• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU PEDOMAN PERAWATAN F200B

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BUKU PEDOMAN PERAWATAN F200B"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU PEDOMAN PERAWATAN

F200B

(2)

BMU31844

Mengangkut dan menyimpan motor tempel

BWM02640

LAKUKAN DENGAN HATI-HATI ketika memindahkan tangki bahan bakar, baik dengan menggunakan perahu maupun mobil.

DILARANG mengisi tempat bahan ba- kar hingga kapasitas maksimal. Bensin akan mengembang pada saat pemana- san dan dapat menimbulkan tekanan pada tempat bahan bakar. Kondisi ini dapat mengakibatkan kebocoran bahan bakar yang berpotensi bahaya kebaka- ran.

Kebocoran bahan bakar dapat menim- bulkan bahaya kebakaran. Kencangkan katup bahan bakar dengan aman saat hendak memindahkan dan menyimpan motor tempel.

Jangan pernah berada di bawah motor tempel ketika sedang dimiringkan. Ce- dera parah bisa terjadi jika motor tem- pel tiba-tiba terjatuh.

Jangan menggunakan tuas atau tombol penyokong kemiringan ketika hendak mengangkut perahu. Motor tempel da- pat terguncang lepas dari penyokong kemiringan dan terjatuh. Jika motor tempel tidak dapat diangkut dengan po- sisi perjalanan normal, gunakan pe- rangkat penyokong tambahan untuk mengamankannya pada posisi miring.

BCM02440

Jika hendak menyimpan motor tempel da- lam waktu yang lama, bahan bakar harus dikeluarkan dari tangki bahan bakar. Pe- nurunan kualitas bahan bakar dapat me-

nyumbat saluran bahan bakar dan menye- babkan mesin sulit distarter atau meng- alami kerusakan.

Kebocoran bahan bakar dapat menimbulkan bahaya kebakaran. Ketika mengangkut pe- rahu, tutuplah katup bahan bakar agar tidak terjadi kebocoran.

Motor tempel harus dipindahkan dan disim- pan pada posisi berjalan normal. Jika lebar jalan tidak mencukupi pada posisi ini, ang- kutlah motor tempel pada posisi miring de- ngan menggunakan perangkat penyokong motor seperti batang pengaman transom.

Hubungi dealer Yamaha Anda untuk infor- masi lebih lanjut.

Jika motor tempel hendak dimiringkan dalam waktu yang lama sewaktu menambatkan atau mengangkut perahu, tutuplah katup ba- han bakar.

BMU30041

Menyimpan motor tempel

Ketika menyimpan motor tempel Yamaha Anda untuk jangka waktu lama (2 bulan atau lebih), beberapa prosedur penting harus di- lakukan untuk mencegah timbulnya terlalu banyak kerusakan. Anda disarankan untuk menyerviskan motor tempel Anda pada se- buah dealer resmi Yamaha sebelum disim- pan. Namun, Anda, sebagai pemilik, dengan peralatan yang minimum, dapat melaksana- kan prosedur-prosedur berikut ini.

BCM01350

Untuk mencegah masalah yang dapat ditimbulkan oleh masuknya oli ke da- lam silinder dari bah, pertahankan motor tempel dalam posisi yang diper- lihatkan ketika mengangkut dan me- nyimpannya. Jangan menyimpan atau mengangkut motor tempel dengan cara

58

(3)

meletakannya pada sisinya (tidak ber- diri tegak).

Jangan meletakkan motor tempel pada sisinya sebelum air pendingin dikeluar- kan seluruhnya dari dalamnya, karena bila tidak, air dapat masuk ke dalam si- linder melalui lubang pembuangan asap dan menyebabkan gangguan me- sin.

Simpan motor tempel di tempat kering, memiliki ventilasi yang baik, dan tidak terkena cahaya matahari langsung.

Keluarkan seluruh bensin yang masih tersisa dari pemisah asap. Bensin yang dibiarkan berada di dalam pemisah asap untuk jangka waktu lama akan te- rurai dan dapat menimbulkan kerusa- kan pada saluran bahan bakar.

ZMU04261

BMU28305

Prosedur

BMU31375

Menyemprot dengan alat tambahan pe- nyemprot

BWM00322

Anda dapat mengalami cedera parah jika mesin menyala secara tiba-tiba sewaktu Anda sedang berada dekat dengan bal- ing-baling.

Sebelum memeriksa, melepas atau me- masang baling-baling, lepaskan kum- paran pengapian dari busi. Selanjutnya

tempatkan juga kontrol perseneling pa- da posisi netral, putarlah saklar utama ke “ ” (Mati) dan cabut kuncinya, ser- ta lepaskan jepitan dari saklar penghen- ti mesin. Matikan saklar pemutus aki ji- ka perahu Anda dilengkapi oleh alat ini.

Jangan menggunakan tangan Anda un- tuk menahan baling-baling saat meng- endurkan atau mengencangkan baut baling-baling. Letakkan balok kayu di- antara pelat anti kavitasi dan baling-bal- ing untuk mencegah baling-baling ber- putar.

CATATAN:

Prosedur ini dilaksanakan jika penutup me- sin atas dan baling-baling telah dilepaskan.

