• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSEPSI MASYARAKAT SUKU BATAK TOBA TERHADAP OLAHRAGA TINJU WANITA DI KELURAHAN SIDOREJO HILIR TAHUN 2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERSEPSI MASYARAKAT SUKU BATAK TOBA TERHADAP OLAHRAGA TINJU WANITA DI KELURAHAN SIDOREJO HILIR TAHUN 2012."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PERSEPSI MASYARAKAT SUKU BATAK TOBA

TERHADAP OLAHRAGA TINJU WANITA

DI KELURAHAN SIDOREJO HILIR

TAHUN 2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

FADHILA RIZKYA SAGALA NIM 608321062

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

Puji dan syukur sekali penulis ucapkan kehadiran Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelasaikan skripsi ini dengan judul “Persepsi Masyarakat Suku Batak Toba Terhadap Olahraga Tinju Wanita di Kelurahan Sidorejo Hilir Tahun 2012”.

Selama penyusunan skripsi ini, tentunya saya tidak lepas dari bantuan, dukungan, bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Yth: 1. Prof. Dr. H. Ibnu Hajar Damanik, M.Pd Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Drs. H. Basyaruddin Daulay, M.Kes Dekan FIK UNIMED, Drs. Suharjo,

M.Pd Pembantu Dekan I FIK UNIMED, Drs. Mesnan, M.Kes Pembantu Dekan II FIK UNIMED, Dr. Budi Validanto, M.Pd Pembantu Dekan III FIK UNIMED.

3. Drs. Zulfan Heri, M.Pd sebagai Ketua Jurusan PKO dan Dosen Pembimbing Skripsi saya yang telah banyak meluangkan waktu untuk membantu, membimbing, mendiskusikan dan memberikan arahan kepada penulis sehingga skripsi ini selesai.

4. Drs. Nono Hardinoto, M.Pd Sekretaris Jurusan PKO, Drs. M. Nustan Hasibuan. M.kes, dan Dr. Imran Akhmad, M. Pd sebagai Dosen Pengarah yang telah memberikan arahan dan masukan dalam penyelesaian skripsi saya ini.

5. Seluruh Dosen dan Staf Pegawai FIK Universitas Negeri Medan yang telah memberikan bantuan kepada penulis.

6. Terima kasih kepada bapak Dedy Rustam. A. NST. SSTP. MSP sebagai Lurah Sidorejo Hilir yang telah memberikan izin melakukan penelitian dikelurahan tersebut. Para Staf dan kepala lingkungan yang telah membantu saya untuk meneliti di Kelurahan tersebut.

(5)

8. Teristimewa Abangda Irwanto, S.Pd, dan sahabat-sahabat ku (Haris HDP, Murviyana, Dedi Andika, Nur Rifani Ulfah, Novi Yanti, Aditya Syahputra, dan Imam Siregar) yang telah memberikan dukungan, bantuan, Motivasi, Semangat dan doa Kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Rekan-rekan seperjuangan ku Ibnu Hajar Harahap, Fahru Rozi, M. Yusuf Habibi, dan seluruh teman-teman PKO 2008 khususnya kelas Ext C-D dan Spesialisasi Karate 2008 atas dukungan dan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu penulis ucapkan banyak terima kasih.

Semua Pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut serta memberikan bantuan dan pemikiran selama penulis mengikuti perkuliahan.

Akhirnya, Segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal saleh dan mendapat pahala dari Allah yang maha kuasa dan harapan skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti dan pengembangan ilmu pengetahuan dan prestasi didunia olahraga.

Medan, September 2012 Peneliti.

(6)

i ABSTRAK

FADHILA RIZKYA SAGALA. Persepsi Masyarakat Suku Batak Toba terhadap Olahraga Tinju Wanita di Kelurahan Sidorejo Hilir Tahun 2012. (Pembimbing Skripsi : ZULFAN HERI)

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan Tahun 2012.

Melihat perkembangan kejuaraan tinju untuk wanita semakin lama semakin berkembang, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi Masyarakat suku Batak Toba terhadap olahraga tinju wanita di Kelurahan Sidorejo Hilir Tahun 2012.

Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan teknik survey memakai angket tertutup. Adapun jumlah orang coba sebanyak 68 orang diperoleh dengan menggunakan teknik proposional random sampling. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan angket yang di bagikan kepada responden dan diisi serta dikumpulkan pada hari itu juga. Instrument untuk mengetahui seberapa besar persepsi Masyarakat Suku Batak Toba terhadap Olahraga Tinju wanita di Kelurahan Sidorejo Hilir menggunakan angket. Sebelum dilakukan penelitian, angket terlebih dahulu diuji cobakan kemudian dicari validitas dan reliabilitas angket. Setelah itu dapat validitas dan reliabilitas angket dari 40 ternyata hanya 31 butir yang valid.

(7)
(8)

v

BAB III. METODE PENELITIAN ... 27

A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 27

B. Populasi Dan Sampel ... 27

C. Metode Penelitian... 28

D. Instrumen Penelitian... 28

E. Prosedur Penelitian ... 30

F. Teknik Analisis Data... 34

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36

A. Deskripsi Data Penelitian ... 36

B. Hasil Penelitian ... 39

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 41

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 44

A. Kesimpulan ... 44

B. Saran ... 44

DAFTAR PUSTAKA ... 45

(9)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Nama-nama Atlet Tinju Wanita Sumatera Utara ... 4

2. Kisi-kisi Angket ... 30

3. Interprestasi Nilai R ... 33

4. Frekuensi dan Skor ... 39

5. Frekunsi dan Rekapitulasi Data ... ... 40

6. Distribusi Butir ... 49

7. Varians Item ... 56

(10)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Posisi dasar tinju ….………..……… 20

2. Dasar gerakan kaki ….……….. ... 21

3. Teknik memukul ………. ... 22

4. Plang Kantor Lurah Sidorejo Hilir ... 62

4.1 Kantor Lurah Sidorejo Hilir ... 62

4.2 peneliti memberikan pengarahan pengisian angket ... 63

4.3 peneliti menjelaskan cara pengisian Angket ... 63

4.4 peneliti mengamati sampel mengisi angket ……… 64

4.5 Sampel serius dalam mengisi angket ... 64

4.6 Sampel serius dalam mengisi angket ... 65

(11)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Angket ... 46

2. Distributir persepsi ... 49

3. hasil uji coba ... 51

4. perhitungan Validitas ... 53

5. Perhitungan reabilitas ……….. 55

6. Hasil Angket Sampel ……… 59

7. Harga Kritik dari r Product-moment ………...………. 61

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Olahraga merupakan sesuatu yang bisa dinikmati oleh semua orang di dunia, tanpa memperhatikan stratifikasi atau yang berkait dengan tingkat kekayaan atau kemiskinan seseorang. Fungsi utama olahraga adalah untuk menyehatkan badan dan memastikan organ tubuh masih sehat. Olahraga bela diri merupakan salah satu cara seseorang untuk mempertahankan diri, demikian halnya dengan olahraga bela diri tinju. Hanya saja olahraga tinju belum memasyarakat karena masih diragukan akibat dari hasil pertandingan yang menjurus ke hal-hal yang negatif. Hal tersebut tidak perlu di jadikan sebagai suatu halangan, yang terpenting sekarang adalah bagaimana cara pembinaannya sehingga olahraga ini dapat dikembangkan sesuai dengan kehendak Garis Besar Haluan Negara (2000:11) menyatakan bahwa ‘’Pendidikan jasmani dan olahraga perlu makin ditingkatkan dan dimasyarakatkan sebagai cara pembinaan kesehatan

jasmani dan rohani bagi setiap masyarakat’’.

Menurut Oudshooarn (1988:9) ‘’Tinju adalah olahraga beladiri dimana

berhadapan dua orang dengan tinjuan diarahkan, mereka bergerak dalam ring

menyerang, bertahan, memukul, menangkis, dan menunduk’’.

