i ABSTRAKSI
Perkembangan yang terjadi kota kota besar di Indonesia , mengalami kemajuan yang cukup pesat dalam berbagai bidang, seperti bidang ekonomi , sosial , budaya dan pariwisata. Salah satunya adalah kota Bandung. Penyebab kondisi tersebut menjadikan Bandung sebagai salah satu kota yang sering dikunjungi wisatawan sebagai kota wisata dan juga kota bisnis dan konvensi. Oleh karena itu semakin banyak pula hotel yang berdiri di kota Bandung , dengan fungsi hotel bisnis maupun hotel wisata atau resort sebagai tempat peristirahatan. Hotel Padma sendiri merupakan salah satu hotel yang terkemuka di Kota Bandung dan mempunyai konsep yang menarik,yaitu modern nature.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis apakah terdapat kesesuaian antara konsep yang ingin dicapai oleh pihak Padma terhadap elemen pembentuk ruang di lobi Hotel Padma ditinjau dari elemen desain interiornya.
ii ABSTRACT
Developments of major cities in Indonesia, are experiencing a fairly rapid progress in various fields, such as economic, social, cultural and tourism. One is the city of Bandung. The cause of these conditions make Bandung as one of the city frequented by tourists as a tourist town and the town and convention business. Therefore the more the hotel that stood in the city of Bandung, with the function of the hotel business and tourist hotel or resort as a resort. Hotel Padma itself is one of the leading hotels in Bandung and has an interesting concept, namely the modern nature.
The purpose of this study is to investigate and analyze whether there is compatibility between the concept to be achieved by the Padma to the element of space in the lobby of the Hotel Padma in terms of interior design elements.
iii
ujuan penelitian dan Manfaat penelitian……….………3
1.4.1 Tujuan Penelitian ……….………3
1.4.2 Manfaat Penelitian ……….………….….3
1.5 ... R
uang lingkup penelitian……….………..4
1.6 ... M
iv
1.7.2 Langkah Penelitian………...7
1.8 ... S
2.1.3 Karakteristik Hotel Resort………...………13
2.1.4 Klasifikasi Hotel di Indonesia………13
2.1.5 Area Publik Hotel ………..14
v
2.3.5 Tekstur………...………35
2.3.6 Pola……….…36
2.4 Implementasi ……….36
2.5 Konsep Modern Nature Dalam Desain………..36
2.5.1 Konsep……….……….36
2.5.2.1 Sejarah Desain Modern………..……….…37
2.5.2.2 Modern……….….44
2.5.3 Nature………...44
BAB 3 : HOTEL PADMA 3.1 Lokasi Hotel Padma ……….…….………..47
3.2 Sejarah dan perkembangan Hotel Padma ………48
3.3 Konsep Hotel Padma………48
3.4 Fasilitas – fasilitas pada Hotel Padma………..48 3.5 Data Fisik Hotel Padma………49
3.5.1 Lantai 1………..49
3.5.2 Lantai 2 dan 3………54
3.5.3 Lantai 4………..55
3.5.4 Lantai 5………..57
3.5.5 Lantai 6………..60
3.5.6 Lantai 7………..61
vi
3.5.8 Lantai 9………..62
3.6 Elemen desain interior pada lobi hotel Padma………67
3.6.1 Lantai pada lobi……….………75
3.6.2 Dinding pada lobi………..79
3.6.3 Plafon pada lobi……….84
BAB 4 : ANALISIS KONSEP MODERN NATURE PADA ELEMEN DESAIN INTERIOR LOBI HOTEL PADMA 4.1 Bentuk………...88
4.1.1 Bentuk Lantai………..88
4.1.2 Bentuk Dinding………91
4.1.3 Bentuk Plafon………..94
4.2 Pola………..96
4.2.1 Pola Lantai………....…..96
4.2.2 Pola Dinding………...97
4.2.3 Pola Plafon………. .99
4.3 Tekstur……….……..….100
4.3.1 Tekstur Lantai………...………100
4.3.2 Tekstur Dinding………...……….101
4.3.3 Tekstur Plafon………...………103
4.4 Cahaya………104
vii
4.4.2 Cahaya Dinding………..106
4.4.3 Cahaya Plafon……….…………..…….108
4.5 Warna ……….………..….109
4.5.1 Warna Lantai ……….…………..…..109
4.5.2 Warna Dinding……….…….….…111
4.5.3 Warna Plafon……….…….………...112
4.6 Skala………113
4.6.1 Skala Lantai………..113 4.6.2 Skala Dinding………...114
4.6.3 Skala Plafon ……… 116
4.7 Analisis Pada Lantai………117
4.8 Analisis Pada Dinding……….…118
4.9 Analisis Pada Plafon………119
BAB 5 : SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ………120
5.2 Saran………...123
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Skema warna ... 23
Gambar 2.2 Gambaran Modernisasi menurut Abraham ... 41
Gambar 2.3 Contoh penerapan konsep nature 1 ... 45
Gambar 2.4 Contoh penerapan konsep nature 2 ... 46
Gambar 2.5 Contoh penerapan konsep nature 3 ... 46
Gambar 2.6 Contoh penerapan konsep nature 4 ... 46
Gambar 3.1 Logo Padma ... 47
Gambar 3.2 Peta Lokasi ... 48
Gambar 3.3 Denah lantai 1... 50
Gambar 3.4 Resepsionis ... 51
Gambar 3.5 Restaurant ... 51
Gambar 3.6 Lampu Halogen ... 52
Gambar 3.7 Gallery suite ... 53
Gambar 3.8 Gallery suite 2 ... 53
ix
Gambar 3.10 Deluxe Balcony Room ... 54
Gambar 3.11 Premier Suite Room ... 55
Gambar 3.12 Denah Lantai 4 ... 56
Gambar 3.13 Deluxe Room ... 56
Gambar 3.14 Suite Room ... 57
Gambar 3.15 Denah Lantai 5 ... 58
Gambar 3.16 Banquet 1 ... 58
Gambar 3.17 Banquet 2 ... 59
Gambar 3.18 Chappel di Banquet ... 59
Gambar 3.19 Denah lantai 6 ... 60
Gambar 3.20 Hillside Studio ... 60
Gambar 3.21 Denah Lantai 7 ... 61
Gambar 3.22 Denah Lantai 8 ... 62
Gambar 3.23 Denah Lantai 9 dan mezzanin ... 63
Gambar 3.24 Potongan A-A’ ... 63
Gambar 3.25 Potongan B-B’ ... 64
Gambar 3.26 Potongan C-C’ ... 64
Gambar 3.27 Potongan D-D’ ... 65
Gambar 3.28 Potongan E-E’ ... 66
Gambar 3.29 Potongan F-F’... 66
x
Gambar 3.31 Resepsionis pada malam hari ... 67
Gambar 3.32 Bovenlicht di lobi ... 68
Gambar 3.33 Lampu di lantai lobi ... 68
Gambar 3.34 Partisi di lobi dan lampu LED ... 69
Gambar 3.35 Kolom di lobi ... 69
Gambar 3.36 Partisi di lobi pada siang hari ... 70
Gambar 3.37 Partisi di lobi pada malam hari... 70
Gambar 3.38 Tangga di lobi ... 71
Gambar 3.39 Meja di lobi ... 71
Gambar 3.40 Plafon di lobi ... 72
Gambar 3.41 Lobi pada siang hari ... 72
Gambar 3.42 Lobi pada malam hari... 73
Gambar 3.43 Kursi dan partisi di lobi ... 73
Gambar 3.44 Persperktif di lobi ... 74
Gambar 3.45 Lantai dan furniture di lobi ... 74
Gambar 3.46 Celling antara restaurant... 75
Gambar 3.47 Lantai lobi ... 75
Gambar 3.48 L1 batu granit ... 76
Gambar 3.49 L2 batu terazo ... 77
Gambar 3.50 L3 batu andesit ... 77
xi
Gambar 3.52 Dinding pada lobi ... 79
Gambar 3.53 Dinding lobi D1... 80
Gambar 3.54 Dinding lobi D2... 80
Gambar 3.55 Dinding lobi D3... 81
Gambar 3.56 Dinding lobi D4... 82
Gambar 3.57 Dinding lobi D5... 82
Gambar 3.58 Dinding lobi D6... 83
Gambar 3.59 Plafon pada lobi... 84
Gambar 3.60 Plafon lobi P1 ... 84
Gambar 3.61 Plafon lobi P2 ... 85
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Faktor refleksi warna bahan permukaan bangunan ... 26
Tabel 2.2 Efek psikologis manusia terhadap warna ... 34
Tabel 4.1 Bentuk Lantai ... 88
Tabel 4.2 Bentuk Dinding ... 91
Tabel 4.3 Bentuk Plafon ... 94
Tabel 4.4 Pola Lantai ... 96
Tabel 4.5 Pola Dinding... 97
Tabel 4.6 Pola Plafon ... 99
Tabel 4.7 Tekstur Lantai ... 100
Tabel 4.8 Tekstur Dinding ... 101
Tabel 4.9 Tekstur Plafon ... 103
Tabel 4.10 Cahaya Lantai... 104
Tabel 4.11 Cahaya Dinding ... 106
Tabel 4.12 Cahaya Plafon ... 108
xiii
Tabel 4.14 Warna Dinding ... 111
Tabel 4.15 Warna Plafon ... 112
Tabel 4.16 Skala Lantai ... 113
Tabel 4.17 Skala Dinding ... 114