1. Putuskan aliran bahan bakar dari motor.

2. Pasanglah alat tambahan penyemprot pada pemasukan air pendingin.

PERHATIAN: Jangan menjalankan mesin tanpa ada suplai air pendingin karena dapat berakibat kerusakan pompa air mesin atau kerusakan me- sin yang disebabkan karena panas berlebihan. Sebelum menstarter me- sin, pastikan adanya suplai air pada saluran air pendingin. Hindari menja- lankan motor tempel pada kecepatan tinggi selama pada alat tambahan pe- nyemprot, atau akan terjadi panas berlebihan. [BCM02000]

Perawatan

59

(4)

1. Alat tambahan penyemprot

3. Penyemprotan sistem pendingin sangat diperlukan untuk mencegah penyumba- tan sistem pendingin oleh garam, pasir atau lumpur. Selain itu, pengabutan/pe- lumasan mesin perlu dilakukan untuk mencegah kerusakan parah pada mesin yang disebabkan oleh karat. Lakukan penyemprotan dan pengabutan pada saat yang bersamaan. PERINGATAN!

Jangan menyentuh atau melepas ba- gian-bagian listrik ketika akan mens- tarter atau selama pengoperasian.

Jauhkan tangan, rambut dan baju An- da dari roda gendeng dan bagian-ba- gian berputar lainnya selama mesin masih dijalankan. [BWM00091]

CATATAN:

Ketika menggunakan alat tambahan pe- nyemprot, pertahankan tekanan air secu- kupnya sehingga air mengalir secara tetap dari lubang pilot air pendingin.

Alat tambahan penyemprot disediakan oleh dealer Yamaha Anda.

Jika perangkat peringatan panas berlebi- han menyala, matikan mesin dan hubungi dealer Yamaha Anda.

4. Jalankan mesin pada kecepatan diam selama beberapa menit pada posisi ne- tral. PERINGATAN! Pasanglah tali ka- wat penghenti mesin pada bagian

yang aman di pakaian, lengan atau kaki Anda selama pengoperasian. Ja- ngan memasang tali kawat pada pa- kaian yang mudah robek atau me- nempatkan tali kawat tersebut di tem- pat yang menyebabkannya mudah terbelit, yang mencegahnya berfung- si dengan baik. [BWM01472]

PERHATIAN: Jangan sekali-kali me- mutar saklar utama ke “ ” (start) selama mesin sedang dijalankan. Ja- ngan membiarkan motor starter terus berputar selama lebih dari 5 detik.

Apabila motor starter diputar secara terus menerus selama lebih dari 5 de- tik, aki akan dengan cepat habis, se- hingga penstarteran mesin menjadi tidak dapat lagi dilakukan. Starternya sendiri juga dapat menjadi rusak.

Apabila mesin tidak dapat hidup se- telah diengkol selama 5 detik, kemba- likan saklar utama ke “ ” (hidup), tunggu 10 detik, kemudian engkol mesin kembali. [BCM00192]

5. Sebelum mematikan mesin, segera semprotkan “Oli Pengabut” secara ber- gantian ke dalam peredam suara masuk atau lubang pengabut pada tutup pere- dam suara masuk, bila dilengkapi. Jika sudah selesai, mesin akan mengeluar- kan asap berlebihan dan terasa seperti hampir mogok.

CATATAN:

Jika “Oli Pengabut” tidak tersedia, matikan mesin. Lepaskan busi. Tuangkan satu sen- dok teh oli mesin yang bersih ke dalam setiap silinder. Engkollah mesin beberapa kali se- cara manual. Pasanglah busi kembali.

6. Lepaskan alat tambahan penyemprot.

60

(5)

BMU41320

Mengeluarkan bensin dari pemisah asap Bensin yang terdapat di dalam pemisah asap harus dikeluarkan sebelum menyimpan motor tempel. Mintalah dealer Yamaha untuk mengeluarkan bensin dari pemisah asap.

BMU31393

Mencuci motor tempel

CATATAN:

Prosedur ini diterapkan ketika penutup mesin atas telah terpasang.

1. Cucilah badan motor tempel dengan menggunakan air bersih.

PERHATIAN: Jangan menyemprot- kan air ke dalam pemasukan udara.

[BCM01840]

2. Keluarkan seluruh air pendingin dari motor. Bersihkan badan motor secara keseluruhan.

BMU28402

Pelumasan

1. Pasanglah busi dan tenaga putar pada spesikasi yang benar. Untuk informasi tentang pemasangan busi, bacalah ha- laman 68.

2. Gantilah oli gigi perseneling. Untuk pe- tunjuk penggantian, bacalah halaman 74. Lakukan inspeksi terhadap oli untuk adanya air yang mengindikasikan ada- nya kebocoran pada penutup. Penggan- tian penutup harus dilakukan oleh dealer resmi Yamaha sebelum digunakan.

3. Lumasi semua bagian-bagian pengge- mukan. Untuk informasi lebih lanjut, ba- calah halaman 67.

CATATAN:

Untuk penyimpanan dalam waktu yang lama, pengabutan mesin dengan oli sangat disa- rankan. Hubungi dealer Yamaha Anda untuk informasi tentang oli pengabut dan prosedur untuk mesin Anda.

BMU28445

Unit daya semprot

Laksanakan prosedur ini setiap selesai pengoperasian untuk penyemprotan yang paling menyeluruh.

BCM01530

Jangan melakukan prosedur ini sewaktu mesin masih berjalan. Pompa air dapat rusak dan berakibat kerusakan parah aki- bat panas berlebihan.

1. Setelah mematikan mesin, kendurkan sekrup penghubung saluran standar dari tempatnya di pelindung mesin bawah.

Perawatan

(6)

1. Fiting

2. Penghubung saluran standar 3. Pencocok saluran standar

2. Pasanglah pencocok saluran standar pada selang standar, yang tersambung dengan suplai air bersih, lalu sambung- kan pada penghubung saluran standar.