(13)

2

Didalam suatu pertandingan olahraga khususnya pertandingan tinju, baik yang amatir maupun professional keduanya mempunyai resiko yang sama, yaitu timbulnya suatu akibat dalam pertandingan. Olahraga tinju pada umumnya di ikuti oleh kaum pria mulai dipertandingkan tahun 1719. Namun berbeda dengan olahraga tinju wanita. Tinju wanita mulai mendunia sejak tahun 1999 yang dipopulerkan oleh Laila Ali, putri dari Muhammad Ali. Mulanya Laila Ali tidak disetujui oleh ayahnya bermain tinju dengan alasan tidak ingin melihat putrinya terluka diatas ring dan tinju wanita itu tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Menurut Sadoso (1996:57) “Olahraga terhadap wanita sangatlah penting

dalam kehidupan sehari-hari, yakni dapat membangkitkan kesegaran jasmani dan hormon-hormon yang ada di dalam tubuh seorang wanita”. Banyak kaum wanita yang belum mengetahui olahraga tinju wanita, karena kurangnya informasi yang menyatakan bahwa olahraga tinju untuk wanita sangat berpeluang besar dalam prestasi dan dapat membangkitkan nama bangsa.

(14)

3

kurangnya informasi dan pengetahuan tentang ilmu-ilmu dan manfaat dari olahraga tersebut.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keterlibatan wanita dalam olahraga. Cortis, Sawrikar, dan Muir (2007:27) menemukan enam faktor dalam penelitiannya, yaitu (1) socio-cultural constraint, (2) access constraints, (3)

affective constraints, (4) physiological constraints, (5) resources constraints, (6)

interpersonal constraints. Keterbatasan-keterbatasan tersebut menjadi masalah

yang cukup signifikan bagi para wanita untuk berpartisipasi dalam olahraga.

Kelurahan Sidorejo Hilir merupakan salah satu desa yang

terdapat di Kecamatan Medan Tembung. Mayoritas masyarakat di daerah ini bersuku Jawa dan Batak. Dan terdapat mahasiswa/mahasiswi dari berbagai daerah yang menetap disana.

Masyarakat suku Batak terkenal dengan berani, ulet, dan keras, baik dari kaum wanita maupun pria. Hal ini yang mendorong kaum wanita batak untuk menjadi atlet tinju. Dengan kondisi fisik yang keras dan kuat menjadi salah satu kreteria seorang petinju wanita.

(15)

4

Tabel 1. Nama-nama Atlet Tinju Wanita Sumatera Utara

No Nama Kelas Kota Asal Keterangan

1 Sandarwati Cenly Simbolon 48 Kg Medan Senior/Elit

2 Siti Aisyah 60 Kg Medan Senior/elit

3 Nurmala Deli 51 Kg Medan Senior/elit

4 Maduma Simbolon 64 Kg Medan Senior/elit

5 Ayu Anggraini Hutabarat 48 Kg Medan Senior/elit 6 Sinar Pagi Simbolon 45 Kg Medan Junior/youth 7 Kristina Monti Simarmata 51 Kg Medan Senior/elit

8 Rumiris Simarmata 54 Kg Medan Senior/elit

9 Elisa Wati 57 Kg Medan Senior/elit

17 Novijar Maulina 51 Kg Serdang Bedagei Junior/youth 18 Nuraidah Hasibuan 45 Kg Batu Bara Junior/youth

19 Betty Siahaan 54 Kg Batu Bara Senior/elit

20 Sri P Gayatri 54 Kg P. Siantar Senior/elit

21 Mey Purba 42 kg P. Siantar Junior

22 Suzen Lamzi Simangunsong 45 kg LabuSel Junior

23 Atika Wijaya 51 Kg LabuSel Senior/elit

24 Halima 60 Kg LabuSel Senior/elit

25 Erma Saragih 64 Kg Simalungun Junior/youth

26 Yunita Siregar 60 Kg Simalungun Junior

27 Vera Marta Gea 57 kg Simalungun Junior/youth

28 Elpiarni Sijabat 54 Kg Samosir Junior

29 Revana 45 Kg P. Siantar Senior/elit

30 Yesi Siregar 42 Kg P. Siantar Junior/youth

(sumber : wawancara dengan pelatih Irianto Bakti, 08 Maret 2012)

Dari tabel diatas, perkembangan kejuaraan tinju wanita semakin lama semakin berkembang, 30 atlet dari berbagai daerah di Sumatera Utara terdapat nama-nama yang memiliki marga/suku batak, jawa, aceh dan melayu.

(16)

5

wanita yang berlatih disasana tersebut. 5 orang diantaranya bersuku Batak. sasana tersebut juga menjadi pemusatan latihan bagi Atlet PON (sekarang sudah di Asrama Haji).

