• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN FISIK BERBASIS BERMAIN UNTUK MENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI PEMAIN SEPAKBOLA KELOMPOK USIA TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN FISIK BERBASIS BERMAIN UNTUK MENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI PEMAIN SEPAKBOLA KELOMPOK USIA TAHUN"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN FISIK BERBASIS BERMAIN UNTUK MENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI PEMAIN SEPAKBOLA

KELOMPOK USIA 10-12 TAHUN

(Studi Pengembangan Sekolah Sepakbola di Kota Yogyakarta)

TESIS

Disusun untuk memenuhi sebagai persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Ilmu Keolahragaan

Oleh :

Florentius Ferri Persada Panorama A121608019

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2019

i

(2)
(3)
(4)
(5)

MOTTO

Kesempatan bukanlah sebuah kebetulan, tetapi dibangun dengan kemauan.

(Penulis)

v

(6)

PERSEMBAHAN

Dengan segala hormat, rasa syukur, dan kerendahan hati atas terselesainya tesis ini, maka kupersembahkan kepada :

1. Bapak dan Ibu yang selalu memberi dukungan dalam bentuk doa, kasih sayang dan kepercayaan.

2. Keluarga yang selalu memberikan dorongan motivasi dan semangat.

3. Untuk semua sahabat yang telah menjadi partner terbaik dalam memberikan bantuan, masukan dan tempat berbagi keluh kesah untuk berjuang bersama mencapai tujuan.

4. Jati Shinta Tyrani yang sudah menemani dalam berproses dari awal sampai akhir.

5. Almamater Program Studi Ilmu Keolahragaan Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas kasih dan rahmat-Nya sehingga penyusunan tesis dengan judul “Pengembangan Model Latihan Fisik Berbasis Bermain untuk Meningkatkan Kebugaran Jasmani Pemain Sekolah Sepakbola KU 10-12 tahun” dapat diselesaikan. Selesainya penyusunan tesis ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S. Selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatulloh, M.Pd. Selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan di Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Prof. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd. Selaku kepala program studi ilmu keolahragaan yang telah memberikan arahan dan bimbingan selama dalam masa perkuliahan dan penyempurnaan tesis ini

4. Prof. Dr. Sugiyanto. Selaku pembimbing I yang telah membantu dengan penuh kesabaran dalam mencurahkan pikiran, waktu serta tenaga dan arahan untuk memberikan bimbingan sampai tesis ini selesai.

5. Prof. Dr. Muchsin Doewes,dr.,SU.,AIFO.,MARS. selaku pembimbing II yang dengan segenap tenaga dalam memberikan arahan dan bimbingan sampai tesis ini selesai.

6. Sekolah sepakbola (SSB) di Kota Yogyakarta yaitu SSB Gama, SSB Mas, SSB HW Kota, dan SSB Brow yang telah memberikan izin penelitian.

7. Seluruh Staf Pengajar pada Program Studi Ilmu Keolahragaan Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan ilmu wawasan selama proses studi.

8. Seluruh rekan mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang selalu setia memberikan support, masukan dan doa dalam membantu kelancaran studi dan proses penyelesaian tesis.

vii

(8)

9. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga tesis ini dapat terselesaikan.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan atas semua kebaikan dan bantuan yang diberikan dengan tulus dan ikhlas. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengaharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun sebagai bekal demi kesempurnaan tesis ini, semoga tesis ini membawa manfaat dan kontribusi dalam perkembangan keilmuan.

Surakarta, Januari 2019

Penulis

(9)

Florentius Ferri Persada Panorama. A1216108019.2018. Pengembangan Model Latihan Fisik Berbasis Bermain untuk Meningkatkan Kebugaran Jasmani Pemian Sepakbola Kelompok Usia 10-12 Tahun (Studi Pengembangan Sekolah Sepakbola di Kota Yogyakarta). Tesis, Program Studi Ilmu Keolahragaan, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Pembimbing (1) Prof. Dr. Sugiyanto (2) Prof. Dr.

Muchsin Doewes, dr, AIFO.

