• Tidak ada hasil yang ditemukan

BIDANG STUDI TRANSPORTASI DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BIDANG STUDI TRANSPORTASI DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2009"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

MODEL BANGKITAN PERGERAKAN KELUARGA DI

KAWASAN PEMUKIMAN DI PUSAT

KOTA LANGSA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat untuk Menempuh Ujian Sarjana Teknik Sipil

Disusun Oleh :

REZA CEICAR YUDHA

NIM : 030404094

BIDANG STUDI TRANSPORTASI

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

(2)

MODEL BANGKITAN PERGERAKAN KELUARGA DI

KAWASAN PEMUKIMAN DI PUSAT

KOTA LANGSA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat untuk Menempuh Ujian Sarjana Teknik Sipil

Disusun Oleh :

REZA CEICAR YUDHA

NIM : 03 0404 094

Pembimbing Co. Pembimbing

Ir. Syahril Dulman Yusandi Aswad, ST, MT

NIP. 130 702 136 NIP. 132 282 139

BIDANG STUDI TRANSPORTASI

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya menyertai saya untuk dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Tugas Akhir ini disusun untuk melengkapi tugas-tugas memenuhi syarat untuk menempuh ujian sarjana pada Fakultas Teknik Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara.

Adapun judul dari Tugas Akhir ini adalah “Model Bangkitan Pergerakan Keluarga Di Pusat Kota Langsa”.

Dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak baik berupa material, spiritual, informasi maupun administrasi.

Oleh karena itu izinkan saya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada :

1. Bapak Ir. Syahril Dulman, selaku dosen pembimbing dalam penyusunan Tugas Akhir ini;

2. Bapak Yusandi Aswad, ST.MT, selaku dosen Copembimbing dalam penyusunan Tugas Akhir ini;

3. Bapak Prof. DR. Ing. Johanes Tarigan, selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil:

4. Bapak Ir. Terunajaya, M.Sc, selaku Sekretaris Jurusan Teknik Sipil; 5. Seluruh Staf pengajar yang telah mendidik saya dan memberikan

(4)

6. Orang tua yang dengan penuh kasih sayang telah membesarkan dan mendidik saya;

7. Dan kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat saya sebutkan namanya yang turut membantu dan memberikan dukungan dari awal saya kuliah hingga penyelesaian Tugas Akhir ini.

Walaupun saya sudah berupaya semaksimal mungkin, namun saya menyadari kemungkinan terdapat kekurangan dan kesilapan. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang dapat memperbaiki laporan ini.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.

Medan, Mei 2009 Hormat saya

Penyusun,

REZA CEICAR YUDHA

(5)

ABSTRAK

Penduduk merupakan faktor utama dalam perkembangan suatu kota, yang diiringi dengan pertumbuhan kawasan perumahan, hal ini disebabkan karena kota memiliki pusat – pusat kegiatan tertentu seperti perkantoran, pusat bisnis dan industri. Pertumbuhan wilayah perkotaan dengan adanya pengembangan kawasan perumahan akan meningkatkan jumlah perjalanan menuju pusat pusat kegiatan keluarga dari suatu kawasan perumahan.

Model penelitian ini menggunakan 2 (dua) sumber data yang diambil dari kawasan pemukiman di pusat Kota Langsa yaitu data sekunder yang diperoleh dari instansi instansi terkait dan data primer yang di dapat melalui penyebaran kuisioner dengan pengambilan sampel secara acak atau random sampling. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis regresi linear berganda dan uji statistik.

Analis yang pertama dilakukan adalah analisis uji antar variabel dengan menggunakan matriks korelasi, dari hasil matriks korelasi ternyata hanya 2 (dua) variabel bebas saja yang berpengaruh kuat terhadap total bangkitan pergerakan yang terjadi yaitu jumlah anggota keluarga (X1) dan kepemilikan kendaraan (X2),

kemudian dilakukan uji statistik yaitu uji – t ( parsial / individu ) dan uji F (simultan) dengan selang keyakinan 95 %. Untuk mengetahui ketepatan dari model yang terbentuk digunakan nilai koefisien determinan ( R2).

Adapun kesimpulan dari hasil analisis ini adalah untuk karakteristik rumah tangga di kawasan pemukiman di pusat Kota Langsa 86,25 % berpendapatan tinggi di atas Rp.1.250.000,. perkeluarga perbulan. Untuk tingkat kepemilikan kendaraan, 80 % keluarga memiliki kendaraan mobil satu, 8,75 % memiliki kendaraan mobil lebih dari satu, dan 11,25 % tidak memiliki kendaraan hal tersebut digunakan dalam variabel bebas untuk analisis regresi karena memiliki pengaruh yang besar r ≥ 0,5 dari hasil pengujian matriks korelasinya..

