MATA KULIAH AGAMA DAN ETIKA ISLAM MATA KULIAH AGAMA DAN ETIKA ISLAM
(KU2061) (KU2061)
MAKALAH AKHLAK, ETIKA, DAN MORAL MAKALAH AKHLAK, ETIKA, DAN MORAL
DALAM ISLAM DALAM ISLAM
Disusun oleh : Disusun oleh : Shabrina
Shabrina Nida Nida Al-Husna Al-Husna 10410012 10410012 Lulu
Lulu Nurlaila Nurlaila 10410022 10410022 Asiah
Asiah Nur Nur haqani haqani 10410034 10410034 T
Tiia a K Ku us sttiia a R Ro os sm miia an nttii 1 10 04 41 10 00 03 38 8 Siti
Siti Sajidah Sajidah 10410039 10410039 Ai
Ai Yuliani Yuliani 10410048 10410048 Lili
Lili Melani Melani 11210040 11210040
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2011
2011
BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN I.
I. LaLatatar r BeBelalakakangng
All
Allah ah subsubhanhanahu ahu wa wa ta’ta’ala ala menmencipciptaktakan an manmanusiusia a bukbukanlanlahah tanpa tujuan. Manusia sebagai makhluk paling sempurna di muka tanpa tujuan. Manusia sebagai makhluk paling sempurna di muka bumi ini dic
bumi ini diciptakiptakan-Nyan-Nya sebagaa sebagai i khalikhalifah, pemfah, pemimpin dan pimpin dan penjagaenjaga ama
amanat nat SanSang g KhaKhaliklik. . ManManusiusia a dibdiberierikan kan akaakal l untuntuk uk berberpikpikir, ir, hathatii un
untutuk k memerarasasakakan n kakasisih h sasayayang ng AlAllalah, h, dadan n tutububuh h yayang ng memenjnjadadii sarana untuk beribadah. Dari segala sesuatu yang telah dititipkan sarana untuk beribadah. Dari segala sesuatu yang telah dititipkan Allah kepada manusia , ada satu hal yang menjadi ukuran derajat Allah kepada manusia , ada satu hal yang menjadi ukuran derajat se
seororanang g mamanunusisia a didimumuka ka bubumimi, , yayaititu u akakhlhlakak. . AkAkhlhlak ak yayang ng babaikik ad
adalalah ah ccerermmininan an bbaiaiknknya ya akakididah ah dadan n sysyarariaiah h yyanang g didiyyakakininii se
seseseooraranng. g. BuBururuknknya ya aakhkhlalak k memerurupapakkan an ininddikikasasi i bubururuknknyaya pem
pemahaahaman man sesseseoreorang ang terterhadhadap ap akiakidah dah dan dan syasyariariah. h. RasRasuluulullahllah shall
shallallahuallahu’alaih’alaihi i wasawasallam llam merupmerupakan akan suri suri taultauladan adan bagi bagi seluruseluruhh ummat. Akhlak beliau adalah Al-Qur’an. Sebagaimana pernyataan ummat. Akhlak beliau adalah Al-Qur’an. Sebagaimana pernyataan Ai
Aisysyah ah raraddiyiyalallalahhu’u’ananhaha, , ”A”Akhkhlalak k bebeliliau au ((RaRasusululullllahah) ) aadadalalahh Alquran.” (HR Abu Dawud dan
Alquran.” (HR Abu Dawud dan Muslim).Muslim).
Betapa pentingnya akhlak ini bagi kehidupan manusia, bahkan Betapa pentingnya akhlak ini bagi kehidupan manusia, bahkan All
Allah ah teltelah ah menmengatgatur ur carcara a seoseoranrang g indindiviividu du berberintinterakeraksi si dendengangan individu yang lain telah dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 159:
individu yang lain telah dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 159:
“
“MaMaka ka didisesebababkbkan an rarahmhmat at dadari ri AlAllalah-h-lalah h kakamu mu beberlrlakaku u lelemamahh le
lembmbut ut teterhrhadadap ap memererekaka. . SeSekikiraranynya a kakamu mu bebersrsikikap ap kekeraras s lalagigi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.
berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.
Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apa
apabilbila a kamkamu u teltelah ah memembmbulaulatkatkan n tektekad, ad, mamaka ka berbertawtawakkakkallallahah kep
kepada ada AlAllahlah. . SesSesungungguhguhnya nya AlAllah lah menmenyukyukai ai oraorang-ng-oraorang ng yanyangg bertawakkal kepada-Nya
bertawakkal kepada-Nya”.”.
II.
II. TujuanTujuan T
Tujujuauan n ppemembubuatatan an mmakakalalah ah agagamama a inini i aadadalalah h uuntntukuk me
mememenunuhi hi tutugagas s sesebabagagai i mamahahasisiswswa, a, seselalain in ititu u jujuga ga sesebabagagaii penambah ilmu agama bagi kita semua. Makalah ini memberikan penambah ilmu agama bagi kita semua. Makalah ini memberikan ki
kita ta bebegigitu tu babanynyak ak ililmu mu tetentntanang g AdAdab ab dadan n EtEtikika a dadalalam m IsIslalam,m, IInnssyyaaAAllllaahh. . KKaarreenna a tteellaah h ddiisseebbuuttkkaan n ddaallaam m hhaaddiisstt Rasulullaah
Rasulullaah ShShalallalallllaaaah h ‘a‘alalaih ih wa wa sasallllamam yanyang g artartinyinya: a: “Ka“Kaumum mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik ak
akhlhlakaknynya a didianantatara ra memererekaka.” .” (H(HR. R. At At TiTirmrmididzizi). ). OlOleh eh kakarerena na itituu hendaknya kita bersemangat dan berusaha menghiasi diri dengan hendaknya kita bersemangat dan berusaha menghiasi diri dengan ak
akhlhlak ak mumulilia a . . JaJangngan an sasampmpai ai kikita ta tetercrcebebur ur ke ke dadalalam m jujurarangng kenistaan dan masuk ke dalam neraka-Nya. Naudzubillahiminzalik.
kenistaan dan masuk ke dalam neraka-Nya. Naudzubillahiminzalik.
BAB II BAB II
PEMBAHASAN PEMBAHASAN
I.
I. PenPengergertiatian Akhn Akhlak dalak dan Objen Objek Kajk Kajianiannyanya
AAkkhhllaak k aaddaallaah h ssiiffaat t yyaanng g tteerrttaannaam m ddaallaam m jjiiwwa a yyaanngg men
menimbimbulkulkan an macmacam-am-macmacam am perperbuabuatan tan yanyang g mudmudah, ah, tantanpapa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.
memerlukan pemikiran dan pertimbangan.
ObObjek jek kajkajianiannya nya adaadalah lah perperbuabuatan tan manmanususia, ia, dan dan nornorma ma ataatauu aturan yang dijadikan untuk mengukur perbuatan dari segi baik aturan yang dijadikan untuk mengukur perbuatan dari segi baik dan buruk.
dan buruk.
AkhlaAkhlak k dalam Islam dalam Islam memilmemiliki iki fungfungsi si utamautama. . Al-QuAl-Qur’an menjelaskar’an menjelaskan n konskonsepep baik dengan istilah:
baik dengan istilah:
1.
1. TayyibahTayyibah; ; sessesuatuatu u yanyang g memmemberberikaikan n kelkelezaezatan tan kepkepadaada panca indera dan jiwa (QS. 2: 57).
panca indera dan jiwa (QS. 2: 57).
2.
2. HasanahHasanah; sesuatu yang disukai atau dipandang baik (QS. 16: ; sesuatu yang disukai atau dipandang baik (QS. 16: 125, 28:125, 28:
84) 84)
3.
3. Khair Khair ; sesuatu yang baik menurut umat manusia (QS. 2:; sesuatu yang baik menurut umat manusia (QS. 2:
158).
158).
4.
4. MahmudahMahmudah; ; sesesusuatatu u yayang ng ututamama a akiakibabat t memelalaksksananakakanan sesuatu yang disukai Allah (QS. 17: 79).
sesuatu yang disukai Allah (QS. 17: 79).
