• Tidak ada hasil yang ditemukan

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ORGANIZATION THEORY AND DESIGN"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

ORGANIZATION

THEORY AND DESIGN

EFEKTIFITAS ORGANISASI

Dr. Mochammad Mukti Ali, ST., MM.

Pascasarjana

Magister Manajemen

www.mercubuana.ac.id

(2)

Mata Kuliah OTD

Daftar Isi

1) Efektifitas Organisasi

(3)

Silabus Kuliah

Tatap Muka 1:

Kontrak perkuliahan, ruang lingkup teori dan desain organisasi, pengertian dan perspektif organisasi

Tatap Muka 2:

Evolusi teori organisasi, perilaku organisasi

Tatap Muka 3:

Efektifitas organisasi

Tatap Muka 4:

Dasar-dasar konsep perilaku organisasi

Tatap Muka 5 – 7

Lingkungan organisasi dan desain

Tatap Muka 7: Ujian Tengah Semester

Tatap Muka 9 – 10:

Struktur dan culture organisasi

Tatap Muka 11:

Inovasi, kreatifitas dan perubahan

Tatap Muka 12:

Proses pengambilan keputusan

Tatap Muka 13:

Managemen konflik

Tatap Muka 14 - 15:

Perkembangan organisasi

Tatap Muka 16: Ujian Akhir Semester

(4)

Aturan Perkuliahan

• Semua gadget switch-off atau silent

• Menerima telp diperbolehkan diluar ruangan

• Tidak ada UTS dan UAS

• Pengganti UTS dan UAS diberikan tugas

individu maupun kelompok ( tugas diberikan 2

minggu sebelum UTS dan UAS )

(5)

Komponen Penilaian

• Penilaian Terdiri dari :

1) Kehadiran ( Absensi & Keaktifan ) : 10%

2) Ujian Tengah Semester ( UTS ) : 30%

3) Ujian Akhir Semester ( UAS ) : 30%

4) Tugas ( Kelompok & Individu ) : 30%

(6)

Pengantar

• Efektivitas didefinisikan sebagai sejauhmana sebuah organisasi mewujudkan tujuan-tujuannya

• EO didefinisikan sebagai tingkat pencapaian organisasi atas tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang.

Pilihan definisi mencerminkan konstituensi strategis, minat

mengevaluasi dan tingkat kehidupan organisasi

(7)

Pengantar

Pengertian Efektivitas berbeda-beda …

“berbeda karena terbatasnya pandangan tentang

konsep efektivitas…”

• Ahli ekonomi/ahli keuangan : Laba investasi

• Manager Produksi : Kuantitas Output

• ILmuwan : Jumlah paten/

penemuan produk baru

• Sarjana ilmu sosial : Kualitas hidup pekerja

• dll.

(8)

Konsep Efektifitas Organisasi

Kebanyakan rumusan mengenai efektivitas organisasi bergantung pada masalah seberapa berhasilnya

suatu organisasi mencapai sasaran atau tujuan yang

diinginkan.

(9)

Efektivitas Organisasi

Efektivitas Kelompok

Efektivitas Individu

Hasil karya individu..

Hasil karya kelompok..

Hasil karya individu

dan kelompok

PERSPEKTIF

EFEKTIVITAS

(10)

Faktor yang Mempengaruhi Efektifitas

9 Efektivitas Individu : ciri fisik, sifat psikologis, dan motivasi ...

9 Efektivitas Kelompok : kepemimpinan kelompok, komunikasi, sosialisasi …

9 Efektivitas Organisasi : teknologi, hambatan

lingkungan & peluang, kecakapan individu,

proses imbalan, …

(11)

