SUMBER LISTRIK A. Elemen Primer
1) Elemen Volta
Anoda (+) : Tembaga (Cu) Katoda (–) : Seng (Zn)
Larutan Elektrolit : Asam Sulfat (H2SO4)
Cara kerja :
Sebagian seng (Zn) akan larut dalam H2SO4 menjadi
ion positif Zn2+ dan ion negatif e-. Zn Zn2+
+ 2e
- Ion Zn2+ meninggalkan seng sehingga batang seng
bermuatan negatif (katoda) dan larutan H2SO4
bermuatan positif.
Elektron dari Cu pindah ke larutan H2SO4 yang
bermuatan positif, sehingga tembaga menjadi Positif (Anoda) Arus mengalir dari tembaga ke seng.
2) Elemen Daniele
Kelemahan Elemen Volta : efek samping dari reaksi kimia H2SO4 yaitu menghasilkan gelembung-gelembung
gas hidrogen yang disebut peristiwa POLARISASI. Kelebihan elemen Daniele : Polarisasi tetap terjadi tetapi waktu terjadinya lebih lama dan frekuensinya sebentar.
Anoda (+) : Tembaga (Cu) Katoda (–) : Seng (Zn)
Larutan Elektrolit : Asam Sulfat (H2SO4)
Depolarisator : Tembaga Sulfat (CuSO4)
Pada anoda : Zn mengalami oksidasi Zn Zn2+ + 2e
- Pada katoda : Cu mengalami reduksi : Cu2+ + 2e- Cu
3) Elemen Kering (Baterai) Anoda (+) : Batang Karbon Katoda (–) : Seng (Zn)
Elektrolit : Amonium Klorida (NH4Cl), serbuk karbon, Oksida Mangan (MnO2)
Cara kerja :
Sebagian seng (Zn) bereaksi dengan NH4Cl terbentuk
Zn2+.
Ion Zn2+ meninggalkan seng menuju NH
4Cl sehingga
seng bermuatan negatif (Katoda) dan pada NH4Cl
terbentuk ion NH4+ dan ion Cl–.
Ion NH4+ bereaksi dengan O-2 dari MnO
2 sehingga
terbentuk ion positif mangan Mn4+.
Ion Mn4+ menarik elektron-elektron dari batang karbon
B. Elemen Sekunder Accumalator (AKI)
Anoda (+) : Timbal Peroksida (PbO2)