5.
5. KarimahKarimah; ; peperbrbuauatatan n teterprpujuji i yayang ng diditatampmpakakkakan n dadalalamm kehidupan sehari-hari (QS. 17: 23).
kehidupan sehari-hari (QS. 17: 23).
6.
6. Birr Birr ; upaya memperbanyak perbuatan baik (QS. 2: 177).; upaya memperbanyak perbuatan baik (QS. 2: 177).
Pembentukan akhlak dilakukan secara integratal, melalui rukunPembentukan akhlak dilakukan secara integratal, melalui rukun im
iman an dadan n rurukukun n IsIslalam. m. RuRukukun n ImIman an bebertrtujujuauan n tutumbmbuhuhnynyaa key
keyakiakinan nan akaakan n keekeesaasaan n TuhTuhan an ((unity of God unity of God ) ) dan dan keskesatuatuanan kemanusiaan (
kemanusiaan (unity of human beingsunity of human beings). Kesatuan kemanusiaan). Kesatuan kemanusiaan menghasilakn konsep kesetaraan sosial (
menghasilakn konsep kesetaraan sosial (social equity social equity ). Rukun). Rukun Isl
Islam am menmenekaekankankan n padpada a aspaspek ek IbaIbadah dah yanyang g menmenjadjadi i sarsaranaana pembinaan akhlak, karena ibadah memiliki fungsi sosial.
pembinaan akhlak, karena ibadah memiliki fungsi sosial.
II.
II. PenPengergertiatian Etikn Etikaa
Etika merupakan usaha dengan akal budinya untuk menyusun Etika merupakan usaha dengan akal budinya untuk menyusun teori
teori mengemengenai nai penyepenyelengglenggaraan araan hidup hidup yang yang baik. baik. Etika Etika dalamdalam is
islalam m akakan an memelalahihirkrkan an kokonsnsep ep ihihsasan, n, yayaititu u cacara ra papandndanang g dadann perilaku manusia dalam hubungan sosial hanya dan untuk mengabdi perilaku manusia dalam hubungan sosial hanya dan untuk mengabdi pada Tuhan, buka ada pamrih di
pada Tuhan, buka ada pamrih di dalamnya.dalamnya.
[4
[49:9:1111] ] HaHai i ororanang-g-ororanang g yayang ng beberimriman an jajangngananlalah h susuatatu u kakaumum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pul
pula a wanwanitaita-wa-wanitnita a (me(mengongoloklok-ol-olok) ok) wanwanitaita-wa-wanitnita a lailain n (ka(karenrena)a) bol
boleh eh jadjadi i wanwanitaita-wa-wanitnita a (ya(yang ng dipdiperoeroloklok-ol-olokkokkan) an) leblebih ih baibaik k dardarii wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar
yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesu
sesudah iman dah iman dan barang siapa dan barang siapa yang tidak bertobatyang tidak bertobat, , maka merekamaka mereka itulah orang-orang yang lalim.
itulah orang-orang yang lalim.
III.Pengertian Moral III.Pengertian Moral
Mo
Moraral l IsIslam lam adadalalah ah titingngkakah h lalaku ku seseseseororanang g yayang ng mumuncnculul se
secacara ra ototomomatatis is beberdrdasasararkan kan kekepapatutuhahan n dadan n kekepapasrsrahahan an papadada pe
pesasan n (k(ketetenentutuanan) ) AlAllalah h SWSWT. T. SeSeororanang g MuMuslslim im yayang ng bebersrsikikapap demikian akan mengarahkan pandangan hidupnya pada spektrum demikian akan mengarahkan pandangan hidupnya pada spektrum yang luas, tidak berpandangan sempit ataupun eksklusif. Ia dapat yang luas, tidak berpandangan sempit ataupun eksklusif. Ia dapat menerima realitas sosial yang beragam dan memupuk pergaulan menerima realitas sosial yang beragam dan memupuk pergaulan de
dengngan an beberbrbagagai ai kakalalangngan an tatanpnpa a memembmbatatasasi i didiri ri dedengngan an sesekakatt agama, kultur, dan fanatisme kelompok.
agama, kultur, dan fanatisme kelompok.
''Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang ''Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa- laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa- b
baannggssa a ddaan n bbeerrssuukkuu-s-suukku u ssuuppaayya a kkaammu u ssalaliinng g mmeennggeennaall..
Sesu
Sesunggungguhnya orang yang hnya orang yang palinpaling g mulia di mulia di antarantara a kamu di kamu di sisi Allahsisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.'' (QS Al-Hujurat [49]:
Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.'' (QS Al-Hujurat [49]:
13)
13). . AyaAyat terset tersebut menbut mengisgisyaryaratkatkan bahwan bahwa moral Isla moral Islam adalam adalahah takwa itu sendiri.
takwa itu sendiri.
IIVV.. JJeenniis s AAkkhhllaak k
Akhlak terbagi menjadi dua : Akhlak mahmudah dan akhlak Akhlak terbagi menjadi dua : Akhlak mahmudah dan akhlak madzm
madzmumahumah. . AkhlaAkhlak k mahmumahmudah dah seperseperti ti beribberibadah adah kepadkepada a AllahAllah,, mencintai-Nya dan mencintai makhluk-Nya karena Dia, dan berbuat mencintai-Nya dan mencintai makhluk-Nya karena Dia, dan berbuat baik serta menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang dibenci baik serta menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang dibenci Al
Allah lah dadan n mememumulai lai beberbrbuauat t shshololeh eh dedengngan an niniat at ikikhlhlasas, , beberbrbakaktiti k
keeppaadda a kkeedduua a oorraannggttuua a ddaan n llaaiinnyyyyaa. . SSeeddaannggkkaan n aakkhhllaakk ma
madzdzmumummah ah ssepeperertti i uujujubb, , ssomombobongng, , ririyaya', ', dedenngkgki, i, beberbrbuuatat ker
kerusausakankan, , bohbohongong, , bakbakhilhil, , malmalas, as, dan dan lailain n sebsebagaagainyinya. a. AkhAkhlaklak
mahmudah adalah sebab-sebab kebahagiaan di dunia dan akhirat, mahmudah adalah sebab-sebab kebahagiaan di dunia dan akhirat, ya
yang ng memeriridhdhoioilalah h AlAllalah h dadan n memencncinintataililah ah kelkeluauargrga a dadan n seselulururuhh manusia dan diantara kehidupan mereka kepada seorang muslim.
manusia dan diantara kehidupan mereka kepada seorang muslim.
Sebali
Sebaliknya akhlak knya akhlak madzmmadzmumah adalah umah adalah asal penderitaasal penderitaan an di di duniadunia dan akhirat.
dan akhirat.
A.
A. AkhAkhlak Malak Mahmuhmudahdah
Keimanan sering disalahpahami dengan 'percaya', keimanan Keimanan sering disalahpahami dengan 'percaya', keimanan dalam Islam diawali dengan usaha-usaha memahami kejadian dan dalam Islam diawali dengan usaha-usaha memahami kejadian dan kondisi alam sehingga timbul dari sana pengetahuan akan adanya kondisi alam sehingga timbul dari sana pengetahuan akan adanya Y
Yanang g MeMengngatatur ur alalam am sesememeststa a inini, i, dadari ri pepengngetetahahuauan n tetersrsebebutut kemudian akal akan berusaha memahami esensi dari pengetahuan kemudian akal akan berusaha memahami esensi dari pengetahuan yang didapatkan. Keimanan dalam ajaran Islam tidak sama dengan yang didapatkan. Keimanan dalam ajaran Islam tidak sama dengan dogma atau persangkaan tapi harus melalui ilmu dan pemahaman.
dogma atau persangkaan tapi harus melalui ilmu dan pemahaman.