ABSTRAK

Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya kebugaran jasmani dalam permainan sepakbola, penggunaan latihan fisik yang belum disesuaikan dengan tahap pertumbuhan dan perkembangan dan belum optimalnya bentuk latihan bermain sebagai model untuk pencapaian tujuan latihan pada pemain sepakbola kelompok usai 10-12 tahun di Kota Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah melaksanakan dan mengetahui hasil analisis kebutuhan, pengembangan produk awal dengan melaksanakan dan mengetahui hasil uji ahli dan uji lapangan, dan melaksanakan uji efektifitas produk untuk mengetahui hasil model latihan fisik berbasis bermain pada pemain sepakbola kelompok usia 10-12 tahun.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah “metode penelitian pengembangan, (Research and Development)”. Terdapat 3 (tiga) prosedur utama dalam penelitian pengembangan yaitu pertama, tahap analisis kebutuhan, kedua, tahap pengembangan produk, dan ketiga, tahap uji efektifitas produk. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen yaitu wawancara, kuesioner dan tes kebugaran jasmani.

Hasil penelitian adalah berdasarkan hasil wawancara dengan pelatih sepakbola di Kota Yogyakarta diketahui bahwa pengukuran tingkat kebugaran jasmani pada pemain sepakbola usia 10-12 tahun sebatas pada biomotor daya tahan kardiorespirasi dan belum adanya panduan secara khusus bentuk latihan fisik berbasis bermain di sekolah sepakbola.. Tahap kedua, pengembangan produk dibagi menjadi dua tahap yaitu tahap pengembangan produk dan tahap uji coba produk. Tahap pengembangan produk dilakukan dengan uji ahli kemudian diketahui hasil produk pengembangan model latihan fisik berbasis bermain dengan nilai persentase sebesar 88,19% layak dengan kategori valid untuk uji coba lapangan dengan beberpa catatan. Tahap uji lapangan dibagi menjadi dua yaitu uji kelompok kecil dengan jumlah subyek sebanyak 10 pemain dan uji kelompok besar dengan jumlah subyek 20 pemain, diketahui hasil uji kelompok kecil dengan nilai persentase sebesar 83,28% dan kelompok besar dengan nilai persentase sebesar 87,52% bahwa produk pengembangan layak dengan kriteria valid untuk tahap selanjutnya. Tahap ketiga, uji efektifitas menggunakan jumlah subyek sebanyak 60 pemain dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen (produk) dan kelompok kontrol. Total nilai beda untuk masing-masing kelompok berdasarkan tes adalah kelompok eksperimen dengan nilai 9,55 dan kelompok kontrol dengan nilai 6,47.

ix

(10)

Kesimpulan akhir bahwa kelompok eksperimen memiliki peningkatkan hasil lebih baik dari pada kelompok kontrol, hal ini berarti bahwa penggunaan produk pengembangan model latihan fisik berbasis bermain lebih efektif dan efisien untuk meningkatkan kebugaran jasmani pemain sepakbola kelompok usia 10-12 tahun di Kota Yogyakarta.

Kata Kunci : Latihan Fisik, Bermain, Pemain Sepakbola

(11)

Florentius Ferri Persada Panorama. A1216108019.2018. The Development of Play- based Physical Training Design to Improve Physical Fitness of Soccer Players in the 10-12 years age group (A Study Development of Soccer School in Yogyakarta).

Thesis, Sports Science Study Program, Post-graduate Program, Sebelas Maret University. Supervisor (1) Prof. Dr. Sugiyanto (2) Prof. Dr. Muchsin Doewes, dr, AIFO

ABSTRACT

The background of the study was the importance of physical fitness in soccer, the using of physical training design which was not yet adjusted into the growth and the development of the children, and the less effective training design to reach the training goals for soccer players in the 10-12 years age group in Yogyakarta. This study aimed to test and to obtain the needs analysis result, the development of the initial product by conducting the research and to obtain the experts and field test results , and to conduct products effectiveness test to obtain the results of play-based training design for soccer players in the 10-12 years age group.

The research method used in this study was "development research method (Research and Develeopment)". There were three main stages, they are needs analysis, product's development/developping the product, and product's effectiveness test. Data collecting technique was conducted through interview, questionnaires, and physical fitness test.

The first stage of the research is needs analysis which results in the using of the conventional physical training design is more dominating /is used more than the play- based training design, the misuse of training principals which is less suitable with the age characteristics of 10-12 years old children and there found no curriculum or guidelines of physical training design used by the soccer school. The second stage is product's development which is divided into two steps; developping the product and trying out the product. The product’s development was conducted through the experts test resulting in 88,19%. It means that the product is valid to be field tested with several notes. The field test is devided into two test; the small test of 10 people result comes in 83, 28%, while the bigger group test of 20 people resulting in 87, 25%. It means that the product is valid and is ready to be tested in the next stage. The third step is the product’s effectiveness test. The subject of the test are 60 soccer players which was divided into two groups of experiment group (product) and control group. The range obtained from each group based on the test is experiment group of 9,55 and control group with 6, 47.

In conclusion, experiment group improve more than control group, it means that the play-based physical training design is proven to be more effective to improve the physical fitness of soccer players in the 10-12 years age group in Yogyakarta.

Keywords: Physical Training, Play, Soccer Players

xi

(12)

DAFTAR ISI

JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iii

MOTTO ... iv

PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... xi

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR GAMBAR ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah... 4

C. Batasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka ... 9

(13)

2. Kebugaran Jasmani ... 10

a. Pengertian kebugaran jasmani ... 10

b. Komponen kebugaran jasmani ... 11

c. Faktor yang memperngaruhi kebugaran jasmani ... 15

d. Prinsip dalam mengembangkan kebugaran jasmani ... 17

e. Biomotor kebugaran jasmani kelompok usia 10-12 tahun (ditinjau dari perkembangan gerak) ... 20

3. Latihan Fisik ... 20

a. Pengertian latihan fisik ... 20

b. Ciri-ciri latihan fisik ... 21

c. Target latihan fisik ... 22

d. Prinsip-prinsip latihan fisik ... 24

e. Komponen latihan fisik ... 31

f. Komponen-komponen biomotor... 34

g. Komponen biomotor dalam sepakbola ... 38

h Bentuk-bentuk metode latihan fisik ... 40

4. Bermain... 45

a. Pengertian bermain... 45

b. Jenis bermain ... 46

c. Bentuk-bentuk bermain ... 48

d. Karakteristik bermain... 49

e. Faktor-faktor yang memperngaruhi bermain ... 52

f. Pengaruh bermain pada perkembangan anak ... 53

g. Manfaat bermain ... 55

h. Manfaat situasi bermain dalam latihan fisik ... 57

5. Latihan Fisik Berbasis Bermain... 64

a. Pengertian ... 64

b. Prinsip latihan fisik berbasis bermain ... 64

6. Sekolah sepakbola ... 67

a. Pengertian sekolah sepakbola ... 67

b. Tingkatan usia dalam sepakbola ... 68

7. Karakteristik Usia 10-12 Tahun... 69

xiii

(14)

a. Faktor utama yang mempengaruhi perkembangan ... 70

b. Keterampilan gerak dasar ... 71

c. Perkembangan antropometrik ... 72

d. Perkembangan psiko-sosial ... 73

8. Buku Panduan Latihan Fisik ... 74

a. Panduan model latihan fisik berbasis bermain ... 74

b. Teknik pembuatan panduan latihan ... 75

B. Penelitian yang Relevan ... 76

C. Kerangka Berfikir ... 77

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ... 81

B. Teknik Pengumpulan Data ... 82

C. Jenis Penelitian ... 83

1. Model pengembangan ... 83

2. Prosedur penelitian pengembangan ... 84

D. Sumber Data ... 91

E. Instrumen Pengumpulan Data ... 93

F. Jenis Data ... 98

1. Data kualitatif... 98

2. Data kuantitatif ... 98

G. Teknik Analisis Data ... 99

1. Pendekatan kualitatif ... 99

2. Pendekatan kuantitatif ... 102

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Ringkasan Hasil Penelitian ... 106

B. Hasil Penelitian (Pendahuluan)... 107

C. Hasil Penelitian (Uji Coba Produk) ... 111

D. Hasil Uji Efektifitas Produk ... 144

(15)

A. Kesimpulan ... 163

B. Implikasi ... 164

C. Saran ... 164

DAFTAR PUSTAKA ... 166

Lampiran-lampiran ... 170

xv

(16)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Ruang lingkup pengembangan produk... 79

