PEMBELAJARAN TRUMPET DI SEKOLAH DASAR KRISTEN BINA BAKTI BANDUNG
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
Ujung Manupak Tua Sitorus
1103280
DEPARTEMEN PENDIDIKAN MUSIK FAKULTAS PENDIDIKAN SENI DAN DESAIN
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI UNTUK DISIDANGKAN NAMA
NIM
: Ujung Manupak Tua Sitorus : 1103280
PEMBELAJARAN TRUMPET DI SEKOLAH KRISTEN BINA BAKTI BANDUNG
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH :
Pembimbing I :
Drs. J.L. Hestyono M.Sn
NIP.195408181993031001
Pembimbing II
Hery Supiarza M.Pd NIP. 197207212014091004
Mengetahui :
Ketua Departemen Pendidikan Seni Musik,
PEMBELAJARAN TRUMPET DI SEKOLAH KRISTEN BINA BAKTI BANDUNG
Oleh
Ujung Manupak Tua Sitorus
Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Musik
© Ujung Manupak Tua Sitorus
Universitas Pendidikan Indonesia
Oktober 2015
Hak Cipta dilindungi udang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,
LEMBAR PENGESAHAN
UJUNG MANUPAK TUA SITORUS
PEMBELAJARAN TRUMPET DI SEKOLAH DASAR KRISTEN BINA BAKTI BANDUNG
Disahkan dan disetujui oleh pembimbing:
Pembimbing I
Drs. J.L. Hestyono M.Sn NIP. 195408181993031001
Pembimbing II
Hery Supiarza, M.Pd NIP. 197207212014091004
Mengetahui
Ketua Departemen Pendidikan Musik
Ujung Manupak Tua Sitorus, 2015
PEMBELAJARAN TRUMPET DI SEKOLAH DASAR KRISTEN BINA BAKTI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Pembelajaran Trumpet Di Sekolah Dasar Kristen Bina Bakti Bandung” Sekolah Dasar Kristen Bina Bakti merupakan satu-satunya sekolah dasar di Bandung yang memberikan pembelajaran trumpet secara formal untuk siswa nya. Fokus permasalahan yang dikaji meliputi materi yang diajarkan, tahapan yang dilakukan dan hasil yang dicapai dalam proses pembelajaran trumpet di Sekolah Dasar Kristen Bina Bakti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode tersebut digunakan untuk menguraikan dan menggambarkan proses pembelajaran trumpet di sekolah dasar. Penelitian ini dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, studi literatur dan dokumentasi. Data tersebut kemudian diolah kemudian di analisis untuk memperoleh pengertian dan makna yang berguna dalam memecahkan permasalahan yang ada pada pertanyaan penelitian. Berdasarkan temuan di lapangan, materi yang diajarkan menggunakan metode demonstrasi, metode tanya jawab, metode praktik dan metode simulasi game. Pemilihan materi dalam proses pembelajaran dimulai dari materi yang mudah terlebih dahulu kemudian dilanjutkan secara bertahap ke materi yang lebih sulit. Kemampuan setiap siswa dalam menyerap materi berbeda-beda satu sama lain. Tahapan pembelajaran trumpet di sekolah dasar terdiri dari dua tahapan yakni tahapan awal dan tahapan inti. Evaluasi pada setiap pertemuan dilakukan untuk melihat kelancaran siswa dalam menyerap materi pembelajaran yang diberikan pengajar dan melihat perkembangan pada setiap pertemuannya. Hasil yang dicapai oleh siswa dalam proses pembelajaran sangat signifikan dalam setiap pertemuannya.
Ujung Manupak Tua Sitorus, 2015
PEMBELAJARAN TRUMPET DI SEKOLAH DASAR KRISTEN BINA BAKTI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT
This research titled “Trumpet Learning in Bina Bakti Elementary School, Bandung”. Bina Bakti Elementary School is the only school in Bandung that give trumpet learning to its students formally. Problem focus on this research is teaching materials, teaching stages, and the result of whole trumpet learning in Bina Bakti Elementary School. Method used in this research is qualitative approach. That method are used to spell out and describe the learning process in elementary school. This research data are collected through observation, interview, documentation, and literature study. The research data processed and analyzed afterward to get understanding and usefull meaning and somehow answered the research questions. Based on findings on the field, the learning materials be taught by demonstration, question and answer, practice, and game simulation method. The learning materials started from the easiest one and progressing to the difficult gradually. The ability of each student on absorbing learning materials is different each other. The stages in elementary school learning process consist of two stages, initial stages and core stages. There is an evaluation on each day to controlling students ability. The result of the whole learning process really significant day by day.
