i Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
Internal Audit Role in Supporting the Effectiveness of Control Accounts Receivable (A case study at PT. Trisula Textile Industries, Cimahi)
Growing demand for business and enterprise needs a lot of companies are now demanding the sale of credit than cash sales both sellers and buyers. Accounts receivable credit sales activity pose for a company selling a significant effect for the survival of the company. Given the receivable is one of the sources of assets which became the spearhead of the company to carry out its operations. Thus, it is necessary to control the implementation of the management of accounts receivable by management to effectively and efficiently in accordance with company objectives. To assist management, required an independent part to assess, evaluate, provide improvements to the control which is run by a management that is part of internal audit. Based on such consideration, the authors conducted a study with the title: Internal Audit Role in Supporting the Effectiveness of Control Accounts Receivable (A Case Study at PT. Trisula Textile Industries, Cimahi).
In writing the thesis, which examined the scope of the limited role of internal audit on the accounts receivable. The method used in the discussion of the thesis is descriptive method means the method concludes, presenting, and analyzing data so that it gets a clear picture of the object under study which will then be concluded in accordance with the relevant basic theory.
Based on research results, it can be concluded that the hypothesis of an internal audit role in supporting the effectiveness of control of receivables are acceptable.
ii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas
Pengendalian Internal Piutang (Studi Kasus pada PT. Trisula
Textile Industries, Cimahi)
Berkembangnya bisnis dan permintaan kebutuhan suatu perusahaan menuntut perusahaan kini banyak melakukan transaksi penjualan kredit dibandingkan penjualan tunai baik itu penjual maupun pembeli. Aktivitas penjualan kredit menimbulkan piutang bagi perusahaan penjual yang berpengaruh signifikan bagi kelangsungan perusahaan. Mengingat piutang adalah salah satu sumber aset yang menjadi ujung tombak perusahaan untuk melaksanakan kegiatan operasionalnya. Maka, diperlukan pengendalian agar pelaksanaan pengelolaan piutang oleh manajemen menjadi efektif dan efisien sesuai dengan tujuan perusahaan. Untuk membantu manajemen, diperlukan suatu bagian yang independen untuk menilai, mengevaluasi, memberikan perbaikan terhadap pengendalian yang dijalankan oleh manajemen yaitu bagian audit internal. Berdasarkan pemikiran tersebut, penulis melakukan penelitian dengan judul: Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Piutang (Studi Kasus pada PT. Trisula Textile Industries, Cimahi).
Dalam penulisan skripsi, ruang lingkup yang diteliti dibatasi peranan audit internal pada piutang dagang. Metode yang digunakan dalam pembahasan skripsi yaitu metode deskriptif yang berarti metode yang menyimpulkan, menyajikan, dan menganalisis data sehingga mendapat gambaran jelas mengenai objek yang diteliti yang kemudian akan ditarik kesimpulan sesuai dengan dasar teori yang relevan.
Berdasarkan hasil penelitian yangt diperoleh, dapat disimpulkan bahwa hipotesis audit internal berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian piutang dapat diterima.
