Evaluasi Kinerja Bangunan Talang Pada Daerah
Irigasi Namu Sira
–
Sira Kab. Langkat
SKRIPSI
Skripsi diajukan untuk melengkapi Syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik
Hary Hidayat Harahap
130424005
PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
II
Abstrak
Indonesia yang dikenal sebagai Negara agraria, dimana pada areal persawahan membutuhkan adanya suatu Sistem Jaringan Irigasi yang baik, Untuk meningkatkan hasil panen persawahan tersebut, maka pemerintah Indonesia mulai membangun Sistem Jaringan Irigasi di Indonesia. Salah Satu Sistem Jaringan Irigasi yaitu Daerah Irigasi Namu Sira - Sira yang terletak di Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat. Daerah irigasi ini mendapatkan suplai air dari bendung Namu Sira - Sira yang dibangun pada tahun 1979 dengan kapasitas mengairi sekitar 6500 ha lahan pertanian.
Untuk itu, pemanfaatan pada saluran pembawa sebagai pengantar air sangat dibutuhkan. Pengecekan bangunan talang dilapangan yang berperan sabagai bangunan pembawa pada pengairan saluran irigasi didaerah irigasi namu sira sira khusunya daerah marcapada yang memiliki 4 bangunan talang.
Pada bangunan talang pertama debit yang terrjadi ialah 0,240 m³/dtk, talang kedua debit yang terrjadi ialah 0,189 m³/dtk, talang ketiga debit yang terrjadi ialah 0,1776 m³/dtk, talang keempat debit yang terrjadi ialah 0,161 m³/dtk. Adanya talang sebagai bangunan pembawa dapat digantikan dengan bangunan siphon, talang dan siphon adalah bangunan pembawa air yang membantu dalam menghadapi rintangan dan halangan dilapangan.
Untuk itu penulis membandingkan dan merencakan bangunan siphon untuk daerah lokasi talang keempat dengan memperhitungan kehilangan energi yang terjadi pada keduanya, dengan total kehilangan energi pada bangunan talang 0,12 dan bangunan siphon 0,089. Dengan adanya faktor pembanding dan situasi dilapangan, maka akan ditentukan bangunan yang lebih efisien dilakukan dilapangan.
III
Abstract
Indonesia known as agrarian country, where in the area of rice fields require the existence of a good Irrigation Network System, To increase the harvest of these rice fields, the Indonesian government began to build Irrigation Network System in Indonesia. One of Irrigation Network System is Irrigation Area of Namu Sira - Sira located in Sei Bingei Sub-district of Langkat Regency. This irrigation area receives water supply from the Namu Sira - Sira dam built in 1979 with an irrigating capacity of about 6500 ha of agricultural land.
For that, the use of the carrier channel as a water delivery is needed. Checking the building gutters that play sabagai building role on the irrigation channel irrigation area irrigation namu sira sira especially marcapada area which has 4 building gutters.
In the first building of the gutter the discharge was 0.240 m³/s, the second discharge chamber was 0.189 m³/s, the third gate of the discharge was 0.1776 m³/s, the fourth gutter of the discharge was 0.161 m³/s. The existence of gutter as a carrier building can be replaced with siphon building, gutters and siphon is a water-carrying building that helps in facing obstacles and field obstacles.
To that end, the authors compare and plan the building of siphon for the location of the fourth gutters by calculating the energy losses occurring in both, with total energy loss in building gutters 0.12 and siphon building 0.089. With the existence of comparative factors and situations in the field, it will be determined more efficient buildings conducted in the field.
