vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan controller terhadap evaluasi kinerja layanan listrik prabayar. Penelitian ini dilaksanakan pada PT. PLN (Persero) APJ Cimahi. Listrik PraBayar (LPB) adalah cara baru bagi konsumen dalam mengelola konsumsi listrik melalui meter elektronik prabayar (MPB) yang terpasang di bangunan konsumen. MPB menyediakan informasi jumlah listrik (kWh) yang masih bisa dikonsumsi. Persediaan kWh tersebut bisa ditambah berapa saja & kapan saja sesuai kebutuhan dan keinginan. Dalam hal pengawasan kinerja layanan tersebut, maka dibutuhkan seorang controller.
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui peneliti kepustakaan dan penelitian lapangan (menggunakan Kuesioner). Kuesioner sebanyak 30 buah disebarkan kepada PT. PLN (Persero) APJ Cimahi. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa seluruh pernyataan dalam variabel X dan variabel Y menunjukkan hasil yang valid, selain itu baik variabel X dan Y memperoleh hasil yang reliabel. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang didapat dilihat bahwa peranan controller berperan sebesar 56,2%, sementara sisanya sebesar 43.8% dipengaruhi oleh faktor lain yang memiliki peran. Dari hasil signifikansi korelasi pearson dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Karena hasil signifikansi korelasi pearson sebesar 0,000 < 0,05. Dari pembahasan hasil kuesioner dapat ditarik kesimpulan bahwa peranan controller berpengaruh signifikan terhadap efektivitas evaluasi kinerja layanan listrik prabayar PT. PLN (Persero) APJ Cimahi.
viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the role of the controller to evaluate the performance of prepaid electricity service. The research was conducted at PT. PLN (Persero) APJ Cimahi. Prepaid Electricity (LPB) is a new way for consumers to manage electricity consumption through prepaid electronic meter (PEM) installed in the building of consumers. PEM provides the information amount of electricity (kWh) that can still be consumed. Inventories kWh can be added whatever & whenever fits your needs and desires. In terms of monitoring the performance of such services, it needed a controller.
Techniques of data collection is done through research literature and field research (using questionnaires). Questionnaires distributed to as many as 30 pieces of PT. PLN (Persero) APJ Cimahi. From the research results can be seen that all controller significantly influence the effectiveness of the performance evaluation of prepaid electricity service PT. PLN (Persero) APJ Cimahi.
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR GAMBAR ... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ...xviii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Kegunaan Penelitian ... 5
1.5 Kerangka Pemikiran ... 6
x Universitas Kristen Maranatha
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Peranan ... 10
2.2 Controller ... 10
2.2.1 Pengertian Controller ... 10
2.2.2 Fungsi Controller ... 13
2.2.3 Tugas dan Tanggung Jawab Contoller ... 16
2.2.4 Kualifikasi Controller ... 18
2.3 Konsep Dasar Penilaian Kinerja ... 24
2.4 Tujuan Evaluasi Kinerja ... 25
2.4 Review Penelitian Terdahulu... 26
2.5 Model Analisis ... 31
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 33
3.2 Gambaran Umum Perusahaan ... 33