Implementasi dari sebuah keimanan seseorang adalah ia mampu Implementasi dari sebuah keimanan seseorang adalah ia mampu be
berarakhkhlalak k teterprpuujiji. . AlAllalah h sasangngat at memenynyuukkai ai hhamambabannyya a yyanangg me
mempmpununyayai i akakhlhlak ak teterprpujuji. i. AkAkhlhlak ak teterprpujuji i dadalalam m isislalam m didisesebubutt sebagai akhlak mahmudah. Beberapa contoh akhlak terpuji antara sebagai akhlak mahmudah. Beberapa contoh akhlak terpuji antara lain adalah bersikap jujur, bertanggung jawab, amanah, baik hati, lain adalah bersikap jujur, bertanggung jawab, amanah, baik hati, tawadhu, istiqomah dll. Sebagai umat islam kita mempunyai suri- tawadhu, istiqomah dll. Sebagai umat islam kita mempunyai suri- ta
taululadadan an yyanang g ppererlu lu ununttuk uk didicocontntoh oh aatatau u didiikikuuti ti yayaititu u NaNabibi Muh
Muhammammad ad shashallallallallahu hu ‘al‘alaihaihi i wa wa salsallamlam. . Ia Ia adaadalah lah sebsebaikaik-ba-baikik ma
manunusisia a yayang ng beberarakhkhlalak k sesempmpururnana. . KKetetikika a AiAisysyah ah ddititananyyaa bag
bagaimaimana ana akhakhlak lak rasrasul, ul, makmaka a ia ia menmenjawjawab ab bahbahwa wa akhakhlak lak rasrasulul a
addaallaah h AAll-Q-Quurr’’aann. . AArrttiinnyya a rraassuul l mmeerruuppaakkaan n mmaannuussiia a yyaanngg men
menggaggambambarkarkan n akhakhlak lak sepseperterti i yanyang g tertertertera a di di dadalam lam Al-Al-QurQur’an’an..
[[1100::3366] ] DDan an kkeebbaannyyaakkaan n mmeerreekka a ttiiddak ak mmeennggiikkuutti i kkeeccuuaallii persangkaan saja. Sesungguhnya persangkaan itu tidak sedikitpun persangkaan saja. Sesungguhnya persangkaan itu tidak sedikitpun ber
bergunguna a untuntuk uk menmencapcapai ai kebkebenaenaranran. . SesSesungungguhguhnya nya AllAllah ah MahMahaa Me
Mengngetetahahui ui apapa a yayang ng memerereka ka kekerjrjakakanan. . CoContntohoh-C-Conontotoh h AkhAkhlalakk Mahmudah :
Mahmudah :
IkhlasIkhlas
Kata ikhlas mempunyai beberapa pengertian. Menurut Al-Qurtubi, Kata ikhlas mempunyai beberapa pengertian. Menurut Al-Qurtubi, ikhlas pada dasarnya berarti memurnikan perbuatan dari pengaruh- ikhlas pada dasarnya berarti memurnikan perbuatan dari pengaruh- penga
pengaruh ruh makhmakhluk. luk. Abu Abu Al-QaAl-Qasim sim Al-QAl-Qusyairusyairi i mengemengemukamukakan kan artiarti ikhla
ikhlas s dengadengan n menamenampilkampilkan n sebuasebuah h riwayriwayat at dari Nabi dari Nabi shallshallallahuallahu
‘alaihi wa sallam, “Aku pernah bertanya kepada Jibril tentang ikhlas.
‘alaihi wa sallam, “Aku pernah bertanya kepada Jibril tentang ikhlas.
Lalu Jibril berkata, “Aku telah menanyakan hal itu kepada Allah,” lalu Lalu Jibril berkata, “Aku telah menanyakan hal itu kepada Allah,” lalu Allah berfirman, “(Ikhlas) adalah salah satu dari rahasiaku yang Aku Allah berfirman, “(Ikhlas) adalah salah satu dari rahasiaku yang Aku ber
berikaikan n ke ke daldalam am hathati i oraorang-ng-oraorang ng yanyang g kuckucintintai ai dardari i kalkalanganganan ham
hamba-ba-hamhamba-ba-Ku.Ku.” ” PenPengergertiatian n yanyang g demdemikiikian an dapdapat at dijdijumpumpai ai didi dalam QS. Al-Insan (76): 9, ”Sesungguhnya kami memberi makan dalam QS. Al-Insan (76): 9, ”Sesungguhnya kami memberi makan kepadamu hanya untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak kepadamu hanya untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak men
menghagharaprapkan kan balbalasaasan n dardari i kamkamu u dan dan tidtidak ak pulpula a ucaucapan pan terterimaima kasih.”
kasih.”
