• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Kolam Retensi Sebagai Usaha Mereduksi Debit Banjir ( Studi Kasus : Kecamatan Medan Selayang Kelurahan Asam Kumbang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perencanaan Kolam Retensi Sebagai Usaha Mereduksi Debit Banjir ( Studi Kasus : Kecamatan Medan Selayang Kelurahan Asam Kumbang)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN KOLAM RETENSI SEBAGAI USAHA MEREDUKSI

DEBIT BANJIR ( STUDI KASUS : KECAMATAN MEDAN SELAYANG

KELURAHAN ASAM KUMBANG )

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat

untuk memenuhi ujian sarjana teknik sipil

DAVID PRAMONO 08 0404 096

DOSEN PEMBIMBING

Ir. Syahrizal, MT Ivan Indrawan ST, MT NIP. 19611231 198811 1 001 NIP. 19761205 200604 1 001

BIDANG STUDI TEKNIK SUMBER DAYA AIR DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi karunia

kesehatan dan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan

studi pada Program Studi Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sumatera Utara. Adapun judul skripsi yang diambil adalah:

“Perencanaan Kolam Retensi Sebagai Usaha Mereduksi Debit Banjir ( Studi

Kasus : Kec. Medan Selayang Kel. Asam Kumbang”

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini tidak

terlepas dari dukungan, bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena

itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada beberapa pihak yang berperan penting yaitu :

1. Ayahanda Richard Silalahi, SH dan Ibunda Herbi Manurung, SH tercinta,

abang saya Elkana Lawren dan adik-adik saya Hebron Yustiabel dan Elisa

Anastasia yang telah banyak berkorban, memberikan motivasi hidup,

semangat dan nasehat.

2. Bapak Ir. Syahrizal, MT dan Bapak Ivan Indrawan, ST, MT selaku Dosen

Pembimbing, yang telah banyak memberikan bimbingan yang sangat

bernilai, masukan, dukungan serta meluangkan waktu, tenaga dan pikiran

dalam membantu penulis menyelesaikan Tugas Akhir ini.

3. Bapak Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME selaku Dekan Fakultas Teknik

(3)

4. Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan selaku Ketua Departemen Teknik

Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

5. Bapak Ir. Syahrizal, MT selaku Sekretaris Departemen Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

6. Bapak Ir. Teruna Jaya, MT selaku koordinator Teknik Sumber Daya Air

Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

7. Bapak Ir. Makmur Ginting, MSc. dan Bapak Dr. Ir. Ahmad Perwira Mulia

selaku Dosen Pembanding, atas saran dan masukan yang diberikan kepada

penulis terhadap Tugas Akhir ini.

8. Bapak/Ibu seluruh staff pengajar Departemen Teknik Sipil Fakultas

Teknik Universitas Sumatera Utara.

9. Seluruh pegawai administrasi Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bantuan selama ini

kepada penulis. (Kak Lince, Kak Dina, Kak Dewi, Bang Zul, Bang Edi

dan Bang Amin).

10.Sahabat dan teman-teman seperjuangan angkatan 2008, Aran, Andry, Ivan,

Samuel, Rahmad, Sutan, Ella, Rama, Dewi, Elis, Ibnu, Harry, Ozi, Coy,

Boy, Agi, Aris, Mike, M. Hafiz, Hafiz Obama, Maulana, Arthur,

abang-abang angkatan 2005 dan yang lainnya, dan adik-adik angkatan 2011,

Chandra, Defrin, Rio, Rizky, Mudek, Ambon, Advent, Surya, Sormin,

Manimpan serta teman-teman angkatan 2008 dan adik-adik yang tidak

dapat disebutkan seluruhnya, terima kasih atas semangat dan bantuannya

selama ini.

11.Terkhusus buat teman sekaligus sahabatku Eka Putri Agustina dari arsitek

(4)

12.Dan segenap pihak yang belum penulis sebut di sini atas jasa-jasanya

dalam mendukung dan membantu penulis dari segi apapun, sehingga

Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.

Mengingat adanya keterbatasan-keterbatasan yang penulis miliki, maka

penulis menyadari bahwa laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu, segala saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca

diharapkan untuk penyempurnaan laporan Tugas Akhir ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga laporan Tugas

Akhir ini bermanfaat bagi para pembaca.

Medan, April 2015

Penulis,

(5)
(6)

2.3.3 Intensitas Curah Hujan …... 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 37

(7)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 77

5.1 Kesimpulan ... 77

5.2 Saran ... 78

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Nilai Variabel Reduksi Gauss ……… 15

Tabel 2.2 Nilai K untuk Distribusi Log-Person III ……… 18

Tabel 2.3 Standar Deviasi (Yn) untuk Distribusi Gumbel………….. 20

Tabel 2.4 Reduksi Standar Deviasi (Sn) untuk Distribusi Gumbel…. 20

Tabel 2.5 Reduksi Variat (YTR) sebagai Fungsi Periode Ulang……... 20

Tabel 2.6 Koefisien Limpasan untuk Metode Rasional……… 22

Tabel 2.7 Koefisien Kekasaran Manning……….. 33

Tabel 2.8 Nilai Kemiringan Dinding Saluran Sesuai Bahan……….. 34

Tabel 4.1 Data Kecamatan Kota Medan………. 43

Tabel 4.2 Jumlah Penduduk, Luas Kelurahan dan Kepadatan

Penduduk Medan Selayang Tahun 2007………. 44

Tabel 4.3 Data Curah Hujan Stasiun Klimatologi Polonia……… 47

Tabel 4.4 Data Curah Hujan Stasiun Klimatologi Pancur Batu……… 47

Tabel 4.5 Data Curah Hujan Stasiun Klimatologi Belawan………….. 48

Tabel 4.6 Data Rata-rata Curah Hujan Maksimum……….. 48

Tabel 4.7 Analisa Curah Hujan dengan Distribusi Normal…………. 49

Tabel 4.8 Analisa Curah Hujan Rencana dengan Distribusi Normal... 49

Tabel 4.9 Analisa Curah Hujan dengan Distribusi Log Normal…….. 51

Tabel 4.10 Analisa Curah Hujan Rencana dengan Distribusi Log

Normal………. 51

Tabel 4.11 Analisa Curah Hujan dengan Distribusi Log Person III…. 53

Tabel 4.12 Analisa Curah Hujan Rencana dengan Distribusi Log

(9)

Tabel 4.13 Analisa Curah Hujan dengan Distribusi Gumbel…………. 55

Tabel 4.14 Analisa Curah Hujan Rencana dengan Distribusi Gumbel.. 57

Tabel 4.15 Rekapitulasi Analisa Curah Hujan Rencana Maksimum…. 57 Tabel 4.16 Analisa Frekuensi Curah Hujan……… 59

Tabel 4.17 Perbandingan Syarat Distribusi dan Hasil Perhitungan…… 60

Tabel 4.18 Perhitungan Uji Chi-Kuadrat……… 62

Tabel 4.19 Perhitungan Uji Smirnof Kolmogorof………. 62

Tabel 4.20 Nilai Koefisien Run Off(C)………. 63

Tabel 4.21 Perhitungan Catchment Area dan Koefisien Run Off... 64

Tabel 4.22 Perhitungan Analisa Intensitas Curah Hujan... 65

Tabel 4.23 Perhitungan Waktu Konsentrasi dan Intensitas Hujan Rencana... 68

Tabel 4.24 Kriteria Desain Hidrologis Sistem Drainase Perkotaan... 69

Tabel 4.25 Perhitungan Analisa Debit Rencana... 70

Tabel 4.26 Perhitungan Kapasitas Drainase... 72

Tabel 4.27 Perbandingan Dimensi Existing dengan Rencana... 73

Tabel 4.28 Tabel Kumulatif Aliran Masuk... 75

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta Kecamatan Medan Selayang ……… 2

Gambar 1.2 Peta Kawasan Area Penelitian... 3

Gambar 2.1 Siklus Hidrologi……… 10

Gambar 2.2 Polygon Thiessen……….. 12

Gambar 2.3 Lintasan Aliran waktu Inlet Time (t0) dan Conduit Time(td)26 Gambar 2.4 Bentuk-bentuk Profil Saluran Terbuka………. 27