3.2.1 Sejarah Perusahaan ... 33
3.2.2 Visi dan Misi PT. PLN (Persero) APJ Cimahi ... 36
xi Universitas Kristen Maranatha
3.2.4 Uraian Tugas PT. PLN (Persero) APJ Cimahi ... 38
3.3 Metode Penelitian ... 44
3.3.1 Teknik Pengumpulan Data ... 45
3.3.2 Operasionalisasi Variabel ... 47
3.3.3 Variabel dan Skala Pengukuran ... 47
3.3.4 Pengembangan Instrumen... 54
3.3.5 Teknik Analisis Data ... 55
3.4 Pengujian Data ... 56
3.4.1 Uji Validitas ... 57
3.4.2 Uji Reliabilitas ... 59
3.4.3 Uji Asumsi Klasik ... 60
3.4.4 Koefisien Korelasi ... 61
3.4.5 Analisis Regresi Linier Sederhana ... 64
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 67
4.2 Tinjauan Umum ... 67
xii Universitas Kristen Maranatha
4.2.2 Program Layanan Listrik Prabayar ... 72
4.2.2.1 Pelaksanaan Penyambungan ... 73
4.2.2.2 Pelaporan dan Perlakuan Akuntansi LPB ... 77
4.3 Pembahasan ... 79
4.3.1 Peranan Controller yang Dijalankan pada PT. PLN (Persero) APJ Cimahi ... 79
4.3.1.1 Kedudukan Controller dalam Perusahaan ... 79
4.3.1.2 Kualifikasi, karakteristik, dan fungsi Controller Dalam Perusahaan ... 79
4.3.2 Laporan Perbandingan Pelanggan Layanan Listrik Prabayar (LPB) Per Tahun ... 82
4.3.3 Indikator Evaluasi Kinerja Layanan Listrik Prabayar ... 84
4.3.4 Peranan Controller terhadap Evaluasi Kinerja Layanan Listrik Prabayar PT. PLN (Persero) APJ Cimahi ... 85
4.4 Hasil Pengujian Data ... 87
4.4.1 Variabel X (Peranan Controller) ... 87
4.4.2 Variabel Y (Evaluasi Kinerja Layanan Listrik Prabayar .. 88
xiii Universitas Kristen Maranatha
4.4.3.1 Uji Normalitas ... 88
4.4.3.2 Uji Heteroskesdasitas ... 92
4.4.4 Uji Validitas ... 93
4.4.4.1 Factor Loading Variabel X ... 93
4.4.4.2 KMO and Bartlett’s test Variabel X ... 96
4.4.4.3 Measure of Sampling Adequacy (MSA) Variabel X ... 96
4.4.4.4 Factor Loading Variabel Y ... 97
4.4.4.5 KMO and Bartlett’s test Variabel Y ... 99
4.4.4.6 Measure of Sampling Adequacy (MSA) Variabel Y ... 99
4.4.5 Uji Reliabilitas ... 100
4.4.5.1 Uji Reliabilitas Variabel X ... 101
4.4.5.2 Uji Reliabilitas Variabel Y ... 102
4.4.6 Uji Hipotesis ... 103
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 106
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA ... 108
LAMPIRAN ... 109
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS (CURRICULUM VITAE) ... 126
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 : Characteristic of Strong ... 19
Tabel 2.2 : Review Penelitian Terdahulu ... 26
Tabel 3.1 : Variabel Independen dan Skala Pengukuran ... 48
Tabel 3.2 : Variabel Dependen dan Skala Pengukuran ... 51
Tabel 3.3 : Ketentuan Penilaian ... 55
Tabel 3.4 : Pedoman interpretasi koefisien korelasi ... 63
Tabel 4.1 : Contoh cuplikan Laporan TUL III-09 ... 78
Tabel 4.2 : Pelanggan LPB per UPJ PT. PLN (Persero) APJ Cimahi ... 83
Tabel 4.3 : Pelanggan LPB per TRF PT. PLN (Persero) APJ Cimahi ... 83
Tabel 4.4 : Variabel Peranan Controller ... 87
Tabel 4.5 : Variabel Evaluasi Kinerja Layanan Listrik Prabayar ... 88
Tabel 4.6 : Tabel Normalitas 1 ... 89
xv Universitas Kristen Maranatha
Tabel 4.8 : Factor Loading 1 ... 93
Tabel 4.9 : Factor Loading 2 ... 95
Tabel 4.10 : KMO and Bartlett’s test Var X ... 96
Tabel 4.11 : Measures of Sampling Adequacy(MSA) Var X ... 96
Tabel 4.12 : Factor Loading 3 ... 97
Tabel 4.13 : Factor Loading 4 ... 98
