MODIFIKASI LATEKS DAN BITUMEN
DALAM PENINGKATAN KEKUATAN ASPAL
SKRIPSI
YUNI KARTIKA
130802069
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MODIFIKASI LATEKS DAN BITUMEN
DALAM PENINGKATAN KEKUATAN ASPAL
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai Sarjana Sains
YUNI KARTIKA
130802069
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERSETUJUAN
Judul : Modifikasi Lateks ( Hevea brasilliensis) dan Bitumen dalam Peningkatan Kekuatan Aspal
Kategori : Skripsi
Nama : Yuni Kartika
Nomor Induk Mahasiswa : 130802069
Program Studi : Sarjana (S1) Kimia
Departemen : Kimia
Fakultas : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sumatera Utara
Disetujui di
Medan, Agustus 2017
Komisi Pembimbing :
Pembimbing 2, Pembimbing 1,
Dr. Darwin Yunus Nasution, MS Prof. Dr. Thamrin, M.Sc NIP. 195508101981031006 NIP. 196007041989031003
Disetujui Oleh
Departemen Kimia FMIPA USU Ketua,
Dr. Cut Fatimah Zuhra M.Si
PERNYATAAN
MODIFIKASI LATEKS DAN BITUMEN DALAM PENINGKATAN KEKUATAN ASPAL
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Agustus 2017 Penulis
YUNI KARTIKA
Bismillahirrahmanirrahim,
Puji dan syukur senantiasa penulis ucapkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat beriring salam penulis hadiahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, semoga kelak kita mendapatkan syafaatnya di hari akhir.Amin.
Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada kedua orang tua tercinta, untuk Ayahanda tercinta Kurnia Aprillah dan Ibunda tercinta Yetti Haryati, terima kasih atas kelimpahan kasih sayang, perhatian, kepercayaan, pengorbanan dan dukungan moril maupun materil kepada penulis. Kepada adik - adik terkasih Keni dan Tiwi dan kepada seluruh keluarga tercinta terima kasih atas segala dukungan dan doa terbaik untuk penulis.
Terima kasih penulis sampaikan kepada Prof. Dr. Thamrin, M.Sc selaku dosen pembimbing I dan Dr. Darwin Yunus Nst, MS selaku dosen pembimbing II yang telah membantu dan memotivasi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, terima kasih juga kepada Dr. Cut Fatimah Zuhra,S.Si., M.Si dan Dr. Sofia Lenny, S.Si., M.Si selaku ketua jurusan dan sekretaris Departemen Kimia FMIPA USU. Kepada Prof. Basuki Wirjosentono Ph.D selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan motivasi yang baik selama masa perkuliahan. Terima kasih juga kepada Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat untuk penulis selama masa perkuliahan.
Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada Fitri Ikova selaku rekan dalam melakukan penelitian hingga penulisan skripsi. Untuk Wanni, Tara, Dea, Dara, Rekha, Nonick, terima kasih atas semangat dari jauhnya. Untuk keluarga besar stambuk 2013 terima kasih atas kekeluargaannya selama ini.Untuk sahabat terbaik penulis Dinda, Ika, Rima, dan seluruh demisioner PEMA 2016 terima kasih atas dukungan, motivasi, semangat, bantuan dan telah menjadi keluarga penulis selama ini.
Semoga Allah melindungi dan mengabulkan Doa kita dan membalas kebaikan kalian kepada penulis.Amiin Ya Rabbal’Alamin.
Penulis.
ABSTRAK
Modifikasi Lateks dan Bitumen dalam Peningkatan Kekuatan Aspal telah
dilakukan. Aspal modifier dibuat dalam 7 jenis variasi perbandingan aspal,
bitumen, dengan lateks sebesar 75:20:5; 70:20:10; 65:20:15; 60:20:20; 55:20:25;
80:20:0 dan 80:0:20 (v/v/v) dalam 100 ml, penambahan agregat pasir halus 300
gram dan kerikil 50 gram, dan di proses dalam ekstruder pada suhu 150 ºC. Sifat
mekanik dan sifat termal aspal modifier yang diuji meliputi kuat tekan, daya serap
air, dan morfologi dengan TEM. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa
campuran aspal, bitumen, dan lateks dengan perbandingan 70 : 20 : 10 efektif
dalam meningkatkan sifat mekanis dari campuran aspal dimana dihasilkan
kekuatan tekan maksimum sebesar 0,59 Mpa. Sifat fisik menghasilkan
penyerapan air sebesar 0,82%. Hasil uji morfologi dengan TEM memperlihatkan
adanya perbedaan setelah bitumen ditambahkan ke dalam campuran aspal dan
lateks.
Kata kunci : Aspal, Bitumen, Lateks, Sifat Mekanik, Sifat Morfologi
IN THE IMPROVEMENT OF ASPHALITY STRENGTH
ABSTRACT
Modification Of Latex and Bitumen in the Improvement Of Asphality Strength
has been done. Asphalt modifier made in 7 different types of formulations with a
variety comparison asphalt, bitumen and latex at 75:20:5; 70:20:10; 65:20:15;
60:20:20; 55:20:25; 80:20:0 and 80:0:20 (v/v/v) in 100 ml, addition of 300 grams
of fine sand aggregate and 50 grams of gravels, and processing in a extruder
which temperature were fixed at 150ºC. Mechanical properties and thermal
properties of asphalt modifiers tested include compressive strength, water
absorption, and morphology by TEM. The results showed that the optimum
mixture is in the form of lignin isolates and asphalt with 40:60 ratio which gives
the density and compressive strength is good, and as much as 40 grams of lignin,
which serves as a water barrier. The result of characterization showed that the
mixture of asphalt, bitumen, and latex with a variety of 70 : 20 : 10 used
effectively in improving the mechanical properties which produced a maximum
compressive strength of 0,59 Mpa. Physical properties generate water absorption
0,82%. The result of morphology test by TEM shows a different after bitumen are
added into the mix asphalt and latex.
Keywords : Aspal, Bitumen, Latex, Mechanical Properties, Morphological
Properties
Halaman
1.3 Pembatasan Masalah 4
1.4 Tujuan Penelitian 5
1.5 Manfaat Penelitian 5
1.6 Metodologi Penelitian 5
1.7 Lokasi Penelitian 6
Bab 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Aspal 7
2.1.1 Jenis Aspal 7
2.1.2 Sifat – Sifat Aspal 9
2.1.3 Fungsi Aspal sebagai Material Perkerasan Jalan 11
2.2 Bitumen 12
2.2.1 Bitumen Padat 12
2.2.2 Bitumen Cair 15
2.2.2.1 Klasifikasi Bitumen kelas SARA 16
2.2.2.2 Klasifikasi Bitumen kelas PONA 19
2.2.3 Jenis Bitumen 20
2.2.4 Sifat Bitumen 23
2.2.5 Komposisi Bitumen 24
2.2.5.1 Komposisi Unsur 24
2.2.5.2 Komposisi Logam 25
2.2.5.3 Oksigen dan TAN ( Jumlah Bilangan Asam ) 26
2.3 Lateks 26
2.3.1 Pengumpulan Lateks 27
2.3.2 Faktor – faktor yang mempengaruhi kualitas lateks 28
2.4 Agregat 29
2.5 Karakterisasi Aspal Modifier 32
Air (Water Absorption Test) 32 2.5.2 Analisa Sifat Mekanik dengan Uji Kuat Tekan ( Compressive
Strength Test ) 32
2.5.3 Analisa Sifat Morfologi dengan Uji Transmission Electron
Microscopy (TEM) 33
Bab 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alat-alat Penelitian 35
3.2 Bahan-bahan Penelitian 35
3.3 Prosedur Penelitian 36
3.3.1 Preparasi Agregat 36
3.3.1.1Preparasii Agregat Halus 36
3.3.1.2 Preparasi Agregat Kasar 36
3.3.2 Proses Pembuatan Aspal Modifier 36
3.3.3 Karakterisasi Aspal Modifier 37
3.3.3.1 Analisa Sifat Ketahanan Terhadap Air dengan Uji
Serapan Air (Water Absorption Test) 37 3.3.3.2 Analisa Sifat Mekanik dengan Uji Kuat Tekan
(Compressive Strength Test ) 38
3.3.3.3 Analisa Sifat Morfologi dengan Uji Transmission
Electron Microscopy (TEM) 38
3.4 Bagan Penelitian 39
3.4.1 Proses Pembuatan Aspal Modifier 39
Bab 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Karakteristik berdasarkan Analisa Sifat Ketahanan Terhadap Air