Kriteria Tentang Efektifitas Organisasi

Efektivitas keseluruhan

Produktivitas

Efisiensi

Laba

Kualitas

Kecelakaan

Pertumbuhan

Kemangkiran

Labour turn over

Kepuasan karyawan

Motivasi

Moral/semangat kerja

Kontrol

Konflik/solidaritas

Fleksibilitas/penyesuaian

Perencanaan dan penetapan tujuan

Konsensus tentang tujuan

Internalisasi tujuan organisasi

Ketrampilan interpersonal manajerial

Ketrampilan manajerial

Manajemen informasi dan komunikasi

Kesiapan

Pemantapan lingkungan

Evaluasi pihak luar

Stabilitas

nilai sumber daya

Partisipasi dan pengaruh yang digunakan

Penekanan pada pelatihan dan pengembangan

Penekanan pada kinerja

John P. Campbell

(12)

Pendekatan dalam Mempelajari Efektifitas

‰ The Goal Approach ; menentukan efektivitas berdasarkan pada gagasan bahwa organisasi adalah alat utk mencapai tujuan, sehingga efektivitas selalu diukur dengan “sejauh mana tujuan tertentu dapat tercapai”.

‰ The System Approach ; menguraikan perilaku secara internal dan eksternal.

‰ Teori Sistem dan Umpan Balik (System Theory and Feedback)

(13)

Pendekatan dalam Mempelajari Efektifitas

9Teori sistem memungkinkan kita menguraikan perilaku organisasi, baik secara internal maupun eksternal.

9Secara internal kita dapat melihat bagaimana dan mengapa orang di dalam organisasi melaksanakan tugasnya secara individu dan secara kolektif.

9Secara eksternal, kita dapat menghubungkan transaksi organisasi dengan organisasi dan lembaga lain.

9Adalah prinsip dasar bahwa semua organisasi mendapatkan sumber dari lingkungan yang lebih luas dimana organisasi merupakan bagian daripadanya, dan sebaliknya organisasi ini menyediakan barang dan jasa yang diminta oleh lingkungan yang lebih luas itu.

9Para manajer harus sekaligus menangani segi-segi intern dan esktern dari perilaku keorganisasian. Proses yang ada pada dasarnya rumit ini dapat

disederhanakan, untuk keperluan analisis, dengan menggunakan konsep dasar dari teori sistem.

(14)

Pendekatan dalam Mempelajari Efektifitas

Dalam hubungannya dengan teori sistem, organisasi dipandang sebagai satu unsur dari sejumlah unsur yang saling berhubungan dan saling

tergantung yang satu dengan yang lain.

Arus masukan (input) dan keluaran (output) merupakan titik bertolak

dalam uraian tentang organisasi. Dengan kata-kata yang paling sederhana, organisasi mengambil sumber (input) dari sistem yang lebih luas

(lingkungan), memroses sumber ini, dan mengembalikannya dalam bentuk yang sudah dirubah (output)

PROSES OUTPUT

INPUT

LINGKUNGAN LUAR

(15)

Variabel Input

9 ORGANISASI TUGAS (TASK)/STRUKTUR KELOMPOK, BERKAITAN DENGAN PEMBAGIAN KERJA (DIVISION OF LABOR) YAITU BAGAIMANA TUGAS YANG DILAKUKAN OLEH KEOMPOK DIBAGI DIANTARA ANGGOTA.

9 NORMA KELOMPOK, ATURAN INFORMAL UNTUK MENGATUR PERILAKU ANGGOTA

9 KOMPOSISI KELOMPOK, KARAKTERISTIK ORANG-ORANG YANG

MEMBENTUK (ANGGOTA) KELOMPOK: KELAMIN, USIA, PENDIDIKAN, KOMPETENSI, ETNIS, DLL.

9 KEPEMIMPINAN, PENUGASAN FORMAL DAN INFORMAL MENGENAI KEWAJIBAN PEMIMPIN. BERKAITAN DENGAN PERILAKU PEMIMPIN:

PELAKSANAAN TUGAS VS PEMELIHARAAN KELOMPOK.

(16)

Pengukuran Variabel Input Kelompok

• STRUKTUR TUGAS DAPAT DIUKUR DENGAN MENGGUNAKAN DIMENSI KOMUNIKASI (SALURAN KOMUNIKASI.

• NORMA KELOMPOK DIUKUR DENGAN KESESUAIAN NORMA DENGAN TUGAS ITU SENDIRI: KARAKTERISTIK TUGAS MENUNTUT AKURASI KERJA TINGGI, NORMA YANG IDEAL DISIPLIN, PATUH.

• KOMPOSISI KELOMPOK, DIUKUR DENGAN KEBERAGAMAN DAN KESESUAIAN DENGAN TUNTUTAN TUGAS.

• KEPEMIMPINAN, BAGAIMANA PROSES MENJADI LEADER: PENUGASAN ATAU DIPILIH. PENGALAMAN, KEKUASAAN, KEWENANGAN BERPENGARUH TERHADAP EFEKTIFITAS.

(17)

Faktor Proses Dalam Kelompok

GROUP PROCESS ADALAH PERILAKU YANG TERJADI PADA KELOMPOK, POLA PERILAKU, DAN PENGARUH LANGSUNG DARI PERILAKU DAN POLA

TERSEBUT.

• UPAYA ANGGOTA KELOMPOK (GROUP MEMBER EFFORT), SEBERAPA BESAR UPAYA YANG DILAKUKAN OLEH SETIAP ANGGOTA KELOMPOK UNTUK

MENCAPAI TUJUAN KELOMPOK. UPAYA KELOMPOK DIPENGRUHI OLEH NORMA, PERSEPSI TERHADAP TUGAS, KEPEMIMPINAN.

• UTILISASI KETRAMPILAN ANGGOTA KELOMPOK, KESESUAIAN TUGAS DENGAN KEMAMPUAN ANGGOTA KELOMPOK.

• STRATEGI KERJA KELOMPOK (WORK GROUP STRATEGIES), RENCANA KERJA DARI KELOMPOK

(18)

Kelompok Output

• OBJECTIVE GROUP PERFORMANCE, OUTPUT YANG DIHASILKAN: UNIT YANG DIPRODUKSI, PENJUALAN YANG DICAPAI, DLL.

• SUBJECTIVE GROUP PERFORMANCE, KESAN ATAU PERSEPSI SESEORANG (MANAGER) TERHADAP PERFORMANCE KELOMPOK

• EFISIENSI, PERBANDINGAN HASIL DENGAN BIAYA

• KUALITAS, KUALITAS DARI PRODUK, RESPON, KEPUTUSAN, DLL.

• GROUP MEMBER COMMITMENT, KOMITMEN YANG DIBERIKAN OLEH ANGGOTA TERHADAP ORGANISASI.

(19)

Pendekatan dalam Mempelajari Efektifitas

Teori Sistem dan Umpan Balik (System Theory and Feedback)

Konsep organisasi sebagai sistem yang dihubungan dengan sistem yang lebih luas, memperkenalkan kita dengan pentingnya arti

umpan balik (feedback).

Seperti yang dikatakan di atas, organisasi tergantung dari lingkungan, tidak hanya bagi inputnya saja, tetapi juga bagi penerimaan outputnya.

Dengan kata-kata yang lebih umum, umpan balik adalah proses dinamis sejauh mana setiap organisme belajar dari

pengalamannya dengan lingkungannya

(20)

Gambar

Sumber Efektivitas (Sebab-sebab Keefektifan)

EFEKTIVITAS ORGANISASI

Sebab-sebab efektivitas organisasi:

Lingkungan, teknologi, pilihan strategis, struktur, proses, kebudayaan.

Sebab-sebab efektivitas kelompok: kepaduan, kepemimpinan, struktur, status, peranan, norma-norma.

Sebab-sebab efektivitas individu:

kemampuan, keahlian, pengetahuan, sikap, motivasi, stress

EFEKTIVITAS KELOMPOK

EFEKTIVITAS INDIVIDU

(21)

Efektifitas Organisasi

PERSPEKTIF PENCAPAIAN TUJUAN

PROFIT AND PROFIT-RELATED INDICESPRODUCTIVITY

QUALITYGROWTHEFFICIENCY

PERSPEKTIF SISTEM TERBUKA

SURVIVALCONFLICT

ACQUISITION OF RESOURCESFLEXIBILITY/ADAPTATIONINNOVATION

DISTINCTIVE COMPETENCE

(22)

Kriteria Efektifitas Organisasi

ƒ Produksi ; kemampuan organisasi memproduksi jumlah &

mutu output sesuai permintaan lingkungan.

Ukuran : laba, penjualan, market share, mahasiswa yang lulus, …

ƒ Efisiensi ; rasio antara input – output

Ukuran : tingkat laba dari modal, biaya per unit,

sisa&pembuangan, biaya per mahasiswa,..

(23)

Kriteria Efektifitas Organisasi

Kepuasan ; sejauh mana organisasi memenuhi kebutuhan karyawan

Ukuran : sikap karyawan, turn over, absensi,keluhan- keluhan…

Adaptasi ; kemampuan manajemen menduga adanya

perubahan dalam lingkungan maupun dalam organisasi itu sendiri

ƒ Perkembangan ; kemampuan organisasi memberikan

program pengembangan karyawan.

(24)

KRITERIA EFEKTIVITAS

¾Produksi

¾Mutu

¾Efisiensi

¾Fleksibilitas

¾Kepuasan

Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang

(25)

Kriteria Efektifitas Jangka Pendek

z Produksi :

kemampuan organisasi dalam menghasilkan sejumlah barang dan Jasa

z Mutu :

Memenuhi harapan pelanggan untuk kinerja produk/Jasa dengan ukuran & Penilaian mutu berasal dari pelanggan /klien.

(26)

Kriteria Efektifitas Jangka Pendek

z Efisiensi :

Rasio output dibanding input

z Fleksibel :

Kemampuan organisasi untuk mengalihkan sumber daya dari aktivitas yang satu ke aktivitas yang lama guna menghasilkan produk-produk pelayanan yang baru & berbeda

Kriteria efektifitas jangka pendek saling mendorong satu sama lain.

z Kepuasan :

Perasaan karyawan terhadap pekerjaan mereka dan peran di organisasi.

(27)

z Pengembangan : usaha-usaha pengembangan

z Persaingan : akan tumbuh bersamaan dengan mutu dan fleksibilitas.

Kegagalan mencapai kreteria jangka pendek akan menimbulkan masalah jangka menengah.

Kriteria Efektifitas

Jangka Menengah

(28)

z Untuk jangka panjang,

organisasi yang ingin terus bertahan, dapat dicapai jika

manajer memenuhi efektivitas jangka pendek dan menengah.

Kriteria Efektivitas

Jangka Panjang

(29)

Pengukuran Efektifitas

1. Pendekatan pencapaian tujuan (goal attainment), menganggap bahwa EO harus dinilai sehubungan dengan pencapaian tujuan akhir daripada caranya

2. Pendekatan sistem, memfokuskan pada cara-cara yaitu kemampuan untuk memperoleh masukan,memproses

masukan tersebut, keluaran atau output dan mempertahankan stabilitas dan keseimbangan di dalam sistem

Pendekatan konstituensi strategis, EO diukur dari kemampuan untuk memuaskan individu, kelompok, serta lembaga yang menjadi tempat kelangsungan kegiatan organisasi tersebut.

4. Pendekatan nilai-nilai bersaing. Kriteria EO dikelompokkan

menjadi 4 model dan masing-masing didasarkan suatu nilai

yang paling disukai sesuai dengan daur hidup organisasi

(30)

Pendekatan Pencapaian Tujuan

Asumsi : -> SMART

1. Organisasi harus mempunyai tujuan akhir

2. Tujuan harus diidentifikasi dan dan harus jelas 3. Tujuan harus sedikit dan jelas

4. Harus ada konsensus mengenai tujuan-tujuan tersebut

Contoh pelaksanaan : Management by Objectives

(MBO)

(31)

Pendekatan Sistem

• Asumsi :

1.organisasi terdiri dari sub-sub bagian yang saling berhubungan

2. Keberhasilan organisasi ditentukan dari semua

sub sistem yang ada dalam organisasi

(32)

Pendekatan Konstituensi Strategis

• Ukuran efektif apabila dapat memenuhi tuntunan dari konstituensi yang terdapat dalam lingkungan organisasi, yaitu konstituensi yang menjadi

pendukung keberlanjutan organisasi tersebut.

Asumsi : bahwa organisasi dianggap sebagai arena politik

Yang termasuk dalam Konstituensi strategis : -> dominat coalition

Pemilik, pegawai. Pelanggan , pemasok, serikat

pekerja, pejabar masyarakat dll.

(33)

Organisasi Tujuan

Fleksibilitas

Pengawasan

OPEN SYSTEMS MODEL

INTERNAL-PROCESS MODEL

HUMAN RELATIONS MODEL

RATIONAL-GOAL MODEL

Pendekatan Nilai Nilai Bersaing

(34)

Tugas Kelompok TM-3 sd TM-10

Review dan Presentasi ( MS Word dan Power Point )

1. Modern Organization : Theory and Practice ( Ali Farazmand )

¾ Kelompok 1 : Bab 1 ( TM-3 ) dan 5 ( TM-5 )

¾ Kelompok 2 : Bab 2 ( TM-3 ) dan 6 ( TM-5 )

¾ Kelompok 3 : Bab 3 ( TM-4 ) dan 7 ( TM-6 )

¾ Kelompok 4 : Bab 4 ( TM-4 ) dan 8 ( TM-6 )

2. Organization Theory & Postmodern Thought ( Sthepen Linstead )

¾ Kelompok 1 : Bab 2 ( TM-7 ) dan 6 ( TM-9 )

¾ Kelompok 2 : Bab 3 ( TM-7 ) dan 7 ( TM-9 )

¾ Kelompok 3 : Bab 4 ( TM-8 ) dan 8 ( TM-10 )

¾ Kelompok 4 : Bab 5 ( TM-8 ) dan 9 ( TM-10 )

(35)

Terima Kasih

Dr. Mochammad Mukti Ali, ST. MM

Referensi

Dokumen terkait

Metode pengujian ini membahas ketentuan cara uji pemisahan aspal dan penentuan kadar aspal dari campuran beraspal dengan cara sentrifus agregat yang diperoleh den-an cara ini

Hasil penelitian dari Mujib, 2010 tentang Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Langsung dan Tidak langsung Terhadap Kinerja Usaha Kecil dan Menengah Studi Pada Pelaku UKM

[3.14] Menimbang bahwa Pemohon pada pokoknya keberatan atas Surat Keputusan Termohon berupa Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Umum Kepala

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosi dengan penyesuaian diri pada mahasiswa perantau asal Lampung. Subjek penelitian ini adalah

Kenyataan ini dapat menjadi peluang bagi Institusi Pendidikan untuk menyelenggarakan proses pembelajaran dengan memanfaatkan perangkat bergerak sebagai media atau yang

Dengan primer yang lain (pncA1) diketahui bahwa dari 80 sampel yang dianalisis, 36 diantaranya PCR positif dan tidak ada sampel yang mengandung mutasi, sedangkan dengan primer

Kondisi morfologi perairan pantai pulau Ternate, pulau Tidore dan sekitarnya relatif baik, umumnya lebar rataan terumbu mencapai ± 50 - 150 m, profil pantainya landai

Penalaran ini berusaha mengetahui gejala khusus dari penelitian pecahan tulang Cervidae kemudian ditarik kesimpulan secara umum berdasarkan pengamatan sampai dengan