• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KARAKTERISTIK WISATAWAN DAN PERSEPSI WISATAWAN MENGENAI FASILITAS WISATA DIKAMPUNG BATU MALAKASARI,KABUPATEN BANDUNG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KARAKTERISTIK WISATAWAN DAN PERSEPSI WISATAWAN MENGENAI FASILITAS WISATA DIKAMPUNG BATU MALAKASARI,KABUPATEN BANDUNG."

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN TEORI ... 6

A. Karakteristik Wisatawan ... 6

B. Konsep Fasilitas Wisata ... 7

1. Pengertian Fasilitas ... 7

2. Standar Fasilitas Wisata ... 8

3. Konsep Pengembangan Fasilitas Wisata ... 11

4. Penentuan Jenis Fasilitas Wisata ... 12

5. Konsep Tata Ruang Fasilitas ... 13

6. Konsep Zonasi ... 14

C. Kerangka Pemikiran ... 16

(2)

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

vii

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 17

B. Desain Penelitian ... 18

C. Operasional Variabel ... 20

D. Populasi dan Sampel... 22

E. Alat Pengumpul Data ... 25

F. Teknik Pengumpulan Data ... 25

G. Teknik dan Analisis Pengolahan Data ... 27

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 34

A. Gambaran Umum ... 46

B. Karakteristik Wisatwan ... 84

C. Fasilitas Kampung Batu Malakasari ... 104

BAB V. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 114

A. Kesimpulan ... 114

B. Rekomendasi ... 116

DAFTAR PUSTAKA ... 123

LAMPIRAN ... 125

(3)

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

viii

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

3.1 Waktu Penelitian ... 18

3.2 Operasional Variabel Karakteristik Wisatawan ... 20

3.3 Operasional Variabel Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas ... 20

3.4 Data Kunjungan Wisatawan ... 24

3.5 Alternatif Skor ... 30

3.6 Kuetioner Likert ... 31

4.1 Nilai Q untuk Tipe Iklim Schimidt-Ferguson ... 40

4.2 Data Curah Hujan Kecamatan Baleendah dari Tahun 2001-2010 ... 41

4.3 Rata-rata Bulan Basah-Kering Kecamatan Baleendah ... 42

4.4 Tipe Iklim Junghuhn ... 43

4.5 Unit Geologi Kecamatan Baleendah ... 48

4.6 Unit Geomorfologi Kecamatan Baleendah ... 51

4.7 Jenis Tanah di Kecamatan Baleendah ... 53

4.8 Produktivitas Akuifer di Kecamatan Baleendah ... 57

4.9 Jenis Penggunaan Lahan di Kecamatan Baleendah ... 58

4.10 Komposisi Penduduk Berdasarkan Usia di Kecamatan Baleendah ... 62

4.11 Komposisi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 64

4.12 Komposisi Penduduk Berdsarkan Mata Pencaharian ... 65

4.13 Daftar Harga dan Menu Makanan di Kampung Batu Malakasari ... 74

4.14 Karakteristik Wisatawan Berdasarkan Daerah Asalnya ... 87

4.15 Karakteristik Wisatawan Berdasarkan Jenis Kelamin ... 88

4.16 Karakteristik Wisatawan Berdasarkan Usia ... 89

4.17 Karakteristik Wisatawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan... 90

4.18 Karakteristik Wisatawan Berdasarkan Status Pekerjaan ... 91

(4)

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

ix

4.20 Karakteristik Wisatawan Berdasarkan Status Marital ... 90

4.21 Karakter Wisatawan Berdasarkan Karakter Kunjungan ... 94

4.22 Karakteristik Wisatawan Berdasarkan Lama Tinggal ... 95

4.23 Karakteristik Wisatawan Berdasarkan Alasan daya Tarik Kunjungan ... 96

4.24 Karakteristik Wisatawan Berdasarkan Pilihan Kegiatan Wisatawan ... 97

4.25 Karakteristik Wisatawan Berdasarkan Pola Transportasi ... 99

4.26 Karakteristik Wisatawan Berdasarkan Pola Konsumsi ... 100

4.27 Karakteristik Wisatawan Berdasarkan Pengeluaran Wisatawan ... 101

4.28 Media Informasi ... 103

4.29 Alternatif Jawaban Berdasarkan Skala Likert ... 104

4.30 Kuetioner Lokert mengenai Fasilitas/Sarana dan Prasarana ... 105

4.31 Kumulatif Penilaian Fasilitas Menurut Wisatawan ... 113

5.1 Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas ... 115

5.2 Fasilitas di Kampung Batu Malakasari ... 119

5.3 Pelayanan Pengunjung ... 120

(5)