Untuk karakteristik perjalanan moda yang paling banyak digunakan untuk melakukan pergerakan adalah mobil. Sedangkan model persamaan bangkitan pergerakan yang terbaik adalah Y=-1,813 + 0,757 X1 +2,156 X2. Besarnya bangkitan perjalanan yang terjadi dipengaruhi oleh besarnya jumlah anggota keluarga (X1)

dan jumlah kepemilikan kendaraan (X2). Dimana nilai koefisien variabel 0,757

jumlah keluarga menunjukkan bahwa setiap keluarga jumlah total perjalanannya sebanyak 0,757 kali dalam sehari, Nilai intersep 2,156 bagi variabel kepemilikan kendaraan memberi arti bahwa setiap kendaraan akan menghasilkan perjalanan 2,156 kali sehari, dengan nilai koefisien determinan (R2) = 0,588 dan nilai F – hitung sebesar 48,517 serta t – hitung sebesar 6,793 dan 5,798.

(6)

Abstrak ... iii

Daftar Isi ... iv

Daftar Tabel... vii

Daftar Notasi ... ix

BAB I PENDAHULUAN I.1 Umum ... 1

I.2 Latar Belakang ... 1

I.3 Permasalahan ... 3

I.4 Tujuan Studi ... 3

I.5 Manfaat Studi ... 4

I.6 Pembatasan Masalah ... 4

I.7 Metodologi ... 5

BAB II STUDI PUSTAKA 2.1 Konsep Perencanaan Transportasi ... 7

2.2 Pengertian Bangkitan Pergerakan ... 7

2.3 Faktor —faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Perjalanan ... 9

2.3.1 Faktor tata guna tanah ... 11

2.3.2 Sosial Ekonomi penduduk ... 12

2.3.3 Sifat, Luas dan Kemampuan Sistem Pengangkutan ... 14

2.4 Metode Analisis Bangkitan Perjalanan ... 15

2.4.1 Metode Faktor Pengembangan (Expansion Factor) ... 15

2.4.2 Metode Analisis Regresi Linear ... 16

A. Tata Cara Pembuatan Model Regresi ... 17

B. Contoh Pembuatan Model ... 18

C. Penggunaan Model Regresi untuk Peramalan ... 23

2.5 Penentuan Jumlah Sampel ... 26

(7)

3.2 Alat – alat Penenlitian ... 30

3.2.1 Metode Pengumpulan Data ... 31

3.2.2 Pembuatan Kuesioner ... 32

A. Karakteristik Rumah Tangga ... 32

B. Karakteristik Perjalanan ... 32

3.2.3 Pelaksanaan Pengumpulan Data ... 33

3.3 Penentuan Jumlah Sampel ... 35

3.4 Metode Pengelompokan Data ... 35

A. Berdasarkan karakteristik rumah tangga ... 35

B. Berdasarkan karakteristik perjalanan ... 37

3.5 Analisis Regresi Linear Sederhana ... 38

3.5.1 Metode Kuadrat Terkecil Untuk Regresi Linear ... 39

3.5.2 Koefisien Korelasi ... 40

3.5.3 Standar Error Koefisien Regresi ... 42

3.5.4 Pembentukan Variabel ... 43

3.6 Regresi Linear berganda ... 44

3.6.1 Koefisien Determinan (R2) Dan Korelasi Berganda ... 45

3.6.2 Pengujian Hipotesa Secara Parsial (Uji-t) ... 47

3.6.3 Pengujian Hipotesa Secara Menyeluruh (Uji-F) ... 47

BAB IV PENYAJIAN DATA 4.1 Data Yang Diperoleh ... 49

4.2 Karakteristik Rumah Tangga ... 50

4.2.1 Pendapatan Keluarga ... 50

4.2.2 Kepemilikan Kendaraan ... 51

4.2.3 Jumlah Orang Dalam Keluarga ... 52

4.3 Stuktur Keluarga ... 52

4.3.1 Usia ... 52

4.3.2 Tingkat Pendidikan ... 54

4.3.3 Status Pekerjaan ... 54

(8)

4.6 Waktu Memulai Perjalanan ... 64

4.7 Waktu Mengakhiri Perjalanan ... 67

4.8 Penggunaan Moda Perjalanan ... 68

BAB V ANALISIS MODEL BANGKITAN PERJALANAN 5.1 Umum ... 70

5.2 Analisis Regresi ... 73

5.2.1 Analisis Pengujian Korelasi Antar Variabel ... 73

5.2.2 Pembentukan dan Pengujian Model ... 76

5.2.3 Memeriksa Hubungan Antara Total trip (Y) Terhadap Anggota keluarga(X1) ... 77

5.2.4 Memeriksa Hubungan Antara Total trip (Y) Terhadap Kepemilikan Kendaraan(X2) ... 88

5.2.5 Analisis Gabungan Varibel X1 dan X2 ... 93

5.3 Model Persamaan Regresi Yang Sesuai Secara Statistik ... 95

(9)

