• Tidak ada hasil yang ditemukan

HAK MENGUASAI NEGARA DARI PERSPEKTIF NEGARA HUKUM: ANALISIS PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 85/PUU-XI/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "HAK MENGUASAI NEGARA DARI PERSPEKTIF NEGARA HUKUM: ANALISIS PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 85/PUU-XI/2013."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

HAK MENGUASAI NEGARA DARI PERSPEKTIF NEGARA HUKUM: ANALISIS PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI

NOMOR 85/PUU-XI/2013.

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum

Universitas Kristen Satya Wacana

Oleh

Olivia Isabella. Tuhumena NIM: 312015091

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

NOVEMBER 2021

(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

HAK MENGUASAI NEGARA DARI PERSPEKTIF NEGARA HUKUM:

ANALISIS PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 85/PUU- XI/2013.

Oleh

Olivia Isabella. Tuhumena NIM: 312015091

Pembimbing

DR. KRISHNA DJAYA DARUMURTI, SH., MH.

(3)

iii

Ketua Program Studi Ilmu Hukum Ninon Melatyugra, S.H., M.H.

LEMBAR PENGESAHAN

Komisi Penguji

Penguji I Penguji II

Titon Slamet Kurnia. S.H., M.H Dr. Krishna Djaya Darumurti, S.H., M.H.

Penguji III

Diuji pada tanggal, 29 November 2021

Mengesahkan,

Dr. C. Maya Indah S., S.H., M.Hum.

(4)

iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Olivia Isabella Tuhumena NIM : 312015091

Judul Skripsi : Hak Menguasai Negara Dari Perspektif Negara Hukum:

Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 85/Puu-Xi/2013.

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi ini adalah hasil karya sendiri dan tidak mempunyai persamaan dengan skripsi lain. jika di kemudian hari terbukti sebaliknya, saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

Salatiga, 29 November 20

Olivia Isabella Tuhumena.

(5)

v

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur kepada Tuhan Yesus yang telah memampukan, menuntun, dan memberkati Penulis dari masa perkuliahan sampai pada selesainya penulisan skripsi ini. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada beberapa pihak yang selama ini selalu menjadi bagian dari perjuangan Penulis sepanjang perjalanan studi Penulis di Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana:

1. Keluarga Besar Penulis tersayang Mama ita dan Papa Jerry, kakak-kakak dari penulis Kaka Eki, Kaka Valen, Usi Tasya dan Usi Meiss, serta Anak Penulis Usi Lea dan juga Suami Penulis Papa Annes. Juga untuk Mertua Penulis Papa Bu dan Mama Tut, serta Kaka Ipar Elyn dan Ot juga anak tercinta Bu Daren, yang selalu memberikan semangat dan doa baik selama masa perkuliahan hingga Penulis bisa menyelesaikan penulisan skripsi ini.

2. Krishna Djaya Darumurti, S.H., M.H. selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaga untuk memberikan arahan dan petunjuk yang membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.

3. Dr. Titon Slamet Kurnia, S.H., M.H. selaku penguji I dan Ninon Melatyugra, S.H., M.H. selaku penguji II yang telah banyak memberikan saran dan gagasan untuk perbaikan skripsi ini.

4. Ibu Dr. C. Maya Indah S., S.H., M.Hum., selaku Ketua Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga;

5. Bpk. Dwi Heru Wismanto Sidhi, S.H., M.H. sebagai wali studi penulis selama berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana yang telah banyak membantu dan membimbing penulis semasa berkuliah dan penyelesaian skripsi.

6. Keluarga besar Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana, seluruh dosen dan staf yang telah memberikan pelayanan dan kenyamanan, serta telah membagikan Ilmu Hukum yang dimiliki dan membantu penulis selama berkuliah sampai penyelesaian penulisan skripsi.

7. Seluruh saudara-saduara tercinta Penulis diperantauan, Kaka Willy Paais, Kaka Vino, Kaka Gerly, Mimi, dan Mia, serta sahabat penulis Ela Saputri,

(6)

vi

yang telah memberikan dukungan kepada Penulis agar Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

8. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu penulis dalam berkuliah dan menyelesaikan skripsi penulis.

Penulis harap Skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak.

Kemudian apabila dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan Penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya. Penulis juga mengharapkan kritik maupun saran dari pembaca.

Salatiga, 29 November 2021 Penulis

Olivia Isabella Tuhumena

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Skripsi penulis berjudul “Hak Menguasai Negara Dari Perspektif Negara Hukum: Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor85/Puu-Xi/2013”. Skripsi ini dibagi dalam 3 (tiga) bab yang diuraikan sebagai berikut; Bab I membahas mengenai pendahuluan dari skripsi ini yang menguraikan mengenai latar belakang masalahyang Penulis temukan yaitu tafsiran frasa “dikuasai oleh negara” dalam Pasal 33 ayat (3)Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia yang dipakai sebagai batu uji oleh Mahkamah Konstitusi dalam putusan perkara tentang Undang-undang No.7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air bertentangan atau tidak sesuai dengan Prinsip Negara Hukum. Di dalam bab ini Penulis juga menuliskan rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan metode penelitian dari skripsi ini.