3. Saat mesin mati, nyalakan keran air dan biarkan air menyemprot melalui saluran pendingin selama kira-kira 15 menit. Ma- tikan air dan lepaskan pencocok saluran standar dari penghubung saluran stan- dar.

4. Pasang kembali penghubung saluran standar pada pemasangannya di penu- tup mesin bawah. Kencangkan penghu- bung tersebut dengan erat.

PERHATIAN: Jangan biarkan peng- hubung saluran standar dalam kea- daan kendur sewaktu terpasang pada penutup bawah mesin atau membiar-

kan saluran tersebut tergantung be- bas selama pengoperasian normal.

Air akan bocor keluar dari sambu- ngan dan tidak dapat mendinginkan mesin, yang akan menyebabkan pa- nas berlebihan. Pastikan sambungan terpasang erat pada tempatnya sete- lah menyemprot mesin. [BCM00541]

CATATAN:

Ketika menyemprot mesin dengan perahu berada di air, miringkan motor tempel ke atas hingga seluruh bagian keluar dari air untuk mendapatkan hasil penyemprotan yang lebih baik.

Untuk petunjuk tentang penyemprotan sis- tem pendingin, bacalah halaman 58.

BMU28452

Membersihkan motor tempel

Setelah digunakan, cucilah bagian luar motor tempel dengan air bersih. Semprot sistem pendingin dengan air bersih.

BMU28461

Memeriksa bagian permukaan motor tempel yang dicat

Periksa motor tempel untuk adanya goresan, takik atau cat yang mengelupas. Area-area dengan kerusakan cat bisa menyebabkan korosi. Jika perlu, bersihkan dan oleskan cat kembali pada area tersebut. Pengecatan ce- pat tersedia di dealer Yamaha Anda.

(7)

BMU2847C

Perawatan berkala

BWM01871

Prosedur ini memerlukan keterampilan mekanis, peralatan dan perlengkapan. Ji- ka Anda tidak memiliki keterampilan, pe- ralatan atau perlengkapan yang cukup untuk melakukan prosedur perawatan, mintalah dealer Yamaha atau mekanik lain yang berkualitas untuk melakukan pekerjaan ini.

Prosedur ini mencakup pembongkaran motor dan keterpaparan terhadap bagian- bagian berbahaya. Untuk mengurangi re- siko cedera oleh karena bagian-bagian yang bergerak, panas atau beraliran lis- trik:

Matikan mesin dan bawalah terus kunci beserta tali kawat penghenti mesin (la- nyard) ketika Anda akan melakukan pe- rawatan, kecuali hal-hal yang telah di- tentukan sebelumnya.

Saklar-saklar keseimbangan dan kemi- ringan tetap berfungsi meskipun kunci pengapian dalam keadaan mati. Jauh- kan orang dari semua saklar ketika be- kerja di sekitar motor. Jika motor dimi- ringkan, jauhkan diri Anda dari area di bawahnya atau di antara motor dan si- ku-siku kelem. Pastikan tidak seorang pun berada di area ini sebelum meng- operasikan mekanisme keseimbangan dan kemiringan daya.

Biarkan mesin mendingin terlebih da- hulu sebelum menangani bagian-bagi- an atau cairan yang panas.

Selalu mengumpulkan dan memasang kembali seluruh bagian motor sebelum dioperasikan.

BMU28511

Suku cadang pengganti

Jika memerlukan suku cadang pengganti, gunakan suku cadang asli Yamaha saja atau suku cadang dengan desain dan kualitas yang sama. Suku cadang dengan kualitas rendah dapat menyebabkan kerusakan dan mengakibatkan kehilangan kendali yang da- pat membahayakan operator dan penum- pang. Suku cadang asli dan peralatan tam- bahan Yamaha tersedia di dealer Yamaha Anda.

BMU34151

Kondisi pengoperasian yang berat

Kondisi pengoperasian yang terlalu berat meliputi salah satu atau lebih jenis pengope- rasian berikut ini secara teratur:

Mengoperasikan secara terus-menerus te- pat atau hampir pada kecepatan mesin (rpm) maksimal selama berjam-jam

Mengoperasikan secara terus-menerus pada kecepatan mesin (rpm) yang rendah selama berjam-jam

Pengoperasian tanpa memberi waktu yang cukup bagi mesin untuk menjadi pa- nas atau dingin

Peningkatan dan penurunan akselerasi secara cepat dan teratur

Pergantian perseneling secara teratur

Menstarter dan mematikan mesin secara teratur

Pengoperasian yang sering berubah-ubah dengan beban kargo yang ringan maupun berat

Motor tempel yang beroperasi dalam salah satu kondisi seperti di atas memerlukan fre- kuensi perawatan yang lebih tinggi. Yamaha menganjurkan agar Anda melalukan servis dua kali lebih sering daripada yang ditentu- kan di dalam daftar perawatan. Sebagai con- toh, jika harus melakukan servis tertentu pa- da setiap pemakaian 50 jam, lakukanlah se-

Perawatan

63

1

BWM01871

PERINGATAN

BWM01871

Prosedur ini memerlukan keterampilan mekanis, peralatan dan perlengkapan.

Jika Anda tidak memiliki keterampilan, peralatan atau perlengkapan yang cukup untuk melakukan prosedur perawatan, mintalah dealer Yamaha atau mekanik lain yang memenuhi syarat untuk melaku- kan pekerjaan ini.

(8)

tiap 25 jam. Hal ini akan mencegah cepatnya penurunan ketahanan komponen-komponen mesin.

BMU34446

Daftar perawatan 1 CATATAN:

Bacalah beberapa bagian di dalam bab ini mengenai penjelasan setiap tindakan khusus bagi para pemilik.

