Bisnis Sampingan Budidaya Jamur Tiram, Jamur tiram ialah salah satu jamur yang bisa dimakan karena tidak mengandung toksin atau racun, selain itu rasanya yang khas dan enak membuat jamur tiram banyak disukai olah banyak orang. Olahan jamur tiram banyak disukai oleh anak-anak maupun dewasa, disamping rasanya yang enak, jamur tiram juga bagus untuk kesehatan dan metabolisme tubuh kita. Jamur tiram biasanya digunakan sebagai pengganti daging sebab memiliki tekstur yang mirip daging rasanya pun tidak kalah dengan daging.
log jamur tiram
jamur tiram sudah mulai tumbuh
Ada banyak sekali jenis jamur yang hidup di Indonesia, diantaranya ada yang bisa dimakan dan sebagian lagi tidak bisa dimakan karena mengandung racun yang berbahaya untuk kesehatan bahkan ada yang mematikan. Jamur yang bisa dimakan bahkan berfungsi sebagai obat diantaranya adalah jamur kuping, jamur tiram, jamurmerang, jamur lingsi, jamur trucuk, jamur barat dan masih banyak lainnya. Kali ini saya ingin mengajak anda untuk membudidayakan jamur tiram. Untuk lebih jelasnya marilah kita simak artikel dibawah ini tentang cara budidaya jamur tiram.
Bahan-bahan yang dipersiapkan :
Kumbung atau rumah jamur yang dindingnya terbuat dari gedek atau plastic (anda bisa menggunakan ruangan / rumah kosong yang tidak digunakan) tinggi atap kumbung kalau bisa diatas 3,5 meter agar tidak panas.
Rak untuk meletakan log jamur tiram (anda bisa membeli log jamur ditukang pembuatan log jamur)
Spuyer untuk menyemprot / semprotan anda bisa menggunakan mesin ataupun manual
loga jamur (anda bisa membelinya dari tukang log jamur)
1. Pertama kali yang anda persiapkan adalah kumbung jamur anda bisa memanfaat ruangan kosong yang tidak terpakai
2. Buatlah rak yang terbuat dari bamboo atau kayu
3. Setelah rak sudah siap maka taruhlah log diatas rak secara bersusun 4. Setelah selesai maka selanjutnya adalah menunggu miselium tumbuh
merambat sampai ¾ bagian
5. Setelah miselium mencapai ¾ langkah selanjutnya membuka tutup log. 6. Tunggu sampai jamur tiram mulai tumbuh kira-kira 3 hari barulah
disiram dengan cara dikabutkan dengan semprotan. Jangan terlalu basah.
7. Selalu jaga kelembaban kumbung agar jamur tiram tidak kering. 8. Setelah jamur sudah besar langkah selanjutnya adalah panen jamur
tiram
9. Cara pemanenan yaitu dengan cara mencabut semua bagian jamur sampai akarnya jangan sampai tertinggal Karena bisa menimbulkan busuk pada log jamur dan mengurangi hasil panen.
10. Anda bisa menjual hasil panen di pengepul atau dipasar.