• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DI KELAS IV SD NEGERI 060874 MEDAN PERJUANGAN T.A 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DI KELAS IV SD NEGERI 060874 MEDAN PERJUANGAN T.A 2014/2015."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA MATA

PELAJARAN (IPA) DI KELAS IV SD NEGERI 060874 MEDAN PERJUANGAN T.A 2014/2015

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar

Oleh:

RIZKINANTA SIREGAR

NIM :1113311040

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

i ABSTRAK

Rizkinanta Siregar. NIM : 1113311040.Meningkatkan Hasil Belajar IPA dengan Menggunakan Model Pembelajaran Picture and Picture dikelas IV SD Negeri 060874 Medan Perjuangan T.A 2014/2015.

Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan model pembelajaran Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar IPA dikelas IV SD Negeri 060874 Medan Perjuangan ? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA dengan menggunakan penggunaan model pembelajaran Picture and Picture.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas pelaksanaan penelitian ini yang terdiridari dua siklus dimna setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.penelitian ini dilakukan emapat kali pertemuan,pada siklus I pertemuan pertama dan kedua pada siklus II pertemuan ketiga dan keempat.dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi untuk guru dan untuk siswa selama proses belajar mengajar berlangsung.

Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah peserta didik kelas IV yang berjumlah 42 orang siswa laki – laki maupun perempuan di SD Negeri 060874 Medan Perjuangan. Objek dalam penelitian ini adalah pengaruh penggunaan model pembelajaran Picture and Picture pada mata pelajaran IPA. Adapun alat yang digunakan untuk pengumpulan data siswa adalah melakukan observasi dan test hasil belajar siswa untuk mengetahui kondisi dan kelemahan belajar siswa serta kendala – kendala yang dihadapi siswa selama proses belajar mengajar berlangsung.

Hasil penelitian pada pertemuan awal adalah nilai rata – rata 40,23, dan siswa yang tuntas belajar hanya 12 orang (28,57 %) , pada post test siklus I nilai rata – rata siswa adalah 54,64 dan siswa yang tuntas belajar meningkat menjadi 23 orang siswa (54,76 %). Pada post test siklus II nilai rata – rata siswa adalah 93,09 dan siswa yang tuntas belajar meningkat menjadi 42 orang siswa (100 %). Maka dapat diketahui bahwa dari pertemuan awal, siklus I hingga siklus II telah mengalami peningkatan.

berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada pelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran

Picture and picture pada pokok bahasan sumber daya alam dapat meningkat di

(4)

V

1.1.Lata Belakang Masalah ... 1

1.2.Identifikasi Masalah ... 4

1.3.Pembatasan Masalah ... 5

1.4.Rumusan Masalah ... 5

1.5.Tujuan Penelitian ... 5

1.6.Manfaat Hasil Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1. Kerangka Teoritis ... 7

1.1. Hasil Belajar ... 7

2.1.2. Factor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 9

2.1.3. Hakikat Model Pembelajaran ... 10

2.1.4. Jenis Model Pembelajaran ... 12

2.1.5. Model Pembelajaran Picture And Picture ... 12

2.1.6. Hakekat Pembelajaran IPA ... 14

2.1.7. Menteri Pembelajaran ... 16

2.2. Kerangka Berfikir ... 22

2.3. Hipotesis Tindakan ... 25

BAB III METODE PENELITIAN ... 26

3.1. Jenis Penelitian ……… 26

(5)

V

3.3. Tempat Dan Waktu Penelitian ... 26

3.4. Defenisi Operasional Variabel ... 26

3.5. Desain Pendidikan ... 27

3.6. Posedur Penelitian ... 28

A. Siklus I ... 28

B. Siklus II ... 30

3.7. Instrumen Penelitian ... 33

3.8. Teknik Analisis Data ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41

4.1. Hasil Penelitian ... 41

4.1.1. Hasil Pelaksanaan Test Awal ... 41

4.1.2. Pelaksanaan Penelitian Pada Siklus I ... 46

4.1.3.Pelaksanaan Dan Penelitian Pada Siklus II ... 56

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian ... 67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 72

