• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN UNITED NATIONS OFFICE ON DRUGS AND CRIME (UNODC) DALAM MENURUNKAN PRODUKSI OPIUM DI MYANMAR PADA TAHUN SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERAN UNITED NATIONS OFFICE ON DRUGS AND CRIME (UNODC) DALAM MENURUNKAN PRODUKSI OPIUM DI MYANMAR PADA TAHUN SKRIPSI"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN UNITED NATIONS OFFICE ON DRUGS AND CRIME (UNODC) DALAM MENURUNKAN PRODUKSI OPIUM DI

MYANMAR PADA TAHUN 2014 – 2017

SKRIPSI

Diajukan sebagai Persyaratan untuk Mencapai Derajat Sarjana Hubungan Internasional

Disusun Oleh:

RM Wahyu Ramadhan Indroputro NIM D0414045

PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2018

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(2)

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(3)

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(4)

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena limpahan rahmat dan hidahnya-Nya Penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Peran United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) dalam Menurunkan Angka Produksi Opium di Myanmar pada tahun 2014-2017 dengan lancar.

Myanmar merupakan negara produsen opium terbesar kedua di dunia setelah Afghanistan dan menjadi salah satu pionir perdagangan opium ilegal di Segitiga Emas, Asia Tenggara. Setelah mengalami penurunan budidaya opium yang signifikan sejak tahun 2000, tren budidaya opium kembali meningkat pada 2006 dan hal ini menjadi tantangan yang sangat besar bagi pemerintah Myanmar. UNODC sebagai organisasi internasional yang bergerak untuk melawan kejahatan transnasional jelas memiliki andil untuk menanggulangi permasalahan opium yang sedang terjadi di Myanmar. Hal inilah yang menarik perhatian Penulis untuk membahas bagaimana UNODC dapat memberikan dampak dan pengaruh terhadap produksi opium di Myanmar melalui upaya yang dilakukan bersama pemerintah dan masyarakat.

Penyelesaian skripsi ini sendiri tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karenanya penulis dengan segala kerendahan hati ingin mengucapkan terima kasih atas segala bantuan kepada berbagai pihak tersebut yaitu antara lain:

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS selaku Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

2. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta.

3. Prof. Dr. Andrik Purwasito, DEA selaku Kepala Program Studi Hubungan Internasional, FISIP UNS.

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(5)

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(6)

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

vii ABSTRAK

RM WAHYU RAMADHAN INDROPUTRO, NIM D0414045, judul skripsi Peran United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) dalam Menurunkan Produksi Opium di Myanmar tahun 2014-2017.

Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

United Nations Office on Drugs and Crime atau yang lebih dikenal dengan UNODC diberi mandat oleh Persatuan Bangsa-Bangsa atau PBB untuk melawan kejahatan transnasional. UNODC memiliki sejarah panjang dalam mengatasi tren budidaya opium ilegal di Myanmar yang menggerakan Segitiga Emas menjadi salah satu pasar opium terbesar di dunia. Namun, tidak sampai kenaikan opium kenaikan opium yang stabil sejak 2006 mencapai puncaknya pada 2013 dengan 57,800 hektar penuh opium yang memicu tindakan UNODC untuk mengatasi situasi ini dan menjadi tujuan analisis Peneliti. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif yaitu berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kerangka konseptual yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori rezim internasional.

Penelitian ini menghasilkan bahwa UNODC memiliki dampak untuk menurunkan produksi opium di Myanmar melalui strategi Country Programme dengan implementasi program kebijakannya yaitu pengembangan alternatif dengan mempromosikan kopi sebagai bisnis legal untuk menurunkan budidaya opium serta konsolidasi kebijakan hukum narkotika Myanmar berbasi sosial dan ekonomi. Penurunan budidaya opium yang stabil di Myanmar pada tahun 2014 hingga 2017 merupakan hasil kerja sama UNODC, Pemerintah Myanmar, dan masyarakat sebagai bagian dari rezim anti narkoba yang terus memperjuangkan kehidupan yang lebih baik setiap harinya. Hasil dari situasi yang terjadi di Myanmar sebagai produsen opium terbesar kedua di dunia setelah Afghanistan tentu akan menentukan pola perdagangan opium selanjutnya.

Kata Kunci: UNODC, PBB, Rezim Internasional, Myanmar, Opium, Segitiga Emas, Country Programme.

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(7)

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

viii ABSTRACT

RM WAHYU RAMADHAN INDROPUTRO, NIM D0414045, THE ROLE OF THE UNITED NATIONS OFFICE ON DRUGS AND CRIME ON REDUCING THE OPIUM PRODUCTION IN MYANMAR IN 2014- 2017. International Relations Department, Faculty of Social and Political Science, University of Sebelas Maret, Surakarta.

United Nations Office on Drugs and Crime or simply known as UNODC is mandated by the United Nations to combat transnational crime. UNODC has a long history to tackle the illegal opium cultivation trend in Myanmar that drives the Golden Triangle as one of the biggest opium market in the world. But, it’s not until the steady increase of opium since 2006 that peak on 2013 with 57.800 hectare full of opium poppy that triggered the action of UNODC to seek more effective approach to overcome the situation. This research uses a qualitative approach with literature study as the technique of the data collection. Data analysis draws on qualitative analysis consisted of multiple steps such as data reduction, data displays, and conclusion drawing. The conceptual framework used in this research is the international regime theory.

This research resulted that UNODC did have an impact to decrease the opium productions value in Myanmar through Country Programme with implemented programs which is alternative development by promoting coffee as a legal business to decrease opium cultivation and Myanmar drugs policy consolidation based on socio- economy. The steady decrease of opium cultivation in Myanmar in 2014 to 2017 is the result of cooperation between UNODC, the Government of Myanmar, and the people as a part of international anti-drugs regime that struggling every day and hoping to have a better life. The outcomes of this situation will decide the pattern of opium market as Myanmar is the second biggest opium producer in the world after Afghanistan.

Keywords: UNODC, UN, International Regime, Myanmar, Opium, Golden Triangle, Country Programme.

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(8)

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xiv DAFTAR ISI

Halaman Sampul ... i

Halaman Pengesahan Pembimbing ... ii

Halaman Pengesahan Tim Penguji ... iii

Persembahan ... iv

Kata Pengantar ... v

Abstrak ... vii

Daftar Gambar ... ix

Daftar Istilah ... x

Daftar Singkatan ... xi

Surat Pernyataan Skripsi Otentik ... xiii

Daftar Isi ... xiv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah ... 7

C. Tujuan dan Manfaat ... 9

D. Studi Literatur ... 10

E. Kerangka Konseptual ... 14

F. Metode Penelitian ... 16

BAB II PENYAJIAN DATA A. Sejarah Singkat Organisasi Internasional ... 20

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

(9)

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xv

B. Sejarah dan Pembentukan UNODC ... 23 C. Survei Opium Myanmar ... 29 BAB III ANALISIS DATA

A. Kerja sama UNODC dengan Pemerintah Myanmar ... 47 B. Penghidupan dan Pengembangan Alternatif melalui Substitusi

Tanaman Kopi ... 58 C. Konsolidasi Kebijakan Pemerintah terkait Penyalahgunaan

Narkoba Berbasis Sosial Ekonomi ... 67

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 74 B. Saran ... 75

Daftar Pustaka ... 77

commit to user

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

Referensi

Dokumen terkait

Hasil yang diperoleh penulis dari penelitian ini adalah UNODC telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi peredaran narkoba di kawasan The Golden Triangle

skripsi ini berjudul : "Peranan The United Nations Office On Drugs and Crime (UNODC) Dalam Kerjasama Penanganan Kasus Narkoba Dengan Negara-negara di Asean”. Dalam