Tabel 4.14 : KMO and Bartlett’s test Var Y ... 99
Tabel 4.15 : Measures of Sampling Adequacy(MSA) Var Y 1 ... 99
Tabel 4.16 : Measures of Sampling Adequacy(MSA) Var Y 2 100 Tabel 4.17 : Reliability Analysis Var X ... 101
Tabel 4.18 : Reliability Analysis Var Y 1 ... 102
Tabel 4.19 : Reliability Analysis Var Y 2 ... 103
Tabel 4.20 : Anova ... 103
Tabel 4.21 : Coefficients ... 104
Tabel 4.22 : Correlations ... 104
xvi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 : Grafik Konsumsi Listrik ... 2
Gambar 2.1 : Model Analisis ... 32
Gambar 3.1 : Struktur Organisasi ... 38
Gambar 3.2 : Model Penelitian ... 45
Gambar 4.1 : Alur Mekanisme Pengukuran Kinerja ... 86
xvii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A : Data Kuesioner Penelitian ... 109
Lampiran B : Laporan Penjualan Aliran Listrik Tarif Prabayar ... 119
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang penelitian
Perkembangan yang pesat dalam dunia usaha ditandai oleh adanya perkembangan
dalam ruang lingkup akivitas perusahaan yang menyebabkan manajemen
menghadapi permasalahan yang semakin kompleks. Salah satunya adalah kesulitan
dalam menjalankan fungsi pengendalian dan pengawasan terhadap setiap kegiatan
yang terjadi di dalam perusahaan. Kondisi demikian mengakibatkan pemimpin harus
mendelegasikan wewenangnya kepada para bawahannya termasuk perusahaan jasa
seperti PT. PLN (persero)
PT. PLN (persero) merupakan suatu organisasi yang bergerak di bidang
pengadaan listrik dan memegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) di
Indonesia. Meskipun PT. PLN (persero) memiliki kecukupan modal yang baik,
bukan berarti perkembangan dan persaingan dunia usaha tidak perlu diantisipasi oleh
PT PLN (Persero).
Dalam hal mengatasi persaingan dunia usaha, PT. PLN (persero) berupaya
untuk mengembangkan layanan jasa produknya. Perkembangan tersebut harus
diikuti dengan pengelolaan setiap faktor produksi dan pengendalian kinerja yang
baik, sehingga dapat mencapai hasil yang efektif dan efisien.
PT. PLN (persero) banyak melakukan inovasi terhadap layanan produknya.
Salah satunya adalah Layanan Listrik Prabayar yang mulai diperkenalkan kepada
masyarakat pada awal tahun 2009. PT. PLN (persero) mempunyai harapan dengan
B A B I P E N D A H U L U A N | 2
Universitas Kristen Maranatha dari Layanan Listrik Prabayar tersebut. Salah satunya adalah pelanggan dapat
mengendalikan pemakaian listriknya untuk menghindari pemborosan. Sebagai salah
satu bentuk layanan produk yang tergolong baru, Layanan Listrik Prabayar
memerlukan sosialisasi yang tepat terhadap masyarakat. karena masyarakat masih
cenderung familier dengan sistem pembayaran listrik konvensional yang berbentuk
pascabayar. Dan tidaklah mudah untuk memperkenalkan suatu produk baru apabila
tidak didukung dengan pengendalian kinerja yang baik.
Peranan listrik prabayar terhadap masyarakat dianggap penting, karena dapat
meningkatkan keefektifan dari segi pembayaran listrik, sehingga masyarakat tidak
perlu direpotkan dengan birokrasi sistem pembayaran listrik yang cukup
memusingkan. Masyarakat hanya perlu membeli voucher listrik dan mengawasi
pemakaian listriknya sehari-hari. Sehingga dengan Layanan Listrik Prabayar tersebut
diharapkan dapat membantu PT. PLN (persero) dalam rangka penghematan sumber
daya listrik yang ada.
