• Tidak ada hasil yang ditemukan

S BIO 1100234 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S BIO 1100234 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iv Irsalina Hidayati Apriliani, 2016

PERBAND INGAN PAND ANGAN SISWA TENTANG HAKIKAT SAINS D AN ARGUMENTASI SISWA MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN EKSPLISIT-REFLEKTIF D AN IMPLISIT BERBASIS ARGUMENTASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh pembelajaran hakikat sains berbasis argumentasi menggunakan pendekatan eksplisit-reflektif dan pendekatan implisit, terhadap (1) pandangan siswa tentang hakikat sains serta (2) implementasi tiga aspek hakikat sains tersebut dalam argumentasi. Aspek hakikat sains yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah empirik, tentatif, theory-laden, kreativitas dan imajinasi, sosial budaya, hukum dan teori, dan aspek mitos ilmiah. Metode penelitian yang digunakan adalah quasy experimental, desain penelitian pretest-posstest comparison group. Penelitian ini melibatkan 58 siswa SMA kelas XI, 30 siswa kelas eksperimen 1 dan 28 siswa kelas eksperimen 2. Kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2 diberi kuesioner adaptasi VNOS-B (Views of Nature of Science) dan kuesioner adaptasi CSI (Controversial Sosioscientific Issues) untuk pretest dan posttest. Kelas eksperimen 1 melakukan pembelajaran eksplisit-reflektif hakikat sains berbasis argumentasi, sedangkan kelas eksperimen 2 melakukan pembelajaran implisit hakikat sains berbasis argumentasi. Hasil analisis menunjukkan adanya perubahan pandangan siswa tentang hakikat sains pada kedua kelas, namun kelas eksperimen 1 menunjukkan perubahan yang lebih besar ke arah yang lebih baik dibandingkan dengan kelas eksperimen 2. Pada kelas eksperimen1, pandangan siswa tentang 6 aspek hakikat sains berubah ke arah yang lebih baik, aspek-aspek tersebut adalah aspek empiris, tentatif, theory-laden, imajinasi dan kreativitas, sosial-budaya, dan mitos ilmiah. Sedangkan pada kelas eksperimen 2, pandangan siswa tentang 5 aspek hakikat sains berubah ke arah yang lebih baik, aspek-aspek tersebut adalah empiris, tentatif, theory-laden, imajinasi dan kreativitas, dan sosial-budaya. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan implementasi aspek-aspek hakikat sains dalam argumentasi pada kelas eksperimen 1, dan penurunan pada kelas eksperimen 2. Kesimpulan yang dapat diambil adalah pembelajaran eksplisit-reflektif hakikat sains berbasis argumentasi dapat lebih meningkatkan pandangan siswa tentang hakikat sains dan implementasi aspek-aspek tersebut dalam argumentasi.

Kata Kunci: Hakikat Sains, Pembelajaran Hakikat Sains Berbasis Argumentasi,

(2)

v Irsalina Hidayati Apriliani, 2016

PERBAND INGAN PAND ANGAN SISWA TENTANG HAKIKAT SAINS D AN ARGUMENTASI SISWA MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN EKSPLISIT-REFLEKTIF D AN IMPLISIT BERBASIS ARGUMENTASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

This study aims to compare the influence of argumentation-based explicit-reflective Nature of Science instruction and argumentation-based implicit Nature

of Science instruction on the (1) student’s views of Nature of Science (NOS), and (2) the implementation of the three aspects of NOS in student’s argument. This

study focused on 7 aspects of NOS: empirical, tentative, theory-laden, creativity and imagination, social and cultural, laws and theories, and scientific myth. This study used descriptive method, pre-test post-test comparison group design. Fifty-eight eleventh grade students were involved in this study, 30 students in the experimental class 1 and 28 students in experiment class 2. Students in both experimental class 1 and experimental class 2 were given VNOS-B (Views of Nature of Science) questionnaire and CSI (Sosioscientific Controversial Issues) questtionaire for pretest and posttest. Experimental class 1 was given argumentation-based explicit-reflective NOS instruction while the experimental class 2 was given and argumentation-based implicit Nature of Science instruction.

Result showed improvements in students’ views of NOS in both class, but experimental class 1 showed better improvement. There are 6 aspects of NOS that improved in experimental class 1: empirical, tentative, theory-laden, imagination and creativity, social and cultural, and scientific myth. Only 5 aspects of NOS improved in experimental class 2: empirical, tentative, theory-laden, imagination and creativity, social and cultural. Experimental class 1 showed improvements in the implementation of NOS aspects on argumentation while esperimental class 2 showed no improvement. The conclusion is: argumentation-based

explicit-reflective NOS instruction enhance students’ views of NOS and the

implementatation of NOS aspects on argumentation better than argumentation-based implicit NOS instruction.

Referensi

Dokumen terkait

1. Estimasi dasar Perdesaan 8,74% dari Rp. Pertumbuhan penduduk Perdesaan 8,74% dari Rp. 20.280,- = Rp 1.772 Jumlah dari pertumbuhan inflasi……… = Rp

Nilai biaya eksternal rata-rata ini 38,84 kali dari besarnya Pajak Bahan Bakar Kenda- raan Bermotor jenis bensin dan 48,64 kali dari besarnya Pajak Bahan Bakar

Sehubungan dengan Pelelangan Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi yang di laksanakan oleh Panitia Pengadaan barang/Jasa Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan untuk

Apresiasi dan simpati masyarakat terhadap kebijakan populis pemerintah menjelang pemilu inilah, salah satu hal yang dapat mengubah pre- ferensi masyarakat terhadap partai

A POLITICAL PARTY IS A GROUP OF HUMAN BEINGS STABLY ORGANIZED WITH THE OBJECTIVE OF SECURING OR MAINTING FOR ITS LEADERS THE CONTROL OF A GOVERNMENT, WITH THE FURTHER OBJECTIVE

Tergantung dari penulis riset itu sendiri, jika laporan riset yang ditulis tersebut dipulikasikan, maka semua orang termasuk konsumen dari

Modul merupakan salah satu bentuk bahan ajar yang dibuat berdasarkan pengalaman belajar yang telah didesain dan direncanakan untuk membentuk peserta didik dalam

Persamaan ini menunjukan bahwa hubungan kemampuan berpikir kritis dan kemandirian belajar dengan hasil belajar matematika siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri Kota