iii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK………...i
ABSTRACT……….………ii
KATA PENGANTAR………...iii
DAFTAR ISI………...……...iv
DAFTAR TABEL………..………….viii
DAFTAR GAMBAR………..………..xi
DAFTAR LAMPIRAN………..…...………..….xii BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian………... 1
1.2. Identifikasi Masalah……….………... 2
1.3 Tujuan Penelitian……… 3
1.4 Kegunaan Penelitian……….. 3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Peranan……….… 5
2.2 Auditing……….…. 5
2.2.1 Jenis-jenis Audit……….. 7
2.2.2 Jenis-jenis Auditor……… 8
2.2.3 Tujuan Audit……… 9
iv Universitas Kristen Maranatha
2.3.1 Kualifikasi Audit Internal……… 10
2.3.1.1. Independensi……….. 10
2.3.1.2. Kompetensi……….. 11
2.3.2 Fungsi Audit Internal……….. 11
2.3.3 Kedudukan Audit Internal dalam Perusahaan…………... 12
2.3.4 Ruang Lingkup Audit Internal………... 14
2.3.5 Tahapan Audit Internal……… 15
2.3.6 Karakteristik Audit Internal……….……… 17
2.3.7 Prinsip-prinsip Kode Etik Audit Internal……..……….. 19
2.4 Efektivitas……… 20
2.4.1 Tolok Ukur Efektivitas Audit Internal………. 21
2.5 Pengendalian Internal .……… ……… 24
2.5.1 Komponen Pengendalian Internal……….……. 25
2.5.2 Jenis-jenis Pengendalian Internal………... 28
2.5.3 Tujuan Pengendalian Internal……… 29
2.5.4 Keterbatasan Pengendalian Internal……….. 31
2.6 Piutang dan Pengendalian Internal Piutang………. 32
2.6.1 Pengertian Piutang……… 32
2.6.2 Jenis-jenis Piutang………. 33
2.6.3 Fungsi-fungsi Terkait Piutang………. 34
2.6.4 Unsur Pengendalian Internal Piutang…... 36
2.6.5 Pengendalian Internal yang baik atas Piutang………. 40
v Universitas Kristen Maranatha
2.8 Kerangka Teoritis dan Hipotesis………. 43
BAB III. OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian……… 47
3.2 Metode Penelitian………. 47
3.2.1 Metode Pengumpulan Data………... 47
3.2.2 Jenis dan Sumber Data……….……… 48
3.2.3 Variabel dan Skala Pengukuran……… 49
3.2.4 Penentuan Responden dan Populasi…….………. 51
3.2.5 Rancangan Data dan Metode Pengujian Hipotesis……… 52
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan……….………... 56
4.1.1 Sejarah Perusahaan……… 56
4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan……… 58
4.1.3 Produk Perusahaan………..……… 58
4.1.4 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas……….. 59
4.2 Pelaksanaan Audit Internal………….……… 65
4.2.1 Kualifikasi Audit Internal……… 65
4.2.1.1 Independensi………. 65
4.2.1.2 Kompetensi………... 66
vi Universitas Kristen Maranatha
4.2.2.1 Program Audit………. 68
4.2.2.2 Pelaksanaan Kegiatan Audit………. 70
4.2.2.3 Laporan Audit……….………….. 73
4.2.2.4 Tindak Lanjut……….……….. 74
4.2.3 Efektivitas Pengendalian Internal Piutang………….….…… . 76
4.2.3.1 Lingkungan Pengendalian………….……… 76
4.2.3.2 Penilaian Risiko……….….………. 81
4.2.3.3 Aktivitas Pengendalian………..…………... 83
4.2.3.4 Informasi dan Komunikasi……….…………. 86
4.2.3.5 Pemantauan Tindak Lanjut………..……….. 87
4.2.3.6 Efektivitas dan Efisiensi Operasi Penjualan Kredit……. Dan Pengelolaan Piutang... 89
4.3 Analisis Pengujian Hipotesis………. 90
4.3.1 Analisis Deskriptif Kualitatif………... 90
4.3.2 Analisis Statistik………... 91
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan………. 94
5.2 Saran……….……… 97
DAFTAR PUSTAKA……….. 99
vii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 3.1 Variabel Indikator dan Skala Pengukuran 50 Tabel 4.1 Rangkuman Jawaban Responden: Sub Indikator 66
Independensi
Tabel 4.2 Rangkuman Jawaban Responden: Sub Indikator 67 Kompetensi
Tabel 4.3 Rangkuman Jawaban Responden: Sub Indikator 70 Program Audit
Tabel 4.4 Rangkuman Jawaban Responden: Sub Indikator 72 Pelaksanaan Kegiatan Audit
Tabel 4.5 Rangkuman Jawaban Responden: Sub Indikator 74 Laporan Audit
Tabel 4.6 Rangkuman Jawaban Responden: Sub Indikator 75 Tindak Lanjut
Tabel 4.7 Rangkuman Jawaban Responden: Sub Indikator 81 Lingkungan Pengendalian
Tabel 4.8 Rangkuman Jawaban Responden: Sub Indikator 83 Penilaian Risiko
Tabel 4.9 Rangkuman Jawaban Responden: Sub Indikator 85 Aktivitas Pengendalian