Ikhlas adalah inti dari setiap ibadah dan perbuatan seorang muslim.
Ikhlas adalah inti dari setiap ibadah dan perbuatan seorang muslim.
Allah Ta’ala
Allah Ta’ala berfirman dalam berfirman dalam QS. Al BayyinahQS. Al Bayyinah: 5), ”Pad: 5), ”Padahal merekaahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ket
ketaataatan an –k–keikeikhlahlasansan— — kepkepadaada-Ny-Nya a daldalam am (me(menjanjalanlankankan) ) agaagamama d
deennggaan n lluurruuss, , ddaan n ssuuppaayya a mmerereekka a mmeennddiirriikkaan n sshhoollaat t ddaann menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.”
menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.”
Amanah.Amanah.
Secara bahasa amanah bermakna al-wafa’ (memenuhi) dan wadi’ah Secara bahasa amanah bermakna al-wafa’ (memenuhi) dan wadi’ah (titipan) sedangkan secara definisi amanah berarti memenuhi apa (titipan) sedangkan secara definisi amanah berarti memenuhi apa yang dititipkankan kepadanya. Hal ini didasarkan pada firman Allah yang dititipkankan kepadanya. Hal ini didasarkan pada firman Allah T
Ta’a’alala a : : “S“Sesesunungggguhuhnynya a AlAllalah h memememeririntntahahkakan n kakalilian an ununtutukk mengembalikan titipan-titipan kepada yang memilikinya, dan jika mengembalikan titipan-titipan kepada yang memilikinya, dan jika me
mengnghuhukukumi mi didiananttarara a mmananuusisia a aagagar r memengnghuhukukumi mi dedenngganan ad
adilil…”…”(Q(QS S 4:4:5858). ). DaDalalam m ayayat at lalaininnynya, a, AlAllalah h jujuga ga beberfrfirirmaman:n:
“Se
“Sesunsunggugguhnyhnya a KamKami i teltelah ah menmenawaawarkarkan n amaamanah nah kepkepada ada lanlangitgit,, b
buummi i ddaan n gguunnuunngg--gguunnuunngg, , mmaakka a mmeerreekka a sseemmuua a eennggggaann memikulnya karena mereka khawatir akan mengkhianatinya, maka memikulnya karena mereka khawatir akan mengkhianatinya, maka
dip
dipikuikullallah h amaamanah nah itu itu oleoleh h manmanusiusia. a. SesSesungungguhguhnya nya manmanusiusia a ituitu amat zalim dan bodoh…” (QS. 33:72)
amat zalim dan bodoh…” (QS. 33:72) A
Ammaannaah h yyaanng g ddiibbeerriikkaan n AAllllaah h kkeeppdda a mmaannuussiia a mmeelliippuutti i ::
1. Amanah Fitrah: Yaitu amanah yang diberikan oleh Sang Pencipta 1. Amanah Fitrah: Yaitu amanah yang diberikan oleh Sang Pencipta Allah Ta’ala
Allah Ta’ala sejak manusia sejak manusia dalam rahim ibunya, dalam rahim ibunya, bahkan jauh sbahkan jauh sejakejak dim
dimasa alam azaliasa alam azali, , yaiyaitu mengatu mengakui bahwkui bahwa a AllAllah ah Ta’Ta’ala ala sebsebagaagaii Pencipta, Pemelihara dan Pembimbing (QS 7:172).
Pencipta, Pemelihara dan Pembimbing (QS 7:172).
2.