Untuk mengetahui apakah olahraga tinju sudah berkembang di masyarakat, disini penulis tertarik meneliti pandangan Masyarakat Suku Batak Terhadap keterlibatan wanita dalam olahraga tinju di Kelurahan Sidorejo Hilir, kecamatan Medan Tembung. Dimana dari 30 atlet, 19 atlet bersuku Batak diantaranya 9 orang batak Toba, 3 orang Batak Simalungun, 6 orang Batak Mandailing dan 1 orang Batak Karo. Peneliti menelusuri tinju wanita kebanyakan bersuku Batak Toba.

Tanggapan masyarakat Kelurahan Sidorejo Hilir terhadap olahraga tinju Wanita bahwa kemungkinan yang mempengaruhi adalah Faktor lingkungan, rasa ingin tahu mengenai olahraga tinju, dan sifat orang batak yang keras menjadi salah satu faktor pendukung seorang wanita untuk mengikuti olahraga tinju.

Dengan mencermati masalah diatas maka peneliti tertarik ingin

mengadakan suatu penelitian mengenai “Persepsi Masyarakat Suku Batak Toba

terhadap Olahraga Tinju Wanita di Kelurahan Sidorejo Hilir Tahun 2012”.

B. Identifikasi Masalah

(17)

6

mana prestasi tinju wanita? Faktor-faktor apa saja yang mendukung tinju wanita? Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi masyarakat suku batak Toba terhadap olahraga tinju wanita?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya cakupan masalah terkait dalam suatu penelitian dan untuk menghindari pendapat yang berbeda-beda serta keterbatasan masalah waktu, dana dan kemampuan peneliti maka perlu adanya pembatasan masalah. Masalah Penelitian ini dibatasi pada Persepsi Masyarakat suku Batak Toba terhadap Olahraga Tinju Wanita di Kelurahan Sidorejo Hilir Tahun 2012.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan dari identifikasi dan batasan masalah diatas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah : Bagaimanakah Persepsi Masyarakat suku Batak Toba terhadap Olahraga Tinju Wanita di Kelurahan Sidorejo Hilir tahun 2012.

E. Tujuan Penelitian

(18)

7

F. Manfaat Penelitian

Penelitian yang banyak menyita waktu, tenaga dan pemikiran sebagai upaya yang bersifat ilmiah, maka penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut :

1. Dapat memberikan gambaran tentang persepsi masyarakat Suku Batak Toba terhadap Olahraga Tinju Wanita

2. Hasil penelitian ini dapat sebagai bahan masukan dan informasi bagi Masyarakat dan mahasiswi terhadap olahraga tinju wanita.

3. Memberikan suatu masukan kepada kaum wanita bahwa olahraga tinju wanita adalah olahraga yang menyenangkan.

Gambar

Tabel
Gambar
Tabel 1. Nama-nama Atlet Tinju Wanita Sumatera Utara

Referensi

Dokumen terkait

signal has discrete domain and range = digital. signal has discrete domain and range

(Data Statistik Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI 2013, 136). Akses penduduk terhadap radio

Pelaksanaan KKN -PPM akan dibim bing oleh D osen Pem bim bing Lapangan yang akan m endam pingi m asing-m asing unit KKN - PPM dan untuk pelaksanaan kegiatan KKN -PPM di tingkat D

Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner tingakat pengetahuan tentang KB suntik DMPA dan tingkat kecemasan yang sudah teruji

Jumlah bahan baku sebanyak 80 kg merupakan jumlah optimal untuk ruang destilator pada saat produksi karena diduga mempengaruhi hasil akhir minyak atsiri

Dari grafik lama waktu penyelesaian KTI mahasiswa Program Studi DIII Kebidanan tingkat akhir di STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta didapatkan hasil dengan presentase

JUDUL : PENGENALAN RUMAH ADAT INDONESIA BERBASIS AUGMENTED REALITY DENGAN MEMANFAATKAN KTP SEBAGAI MARKER.. NAMA :

Satu di antaranya karena di wilayah tersebut tersimpan ribuan peninggalan manusia purba yang menunjukkan proses kehidupan manusia dari masa lalu.. Sangiran telah menjadi