dengan Uji Serapan Air (Water Absorption Test) 40 4.2 Karakteristik berdasarkan Analisa Sifat Mekanik dengan Uji Kuat
Tekan (Compressive Strength Test ) 42
4.3 Karakteristik berdasarkan Analisa Sifat Morfologi dengan Uji
Transmission Electron Microscopy (TEM) 44
Bab 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 47
5.2 Saran 48
DAFTAR PUSTAKA 49
DAFTAR TABEL
Nomor
Tabel
Judul Halaman
2.1. Komposisi Elemen dari Berbagai Tipe Batubara 13
2.2. Kandungan bahan – bahan dalam lateks segar
dan lateks yang telah dikeringkan
29
2.3. Ketentuan Agregat 31
4.1. Nilai Penyerapan Air untuk Variasi Aspal,
Bitumen, dan Lateks
40
4.2. Nilai Kuat Tekan untuk Variasi Aspal, Bitumen,
dan Lateks
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Gambar
Judul Halaman
2.1. Struktur Aspal 11
2.2. Bitumen dan Subbitumen 14
2.3. Hasil scan dari plug karbonat yang menunjukkan bitumen padatan hitam diuraikan dalam pori - pori
14
2.4. Hasil pantulan cahaya yang terlihat di mikrograf
yang menunjukkan besar rendahnya dan
kekasaran bitumen padat yang mengisi rongga pori
14
2.5. Diagram Pemisahan Asbuton 15
2.6. Skema Klasifikasi Bitumen 16
2.7. Struktur Asphaltene 17
2.8. Struktur Saturate 18
2.9. Struktur Cincin Porphyrin yang ada di dalam Bitumen 25
2.10. Struktur Lateks 1,4 cis poliisopren 27
2.11. Kuat Tekan 32
4.1. Grafik Hubungan Antara Nilai Penyerapan Air dengan
Aspal, Bitumen, dan Lateks
42
4.2. Grafik Hubungan Antara Nilai Kuat Tekan dengan
Aspal, Bitumen,
dan Lateks
43
4.3. Hasil Foto TEM Campuran Aspal, Bitumen, dan Lateks
Variasi (80 : 0 : 20) : A. 10.000 kali, B. 20.000 kali
45
4.4. Hasil Foto TEM Campuran Aspal, Bitumen, dan Lateks
Variasi (70 : 20 : 10) dengan pembesaran 10.000 kali
DAFTAR LAMPIRAN
3. Aktivitas Penelitian 55
4. Uji Daya Serap 56 13. Perhitungan Nilai Kadar Air Variasi Campuran Aspal, Bitumen, dan
Lateks
65
14. Perhitungan Nilai Kuat Tekan Variasi Campuran Aspal, Bitumen, dan Lateks
66
15. Hasil Foto TEM Campuran Aspal, Bitumen, dan Lateks Variasi (80 : 0 : 20) dengan perbesaran 10.000 kali
67
16. Hasil Foto TEM Campuran Aspal, Bitumen, dan Lateks Variasi (80 : 0 : 20) dengan perbesaran 20.000 kali
67
17. Hasil Foto TEM Campuran Aspal, Bitumen, dan Lateks Variasi (80 : 0 : 20) dengan perbesaran 40.000 kali
68
18. Hasil Foto TEM Campuran Aspal, Bitumen, dan Lateks Variasi (80 : 0 : 20) dengan perbesaran 80.000 kali
68
19. Hasil Foto TEM Campuran Aspal, Bitumen, dan Lateks Variasi (70 : 10 : 20) dengan perbesaran 10.000 kali
69
20. Hasil Foto TEM Campuran Aspal, Bitumen, dan Lateks Variasi (70 : 10 : 20) dengan perbesaran 20.000 kali
69
21. Hasil Foto TEM Campuran Aspal, Bitumen, dan Lateks Variasi (70 : 10 : 20) dengan perbesaran 40.000 kali
70
22. Hasil Foto TEM Campuran Aspal, Bitumen, dan Lateks Variasi (70 : 10 : 20) dengan perbesaran 80.000 kali
DAFTAR SINGKATAN
PONA : Parafin ,Oefin , Naftalen, dan Aromatis
SARA : Saturates , Aromatis, Resin, dan Aspal
AASHTO : American Association of State Highway and Trasnsportation Officials
ASTM : American StandartTesting and Material
SNI : Standar Nasional Indonesia
TEM : Transmission Electron Microscopy
WA : Water Absorption
Mj : Massa Jenuh
Mk : Massa Kering
MPa : Mega Pascal
Kpa : Kilo Pascal