Tabel 4.10 Rangkuman Jawaban Responden: Sub Indikator 87 Informasi dan Komunikasi
Tabel 4.11 Rangkuman Jawaban Responden: Sub Indikator 88 Pemantauan Tindak Lanjut
Tabel 4.12 Rangkuman Jawaban Responden: Sub Indikator 89 Efektivitas dan Efisiensi Operasi Penjualan
Kredit dan Pengelolaan Piutang
viii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
LAMPIRAN 1. Daftar Pertanyaan 100
LAMPIRAN 2. Hasil Jawaban dari Daftar Pertanyaan 105
LAMPIRAN 3. Formulir Penjualan Kredit 109
LAMPIRAN 4. Produk Perusahaan 113
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Penelitian
Semakin tinggi tingkat kompleksitas dalam proses bisnis perusahaan
semakin dibutuhkannya pengawasan dan evaluasi untuk memperoleh proses bisnis
yang efektif dan efisien. Untuk menilai apakah setiap hasil yang dicapai
perusahaan diperlukan pandangan, sikap professional dan independen yaitu
pandangan dan sikap seorang auditor internal. Seorang auditor internal telah
menjadi kebutuhan yang penting dalam sebuah perusahaan demi meningkatkan
keefektifan proses bisnis yang dijalankan. Begitu pentingnya peran internal audit
dalam sebuah perusahaan atau emiten, LK melalui SK Ketua
Bapepam-LK No: Kep-496/BL/2008 menerbitkan peraturan khusus No. IX.I.7 tentang
Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal. Dalam
peraturan itu ditegaskan bahwa setiap emiten atau perusahaan publik wajib
membentuk Unit Audit Internal paling lambat 31 Desember 2009. Dengan adanya
peraturan ini, mestinya saat ini tidak ada lagi emiten atau perusahaan publik yang
tidak memiliki unit internal audit.
Dalam era globalisasi, audit internal akan menghadapi tantangan yang
berat karena dituntut untuk lebih responsif terhadap kebutuhan manajemen dalam
rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan manajemen untuk menjadi
unggul di tengah persaingan kompetitor yang sedang terjadi di pasar bisnis. Audit
aktivitas-2 Universitas Kristen Maranatha aktivitas yang dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan tetapi audit
internal tetap harus menjunjung sikap independensi.
Salah satu proses bisnis yang umumnya sering dilakukan adalah aktivitas
penjualan kredit yang menimbulkan catatan piutang bagi perusahaan. Telah
banyak ketentuan dan persyaratan yang dilakukan oleh perusahaan pada umumnya
untuk menekan timbulnya piutang agar tingkat kolektibilitas piutang dan
pengelolaannya berjalan dengan dengan lancar. Namun, tidak dapat dipungkiri
masih seringnya terjadi risiko kecurangan dalam pengelolaan atau penanganan
piutang serta kemungkinan tidak dapat tertagihnya piutang yang diharapkan.
Mengingat pentingnya aliran kas masuk yang lancar melalui piutang bagi
perusahaan maka dibutuhkan pengendalian piutang yang memadai agar
terwujudnya efektivitas penerimaan piutang dan prosedur permintaan piutang
hingga tertagihnya piutang. Dengan bantuan kemampuan seorang auditor internal
didalam sebuah pengendalian diharapkan setiap proses yang terjadi yang
menyangkut piutang dapat dideteksi sehingga tidak hanya mengurangi kesalahan
ataupun penyelewengan kekayaan perusahaan namun mampu mencegah risiko
tersebut.
Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik melakukan penelitian dalam
rangka menyusun tugas akhir untuk mengikuti sidang sarjana Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha dengan judul: “Peranan Audit
Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Piutang (Studi Kasus
pada PT. Trisula Textile Industrie,Cimahi).”
3 Universitas Kristen Maranatha Berdasarkan penjelaskan yang telah diuraikan dalam latar belakang
penelitian, masalah yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pelaksanaan audit internal dalam menunjang efektivitas
pengendalian piutang pada PT. Trisula Textile Industries telah memadai?
2. Bagaimana peranan audit internal dalam menunjang terhadap efektivitas
pengendalian piutang pada PT. Trisula Textile Industries?