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

2.1 Kerangka Perencanaan Strategis Pembangunan Pariwisata ... 16

2.2 Zonasi Lawson dan Bovi (1997) ... 23

4.1 Peta Wilayah Kabupaten Bandung ... 35

4.2 Peta Wilayah Kabupaten Bandung Bagian Selatan ... 36

4.3 Peta Batas Administrasi Kecamatan Baleendah ... 38

4.4 Peta Kondisi Geologi ... 47

4.5 Peta Kemiringan Lereng Kecamatan Baleendah ... 49

4.6 Peta Kondisi Jenis Lahan Kecamatan Baleendah ... 54

4.7 Peta Penggunaan Lahan di Kecamatan Baleendah ... 59

4.8 Logo Kampung Batu Malakasari ... 68

4.9 Struktur Organisasi Kampung Batu Malakasari ... 70

4.10 Danau Dengan Bukit Batuan Metamorfik ... 71

4.11 Gedung Teatrikal, Bale Seni Budaya Sunda ... 72

4.12 Kantin ... 72

4.13 Daftar Harga dan Menu Paket Makanan di KBM ... 74

4.14 Penangkaran Rusa ... 75

4.15 Playground ... 77

4.16 Wahana Flying Fox ... 77

4.17 Wahana Wall Climbing ... 78

4.18 Berperahu Berkeliling Danau ... 78

4.19 Anjungan Rumah Adat Sunda ... 79

4.20 Anjungan Saung Pintar dan Terampil ... 80

4.21 Greenhouse ... 80

4.22 Ngala Lauk ... 81

(6)

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

xi

4.24 Villa Penginapan ... 83

4.25 Karakteristik Wisatawan Berdasarkan Daerah Asal ... 87

4.26 Karakteristik Wisatawan Berdasarkan Jenis Kelamin ... 88

4.27 Karakteristik Wisatawan Berdasarkan Usia ... 90

4.28 Karakteristik Wisatawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 90

4.29 Karakteristik Wisatawan Berdasarkan Pekerjaan Wisatawan ... 91

4.30 Karakteristik Wisatawan Berdasarkan Jumlah Pendapatan ... 93

4.31 Karakteristik Wisatawan Berdasarkan Status Marital ... 94

4.32 Karakteristik Wisatawan Berdasarkan Frekuensi Kunjungan ... 95

4.33 Karakteristik Wisatawan Berdasarkan Lama Kunjungan ... 96

4.34 Karakteristik Wisatawan Berdasarkan Alasan Kunjungan ... 97

4.35 Pilihan Kegiatan Rekreasi Wisatawan ... 98

4.36 Karakteristik Wisatawan Berdasarkan Pola Transportasi Wisatawan .... 99

4.37 Karakteristik Wisatawan Berdasarkan Pola Konsumsi Wisatawan ... 100

4.38 Karakteristik Wisatawan Berdasarkan Besar Pengeluaran ... 102

4.39 Media Informasi ... 103

(7)

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Kuesioner ... 125

2. Kuesioner Lanjutan ... 126

3. Hasil Interview ... 127

4. Brosur Kampung Batu Malakasari ... 131

5. Surat Permohonan Ijin Pra Penelitian ... 132

6. Surat Permohonan Ijin Penelitian ... 133

7. Surat Keputusan Pembimbing ... 135

8. Surat Keputusan Sidang ... 136

9. Laporan Jadwal Bimbingan ... 139

(8)

1

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pariwisata merupakan suatu industri yang diandalkan oleh banyak negara di dunia. Mereka menggunakan pariwisata sebagai penyokong perekonomian dan sumber devisa negara. Industri yang mengandalkan potensi pada sebuah negara/wilayah baik alam maupun budaya ini, kini semakin berkembang pesat karena faktor penampilan yang eksotis dari pariwisata; adanya keinginan dan kebutuhan orang modern yang disebut hiburan waktu senggang; dan memenuhi kepentingan politis pihak yang berkuasa dari negara yang dijadikan daerah tujuan tourism (Spillane 1994: 14).

(9)

2

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

Kampung Batu Malakasari adalah salah satu objek wisata alam bernuansa budaya Sunda di Kabupaten Bandung tepatnya di Desa Malakasari, kecamatan Baleendah. Objek wisata ini berdiri sejak bulan Juni 2010 dengan luas ± 5 Ha dan memiliki banyak kategori wisata. Kategori wisatanya yaitu agrowisata, ekowisata,

dan geowisata sehingga disebut sebagai “Laboratorium Alam Pendidikan

Lingkungan Hidup dan Budaya Sunda”. Kampung Batu Malakasari merupakan

daerah wisata alam yang menyajikan panorama alam yang potensinya berupa danau kecil yang dikelilingi oleh bebatuan alam. Selain itu disana juga terdapat peternakan sapi, kelinci, kambing serta penangkaran rusa. Beberapa lahan pertanian seperti sawah dan kebun sayuran juga dapat ditemui disana.

Untuk tujuan Pendidikan Lingkungan Hidup dan Budaya Sunda, Kampung Batu Malakasari dilengkapi dengan beberapa wahana atau fasilitas sebagai sarana Laboratorium Alam yaitu :

1. Wahana Danau dan Bukit Batu

2. Wahana Peternakan sapi, domba, kambing, kelinci, unggas dan penangkaran rusa totol

3. Wahana Perikanan 4. Wahana Perkebunan 5. Wahana Persawahan

6. Gedung Teatrikal serbaguna (Bale Seni Budaya) 7. Anjungan Rumah adat Sunda

(10)

3

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

Gambar 1.1

Area Kampung Batu Malakasari

Sarana dan wahana yang telah disebutkan di atas biasanya menjadi paket-paket wisata yang telah dikemas bagi pengunjung atau wisatawan yang bersifat student tour atau group.