5.1. Kesimpulan ... 72

5.2. Saran ... 73

Daftar Pustaka ... 75

Lampiran 1 Jadwal Penelitian

(6)

vii

Daftar Tabel

Tabel 2.1 : Langkah – Langkah Model Pembelajaran Picture And Picture

Tabel 2.2 : Bahan Tambang Dan Manfaatnya

Tabel 3.1 : Persentase Perubahan Siswa

Tabel 3.2 : Konversi Penilaian

Tabel 4.1 : Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal ( Pre – Test )

Tabel 4.2 : Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Tes Awal ( Pre – Test )

Tabel 4.3 : Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Pos Test I

Tabel 4.4 : Rekapitulasi Hasil Nilai Siswa Pada Tes Siklus I

Tabel 4.5 : Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Selama Siklus I

Tabel 4.6 : Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Pos Test II

Tabel 4.7 : Rekapitulasi Hasil Nilai Siswa Pada Post Test Siklus II

Tabel 4.8 : Observasi Guru Siklus II

(7)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 : Gambar Benda Yang Berasal Dari Tumbuhan . . . 18

Gambar 2 : Ganbar Benda Yang Berasal Dari Hewan . . . 18

(8)

x

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 1 : Diagram Ketuntasan Siswa ( Tes Awal ) . . . 46

Grafik 2 : Diagram Ketuntasan Siswa ( Post Test I ) . . . 51

Grafik 3 : Diagram Ketuntasan Siswa ( Post Test II ) . . . 60

(9)

1

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan untuk membentuk sumber

daya manusia yang berkualitas. Inti kegiatan pendidikan adalah pembelajaran,

sebab tanpa adanya kegiatan atau proses pembelajaran maka pendidikan itu tidak

akan terealisasikan. Pendidikan harus dilakukan secara terencana sehingga tujuan

yang diinginkan dapat tercapai dengan baik.Tujuan tersebut secara operasional

telah dirumuskan pada setiap materi pokok dalam kegiatan pengajaran, tanpa

terkecuali dalam mata pelajaran IPA.

IPA merupakan salah satu disiplin ilmu yang berhubungan dengan cara

mencari tahu tentang alam secara sistematis. Sehingga IPA bukan hanya

penguasaan kumpulan pengetahuan berupa fakta-fakta, konsep-konsep, ataupun

prinsip-prinsip saja, tetapi juga merupakan suatu proses penemuan sehingga dapat

membantu peserta didik memproleh pengalaman langsung dan pemahaman untuk

kompetensi siswa agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah.

Sejalan dengan itu, kegiatan belajar merupakan suatu kegiatan yang dapat

menunjang tercapainya tujuan pembelajaran. Menurut Sudjana (2010:22), “hasil

belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa ia menerima

pengalaman belajar”.

Dari hasil pengamatan dan wawancara peneliti dengan guru Di kelas IV SD

(10)

2

pelajaran IPA belum secara optimal, serta masih banyak siswa yang belum dapat

mencapai hasil belajar yang diharapkan. Dikatahui bahwa rata-rata nilai pada

pelajaran IPA masih dibawah Kriteria Ketuntasan Minimum (70,00). Dimana

jumlah siswa kelas IV keseluruhan adalah 42 siswa, dari hasil tes diperoleh data

sebagai berikut: Dari 42 siswa yang terdiri dari 19 siswa perempuan dan 23 siswa

laki-laki, hanya 35,71% (15 siswa) yang mencapai KKM, sedangkan 64,28% (27

siswa) lainnya tidak tuntas.

Hal ini menunjukkan kurang berminatnya siswa dalam belajar IPA karena

pembelajaran yang dilakukan oleh guru dengan menggunakan metode ceramah

tanpa melibatkan siswa secara aktif didalam pembelajaran dominan.