Tabel 4.18 Skala Plafon ... 116
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Denah struktur plafon
Lampiran 2 Denah struktur pola lantai
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Perkembangan yang terjadi kota kota besar di Indonesia , mengalami kemajuan
yang cukup pesat dalam berbagai bidang, seperti bidang ekonomi , sosial ,
budaya dan pariwisata. Salah satunya adalah kota Bandung ,dalam kurun lima
tahun terakhir pertumbuhan perekonomian kota Bandung terus mengalami
kenaikan. Penyebab kondisi tersebut menjadikan Bandung selain sebagai salah
satu kota yang kerap dikunjungi wisatawan ,namun juga berkembang sebagai
kota bisnis dan konvensi. Oleh karena itu semakin banyak pula hotel yang
dibangun di kota Bandung , dengan fungsi hotel bisnis maupun hotel wisata atau
2 Kota Bandung sebagai ibu kota Jawa Barat yang mengalami perkembangan pesat
di berbagai sektor, baik pada sektor industri, perdagangan maupun pariwisata.
Lokasi perancangan hotel di kota Bandung dikarenakan target pasar pelanggan
untuk hotel yang direncanakan adalah keluarga-keluarga yang berwisata dan
kelompok usaha yang memiliki kepentingan bisnis di kota Bandung.
Hotel adalah jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh
bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan, makan, minum serta
jasa lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial. Jasa pelayanan
diwujudkan dalam bentuk menyediakan ruang-ruang sebagai wadah kegiatan
pelanggan berupa kamar-kamar tamu, restoran, ruang rekreasi dan disertakan
pula ruang-ruang bagi kegiatan pengelola fasilitas. Pola organisasi ruang dalam
hotel dikelompokkan ke dalam 3 kelompok besar, yaitu area publik, area kamar -
kamar tamu, dan area administrator dan servis. Untuk memudahkan klasifikasi,
tipe hotel dibagi kedalam kelas bintang.
Sebuah hotel tentunya memiliki sebuah focal point yang tercermin dari lobi hotel,
dimana lobi hotel tersebut dapat menampilkan citra dari sebuah hotel melalui
tampilan dari konsep desain yaitu dalam penerapan elemen desain interior
(bentuk, warna, skala, pola, tekstur, dan cahaya1) dengan tepat yang dituangkan
ke dalam penerapannya di lantai, dinding, plafon, serta furniture.
Hotel Padma sendiri merupakan salah satu hotel yang terkemuka di Kota
Bandung dan mempunyai konsep perancangan Modern Nature.
Berdasarkan pernyataan di atas penulis tertarik untuk meneliti “Implementasi
3 1.2Batasan Masalah
Hotel Padma terletak di Ranca Bentang 56-58 Jalan Ciumbuleuit, Bandung
40142 – Indonesia
Hotel Padma bagian ruang public yaitu lobi.
1.3Rumusan Masalah
1 Apakah konsep perancangan interior pada lobi di hotel Padma?
2 Sejauh manakah penerapan konsep tersebut diimplementasikan pada elemen
-elemen interior pada ruang lobi?
1.4Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui konsep perancangan interior pada lobi di hotel Padma.
2. Mengetahui sejauh mana penerapan konsep tersebut diimplementasikan pada
elemen - elemen interior pada ruang lobi.
1.4.2 Manfaat Penelitian
Pelaksanaan dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak :
1. Bagi Pembaca
Agar dapat memberikan berupa wawasan dan pemahaman mengenai
peran elemen desain interior dalam membentuk sebuah ruang agar
membentuk sebuah konsep yang ingin ditampilkan ,serta sebagai
bahan perbandingan terhadap pengetahuan mengenai elemen desain
interior yang didapatkan di lapangan dengan teori yang didapatkan di
bangku perkuliahan.