(11)

4

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

demikian akan membuat wisatawan merasa nyaman dan tidak bosan untuk berkunjung ke Kampung Batu Malakasari.

Namun berbagai potensi dan fasilitas yang dimiliki masih perlu dikembangkan, seperti terbatasnya lahan parkir hanya cukup untuk beberapa mobil atau motor serta pintu masuk dan keluar hanya satu arah sehingga menyulitkan keluar masuk wisatawan yang berkunjung ke Kampung Batu Malakasari. Selain itu aksesbilitas menuju tempat ini kurang baik. Aksesibilitas menuju tempat ini kurang menunjang, karena jalan untuk menuju ke tempat ini tidak terlalu besar dan agak sedikit rusak, lalu petunjuk arah untuk menuju ke tempat ini sangat kurang sehingga akan membuat kesulitan bagi wisatawan yang akan berkunjung ke tempat ini.

Dalam mengembangkan suatu kawasan wisata pihak pengelola harus lebih memperhatikan sarana dan fasilitas apa saja yang ditawarkan kepada para wisatawan. Dengan mengembangkan sarana dan fasilitas yang lebih menarik, maka tidak sedikit pula para wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata tersebut.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan pembahasan mengenai hal – hal yang berhubungan dengan Pengembangan sarana wisata dan penataan fasilitas di kawasan Kampung Batu Malakasari. Oleh karena itu penulis mengambil judul :

“Analisis Karakteristik Wisatawan dan Persepsi Wisatawan Mengenai

(12)

5

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan maka dapat dirumuskan batasan permasalahan sebagai berikut;

1. Bagaimana karakteristik wisatawan yang berkunjung ke Kampung Batu Malakasari ?

2. Bagaimaa kondisi fasilitas yang telah ada di Kampung Batu Malakasari menurut persepsi wisatawan ?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Mengidentifikasi karakteristik wisatawan yang berkunjung ke Kampung Batu Malakasari.

2. Menganalisis kondisi fasilitas yang ada di Kampung Batu Malakasari menurut persepsi wisatawan.

D. Manfaat Penelitian

1. Memberikan informasi yang jelas dan lengkap mengenai kawasan objek Wisata Kampung Batu Malakasari.

(13)

17

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi dalam penelitian ini adalah wisata alam dan pendidikan

Kampung Batu Malakasari yang berlokasi di Jl. Raya Banjaran (Rencong),

Desa Malakasari , Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Adapun luas kawasan wisata ini yaitu ± 5 ha, dengan komponen utama yang

sudah berada didalamnya meliputi Danau dan Bukit Batu, Wahana Perikanan,

Wahana Perkebunan, Wahana Persawahan, Wahana Peternakan, Gedung

Teatrikal, playground, dan Saung Lesehan.

2. Waktu Penelitian

Waktu yang ditempuh untuk menyelesaikan seluruh penulisan, pelaksanaan di lapangan, pengolahan data, penyimpulan hasil penelitian, hingga tahap penyempurnaan laporan penelitian dilaksanakan selama kurun waktu 5 (lima) bulan. Berikut adalah Tabel

(14)

18

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

Tabel 3.1

Waktu Penelitian

Bentuk

Kegiatan

Jadwal Kegiatan

Mei Juni Juli Agustus September

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Bimbingan

Persiapan Penelitian Pelaksanaan Penelitian Penyusunan Laporan

B. Desain Penelitian

Desain penelitian menurut Mc Millan dalam Ibnu Hadjar (1999:102) adalah rencana dan struktur penyelidikan yang digunakan untuk memperoleh bukti-bukti empiris dalam menjawab pertanyaan penelitian.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kuantitatif. Menurut G. Kartasaputra dan R.G. Widyaningsih (1982 : 24) metode deskriptif ialah suatu penggambaran yang senyata-nyatanya atau setidak-tidaknya sesuai atau mendekati kesesuaian dengan senyatanya dikarenakan metode ini merupakan catatan dari masalah yang diteliti.

(15)

19

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas

peristiwa pada masa sekarang”.

Menurut Sugiyono (2011:8), metode penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Sedangkan menurut Masri Singarimbun dan Sofian Effendi (1989:3), penelitian kuantitatif adalah penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumoulan data yang pokok. Berdasarkan beberapa pengertian diatas, maka penelitian kuantitatif merupakan suatu metode penelitian dengan menggunakan instrument penelitian berupa kuesioner untuk mengumpulkan data yang selanjutnya dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan statistic deskriptif.

(16)

20

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

C. Operasional Variabel

1. Operasional Variabel Karakteristik Wisatawan

Tabel 3.2

Operasional Variabel Karakteristik Wisatawan Konsep Variabel Sub Variabel Indikator Karakteristik

Wisatawan

Geografis 1. Daerah asal Wisatawan Demografis 1. Jenis Kelamin

2. Umur Wisatawan 3. Tingkat Pendidikan 4. Pekerjaan

5. Penghasilan 6. Statu Marital Fisiografis 1. Lama Kunjung

2. Pilihan Kegiatan Rekreasi

3. Pola Konsumsi Makan 4. Pola Transportasi

2. Operasional Variabel Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas

Tabel 3.3

Operasional Variabel Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas

Konsep Variabel Sub Variabel Dimensi Indikator Ukuran No

Angket

(17)

21

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

kegiatan atau

Sanitasi Tingkat kondisi air bersih yang

Aksesibilitas Tingkat kondisi aksesibilitas

Keamanan 6. Tingkat keamanan

(18)

22

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan keseluruhan gejala individu, kasus dan masalah yang diteliti yang ada di daerah penelitian yang menjadi objek penelitian (Sumaatmadja, 1988; 112). Menurut Sugiyono (1999 : 72), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek / subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan menurut Bintaro(1992 : 42) dapat diartikan sebagai himpunan individu atau subjek yang banyaknya terbatas atau tidak terbatas. Berdasarkan pengertian diatas, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh subjek / objek individu yang berkaitan dengan kegiatan kepariwisataan kawasan wisata Kampung Batu Malakasari yang mencakup pengunjung.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang mewakili populasi yang bersangkutan (Sumaatmadja, 1988; 112). Menurut Sugiyono (2010:81), sampel adalah “ bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimilki oleh

populasi tersebut. Sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili).”

(19)

23

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

probabilitas yang sama untuk dipilih (simple random sampling). Sedangkan teknik penentuan sampel dilakukan dengan teknik aksidental. Menurut Sugiyono (2003:60), teknik aksidental adalah suatu teknik penentuan sampel berdasarkan ketidaksengajaan, yaitu siapa saja yang secara tidak sengaja bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai data.

a. Sampel Wilayah

Sampel wilayah dalam penelitian ini adalah Kampung Batu Malakasari yang terletak di Desa Malakasari, Baleendah.

b. Sampel Responden

Sampel responden dalam penelitian ini adalah pengunjung/ wisatawan yang datang ke kawasan objek wisata Kampung Batu Malakasari sebanyak 100 orang karena menurut Roscoe dalam Sugiyono (2010:91) mengemukakan bahwa jumlah sampel 30 sampai dengan 500 orang termasuk ukuran sampel yang layak dalam peneltian. Jumlah ini juga telah memenuhi batas minimum 30 sampel yang didasarkan pada pertimbangan untuk pengolahan statistik menurut Guilford & Fruchter (1978). Kerlinger dan Lee (2000) juga mengatakan bahwa semakin besar jumlah sampel penelitian, error statistik yang muncul akan semakin kecil.

(20)

24

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

=

N

e : Nilai toleransi terjadinya kesalahan

Tabel 3.4 Data Kunjungan Wisatawan

BULAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUST SEPT OKT NOV DES

Sumber : Manajemen Kampung Batu Malakasari

Dalam penelitiasn ini banyaknya atau besaran nilai toleransi yang diinginkan adalah sebesar 10%. Maka dengan menggunakan rumus Slovin, berikut adalah perhitungannya :

=

71.074

1+71.7074 10% 2

= 99.985 (100 responden)

(21)

25

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

E. Alat Pengumpul Data

Alat penelitian dibutuhkan untuk mengambil data-data yang diperlukan agar sesuai / relevan dengan apa yang diinginkan, serta sesuai dengan objek penelitian. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Pedoman wawancara, yaitu digunakan saat melakukan wawancara dengan sampel responden dalam penelitian.

2. Kuisioner yang disebarkan kepada wisatawan yang berkunjung ke Kampung Batu Malakasari.

3. Kamera digital untuk mengambil kondisi aktual dan juga sebagai dokumentasi.

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendukung penelitian yang dilakukan, maka diperlukan teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data agar data yang didapat sesuai dengan yang diinginkan. Adapun teknik-teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan dua cara yaitu pengumpulan data primer dan data sekunder.

1. Data Primer

Data primer adalah informasi yang diperoleh dari sumber-sumber primer, yakni yang asli. Informasi dari tangan pertama atau responden. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara :

a. Observasi Lapangan

(22)

26

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

pencatatan secara sistematis terhadap gejala atau fenomena yang ada pada objek penelitian.

b. Wawancara

Wawancara merupakan suatu proses interaksi dan komunikasi verbal dengan tujuan untuk mendapatkan informasi yang penting yang diinginkan. Apabila kita melakukan kegiatan wawancara maka akan terjadi hubungan antara dua orang atau lebih, dimana keduanya berperilaku sesuai dengan status dan peranan masing-masing. Teknik wawancara merupakan teknik pengumpulan data primer yang membantu dan melengkapi pengumplan data yang tidak dapat diungkapkan oleh teknik observasi, teknik ini dilakukan dengan cara mewawancarai pengelola.

c. Studi Literatur

(23)

27

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu d. Kuesioner

Kuesioner dilakukan dengan menyerahkan form isian kepada wisatawan yang berisikan tentang karakteristik pengunjung, karakteristik perjalanan wisata, obyek wisata, dan preferensi pengunjung. Penyebaran kuesioner dilakukan selama beberapa hari yaitu pada hari biasa (weekdays) dan pada hari Sabtu dan Minggu (weekends).