Ujung Manupak Tua Sitorus, 2015
PEMBELAJARAN TRUMPET DI SEKOLAH DASAR KRISTEN BINA BAKTI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vi
DAFTAR ISI
Lembar pengesahan ...
Lembar pernyataan ... i
Abstrak ... ii
Kata pengantar ... iv
Ucapan terima kasih ... v
Daftar isi ... v
Daftar gambar... viii
Daftar foto ... ix
Daftar bagan ... x
Daftar tabel ... xi
Daftar lampiran ... xii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang ... 1
B. Rumusan masalah ... 3
C. Tujuan penelitian ... 3
D. Manfaat/signifikasi penelitian ... 4
E. Struktur organisasi ... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pembelajaran ... 6
1. Pengertian Pembelajaran ... 6
2. Komponen Pembelajaran ... 6
3. Tujuan pembelajaran ... 7
4. Materi pembelajaran ... 7
5. Metode pembelajaran ... 8
6. Media pembelajaran ... 10
7. Evaluasi pembelajaran ... 11
B. Trumpet ... 12
Ujung Manupak Tua Sitorus, 2015
PEMBELAJARAN TRUMPET DI SEKOLAH DASAR KRISTEN BINA BAKTI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vii
2. Trumpet tingkat dasar ... 18
3. Pembelajaran untuk anak usia 7-12 ... 19
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian ... 22
B. Partisipan dan tempat penelitian ... 22
C. Pengumpulan data ... 24
D. Analisis data ... 30
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN A. Temuan penelitian pembelajaran trumpet di Sekolah Dasar Kristen Bina Bakti Bandung ... 31
1. Deskripsi langkah-langkah pembelajaran ... 31
a. Pertemuan ke satu ... 32
b. Pertemuan ke dua ... 39
c. Pertemuan ke tiga ... 42
d. Pertemuan ke empat ... 46
B. Pembahasan pembelajaran trumpet di Sekolah Dasar Kristen Bina Bakti Bandung ... 53
1. Pemilihan materi pembelajaran trumpet di Sekolah Dasar Kristen Bina Bakti Bandung ... 53
2. Tahapan pembelajara trumpet di Sekolah Dasar Kristen Bina Bakti Bandung ... 59
3. Hasil pembelajaran trumpet di Sekolah Dasar Kristen Bina Bakti Bandung ... 68
BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Simpulan ... 71
B. Implikasi dan rekomendasi ... 72
Ujung Manupak Tua Sitorus, 2015
PEMBELAJARAN TRUMPET DI SEKOLAH DASAR KRISTEN BINA BAKTI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu pengetahuan merupakan aspek yang sangat penting dalam proses kehidupan
manusia baik di masa sekarang maupun masa yang akan datang. Ilmu pengetahuan
menjadikan manusia menjadi sumber daya yang baik terdidik. Ilmu pengetahuan bisa
didapatkan dengan berbagai cara salah satunya dengan mengikuti pembelajaran di
lembaga formal seperti sekolah maupun lembaga non-formal seperti sanggar atau
tempat les. Lembaga formal seperti sekolah, khususnya sekolah dasar, merupakan
lembaga khusus yang memang diciptakan untuk mendidik anak-anak usia dasar untuk
memiliki pengetahuan yang memadai untuk menunjang keseharian mereka dalam
berinteraksi. Pengetahuan pengetahuan dasar yang dirasa penting oleh sekolah lalu
dimasukkan kedalam kurikulum disebut juga mata pelajaran, diajarkan kepada anak
dan harus dikuasai oleh anak tersebut, begitu juga dengan pelajaran seni budaya.
Beberapa sekolah sudah mewajibkan murid-muridnya untuk mempelajari seni
budaya, khususnya seni musik. Ini dirasa perlu karena seni musik merupakan suatu
kebutuhan dalam masyarakat umum.
Pembelajaran musik untuk dasar bisa didapatkan dengan berbagai cara, salah
satunya dengan pembelajaran formal di sekolah maupun non formal seperti sanggar
atau kursus musik. Untuk daerah Bandung khususnya, pembelajaran musik sudah
lumayan berkembang. Sudah banyak lembaga kursus mengajarkan beberapa alat
musik untuk dipilih oleh murid mulai usia dasar hingga usia dewasa, namun untuk
lembaga formal seperti sekolah, masih termasuk jarang sekolah yang mebuka
keahlian instrument musik atau disebut juga spesialisasi.
Salah satu lembaga formal yang memberikan pembelajaran musik adalah Sekolah
Dasar Kristen Bina Bakti (SDK Bina Bakti) program Matius, Bandung. Sekolah ini
menyelenggarakan berbagai macam keahlian mulai dari belajar alat musik recorder,
2
Ujung Manupak Tua Sitorus, 2015
PEMBELAJARAN TRUMPET DI SEKOLAH DASAR KRISTEN BINA BAKTI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
untuk memiliki keahlian khusus dalam memainkan instrument yang mereka pilih.
Untuk menunjang kemampuan mereka pun didatangkan guru-guru musik yang
memang berkompeten di bidangnya.
Pembelajaran keahlian musik di Sekolah Kristen Bina Bakti merupakan
pembelajaran wajib di sekolah tersebut, karena telah dimasukkan ke dalam
kurikulum. Tidak seperti sekolah-sekolah lain yang memberikan pelajaran keahlian
instrument musik melalui program ekstrakulikuler seperti di dalam marching band.
Ekstrakulikuler pun tidak mengajarkan alat-alat musik sebanyak program
pembelajaran musik di Sekolah Dasar Kristen Bina Bakti ini.
Mempelajari alat-alat musik tersebut sebenarnya bisa saja dilakukan di
lembaga-lembaga non formal seperti lembaga-lembaga kursus musik. Sudah banyak tempat kursus di
Bandung yang memberikan kursus alat musik seperti biola, gitar, piano dan lain-lain.
Tapi khusus untuk trumpet, di Bandung masih sangat jarang. Ini dikarenakan alat
musik trumpet masih sangat jarang dimainkan di Bandung atau bisa dikatakan
peminatnya sedikit. SDK Bina Bakti, merupakan salah satu lembaga yang membuka
kelas pembelajaran trumpet, dan bisa dikatakan satu-satunya Sekolah Dasar di
Bandung yang membuka kelas untuk mempelajari trumpet.
SDK Bina Bakti menyelenggarakan pembelajaran trumpet secara individual dan
memiliki ruangan khusus. Untuk sekolah dasar, murid yang mengikuti kelas trumpet
adalah kelas 4, 5 dan 6. Untuk usia yang masih tergolong sangat muda, (rentang usia
tujuh hingga dua belas tahun) tersebut merupakan sesuatu yang menarik untuk
diteliti, sebab kebanyakan orang yang mempelajari trumpet adalah orang dengan usia
remaja atau dewasa, sedangkan untuk SDK Bina Bakti, mereka sudah membuka kelas
pembelajaran trumpet untuk siswa sekolah dasar yang masih tergolong sangat muda.
Mempelajari trumpet memiliki kesulitan tersendiri dalam prosesnya, dan untuk usia
muda seperti di Sekolah Dasar Kristen Bina Bakti, jelas membutuhkan metode
khusus yang berbeda dengan pembelajaran trumpet untuk usia dewasa. Ditambah lagi
anak-anak SDK Bina Bakti memiliki kemauan yang tinggi dilihat dari
3
Ujung Manupak Tua Sitorus, 2015
PEMBELAJARAN TRUMPET DI SEKOLAH DASAR KRISTEN BINA BAKTI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
karena membutuhkan keseriusan yang tinggi, disinilah peran guru dan kemauan yang
tinggi dari siswa agar dapat terus bertahan mempelajari alat ini. Dibutuhkan keahlian
dan penanganan khusus dalam mengajarkan trumpet untuk anak-anak sekolah dasar,
keahlian dan penanganan khusus ini lah yang ingin peneliti cari tahu untuk
bagaimana prosesnya sehingga merupakan suatu ketertarikan tersendiri bagi peneliti
untuk melakukan penelitian di SDK Bina Bakti Bandung. Karena informasi
metodologi pembelajaran trumpet untuk usia dasar masih sangat jarang ditemui di
Indonesia khususnya Bandung. Pada penelitian ini diharapkan dapat menambah
pengetahuan tentang metode pembelajaran alat musik tiup trumpet khususnya untuk
instruktur atau guru trumpet. Oleh karena itu peneliti memilih judul ‘PEMBELAJARAN TRUMPET DI SEKOLAH DASAR KRISTEN BINA BAKTI BANDUNG”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan diatas, peneliti merumuskan
beberapa masalah umum yaitu bagaimana proses pembelajaran trumpet di Sekolah
Dasar Kristen Bina Bakti Bandung? Untuk menjawab pertanyaan tersebut peneliti
telah merumuskan masalah dalam beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana pemilihan materi pembelajaran Trumpet di Sekolah Dasar Kristen
Bina Bakti Bandung?
