• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PENDEKATAN, STRATEGI, METODE, MODEL,

TEKNIK DAN TAKTIK PEMBELAJARAN

PERTEMUAN MINGGU KETIGA

(2)

Pendekatan Pembelajaran

A B C D

Strategi Pembelajaran

Easy to change colors, photos and Text.

Metode Pembelajaran

Easy to change colors, photos and Text.

Teknik dan taktik Pembelajaran

Easy to change colors, photos and Text.

Apa saja yang akan kita bahas hari ini?

E

Model Pembelajaran

Easy to change colors, photos and Text.

(3)

LEARNING PROCESS

(4)

PROSES PEMBELAJARAN

(5)

ISTILAH DALAM PEMBELAJARAN

Pendekatan pembelajaran Strategi pembelajaran Metode pembelajaran Tehnik pembelajaran Taktik pembelajaran Model pembelajaran.

(6)

Pendekatan Pembelajaran

Suatu rangkaian tindakan pembelajaran yang dilandasi oleh prinsip dasar tertentu (filosofis, psikologis, didaktis dan e

kologis) yang mewadahi, menginspirasi, menguatkan dan

melatari metode pembelajaran tertentu

(7)

Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu:

❑ Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach)

❑ Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach)

Dari pendekatan pembelajaran yang telah ditetapkan selanjutnya diturunkan

ke dalam strategi pembelajaran.

(8)

STRATEGI PEMBELAJARAN

adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai

secara efektif dan efisien.

(9)

Strategi Pembelajaran

Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.(Menurut Kemp dalam Wina Senjaya, 2008) .

Dalam strategi pembelajaran terkandung makna perencanaan (J. R David ,Wina Senjaya:2008).

Artinya, bahwa strategi pada dasarnya masih bersifat konseptual tentang keputusan-keputusan yang akan diambil dalam suatu pelaksanaan

pembelajaran.

Dilihat dari strateginya, pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian pula, yaitu: (1) exposition-discovery learning dan (2) group-indi vidual learning (Rowntree dalam Wina Senjaya, 2008).

Ditinjau dari cara penyajian dan cara pengolahannya, dapat dibedakan an tara strategi pembelajaran induktif dan strategi pembelajaran

deduktif

.

(10)

Empat Unsur Strategi Pembelajaran

Menetapkan tujuan pembelajaran.

Memilih sistem pendekatan pembelajaran yang paling

efektif.

Menetapkan langkah-langkah atau prosedur, metode dan

teknik pembelajaran.

Menetapkan norma-norma

dan batas minimum ukuran

keberhasilan (achievement)

(11)

Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang

sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran

Atau

Cara melakukan atau menyajikan, menguraikan, memberi contoh, dan memberi latihan isi pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan tertentu

Metode pembelajaran

(12)

Ceramah Tanya

Jawab Diskusi

Peragaan Praktikum Tugas Mandiri

Seminar Bermain

Peran Simulasi

Sumbang Saran

JENIS METODE PEMBELAJARAN

(13)

Pemberian penjelasan oleh pengajar kepa da peserta.

Diikuti metode tanya jawab

Pengembangan : metode team teaching.

1. Metode Ceramah

JENIS METODE PEMBELAJARAN

(14)

Penerapan:

a. menyajikan pengetahuan, pengalaman dan pan dangan

b. waktu terbatas, informasi banyak c. jumlah peserta banyak.

1. Metode Ceramah

Keterbatasan :

a. partisipasi peserta rendah;

b. kemajuan peserta sulit dipantau;

c. perhatian dan minat peserta tidak dapat dipanta u.

JENIS METODE PEMBELAJARAN

(15)

• komunikasi dua arah

• pengajar dan peserta

2. Metode Tanya Jawab

JENIS METODE PEMBELAJARAN

(16)

Penerapan:

a. selingan pada metode kuliah yang panjang;

b. memperoleh umpan balik dari peserta;

c. meningkatkan motivasi belajar peserta;

d. mengisi waktu luang di akhir suatu sesi.

2. Metode Tanya Jawab

JENIS METODE PEMBELAJARAN

Keterbatasan :

a. membutuhkan waktu yang lebih panjang;

b. pertanyaan di luar topik pembahasan;

c. pengajar harus menguasai topik pembahas an

d. pengajar harus dapat membatasi waktu

(17)

• Interaksi antar peserta atau peserta d engan pengajar

• menganalisis, menggali atau memper debatkan suatu topik atau permasalah an tertentu.

Bentuk lain : metode diskusi panel. (dip impin oleh moderator)

3. Metode Diskusi

JENIS METODE PEMBELAJARAN

(18)

3. Metode Diskusi

JENIS METODE PEMBELAJARAN

Penerapan:

a . tahap menengah atau tahap akhir proses belajar;

b. perluasan pengetahuan yang telah dikuasai peserta;

c. belajar mengindentifikasi dan memecahkan masalah serta mengambil keputusan;

d. membiasakan peserta berhadapan dengan berbagai pendekatan, interpretasi dan kepribadian;

e. menghadapi masalah secara berkelompok.

Keterbatasan :

a. menyita waktu lama dan jumlah peserta harus dibatasi;

b. peserta harus mempunyai latar belakang yang cukup ; c. tidak tepat digunakan pada tahap awal proses belajar.

(19)

Metode peragaan adalah demonstra si suatu proses kegiatan sebenarnya oleh pengajar/pembimbing kepada semua peserta.

4. Metode Peragaan

JENIS METODE PEMBELAJARAN

(20)

4. Metode Peragaan

JENIS METODE PEMBELAJARAN

Penerapan:

a. mengandung unsur keterampilan gerak psiko motor atau proses kegiatan;

b. peserta diharapkan hanya mencapai tingkat "

mengetahui"

c. menunjukkan contoh-contoh aplikasi/manfaat dari teori

Keterbatasan :

a. peralatan ataupun proses kegiatan harus tersedia dalam keadaan operasional;

b. pengajar harus mampu menjelaskan dan mengoperasikan peralat an atau proses dengan baik;

c. jumlah peserta harus dibatasi.

(21)

• Pelaksanaan praktek

• dilakukan oleh peserta

• di bawah pengawasan pembimbing

• berdasarkan teori yang telah diterima Pengembangan metode praktikum adal ah metode praktek kerja lapangan (on t he job training).

5. Metode Praktikum

JENIS METODE PEMBELAJARAN

(22)

5. Metode Praktikum

JENIS METODE PEMBELAJARAN

Penerapan:

a. mengandung unsur keterampilan gerak psikomo tor

b. bersifat latihan kerja atau magang;

c. untuk mencapai tingkat "menerapkan"

Keterbatasan :

a. kondisi yang sama dengan kondisi kerja sesungguhnya;

b. fasilitas dan peralatan yang mahal, sulit diperoleh, dan dipelihara se cara terus-menerus;

c. waktu lebih panjang,

d. pembimbing yang lebih banyak

e. jumlah peserta praktikum harus dibatasi, 3 - 4 orang.

(23)

• Penyelesaian suatu tugas oleh peserta, perorangan, berpasangan atau secara berkelompok,

• setelah mengikuti suatu rangkaian perkualiahan/diskusi.

• studi kasus, kegiatan penulisan kertas kerja kelompok maupun penyusunan makalah.

6. Metode Tugas Mandiri

JENIS METODE PEMBELAJARAN

(24)

6. Metode Tugas Mandiri

JENIS METODE PEMBELAJARAN

Penerapan:

a. pada tahap akhir proses belajar;

b. menunjang metode pembelajaran yang lain;

c. mengisi jadwal kosong;

d. memberikan kesempatan kepada peserta untuk memperdalam minat

Keterbatasan :

a. memerlukan persiapan topik

b. memerlukan koleksi pustaka yang memadai;

c. sangat membutuhkan partisipasi aktif dari peserta d. tidak dapat berdiri sendiri,

(25)

Dalam seminar :

• peserta, mendapat tugas untuk menyajikan suatu masalah yang ditentukan

• perorangan atau kelompok

• peserta atau kelompok membahas

Unsur : - Penyaji

- Pembahas/penyanggah/penguji - Nara sumber

- Moderator

7. Metode Seminar

JENIS METODE PEMBELAJARAN

(26)

7. Metode Seminar

JENIS METODE PEMBELAJARAN

Penerapan:

a. melatih peserta mempersiapkan bahan presentasi;

b. menerapkan teknik presentasi yang baik;

c. menerapkan teknik berdebat ilmiah;

d. bekerjasama, bila dilakukan secara berkelo mpok, dalam

menjawab/ menyelesaikan masalah.

Keterbatasan :

a. kemampuan moderator memimpin seminar b. menyita waktu

c. tata ruang yang berbeda

d. ada peserta yang sangat aktif dan sangat pasif.

(27)

kegiatan interaksi antar peserta,

• masing-masing mempunyai peran,

• dalam suatu situasi yang bermasalah

.

Setiap peserta diharapkan :

• memecahkan masalah yang ada,

• sesuai dengan peran masing-masing

• berdasarkan pada teori / keterampilan yang telah diperoleh.

8. Metode Bermain Peran

JENIS METODE PEMBELAJARAN

(28)

9. Metode Simulasi

JENIS METODE PEMBELAJARAN

Penerapan:

a. semua tahap belajar;

b. bersifat latihan kerja atau magang;

c. analogis dengan keadaan sebenarnya;

d. memungkinkan praktek dan umpan balik dengan risiko kecil;

e. alat bantu dalam proses belajar sendiri..

Keterbatasan :

a. biaya dan tingkat keahlian yang tinggi , menyita waktu;

b. masih berbeda dengan kondisi yang sebenarnya;

c. memberikan umpan balik yang memang telah diprediksi oleh pe rancangnya.

(29)

10. Metode Sumbang Saran

JENIS METODE PEMBELAJARAN

• Proses penampungan pendapat peserta tanpa evaluasi terhadap kualitas pendapat tersebut.

Pengajar tidak boleh berorientasi terhadap hasil metode tersebut, tetapi terhadap

prosesnya.

Setiap pendapat peserta ditampung dan

tidak ada yang ditolak.

(30)

10. Metode Sumbang Saran

JENIS METODE PEMBELAJARAN

Penerapan:

a. meningkatkan partisipasi peserta mengajukan pendapat;

b. mencari berbagai alternatif pemecahan masalah;

c. mengumpulkan sebanyak-banyaknya informasi pada

suatu topik tertentu dari para peserta.

Keterbatasan :

a. bukan cara untuk menyampaikan informasi

b. ada peserta menyampaikan pendapat/saran yang tidak relevan terhadap topik yang sedang dibahas

(31)

Teknik Pembelajaran

• Teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik

• Guru dapat berganti-ganti teknik pembelajaran meskipun dalam koridor metode yang sama.

• Satu metode dapat diaplikasikan melalui berbagai

teknik pembelajaran

(32)

Taktik Pembelajaran

Taktik pembelajaran merupakan gaya seseorang dalam melaksanakan

metode atau teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya individual.

(33)

Model

Pembelajaran

(34)

MODEL PEMBELAJARAN

Model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan

secara khas oleh guru.

Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau

bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik

pembelajaran

(35)

MODEL PEMBELAJARAN

Menurut Bruce Joyce dan Marsha Weil (1992), model pembelajaran diartikan sebagai suatu kerangka konseptual yg melukiskan prosedur yg sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai

tujuan berlajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan

melaksanakan aktivitas pembelajaran

(36)

Empat model Pembelajaran

Empat kelompok model pembelajaran

Model interaksi sosial

Model pengolahan informasi Model personal-humanistik

Model modifikasi tingkah laku.

(37)

No. Nama Model Latar Belakang

1. Model Pengolahan Informasi

Model-model Pembelajaran Pengolahan Informasi pada dasarnya menitikberatkan pada cara-cara memperkuat dorongan-dorongan

internal (datang dari dalam diri) manusia untuk memahami dunia dengan cara menggali dan mengorganisasikan data, merasakan ad anya masalah dan mengupayakan jalan pemecahannya, serta men gembangkan bahasa untuk mengungkapkannya.

2. Model Personal Model Personal beranjak dari pandangan kedirian atau selfhood dari individu. Proses pendidikan sengaja diusahakan untuk memungkink an dapat memahami diri sendiri dengan baik, memikul tanggung ja wab untuk pendidikan, dan lebih kreatif untuk mencapai kualitas hi dup yang lebih baik

3. Model Sosial Harus diakui bahwa kerjasama merupakan salah satu fenomena kehidupan masyarakat. Dengan kerjsama manusia dapat membang kitkan dan menghimpun tenaga atauenergysecara bersama yang kemudian disebutsynergy (Joycedan Weil:1986). Kelompok Model Sosial ini dirancang untuk memanfaatkan fenomena kerjasama

4. Model Sistem Perilaku

Dasar pemikiran dari kelompok model ini ialah sistem komunikasi yang mengoreksi sendiri atauself-correcting communication system syang memodifikasi perilaku dalam hubungannya dengan

bagaimana tugas-tugas dijalankan dengan sebaik-baiknya

(38)

No. NAMA MODEL ORIENTASI POKOK

1. Model Pengolahan Informasi

Proses Kognitif

Pemahaman Dunia

Pemecahan Masalah

Berpikir Induktif 2. Model Personal

Kesadaran Individu

Uniqueness

Kemandirian

Pembinaan Kepribadian

3. Model Sosial

Semangat Kelompok (Synergy)

Kebersamaan

Interaksi Sosial

Individu sebagai Aktor Sosial 4. Model Sistem Perilaku

Social Learning

Koreksi Diri

Terapi Perilaku

Respon terhadap Tugas

(39)

MODEL LANGKAH POKOK

1.

PENCAPAIAN KONSEP

(Model Pengelohan Informasi)

2.

LATIHAN PENELITIAN (Model Pengola han Informasi)

Pengetesan ketercapaian

konsep

Analisis strategi berpikir

Menghadap-k an masalah

Mencari

& meng kaji data

Eksperimenta -si & mengka

ji data

Penarikan ke simpulan dan

rekomendasi Penyajian

data

(40)

MODEL LANGKAH POKOK

3. SINEKTIKS ( Model Person al)

4. PERTEMUAN KELAS (Mode l Personal)

Deskripsi kon disi saat ini

Proses analogi langsung

Proses analogi personal

Menciptakan suasana yang

baik

Menyajikan masalah

Membuat kep utusan nilai

personal Analisis

konflik

Analogi Langsung

lanjut

Kajian tugas

Menetapkan tindak lanjut Mengidentifika

si pilihan tindakan

Memberi komentar

(41)

MODEL LANGKAH POKOK

5. INVESTIGASI KELOMPOK ( Model Sosial)

6.

PENELITIAN JURISPRU

DENSIAL (Model Sosial)

Analisis kemajuan Situasi per

masalahan Eksplorasi Perumusan t ugas belajar

Kegiatan belajar

Pengulangan

Orientasi kasus

Identifikasi masalah

Penetapan posisi

Penyajian posisi

Contoh dan argumentasi

Pengetesan asumsi

(42)

MODEL LANGKAH POKOK

7.

LATIHAN

LABORATORIS (Model Sosial)

8.

PENELITIAN SOSIAL (Model Sosial)

Orientasi Perumusan hipotesis

Penjelasan istilah Rasa tergantung Dorongan

mandiri

Pemecahan masalah

Rasa terlibat Rasa peduli Validasi

Eksplorasi Pembuktian Perumusan generalisasi

(43)

MODEL LANGKAH POKOK

9.

KONTROL DIRI (Model Sistem Perilaku)

10.

SIMULASI (Model Sistem Perilaku)

Orientasi Latihan peran Proses simulasi Perkenalan

prinsip perilaku

Pembangunan lan dasan berpijak

Program kontrol diri

Perbaikan program kontrol

diri

Pemantapan

(44)
(45)

Terima kasih

Selamat belajar ☺

Referensi

Dokumen terkait

Adapun pengintegrasian nilai-nilai anti-korupsi dalam kurikulum sekolah diupayakan dengan menanamkan nilai-nilai anti korupsi di sekolah dengan beberapa alternatif

29 Dalam penelitian ini, Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif, yaitu analisis data dengan menggunakan bentuk. kata-kata atau kalimat dan dipisahkan

Hasil yang didapatkan adalah sistem kearsipan yang dapat digunakan oleh karyawan administrasi dalam penemuan surat kembali di CV Ria Kencana Ungu dengan memakan waktu

Pada masa Presiden Soeharto (1967-1998), perilaku diskriminasi terhadap masyarakat etnis Tionghoa terlihat begitu kuat dikarenakan kebijakan negara yang mendorong

Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala.. Surabaya yang telah mengupayakan terlaksananya Praktek

elektronik atau e-catalogue. Katalog elektronik atau e-catalogue adalah sistem informasi elektronik yang memuat daftar, jenis, spesifikasi teknis dan harga

dan struktur kebijakan sebagaimana diatur dalam Policy Structured, Approval and Standards (PSAS) bagi unit-unit kerja di luar Risk Management Group dan sinergi dengan semua unit

Hal ini dapat dilihat dari fakta yang diperoleh yaitu, ada Majelis Jemaat yang memiliki keyakinan kuat, ritual agama secara teratur, senang menyisihkan