Selanjutnya ditemukan bahwa interaksi dan komunikasi antara guru dengan

siswa kurang terjalin.Siswa terkesan takut dengan gurunya.Sehingga guru tidak

memahami tingkah laku peserta didik dan latar belakangnya.Di samping itu, siswa

menjadi kurang aktif dan tidak kreatif dikarenakan kondisi dan suasana belajar

yang kaku, disiplin dan otoritas guru yang menimbulkan rasa cemas dan khawatir

pada diri siswa.Padahal seorang pendidik harus dapat menciptakan suatu kondisi

belajar yang kondusif, demokratis sehingga dapat menimbulkan keaktifan dan

kreativitas belajar siswa.

Pemilihan model pembelajaran yang kurang tepat juga mengakibatkan

rendahnya hasil belajar siswa.Misalnya siswa hanya belajar menghapal teori

dalam konsep IPA dan tidak berupaya memahami konsep IPA dalam kaitannya

(11)

3

merupakan alat bantu untuk mempermudah siswa memahami suatu materi

pelajaran. Namun kenyataannya guru merasa alat peraga belum begitu penting

sehingga mengakibatkan siswa menjadi bosan dan kurang bergairah dalam

mengikuti kegiatan pembelajaran IPA di kelas, siswa hanya diminta untuk

membaca buku pelajaran kemudian mendengarkan penjelasan dari guru, sehingga

keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar sangat minim.

Dari permasalahan-permasalahan diatas, perlu adanya usaha perbaikan

untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satunya adalah dengan cara

memilih model pelajaran yang sesuai dengan materi yang disampaikan, sehingga

siswa dapat memahami materi tersebut dan dapat meningkatkan hasil belajarnya.

Maka salah satu usaha yang perlu dilakukan adalah dengan menggunakan

model pembelajaran Picture And Picture. Model ini adalah model pembelajaran

yang mengandalkan gambar sebagai media dalam proses pembelajaran.

Gambar-gambar ini menjadi faktor utama dalam proses pembelajaran. Sehingga sebelum

proses pembelajaran guru sudah menyiapkan gambar yang akan ditampilkan baik

dalam bentuk kartu atau dalam bentuk carta dalam ukuran besar. Hasil belajar

siswa akan meningkat apabila guru menggunakan pendekatan atau model

pembelajaran yang tepat dengan alasan bahwa menggunakan model pembelajaran

yang tepat dapat membentuk hasil belajar siswa sesuai dengan KKM yang sudah

(12)

4

Berdasarkan pemikiran diatas, pertanyaan yang mendasar adalah apakah

dengan menggunakan pembelajaran model Picture And Picture dapat

meningkatkan hasil belajar siswa? Hal ini perlu dikaji melalui penelitian ilmiah,

inilah yang mendorong penulis melakukan penelitian dengan judul,

“Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model

Pembelajaran Picture and Picture Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas IV SD Negeri 060874 Medan Perjuangan Tahun Ajaran 2014/2015.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan beberapa faktor yang

mempengaruhi hasil belajar siswa pada pelajaran IPA dapat diidentifikasi seperti

berikut ini:

1. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA.

2. Kurangnya minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA karena

pembelajaran masih disajikan secara verbal melalui kegiatan ceramah.

3. Interaksi dan komunikasi antara guru dengan siswa kurang terjalin.

4. Kurang tepatnya model pembelajaran yang dipilih oleh guru dalam

skenario pembelajaran.

5. Guru tidak menggunakan alat peraga dalam kegiatan pembelajaran

(13)

5

1.3 Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya bidang permasalahn dan keterbatasan peneliti, maka

penulis membatasi masalah penelitian pada aspek meningkatkan hasil belajar

siswa dengan menggunakan model pembelajaran Picture And Picturepada mata

pelajaran IPADengan Materi Pokok Sumber Daya Alam dan Hasilnya Di Kelas

IV SD Negeri No. 060874 Medan Perjuangan Tahun Ajaran 2014/2015.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka

masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Apakah dengan

Menggunakan Model Pembelajaran Picture And Picture dapat meningkatkan

Hasil Belajar Siswa pada pelajaran IPA dengan Materi Pokok Sumber Daya

Alam dan HasilnyaDi Kelas IV SD Negeri No. 060874 Medan Perjuangan Tahun

Ajaran 2014/2015?