2. AmaAmanah nah SyaSyari’ri’ah/ah/DinDin: : YaiYaitu tu untuntuk uk tuntunduk duk patpatuh uh padpada a atuaturanran Allah Ta’al
Allah Ta’ala a dan memendan memenuhi perintauhi perintah-NYA dan menjauh-NYA dan menjauhi laranganhi larangan-- NYA, barangsiapa yang tidak mematuhi amanah ini maka ia zhalim NYA, barangsiapa yang tidak mematuhi amanah ini maka ia zhalim pa
pada da didiririnynya a sesendndiriiri, , dadan n bobododoh h teterhrhadadap ap didiririnynya, a, mamaka ka jijika ka iaia bod
bodoh oh terterhadhadap ap dirdirinyinya a makmaka a ia ia akaakan n bodbodoh oh terterhadhadap ap RabRabb-nb-nyaya (QS. 33:72).
(QS. 33:72).
3. Amanah Hukum/Keadilan: Amanah ini merupakan amanah untuk 3. Amanah Hukum/Keadilan: Amanah ini merupakan amanah untuk menegakkan hukum Allah Ta’ala secara adil baik dalam kehidupan menegakkan hukum Allah Ta’ala secara adil baik dalam kehidupan pri
pribadbadi, i, masmasyaryarakaakat t maumaupun pun berbernegnegara ara (QS(QS. . 4:54:58). 8). MakMakna na adiadill ada
adalah lah jaujauh h dardari i sifsifat at ifrifrath ath (ek(ekstrstrem/em/berberleblebihaihan) n) maumaupun pun taftafritrithh (longgar/berkurangan).
(longgar/berkurangan).
4. Amanah Ekonomi: Yaitu bermu’amalah dan menegakkan sistem 4. Amanah Ekonomi: Yaitu bermu’amalah dan menegakkan sistem e
ekkoonnoommi i yyaanng g sseessuuaai i ddeennggaan n aattuurraan n ssyyaarriiaat t IIssllaamm, , ddaann men
menggggantantikan ikan ekoekonomnomi i yanyang g berbertententantangan gan dendengan gan syasyariariat t sersertata memperbaiki kurang sesuai dengan syariat (QS. 2:
memperbaiki kurang sesuai dengan syariat (QS. 2: 283).283).
5.
5. AmAmananah ah SoSosisialal: : YaYaititu u bebergrgauaul l dedengngan an memenenegagakkkkan an sisiststemem kemasyarakatan yang Islami, jauh dari tradisi yang bertentangan kemasyarakatan yang Islami, jauh dari tradisi yang bertentangan den
dengan gan nilnilai ai IsIslamlam, , menmenegaegakkakkan n amaamar r ma’ma’ruf ruf dan dan nahnahi i munmunkar,kar, menepati janji serta saling menasihati dalam kebenaran, kesabaran menepati janji serta saling menasihati dalam kebenaran, kesabaran dan kasih-sayang (QS 23: 8).
dan kasih-sayang (QS 23: 8).
6.
6. AmAmananah ah PePertrtahahananan an dadan n KeKemamananan: n: YaYaititu u memembmbinina a fifisisik k dadann mental, dan mempersiapkan kekuatan yang dimiliki agar bangsa, mental, dan mempersiapkan kekuatan yang dimiliki agar bangsa, negara dan ummat tidak dijajah oleh imperialisme kapitalis maupun negara dan ummat tidak dijajah oleh imperialisme kapitalis maupun komunis dan berbagai musuh Islam lainnya (QS. 8:27). Sifat mulia komunis dan berbagai musuh Islam lainnya (QS. 8:27). Sifat mulia
in
ini i haharurus s didiamamalalkakan n ololeh eh sesetitiap ap ororanang. g. DaDalalam m susuatatu u susumbmberer men
menyebyebutkutkan, an, amaamanah nah adaadalah lah asaasas s ketketahaahanan nan umumat, at, keskestabtabilanilan ne
neggarara, a, kkekekuauasasaanan, , kekehhorormmatatan an ddan an roroh h kekeppadada a kekeadadililanan..
