• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Perhitungan Bangunan Terjun Tegak atau Bangunan Terjun Miring pada Saluran Irigasi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi Perhitungan Bangunan Terjun Tegak atau Bangunan Terjun Miring pada Saluran Irigasi."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Irigasi merupakan upaya yang dilakukan manusia untuk mengairi lahan pertanian, jika di dalam suatu saluran irigasi terdapat elevasi yang jauh berbeda maka dibutuhkan suatu bangunan untuk menanggulangi perbedaan elevasi tersebut. Perhitungan ini merupakan perhitungan bangunan terjun tegak atau bangunan terjun miring pada saluran irigasi. Tujuan yang hendak dicapai dari pembuatan aplikasi ini adalah untuk mempermudah perhitungan yang dilakukan secara manual. Selain itu setiap kesalahan yang terjadi bisa menjadi suatu dokumentasi pembelajaran dimasa yang akan datang. Laporan ini berisi pembuatan aplikasi perhitungan bangunan terjun tegak atau bangunan terjun miring pada saluran irigasi dengan pemrograman java. Dari hasil perhitungan yang dilakukan secara terkomputerisasi, didapatkan kesimpulan bahwa perhitungan dilakukan lebih cepat jika dibandingkan dengan perhitungan secara manual.

(2)

ABSTRACT

Irrigation is an attempt by man to irrigate agricultural land, if in an irrigation canal elevations are much different then needed a building to cope with the elevation difference. This calculation is a calculation vertical drop structures or sloping drop structures irrigation channels. Goals to be achieved from the making of this application is to simplify the calculation is done manually. Moreover, any errors that occur can be a documentation of learning in the future. This report includes the creation of applications calculation vertical drop structures or sloping drop structures irrigation ditch with java programming. From the results of calculations performed in computerized, it was concluded that the calculation be done faster compared to manual calculation.

(3)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... iii

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR ... iv

SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR ... v

PRAKATA ... vi

1.4 Ruang Lingkup Kajian ... 2

1.5 Sumber Data ... 2

1.6 Sistematika Penulisan ... 3

BAB 2 KAJIAN TEORI ... 4

2.1 Irigasi ... 4

2.2 Klasifikasi Jaringan Irigasi ... 4

2.3 Tujuan dan Manfaat Irigasi ... 6

2.4 Tahap-tahap Pengerjaan Irigasi ... 7

2.5 Klasifikasi Bangunan Irigasi ... 8

2.6 Bangunan Terjun ... 9

2.7 Unified Modeling Language (UML) ... 16

2.8 Use Case Diagram ... 17

2.9 Activity Diagram ... 19

(4)

2.11 Java ... 23

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 25

3.1 Use Case ... 25

3.2 Activity Diagram ... 28

3.3 Class Diagram ... 33

3.4 Rancangan Desain Antar Muka ... 34

BAB 4 HASIL PENELITIAN ... 39

BAB 5 PEMBAHASAN DAN UJI COBA PENELITIAN ... 50

5.1 Pembahasan ... 50

5.2 Uji Coba Hasil Penelitian ... 51

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN ... 59

6.1 Simpulan ... 59

6.2 Saran... 59

(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bangunan Terjun Tegak ... 10

Gambar 2.2 Bangunan Terjun Miring ... 13

Gambar 2.3 Diagram UML... 16

Gambar 2.4 Simbol Actor ... 17

Gambar 2.5 Simbol Use Case ... 18

Gambar 2.6 Contoh Use Case Diagram ... 19

Gambar 2.7 Contoh Activity Diagram ... 21

Gambar 2.8 Contoh Class Diagram ... 23

Gambar 2.9 Penerjemahan dan Pengeksekusian Program Java ... 24

Gambar 3.1 Use Case Sistem Informasi Bangunan Terjun Tegak dan Bangunan Terjun Miring pada Saluran Irigasi ... 25

Gambar 3.2 Activity Diagram Memilih Tombol Baru ... 28

Gambar 3.3 Activity Diagram Memilih Tombol Buka ... 29

Gambar 3.4 Activity Diagram Tombol Keluar ... 30

Gambar 3.5 Activity Diagram Memilih Tombol Hitung ... 31

Gambar 3.6 Activity Diagram Memilih Tombol Simpan ... 32

Gambar 3.7 Class Diagram Sistem Informasi Bangunan Terjun Tegak dan Bangunan Terjun Miring pada Saluran Irigasi ... 33

Gambar 3.8 Rancangan Tampilan Utama Aplikasi ... 34

Gambar 3.9 Rancangan Tampilan Frame Input Aplikasi ... 35

Gambar 3.10 Rancangan Tampilan Dialog Open ... 36

Gambar 3.11 Rancangan Tampilan Hasil Perhitungan Bangunan Terjun Tegak pada Saluran Irigasi ... 37

Gambar 3.12 Rancangan Tampilan Hasil Perhitungan Bangunan Terjun Miring pada Saluran Irigasi. ... 38

Gambar 4.1 Tampilan Awal Aplikasi ... 39

Gambar 4.2 Tampilan Baru ... 40

(6)

Gambar 4.4 Tampilan Form Input Data yang Sudah Terisi Data Inputan ... 42

Gambar 4.5 Tampilan Hasil Perhitungan untuk Bangunan Terjun Tegak .... 43

Gambar 4.6 Tampilan Hasil Perhitungan untuk Bangunan Terjun Miring ... 44

Gambar 4.7 Tampilan Keterangan Dimensi ... 45

Gambar 4.8 Tampilan Lihat Gambar (Tegak) ... 46

Gambar 4.9 Tampilan Lihat Gambar (Miring) ... 47

Gambar 4.10 Tampilan Cetak Laporan (Tegak) ... 48

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi Jaringan Irigasi ... 6

Tabel 2.2 Simbol-Simbol Activity Diagram ... 20

Tabel 2.3 Indikator ... 22

Tabel 5.1 Testing Buka Project ... 50

Tabel 5.2 Testing Membuat Project Baru ... 50

Tabel 5.3 Testing Simpan Project ... 51

Tabel 5.4 Perbandingan Perhitungan Manual dan Aplikasi Contoh Perhitungan 1 (Bangunan Terjun Tegak) ... 54

(8)

DAFTAR NOTASI

L pengontrol panjang bagian pengontrol (m)

Δh perubahan tinggi energi pada bangunan (m)

I kemiringan dasar saluran

L panjang ruas saluran (m)

Z tinggi terjub (m)

L dasar panjang bagian dasar (m)

hc tinggi kritis (m)

q debit per satuan (m)

Q debit (m3/dt)

b lebar dasar saluran (m)

H1 kedalaman Energi (m)

V2/2g tinggi kecepatan (m)

Hd tinggi energi hilir pada kolam olak (m)

Δz tinggi bangunan terjun (m)

B lebar bangunan (m)

a tinggi ambang hilir (m)

(9)

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan penduduk pada era globalisasi ini semakin meningkat,

kebutuhan akan bangunan-bangunan infrastruktur yang berhubungan

dengan ilmu Teknik Sipil dan Sistem Informasi juga semakin meningkat,

seperti jalan raya, irigasi, gedung, jembatan dan waduk. Pelaksanaan

pembangunan sangat memerlukan suatu perencanaan yang baik, sehingga

diharapkan dapat memberikan hasil yang efisien dan ekonomis dengan

efektifitas yang tinggi.

Salah satu yang menjadi perhatian adalah saluran irigasi. Jika

kemiringan lapangan lebih besar dari kemiringan maksimum saluran yang

diijinkan, maka saluran harus dibagi menjadi beberapa ruas yang

dihubungkan dengan bangunan terjun. Bangunan terjun pada saluran irigasi

terbagi menjadi dua macam yaitu bangunan terjun tegak dan bangunan

terjun miring yang dibatasi dengan syarat tinggi terjun untuk bangunan terjun

tegak yaitu 0,5-1,5 m dan syarat tinggi terjun untuk bangunan terjun miring

yaitu 1,5-4,5 m. Dalam bangunan terjun tegak dan bangunan terjun miring

terdapat beberapa variabel penting yang sangat memepengaruhi bangunan

tersebut diantaranya panjang ruas saluran, kemiringan, elevasi muka air di

hilir dan hulu bangunan, tinggi terjun dan debit.

Perhitungan bangunan terjun tegak dan bangunan terjun miring masih

dilakukan dengan cara manual sehingga memerlukan waktu yang cukup

lama. Oleh karena itu diperlukan suatu aplikasi yang dapat mengatasi

masalah tersebut agar dapat melakukan perhitungan dengan cepat dan

(10)

2

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang ada, maka perumusan masalah

penelitian adalah bagaimana membuat aplikasi perhitungan bangunan terjun

tegak atau bangunan terjun miring.

1.3 Tujuan Pembahasan

Dari permasalahan yang dikemukakan, tujuan yang ingin dicapai

adalah membuat aplikasi perhitungan bangunan terjun tegak atau bangunan

terjun miring.