2. Bagi Institusi
Membuka potensi untuk membina hubungan kerja sama antara
4 3. Bagi Bidang Desain Interior
Agar penelitian ini dapat dijadikan sumber referensi berupa penerapan
konsep yang baik bagi perancangan interior.
1.5Ruang Lingkup Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, penulis membuat batasan
batasan yang menjadi ruang lingkup penelitian yaitu elemen desain interior
dalam pembentukan sebuah ruang dari dengan kasus studi ruang lobi di Hotel
Padma yang akan dilakukan yaitu:
Modern Nature
Modern yang dimaksudkan adalah kekinian dalam mendesain dan nature adalah
kembali ke alam dalam penerapan material dan banyaknya bukaan dalam sebuah
interior.
Elemen Desain Interior
Hotel yang memiliki tema perancangan yang tepat dan jelas tentunya akan
membentuk suatu karakter yang kuat dan cenderung sangat „menjual‟ sehingga
potensi dan aspek-aspek yang berkaitan dengan tema tersebut dapat
dikembangkan dan berjalan dengan baik sesuai harapan. Adapun elemen-elemen
desain yang membentuk sebuah tema perancangan adalah bentuk, warna, pola,
tekstur, skala, dan cahaya.
.
1.6Metode Penelitian dan Teknik Penelitian
1.6.1 Metode Penelitian
Pembahasan masalah dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian
deskriptif kualitatif untuk memperoleh data berupa studi lapangan yang
berhubungan dengan masalah penelitian sehingga diperoleh informasi yang
faktor-5 faktor pada elemen desain interior yang dianalisis dengan studi literatur yang
didapatkan.
1.6.2 Teknik Penelitian
Pembahasan masalah dalam penelitian ini menggunakan teknik studi
kepustakaan dengan menggunakan data dari buku panduan, artikel dan studi
lapangan berupa observasi yang dilakukan melalui wawancara,dengan
menggunakan penelitian deskriptif kualitatif.
6 1.7.1 Konsep Pemikiran
Penerapan konsep pada lantai,dinding,plafon
Elemen desain interior dalam pada hotel Padma
Konsep desain Bentuk,pola,skala,tekstur,cahaya,warna
Pertumbuhan kota Bandung dalam aspek ekonomi, sosial, budaya , dan
pariwisata
Hotel – hotel yang bermunculan di kota Bandung
Konsep yang ingin ditampilkan melalui penerapan elemen desain
interior
Elemen Desain Interior
7 1.7.2 Langkah Penelitian
Pertumbuhan kota Bandung dalam aspek
ekonomi, sosial, budaya , dan pariwisata yang diikuti munculnya hotel hotel di kota
Bandung
Penyesuaian elemen desain interior
terhadaplobi di hotel padma terhadap penerapannya pada lantai, dinding, dan
plafon
Studi literatur Studi lapangan
Konsep desain Elemen desain interior
Studi kasus
Lobidi hotel Padma Hasil yang ingin dicapai oleh Hotel Padma
Analisis data
8 1.8 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan makalah ini sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan, menjelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup pembahasan, metode dan teknik
penelitian, kerangka pemikiran serta sistematika penulisan.
BAB II Elemen Desain Interior dan konsep desain pada lobi hotel, yang
membahas tentang elemen-elemen desain interior yang membentuk sebuah
elemen pembentuk ruang yaitu lantai,dinding,dan plafon.
BAB III Hotel Padma, menjelaskan, menguraikan dan menerangkan tentang data
umum dan lobi di Hotel Padma dari mulai sejarah , tata letak, hingga ruang lingkup kerjanya.
BAB IV Pembahasan, membahas dan menganalisis sejauh mana konsep
perancangan Hotel Padma dalam penerapannya pada elemen pembentuk ruang
ditinjau dari elemen desain interior.
BAB V Simpulan dan Saran, berupa rangkuman dari hasil analisis yang telah
120
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
Pada bab sebelumnya penulis telah melakukan analisis terhadap data-data yang
diperoleh dari lapangan dikaji dengan teori yang didapatkan, maka pada bab terakhir
ini penulis akan menyimpulkan hasil dari penelitian dan pembahasan yang telah
dilakukan, serta memberikan saran-saran yang berkaitan dengan penelitian yang
dilakukan.