Gambar 1.1 di bawah ini menyajikan grafik konsumsi listrik yang dipenuhi
PT. PLN (persero) di indonesia:
B A B I P E N D A H U L U A N | 3
Universitas Kristen Maranatha Di dalam grafik tersebut dijelaskan bawa konsumsi listrik yang terjadi setiap
tahunnya mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Oleh karena itu PT. PLN
(persero) berupaya melakukan penghematan sumber daya listrik dengan menawarkan
Layanan Listrik Prabayar kepada pelanggannya. Dengan hal tersebut, diharapkan
pelanggan dapat mengendalikan sendiri pemakaian listriknya dan dapat berperan di
dalam penghematan sumber daya listrik.
dalam rangka pengendalian kinerja pada layanan produk tersebut, peranan
controller dalam PT. PLN (persero) sangat diperlukan sekali, termasuk evaluasi
kinerja terhadap layanan produk. Pengendalian kinerja juga mempunyai aktivitas
sebagai berikut:
6. Mempengaruhi orang untuk mengubah perilakunya
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, peranan controller sangatlah
diharapkan dalam evaluasi kinerja terhadap Layanan Listrik Prabayar (LPB),
sehingga dapat meminimalisir masalah yang terjadi di dalam manajemen.
Masalah-masalah manajemen yang harus dihadapi dalam hal ini antara lain bagaimana agar
Layanan Listrik Prabayar (LPB) tersebut dapat berjalan sesuai dengan prosedurnya.
Serta bagaimana pembagian tugas yang baik diantara para pegawai serta bagaimana
B A B I P E N D A H U L U A N | 4
Universitas Kristen Maranatha Dengan memperhatikan pentingnya controller dalam evaluasi kinerja, penulis
mencoba untuk melakukan penelitian di PT. PLN (PERSERO) APJ CIMAHI dengan
judul skripsi “PERANAN CONTROLLER TERHADAP EVALUASI KINERJA
LAYANAN LISTRIK PRABAYAR (LPB)”.
1.2 Identifikasi Masalah
Adapun masalah yang teridentifikasi dari uraian di atas adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah pelaksanaan pengelolaan layanan listrik prabayar dilihat dari
kinerja yang dihasilkan oleh PT. PLN (persero) APJ Cimahi?
2. Bagaimana peranan controller dalam pelaksanaan Layanan Listrik Prabayar guna
meningkatkan kemudahan pembayaran listrik bagi pelanggan pada PT. PLN
(persero) APJ Cimahi?
3. Seberapa besar hubungan antara peranan controller dalam pelaksanaan Layanan
Listrik Prabayar terhadap evaluasi kinerja pada PT. PLN (persero) APJ Cimahi?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dan tujuan dari penelitian yang ingin dicapai oleh penulis dalam melakukan
penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pelaksanaan pengelolaan Layanan Listrik Prabayar guna
meningkatkan kemudahan pembayaran listrik bagi pelanggan pada PT. PLN
(persero) APJ Cimahi.
B A B I P E N D A H U L U A N | 5
Universitas Kristen Maranatha Listrik Prabayar dilihat dari evaluasi kinerja pada PT. PLN (persero) APJ
Cimahi.
3. Untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara peranan controller terhadap
pelaksanaan Layanan Listrik Prabayar terhadap evaluasi kinerja pada PT. PLN
(persero) APJ Cimahi.
1.4 Kegunaan Penelitian
Dalam penelitian yang dilakukan, penulis berharap bahwa hasil penelitian ini dapat
memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada:
1. Penulis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang
penerapan teori-teori yang telah diperoleh selama perkuliahan terutama
mengenai sejauh mana peranan controller terhadap evaluasi kinerja Layanan
Listrik Prabayar pada PT. PLN (persero) APJ Cimahi dan juga menjadi salah satu
syarat untuk mengikuti Ujian Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi pada
Universitas Kristen Maranatha.
2. Perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang
dapat dipergunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi pimpinan
dalam pengambilan keputusan khususnya yang berhubungan dengan masalah
peranan controller terhadap evaluasi kinerja Layanan Listrik Prabayar.
3. Mahasiswa dan pihak lain, khususnya di lingkungan Perguruan Tinggi hasil
penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan juga dapat menjadi
referensi serta bahan untuk penelitian selanjutnya.