Gambar 2.5 Penampang Saluran Persegi... 29

Gambar 2.6 Penampang Saluran Trapesium...30

Gambar 2.7 Kolam Retensi tipe di samping badan sungai... 35

Gambar 2.8 Kolam Retensi tipe di dalam badan sungai... 35

Gambar 2.9 Kolam Retensi tipe storage memanjang... 36

Gambar 3.1 Tahapan Penelitian Tugas Akhir... 42

Gambar 4.1 Lokasi Rencana Perletakan Kolam Retensi... 45

Gambar 4.2 Lokasi Kolam Retensi... 46

Gambar 4.3 Aliran Sungai Menuju Sungai Belawan... 46

Gambar 4.4 Grafik Curah Hujan Maksimum dan Periode Ulang... 58

Gambar 4.5 Grafik Intensitas Curah Hujan... 67

(11)

DAFTAR NOTASI

A = Luas daerah aliran sungai (km2)

A = Luas penampang drainase (m2)

C = Koefisien aliran permukaan

C = Koefisien variasi

C = Koefisien Chezy

Cs = Koefisien penyimpangan

G = Koefisien kemencengan “Skewness”

h = Kedalaman penampang drainase (m)

H = Beda tinggi permukaan (m)

I = Intensitas hujan (mm/jam)

K = Faktor frekuensi dari peluang atau periode ulang dan tipe Model

Matematik distribusi peluang yang digunakan untuk analis peluang

L = Panjang lintasan aliran diatas permukaan lahan (m)

LS = Panjang lintasan aliran didalam saluran/sungai (m)

n = Jumlah data pengamatan

P = Keliling basah

Q = Laju aliran permukaan (debit) puncak (m3/detik)

Q = Debit banjir dengan periode ulang T tahun (m3/detik)

r = Intensitas hujan selama waktu konsentrasi (mm/jam)

R = Jari-jari hidrolis (m)

R24 = Curah hujan maksimum harian selama 24 jam

Rn = Tinggi hujan di pos pengamatan ke-n

S = Kemiringan rata-rata saluran utama

S = Reduksi standard deviasi “Reduced Standard Deviation”

S = Standard deviasi

(12)

to = Inlet time ke saluran terdekat (menit)

td = Conduit time sampai ke tempat pengukuran (menit)

T = Lamanya hujan (jam)

V = Kecepatan aliran sungai (m/detik)

X = Nilai peluang yang diharapkan terjadi dengan periode ulang T tahun

Xi = Data ke-i

Y = Harga tengah Reduced Variate “Reduced Mean”

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menentukan debit banjir rencana ( design flood ) perlu didapatkan harga suatu intensitas curah hujan terutama bila digunakan metode rasional. Intensitas curah

Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan mengumpulkan data curah hujan yang diperlukan kemudian mencari hujan maksimum setiap tahunnya, melakukan analisis

Leuhan yang berdampak pada Gampong Blang Beurandang, Aceh Barat. Data curah hujan yang dipakai adalah data curah hujan 10 tahun

Pada analisa ini, data curah hujan yang akan digunakan adalah data curah hujan rata – rata maksimum yang diperoleh dengan menghitung data curah hujan 10 tahun dari 3

Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan mengumpulkan data curah hujan yang diperlukan kemudian mencari hujan maksimum setiap tahunnya, melakukan analisis

Dari analisa frekuensi curah hujan berdasarkan empat jenis distribusi dengan periode ulang 15 tahun diperoleh nilai curah hujan Distribusi Normal = 194.43 mm, Distribusi

28 Tabel 4.5 Analisa Curah Hujan Distribusi Normal 30 Tabel 4.6 Analisa curah hujan dengan Metode Distribusi Normal 31 Tabel 4.7 Analisa Curah Hujan dengan Distribusi Log Normal 32

Dapat disimpulkan bahwa curah hujan dengan kala ulang 5 tahun akan terjadi dengan besaran yang sama atau lebih besar dari curah hujan tersebut dengan kemungkinan sebesar 20% dari tahun