5.1Simpulan
Berdasarkan hasil dari kajian yang telah dibahas pada bab sebelumnya maka dapat
disimpulkan beberapa hal sebagai berikut, yaitu:
a. Berdasarkan data yang diperoleh dari pihak management Hotel Padma
Bandung, tema perancangan yang diterapkan pada desain Hotel Padma
Bandung yang terletak di terletak di Ranca Bentang 56-58 Jalan Ciumbuleuit
adalah modern nature
b. Pada lantai lobi , bentuk yang didapat jujur yang dikarenakan dari bentukan
121 didapatkan dari L1, L2, L3 merupakan bentuk geometrik sedangkan pada L4
merupakan bentuk organik kalau dilihat dari batunya tapi secara keseluruhan
merupakan bentuk geometrik.Tekstur yang didapatkan dari masing- masing
lantai adalah jujur dikarenakan masing masing material yang tidak di cat lagi,
hanya di-finishing untuk menampilkan urat ataupun corak alami dari kayu
ataupun batu tersebut.Cahaya yang didapatkan pada lantai hanya terdapat
pada pantulan – pantulan yang didapatkan baik dari lampu maupun sinar
matahari tidak menyilaukan baik pada lantai yang mengkilap ataupun
tidak.Pantulan cahaya tidak seluruhnya merata tetapi tidak menyorot pada sisi
tertentu yang menimbulkan efek dramatis.Warna yang dipantulkan lebih
menampilkan kesan hangat dengan lampu warm light kuning pada malam hari dan cahaya matahari pada siang hari.Warna yang dihasilkan dari masing
masing lantai keseluruhan merupakan warna netral yang menampilkan kesan
nature karena tidak merubah warna asli dari material yang ada.
c. Pada dinding lobi, bentuk yang didapatkan dari D1 dan D4 tidak jujur
dikarenakan bentukan dinding tidak mengikuti keseluruhan bentukan ruang
interiornya.Pada D2, D3 , D6 jujur dikarenakan bentukan dinding mengikuti
keseluruhan bentukan ruang interiornya. Tetapi keseluruhan membentuk
simpel kecuali pada D1 karena adanya elemen perunggu. Geometrik hampir
pada keseluruhan dinding kecuali pada D1 dan D4.Pola yang didapatkan dari
D1dan D4 adalah organik sedangkan pada D2 , D3 , D5 , D6 membentuk pola
geometrik.Hampir keseluruhan tekstur dinding yang terdapat pada lobi
menampilkan kesan jujur hanya saja pada D5 batu bata di cat lagi sehingga
menampilkan kesan tidak jujur.Cahaya pada dinding lobi D1 memakai
cahaya buatan maupun alami.D2 mempunyai celah sehingga cahaya alami
dapat masuk walaupun hanya sebagian kecil.Pada D5 hampir keseluruhan
menggunakan cahaya alami dikarenakan banyaknya bukaan berupa jendela
dan untuk keseluruhan pantulan yang didapatkan tidak menyilaukan baik
pada dinding kayu maupun batu.Pantulan cahaya tidak seluruhnya merata
tetapi tidak menyorot pada sisi tertentu yang menimbulkan efek
dramatis.Warna yang dipantulkan lebih menampilkan kesan hangat dengan
122 hari.Warna pada dinding lobi hampir keseluruhan menggunakan warna netral
kecuali pada D1 terdapat perunggu dengan warna asli metaliknya yang
menjadi elemen estetis. Warna warna netral tersebut juga merupakan warna
nature dikarenakan warna yang dipakai adalah warna asli dari material tersebut, kecuali pada D5 yang mengecat dinding batu bata menggunakan
warna krem.
d. Pada plafon lobi bentuk yang didapatkan merupakan bentuk yang jujur
bentuk yang didapat jujur yang dikarenakan dari bentukan lantai mengikuti
keseluruhan bentukan ruang interiornya.Pola yang didapatkan pada plafon
lobi keseluruhan membentuk geometrik karena dinding yang membentuk
ruangnya pun mempunyai bentuk geometrik.Tekstur yang dihasilkan
menampilkan kesan jujur tanpa merubah tekstur dasar material.Cahaya pada
plafon lobi keseluruhan menggunakan pencahayaan buatan dengan memakai
beberapa jenis lampu yaitu , lampu spot 40 watt Philips warm light dan halogen 20 watt 12Volt DC warm light pada P1, fluorescent 8 watt warna warm light dengan panjang lampu 30 cm pada P2, halogen 20 watt 12Volt DC warm light pada P3. Pantulan cahaya tidak seluruhnya merata tetapi tidak
menyorot pada sisi tertentu yang menimbulkan efek dramatis.Warna yang
dipantulkan lebih menampilkan kesan hangat dengan lampu warm light kuning pada malam hari dan cahaya matahari pada siang hari.Warna yang
didapatkan merupakan warna netral dan juga nature.