2. Data Sekunder

a. Studi Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan jalan melihat, membaca, mempelajari, kemudian mencatat data yang ada hubungannya dengan obyek penelitian. Mengambil data dari berbagai sumber seperti, dokumen, peta, artikel, brosur, peraturan pemerintah, undang-undang kepariwisataan atau data dari pemerintah setempat.

F. Teknik dan Analisis Pengolahan Data

1. Teknik Pengolahan Data

(24)

28

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

jawaban, mengoreksi kembali satuan yg dugunakan responden dalam menjawab pertanyaan dan angket.

2. Analisis Pengolahan Data

Teknik analisis pengolahan data yang akan digunakan dibagi menjadi 2 teknik, yaitu :

a) Teknik Analisis Kuisioner (Persepsi Wisatawan)

Yaitu melakukan penyebaran kuesioner yang di dalamnya terdapat seperangkat daftar pertanyaan tertulis kepada responden (Sample Penelitian). Adapun langkah-langkah penyusunan kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada pedoman perancangan kuisioner yang dikemukakan oleh Malhotra (2005:325) sebagai berikut:

1. Menentukan informasi yang dibutuhkan.

2. Menentukan tekhnik pengelolaan kesioner yang digunakan. 3. Menentukan nilai masing-masing jawaban.

4. Merancang pertanyaan untuk mengatasi ketidakmampuan dan ketidaksediaan responden menjawab.

5. Membuat keputusan mengenai stuktur pertanyaan. 6. Menentukan susunan kata dari pertanyaan

7. Mengurutkan pertanyaan dalam urutan yang sesuai. 8. Mengindentifikasi bentuk dan layout kuesioner. 9. Memperbanyak kuesioner.

(25)

29

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu 11. Analisis data.

12. Interpretasi data hasil analisis.

Setelah form isian kuesioner mengenai karakteristik wisatawan terkumpul dan terisi lalu dianalisis dengan menyajikan data dalam bentuk table (tabulasi data). Adapun rumus presentase yang digunakan untuk melihat berapa banyak kecenderungan frekuensi jawaban responden :

Keterangan : P = Presentase F = Frekuensi N = Jumlah Sampel 100% = Konstanta

Setelah dilakukan perhitungan maka menurut Suharsimi (2002:57) hasil presentase tersebut ditafsirkan dengan kategori sebagai berikut :

0% = Tidak seorangpun 1% - 24% = Sebagian kecil

25% - 49% = Hampir setengahnya 50% = Setengahnya

51% - 47% = Sebagaian besar F

P= x 100%

(26)

30

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu 75% - 99% = Hampir seluruhnya 100% = Seluruhnya

Sedangkan untuk analisis mengenai standar fasilitas menurut persepsi wisatawan ditentukan dengan skala Likert yaitu menentukan skor untuk pertanyaan-pertanyaan indeks yang telah ditentukan tersebut. Skor ini kemudian dijumlahkan untuk mendapat skor gabungan. Sebelum itu harus dibuat jenjang (alternative jawaban) skor untuk indeks yang disusunkannya. Berikut jenjang penilaian untuk persepsi wisatawan:

Tabel. 3.5 Altenatif Skor

Alternatif Jawaban Skala

Sangat Baik/Sangat Setuju Baik/Setuju

Cukup/Biasa saja Buruk/Tidak Setuju

Sangat Buruk/Sangat Tidak Setuju

5 4 3 2 1

Selain itu dilakukan analisis Likert yang dimana diperuntukan untuk mendapatkan kesimpulan dari analisis persepsi wisatawan mengenai fasilitas yang sudah ada. Cara pengukuran berdasarkan sebuah pertanyaan seperti alternative skor di Tabel 3.4 dan skor yang digunakan biasanya berada pada rentang 1-5. Untuk pertanyaan positif responden menjawab “sangat setuju”, sedangkan pertanyaan negatif

responden menjawab “sangat tidak setuju”. Berikut sistematika

(27)

31

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

Tabel 3.6 Kuetioner Likert

No. Fasilitas/Sarana Pra Sarana

Baik

Buruk Jumlah

5 4 3 2 1

A. Akomodasi

1. Tingkat kualitas pelayanan jasa

akomodasi 3 47 50 0 0 100

B. F & B

1. Tingkat pemenuhan Kebutuhan

F&B (makanan & minuman) 2 8 34 37 19 100

2. Tingkat kebersihan area F&B 5 64 29 0 2 100

C. Sanitasi

1. Tingkat kondisi sumber air bersih 6 10 39 39 6 100

D. Aksesibilitas

1. Tingkat kondisi aksesibilitas

menuju KBM 0 46 18 21 15 100

E. Fasilitas Aktif

1. Tingkat keamanan fasilitas wisata 70 27 3 0 0 100

2. Tingkat penangkaran rusa 4 56 21 19 0 100

3. Tingkat keragaman aktivitas

rekreasi 8 20 46 26 0 100

4. Tingkat penataan fasilitas/ sarana

wisata 3 54 41 0 2 100

F. Fasilitas Pendukung 1. Tingkat kebutuhan akan

sumber/pusat informasi 0 38 43 19 0 100

2. Tingkat kondisi area parkir 7 16 44 24 9 100

(28)

32

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

1 2 3 4 5

Untuk mendapatkan kesimpulan maka dibutuhkan beberapa langkah sehingga mendapatkan kesimpulan yang pas, karena menggunakan skala Likert maka dibutuhkan hitungan yang pas untuk mendapatkan kesimpulan.

Sebelum mengoperasikan perhitungan Likert sebaiknya mencari nilai terendah dan interval.

Diketahui:

Nilai Terendah : 100x1=100

Nilai Tertinggi : 100x5=500

Interval : 500-100=400

400/5=80

Berikut contoh soal dalam perhitungan pengoperasian Likert.

1)Keragaman Aktivitas Rekreasi Berdasarkan perhitungan :

Maka = (5.8)+(4.20)+(3.46)+(2.26)+(1.0)

=310, berada di skor 3 yang kesimpulannya cukup

Keterangan: Tanda lingkaran merah merupakan nilai kesimpulan (skoring).

500 420

340 260

180 100

(29)

33

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

(30)

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A.Kesimpulan

Kampung BatuMalakasari merupakan objek wisata alam dan pendidikan di Kabupaten Bandung tepatnyadi Desa Malakasari, Kecamatan Baleendah. Objek wisata ini berdiri sejak bulan Juni tahun 2010 dengan luas ± 5 Ha dan memiliki banyak kategori wisata yaitu geowisata, ekowisata dan agrowisata.

Kampung Batu Malakasari memiliki sumber daya yang menjadi potensi wisata berupa danau dan bukit yang berasal dari sisa aktivitas penambangan batualam. Potensi yang dimiliki tersebut dapat menjadi modal utama untuk lebih mengembangkan fasilitas dan kegiatan wisata yang sesuai dengan kondisi alam dan konsep wisata yang menjadi cirri khas Kampung Batu Malakasari itu sendiri yaitu konsep edutaiment (edukasidan entertainment).

(31)

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

menggunakan kendaraan pribadi yaitu mobil dan motor. Sedangkan untuk pola konsumsi wisatawan yang dating sebagian besar dari mereka membawa makanan sendiri sehingga hal ini sedikit banyak berpengaruh terhadap pengeluaran/ belanja wisatawan, pengeluaran wisatwan sebagian besar berkisar antaraRp. 0 – 50.000. Sumber informasi mengenai objek wisata Kampung Batu Malakasari sebagian besar melalui mulut ke mulut (mouth to mouth) dan melalui brosur.

2. Persepsi wisatwan mengenai fasilitas Kampung Batu Malakasari adalah sebagai berikut ditampilkan dalam table :

No Fasilitas Jumlah Keterangan

1 Tingkat Kualitas Pelayanan Jasa Akomodasi

353 Cukup

2 Tingkat Kualitas Pemenuhan

Kebutuhan F&B (makanan&minuman)

237 Buruk

3 Tingkat Kebersihan Area F&B 370 Baik

4 Tingkat Kondisi Air Bersih 271 Cukup

5 Tingkat Kondisi Aksesibilitas Menuju KBM

295 Sangat Baik

6 Tingkat Keamanan Fasilitas Wisata 467 Cukup

7 Tingkat Kondisi Penangkaran Rusa 345 Cukup

8 Tingkat Keragaman Aktivitas Rekreasi 310 Cukup

9 Tingkat Penataan Fasilitas/ Sarana Wisata

370 Sangat Baik

10 Tingkat Kebutuhan akan sumber/pusat Informasi

319 Sangat Baik

11 Tingkat Kondisi Area Parkir 288 Baik

(32)

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

B.Rekomendasi

Berdasarkan Uraian di atas, maka terdapat beberapa hal yang dapat direkomendasikan untuk pengembanan dan penataan fasilitas di Kampung Batu Malakasari sebagai objek wisata alam dan pendidikan :

1. Jenis karakteristik wisatawan dapat menjadi acuan dalam proses pengembangan fasilitas wisata di Kampung Batu Malakasari.

2. Persepsi wisatawan mengenai fasilitas Kampung Batu Malakasari yang sudah ada dapat menjadi petimbangan dalam proses pengembangan wisata serta sarana dan prasarana pendukung kegiatan wisata.

3. Penzonasian kawasan. Perencanaan dalam pengembangan objek wisata Kampung Batu Malakasari tidak terlepas dari adanya potensi yang dimilikinya. Dibutuhkan suatu konsep pengelolaan dan pengembangan menggunakan konsep peletakan fasilitas wisata, dimana peletakan fasilitas tersebut akan terbagi kedalam 3 zona diantaranya yaitu: zona inti, zona penyangga dan zona fasilitas.

1) Zona Inti

(33)

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

1. Menikmati suasana dan pemandangan danau dan bukit batu. 2. Memancing

3. Bersepeda mengelilingi danau 4. Berperahu

5. Flying fox melintasi danau 2) Zona Penyangga

Area penyangga merupakan daerah antara/buffer antara dua kegiatan berbeda, yaitu aktivitas utama dan fasilitas pendukung. Fungsi utama daerah ini adalah menjaga citra daya tarik wisata (DTW) dan kenyamanan pengunjung.

3) Zona Pelayanan

Suatu area dimana seluruh aktivitas dan fasilitas pendukung ditempatkan. Zona pelayanan Kampung Batu Malakasari berdekatan dengan zona inti, pada zona ini dibangun berbagai macam fasilitas dan jenis-jenis kegiatan yang berhubungan dengan konsep wisata Kampung Batu Malakasari yang bertemakan edukasi, agrowisata dan geowisata seperti: Sarana dan prasarana kepariwisataan; Taman Bermain/playground, restoran atau rumah makan, penjualan souvenir, water park, greenhouse, taman fauna dan ternak, kolam ikan, tranportasi

(34)

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu Sumber: Master Plan Kampung Batu Malakasari

Gambar 4.39 Konsep zonasi objek wisata Kampung Batu Malakasari

(35)

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

4. Rancangan peletakan fasilitas. Penempatan fasilitas yang baik dengan menggunakan konsep zonasi yang sesuai dapat menciptakan sesuatu pengembangan atraksi wisata yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Standar fasilitas suatu objek wisata merupakan acuan yang dapat memberikan landasan untuk peletakan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan lahan yang ada di Kampung Batu Malakasari guna memenuhi kebutuhan wisatawan dan dengan memperhatikan aspek lingkungan disekitarnya. Rencana peletakan fasilitas yang sesuai dengan zonasi dimaksudkan untuk membatasi daerah-daerah dengan jenis penggunaan lahan yang berbeda-beda sehingga penggunaan masing-masing lahan tidak bertabrakan dan bisa dikendalikan serta diawasi. Adapun peletakan yang sudah maupun belum tersedia di Kampung Batu Malakasari akan dijelaskan pada tabel berikut ini yaitu:

Fasilitas di Kampung Batu Malakasari No.

Item Fasilitas Peletakan

1 2 3

Bak Penampungan Air Bersih

- - √

Instalansi Pengolahan Air Bersih

(36)

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu 4 Pengolahan Limbah

IPAL Cair

- - √

Terminal Limbah Padat

- - √

Sumber : Hasil Penelitian 2012

Tabel 4.37

Pelayanan Pengunjung No.

Item Fasilitas Peletakan

1 2 3

4 Sarana Informasi Pusat Informasi Pariwisata

- √

5 Pembelian Tiket Loket Karcis

- - √

6 Petunjuk Arah/jalan Rambu Petunjuk Arah

- √ √

7 Rumah Peribadatan Mushola/ Mesjid

- - √

8 Area Perbelanjaan Toko Cindera Mata

- - √

9 Keamanan, kebersihan dan keindahan

Pos keamanan

√ - √

Tempat Pembuangan Sampah

P3K, Toilet Umum

10 Jalan dan Drainase Jalan Lingkungan dan Drainase

√ √ √

11 Penghijauan Ruang Terbuka Hijau

(37)

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu 12

Gedung Pengelola dan Gedung Pemelihara

Gedung Pusat Pengelola dan

Pemeliharaan - - √

13 Pagar Lingkungan Sekeliling Area Pengembangan

- √ √

14

Area Akomodasi Untuk Foods and Beverages

Resto & Function hall

- - √

15 Saung Kuliner

- - √

16 Foodcourt Hall

- - √

17 Kantin

- - √

Sumber : Hasil Penelitian 2012

Tabel 4.38

3 Belajar Bertani - Menanam Padi - Membajak Sawah - Menuai Padi

Area Persawahan

- - √

4 Belajar Beternak - Memberi Makan

Kelinci

- Memerah Susu Sapi - Memberi Makan Ikan

Taman Fauna & Ternak, Kolam Ikan

(38)

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

5 Memancing Danau

- -

6 Berenang, Bermain di Kolam Arus, Kolam Dewasa

Water Park

- - √

7 Membuat Kerajinan Tangan dari Limbah Kering/ Sampah Plastik

Anjungan Cerdas dan Terampil

- - √

8 Bersepeda Area Lahan Terbuka

- √

9 Berperahu Danau

- -

10 Flyingfox & Wall Climbing

Danau

√ - -

11 Melihat Rusa Taman Fauna & Ternak

- - √

12 Bermain di Playground Area Lahan Terbuka

- - √

13 Melihat dan Mempelajari Budaya Lokal

Anjungan Suhunan Julang Ngapak

- - √

(39)

123

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

DAFTAR PUSTAKA

Boud-Bouvy & Lawson, (1998). Tourism and Recreation Development. CBI Publishing Company.

Gold, Seymour M. 1980. Recreation Planning and Design. New York, Mcgraw hillbook company.

Guilford, J.P., Frichter, Benjamin. 1978. Fundamental Statistics in Psychology and Education. Mc-Graw-Hill Kogahusha, Ltd., Tokyo.

Hadjar Ibnu, 1999. Desain Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Inskeep, Edward. 1991. Tourism Planning and Integrated Sustainable approach. New York. Van Nostand Reinhold.

Kartasapoetra, G dan R.G Widyaningsih. 1982. Teori Sosiologi. Armico : Bandung

Kerlinger, F. N & Lee, H.B. 2000. Foundation of Bahavioral Research. Orlando : Harcourt College Publishers

Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Salemba Empat. Lancaster, Roger A. 1983. Recreational Park and Open Space Standards

Guidelines National Recreation and Park Association Publication.

Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia, Jakarta.

Malhotra, Naresh K. 2005. Riset Pemasaran : Pendekatan terapan, terjemahan oleh : Ir. Soleh Rusyadi Maryam, MM, Edisi Keempat Jilid 1 dan 2, PT. INDEKS. Jakarta.

Marpaung, Happy. 2002. Pengantar Kepariwisataan. Bandung : Alfabeta.

Rafi’I, Suryatna. 1995. Meteorologi dan Klimatologi. Bandung : Angkasa.

Sastrayuda, G. (2008). Konsep Resort, Bahan Perkuliahan. Bandung. Management Resort & Leisure.

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. 1989. Metode Penelitian Survei. LP3ES. Jakarta.

(40)

124

Ariny Dwi Damayanti, 2012

Analisis Karakteristik Wisatawan Dan Persepsi Wisatawan Mengenai Fasilitas Wisata Di Kampung Batu Malakasari, Kabupaten Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu

Soekardijo R. 1997. Anatomi Pariwisata (Memahami Pariwisata Sebagai ”System Linkage). Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Spillane, James, J, 1994. Pariwisata Indonesia, Siasat Ekonomi dan Rekayasa Kebudayaan. Yograkarta: Kanisius.

Spillane James, J.1994. Ekonomi Pariwisata: Sejarah dan Prospeknya. Bandung: Gunung Mulia.

Sugiyanto, (2005). Perhotelan Dan Pariwisata. Jakarta: Elex Media Buku Sugiyono, (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Suharsimi, Arikunto. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Penelitian. Bandung : Rineka Cipta.

Sumaatmadja, Nursyid. 1988. Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisa Keruangan. Bandung : Alumni.

Suwartono,Gamal. 1997. Dasar-dasar Pariwisata.Andi. Yogyakarta.

Undang-Undang No. 10 Tahun 2009. Kepariwisataan. Jakarta : Depatemen Pariwisata Budaya Republik Indonesia

Yandianto, 2002. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Bandung: M2S. _______, (2010). Profil Kampung Batu Malakasari. Bandung. _______, Peta Baleendah. 2012. Bandung : Puslitanah Bandung.

_______, 2011. Rata-rata Curah Hujan Kecamatan Baleendah. Bandung Badan Meteorologi & Geofisika Kelas I.

Website :

http://yulian.firdaus.or.id/2006/03/29/kawah-putih

http://www.bandungkab.go.id/arsip/19/peta-dan-topografi

http://www.kampungbatumalakasari.blogspot.com

http://www.bandung.go.id

Gambar

Tabel
Gambar
Gambar 1.1 Area Kampung Batu Malakasari
Tabel 3.1 Waktu Penelitian
+7

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi yang Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis. © Lisna Sri Rahayu 2014 Universitas

Rencana Strategis (RENSTRA) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kantor Arsip Daerah Kabupaten Batang Tahun 2012 – 2017 merupakan suatu dokumen yang disusun sebagai acuan bagi

57 Rekapitulasi Hasil Jawaban Responden mengenai Variabel Kepuasan Kerja..

[r]

Pemantauan status gizi yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Pematang Panjang Kabupaten Batubara pada bulan Desember tahun 2013 menunjukan bahwa dalam jumlah anak balita

Sahabat MQ/ Sejumlah lembaga swadaya masyarakat/ LSM dari luar negeri/ dan pemerintah/ berupaya menekan pabrik rokok di tanah air/ sehingga produksi terhambat//

There are five types of impoliteness strategies are found in the movie script, based on the finding of the study, there are 130 utterances can be considered as impoliteness

Test ini dilakukan untuk mengetahui jenis keterampilan khusus mahasiswa calon student exchange di luar akademik yang dimiliki.. Apapun jenis keterampilan khusus yang