1.3Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang diharapkan sebagai berikut:
1. Mengetahui pelaksanaan audit internal dalam menunjang efektivitas
pengendalian piutang pada PT. Trisula Textile Industries.
2. Mengetahui peranan audit internal dalam menunjang efektivitas
pengendalian piutang PT. Trisula Textile Industries.
1.4Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi:
1. Penulis, yaitu memberikan pengetahuan dan wawasan yang lebih banyak
mengenai profesi audit internal, pelaksanaan kegiatan audit internal
khususnya untuk peran audit internal dalam menunjang efektivitas
pengendalian piutang.
2. Perusahaan, yaitu diharapkan mampu membantu perusahaan untuk
meningkatkan pengendalian internal piutang dan meningkatkan kinerja audit
4 Universitas Kristen Maranatha perbaikan demi keberhasilan aktivitas khususya mengenai penerimaan
piutang perusahaan.
3. Pembaca, yaitu pemahaman lebih luas mengenai audit internal khususnya
kaitan mengenai peranan audit internal dalam menunjang efektivitas
pengendalian piutang.
4. Peneliti lainnya, yaitu memberikan informasi terkait dengan judul penelitian
dan memberikan motivasi untuk melakukan penelitian-penelitian lainnya
92 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian pada PT. Trisula Textille Industries yang
telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan Audit Internal atas Piutang
Pelaksanaan audit internal atas piutang PT. Trisula Textille Industries
sangat memadai dengan ditunjukkan dalan hal berikut:
a. Independensi audit internal telah diterapkan dengan baik dan secara
jelas terlihat dalam struktur organisasi yang terpisah dari kegiatan
operasional yang dilakukan oleh manajemen.
b. Auditor internal memiliki kompetensi yang ditunjukkan melalui
pendidikan minimal S1 untuk setiap auditor, dibekali oleh pelatihan
mengenai aktivitas operasi perusahaan untuk menunjang tugas
auditnya, dan auditor juga memiliki pengetahuan mengenai akuntansi,
hukum, perpajakan serta administrasi
c. Program audit yang dirumuskan telah memadai dengan memuat tujuan
audit, prosedur audit, sasaran audit, dan ruang lingkup audit.
d. Pelaksanaan kegiatan audit disusun berdasarkan program audit dan
survei mengumpulkan informasi mengenai objek yang akan diaudit
93 Universitas Kristen Maranatha
program kerja pemerikaaan. Setiap temuan yang diperoleh dicatat
dalam kertas kerja pemeriksaan sesuai dengan kondisi, kriteria,
penyebab, akibat, dan tindak lanjut.
e. Laporan audit yang dikeluarkan oleh auditor dipertanggungjawabkan
langsung kepada Dewan Direksi yang berisikan landasan profil auditee,
periode audit, tujuan dan ruang lingkup serta hasil pelaksanaan audit
yang dijalankan.
f. Auditor dan Dewan Direksi beserta perwakilan objek yang diaudit
mengadakan suatu rapat yang membicarakan tindak lanjut atas
pelaksaaan audit. Dalam rapat tersebut, setiap peserta rapat dapat segera
memberikan respon mengenai hasil pelaksaaan audit.
2. Efektivitas Pengendalian Internal Piutang
Pengendalian piutang telah berjalan secara efektif yang dapat diketahui
dari penjelasan di bawah ini:
a. Adanya struktur organisasi yang menunjukkan dengan jelas
mengenai tugas dan wewenang yang menjadi tanggung jawab
masing-masing setiap bagian.
b. Adanya prosedur dan kebijakan yang diberlakukan dan wajib untuk
dilakukan.
c. Adanya risiko yang terjadi diidentifikasi agar tidak terjadi kerugian
yang materil kepada perusahaan.
d. Adanya prosedur otorisasi yang telah memadai, perancangan dan
94 Universitas Kristen Maranatha
e. Adanya pemisahan fungsi yang memadai antara fungsi yang satu
dengan fungsi yang lain agar setiap catatan atau informasi menjadi
lebih handal.
f. Infomasi dan komunikasi telah berjalan efektif melalui akses
komputerisasi dan dikomunikasikan secara vertikal maupun
horizontal baik dari low staff hingga top manager dan sebaliknya.
g. Pemantauan dan pengawasan dilakukan oleh manajer yang
berwenang serta dibantu oleh audit internal yang independen.
