PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PENDEKATAN, STRATEGI, METODE, MODEL,
TEKNIK DAN TAKTIK PEMBELAJARAN
PERTEMUAN MINGGU KETIGA
Pendekatan Pembelajaran
A B C D
Strategi Pembelajaran
Easy to change colors, photos and Text.
Metode Pembelajaran
Easy to change colors, photos and Text.
Teknik dan taktik Pembelajaran
Easy to change colors, photos and Text.
Apa saja yang akan kita bahas hari ini?
E
Model PembelajaranEasy to change colors, photos and Text.
LEARNING PROCESS
PROSES PEMBELAJARAN
ISTILAH DALAM PEMBELAJARAN
Pendekatan pembelajaran Strategi pembelajaran Metode pembelajaran Tehnik pembelajaran Taktik pembelajaran Model pembelajaran.
Pendekatan Pembelajaran
Suatu rangkaian tindakan pembelajaran yang dilandasi oleh prinsip dasar tertentu (filosofis, psikologis, didaktis dan e
kologis) yang mewadahi, menginspirasi, menguatkan dan
melatari metode pembelajaran tertentu
Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu:
❑ Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach)
❑ Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach)
Dari pendekatan pembelajaran yang telah ditetapkan selanjutnya diturunkan
ke dalam strategi pembelajaran.
STRATEGI PEMBELAJARAN
adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai
secara efektif dan efisien.
Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.(Menurut Kemp dalam Wina Senjaya, 2008) .
Dalam strategi pembelajaran terkandung makna perencanaan (J. R David ,Wina Senjaya:2008).
Artinya, bahwa strategi pada dasarnya masih bersifat konseptual tentang keputusan-keputusan yang akan diambil dalam suatu pelaksanaan
pembelajaran.
Dilihat dari strateginya, pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian pula, yaitu: (1) exposition-discovery learning dan (2) group-indi vidual learning (Rowntree dalam Wina Senjaya, 2008).
Ditinjau dari cara penyajian dan cara pengolahannya, dapat dibedakan an tara strategi pembelajaran induktif dan strategi pembelajaran
deduktif
.Empat Unsur Strategi Pembelajaran
Menetapkan tujuan pembelajaran.
Memilih sistem pendekatan pembelajaran yang paling
efektif.
Menetapkan langkah-langkah atau prosedur, metode dan
teknik pembelajaran.
Menetapkan norma-norma
dan batas minimum ukuran
keberhasilan (achievement)
Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang
sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran
Atau
Cara melakukan atau menyajikan, menguraikan, memberi contoh, dan memberi latihan isi pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan tertentu
Metode pembelajaran
Ceramah Tanya
Jawab Diskusi
Peragaan Praktikum Tugas Mandiri
Seminar Bermain
Peran Simulasi
Sumbang Saran
JENIS METODE PEMBELAJARAN
Pemberian penjelasan oleh pengajar kepa da peserta.
Diikuti metode tanya jawab
Pengembangan : metode team teaching.
1. Metode Ceramah
JENIS METODE PEMBELAJARAN
Penerapan:
a. menyajikan pengetahuan, pengalaman dan pan dangan
b. waktu terbatas, informasi banyak c. jumlah peserta banyak.
1. Metode Ceramah
Keterbatasan :
a. partisipasi peserta rendah;
b. kemajuan peserta sulit dipantau;
c. perhatian dan minat peserta tidak dapat dipanta u.
JENIS METODE PEMBELAJARAN
• komunikasi dua arah
• pengajar dan peserta
2. Metode Tanya Jawab
JENIS METODE PEMBELAJARAN
Penerapan:
a. selingan pada metode kuliah yang panjang;
b. memperoleh umpan balik dari peserta;
c. meningkatkan motivasi belajar peserta;
d. mengisi waktu luang di akhir suatu sesi.
2. Metode Tanya Jawab
JENIS METODE PEMBELAJARAN
Keterbatasan :
a. membutuhkan waktu yang lebih panjang;
b. pertanyaan di luar topik pembahasan;
c. pengajar harus menguasai topik pembahas an
d. pengajar harus dapat membatasi waktu
• Interaksi antar peserta atau peserta d engan pengajar
• menganalisis, menggali atau memper debatkan suatu topik atau permasalah an tertentu.
Bentuk lain : metode diskusi panel. (dip impin oleh moderator)
3. Metode Diskusi
JENIS METODE PEMBELAJARAN
3. Metode Diskusi
JENIS METODE PEMBELAJARAN
Penerapan:
a . tahap menengah atau tahap akhir proses belajar;
b. perluasan pengetahuan yang telah dikuasai peserta;
c. belajar mengindentifikasi dan memecahkan masalah serta mengambil keputusan;
d. membiasakan peserta berhadapan dengan berbagai pendekatan, interpretasi dan kepribadian;
e. menghadapi masalah secara berkelompok.
Keterbatasan :
a. menyita waktu lama dan jumlah peserta harus dibatasi;
b. peserta harus mempunyai latar belakang yang cukup ; c. tidak tepat digunakan pada tahap awal proses belajar.
Metode peragaan adalah demonstra si suatu proses kegiatan sebenarnya oleh pengajar/pembimbing kepada semua peserta.
4. Metode Peragaan
JENIS METODE PEMBELAJARAN
4. Metode Peragaan
JENIS METODE PEMBELAJARAN
Penerapan:
a. mengandung unsur keterampilan gerak psiko motor atau proses kegiatan;
b. peserta diharapkan hanya mencapai tingkat "
mengetahui"
c. menunjukkan contoh-contoh aplikasi/manfaat dari teori
Keterbatasan :
a. peralatan ataupun proses kegiatan harus tersedia dalam keadaan operasional;
b. pengajar harus mampu menjelaskan dan mengoperasikan peralat an atau proses dengan baik;
c. jumlah peserta harus dibatasi.
• Pelaksanaan praktek
• dilakukan oleh peserta
• di bawah pengawasan pembimbing
• berdasarkan teori yang telah diterima Pengembangan metode praktikum adal ah metode praktek kerja lapangan (on t he job training).
5. Metode Praktikum
JENIS METODE PEMBELAJARAN
5. Metode Praktikum
JENIS METODE PEMBELAJARAN
Penerapan:
a. mengandung unsur keterampilan gerak psikomo tor
b. bersifat latihan kerja atau magang;
c. untuk mencapai tingkat "menerapkan"
Keterbatasan :
a. kondisi yang sama dengan kondisi kerja sesungguhnya;
b. fasilitas dan peralatan yang mahal, sulit diperoleh, dan dipelihara se cara terus-menerus;
c. waktu lebih panjang,
d. pembimbing yang lebih banyak
e. jumlah peserta praktikum harus dibatasi, 3 - 4 orang.
• Penyelesaian suatu tugas oleh peserta, perorangan, berpasangan atau secara berkelompok,
• setelah mengikuti suatu rangkaian perkualiahan/diskusi.
• studi kasus, kegiatan penulisan kertas kerja kelompok maupun penyusunan makalah.
6. Metode Tugas Mandiri
JENIS METODE PEMBELAJARAN
6. Metode Tugas Mandiri
JENIS METODE PEMBELAJARAN
Penerapan:
a. pada tahap akhir proses belajar;
b. menunjang metode pembelajaran yang lain;
c. mengisi jadwal kosong;
d. memberikan kesempatan kepada peserta untuk memperdalam minat
Keterbatasan :
a. memerlukan persiapan topik
b. memerlukan koleksi pustaka yang memadai;
c. sangat membutuhkan partisipasi aktif dari peserta d. tidak dapat berdiri sendiri,
Dalam seminar :
• peserta, mendapat tugas untuk menyajikan suatu masalah yang ditentukan
• perorangan atau kelompok
• peserta atau kelompok membahas
Unsur : - Penyaji
- Pembahas/penyanggah/penguji - Nara sumber
- Moderator
7. Metode Seminar
JENIS METODE PEMBELAJARAN
7. Metode Seminar
JENIS METODE PEMBELAJARAN
Penerapan:
a. melatih peserta mempersiapkan bahan presentasi;
b. menerapkan teknik presentasi yang baik;
c. menerapkan teknik berdebat ilmiah;
d. bekerjasama, bila dilakukan secara berkelo mpok, dalam
menjawab/ menyelesaikan masalah.
Keterbatasan :
a. kemampuan moderator memimpin seminar b. menyita waktu
c. tata ruang yang berbeda
d. ada peserta yang sangat aktif dan sangat pasif.
•
kegiatan interaksi antar peserta,
• masing-masing mempunyai peran,
• dalam suatu situasi yang bermasalah
.Setiap peserta diharapkan :
• memecahkan masalah yang ada,
• sesuai dengan peran masing-masing
• berdasarkan pada teori / keterampilan yang telah diperoleh.
8. Metode Bermain Peran
JENIS METODE PEMBELAJARAN
9. Metode Simulasi
JENIS METODE PEMBELAJARAN
Penerapan:
a. semua tahap belajar;
b. bersifat latihan kerja atau magang;
c. analogis dengan keadaan sebenarnya;
d. memungkinkan praktek dan umpan balik dengan risiko kecil;
e. alat bantu dalam proses belajar sendiri..
Keterbatasan :
a. biaya dan tingkat keahlian yang tinggi , menyita waktu;
b. masih berbeda dengan kondisi yang sebenarnya;
c. memberikan umpan balik yang memang telah diprediksi oleh pe rancangnya.
10. Metode Sumbang Saran
JENIS METODE PEMBELAJARAN
• Proses penampungan pendapat peserta tanpa evaluasi terhadap kualitas pendapat tersebut.
Pengajar tidak boleh berorientasi terhadap hasil metode tersebut, tetapi terhadap
prosesnya.
Setiap pendapat peserta ditampung dan
tidak ada yang ditolak.
10. Metode Sumbang Saran
JENIS METODE PEMBELAJARAN
Penerapan:
a. meningkatkan partisipasi peserta mengajukan pendapat;
b. mencari berbagai alternatif pemecahan masalah;
c. mengumpulkan sebanyak-banyaknya informasi pada
suatu topik tertentu dari para peserta.
Keterbatasan :
a. bukan cara untuk menyampaikan informasi
b. ada peserta menyampaikan pendapat/saran yang tidak relevan terhadap topik yang sedang dibahas
Teknik Pembelajaran
• Teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik
• Guru dapat berganti-ganti teknik pembelajaran meskipun dalam koridor metode yang sama.
• Satu metode dapat diaplikasikan melalui berbagai
teknik pembelajaran
Taktik Pembelajaran
• Taktik pembelajaran merupakan gaya seseorang dalam melaksanakan
metode atau teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya individual.
Model
Pembelajaran
MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan
secara khas oleh guru.
Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau
bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik
pembelajaran
MODEL PEMBELAJARAN
Menurut Bruce Joyce dan Marsha Weil (1992), model pembelajaran diartikan sebagai suatu kerangka konseptual yg melukiskan prosedur yg sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai
tujuan berlajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan
melaksanakan aktivitas pembelajaran
Empat model Pembelajaran
Empat kelompok model pembelajaran
Model interaksi sosial
Model pengolahan informasi Model personal-humanistik
Model modifikasi tingkah laku.
No. Nama Model Latar Belakang
1. Model Pengolahan Informasi
Model-model Pembelajaran Pengolahan Informasi pada dasarnya menitikberatkan pada cara-cara memperkuat dorongan-dorongan
internal (datang dari dalam diri) manusia untuk memahami dunia dengan cara menggali dan mengorganisasikan data, merasakan ad anya masalah dan mengupayakan jalan pemecahannya, serta men gembangkan bahasa untuk mengungkapkannya.
2. Model Personal Model Personal beranjak dari pandangan kedirian atau selfhood dari individu. Proses pendidikan sengaja diusahakan untuk memungkink an dapat memahami diri sendiri dengan baik, memikul tanggung ja wab untuk pendidikan, dan lebih kreatif untuk mencapai kualitas hi dup yang lebih baik
3. Model Sosial Harus diakui bahwa kerjasama merupakan salah satu fenomena kehidupan masyarakat. Dengan kerjsama manusia dapat membang kitkan dan menghimpun tenaga atauenergysecara bersama yang kemudian disebutsynergy (Joycedan Weil:1986). Kelompok Model Sosial ini dirancang untuk memanfaatkan fenomena kerjasama
4. Model Sistem Perilaku
Dasar pemikiran dari kelompok model ini ialah sistem komunikasi yang mengoreksi sendiri atauself-correcting communication system syang memodifikasi perilaku dalam hubungannya dengan
bagaimana tugas-tugas dijalankan dengan sebaik-baiknya
No. NAMA MODEL ORIENTASI POKOK
1. Model Pengolahan Informasi
❒
Proses Kognitif❒
Pemahaman Dunia❒
Pemecahan Masalah❒
Berpikir Induktif 2. Model Personal❒
Kesadaran Individu❒
Uniqueness❒
Kemandirian❒
Pembinaan Kepribadian3. Model Sosial
❒
Semangat Kelompok (Synergy)❒
Kebersamaan❒
Interaksi Sosial❒
Individu sebagai Aktor Sosial 4. Model Sistem Perilaku❒
Social Learning❒
Koreksi Diri❒
Terapi Perilaku❒
Respon terhadap TugasMODEL LANGKAH POKOK
1.
PENCAPAIAN KONSEP(Model Pengelohan Informasi)
2.
LATIHAN PENELITIAN (Model Pengola han Informasi)Pengetesan ketercapaian
konsep
Analisis strategi berpikir
Menghadap-k an masalah
Mencari
& meng kaji data
Eksperimenta -si & mengka
ji data
Penarikan ke simpulan dan
rekomendasi Penyajian
data
MODEL LANGKAH POKOK
3. SINEKTIKS ( Model Person al)
4. PERTEMUAN KELAS (Mode l Personal)
Deskripsi kon disi saat ini
Proses analogi langsung
Proses analogi personal
Menciptakan suasana yang
baik
Menyajikan masalah
Membuat kep utusan nilai
personal Analisis
konflik
Analogi Langsung
lanjut
Kajian tugas
Menetapkan tindak lanjut Mengidentifika
si pilihan tindakan
Memberi komentar
MODEL LANGKAH POKOK
5. INVESTIGASI KELOMPOK ( Model Sosial)
6.
PENELITIAN JURISPRUDENSIAL (Model Sosial)
Analisis kemajuan Situasi per
masalahan Eksplorasi Perumusan t ugas belajar
Kegiatan belajar
Pengulangan
Orientasi kasus
Identifikasi masalah
Penetapan posisi
Penyajian posisi
Contoh dan argumentasi
Pengetesan asumsi
MODEL LANGKAH POKOK
7.
LATIHANLABORATORIS (Model Sosial)
8.
PENELITIAN SOSIAL (Model Sosial)Orientasi Perumusan hipotesis
Penjelasan istilah Rasa tergantung Dorongan
mandiri
Pemecahan masalah
Rasa terlibat Rasa peduli Validasi
Eksplorasi Pembuktian Perumusan generalisasi
MODEL LANGKAH POKOK
9.
KONTROL DIRI (Model Sistem Perilaku)10.
SIMULASI (Model Sistem Perilaku)Orientasi Latihan peran Proses simulasi Perkenalan
prinsip perilaku
Pembangunan lan dasan berpijak
Program kontrol diri
Perbaikan program kontrol
diri
Pemantapan
Terima kasih
Selamat belajar ☺