2. Bagaimana tahapan pembelajaran Trumpet di Sekolah Dasar Kristen Bina Bakti?
3. Bagaimana hasil pembelajaran Trumpet di Sekolah Dasar Kristen Bina Bakti
Bandung?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui bagaimana pemilihan materi pembelajaran Trumpet di Sekolah
4
Ujung Manupak Tua Sitorus, 2015
PEMBELAJARAN TRUMPET DI SEKOLAH DASAR KRISTEN BINA BAKTI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Mengetahui bagaimana tahapan pembelajaran trumpet di Sekolah Kristen Bina
Bakti Bandung.
3. Mengetahui hasil pembelajaran Trumpet di Sekolah Dasar Kristen Bina Bakti
Bandung.
D. Manfaat/Signifikasi Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat-manfaat dan
kontribusi positif berbagai pihak, diantaranya:
1. Manfaat dari segi teori
Memberikan kontribusi bagi jurusan musik khususnya sumber-sumber penulisan
yang masih kurang lengkap dalam membahas pembelajaran trumpet.
2. Manfaat dari segi kebijakan
Memberikan kontribusi untuk menjadi sumber tertulis yang memadai dalam
pembelajaran trumpet untuk sekolah dasar mengingat masih banyaknya kesalahan
dalam pembelajaran trumpet khususnya untuk murid sekolah dasar dan menimbulkan
dampak yang kurang baik dalam perkembangan musik anak.
3. Manfaat dari segi praktik
Memberikan kontribusi untuk menjadi alternatif sudut pandang dalam
memecahkan masalah yang sering terjadi dalam pembelajaran trumpet khususnya
untuk sekolah dasar mengingat masih kurangnya sumber tertulis yang menunjang
pembelajaran trumpet. Dapat menjadi sumber yang membantu pengajar trumpet
dalam memberikan arahan kepada muridnya untuk dapat belajar trumpet lebih efektif.
4. Manfaat dari segi isu serta aksi sosial
Penelitian diharapkan dapat menjadi alat untuk memberikan pencerahan dengan
memberikan gambaran pembelajaran trumpet sehingga memberikan rangsangan
untuk pada banyak orang agar mempelajari trumpet lebih dalam lagi.
E. Struktur Organisasi Skripsi
Bab I pendahuluan berisi uraian tentang Latar Belakang Penelitian tentang
5
Ujung Manupak Tua Sitorus, 2015
PEMBELAJARAN TRUMPET DI SEKOLAH DASAR KRISTEN BINA BAKTI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tahapan pembelajaran trumpet di sekolah dasar; tujuan penelitian berisi tujuan yang
diharapkan dari penelitian tentang pembelajaran trumpet di sekolah dasar; manfaat
dan signifikasi penelitian berisi manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian dari
segi teori,dari segi kebijakan, dari segi praktik dan dari segi isu serta aksi sosial..
Bab II berisi uraian tentang kajian pustaka, kerangka pemikiran. Kajian pustaka
mempunyai peran yang penting karena berfungsi sebagai landasan teoretis dalam
menyusun pertanyaan penelitian, tujuan, pembahasan teori-teori dan konsep serta
turunannya dalam bidang yang sedang dikaji, penelitian terdahulu yang relevan
dengan bidang peneliti, termasuk prosedur, subjek, dan temuannya, yang
berhubungan dengan pembelajaran trumpet di sekolah dasar dan strategi
pembelajaran.
Bab III berisi penjabaran yang rinci mengenai lokasi penelitian, subjek penelitian,
desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian,
pengembangan instrumen, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, serta teknik
yang dipakai dalam analisis data.
Bab IV berisi tentang temuan dalam pembelajaran dan pembahasannya.
Pengolahan atau analisis data untuk menghasilkan temuan berkaitan dengan masalah
penelitia, pertanyaan penelitian, dan tujuan penelian.
Bab V menyajikan penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis
tahapan pembelajaran serta hasil dari pembelajaran tentang trumpet yang telah
Ujung Manupak Tua Sitorus, 2015
PEMBELAJARAN TRUMPET DI SEKOLAH DASAR KRISTEN BINA BAKTI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 71
BAB V
SIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai pembelajaran trumpet
di Sekolah Dasar Kristen Bina Bakti Bandung, maka dalam bab peneliti menarik
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
Materi pembelajaran trumpet di Sekolah Dasar Kristen Bina Bakti diajarkan
dengan metode ceramah, metode tanya jawab, metode demonstrasi, metode
imitasi dan metode praktik. Materi yang diajarkan bertahap mulai dari materi
yang lebih gampang terlebih dahulu hingga materi yang sulit. Materi ini meliputi
pengenalan instrumen trumpet, membunyikan mouthpiece, penjelasan postur
tubuh, membunyikan trumpet, tangga nada, nada panjang, pengenalan not balok
dan memainkan karya pendek. Dalam proses pembelajaran, pengajar seringkali
menggunakan metode simulasi game untuk memotivasi anak untuk berlatih.
Peneliti juga menyadari bahwa anak lebih cepat lelah dan harus diberikan
istirahat selama proses pembelajaran. Pengajar juga harus melakukan inovasi
agar siswa tidak merasa bosan.
Dalam hal penyerapan materi, Cliff dan Matheus sebagai objek penelitian
mampu menguasai materi yang diberikan. Ini disebabkan oleh pengajar yang
memiliki metode yang baik dalam mengajarkan materi. Pengajar yang kembali
mengingatkan materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya ketika
memulai pelajaran juga membuat siswa tidak melupakan apa yang telah dipelajari
sebelumnya dan mengingat proses pembelajaran secara keseluruhan.
Terdapat beberapa tahapan dalam pembelajaran trumpet di sekolah dasar
kristen bina bakti. Tahapan ini meliputi tahapan awal dan tahapan inti. Pada
tahapan awal pengajar menyiapkan materi yang akan diberikan kepada siswa
dalam proses pembelajaran dan menanyakan kembali kepada siswa mengenai
materi yang telah diajarkan sebelumnya. Pada tahapan inti pengajar memberikan
materi berikutnya yang tingkat kesulitannya lebih tinggi. Dalam proses
72
Ujung Manupak Tua Sitorus, 2015
PEMBELAJARAN TRUMPET DI SEKOLAH DASAR KRISTEN BINA BAKTI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
capai selama proses pembelajaran. Siswa juga diberikan beberapa nasihat khusus
oleh pengajar jika melakukan kesalahan untuk menghindari kesalahan tersebut
terulang kembali di masa yang akan datang.
Dalam tahapan pembelajaran di Sekolah Dasar Kristen Bina Bakti, kedua
siswa mampu mengikuti setiap tahapan yang ada. Kemampuan pengajar dalam
menjelaskan setiap tahapan nya pun sangat mempengaruhi kecepatan siswa
dalam menangkap materi. Pengajar yang dengan sigap mengoreksi jika terjadi
kesalahan pun turut mempengaruhi kemampuan siswa dalam memainkan
trumpet. Pengajar dapat dengan baik menjelaskan setiap tahapan dengan metode
yang baik dan mudah diterima oleh siswa.
Terdapat beberapa hasil yang signifikan selama proses pembelajaran. Siswa
yang awal mulanya sama sekali tidak mengenal instrumen trumpet menjadi lebih
mengenal dan mampu memainkannya dengan baik setelah proses pembelajaran
yang cukup panjang. Kedua siswa yaitu Cliff dan Matheus sudah mampu
membaca not balok dan memainkan karya pendek. Ini disebabkan oleh metode
yang digunakan oleh pengajar dapat membuat siswa menyerap informasi tentang
pembelajaran dengan baik. Pengajar pun turut mendapatkan hasil dari proses
pembelajaran yang berlangsung. Dalam hal ini pengajar menjadi lebih peka akan
setiap permasalahan yang terjadi di dalam kelas dan mengetahui metode yang
baik untuk menyelesaikan masalah tersebut.
B. Implikasi dan rekomendasi
Proses pembelajaran trumpet untuk usia sekolah dasar di Sekolah Kristen
Bina Bakti pada praktiknya cukup baik dan mampu mencapai tujuan-tujuan yang
diharapkan selama proses pembelajaran. Peneliti merasa bahwa proses
pembelajaran ini akan berguna untuk menjadi contoh dalam pembelajaran
trumpet usia sekolah dasar di tempat lain. Untuk pengajar sendiri penelitian ini
mampu menjadi cermin untuk lebih baik lagi ke depannya dalam proses
pembelajaran. Untuk peneliti sendiri, hasil penelitian ini dapat berguna dalam
proses jika ingin meneliti lebih lanjut mengenai topik ini berikutnya dan dapat
73
Ujung Manupak Tua Sitorus, 2015
PEMBELAJARAN TRUMPET DI SEKOLAH DASAR KRISTEN BINA BAKTI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dalam setiap penelitian sudah tentu terdapat kelebihan dan kekurangan.
Begitu juga dengan proses pembelajaran trumpet di Sekolah Dasar Kristen Bina
Bakti. Ada baiknya kelebihan dalam proses pembelajaran ini tetap dijaga bahkan
lebih dikembangkan lagi, sedangkan untuk kekurangannya, dicari jalan keluarnya
agar menjadi lebih baik lagi di masa depan. Untuk itu peneliti memberikan
beberapa rekomendasi diantaranya:
1. Rekomendasi Untuk guru
a. Untuk mengatasi kelelahan yang dialami oleh siswa, ada baiknya sistem
pembelajaran lebih banyak menggunakan metode simulasi game. Karena
siswa lebih termotivasi ketika pengajar menggunakan metode ini. Ada
baiknya penggunaan metode simulasi game lebih dikembangkan, tidak hanya
dalam materi nada panjang saja, namun diusahakan ada simulasi game pada
setiap materi.
b. Dalam proses pembelajaran, ada baiknya siswa yang sibuk dengan kegiatan
sendiri diberikan perhatian khusus agar siswa tersebut lebih fokus lagi ke
dalam proses pembelajaran.
2. Rekomendasi untuk siswa
a. Selama proses pembelajaran siswa harus fokus kepada pengajar yang sedang
memberikan materi dan tidak sibuk dengan kegiatan masing-masing.
b. Selama proses pembelajaran ada baiknya siswa lebih banyak bertanya dan
mengungkapkan kesulitan yang dialami agar guru mengetahui apa yang harus
dilakukan.
c. Dalam upaya untuk menjaga kondisi instrumen musik di dalam kelas, ada
baiknya siswa turut menjaga kebersihan alat.
3. Rekomendasi untuk sekolah
a. Untuk menunjang proses pembelajaran, ada baiknya trumpet yang dalam
kondisi kurang baik diservis terlebih dahulu dan diadakan perbaikan secara
berkala.
b. Diadakan waktu khusus untuk siswa agar mempelajari cara merawat alat
musik untuk menyadarkan siswa agar selalu menjaga instrumen yang dimiliki
Ujung Manupak Tua Sitorus, 2015
PEMBELAJARAN TRUMPET DI SEKOLAH DASAR KRISTEN BINA BAKTI BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 74
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Y. (2009). Bermain. Bandung : Rizky Press
Arnold, D. (1983). The New Oxford Companion To Music. United Kingdom : Oxford university press
Bono, P. (2003). Kamus Musik. Yogyakarta : Penerbit Kanisius
Campos, F. G (2005). Trumpet Technique. New York: Oxford University Press
Danim, S (2013). Perkembangan Peserta Didik. Bandung : Alfabeta
Daryanto, H. (2005). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Djamarah, Z. (2006) Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Goldman, E.F (1921). Practical Studies For The Cornet and Trumpet. New York : Carl Fisher
Griffin, A.D. & Huete, E.W. (2012) Buzz To Brilliance; A Beginning and Intermediate Guide To Trumpet. USA: OUP USA
Jacobs, A. (1977). The New Penguin Dictionary of Music. Great Britain: Cox and Wyman Ltd
Prastowo, A (2010). Menguasai Teknik-Teknik Koleksi Data Penelitian Kualitatif. Jogjakarta: DIVAS Press
Sukmadinata, N. S. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sumiarti & Asra, M, (2009). Metode Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima
Suryosubroto. B (1990. Beberapa Aspek Aspek Dasar Kependidikan. Jakarta: Rineka cipta
Sutikno, M. S. ( 2009 ). Belajar dan Pembelajaran. Bandung : PT. Prospect
Syafiq, M. (2003). Ensiklopedia Musik Klasik. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa
Reynolds, J (2011). Trumpet For Dummies. USA: John Wiley and Sons
Vizzutti, A (2004). New Concept for Trumpet. New York : Alfred Music