Dalam Bab II dari skripsi ini penulis akan membahas mengenai tinjauan pustaka;hasil penelitian dan analisis. Dalam tinjauan pustaka, Penulis menjelaskan mengenai pengertian dari Prinsip Negara Hukum, dan Negara Hukum di Indonesia. Kemudian pada hasil penelitian penulis menguraikan Konsep dikuasai oleh negara dalam UUD NRI Tahun 1945, UU SDA No.7 Tahun 2004, oleh Mahkamah Konstitusi, dan berdasarkan prinsip negara hukum. Selanjutnya dari tinjauan pustaka dan juga hasil penelitian yang telah diuraikan, penulis jadikan sebagai dasar untuk menganalisis masalah dalam penulisan penulis yaitu “frasa dikuasai oleh negara berdasarkan prinsip negara hukum, dan tafsiran konsep dikuasai oleh negara menurut MK sudahkah sesuai dengan prinsip negara hukum.

Latar belakang dari penulisan skripsi ini yaitu penulis ingin menelaah dan mengetahui lebih jelas hak penguasaan oleh negara yang di legitimasi oleh konstitusi itu seluas dan dapat dikontrol atau dibatasi oleh hukum atau tidak.

Sehingga harapan penulis bahwa penulisan ini dapat bermanfaat dari segi teoritis adalah untuk memperjelas kekuasaan seperti apa dan seluas serta sejauh mana yang dimiliki oleh negara dalam hal pengelolaan sumber daya alam. Pada Bab III skripsi ini penulis menguraikan kesimpulan dan saran.

Salatiga, 29 November 2021

Olivia Isabella Tuhumena.

(8)

viii

(9)

ix

DAFTAR PERATURAN/KASUS

DAFTAR PERATURAN

A. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

B. Undang-Undang Dasar Sementara Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1950 C. Undang-Undang Nomor 7 Tahum 2004 tentang Sumber Daya Air

D. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Yang Tidak Sehat.

E. Undang-undang Nomor 5 tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria.

F. Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia DAFTAR PUTUSAN

A. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 85/PUU-XI/2013

B. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 001-021-022/PUU-II/2003 C. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 058-059-060-063/PUU-II/2004 D. Putusan Mahkamah KonstitusiNomor 008/PUU-III/2005

(10)

x

ABSTRAK

Sebagai negara yang bertujuan untuk mewujudkan kemakmuran rakyat, maka dalam Pasal 33 ayat (3) UUD NRI 45 telah memberikan hak kepada negara untuk menguasai sumber daya alam. Agar tujuan negara tadi dapat dilaksanakan dengan merata dan adil bagi semua lapisan masyarakat agar dapat merasakan dan memanfaatkan sumber daya alam, maka dalam segala tindakan negara itu harus sesuai dengan hukum. Dengan diberikannya hak penguasaan pada negara maka negara adalah pengatur bagi pengelolaan sumber daya alam. Tetapi kemudian Konsep dikuasai oleh negara ini telah ditafsirkan baru oleh Mahakamah Konstitusi. Menurut Mahkamah konstitusi dikuasai oleh negara yaitu negara harus menjadi pengatur dan juga pelaku usaha dalam pengelolaan sumber daya alam.

Penulis berpendapat berdasarkan prinsip negara hukum konsep dikusai oleh negara menurut Mahkamah tersebut tidaklah sesuai, karena hakikatnya dari suatu negara hukum adalah negara harus memosisikan hukum itu sebagai aturan tertinggi dan dapat menjamin perlindungan terhadap setiap hak-hak rakyat.

Karena apabila negara bertindak juga sebagai pelaku usaha atas sumber daya alam maka disitupun ada tindakan monopoli yang terjadi karena pemusatan kekuasaan atas sumber daya alam hanya kepada negara saja. Kemudian sumber daya alam yaitu air akan kehilangan maknanya yang adalah barang publik atau barang milik bersama. Dengan demikian ketika Mahakamah Konstitusi membuat pertimbangan dalam suatu putusan itu harus mampu untuk melihat bahwa sudahkah sesuai dengan prinsip hukum, agar ada kepastian hukum yang jelas dan dapat dijadikan pedoman bagi seluruh rakyat.

Kata Kunci: Dikuasai Oleh Negara, Prinsip Negara Hukum.

(11)

11

Referensi

Dokumen terkait

Tradisi melemang di desa Karang Raja saat ini sudah seperti pesta desa, dimana pada malam 10 Muharram, semua masyarakat desa di 7 (tujuh) kampung tumpah ruah keluar dari

A1, A4, A5, B1, B2, B3 6 6 Mengidentifikasi peran bahasa dalam pembangunan bangsa Peran bahasa dalam pembangunan bangsa Ceramah dan Diskusi Ketepatan resume,

3.1 Proses perumusan konsep didasari dengan latar belakang kota Surakarta yang dijadikan pusat dari pengembangan pariwisata Solo Raya karena memiliki potensi

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel independen yang terdiri dari pengungkapan corporate social responsibility (CSR), leverage (DER), dan ukuran

Dari keseluruhan dapat dilihat bahwa hasil volume yang didapat mendekati nilai set point yang diinginkan meskipun terdapat error rata-rata sebesar 0,08 cm

Haryanti, ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI ALTERNATIF DALAM PENENTUAN HARGA PELAYANAN RAWAT INAP DI RSUD KARANGANYAR Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu

Apabila bidang tanah sebagaimana dimaksud pada diktum KEDUA sudah dibebaskan dan dikuasai sepenuhnya, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta wajib segera

(1) Badan Usaha Angkutan Udara Niaga berjadwal yang telah menetapkan standar pelayanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60 ayat ( 1), wajib mempublikasikan maklumat