3. Audit internal sangat berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian
piutang pada PT. Trisula, hal ini disimpulkan berdasarkan hasil
perhitungan daftar pertanyaan pada bab IV yaitu sebesar 82,6%.
Dari hasil pengujian hipotesis, hipotesis penelitian dapat diterima
yang menyatakan bahwa audit internal yang memadai berperan dalam
menunjang efektivitas pengendalian piutang.
4. Kelemahan-kelemahan yang ditemukan sebagai berikut:
a. Audit Internal dalam melaksanakan tugasnya tidak disertai surat
penugasan dari Dewan Direksi. Audit Internal melakukan pelaksanaan
terjadwal secara rutin setiap tahun yang dimulai pada awal tahun.
b. Audit Internal tidak membuat suatu indikator risiko yang menjadi acuan
pemilihan objek yang akan diaudit.
c. Lingkungan pengendalian masih dirasa kurang dijalankan dengan baik
95 Universitas Kristen Maranatha
perusahaan dengan staf lainnya bahkan diluar ruangan divisinya selama
jam kerja berlangsung.
d. Penagihan piutang kepada pelanggan yang berlokasi diluar negeri sulit
dilakukan penagihan dan menjangkauan keadaan sebenarnya pelanggan
tersebut. Selama ini perusahaan hanya melakukan pengiriman surat
teguran jika pelanggan terlambat membayar hingga akhirnya dilakukan
penyisihan piutang tak tertagih.
5.2 SARAN
Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan yang diungkapkan
sebelumnya, saran yang dapat diberikan kepada PT. Trisula Textille Industries
yaitu sebagai berikut:
1. Sebaiknya audit internal juga melaksanakan audit tidak terjadwal atau
pemeriksaan mendadak karena dapat mengetahui keadaan sebenarnya dari
objek yang akan diaudit. Kemungkinan dengan pelaksanaan audit yang
terjadwal, objek yan diaudit bisa menutup-nutupi penyimpangan yang
mungkin terjadi.
2. Sebaiknya audit internal memulai program audit berdasarkan risiko-risiko
objek audit sehingga dapat segera mendeteksi dan memberikan perbaikan
kepada objek audit tersebut.
3. Manajer sebaiknya memberikan teguran yang tegas bagi karyawan yang
96 Universitas Kristen Maranatha
4. Perusahaan membuat persyaratan yang lebih ketat kepada pelanggan yang
berada di luar negeri seperti batas jatuh tempo yang lebih cepat. Pada
bagian penjualan diharapkan mencari informasi lebih lengkap melalui
internet atau relasi-relasi perusahaan yang mengetahui lebih banyak
97 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
M. Guy, Dan. 2002. Auditing Edisi lima Jilid satu. Jakarta: Penerbit Erlangga
M. Guy, Dan. 2002. Auditing Edisi lima Jilid dua. Jakarta: Penerbit Erlangga
Arens.dkk 2008. Auditing dan Jasa Assurance. Jakarta: Penerbit Erlangga
Agoes, Sukrisno. 2004. Auditing oleh Kantor Akuntan Publik Edisi tiga jilid satu. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Sawyer, Lawrence. 2005. Sawyer’s Internal Auditing Edisi lima. Jakarta: Penerbit Salemba Empat
Epstein, Barry J. dan Eva K. Jermakowicz. 2008. IFRS Policies and Procedures. Penerbit Willey
Halim, Abdul. 2001. Auditing 1 (Dasar-Dasar Audit Laporan Keuangan) Edisi kedua. Yogyakarta: Penerbit Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN
Sunarto. 2003. Auditing. Jakarta: Penerbit Panduan
Trudeua. 2008. Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Penjualan Kredit dan Piutang. Universitas Widyatama
Yin, Robert K. 2008. Studi Kasus: Desain dan Metode. Jakarta: Pernerbit Rajawali Pers
Sulistiowati, Lisa. 2006. Peranan Audit Internal dalam Good Corporate Governance.
Komaruddin. 1994. Ensiklopedia Manajemen Edisi Kedua. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara