PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PIHAK YANG BERHAK ATAS TANAH DALAM HAL GANTI RUGI BERDASARKAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK
KEPENTINGAN UMUM
T E S I S
Oleh
MEILYA NORMAWATY SIMANJUNTAK 127011101/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2015
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PIHAK YANG BERHAK ATAS TANAH DALAM HAL GANTI RUGI BERDASARKAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK
KEPENTINGAN UMUM
T E S I S
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
MEILYA NORMAWATY SIMANJUNTAK 127011101/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2015
Telah diuji pada
Tanggal : 27 Januari 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN
Anggota : 1. Dr. Faisal Akbar Nasution, SH, M.Hum
2. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, M.Hum
3. Notaris Dr. Syahril Sofyan, SH, M.Kn
4. Dr. Dedi Harianto, SH, M.Hum
ABSTRAK
Pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum menimbulkan gejolak dalam prakteknya, dimana sengketa mengenai pengadaan tanah yang dilaksanakan oleh pemerintah terus bermunculan. Adanya pemaksaan dari para pihak, baik pemerintah yang menetapkan harga ganti rugi secara sepihak maupun pihak yang berhak atas tanah yang menuntut harga yang dianggap tidak wajar, serta adanya keberadaan lembaga konsinyasi atau penitipan uang ganti rugi di pengadilan negeri apabila pihak yang berhak atas tanah tetap tidak sepakat akan besaran ganti rugi, menyebabkan hak dan kepentingan pihak yang berhak atas tanah tidak mendapat perlindungan hukum. Hal inilah yang menjadi dasar pemikiran untuk melakukan penelitian untuk menjawab permasalahan, bagaimanakan menghindari terjadinya konflik dalam pelaksanaan pengadaan tanah untuk kepentingan umum?
bagaimanakah keberadaan lembaga konsinyasi dalam pengadaan tanah untuk kepentingan umum? dan bagaimanakah perlindungan hukum terhadap pihak yang berhak atas tanah berdasarkan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif yang bersifat deskriptif analitis. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh melalui bahan hukum primer, sekunder dan tertier. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dan wawancara yang kemudian data tersebut dianalisis secara kualitatif, sehingga, nantinya hasil penelitian ini akan dapat ditarik suatu kesimpulan secara deduktif.
Hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa guna menghindari terjadinya konflik dalam pengadaan tanah untuk kepentingan umum yaitu dengan mengedepankan asas-asas dan ketentuan materil pengadaan tanah, adanya transparansi dalam prosedur pengadaan tanah dan pemberian ganti kerugian yang layak dan adil kepada pihak yang berhak atas tanah. Selanjutnya konsinyasi yang disebabkan tidak sepakatnya akan besaran ganti rugi, tidak dapat dibenarkan karena merupakan tindakan sewenang-wenang pemerintah terhadap rakyatnya. Serta, perlindungan hukum terhadap pihak yang berhak atas tanah khususnya dalam hal ganti rugi tanah harus berdasarkan kepada asas keadilan dan kelayakan dengan memperhitungkan jaminan penggantian kerugian yang bersifat secara fisik dan non- fisik, sehingga apabila hal ini dipenuhi maka secara otomatis konsinyasi yang disebabkan karena tidak sepakatnya harga ganti rugi menjadi tidak diperlukan lagi keberadaannya.
Kata kunci: Pengadaan tanah, kepentingan umum, konsinyasi, ganti rugi tanah
i
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan anugerah-Nya Penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul:
“PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PIHAK YANG BERHAK ATAS TANAH
DALAM HAL GANTI RUGI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM”.
Penulisan tesis ini merupakan syarat yang harus dipenuhi dalam menyelesaikan studi di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Terima kasih yang mendalam saya ucapkan kepada Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Komisi Pembimbing, dan Bapak Dr. Faisal Akbar, SH, M.Hum serta Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.Hum, masing-masing selaku anggota Komisi Pembimbing yang telah memberikan masukan dan bimbingan kepada penulis selama penulisan tesis ini, dan tidak lupa penulis sampaikan terima kasih yang mendalam kepada Bapak Notaris Dr.Syahril Sofyan,SH, MKn dan Bapak Dr. Dedi Harianto, SH, M.Hum, keduanya selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan saran, kritikan pengarahan, serta masukan kepada penulis dalam penulisan tesis ini.
Selanjutnya ucapan terima kasih tak terhingga penulis sampaikan kepada :
A. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM),Sp.A.(K), selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.
B. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH,M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
C. Bapak Prof. Dr.Muhammad Yamin,SH, MS, CN, selaku Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara
D. Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH,CN,M.Hum selaku Sekretaris Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
iii
E. Para Dosen Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah mengajar dan memberikan banyak pengetahuan dan ilmu kepada penulis.
F. Para pegawai/karyawan Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah banyak membantu Penulis selama ini.
G. Seluruh sahabat dan teman-teman Penulis angkatan Tahun 2012 yang tidak dapat disebut satu persatu.
Secara khusus penulis menghaturkan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada suami tercinta, Dhany Barus dan anak-anak tersayang, Benjamin & Carolyn Barus, serta kepada orang tua Penulis, Bapak R.Simanjuntak dan Ibu M.Sibuea, serta kepada mertua Penulis Prof.Dr. Tonel Barus dan Dr. Tini Sembiring, MS, serta kepada adik-adik penulis, atas segala dukungan doa dan moril sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Penulis berharap tesis ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak terutama kepada mahasiswa dan kalangan praktisi hukum yang mengembangkan ilmu hukum khususnya dalam bidang kenotariatan. Dengan kerendahan hati, Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, untuk itu Penulis mengharapkan saran, kritikan dan masukan dari para pembaca guna perbaikan dikemudian hari.
Medan , Januari 2015
Hormat Penulis,
Meilya Normawaty Simanjuntak
iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS PRIBADI
1 Nama : Meilya Normawaty Simanjuntak
2. Tempat/Tanggal Lahir : Sungai Penuh, 9 Mei 1981 3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Status : Menikah
5. Agama : Kristen Protestan
6. Alamat : Jl.Tridharma No.26 Padang Bulang
7. Telepon : 081214182942
II. DATA KELUARGA
1 Nama Suami : Dhany Barus
2. Nama Anak : 1. Benjamin Barus
2. Carolyn Barus
III. PENDIDIKAN
1 SD : SDN Mekarjaya XIII Depok
2. SMP : SMPN 3 Depok
3. SMA : SMUN 3 Depok
4. Strata I : Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Bandung (2000-2004) 5. Strata II : Magister Kenotariatan Universitas
Sumatera Utara (2012-2015) IV. PEKERJAAN
1. PT MNC Sky Vision Tbk - Jakarta 2. DNC law firm - Jakarta
3. PT ATPK Resources Tbk & PT Modal Investasi Mineral - Jakarta 4. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk - Jakarta
5. Tumbuan & Partner Law Firm - Jakarta
v
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK --- i
ABSTRACT --- ii
KATA PENGANTAR --- iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP --- v
DAFTAR ISI --- vi
DAFTAR ISTILAH --- x
DAFTAR SINGKATAN--- xi
BAB I PENDAHULUAN --- 1
A. Latar Belakang --- 1
B. Perumusan Masalah --- 7
C. Tujuan Penelitian --- 8
D. Manfaat Penelitian --- 8
E. Keaslian Penelitian --- 9
F. Kerangka Teori dan Konsepsi --- 13
1. Kerangka Teori --- 13
2. Konsepsi --- 17
G. Metode Penelitian --- 20
1. Jenis Penelitian --- 20
2. Sifat Penelitian --- 21
3. Sumber Data --- 21
4. Teknik Pengumpulan Data --- 22
5. Analisis Data --- 23
BAB II MENGHINDARI TERJADINYA KONFLIK ANTARA PIHAK YANG BERHAK ATAS TANAH DENGAN PIHAK YANG MEMERLUKAN TANAH DALAM PELAKSANAAN PENGADAAN TANAH UNTUK
KEPENTINGAN UMUM --- 24
A. Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum Di Indonesia --- 24
1. Pengertian Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum --- 24
2. Tinjauan Aspek Kepentingan Umum--- 27
3. Regulasi Pengadaan Tanah di Indonesia --- 30
4. Asas-asas Pengadaan Tanah --- 33
5. Keberadaan UU 2/2012 Dengan Peraturan Perundang-Undangan Sebelumnya--- 38
B. Konflik Dalam Pelaksanaaan Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum --- 39
1. Definisi Konflik --- 39
2. Konflik Kepentingan Antara Pemerintah Dan Pemilik Tanah --- 40
3. Fungsi Sosial Hak Atas Tanah --- 42
4. Penyebab Timbulnya Konflik Dalam Pengadaan Tanah ---- 43
C. Cara Menghindari Terjadinya Konflik Dalam Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum --- 50
1. Mekanisme Pengadaan Tanah Berdasarkan UU 2/2012 dan Peraturan Pelaksananya --- 51
2. Beberapa Proyek Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum Yang Dilaksanakan Di Sumatera Utara --- 64
3. Cara Menghindari Terjadinya Konflik Dalam Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum --- 69
vii
BAB III KEBERADAAN LEMBAGA KONSINYASI DALAM
PENGADAAN TANAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM 72 A. Konsinyasi Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata 72
1. Pengertian dan Dasar Hukum --- 72
2. Syarat-Syarat Sah Konsinyasi --- 74
3. Akibat Hukum Konsinyasi --- 77
B. Riwayat Konsinyasi Dalam Pengadaan Tanah --- 79
C. Keberadaan Lembaga Konsinyasi Dalam Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum --- 81
BAB IV PERLINDUNGAN HUKUM DALAM HAL GANTI RUGI PENGADAAN TANAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM BERDASARKAN UU 2/2012 --- 91
A. Penghormatan Terhadap Hak Atas Tanah Dalam Pengadaan Tanah --- 91
B. Perlindungan Hukum Dalam Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum --- 93
C. Perlindungan Hukum Dalam Hal Ganti Rugi Pengadaan Tanah 98 1. Istilah Ganti Rugi dan Kompensasi --- 99
2. Perlindungan Dalam Hal Ganti Rugi --- 100
3. Penilaian Ganti Kerugian --- 103
4. Bentuk Ganti Rugi Dalam Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum --- 105
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN --- 107
A. Kesimpulan --- 107
B. Saran --- 108
DAFTAR PUSTAKA --- 110
ix
DAFTAR ISTILAH
Istilah Asing Arti
Flyover : jembatan layang.
Medan Outer Ring Road : Jalan lingkar luar kota Medan.
Law as a tool of social engineering
: hukum merupakan alat rekayasa sosial.
Library research : penelitian kepustakaan/ studi kepustakaan.
Vage begriff : pengertian yang kabur.
Vage normen : norma yang kabur/tidak jelas Rechtssichereit : Kepastian hukum.
Zweekmassigkeit : Kemanfaatan
Gerechtigkeit : Keadilan
Alternative Dispute Resolution (ADR)
: penyelesaian sengketa secara musyawarah, negosiasi, dan mediasi (diluar pengadilan) Conflict of Interest : benturan kepentingan
Briefing : Pengarahan
Mora kreditoris : wanprestasi dari pihak kreditur
x
DAFTAR SINGKATAN
UU 2/2012 : Undang-undang No. 2 tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum UUD 1945 : Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
UUPA No.5/1960 : Undang-undang Nomor 5 tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria
UU 20/1961 : Undang-undang Nomor 20 tahun 1961 tentang Pencabutan Hak-hak atas Tanah dan Benda-benda yang ada diatasnya.
PMDN No.15/1975 : Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 1975 tentang Ketentuan-ketentuan mengenai Tata Cara Pembebasan Tanah.
Keppres 55/1993 : Keputusan Presiden Nomor 55 Tahun 1993 tentang Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum.
Perpres 36/2005 : Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum
Perpres 65/ 2006 : Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2006 tentang Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum
Perkaban 5/2012 : Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengadaan Tanah
NJOP : Nilai Jual Objek Pajak
BPN-RI : Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia
BUMN : Badan Usaha Milik Negara
APBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
xi
KJPP : Konsultan Jasa Penilai Publik / Appraisal
LSM : Lembaga Swadaya Masyarakat
DPRD : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah