1. DAFTAR UPAH KERJA TENAGA BORONGAN
• PEKERJAAN DINDING ( TENAGA DAN MATRIAL )
Pekerjaan Dinding
- Pasang Bata Merah - Plaster
- Acian
Harga Rp. 195.000/m2. Plaster Aci Dua Muka
• PEKERJAAN KRAMIK LANTAI DAN DINDING ( TENAGA DAN MATRIAL
)
Pekerjaan kramik lantai stahdar roman - uk 30x30cm Rp. 225.000/m2 - uk 60x60cm Rp. 250.000/m2 - uk 80x80cm Rp. 275.000/m2 Pekerjaan kramik dinding standar roman - uk 20x20cm Rp. 195.000/m2 - uk 25x25cm Rp. 250.000/m2
Pekerjaan kramik Plin standar roman - uk 0,7cm-10cm Rp. 55.000/m1
• PEKERJAAN PLAFON/ CAILING
Untuk Daftar Harga Pekerjaan Plafon / Cailing dan Pemasangan Partisi Silahkan Kunjungi;
HARGA PEMASANGAN PLAFON PARTISI http://gubahciptacemerlang.blogspot.com
• PEKERJAAN RISPLANG PROFIL ( TENAGA DAN MATRIAL )
Pekerjaan profil Risplang size = (12cm/15cm) Rp.275.000/m1
• PEKERJAAN PENGECATAN PLAFON DAN DINDING ( TENAGA DAN MATRIAL )
Cat plafon standar Dulux/ Mowilex Rp. 40.000/m2 Cat dinding Luar standar Dulux/ Mowilex Rp. 35.000/m2 Cat dinding Dalam standar Dulux/ Mowilex Rp. 30.000/m2
• PEKERJAAN CAT DUKO ( TENAGA DAN MATRIAL )
Cat kusen pintu Rp. 20.000/m1 Cat daun pintu Rp. 45.000/m2
• PEKERJAAN CAT MELAMIC ( TENAGA DAN MATRIAL )
Cat kusen Rp. 25.000/m1 Cat daun pintu biasa Rp. 55.000/m2 Cat daun pintu panel Rp. 275.000/unit
• PEKERJAAN KLOSET ( TENAGA DAN MATRIAL )
Pasang kloset duduk standar TOTO Rp.
Pasang kloset jongkok standar TOTO Rp.
• PEKERJAAN LEMARI PAKAIAN / KITCHEN SET ( TENAGA DAN MATRIAL )
Pekerjaan lemari pakaian Rp. 2.500.000/m2 Pekerjaan kitchen set Rp. 2.800.000/m2
• PEKERJAAN SPITANK/ WC ( TENAGA KERJA DAN MATRIAL )
Spitank uk 1,20x1,30 cm Rembesan bag atas,
bata di cor dengan rangka besi Rp. 2.300.000/unit Buat rembesan uk 1,20x1,30 cm
( batu kali + injuk ) Rp. 800.000/unit
HARGA BORONGAN TENAGA :
• Galian Tanah = Rp. 90.000,- /m3
• Pas. Pondasi Batu Belah = Rp. 160.000,- / m3
• Beton Sloof 9/15 = Rp. 28.000,- / m'
• Beton Kolom 9/9 = Rp. 28.000,- /m'
• Beton Ring 9/9 = Rp. 30.000,- /m'
• Pas. Batu Bata = Rp. 33.000,- /m2
• Plesteran = Rp. 25.000,- /m2
• Acian = Rp. 16.000,- /m2
• Sponengan = Rp. 11.000,- /m'
• Plafon Gypsum = Rp.30.000,-/m2(tanpa cat)
• Rabat Beton Lantai = Rp. 25.000,- /m2
• Pas. Keramik Lantai = Rp. 45.000,- /m2
• Pas. List Keramik Lantai = Rp. 15.000,- /m'
• Plamir+Cat Dinding = Rp. 15.000,- /m2
• Instalasi Listrik = Rp. 55.000,- /ttk
• Pas. Daun Pintu = Rp. 150.000,- /bh
• Pas. Daun Jendela = Rp. 85.000,- /bh PEKERJAAN PEMBESIAN
• Besi 22" berat 23,2 kg/bt
• Besi 16" berat 19 kg/bt
• Besi 12" berat 10,8 kg/bt
• Besi 10" berat 7,4 kg/bt
• Besi 8" berat 4,7 kg/bt
• Besi 6" ( begel )
• HARGA Rp. 15.000,-/kg
•
KM/WC ( pas. keramik+bikin bak+plester+aci) KM STANDARD
• Luasan 4 m2 = Rp. 3.750.000,- (komplet)
Borongan Tenaga Komplet =
Rp. 650.000,- / m2 (luas bangunan)Borongan Tenaga
berikut Daftar Harga / Upah Borong Tenaga 2013 berdasatkan Rumus SNI
DAFTAR PENAWARAN HARGA UPAH BORONG PEKERJAAN PEKERJAAN PERSIAPAN
Pembersihan Lahan: 5.000/m2 Direksikit : 125.000/m2
Pembuatan Gudang : 120.000 /m2
Bouwplank : 43.000/m2
Pekerjaan Pemagaran: 22.500 /m1
PEKERJAAN GALIAN DAN PONDASI
Galian Tanah Pondasi : 85.000/m3
Bekisting Pondsi : 38.350/m2
Pasang batu kali : 92.500/m3
Urungan Tanah leveling lantai : 52.000 / m3 Perataan Tanah : 12.000 /m2
Pemadatan Tanah /Stamper :15.000/m2
Lantai Kerja : 15.000/ m2 Urug pasir : 7.000/m2
PEKERJAAN BETON BERTULANG
Beton Sloof 20× 40 : 48.000/m1
Bekisting sloof :38.350/m2
Beton Bertulang kolom Praktis 10× 12 : 38.000 /m1
Bekisting kolom :38.350/m2
Beton Bertulang Ring Balok 10× 12 : 44.000/m1
Bekisting balok :38.350/m2
Beton Balok Dak 40× 20 : 68.000/m1
Beton Plat Dak .: 58.000/m2 Bekisting Plat Dak :38.350/m2 PEKERJAAN PEMBESIAN
• Besi 22" berat 23,2 kg/bt
• Besi 16" berat 19 kg/bt
• Besi 12" berat 10,8 kg/bt
• Besi 10" berat 7,4 kg/bt
• Besi 8" berat 4,7 kg/bt
• Besi 6" ( begel ) --- BONUS PEKERJAAN
• HARGA Rp. 3.000,-/kg
• Khusus untuk Kolom Praktis 9/9 harga Rp. 4.000,- /m'
PEKERJAAN PASANG BATA
Pasang Bata merah: 31.280/m2
Pasang Hebel 7/20 : 20.000/m2
Pasang Hebel 10/20: 22.000/m2
Pekerjaan Plester+ Aci : 30.000/ m2
Sekonengan : 10.500/m1
Sudutan : 8.000/m1 Tali Air : 8.000 /m1
PEKERJAAN KUSEN
Pasang Kusen Pintu : 105.000/unit
Pasang Daun Pintu Panel : 145.000/unit
Pasang Kusen Jendela : 68.000/unit
Pasang Daun Jendela : 72.000/unit
JASA MELAMIN
Pintu : 425.000
Jendela : 250.000
PEKERJAAN RANGKA ATAP
Rangka Atap Baja Ringan : 120.000/m2 (termasuk bahan dan tenaga) Pasang atap : 92.000/m2 ( termasuk pas Kuda2, usuk , reng)
Pasang Genteng : 20.000/m2
Karpus: 77.000/m1
Listplank : 37.000/m1 ( tergantung ukuran)
pekerjaan pasang talang : 38.000/m1
PEKERJAAN PLAPON
Pekerjaan pasang Plapon : 30.000/ m2
Pasang List Plapon : 12.500/ m1
PEKERJAAN KERAMIKPasang Keramik Lantai
• 30×30 : 27.000/m2
• 40×40 : 30.000/m2
• 50x50 : 30.000/m2
• 60×60: 35.000/m2
• 80×80: 38.600/m2
• 100×100 : 46.400/m2
Pasang Keramik Lantai KM : 28.000/m2
Pasang Keramik Dinding 30x60: 48.000/m2
Pasang Keramik Plin : 20.000/ m1
PEKERJAAN LISTRIK
Stop Kontak : 58.000/titik
Fiting lampu + saklar: 68.000/titik
PEKERJAAN SANITARY WARE
Pasang Closet Duduk : 165.000/unit
Pasang Closet Jongkok : 95.000/unit
Pasang Wall Shower : 48.000/unit
Pasang Wastafel : 155.000/unit
Pasang Floordrain : 21.000/unit
Pasang Kran : 11.000/unit
Pasang Bath Up : 870.000/unit
Pasang Pipa Air Bersih1/2” : 17.500/ m1
Pasang Pipa Air Kotor/ inchi : 19.500/ m1
Bak Kontrol : 168.000/unit
PEKERJAAN PENGECATAN
Cat Dinding : 8.500/m2
Cat Kusen kayu : 18.000/m1
Cat Daun Pintu : 25.000/m2 Pengecatan Duco
• cat kusen : 80.000/m1 (berikut material)
• cat daun jendela : 80.000/m1 (berikut material)
• cat daun pintu panel : 870.000/pintu (berikut material)
• cat ram/list jendela : 32.000/m1 (berikut material PEKERJAAN BONGKARAN
Bongkaran Atap : 40.000 /m2
Bongkaran Dinding : 18.000/m2
Pembersihan bongkaran : 15.000/m2
Borongan Tenaga Komplet =
Rp. 385.000 – 650.000, - / m2 ( luas bangunan)
Borongan Tenaga + Material untuk Rumah 2 lantaiBorongan Tenaga + Material = Satu Lantai
Rp. 2.000.000, - / m2 ( luas bangunan)
Borongan Tenaga + Material = Dua Lantai
Lt. 01 = Rp. 1.700.000, - / m2( luas bangunan)
Lt. 02 = Rp. 2.200.000, - / m2( luas bangunan)
MAKLUM HARGA MATERIAL PADA NAIK DAN UPAH KERJA NAIK
Cara menentukan harga rumah
Cara menentukan harga rumah secara cepat bisa dilakukan dengan menghitung luas tanah dan bangunan lalu dikalikan dengan harga per m2 sesuai standar NJOP atau harga pasaran daerah dimana
rumah berdiri. disini kita akan mencoba membuat tutorial sederhana untuk menentukan harga
jual sebuah rumah tinggal.
Tujuan mengetahui harga rumah
1. Untuk menghitung aset properti.
2. Memperkirakan harga yang pas untuk menjual atau membeli rumah tinggal.
3. Sebagai dasar untuk melakukan perjanjian kontrak pembangunan dengan kontraktor atau pemborong.
4. Menghitung biaya ganti rugi apabila terkena gusuran
5. Untuk memerkirakan keuntungan dan berapa lama balik modal usaha rumah kontrakan.
6. Sekedar ingin tahu saja, sebenarnya berapa nilai aset rumah kita.
Misalnya kita mempunyai rumah tipe 36/60 di bekasi, arti tipe rumah ini adalah luas bangunanya 36 m2 dan luas tanahnya 60 m2. Ukurang tanah 6m x 10m sedangkan ukuran bangunan adalah 6m x 6m. berapa harga rumah tersebut? mari kita hitung bersama.
Cara menentukan harga rumah Jika kita belum mengetahui luasan bangunan dan tanahnya maka perlu menghitung terlebih dahulu, caranya kurang lebih seperti ini.
Luas tanah = 6 m x 10 m = 60 m2.
Luas bangunan = 6 m x 6 m = 36 m2.
Namun karena kita sudah tahu luas tanah dan bangunan maka langkah pertama yang perlu ditempuh adalah mencari tahu harga satuan per m2, bisa dengan melihat NJOP yang biasanya tertera pada PBB pajak bumi dan bangunan. atau memantau perkembangan harga jual bangunan disekitar rumah. misalnya kita dapatkan data sebagai berikut:
Harga tanah = Rp.1.000.000,00 / m2
Harga Bangunan = Rp.2.000.000,00 /m2 Maka harga tanah dan bangunan adalah
Total harga tanah = 60 M2 x Rp.1.000.000,00 /2 = Rp.60.000.000,00
Total harga bangunan = 36 m2 x Rp.2.000.000,00 / m2 = Rp.72.000.000,00 Jadi total harga rumah adalah Rp.60.000.000,00 + Rp.72.000.000,00 = Rp.132.000.000,00
Terbilang (seratus tiga puluh dua juta rupiah).
Begitulah cara cepat yang bisa dilakukan untuk memperkirakan harga jual sebuah rumah, bagi calon pembeli juga perlu menghitungnya sebelum melakukan transaksi agar harganya tidak kemahalan. Cara lain yang bisa dilakukan yaitu menggunakan sistem analisa harga satuan bangunan. yaitu menghitung satu persatu bagian rumah lalu menjumlahkan secara utuh satu kesatuan bangunan. selamat berhitung
Data yang dibutuhkan untuk menghitung RAB
Dalam menghitung RAB dibutuhkan beberapa data sehingga dapat diperkirakan berapa total biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan bangunan. apa saja data itu? mari kita bahas disini maca-macam data yang dibutuhkan untuk menghitung RAB mengingat hal ini sangat penting untuk dapat mengetahui biaya bangunan secara tepat.
Data yang dibutuhkan untuk menghitung RAB
1. Bentuk bangunan dan spesifikasi material yang akan digunakan, bisa dalam bentuk gambar bangunan, rencana kerja dan syarat (RKS) dan media lainya yang dapat menjelaskan bagaimana gambaran bangunan.
2. Volume pekerjaan, misalnya pekerjaan pondasi batu kali dalam m3, volume pemasangan keramik dalam m2, volume besi tulangan dalam kg dan yang lainya.
3. Harga material atau bahan bangunan terbaru pada daerah dan waktu pembangunan berlangsung.
4. Biaya upah tukang bangunan dan tenaga kerja konstruksi lainya perhari.
5. Analisa harga satuan bangunan, bisa didapat dari SNI RAB, analisa BOW, atau membuat analisa sendiri berdasarkan pengalaman dan penelitian di lapangan pekerjaan proyek bangunan.
6. Harga satuan pekerjaan, hal ini diperlukan apabila dalam menghitung RAB tidak menggunakan koefisien analisa harga satuan, harga satuan pekerjaan bisa didapat dari standar pemerintah sepert harga satuan DKI jakarta yang diterbitkan setiap bulan, selain itu sebuah perusahaan juga perlu membuat standar harga sendiri agar mempunyai nilai saing dalam dunia konstruksi.
7. Konversi satuan seperti cm ke m, gram ke kilo gram, dan yang lainya.
8. Tabelbesi dan baja untuk melihat data berat permeter.
9. Rumus matematika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian dan rumus lainya sebagai alat dalam menghitung.
10. Kode rumus dalam software, misalnya jika kita menggunakan program microsoft excel maka ada beberapa kode yang dibutuhkan untuk menghitung contoh SUM untuk menjumlahkan.
11. Nama penghitung RAB yang perlu dicantumkan sebagai penanggungjawab perhitungan.
12. Tanda tangan penghitung sebagai bukti sah yang melakukan perhitungan rencana anggaran biaya bangunan.
Begitulah kurang lebih beberapa data yang perlu dipersiapkan agar dapat menghitung RAB secara tepat, data lainya bisa ditambahkan sesuai dengan pengetahuan, kemampuan dan kreatifitas masing-masing
Daftar penyebab kesalahan perhitungan RAB
Dalam menghitung RAB adakalanya terjadi kesalahan dalam membuatnya sehingga hasil perhitungan tidak cocok dengan kondisi bangunan yang sebenarnya. Berbagai hal dapat menjadi penyebab kesalahan perhitungan RAB entah itu dalam bentuk kelalaian, kesengajaan atau adanya faktor diluar dugaan. Apa saja yang mungkin menjadi penyebab permasalahan ini? mari kita uraikan secara detail disini
Daftar penyebab kesalahan perhitungan RAB
1. Daftar harga bahan bangunan yang digunakan sudah kadaluwarsa atau tidak sesuai dengan kondisi lapangan saat pembangunan.
2. Adanya kebijakan pemerintah, gejolak politik atau bencana alam yang berpotensi merubah harga bahan atau upah tenaga kerja yang signifikan. hal ini bisa menyebabkan perhitungan RAB saat perencanaan tidak dapat dipakai untuk pedoman pelaksanaan.
3. Ada permintaan khusus dari suatu pihak yang memaksa agar perhitungan RAB berbeda dengan kondisi sebenarnya, misalnya untuk menaikan jumlah keuntungan.
4. Salah operasi matematika pengurangan,penjumlahan,perkalian atau pembagian.
5. Kesalahan ketik sehingga secara tidak sengaja tertulis bilangan atau kata-kata yang tidak benar.
6. Salah pencet kalkulator atau keyboard.
7. Aadanya keletihan saat menghitung RAB juga dapat menyebabkan hasil perhitungan jauh dari kebenaran, kita tahu di dunia proyek seringkali banyak waktu lembur
untuk mengejar target progres, oleh karena itu sangat penting untuk menjaga stamina agar pekerjaan tetap bisa berjalan dengan baik.
8. Pemakaian rumus yang keliru, contohnya seharusnya dijumahlah ditulis dikurangi.
9. Gambar kerja salah, padahal itulah data yang digunakan sebagai pedoman menghitung RAB maka seringkali ada perbedaan biaya antara pedoman gambar bangunan dengan kondisi nyata di lapangan proyek.
10. Sengaja membuatnya keliru, hal ini bisa jadi merupakan faktor kesengajaan dengan maksud untuk mendukung keberhasilan suatu harapan.
Apakah ada hal-hal lain yang berpotensi menyebabkan kesalahan dalam menghitung rencana anggaran biaya bangunan? bagi yang punya pengalaman tentang ini bisa berbagai ilmu RAB disini agar berguna bagi yang kebetulan sedang membutuhkan, lalu apa saja yang dapat kita lakukan untuk mengantisipasi adanya kesalahan dalam menghitung RAB? perlu ketelitian, kesabaran, keuletan dan kejujuran agar dapat menghasilkan RAB dengan benar. masing-masing pasti punya cara jitu dalam mengatasi hal ini
arti Simbol dalam Daftar Simbol Analisa harga
Dalam menghitung analisa harga satuan bangunan kita gunakan bermacam simbol untuk mempermudah perhitungan, disini kita buat kamus daftar singkatan dan penjelasanya. semoga dapat memudahkan dalam menghitung rencana Anggaran biaya bangunan.
Daftar simbol analisa harga
AH = Analisa harga
Buah = Satuan biji
CB = Concrete Block
cm = centi meter, satuan panjang.
g = gram, satuan berat
HB = Hollow Block
kg = kilo gram, satuan berat.
KP = kapur padam, kapur tohor yang dipadamkan.
KR = kerikil, agregat kasar dengan ukuran 5 mm sampai dengan 40 mm.
m = meter, satuan panjang.
mm = mili meter, satuan panjang.
m2 = meter persegi, satuan luas.
m3 = meter kubik, satuan volume.
OH = Orang hari, satuan upah tenaga kerja perhari.
PC = Portland cement / semen.
PB = Pasir beton, pasir yang digunakan untuk pembuatan beton, agregat halus ukuran kurang dari atau sama dengan 5 mm.
PP = Pasir pasang, agregat harus dengan ukuran kurang dari atau sama dengan 5 mm.
PU = Pasir urug, pasir yang secara khusus digunakan untuk urugan.
RAB = Rencana anggaran biaya bangunan.
Sirtu = pasir batu, bahan yang terdiri dari campuran pasir dan batu.
SM = semen merah, semen hasil tumbukan batu bata merah.
TL = Tanah liat, tanah yang lekat atau lempung.
Zak = satuan kemasan.
cara hitung kebutuhan besi dan beton balok sloof
cara menghitung jumlah kebutuhan besi dan beton pada balok sloof, sebelumnya kita jelaskan terlebih dahulu apa itu sloof? balok sloof adalah struktur bangunan berupa konstruksi beton bertulang
yang dibangun pada area bawah untuk meratakan beban dari kolom dan disalurkan ke pondasi.
untuk dapat menghitung anggaran biaya pembuatanya, maka perlu dicari terlebih dahulu berapa
volume pekerjaan balok sloof yang akan dibangun.
Gambar balok sloof
Contoh sebuah balok sloof ukuran 15 cm x 20 cm, menggunakan besi tulangan pokok 4 buah diamater 10 mm, besi senkang diamater 8 mm dipasang setiap jarak 20 cm. Panjang pekerjaan
balok sloof adalah 33,33m. berapa jumlah kebutuhan beton dan besi untuk struktur tersebut?
Kebutuhan besi pada balok sloof
Berat besi per m dapat dilihat pada tabelberatbesi atau dihitung secara manual dengan cara mengalikan berat jenis besi dengan luas penampang.
Berat besi dimater 8 polos per meter = 0,4 kg.
Berat besi polos diamater 10 mm per meter = 0,62 kg.
Volume besi tulangan pokok 4 buah, diameter 10 mm, panjang 33,33 m maka kebutuhan totalnya adalah
V = 4 bh x 33,33 m =133,32 m.
Untuk mengetahui volume dalam satuan berat maka kita kalikan dengan berat besi diamater 10mm per meter yaitu 0,62 kg. jadi kebutuhanya adalah 0,62 kg/m x 133,32 m = 82,6584 kg.
Jika panjang besi perbatang 11 m, maka kebutuhan dalam satuan panjang adalah 133,32 m : 11 m =12,12 btg, dibulatkan menjadi 13 batang.
Volume besi tulangan sengkang diameter 8 mm, dipasang setiap jarak 20 cm, panjang pekerjaan sloof 33,33 m. selimut beton 2,5 cm.
Panjang 1 buah sengkang adalah 0,1+0,15+0,1+0,15+0,05+0.05 = 0,6 m.
Jumlah sengkang yang dibutuhkan yaitu 33,33 m : 0,2 m = 166,65 jadi 167 buah.
Jumlah total panjang sengkak = 0,6 m x 167 bh = 100,2 m.
Volume besi dalam kilo gram = 0,4 kg/m x 100,2 m = 40,08 kg.
Jumlah kebutuhan besi dalam satuan batang = 100,2 m : 11 m = 9,109 dibulatkan menjadi 10 batang.
Jadi rekapitulasi kebutuhan besi sloof adalah
diameter kilo gram batang meter
8p 40,08 10 100,2
10p 82,6584 13 133,32
Kebutuhan beton pada balok sloof
V = l x t x p
Volume beton sloof = lebar x tinggi x panjang
V = 0,15 m x 0,20 m x 33,33 m = 0,99 m3 dibulatkan 1 m3.
Jadi kebutuhan beton yang diperlukan adalah 1m3.
Selanjutnya kita akan menghitung analisa harga satuan 1 m3 pekerjaan balok sloof pada artikel berikutnya. Demikian contoh sederhana cara menghitung jumlah kebutuhan besi dan beton pada balok sloof,