KONSEP KEBUTUHAN DASAR MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK
HOLISTIK
KONSEP MANUSIA
dibagi menjadi dua bagian
mc sebagai
makhluk holistik
mc sebagai
sistem
• Manusia sebagai Makhluk Holistik
Manusia sebagai makhluk holistik mengandung pengertian, manusia yang terdiri dari unsur:
biologis sebagai makhluk
psikologis biopsikososial
sosial dan spritual, spritual
Manusia sebagai makhluk biologis, disebabkan karena:
manusia terdiri dari gabungan sistem-sistem organ tubuh
manusia mempertahankan hidup
Manusia sebagai makhluk psikologis, karena
setiap individu memiliki kepribadian yang unik
setiap individu memiliki tingkahlaku yang merupakan manifestasi dari kejiwaan
setiap individu memiliki kecerdasan dan daya pikir
setiap individu memiliki kebutuhan psikologis untuk mengembangkan kepribadian
Manusia sebagai Makluk sosial, karena:
setiap individu hidup bersama dengan orang lain
setiap individu dipengaruhi oleh kebudayaan
setiap individu terikat oleh norma yang berlakuk dimasyarakat
setiap individu dipengaruhi dan beradaptasi dengan lingkungan sosial
setiap individu tidak dapat hidup sendiri perlu bantuam orang lain
Manusia sebagai makhluk Spritual karena:
setiap individu memiliki keyakinan sendiri tentang adanya Tuhan
setiap individu memiliki pandangan hidup,
dan dorongan sejalan dengan keyakinan yang dipegangnya
• Manusia sebagai Sistem
Manusia ditinjau sebagai sistem, artinya manusia terdiri dari beberapa unsur/sistem yang membentuk suatu totalitas; yakni sistem adaptif, sitem personal, sistem interpersonal, Dan Sistem sosial
Manusia sebagai sistem adaptif, disebabkan:
Setiap individu dapat berubah
setiap individu merespon terhadap perubahan
Manusia sebagai sistem personal, disebabkan:
setiap manusia memiliki proses persepsi
setiap manusia bertumbuh kembang
Manusia sistem interpersonal:
setiap manusia berinteraksi dengan yang lain
setiap manusia memiliki peran dalam masyarakat
setiap manusia berkomunikasi terhadap orang lain
Manusia sebagai sistem sosial:
setiap individu memiliki kekuatan dan
wewenang dalam pengambilan keputusan dalam lingkungannya; keluarga, masyarakat, dan tempat kerja
HOMEOSTATIS dan HOMEODINAMIK
Homeostatis
Homeostatis ialah Pengaturan stabilitas dan adaptasi secara alamiah terhadap konsisi
lingkungan sekitarnya secara terus menerus Homeostatis terdiri dari
fisiologis psikologis.
Homeostatis fisiologis
dikendalikan oleh sistem endokrin dan saraf otonom. Homeostatis fisiologis terjadi melalui
proses pengaturan diri, kompensasi, umpan balik negatif, umpan balik ketidakseimbangan
fisiologis.
Homeostasis psikologis
keseimbangan emosional dan kesejahteraan mental yang didapat dari pengalaman hidup
sehari-hari dan interaksi dengan orang lain, dan dipengaruhi oleh norma dan adat istiadat
masyarakat
• Homeodinamik
Homeodinamik ialah proses pertukaran energi secara terus menerus antara manusia dan tempat tinggalnya
KONSEP KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
• Pengertian
Kebutuhan dasar manusia ialah unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia untuk
mempertahankan keseimbangan fisiologis dan psikologis untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan.
Ciri kebutuhan dasar manusia:
setiap manusia pada dasarnya memiliki kebutuhan yang sama namun kebutuhan tersebut dirubah sesuai kultur dan keadaan
setiap manusia memenuhi kebutuhannya sesuai dengan prioritas/ yang lebih penting
setiap orang dapat merasakan adanya
kebutuhan dan meresponnya dengan berbagai cara
kebutuhan dapat membuat seseorang berpikir dan bergumul memenuhi rangsangan internal dan eksternal
dll
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
1. Penyakit
2. Hubungan keluarga 3. Konsep diri
4. Tahap Perkembangan
• Menurut Abraham Maslow dalam Teori
Hierarki Kebutuhan menyatakan bahwa setiap manusia memiliki lima kebutuhan dasar:
1.Kebutuhan fisiologis/ dasar
2.Kebutuhan akan rasa aman dan tentram 3.Kebutuhan untuk dicintai dan disayangi 4.Kebutuhan untuk dihargai
5.Kebutuhan untuk aktualisasi diri
Gambar piramida KDM menurut maslow
Aktualisasi diri dihargai
Dicintai dan disayangi Rasa aman dan tentram
Fisiologi dasar
1. Kebutuhan Fisiologis
merupakan kebutuhan paling dasar, oksigen, cairan (minuman), nutrisi (makanan),
keseimbangan suhu tubuh, eliminasi, tempat tinggal, istirahat dan tidur, serta kebutuhan seksual.
2. Kebutuhan rasa aman dan perlindungan:
Perlindungan fisik,
Perlindungan psikologis
3. Kebutuhan rasa cinta
serta rasa memiliki dan dimiliki, antara lain memberi dan menerima kasih sayang,
mendapatkan kehangatan keluarga, memiliki sahabat, diterima oleh kelompok sosial, dan sebagainya.
4. Kebutuhan akan harga diri
maupun perasaan dihargai oleh orang lain.
Kebutuhan ini terkait dengan keinginan untuk mendapatkan kekuatan, meraih prestasi, rasa percaya diri, dan kemerdekaan diri. Selain itu, orang juga memerlukan pengakuan dari orang lain.
5. Kebutuhan aktualisasi diri
kebutuhan tertinggi dalam hierarki Maslow, berupa kebutuhan untuk
berkontribusi pada orang lain/lingkungan serta mencapai potensi diri sepenuhnya
PENDAPAT BEBERAPA AHLI TENTANG MODEL KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
Virginia Henderson
membagi kebutuhan dasar manusia ke dalam 14 komponen berikut:
1. Bernapas secara normal.
2. Makan dan minum yang cukup.
3. Eliminasi (buang air besar dan kecil).
4. Bergerak dan mempertahankan postur yang diinginkan.
5. Tidur dan istirahat.
6. Memilih pakaian yang tepat.
7. Mempertahankan suhu tubuh ldengan menyesuaikan pakaian yang dikenakan dan memodifIkasi lingkungan.
8. Menjaga kebersihan diri dan penampilan.
9. Menghindari bahaya dari lingkungan dan menghindari membahayakan orang lain.
lO. Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengekspresikan emosi, kebutuhan, kekhawatiran, dan opini.
11.Beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan.
12.Bekerja sedemikian rupa sebagai modal untuk membiayai kebutuhan hidup.
13.Bermain atau berpartisipasi dalam berbagai bentuk rekreasi.
14.Belajar, menemukan, atau memuaskan rasa ingin tahu yang mengarah pada perkembangan yang normal, kesehatan, dan penggunaan fasilitas kesehatan yang tersedia.
PENDAPAT BEBERAPA AHLI TENTANG MODEL KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
• Jean Waston
Jean Waston membagi kebutuhan dasar manusia ke dalam 2 peringkat utama,
1. kebutuhan yang tingkatnya lebih rendah (lower order needs) dan
2. kebutuhan yang tingkatnya lebih tinggi (higher order needs).