Selain menjawab apa yang menjadi pertanyaan-pertanyaan penelitian seperti yang
telah dibahas sebelumnya, masih terdapat temuan yang menjadi kesulitan penulis
yaitu:
Terdapat kesulitan pada perwujudan kesan modern dan nature yang merupakan bagian dari konsep desain yang ingin ditampilkan pada desain keseluruhan di Hotel
Padma Bandung, di samping kesan yang ingin ditampilkan, kata dari modern dan nature sendiri itu mempunyai cakupan yang luas , karena pandangan setiap orang yang berbeda mengenai sebuah kesan, sehingga hasil data penelitian ini diteliti
123 5.2 Saran
Setelah penulis menarik kesimpulan dari data-data yang diperoleh dari hasil
penelitian, maka penulis bermaksud untuk memberikan saran yang diharapkan dapat
bermanfaat bagi Hotel Padma Bandung yaitu :
Melakukan pendefinisian kembali terhadap arti modern dan nature pada konsep desain agar konsep desain yang ingin diwujudkan dapat benar benar
diimplementasikan pada elemen desain interior.
Lebih mengoptimalkan pengolahan seluruh komponen ruang dalam penerapan
DAFTAR PUSTAKA
Ballast , David (1992), Interior Design Reference Manual , Profesional Publication
.,Inc, California
D.K Ching ,Francis , Ilustrasi Desain Interior , Erlangga 1996
_________________, Arsitektur : Bentuk Ruang dan Tatanan , edisi kedua , Erlangga
1996
Carina , Skripsi “ Pengaruh Elemen Desain Interior Dalam Pembentukan Atmosfir Ruang Atrium Mall Pacific Place : Analisis Terhadap Persepsi Visual” Universitas
Kristen Maranatha , Bandung
Rutes , Walter A.& Penner , Richard H.&Adams , Lawrence 2001, Hotel Design :
Planning and Development , Amerika Serikat
Tim Penyusun KBBI. 1993. Kamus Besar Bahsa Indonesia
Ching, Francis DK. 1994. Arsitektur, Bentuk Ruang & Susunannya. Jakarta: Erlangg
Pamudji Suptandar, J. 1999. Disain Interior. Jakarta: Djambatan
Panero, Julius dan Martin Zelnik. 2003. Dimensi Manusia dan Ruang Interior.
Jakarta: Erlangga
Hotel Design, Planning and Development oleh Walter A. Rutes, Richard H. Penner, dan Lawrence Adams
Manuel-Bory Boid and Fred Lawson, Tourism and Recreation Development, The Achithectur Ltd, London, 1977
http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?page=1&submit.x=0&submit.y=0&qual=high&f
name=/jiunkpe/s1/desi/2008/jiunkpe-ns-s1-2008-41404068-9356-autism_children-chapter2.pdf
http://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/artikel/article/view/409 Olih Solihat Karso
http://sosiologidesain.wordpress.com/desain-modern-di-indonesia/
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahan
http://lifestyle.okezone.com/read/2010/02/16/30/304184/search.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Material
http://materialsupply.wordpress.com/2007/08/14/tips-merawat-lantai-dari-material-kayu/
http://www.rumahide.com/finishing-kayu
http://www.rumahide.com/jenis-kayu-furniture
http://astudioarchitect.com/2008/10/kayu-sebagai-material-bangunan.html
http://www.facebook.com/note.php?note_id=93512631386
http://www.facebook.com/note.php?note_id=55412546780
http://probohindarto.wordpress.com/2009/08/07/tren-desain-modern-minimalis-2009-artikel-dalam-koran-sindo/
http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?page=1&submit.x=0&submit.y=0&qual=high&f
name=/jiunkpe/s1/ikom/2008/jiunkpe-ns-s1-2008-51402031-8988-bethany-chapter3.pdf