertahankan, melestarikan, menjaga, serta mewarisi budaya lokal dengan sebaik-baiknya agar dapat memperkokoh budaya bangsa yang akan megharumkan nama Indonesia. Dan juga supaya budaya asli negara kita tidak diklaim oleg negara lain.Berikut beberapa hal yang dapat kita simak dalam rangka melestarikan budaya.

(7)

Indonesia memiliki keanekaragaman budaya lokal yang dapat dijadikan sebagai ke aset yang tldak dapat disamakan dengan budaya lokal negara lain. Budaya lokal yang dimitiki Indonesia berbeda-beda pada setiap daerah. Tiap daerah memiliki ciri khas budayanya, seperti rumah adat, pakaian adat, tarian, alat musik, ataupun adat istiadat yang dianut. Semua itu dapat dijadikan kekuatan untuk dapat memperkokoh ketahanan budaya bangsa dimata Internasional.

2. Kekhasan budaya Indonesia

Kekhasan budaya lokal yang dimiliki setiap daerah di Indonesia memliki kekuatan tersediri. Misalnya rumah adat, pakaian adat, tarian, alat musik, ataupun adat istiadat yang dianut. Kekhasan budaya lokal ini sering kali menatik pandangan negara lain. Terbukti banyaknya turis asing yang mencoba mempelajari budaya Indonesia seperti beiajar tarian khas suat daerah atau mencari batang-barang kerajinan untuk dijadikan buah tangan. Ini membuktikan bahwa budaya bangsa Indonesia menuliki cirri khas yang unik.

3. Kebudayaan lokal menjadi sumber ketahanan budaya bangsa

Kesatuan budaya lokal yang dimiliki Indonesia merupakan budaya bangsa yang mewakili identitas negara Inc~nesia. Untuk itu, budaya lokal harus tetap dijaga serta diwarisi dengan baik agar budaya bangsa tetap kokoh.

About these ads

http://imanizty.wordpress.com/2012/04/09/pengaruh-globalisasi-terhadap-budaya/

DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP KEMAJUAN

IPTEK

Baca selengkapnya »

Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook

dampak positif dan negatif globalisasi di bidang ekonomi

dampak positif dan negatif globalisasi di bidang ekonomi

Globalisasi ekonomi

(8)

demikian, hal tersebut da[pat meningkatkan perekonomian bangsa

sehingga akan memajukan dan meningkatkan rasa nasionalisme terhadap bangsa dan Negara.

Dampak positif di bidang sosial budaya, yaitu kita semua dapat meniru pola piker positif seperti etos kerja tinggi, sikap disiplin, dan iptek dari Negara lain. Akhirnya cara seperti ini dapat memajukan bangsa dan Negara

Berikut dampak globalisasi dibidang ekonomi baik yang positif maupun negatif

dampak positif.

1. Pasar yang sangat terbuka untuk produk-produk ekspor (dengn catatan

produk ekspor Indonesia dapat bersaing si pasar internasional). Dengan demikian kesempatan pengusaha Indonesia sangat terbuka dalam

menciptakan produk berkualitas yang dibutuhkan oleh pasar dunia 2. Mudah untuk mengakses modal investasi yang berasal dari luar negeri

3. Mudah mendapatkan barang yang dibutuhkan masyarakat dan belum

diproduksi di Indonesia

4. Kegiatan pariwisata akan meningkat sehingga mampu membuka

lapangan kerja dan juga menjadi ajang promosi produk-produk Indonesia

Dampak negatif

Dampak negatif di bidang ekonomi, yaitu terhapusnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyak produk luar negeri yang beredar di Indonesia. Dampak negatif terhadap generasi bangsa yaitu gaya hidup yang cenderung meniru budaya barat. Budaya barat dianggap sebagai kiblat gaya hidup dunia

(9)

negatif lainnya yaitu terbentuknya sikap individualism yang menimbulkan rasa tidak peduli kepada sesama bahkan kepada bangsa.

Berikut dampak globalisasi dibidang ekonomi baik yang positif maupun negatif

dampak negatif

1. Masuknya tenaga kerja asing

2. hilangnya pasar produk Indonesia karena kalah bersaing dengan produk luar negeri

3. usaha- usaha di Indonesia akan mati karena banyak produk impor dipasaran Indonesia

Adanya globalisasi juga berdampak pada kehidupan suatu bangsa, termasuk Indonesia. Pengaruh globalisasi dapat bersifat positif dan negatif. Pengaruh ini akan mempengaruhi nilai-nilai nasionalisme suatu bangsa

Mencegah dampak negatif globalisasi terhadap nasionalismeBanyak cara untuk mencegah dampak negatif ini. Berikut ini cara-cara mengantisipasi dampak negatif globalisasi terhadap nilai-nilai nasionalisme.

1. Meningkatkan rasa nasionalsme, seperti mencintai produk dalam negeri.

2. Mengamalkan nilai-nilai pancasila dengan baik. 3. Menegkkan hkum secara adil.

4. Dapat menyaring pengaruh globalisasi di semua bidang (politik, ideology, ekonomi, dan social budaya)

Cara-cara tersebut diharapkan dapat mencegah pengaruh negatif globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga tidak menghilangkan rasa nasionalisme.

Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook

materi GLOBALISASI, terutama dampaknya

BAB I PENDAHULUAN

(10)

Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu.. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan. Globalisasi sendiri merupakan sebuah istilah yang muncul sekitar dua puluh tahun yang lalu, dan mulai begitu populer sebagai ideologi baru sekitar lima atau sepuluh tahun terakhir. Sebagai istilah, globalisasi begitu mudah diterima atau dikenal masyarakat seluruh dunia. Konsep akan globalisasi menurut Robertson (1992), mengacu pada penyempitan dunia secara insentif dan peningkatan kesadaran kita akan dunia, yaitu semakin meningkatnya koneksi global dan pemahaman kita akan koneksi tersebut. Di sini penyempitan dunia dapat dipahami dalam konteks institusi modernitas dan intensifikasi kesadaran dunia dapat dipersepsikan refleksif dengan lebih baik secara budaya.

Globalisasi adalah suatu kata yang mungkin paling banyak dibicarakan orang dalam waktu lima tahun terakhir ini dengan pemaknaan yang beragam. Namun, apa yang dipahami sebagai istilah globalisasi akhirnya membawa kesadaran bagi semua lapisan masyarakat yang saling terkait dan tidak bisa dipisahkan begitu saja. Dunia dipandang sebagai satu kesatuan dimana semua manusia di muka bumi ini terhubung satu sama lain.

Globalisasi berpengaruh terhadap dunia politik. Kenapa?

Karena globalisasi akan mempengaruhi dasar-dasar pertimbangan dan pengambilan keputusan suatu negara, globalisasi berbicara mengenai hubungan multinasional sebuah negara. Politik berbicara mengenai regulasi, kebijakan, dan tata kelola manajemen kenegaraan. Globalisasi mempengaruhi perkembangan suatu negara, dan perkembangan negara dalam segala bidang akan mempengaruhi kebijakan politik dan keputusan yang akan maupun yang sudah berlaku.

Baca selengkapnya »

Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook

dampak positif dan negatif globalisasi di bidang sosial dan budaya Pengaruh Globalisasi dalam Bidang Sosial-Budaya

- Globalisasi mengubah bentuk kehidupan keseharian kita secara mendasar.

1) Meningkatnya Induvidualisme

Dulu, kesempatan individu untuk menentukan dirinya sendiri dibatasi masyarakatnya, entah leh tradisi maupun oleh kebiasaan-kebiasaan yan berlaku. Di era globalisasi ini, kesempatan individu untuk mengatur dan menentukan yang terbaik bagi dirinya sendiri sangat terbuka lebar.

2) Pola Kerja

Pekerjaan-pekerjaan mengarah ke era perekonomian berbasis pengetahuan. Orang-orang sudah tidak mengandal kerja penuh di kantor, tetapi part time job. Perempuan telah masuk dunia kerja.

3) Kebudayaan Pop

(11)

daripada sebelumnya.

Dampak Globalisasi dalam bidang Sosial Budaya :

Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam masyarakat dunia. Merebaknya gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang. Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD.

Dampak positif Globalisasi :

1. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan 2. Mudah melakukan komunikasi

3. Cepat dalam bepergian ( mobili-tas tinggi ) 4. Menumbuhkan sikap kosmopo-litan dan toleran 5. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri 6. Mudah memenuhi kebutuhan

Dampak negatif Globalisasi: 1. Informasi yang tidak tersaring 2. Perilaku konsumtif

3. Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit

4. Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk 5. Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat

Pengaruh globalisasi sosial dan budaya.

Globalisasi dapat memperluas kawasan budaya. Globalisasi dapat timbulkan dampak negative. Akibat dari pengaruh globalisasi:

* Disorientasi, dislokasi atau krisis social-budaya dalam masyarakat.

* Berbagai ekspresi social budaya asing yang sebenarnya tidak memiliki basis dan preseden kulturalnya.

* Semakin merebaknya gaya hidup konsumerisme dan hedonisme.

Sisi negative globalisasi budaya: · Akibatkan erosi budaya

· Lenyapnya identitas cultural nasional dan local

· Kehilangan arah sbg bangsa yang memiliki jati diri.

· Hilangnya semangat nasionalisme dan patriotisme

· Cenderung pragmatisme dan maunya serba instant.

http://nunnundud.blogspot.com/2013/01/dampak-positif-dan-negatif-globalisasi.html#more

(12)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Globalisasi adalah suatu proses menuju lingkungan dunia. Dimana semua peristiwa, baik dalam bidang ekonomi, politik, sosial, maupun budaya yang terjadi suatu belahan dunia dapat mempengaruhi kehidupan seluruh dunia.

Dewasa ini marak sekali terjadinya perebutan budaya antar sesama bangsa, yang ironisnya masih satu rumpun. Padahal apabila kita tengok hal semacam itu seharusnya tidak perlu terjadi mengingat dampaknya yang dapat menyebabkan pertengkaran bahkan peperangan antar bangsa hanya dikarenakan perebutan budaya semata.

Hal diatas merupakan sebuah realita yang memperlihatkan kepada kita bahwa globalisasi juga dapat menjadi bumerang dan mendatangkan hal-hal negatif bagi suatu negara, seperti Indonesia. Akan tetapi perlu diingat adanya globalisasi lantas juga tak selamanya memberikan efek negatif, namun disisi lain dapat juga mendatangkan keuntungan bagi suatu bangsa. Sebagai contoh dalam bidang perekonomian dan bisnis kita tidak mungkin maju apabila hanya melobby pengusaha-pengusaha lokal saja. Namun suatu usaha akan berjaya apabila dapat mengembangkan usaha tidak hanya di dunia domestik bahkan dapat menguasai pasar global dunia manca.

Dari uraian diatas globalisasi tak hanya berdampak negatif tetapi dapat juga memberikan dampak positif. Oleh karena itu saya tertarik untuk mengupas masalah dampak positif dan negatif globalisasi dipandang dari bidang kebudayaan, serta bagaimanakah sikap kita dengan kemajuan globalisasi yang tidak dapat kita hentikan untuk itu saya sajikan dalam makalah ini.

1.2 Rumusan Masalah

(13)

b. Apa saja dampak negatif globalisasi dalam bidang sosial budaya di Indonesia? c. Bagaimana masyarakat menyikapi pengaruh dari globalisasi dalam bidang sosial

budaya?

d. Apa saja faktor penyebab mudah masuknya budaya asing ke Indonesia?

1.3 Tujuan dan Manfaat

Tujuan

Tujuan dan manfaat yang ingin dicapai dari karya tulis ini adalah agar kita dapat mengetahui apa saja pengaruh negative dari peradaban global terhadap system social budaya Indonesia dan solusi untuk mengatasi hal tersebut.

Manfaat

Pembaca dapat memperoleh informasi mengenai dampak peradaban global, pengaruhnya terhadap system social dan budaya Indonesia serta cara mengatasi,dengan demikian akan sedikit mengurangi meminimalisir dampak negative dari peradaban global di kalangan masyarakat pada umumnya dan mahasiswa pada khususnya.

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Dampak positif globalisasi dalam bidang sosial budaya di Indonesia antara lain:

o Dapat bertukar gagasan/pikiran dengan dunia luar.

o Dapat mempromosikan budaya Indonesia di kancah dunia, sehingga budaya Indonesia akan terkenal.

o Dapat menarik para wisatawan baik lokal maupun internasional dengan keindahan dan keunikan budaya Indonesia.

o Berkembangnya pola sosial seperti pola kerja masyarakat Indonesia.

o Berkembang prinsip multiculturism, sehingga memungkinkan rasa keterbukaan terhadap budaya baru.

o Berkembangnya masyarakat sosialita, yang senantiasa memperhatikan perkembangan mode Internasional seperti busana, film, dan lain-lain.

o Maraknya event atau kegiatan berskala nasional bahkan internasional yang digelar Indonesia.

(14)

o Munculnya budaya baru yang tidak sesuai dengan kebudayaan Indonesia dengan mudah diterima masyarakat tampa filterisasi yang berujung pada lunturnya budaya asli Indonesia.

o Berkembangnya pola masyarakat individualisme. Sehingga tradisi tradisi seperti gotong royong mulai hilang.

o Semakin banyaknya imigrasi dari luar negeri yang menetap di Indonesia dengan perilaku sosial budaya yang bertolak belakang dengan Indonesia.

o Terpengaruhnya masyarakat khususnya para remaja oleh budaya manca yang cenderung bebas mengakibatkan kemerosotan moral bagi generasi penerus Indonesia.

o Akibat munculnya kaum sosialita berkembang pola hidup konsumtif.

2.3. Cara masyarakat menyikapi pengaruh globalisasi di bidang sosial budaya. Globalisasi memang suatu fenomena yang telah berlangsung dan tidak mungkin kita hentikan, oleh karena itu kita harus mencari cara untuk menyikapinya bukan cara untuk menghentikannya. Adapun cara yang mungkin dapat kita lakukan bersama agar Indonesia budaya Indonesia tetap terlindungi sehingga generasi penerus bangsa kelak dapat menikmati indahnya keagungan budaya Indonesia, diantaranya:

o Menyaring setiap budaya asing yang masuk ke Indonesia, tidak begitu saja lalu mengadaptasi untuk kemudian digunakan bersama-sama.

o Mempromosikan budaya asli Indonesia ke kancah internasional untuk menumbuhkan rasa cinta budaya Indonesia.

o Menyukai dan menggunakan produk-produk asli Indonesia.

o Memperkuat persatuan dan kesatuan antar warga Indonesia yang memiliki budaya beragam untuk bersatu melindungi budaya asli Indonesia agar tidak luntur terbawa arus globalisasi juga tidak hilang karena diklaim negara lain.

o Mematenkan setiap budaya Indonesia serta mempublikasikannya agar tetap terjaga dan menjadikan masyarakat Indonesia bangga memilikinya.

o Berpegang teguh pada nilai religius, spiritualis dan memupuk rasa kebhinekaan agar Indonesia tetap berjaya dengan budayanya.

2.4. Faktor penyebab mudahnya budaya luar masuk ke Indonesia antara lain :

o Sikap masyarakat Indonesia yang terlalu terbuka tetapi tanpa handle yang menjadikan masyarakat Indonesia mudah terpengaruh budaya luar yang tidak sesuai dengan kiblat budaya Indonesia.

o Sifat masyarakat Indonesia yang cenderung labil, serta kurang berani mengambil keputusan sendiri.

o Kurangnya kontrol dan penyaringan/ filterisasi terhadap budaya asing yang masuk ke Indonesia.

(15)

o Munculnya anggapan gengsi yang marak di kalangan remaja yang notabene generasi penerus bangsa menjadikan remaja cenderung menyukai budaya luar daripada budaya sendiri.

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan diatas mengenai dampak positif dan negatif adanya globalisasi di bidang sosial budaya Indonesia, cara menyikapi adanya globalisasi serta faktor yang mendorong cepat masuknya budaya luar ke Indonesia dapat kita tarik sebuah kesimpulan bahwa Globalisasi merupakan suatu fenomena yang tidak dapat kita hentikan oleh karena itu kita harus tepat dalam menyikapinya agar tidak terbawa arus globalisasi yang sedikit banyak memberikan dampak positif dan negatif bagi kita khususnya bagi bangsa ini.

Perlu diingat pula bahwa globalisasi juga tidak selamayanya memberikan dampak negatif bagi kita tetapi ada kalanya memberikan dampak positif bagi kita. Semua itu tergantung pada diri kita masing-masing bagiamana kita menempatkan diri kita pada perkembangan jaman ini agar tetap dapat mengikuti jalur yang benar demi tercapainya kesejahteraan hidup.

(16)

DAFTAR PUSTAKA

http://data.tp.ac.id/dokumen/pengaruh+globalisasi+terhadap+eksistensi+kebudaya a

n

http:// http://id.wikipedia.org/wiki/Peradaban.

http://id.wikipedia.org/wiki/Globaliasi

http://id.wikipedia.org/wiki/dampak positif globalisasi

http://id.wikipedia.org/wiki/dampak negatif globalisasi

http://id.wikipedia.org/wiki/faktor-fsktor penyebab globalisasi

http://id.wikipedia.org/wiki/solusi untuk globlisasi

Referensi

Dokumen terkait

bahan limbah organik, hal yang perlu diperhatikan adalah ukuran dari karya. Tidak semua karya kerajinan dapat dibuat kemasan. Terkadang karena ukurannya sangat besar, karya

Dalam tugas akhir ini akan dibuat suatu aplikasi program yang merupakan bagian sistem pembelian, penjualan dan persediaan pada RUDI AGENCY, penulis melakukan

Hasil ini mengindikasikan bahwa tidak adanya dukungan terhadap hipotesis 4 yang menyatakan bahwa perusahaan melakukan manipulasi laba riil dengan memperbesar biaya kombinasi (arus

Berdasarkan pada permasalahan di atas, maka akan dibuat Sistem Informasi Perpustakaan yang Terkomputerisasi pada SMAN 1 Sakra yang dapat

Dengan adanya penerapan sistem administrasi akademik berbasis web dengan menggunakan xHTML dapat membantu pihak sekolah SMAN 8 Surabaya untuk mengolah data administrasi

Spatial multi-criteria decision making for delineating agricultural land in Jakarta metropolitan area’s hinterland: Case study of Bogor Regency, West Java.. AGRIVITA Journal of

K lasifikasi faktor-faktor pembatas kemampuan lahan yang terdiri dari kemiringan lereng, tekstur tanah, kedalaman efektif tanah, drainase tanah, erosi tanah, ancaman

Manajer dan semua investor memiliki informasi (symmetric information) yang sama mengenai prospek perusahaan di masa depan dan manajer selalu berusaha untuk memaksimalkan kekayaan