Siklus perawatan pada daftar ini menunjukkan penggunaan 100 jam setiap tahun dan pe- nyemprotan pada saluran air pendingin secara teratur. Frekuensi perawatan harus dise- suaikan jika mesin dioperasikan dalam kondisi yang kurang baik seperti kecepatan rendah pada waktu yang lama.

Pembongkaran atau reparasi dapat dilakukan tergantung pada hasil pengecekan perawa- tan.

Suku cadang dan pelumas yang sifatnya habis terpakai akan kehilangan daya gunanya seiring dengan waktu atau melalui penggunaan normal serta tidak tergantung pada masa garansi.

Jika mengoperasikan di dalam air garam, berlumpur, keruh, air asam, mesin harus disem- prot dengan air bersih setiap kali selesai digunakan.

Simbol “ ” menunjuk kepada pengecekan-pengecekan yang dapat Anda lakukan sendiri.

Simbol “ ” menunjuk kepada pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh dealer Yamaha Anda.

Item Tindakan-tindakan

Permula-

an Setiap

20 jam (3 bulan)

100 jam (1 tahun)

300 jam (3 tahun)

500 jam (5 tahun)

Anoda (eksternal)

Inspeksi atau penggan- tian bilamana diperlu- kan

Anoda (kepala silinder, penutup termostat)

Inspeksi atau penggan- tian bilamana diperlu- kan

Anoda-anoda (tutup pembuangan asap, tu- tup saluran air pendi- ngin, tutup Pengatur Pengubah Arus)

Penggantian

Aki (level elektrolit, ter-

minal) Inspeksi

Aki (level elektrolit, ter- minal)

Tambahkan, isi atau ganti bila perlu Kebocoran air pendi-

ngin

Inspeksi atau penggan- tian bilamana diperlu- kan

Tuas pengunci penutup

mesin Inspeksi

64

(9)

Item Tindakan-tindakan

Permula-

an Setiap

20 jam (3 bulan)

100 jam (1 tahun)

300 jam (3 tahun)

500 jam (5 tahun) Kondisi penyalaan me-

sin/bunyi berisik Inspeksi Kecepatan tanpa be-

ban/kebisingan Inspeksi

Oli mesin Penggantian

Filter oli mesin (mang-

kok) Penggantian

Filter bahan bakar (da- pat dibongkar)

Inspeksi atau penggan- tian bilamana diperlu- kan

Saluran bahan bakar

(Tekanan tinggi) Inspeksi Saluran bahan bakar

(Tekanan tinggi)

Inspeksi atau penggan- tian bila perlu

Saluran bahan bakar

(Tekanan rendah) Inspeksi Saluran bahan bakar

(Tekanan rendah)

Inspeksi atau penggan- tian bila perlu

Pompa bahan bakar

Inspeksi atau penggan- tian bilamana diperlu- kan

Kebocoran bahan ba-

kar/oli mesin Inspeksi Oli gigi perseneling Penggantian

Titik-titik penggemukan Penggunaan gemuk Impeler/penutup pom-

pa air

Inspeksi atau penggan- tian bilamana diperlu- kan

Impeler/penutup pom-

pa air Penggantian

Filter OCV (Katup

Pengontrol Oli) Penggantian Unit keseimbangan

dan kemiringan daya Inspeksi Baling-baling/mur bal-

ing-baling/pasak

Inspeksi atau penggan- tian bila diperlukan PCV (Katup Kontrol Te-

kanan)

Inspeksi atau penggan- tian bilamana diperlu- kan

Penghubung persenel- ing/kabel perseneling

Inspeksi, pengaturan atau penggantian bila- mana diperlukan Busi

Inspeksi atau penggan- tian bilamana diperlu- kan

Perawatan

65

(10)

Item Tindakan-tindakan

Permula-

an Setiap

20 jam (3 bulan)

100 jam (1 tahun)

300 jam (3 tahun)

500 jam (5 tahun) Tutup busi/kawat busi Inspeksi atau penggan-

tian bila diperlukan Air dari lubang pilot air

pendingin Inspeksi

Penghubung akselera- si/kabel akselerasi/

waktu penambahan ak- selerasi

Inspeksi, pengaturan atau penggantian bila- mana perlu

Termostat

Inspeksi atau penggan- tian bilamana diperlu- kan

Tali timing

Inspeksi atau penggan- tian bilamana diperlu- kan

Jarak katup Inspeksi dan pengatu- ran

Pemasukan air pendi-

ngin Inspeksi

Saklar utama/saklar penghenti/saklar cok

Inspeksi atau penggan- tian bilamana diperlu- kan

Sambungan jaringan kabel/sambungan pa- sangan steker kabel

Inspeksi atau penggan- tian bila diperlukan Meteran/pengukur

(Yamaha) Inspeksi

BMU34451

Bagan perawatan 2

Item Tindakan-tindakan Setiap

1000 jam Petunjuk pembuangan

asap/pipa pembua- ngan asap

Inspeksi atau penggan- tian bila diperlukan

Tali timing Penggantian

BMU28911

CATATAN:

Jika menggunakan bensin campuran atau mengandung kapur yang tinggi, inspeksi jarak katup perlu dilakukan lebih sering dari 500 jam.

66

(11)

BMU28943

Pelumasan

Pelumas A Yamaha (gemuk anti air)

Pelumas D Yamaha (gemuk anti karat; untuk batang baling-baling) F250G, FL250G

Perawatan

67

(12)

BMU30778

Membersihkan dan menyesuaikan pengaturan busi

Busi merupakan sebuah komponen mesin yang penting dan mudah untuk diinspeksi.