1.4 Ruang Lingkup Kajian

Untuk memfokuskan penelitian pada Tugas Akhir ini maka

pembahasan dibatasi sebagai berikut:

1. Analisis dalam perhitungan aplikasi ini yaitu perhitungan bangunan

terjun tegak dan bangunan terjun miring

2. Peraturan yang digunakan mengacu pada STANDAR

PERENCANAAN IRIGASI KP-02 dan KP-04

3. Saluran irigasi yang ditinjau dari saluran irigasi primer ke saluran

irigasi sekunder

4. Data kemiringan yang digunakan yaitu 0,0002, 0,0003, 0,00045

5. Data panjang ruas saluran yang digunakan yaitu 100-200 m

6. Data lebar dasar saluran yang digunakan 5-7 m

7. Data elevasi hanya untuk bangunan terjun tegak atau bangunan terjun

miring

(11)

3

1.6 Sistematika Penulisan

Secara garis besar laporan tugas akhir ini terdiri dari tiga bagian, yaitu

bagian awal, isi dan akhir.

Bagian awal berisi halaman judul, lembar pengesahan, kata

pengantar, lembar pernyataan persetujuan publikasi karya ilmiah, surat

pernyataan orisinalitas karya, abstrak, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel,

dan daftar lampiran.

Bagian isi terdiri enam bab yaitu:

Bab 1 Pendahuluan

Pada bab ini akan dibahas secara singkat mengenai latar belakang,

rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber

data, dan sistematika penulisan secara global.

Bab 2 Kajian Teori

Pada bab ini akan diuraikan mengenai landasan teori tentang tujuan

perhitungan. Kemudian dibahas juga mengenai unsur-unsur serta

teori-teori yang terlibat dalam pembuatan sistem berbasis desktop.

Bab 3 Analisis dan Perancangan Sistem

Pada bab ini, akan dibahas mengenai Proses Bisnis, Use Case

Diagram beserta Scenario, Activity Diagram, Class Diagram, serta

rancangan tampilan (User Interface) Aplikasi.

Bab 4 Hasil Penelitian

Pada bab ini, akan dibahas mengenai implementasi dari user

interface.

Bab 5 Pembahasan dan Uji Coba Penelitian

Pada bab ini, akan diperlihatkan pengujian aplikasi dengan

perhitungan manual.

Bab 6 Simpulan dan Saran

Bab ini berisi kesimpulan dan saran-saran yang berguna untuk

(12)

BAB 6. SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian aplikasi perhitungan

bangunan terjun tegak atau bangunan terjun miring pada saluran irigasi

dapat disimpulkan:

1. Aplikasi perhitungan bangunan terjun tegak atau bangunan terjun

miring pada saluran irigasi memudahkan pengguna dalam mengolah

data-data dan menghitung yang lebih efisien dan cepat.

2. Keuntungan aplikasi perhitungan bangunan terjun tegak atau bangunan

terjun miring pada saluran irigasi ini menjadi lebih praktis dan lebih

cepat dibandingkan perhitungan secara manual. Selain itu, aplikasi ini

menampilkan hasil perhitungan disertai rumus dan gambar.

3. Hasil perhitungan secara aplikasi dan secara manual menunjukkan

hasil yang sama.

6.2 Saran

Aplikasi perhitungan bangunan terjun tegak atau bangunan terjun

miring pada saluran irigasi ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk

bangunan yang lebih banyak sesuai dengan situasi saluran irigasi di

lapangan dan untuk penelitian lebih lanjut dapat digunakan kemiringan,

(13)

APLIKASI PERHITUNGAN BANGUNAN TERJUN

TEGAK ATAU BANGUNAN TERJUN MIRING

PADA SALURAN IRIGASI

Tugas Akhir

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Akademik Dalam

Menyelesaikan Pendidikan pada Program Studi

S1 Teknik Sipil dan Sistem Informasi Universitas Kristen

Maranatha

Oleh

Moren

1026007

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL DAN SISTEM

INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK

(14)

PRAKATA

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

telah menyertai penulis dari mulai pelaksanaan Tugas Akhir ini sampai

penyelesaian penyusunan laporan Tugas Akhir ini. Tugas Akhir ini

dilakukan untuk memenuhi persyaratan dalam rangka menyelesaikan

pendidikan jenjang Stara-1 di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil dan

Sistem Informasi Universitas Kristen Maranatha, yang bertujuan agar para

mahasiswa dapat memahami dan menerapkan pengetahuan yang telah

diperoleh dalam perkuliahan.

Pada kesempatan ini penulis membuat laporan Tugas Akhir dengan

judul ”Aplikasi Perhitungan Bangunan Terjun Tegak atau Bangunan Terjun

Miring pada Saluran Irigasi”. Laporan Tugas Akhir ini merupakan hasil dan

pertanggungjawaban dari pelaksanaan Tugas Akhir yang telah penulis

lakukan. Laporan ini dibuat berdasarkan pengetahuan yang telah penulis

peroleh dari perkuliahan serta bimbingan dan pengarahan dari Dosen

Pembimbing.

Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. Yosafat Aji Pranata S.T., M.T. selaku Ketua Prodi Teknik Sipil

Universitas Kristen Maranatha.

2. Niko Ibrahim, S.Kom., M.I.T. selaku Ketua Prodi Sistem Informasi

(15)

5. Saron Kurniawati Yefta, S.Kom., M.T. selaku Dosen Pembimbing tugas

akhir di Prodi Sistem Informasi yang telah memberikan saran, bimbingan

dan arahannya dalam penyusunan laporan tugas akhir ini.

6. Segenap dosen Teknik Sipil dan Sistem Informasi serta Ibu Betty selaku

staff tata usaha Double Degree yang memberikan dorongan dan

masukan kepada penulis selama mengerjakan tugas akhir ini.

7. Papa, Mama dan keluarga besar yang selalu mendoakan serta

memberikan dorongan selama penulis menyusun laporan ini. Adikku

Isvara Artavya Sadeva, Arya Avatara, Ivana Nagata, Juan Narada dan

Kakak Kelas Ferdianto, Nicki Wijaya, Handi Rusli yang selalu

memberikan dorongan kepada penulis selama mengerjakan tugas akhir

ini.

8. Rekan-rekan Double Degree angkatan 2010 (Michael Wijaya, Handy

Tanhir, Juari, Andreas Norman, Surahman) yang telah memberikan

dorongan dan masukan dalam penyelesaian tugas akhir ini dan

kebersamaannya dalam bangku perkuliahan.

9. Kakak kelas Double Degree angkatan 2006, 2007, 2008, dan 2009, yang

telah memberikan dorongan dan semangat kepada penulis selama

mengerjakan tugas akhir ini.

10. Terakhir kepada semua pihak yang telah berperan dalam penulisan

tugas akhir ini yang mungkin tidak penulis sebutkan, terima kasih.

Penulis sadar akan ketidaksempurnaan laporan tugas akhir ini. Oleh

karena itu, penulis mengharap adanya kritik serta saran yang membangun

dari pembaca agar dapat memberikan manfaat bagi pihak yang

membutuhkan.

Bandung, 05 Januari 2017

(16)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Ambler, Scott W. (2004). Agile Model Driven Development with UML 2.

Cambridge: Cambridge University Press.

[2] Aslan, Muhammad. 1997. Irigasi Dan Bangunan Air. Jakarta:

Universitas Gunadarma.

[3] Chonoles, Michael Jesse and James A. Schardt. (2003). UML 2 for

Dummies. New York: Wiley Publishing, Inc.

[4] Gandakoesoemah R. 1981. Irigasi. Bandung: Sumur Bandung.

[5] Hansen, Vaughn E. 1986. Dasar-Dasar Dan Praktek Irigasi. Jakarta:

Erlangga.

[6] Kadir, Abdul. (2003). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi

Offset.

[7] Standar Perencanaan Irigasi, (1986). Kriteria Perencanaan Bagian

Bangunan Utama KP – 02, Bandung: C.V Galang Persada.

[8] Standar Perencanaan Irigasi, (1986). Kriteria Perencanaan Bagian

Gambar

Gambar 4.11 Tampilan Cetak Laporan (Miring) ...........................................
Tabel 2.1 Klasifikasi Jaringan Irigasi ..............................................................

Referensi

Dokumen terkait

Perhitungan yang dibuat ini merupakan perhitungan profil aliran dengan metoda integrasi langsung dengan penampang saluran berbentuk trapeium.. Tujuan dari pembuatan

Untuk mengetahui biaya keseluruhan pembuatan bangunan bagi P2 pada jaringan irigasi di daerah Citarum, Majalaya, Jawa Barat, lebih baik dilakukan perhitungan biaya bangunan bagi satu

Jaringan irigasi yang di dalamnya termasuk bangunan-bangunan pelengkap utama, yaitu bangunan bagi dan bangunan sadap pada Daerah Irigasi Riam Kanan khususnya Salur- an Sekunder

Data primer berupa data kecepatan aliran, dimensi bangunan irigasi, dimensi saluran sekunder, serta kondisi/kerusakan bangunan bagi, bangunan sadap, dan gorong-gorong yang

Jaringan irigasi yang di dalamnya termasuk bangunan-bangunan pelengkap utama, yaitu bangunan bagi dan bangunan sadap pada Daerah Irigasi Riam Kanan khususnya Salur- an Sekunder

Pengecekan bangunan talang dilapangan yang berperan sabagai bangunan pembawa pada pengairan saluran irigasi didaerah irigasi namu sira sira khusunya daerah

Pengecekan bangunan talang dilapangan yang berperan sabagai bangunan pembawa pada pengairan saluran irigasi didaerah irigasi namu sira sira khusunya daerah

Berdasarkan hasil studi potensi pada Saluran Primer Irigasi Banjarcahyana, maka dapat disimpulkan bahwa lokasi bangunan terjun yang memiliki potensi untuk dibangun PLTMH