Singkatnya, amanah berarti sesuatu yang dipercayakan sehingga Singkatnya, amanah berarti sesuatu yang dipercayakan sehingga kita harus menjaga amanah tersebut. Dalam hal ini, Allah berfirman kita harus menjaga amanah tersebut. Dalam hal ini, Allah berfirman dalam Alquran, yang artinya: “….maka tunaikanlah oleh orang yang dalam Alquran, yang artinya: “….maka tunaikanlah oleh orang yang diamanahkan itu akan amanahnya dan bertakwalah kepada Allah diamanahkan itu akan amanahnya dan bertakwalah kepada Allah Tuhannya;….” (QS. Al Baqarah: 283).
Tuhannya;….” (QS. Al Baqarah: 283).
AdilAdil
Adil berarti menempatkan/meletakan sesuatu pada tempatnya. Adil Adil berarti menempatkan/meletakan sesuatu pada tempatnya. Adil juga tidak lain ialah berupa perbuatan yang tidak berat sebelah.
juga tidak lain ialah berupa perbuatan yang tidak berat sebelah.
Para Ulama menempatkan adil kepada beberapa peringkat, yaitu Para Ulama menempatkan adil kepada beberapa peringkat, yaitu adil terhadap diri sendiri, bawahan, atasan/ pimpinan dan sesama adil terhadap diri sendiri, bawahan, atasan/ pimpinan dan sesama saudara.
saudara.
BersyukurBersyukur Syuku
Syukur r menumenurut rut kamukamus s “Al-mu“Al-mu’jamu al-wasith’jamu al-wasith” ” adalaadalah h mengamengakuikui adanya
adanya
kenikmatan dan menampakkannya serta memuji (atas) pemberian kenikmatan dan menampakkannya serta memuji (atas) pemberian nik
nikmat mat tertersebsebut.ut.SedSedangangkan kan makmakna na syusyukur kur secsecara ara syasyar’i r’i adaadalah lah ::
Mengg
Menggunakaunakan nikmat Allah Ta’ala n nikmat Allah Ta’ala dalam (ruadalam (ruang lingkupng lingkup) hal-hal) hal-hal yang dicintainya. Lawannya syukur adalah kufur.Yaitu dengan cara yang dicintainya. Lawannya syukur adalah kufur.Yaitu dengan cara tidak memanfaatkan nikmat tersebut, atau menggunakannya pada tidak memanfaatkan nikmat tersebut, atau menggunakannya pada h
haall--hhaal l yyaanng g ddiibbeenncci i oolleeh h AAllllaah h TTaa’’aalla a ..
Definisi ini ditulis oleh Ibnu Quddamah dalam bukunya “minhajul Definisi ini ditulis oleh Ibnu Quddamah dalam bukunya “minhajul qashidin”. Bersyukur pada tataran menjadi pribadi unggul berlaku qashidin”. Bersyukur pada tataran menjadi pribadi unggul berlaku pada dua keadaan yaitu sebagai tanda kerendahan hati terhadap pada dua keadaan yaitu sebagai tanda kerendahan hati terhadap segala nikmat yang diberikan oleh Sang Pencipta adalah sama, baik segala nikmat yang diberikan oleh Sang Pencipta adalah sama, baik sedikit atau banyak dan sebagai ketetapan daripada Allah, supaya sedikit atau banyak dan sebagai ketetapan daripada Allah, supaya keb
kebajiajikan kan sensenantantiasiasa a dibdibalaalas s dendengan gan kebkebajiajikankan. . AllAllah ah berberfirfirmanman,,
“
“……. . SSeessuunngggguuhhnnyya a jjiikka a kkaammu u bbeerrssyyuukkuurr, , ppaasstti i KKaammi i aakkaann menambah (nikmat) kepadamu, dan sekiranya kamu mengingkari – menambah (nikmat) kepadamu, dan sekiranya kamu mengingkari – kufur
kufur— — (nikm(nikmat-Kuat-Ku), ), maka maka sesunsesungguhgguhnya nya azab-azab-Ku Ku sangasangat t pedihpedih.”.”