Kondisi sebuah busi dapat menunjukkan kondisi mesin. Misalnya, jika porselen elek- troda pusat berwarna sangat putih, ini me- nunjukkan adanya kebocoran udara masuk atau masalah karburator di dalam silinder tersebut. Jangan mencoba untuk mendiag- nosa suatu masalah sendiri. Disarankan un- tuk membawa motor tempel tersebut ke deal- er Yamaha. Anda harus melepaskan dan menginspeksi busi secara berkala karena panas dan deposit akan menyebabkan busi tersebut perlahan-lahan rusak dan terkikis.

1. Lepaskan baut-bautnya untuk melepas penutup ECM (Modul kontrol elektronik).

1. Baut

2. Tutup ECM (Modul Kontrol Elektronik)

2. Lepaskan baut-baut yang mengencang- kan kumparan pengapian, lalu lepaskan kumparan pengapian tersebut. Jangan menggunakan perkakas apa pun untuk melepaskan atau memasang kumparan pengapian, atau pasangan steker kum- paran pengapian menjadi rusak.

1. Baut

2. Kumparan pengapian

3. Lepaskan busi. Jika pengikisan elektro- danya berlebihan, atau jika karbon dan deposit lain menumpuk secara berlebi- han, Anda harus mengganti busi dengan jenis lain yang sesuai. PERINGATAN!

Ketika melepaskan atau memasang busi, berhati-hatilah agar tidak meru- sak penyekat. Penyekat yang rusak dapat memungkinkan terjadinya per- cikan api eksternal, yang akan beraki- bat ledakan atau kebakaran. [BWM00561]

Busi standar:

LFR6A-11

4. Pastikan untuk menggunakan busi yang ditentukan, jika tidak mesin dapat tidak berfungsi dengan baik. Sebelum mema- sang busi, ukurlah jarak elektroda de- ngan kawat pengukur ketebalan; ganti ji- ka tidak sesuai dengan spesifikasi.

68

(13)

1. Celah busi

2. Nomor bagian busi

3. Tanda Identitas Busi (NGK)

Jarak busi:

1.0–1.1 mm (0.039–0.043 in)

5. Saat memasang steker, bersihkan ulir dari kotoran-kotoran, lalu sekrupkan de- ngan tenaga putar yang tepat.

Tenaga putar busi:

25.0 Nm (2.55 kgf-m, 18.4 ft-lb)

CATATAN:

Jika alat pengukur tenaga putar tidak terse- dia ketika Anda memasang busi, perkiraan tenaga putar yang tepat adalah 1/4 hingga 1/2 putaran tambahan setelah pemutaran dengan tangan. Putarlah busi pada tenaga putar yang benar segera setelah alat peng- ukur tenaga putar tersedia.

6. Pasang kumparan pengapian dan ken- cangkan baut-bautnya.

Tenaga putar pengencangan baut:

7.0 Nm (0.71 kgf-m, 5.2 ft-lb)

7. Pasang penutup ECM (Modul kontrol elektronik) dan kencangkan baut-baut- nya.

Tenaga putar pengencangan baut:

8.0 Nm (0.82 kgf-m, 5.9 ft-lb)

BMU29044

Memeriksa kecepatan diam

BWM00451

Jangan menyentuh atau melepaskan komponen-komponen kelistrikan sela- ma menstarter atau mengoperasikan mesin.

Jauhkan tangan, rambut, dan pakaian dari roda gendeng dan komponen-kom- ponen lain yang berputar selama mesin berjalan.

BCM00490

Prosedur ini harus dilakukan selagi motor tempel berada di dalam air. Sebuah alat tambahan penyemprot atau tangki tes da- pat digunakan.

Apabila perahu tidak dilengkapi dengan ta- chometer untuk motor tempel, gunakan ta- chometer diagnosa untuk prosedur ini. Ha- silnya dapat berbeda-beda tergantung apa- kah pengetesan dilakukan dengan alat tam- bahan penyemprot, di dalam tangki pengete- san atau dengan motor tempel berada di da- lam air.

1. Nyalakan mesin dan biarkan memanas sepenuhnya pada posisi netral hingga dapat dioperasikan dengan lancar.

2. Jika mesin telah memanas, pastikan apakah kecepatan diam sudah disetel sesuai spesifikasi. Untuk spesifikasi ke- cepatan diam, lihat halaman 10. Jika An- da mengalami kesulitan melakukan ve- rifikasi kecepatan diam, atau kecepatan diam memerlukan penyetelan, hubungi dealer Yamaha atau mekanik berkuali- tas lainnya.

Perawatan

(14)

BMU37494

Mengganti oli mesin

BCM01710

Gantilah oli mesin setelah 20 jam atau 3 bulan pertama pengoperasian, dan setiap 100 jam atau pada interval 1 tahun sete- lahnya. Jika tidak, mesin akan cepat aus.

oli mesin harus dikeluarkan dengan meng- gunakan alat pengganti oli.

1. Tempatkan motor tempel pada posisi te- gak lurus (tidak dimiringkan).

PERHATIAN: Jika motor tempel tidak dalam posisi mendatar sama tinggi, level oli yang terindikasi oleh batang pencelup oli mungkin tidak akurat.

[BCM01861]

2. Nyalakan mesin. Panaskan dan biarkan pada kecepatan tanpa beban selama 5-10 menit.

3. Hentikan mesin dan biarkan selama 5-10 menit.

4. Lepaskan penutup mesin atas.

5. Lepaskan tutup pengisi oli. Tariklah ba- tang pencelup dan gunakan alat peng- ganti oli untuk mengeluarkan oli seluruh- nya.