3.1 Waktu dan tempat penelitian ... 81

3.2 Desain uji efektiftas produk ... 90

3.3 Persentase hasil evaluasi subyek uji coba ... 105

4.1 Rangkuman hasil penelitian ... 106

4.2 Hasil wawancara dengan pelatih sepakbola di Kota Yogyakarta ... 108

4.3 Hasil wawancara dengan pelatih sepakbola di Kota Yogyakarta ... 108

4.4 Hasil data kuantitatif evaluasi ahli akdemisi sepakbola ... 111

4.5 Hasil data kuantitatif evaluasi ahli metodologi latihan fisik ... 118

4.6 Hasil data kuantitatif evaluasi ahli praktisi sepakbola ... 124

4.7 Kesimpulan data kuantitatif evaluasi ahli ... 130

4.8 Persentase hasil evaluasi ... 131

4.9 Data kuantitatif hasil uji coba kelompok kecil ... 131

4.10 Persentase hasil evaluasi ... 135

4.11 Data kuantitatif hasil uji coba kelompok besar ... 136

4.12 Persentase hasil evaluasi ... 143

4.13 Data hasil pre-test kelompok eksperimen ... 145

4.14 Data hasil pre-test kelompok kontrol ... 146

4.15 Data hasil post-test kelompok ekperimen ... 147

4.16 Data hasil post-pest kelompok kontrol ... 148

4.17 Hasil uji normalitas distribusi frekuensi populasi ... 150

4.18 Ringkasan hasil uji homogenitas variansi populasi ... 151

4.19 Data hasil pre-test dan post-test ... 152

(17)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Faktor penentu puncak performa atlet... 25

2.1 Pendekatan model latihan jangka panjang ... 26

3.1 Bagan prosedur pengembangan, diapdaptasi dari Borg & Gall ... 84

3.2 Bagan instrumen pengumpulan data ... 93

3.3 Bagan baterai tes kemampuan fisik... 96

3.4 Bagan teknik pengolahan data kualitatif ... 99

3.5 Bagan pemeriksaan keabsahan data ... 102

3.6 Bagan teknik pengolahan data kuantitatif ... 103

xvii

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Hasil wawancara ... 170

2. Kuesioner evaluasi ahli ... 173

3. Data hasil evaluasi ahli ... 179

4. Angket uji coba ... 197

5. Data uji coba kelompok kecil ... 199

6. Data uji coba kelompok besar ... 203

7. Penyajian data tes awal dan tes akhir ... 210

8. Uji prasyrat analisis ... 215

9. Analisis data uji efektiftas ... 229

10. Produk pengembangan ... 235

11. Catatan lapangan dan dokumentasi ... 304

12. Surat permohonan izin penelitian ... 327

13. Surat keterangan melaksanakan penelitian ... 328

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan Kependidikan AKPER adalah sebagai

Kebutuhan yang semakin lama semakin mendesak bisa saja seseorang me-lakukan suatu perbuatan yang nekat, oleh sebab itu seseorang menjadi pelacur itu dikarenakan

Ke depan, PPPK Investama berharap komunitas ini dapat meningkatkan minat pegawai PPPK untuk memulai investasi dan menjadi wadah untuk bertukar pikiran dan pengalaman yang

Kandou Manado periode Januari – Desember 2013 sebesar 43 kasus (1,05%) dari 4099 kasus dan yang terbanyak ialah jenis kelamin perempuan, umur 5-14 tahun, pekerjaan siswa, lokasi

Maka jika mengacu pada teroi intertekstual diatas dapat dikatakan bahwa sebuah karya tafsir lahir dan muncul tidak lepas dari teks- teks lain dan kekosongan

Yaitu dilihat dari apakah masyarakat ataupun peserta pelatihan yang sudah diberikan pemahaman pengetahuan dan pelatihan keterampilan adalah sasaran yang sesuai dengan

Secara sederhana latihan dapat dirumuskan yaitu segala daya dan upaya untuk meningkatkan secara menyeluruh kondisi fisik dengan proses yang sistematis dan berulang-ulang dengan

Kahden valtion malli rauhan saavuttamisessa vakiintui prosessin aikana vaiheittain Israelin ja palestiinalaisten välisen konfliktin ratkaisun viitekehykseksi, malli on