π
π
π
π
Sumardyono, M.Pd.
Secara eksak atau pasti, konstanta π muncul dalam hubungannya dengan lingkaran atau perhitungan analisis. Namun ternyata juga dijumpai di sekitar kita dalam konteks yang benar-benar di luar “matematika” walaupun dalam bentuk pendekatan saja.
Uraian singkat berikut merupakan hasil penelusuran penulis dari berbagai sumber. Beberapa informasi yang bersifat fakta berikut ini mudah-mudahan dapat memberikan wawasan kepada guru dalam pembelajaran mengenai bilangan π baik kaitannya sebagai pembelajaran bilangan irasional (bilangan), geometri, trigonometri, maupun kalkulus.
Satu tahun kira-kira π× 107 detik.
Tinggi seekor gajah (dari kaki hingga ke bahunya) = 2 × π× diameter tapak kakinya.
Menurut Jonathan Bradshaw, tekanan atmosfir standar didefinisikan
P = 0,101325 Mpa. Ini kesepakatan yang merupakan pendekatan rata-rata tekanan pada level laut. Ternyata jika kita mengambil resiprokal/kebalikan dari akar bilangan ini maka kita mendapatkan 3,14153.
Perbandingan antara keliling alas Piramida Besar di Giza terhadap tingginya mendekati nilai dua kali π. Perbandingan yang sama kita jumpai pada Piramida Matahari di Meksiko dengan nilai mendekati empat kali π. Kedua pendekatan tersebut akurat, kesalahannya hanya beberapa inchi saja! (lihat bagian “Pi pada Piramida Mesir”).
Piramida matahari di Teotihuacan Citadeldi, luar kota Mexico.
Piramida D & M, suatu bentukan pada permukaan planet Mars, terletak pada 40,868 derajat Lintang Utara (dari arah utara planet). Ternyata nilai ini sama dengan
π
e
Perbandingan-perbandingan yang berkaitan dengan π lainnya, disimpulkan dalam tabel di bawah ini.
Jika kita menulis semua huruf (Latin) kapital dalam bentuk melingkar, lalu mencoret semua huruf yang memiliki simetri kiri-kanan, seperti huruf A, H, I, M, dst; maka kita mendapatkan banyak huruf yang tidak tercoret (tidak memiliki simetri kiri-kanan) berturut-turut 3, 1, 4, 1, 6.
Daftar Pustaka/bacaan
Sumardyono. 2007. Ensiklopi. (tidak diterbitkan)