1. Alat pengganti oli

6. Tambahkan oli pada jumlah yang tepat melalui lubang pengisi. Kemudian pa- sang kembali tutup pengisi dan batang pencelup. PERHATIAN: Pengisian oli secara berlebihan dapat menyebab- kan kebocoran maupun kerusakan.

Jika level oli berada di atas tanda ba- tas level atas, keluarkan sampai me- menuhi kapasitas yang telah ditentu- kan. [BCM01850]

1. Tutup pengisi oli

70

(15)

Oli mesin yang dianjurkan:

Oli motor tempel 4-tak

Kuantitas oli mesin penggantian (pada perawatan berkala):

Tanpa penggantian filter oli:

4.5 L (4.76 US qt, 3.96 Imp.qt) Dengan penggantian filter oli:

4.7 L (4.97 US qt, 4.14 Imp.qt)

7. Biarkan motor tempel selama 5-10 me- nit.

8. Keluarkan batang pencelup oli lalu usa- plah hingga bersih.

9. Masukkan batang pencelup dan keluar- kan lagi. Pastikan untuk memasukkan batang pencelup sepenuhnya ke dalam pedoman batang pencelup atau peng- ukuran level oli menjadi tidak tepat.

10. Periksa kembali level oli dengan meng- gunakan batang pencelup untuk me- mastikan level berada di antara tanda batas atas dan batas bawah. Hubungi dealer Yamaha Anda jika level oli berada di luar level yang ditentukan.

1 3

2

ZMU07057

1. Colokan oli

2. Tanda level rendah 3. Tanda level tinggi

11. Nyalakan mesin dan pastikan bahwa in- dikator peringatan tekanan oli rendah te- tap dalam keadaan mati. Juga, pastikan tidak ada kebocoran oli. PERHATIAN:

Jika indikator peringatan tekanan oli

rendah menyala atau jika ada kebo- coran oli, hentikan mesin dan temu- kan penyebabnya. Pengoperasian yang disertai masalah dapat menye- babkan kerusakan mesin yang parah.

Hubungi dealer Yamaha Anda jika masalah tidak dapat ditemukan atau diperbaiki. [BCM01622]

12. Buanglah oli bekas sesuai dengan pera- turan daerah setempat.

CATATAN:

Untuk informasi lebih lanjut tentang pem- buangan oli bekas, hubungi dealer Yamaha Anda.

Gantilah oli lebih sering pada saat meng- operasikan mesin di bawah kondisi buruk seperti pada penggunaan kecepatan tinggi dalam waktu lama.

BMU29114

Memeriksa jaringan kabel dan konek- tor

Periksa bahwa setiap konektor telah ter- pasang dengan aman.

Periksa bahwa setiap aliran ke tanah telah diamankan dengan benar.

Perawatan

71

(16)

BMU29174

Memeriksa baling-baling

BWM01881

Anda dapat mengalami cedera parah jika mesin tiba-tiba menyala ketika Anda se- dang berada di dekat baling-baling. Sebe- lum melakukan inspeksi, melepas atau memasang baling-baling, tempatkan kon- trol perseneling ke posisi netral, tempat- kan saklar utama ke posisi “ ” (mati) dan cabutlah kuncinya, lalu lepaskan pen- jepit dari saklar penghenti mesin. Matikan saklar pemutus aki jika terpasang pada perahu Anda.

Jangan menggunakan tangan Anda untuk menahan baling-baling saat mengendurkan atau mengencangkan baut baling-baling. Le- takkan balok kayu diantara pelat anti kavitasi dan baling-baling untuk mencegah baling- baling berputar.

Titik-titik pengecekan

Periksa setiap helai baling-baling untuk adanya erosi dari kavitasi atau ventilasi, atau kerusakan lainnya.

Periksa tangkai baling-baling untuk ada- nya kerusakan.

Periksa batang membujur untuk keausan atau kerusakan.

Periksa adanya garis batas ikan yang ter- belit di sekitar tangkai baling-baling.

Periksa penutup oli tangkai baling-baling untuk adanya kerusakan.

BMU30662

Melepas baling-baling

BMU29197

Model batang membujur

1. Luruskan pasak dan tariklah keluar de- ngan menggunakan sebuah catut.

2. Lepaskan mur, ring dan penyelia baling- baling (jika dilengkapi). PERINGATAN!

Jangan menggunakan tangan Anda untuk menahan baling-baling saat

72

(17)

mengendurkan baut baling-baling.

[BWM01890]

1. Pasak

2. Mur baling-baling 3. Ring

4. Penyelia 5. Baling-baling 6. Ring daya dorong

3. Lepaskan baling-baling, ring (bila dileng- kapi) dan ring daya dorong.

BMU30672

Memasang baling-baling

BMU29244

Model batang membujur

BWM00770

Pada model rotasi terbalik, pastikan un- tuk menggunakan baling-baling yang di- maksudkan untuk rotasi berlawanan arah jarum jam. Baling-baling ini ditandai de- ngan huruf “L” di belakang keterangan/

nomor ukuran pada baling-baling. Apabi- la baling-baling yang digunakan tidak se- suai, perahu dapat bergerak ke arah yang terbalik dari yang diharapkan.

BCM00501

Pastikan untuk menggunakan pasak baru dan membengkokkan ujung-ujungnya de- ngan aman. Jika tidak, baling-baling da- pat terlepas sewaktu dioperasikan dan hi- lang.

1. Oleskan pelumas laut Yamaha atau pe- lumas anti karat pada tangkai baling-bal- ing.

2. Pasang ring daya dorong dan baling-bal- ing pada tangkai baling-baling.

PERHATIAN: Pastikan untuk mema- sang ring daya dorong sebelum me- masang baling-baling. Jika tidak, ko- tak bawah dan sentral baling-baling dapat mengalami kerusakan. [BCM01881]

3. Pasanglah penyelia dan ring. Kencang- kan mur baling-baling pada tenaga putar yang ditentukan.

Tenaga putar pengencangan mur baling- baling:

55.0 Nm (5.61 kgf-m, 40.6 ft-lb)

4. Sejajarkan mur baling-baling dengan lu- bang tangkai baling-baling. Masukkan pasak yang baru ke dalam lubang dan bengkokkan ujung pasak tersebut.

PERHATIAN: Jangan menggunakan pasak yang sudah pernah digunakan sebelumnya, atau baling-baling dapat terlepas sewaktu dioperasikan.

[BCM01891]

CATATAN:

Jika mur baling-baling tidak sejajar dengan lubang tangkai propeler setelah mengen- cangkannya dengan tenaga putar tertentu,

Perawatan

73

(18)

kencangkan lagi mur tersebut agar sejajar dengan lubang.

BMU43930

Mengganti oli roda gigi

BWM00800

Pastikan bahwa motor tempel diken- cangkan kuat-kuat pada transom atau dudukan yang stabil. Anda dapat meng- alami cedera parah apabila motor tem- pel menjatuhi Anda.

Jangan sekali-kali menempatkan diri di bawah unit bawah ketika mesin sedang dimiringkan, bahkan meskipun tuas atau kenop penyokong kemiringan ter- kunci. Cedera parah dapat terjadi bila motor tempel secara tidak disengaja ja- tuh.

1. Miringkan motor tempel sehingga se- krup pengeringan oli gigi perseneling berada pada titik yang serendah mung- kin.

2. Tempatkan wadah yang sesuai di bawah kotak gigi perseneling.

3. Lepaskan sekrup pengeluaran oli gigi perseneling dan paking. Sekrup tersebut bersifat magnetik sehingga sedikit parti- kel logam pada ujung sekrup adalah nor- mal. Anda cukup dengan membersih- kannya. PERHATIAN: Jika terdapat partikel logam dalam jumlah yang berlebihan pada sekerup pengering oli gigi perseneling magnetik, hal ini menunjukkan adanya masalah pada unit bawah. Hubungi dealer Yamaha Anda. [BCM01900]

1. Sekrup pengering oli gigi perseneling 2. Steker level oli

3. Paking

4. Lepaskan paking dan steker level oli agar oli dapat dikeluarkan seluruhnya.

PERHATIAN: Periksa oli gigi perse- neling bekas setelah dikeluarkan. Ji- ka oli gigi perseneling tersebut tam- pak seperti susu atau mengandung air atau partikel logam dalam jumlah yang banyak, kotak gigi perseneling mungkin mengalami kerusakan. Min- talah dealer Yamaha untuk memerik- sa dan memperbaiki motor tempel ter- sebut. [BCM00713]

CATATAN:

Untuk pembuangan oli bekas, hubungi deal- er Yamaha Anda.

5. Tempatkan motor tempel pada posisi vertikal. Dengan menggunakan perang- kat pengisian yang fleksibel dan berte- kanan, masukkan oli gigi perseneling ke dalam lubang sekrup pengeringan oli gi- gi perseneling.

74

(19)

Oli gigi perseneling yang disarankan:

Oli gigi perseneling hipoid SAE#90 Jumlah oli gigi perseneling:

F250GET 1.150 L (1.216 US qt, 1.012 Imp.qt)

FL250GET 1.000 L (1.057 US qt, 0.880 Imp.qt)

6. Letakkan paking baru pada steker level oli. Jika oli mulai mengalir keluar melalui lubang steker level oli, masukkan steker level oli tersebut dan kencangkan.

Tenaga putar pengencangan:

9.0 Nm (0.92 kgf-m, 6.6 ft-lb)

7. Letakkan paking baru pada sekrup pengeluaran oli gigi perseneling. Masuk- kan sekrup pengeluaran oli gigi perse- neling dan kencangkan.

Tenaga putar pengencangan:

9.0 Nm (0.92 kgf-m, 6.6 ft-lb)

BMU29314

Inspeksi dan penggantian anoda

Motor tempel-motor tempel Yamaha terlin- dung dari korosi yang disebabkan oleh ano- da yang habis terpakai. Lakukan inspeksi pa- da anoda eksternal secara berkala. Bersih- kan permukaan anoda dari kerak. Hubungi dealer Yamaha untuk informasi penggantian anoda eksternal.

BCM00720

Jangan mengecat anoda, karena hal ini akan menyebabkannya tidak berfungsi dengan baik.

CATATAN:

Periksa aliran ke tahah yang terpasang di anoda eksternal pada model-model yang di- lengkapi. Hubungi dealer Yamaha untuk in- speksi dan penggantian anoda internal yang terpasang pada unit daya.

Perawatan

75

(20)

BMU29323

Memeriksa aki (untuk model-model starter listrik)

BWM01902

Elektrolit aki bersifat racun dan dapat membakar kulit, dan aki juga menghasil- kan gas hidrogen yang dapat meledak.

Ketika bekerja di dekat aki:

Kenakan alat pelindung mata dan sa- rung tangan karet.

Jangan merokok atau membawa sum- ber pengapian lain jika berada dekat de- ngan aki.