B A B I P E N D A H U L U A N | 6
Universitas Kristen Maranatha PT. PLN (Persero) sebagai perusahaan jasa yang berperan dalam pengadaan
sumber daya listrik di Indonesia sangat perlu kiranya dalam memperhatikan kinerja
didalam pengelolaan layanan produknya. Hal tersebut sangat penting karena itu
semua berhubungan erat dengan kepuasan pelanggan (costumer satisfaction).
Hubungan dan interaksi antara produsen dan pengguna suatu teknologi yang intens
pada keduanya dapat meningkatkan mutu produk maupun inovasi lainnya yang
bermanfaat bagi kedua belah pihak. Diharapkan dengan kinerja yang baik dapat
menghasilkan pola interaksi yang baik yang dapat menguntungkan kedua belah
pihak.
Dengan memaksimalkan kinerjanya, PT. PLN (persero) diharapkan dapat
merealisasikan misi perusahaannya. 4 misi PT. PLN (persero) adalah sebagai
berikut:
1. Melakukan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi
kepada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.
2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat.
3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
4. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
Ke 4 misi tersebut menjadi pedoman bagi perusahaan dalam mencapai keselarasan
antara tindakan-tindakan individu untuk meraih tujuan-tujuan pribadi guna
membantu pencapaian tujuan organisasi (goal congruence).
B A B I P E N D A H U L U A N | 7
Universitas Kristen Maranatha (effort) dari PT. PLN (persero) di dalam pencapaian misinya tersebut. Layanan
Listrik Prabayar ini mempunyai sudut pandang (point of view) yang bertumpu pada
kepuasan pelanggan. Dengan memberikan kemudahan didalam pengelolaan
pemakaian listrik dan kemudahan di dalam sistem pembayarannya, diharapkan
program tersebut dapat memenuhi salah satu daripada misi perusahaan yaitu
kepuasan pelanggan.
Anthony dan Govindarajan dalam bukunya “Management Control System”
yang diterjemahkan oleh Kurniawan Tjakrawala menyebutkan sebagai berikut:
“Suatu sistem merupakan cara tertentu untuk melaksanakan suatu atau serangkaian aktivitas. Sistem yang digunakan oleh manajemen untuk mengendalikan aktivitas suatu organisasi disebut sistem pengendalian manajemen”.
(2004 ; 20)
controller harus dapat memberikan pemikiran yang terus-menerus terhadap
langkah-langkah yang mungkin perlu diambil sebelum dimulainya tindakan
operasional untuk menjamin adanya pelaksanaan yang sesuai dengan yang
diinginkan. Maka controller tersebut diperlukan agar dapat memberikan sumbangan
bagi perusahaan yaitu meminimalisir kesalahan dan memaksimalkan kinerjanya.
Sehingga segala sesuatu yang berhubungan dengan layanan Listrik Prabayar dapat
dikendalikan dengan baik.
1.6 Metodologi Penelitian
B A B I P E N D A H U L U A N | 8
Universitas Kristen Maranatha 1. Deskriptif Analitik, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk memberikan
gambaran keadaan perusahaan yang sebenarnya, data yang dikumpulkan
kemudian disusun, diolah, dianalisis, dan diinterpretasikan.
2. Historis, yaitu metode yang dilakukan dengan meninjau sejarah perkembangan
perusahaan.
Adapun teknik penelitian yang digunakan penulis dalam penyusunan skripsi
ini adalah:
1. Penelitian Lapangan (Field Research)
Penelitian lapangan ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh data primer dan
dilakukan di lokasi perusahaan yang diteliti, dengan cara:
a. Observasi, yaitu merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan
oleh seseorang dengan cara mengamati suatu fenomena. Dalam hal ini
penulis melihat secara jelas dan langsung kegiatan perusahaan yang
berhubungan dengan penelitian ini.
b. Wawancara, dilakukan dengan cara berhubungan langsung dengan
pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan yang diteliti.
c. Kuesioner, yaitu teknik untuk mendapatkan data dengan cara mengadakan
komunikasi dengan responden berupa angket yang berisi sejumlah pertanyaan
yang harus dijawab oleh responden.
2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Tujuan penelitian kepustakaan ini adalah untuk memperoleh data sekunder yang
dikumpulkan melalui penelaahan terhadap literatur dengan masalah yang diteliti,
B A B I P E N D A H U L U A N | 9
Universitas Kristen Maranatha
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada PT. PLN (Persero) APJ Cimahi yang beralamat di
Jalan Jenderal Amir Mahmud No. 675 Cimahi. Adapun rencana penelitian dilakukan
selama kurang lebih 5 (lima) bulan terhitung mulai bulan Maret 2011 sampai dengan
106 Universitas Kristen Maranatha BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pada pembahasan hasil penelitian,
dapat diuraikan beberapa kesimpulan yang secara umum mengacu pada peranan
contoller terhadap evaluasi kinerja layanan listrik prabayar (LPB) PT. PLN (Persero)
APJ Cimahi. Secara rinci kesimpulan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pelaksanaan pengelolaan layanan listrik prabayar di PT. PLN (Persero) APJ
Cimahi, berjalan dengan baik karena 6 indikator dari evaluasi kinerja yang
telah ditinjau oleh peneliti dapat dipenuhi oleh perusahaan. Hal ini dapat
terlihat dari hasil jawaban responden yang positif terhadap variabel evaluasi
kinerja layanan listrik prabayar. Dan sistem yang dijalankan oleh perusahaan
telah sesuai dengan proedur yang sudah ditetapkan.
2. Berdasarkan hasil daripada pengujian hipotesis, dapat disimpulkan bahwa
peranan controller terhadap pelaksanaan layanan listrik prabayar guna
meningkatkan kemudahan pembayaran listrik bagi pelanggan memiliki
koefisien korelasi sebesar 0.750 yang artinya memiliki hubungan positif,
searah dan sangat kuat (0.71-0.90). sehingga Ho ditolak, yang artinya terdapat
hubungan antara controller dengan evaluasi kinerja layanan listrik prabayar.
3. Persepsi responden dilihat dari evaluasi kinerja layanan listrik prabayar
B A B V K E S I M P U L A N D A N S A R A N | 107
Universitas Kristen Maranatha
dari banyaknya responden yang menilai positif terhadap variabel evaluasi
kinerja layanan listrik prabayar.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, sebaiknya controller harus menjadi bagian yang
terpisah dengan asisten manajer alat pengukur dan pembatas agar dapat lebih
memperluas fungsinya dan mengembangkan tugasnya meskipun PT.PLN (Persero)
APJ Cimahi yang penulis teliti masih tersentralisir oleh PT.PLN (Persero) distribusi.
Dan sebaiknya PT.PLN (Persero) APJ Cimahi dapat senantiasa menjaga dan
meningkatkan kinerjanya, sehingga dapat dijadikan motivasi dan dapat terjadi
108 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Cushing, Barry E. dan Marshall B. Romney (1994), Accounting Information Systems, 6th, Addison-Wesley Publishing Company, Inc., United States of America.
Garrison, Ray H. 1991. Managerial Accounting Concepts For Planning, Control, Decision Making ; Sixth Edition, Coppan Co.
Horngren, Charles T. and George Foster. 1991. Cost Accounting A Managerial Emphasis ; Seventh Edition, New Jersey Englewood Cliffs.
Komarudin. 1994. Ensiklopedia Manajemen, Edisi Kedua. Jakarta : Bumi Aksara.
Mulyadi; Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat, dan Rekayasa, Edisi Ketiga, Cetakan Ketiga, Jakarta : Salemba Empat, 2002.
Robert N. Anthony dan Vijay Govindarajan, (1992), Management Control
System, edisi 7, Portland: Book News, Inc.
Robert N. Anthony dan Vijay Govindarajan, (2005), Management Control
System, edisi 12, Portland: Book News, Inc.
Santoso, Singgih. (2004). Statistik Non Parametrik. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
Silalahi, Ulbert 1999. Metode dan Metodologi Penelitian. Bina Budaya. Bandung
Sugiyono. 2006. Metoda Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.
Usry, Milton F. and Lawrence H. Hammer. 1994. Cost Accounting Profit Planning and Control ; Eightth Edition, Cincinnati Ohio, South Western Publishing.