Tabel 2.1 Sosio-ekonomi,Tataguna Tanah dan Jumlah Tata Perjalanan 19

Tabel 2.2 Matrik Korelasi Antar Variabel... 20

Tabel 2.3 Kombinasi Variabel Tidak Bebas... 21

Tabel 2.4 Bangkitan Pergerakan dan Total Pemilikan Kendaraan Perzona 24 Tabel 3.1 Beberapa Model Tidak Lanear... 43

Tabel 4.1 Rincian Data Responden... 49

Tabel 4.2 Jumlah Pendapatan Keluarga/Bulan... 50

Tabel 4.3 Kepemilikan Kendaraan... 51

Tabel 4.4 Jumlah Orang Dalam Keluarga... 52

Tabel 4.5 Usia Anggota Keluarga... 53

Tabel 4.6 Tingkat Pendidikan Responden... 54

Tabel 4.7 Status Pekerjaan Responden... 55

Tabel 4.8 Frekwensi Pejalanan Yang Memiliki Kendaraan Mobil.... 56

Tabel 4.9 Frekwensi Pejalanan Yang Tidak Memiliki Kendaraan Mobil 58 Tabel 4.10 Distribusi Pejalanan Bapak Berdasarkan Zona... 62

Tabel 4.11 Distribusi Pejalanan Ibu Berdasarkan Zona... 63

Tabel 4.12 Distribusi Pejalanan Anak Berdasarkan Zona... 63

Tabel 4.13 Total Tiap Zona Perjalanan... 64

Tabel 4.14 Waktu Memulai Perjalanan Bapak... 65

Tabel 4.15 Waktu Memulai Perjalanan Ibu... 65

Tabel 4.16 Waktu Memulai Perjalanan Anak... 65

Tabel 4.17 Waktu Memulai Perjalanan Semua Anggota Keluarga... 66

Tabel 4.18 Waktu Akhir Perjalanan Bapak... 67

Tabel 4.19 Waktu Akhir Perjalanan Ibu... 67

Tabel 4.20 Waktu Akhir Perjalanan Anak... 67

Tabel 4.21 Waktu Akhir Perjalanan Semua Anggota Kelurga... 68

Tabel 4.22 Penggunaan Moda Perjalanan... 68

(10)

Tabel 5.3 Analisis Antar Total Trip (Y) Terhadap Jumlah Keluarga 77 Tabel 5.4 Bentuk Bangkitan Perjalanan dan Nilai Determinan (R2) 83 Tabel 5.5 Analisis Total Trip Dengan Jumlah Anggota Keluarga dalam bentuk fungsi

Logaritma……… 85

Tabel 5.6 Bentuk Model Bangkitan Perjalanan dan Nilai R2……… 88 Tabel 5.7 Analisis Total Trip dengan Kepemilikan Kendaraan……. 90 Tabel 5.8 Analisis Total Trip dengan Jumlah Keluarga dan Kepemilikan

Kendaraan……… 93

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil wawancara dengan bapak Imam diatas jelas sekali bahwa pandangan kegamaan tentang bermain curang cukup dipahamai, bahwa kebaikan dan kejelekan akan

Berdasarkan data pada tabel 1 diatas dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan paraji tentang peran paraji dalam bermitra dengan bidan lebih dari setengah responden

Penelitian ini hanya menjelaskan tentang bagaimana mekanisme survival pekerja seks komersial pasca ditutupnya loklasisai Kremil Tambak Asri Surabaya, dengan

Agar organisasi memiliki daya saing yang tinggi dalam skala global, maka organisasi tersebut harus mampu melakukan pekerjaan secara lebih baik, efektif dan efisien dalam menghasilkan

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner.Hasil penelitian menunjukan bahwa harapan pasien BPJS terhadap pelayanan obat di Depo Farmasi BLUD RSUD

1) Multi meter berfungsi untuk mengukur arus atau Amper meter, mengukur tegangan atau Volt meter, mengukur tahanan atau Ohm meter, karena kemampuan

Besarnya P didapat dari rata-rata beban maksimum yang mampu ditahan benda uji yang telah didesak dengan mesin uji desak pada. pengujian kuat desak untuk

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perbedaan signifikan prestasi pengajaran keterampilan berbicara bahasa Prancis siswa kelas XI yang diajarkan menggunakan support