Prosedur pemeriksaan aki bervariasi untuk jenis aki yang berbeda. Prosedur ini berisi pemeriksaan umum yang berlaku untuk se- bagian besar jenis aki, akan tetapi Anda di- anjurkan untuk selalu memperhatikan petun- juk dari pabrik pembuat aki tersebut.

BCM01920

Aki yang tidak dirawat dengan benar akan berakibat cepat rusak.

1. Periksa level elektrolitnya.

2. Periksa isi aki. Jika perahu Anda dileng- kapi dengan pengukur kecepatan digital, fungsi-fungsi voltmeter dan peringatan aki rendah akan membantu Anda me- mantau isi aki. Jika aki perlu pengisian, hubungi dealer Yamaha Anda.

3. Periksa sambungan aki. Sambungan- sambungan tersebut harus bersih, ter- pasang erat dan tertutup oleh sekat pe- nutup. PERINGATAN! Sambungan yang buruk dapat menyebabkan ada- nya hubungan pendek atau percikan bunga api listrik dan berakibat leda- kan. [BWM01912]

BMU35605

Menyambung aki

BWM00572

Pasang pemegang aki dengan aman pada tempat yang kering, berventilasi baik dan bebas getaran di dalam perahu. Pasang aki yang sudah terisi penuh pada peme- gang tersebut.

BCM01124

Jangan membalikkan pemasangan kabel aki karena bagian-bagian listrik dapat mengalami kerusakan.

1. Pastikan saklar utama (pada model-mo- del yang dilengkapi) berada pada posisi

“ ” (mati) sebelum bekerja dengan aki.

2. Sambungkan kabel aki warna merah ke terminal POSITIF (+) terlebih dahulu. La- lu sambungkan kabel aki warna hitam ke terminal NEGATIF (-).

ZMU01811

1

3 2

1. Kabel merah

76

(21)

2. Kabel hitam 3. Aki

3. Bagian-bagian kontak listrik pada aki dan kabel harus dalam keadaan bersih dan tersambung dengan benar, atau aki tidak akan dapat menyalakan mesin.

Menyambung peralatan tambahan aki (pili- han)

Jika ingin menyambung peralatan tambahan aki, hubungi dealer Yamaha Anda untuk pe- masangan kabel yang benar. Sangat disa- rankan agar Anda memasang sekering pada cantolan ujung kabel isolator seperti terlihat pada gambar. Untuk ukuran sekering, pasti- kan Anda mengikuti peraturan daerah se- tempat. Sebagai contoh, untuk daerah AS, peraturan ABYC (E-11) harus dipatuhi.

Mesin tunggal

2 1

7

6 5

3

4

ZMU05939

1. Cantolan ujung kabel isolator dengan perlin- dungan sirkuit

2. Kabel merah 3. Kabel hitam 4. Sekering

5. Aki untuk peralatan tambahan 6. Aki untuk menstarter mesin 7. Kabel penghubung negatif

Mesin kembar

ZMU05941

1

3

9

3 4

6 4

2

5

7 8 7

1. Mesin sebelah kanan 2. Mesin sebelah kiri 3. Kabel merah 4. Kabel hitam

5. Cantolan ujung kabel isolator dengan perlin- dungan sirkuit

6. Sekering

7. Aki untuk menstarter mesin 8. Aki untuk peralatan tambahan 9. Kabel penghubung negatif

BMU29371

Memutus sambungan aki

1. Matikan saklar pemutus aki (jika dileng- kapi) dan saklar utama. PERHATIAN:

Jika diabaikan, sistem listrik dapat mengalami kerusakan. [BCM01930]

2. Putuskan kabel negatif dari terminal ne- gatif (-). PERHATIAN: Selalu menyam- bung kabel-kabel negatif (-) terlebih dahulu untuk menghindari hubungan

Perawatan

77

(22)

singkat dan kerusakan pada sistem listrik. [BCM01940]

3. Putuskan kabel positif dan lepaskan aki dari perahu.

4. Bersihkan, rawat dan simpanlah aki se- suai dengan petunjuk dari pabrik pem- buat.

78

Referensi

Dokumen terkait

Menuju Raja Ampat kalau ingin menikmati alamnya saja memang lebih baik bersama2 teman, semakin banyak semakin baik karena bisa patungan harga sewa Speedboat sangat mahal

Kedua situs berita ini memiliki cara pandang yang berbeda dalam menyeleksi suatu isu dan menulis berita – berita mengenai pernyataan Majelis Ulama Indonesia yang

Pemanfaatannya secara umum adalah sebagai pemberi cita rasa pada masakan, seperti urab (kluban) dan pecel, sedangkan batangnya dipakai sebagai pemberi cita rasa

Senyawa turunan vinkadiformina yang tidak memiliki nilai aktivitas antimalaria pada rentang tersebut tidak dapat diterima sebab berada di luar rentang intrapolasi model

Meskipun tidak dapat diketahui secara pasti kapan masa prasejarah berakhir, namun dengan prasasti, patung dan peninggalan lain serta adat-istiadat yang masih

Prespectif perawat tentang kontribusi di dalam Familly Centered Care pada Neonatal Perawat memberikan informasi secara keseluruhan kepada keluarga atau orangtua mengenai kondisi

Tetapi konsep tentang listrik dinamis (dalam hal ini hukum Ohm) lebih dikenal daripada konsep konduksi termal. Karena itu, dalam Model ADA-Glynn, konsep-konsep

kahoot .Dari 34 mahasiswa, hanya 1 orang yang menyatakan tidak berusaha membaca materi terlebih dahulu sebelum mengikuti ujian.Selain itu, responden menjawab dengan