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk

meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran

Picture And Picture pada pelajaran IPA Dengan Materi Pokok Sumber Daya

Alam dan Hasilnya Di Kelas IV SD Negeri No. 060874 Medan Perjuangan Tahun

(14)

6

1.6 Manfaat Hasil Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari peneliti ini adalah:

a. Bagi siswa, memudahkan siswa memahami materi pelajaran dan dapat

menjadi pengalaman belajar. Guna meningkatkan aktivitas belajarnya, dan

memberikan hasil belajar yang memuaskan.

b. Bagi guru, sebagai bahan pertimbangan dalam memilih model

pembelajaran yang dapat mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar IPA.

c. Bagi sekolah, sebagai masukan dalam memperluas pengetahuan dan

wawasan tentang model pembelajaran.

d. Bagi peneliti, menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman yang

sangat berguna tentang keterampilan mengajar dalam meningkatkan hasil

(15)

72

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian hasil penelitian diatas, maka dapat diambil

kesimpulan yang barang kali bisa kita gunakan untuk mengemukakan suatu

saran, guna meningkatkan kualitas pendidikan terutama pendidikan IPA

disekolah dasar. Adapun kesimpulan dan saran yang dapat saya utarakan

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran picture and

picture menjadikan siswa termotivasi, aktif dan kreatif dalam mempelajari

materi pokok sumber daya alam sehingga hasil belajar siswa meningkat.

2. Berdasarkan hasil penelitian, nilai rata – rata siswa pada pre test adalah 40,23 dan siswa yang tuntas belajar hanya 12 orang ( 28,57 % ). Pada post

test siklus I nilai rata – rata siswa adalah 54,64 dan siswa yang tuntas belajar meningkat menjadi 23 oarang siswa ( 54,76 % ). Pada post test

siklus II nilai rata – rata siswa adalah 93,09 dan siswa yang tuntas belajar meningkat menjadi 42 orang siswa ( 100 % ).

3. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh peningkatan hasil belajar.

Peningkatan hasil belajar tersebut dapat dibuktikan dari meningkatnya

nilai siswa dari pre test, post test I, post test II. Hasil test belajar inilah

yang menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam belajar IPA

khususnya materi pokok sumber daya alam mengalami peningkatan.

(16)

73

1.2. Saran

Adapun saran yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran IPA, hendaknya

didalam setiap mempelajari IPA harus enggunakan model yang sesuai

dengan materi yang akan diajarkan seperti model pembelajaran picture

and picture agar memudahkan siswa memahami setiap materi konsep

pelajaran yang diajarkan guru supaya materi pelajaran tersebut tahan lama

diingat dalam setiap pribadi siswa karena menggunakan model

pembelajaran ini dapat melibatkan siswa secara langsung untuk aktif

dalam belajar.

2. Bagi pihak sekolah agar kiranya dapat melakukan pengadaan saran dan

prasarana serta melakukan pelatihan tentang penggunaan model – model atau metode pembelajaran yang diperlukan disekolah agar proses

pembelajaran berjalan lancar .

3. Pola pembelajaran guru hendaknya tidak monoton dengan metode

ceramah dan pemberian tugas saja, tetapi bias dikembangkan dengan

penerapan model pembelajaran yang bervariasi dan menggunakan media

pembelajran, sehingga siswa termotivasi untuk belajar.

4. Penelitian ini diharpkan dijadikan referensi bagi penelitian lain yang akan

meneliti kembali tentang penggunaan model pembelajaran picture and

(17)

74

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal. 2011. PenelitianTindakanKelasUntk Guru SD, SLB,

TK,.Bandung :YramaWidya.

Dewi, Rosmala. 2010. PenelitianTindakanKelas. Medan. PascaSarjana.