IV
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi karunia
kesehatan dan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Shalawat dan salam ke atas Baginda Rasullah Muhammad SAW yang telah memberi
keteladanan tauhid, ikhtiar dan kerja keras sehingga menjadi panutan dalam
menjalankan setiap aktifitas kami sehari-hari, karena sungguh suatu hal yang sangat
sulit yang menguji ketekunan dan kesabaran untuk tidak pantang menyerah dalam
menyelesaikan penulisan ini. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk
menyelesaikan studi pada Program Studi Strata Satu (S1) Jurusan Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Sumatera Utara. Adapun judul skripsi yang diambil adalah:
“Evaluasi Kinerja Bangunan Talang Pada Daerah Irigasi Namu Sira – Sira Kab. Langkat” Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini tidak terlepas
dari dukungan, bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada beberapa
pihak yang berperan penting yaitu :
1. Bapak Dr. Ir. Ahmad Perwira Mulia selaku Dosen Pembimbing I yang telah
Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
5. Bapak Ir. Andy Putra Rambe, MBA., Selaku Sekretaris Departemen Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
6. Bapak Ir. Zulkarnain. A. Muis, M.Eng.Sc, selaku koordinator Program
Pendidikan Sarjana Ekstensi Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara.
7. Bapak Ir. Makmur Ginting,M.Sc dan Ibu Riza Inanda,S.T., M.T., selaku dosen
V 8. Bapak dan Ibu staf pengajar dan seluruh pegawai Departemen Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
9. Orang Tua tercinta yang telah banyak berkorban, memberikan motivasi hidup,
semangat dan nasehat, dan selalu mendoakan dan mendukung penulis
10.Dan segenap pihak yang belum penulis sebut disini atas jasa membantu penulis,
sehingga tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini jauh dari sempurna, karena
keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis, untuk itu penulis akan terbuka
terhadap semua saran dan kritik mengenai Tugas Akhir ini, dengan ini penulis berharap
Tugas Akhir ini juga memberi manfaat bagi kita semua.
Medan, Juli 2017
VII
4.2Perbandingan Ukuran – Debit Saluran Perencanaan dan Dilapangan ... 43
VIII 4.3.3. Perhitungan Kehilangan Energi
Pada Siku dan Tikungan ... 46
4.3.4. Perhitungan Kehilangan Energi
Pada Kisi – Kisi Penyaringan ... 47
4.3.5. Total Kehilangan Energi
Yang Terjadi ... 47
4.4Perbandingan Efisiensi Bangunan
Talang dengan Bangunan Siphon ... 47
BAB V KESIMPULAN dan SARAN
5.1 Kesimpulan ... 50
5.2 Saran ... 51
DAFTAR PUSTAKA
IX
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Saluran Primer dan Sekunder ... 09
Gambar 2.2 Sketsa Talang ... 12
Gambar 2.3 Bangunan Talang ... 13
Gambar 2.4 Kedalaman Pondasi untuk tumpuan Talang dan Jembatan Irigasi ... 15
Gambar 2.5 Distribusi Kecepatan Aliran ... 17
Gambar 2.6 Contoh besarnya α dan β pada 2 jenis saluran ... 18
Gambar 2.7 Potongan Melintang Aliran Terbuka ... 19
Gambar 2.8 Parameter Potongan Melintang ... 19
Gambar 2.9 Koef. Kehilangan Tinggi Energi Pada Peralihan ... 27
Gambar 2.10 Peralihab Aliran Pada Bagian Siku ... 28
X
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Harga Kecepatan Maksimum dan Kst ... 21
Tabel 2.2 Harga Kekasaran Kst Untuk Saluran Tanah ... 22
Tabel 2.3 Harga Koefisien Strickler (Kst) ... 25
Tabel 2.4 Harga – Harga Kb Untuk Siku ... 29
Tabel 4.1 Tabel Hasil Pengukuran Langsung Dilapangan ... 41
Tabel 4.2 Tabel Hasil Perhitungan Pengukuran Dilapangan ... 42
Tabel 4.3 Tabel Perbandingan Hasil Debit Pengukuran Dilapangan dan Perencanaan ... 43
Tabel 4.4 Tabel Perbandingan penentuan nilai δ ... 46
Tabel 4.5 Tabel Pengukuran Dilapangan Pada Talang 4 ... 48