Istarani. 2012. 58 Model PembelajaranInovatif. Medan. Media Pustaka.

Purwanto. 2011. EvaluasiHasilBelajar. Yogyakarta.PustakaBelajar.

Rasyid, HarunDkk. 2009.Penilaian Hasil Belajar. Bandung. Cv. Wacana

Prima. Setyosari, Punaji. 2012.

MetodePenelitianPendidikandanPengembangan.Jakarta.Kencana Prenada

Group.

Slameto. 2010. Belajar&Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta.

RinekaCipta.

Sudjana, Nana. 2009. PenilaianHasil Proses BelajarMengajar. Bandung. RemajaRosdakarya.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta.PustakaPelajar.

Trianto.2010. Mendesain Model PembelajaranInovatif-Progresif. Jakarta. KencanaPrenada Media Group.

(http://www.

(18)

69

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal. 2011. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB, TK,.Bandung :Yrama Widya.

Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan. Pasca Sarjana.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan. Media Pustaka.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta.Pustaka Belajar.

Rasyid, Harun Dkk. 2009.Penilaian Hasil Belajar. Bandung. CvWacana Prima.

Setyosari, Punaji. 2012. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta. Kencana Prenada Group.

Slameto. 2010. Belajar & Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta. Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung. PT. Remaja Rosda karya.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta.Pustaka Pelajar.

Trianto.2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progresif. Jakarta. Kencana Prenada Media Group.

(19)

Riwayat Hidup

A. Identitas Diri :

Nama : RIZKINANTA SIREGAR

NIM : 1113311040

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat Tanggal Lahir : P. Sidempuan, 04 Juli 1994

Agama : Islam

Status Pendidikan : Mahasiswa

Riwayat Pendidikan

Tempat Tanggal Lahir : Gunung Tua Julu, 02 Pebruari 1966

Pekerjaan : Petani

Pendidikan Terakhir : SLTP

Alamat : Bangkudu

Nama Ibu : Tialena Harahap

Tempat Tanggal Lahir : Padang Garugur, 01 Pebruari 1972

(20)

Gambar

Gambar 1 : Gambar Benda Yang Berasal Dari Tumbuhan . . . . . . . . . . . .    18
Grafik 1 : Diagram Ketuntasan Siswa ( Tes Awal ) . . . . . . . . . . . . . . . . .     46
gambar ini menjadi faktor utama dalam proses pembelajaran. Sehingga sebelum

Referensi

Dokumen terkait

Paradigma baru ini memfokuskan diri pada upaya memben- tukpeserta didik sebagai masyarakat ke- wargaan (cioil society) dengan member- dayakan warga negara melalui

Dalam pengelolaan sampai pengarsipan surat di setiap instansi harus dikelola dengan baik mulai dari pemback up an sampai pengelompokan surat agar mempermudahkan dalam

Dengan penambahan bahan tambahan superplasticizer pada campuran beton subsitusi cangkang kelapa sawit (OPS) dengan agregat kasar nilai Slump Test rata-rata meningkat,

Penambahan garam dalam campuran es dan air pada calorimeter berfungsi agar trjadi penurunan titik beku pada campuran larutan garam tadi.Titik beku suatu larutan adalah adalah sushu

Hasil penelitian ini menyimpulkan, bahwa Etika profesi hakim dan hukum adalah merupakan satu kesatuan yang secara inheren terdapat nilai-nilai etika Islam yang

Pengawasan Pemeliharaan Jalan Beton Bertulang Desa Pulau Tiga Menuju Tanjung Kumbik Utara Kec. Pulau

Abstrak : Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adakah pengaruh dari Kualitas Peyanan, produk, serta harga terhadap Kepuasan Konsumen.Pendekatan dalam penelitian

Hal ini dianggap berlebihan, petanyaan-pertanyaan yang mempengaruhi kepuasan petani di wilayah kerja BPP Kecamatan Cigasong berada pada dalam kuadran ini dinilai