• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif untuk Menemukan Informasi Bahan Diskusi dengan Penggunaan Metode PQRST dan Teknik Close Reading pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 16 Semarang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif untuk Menemukan Informasi Bahan Diskusi dengan Penggunaan Metode PQRST dan Teknik Close Reading pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 16 Semarang."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

SARI

Kristiani, Dwi. 2009. Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif untuk Menemukan Informasi Bahan Diskusi dengan Penggunaan Metode PQRST dan Teknik Close Reading pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 16 Semarang. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Dr. Subyantoro, M. Hum. Pembimbing II: Drs. Haryadi, M.Pd.

Kata kunci: membaca intensif, metode PQRST, teknik close reading.

Keterampilan membaca merupakan aspek kemampuan berbahasa dan bersastra. Membaca mempunyai peranan yang cukup penting dalam menguasai keterampilan berbahasa dan bersastra yang lain seperti menyimak, berbicara, dan menulis. Kegitan membaca dibutuhkan kemampuan untuk menemukan informasi dalam sebuah teks bacaan. Dengan menemukan informasi yang problematik dan atau kontradiktif memudahkan siswa memahami teks bacaan yang sedang dibacanya. Berdasarkan hasil observasi awal diketahui keterampilan membaca intensif untuk menemukan informasi bahan diskusi pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 16 Semarang masih kurang dan belum memuaskan. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan skor rata-rata klasikal yag diperoleh sebesar 64. Rendahnya keterampilan membaca intensif untuk menemukan informasi bahan diskusi dalam menemukan informasi yang problematik dan atau kontradiktif serta merumuskan permasalahan untuk bahan diskusi disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berasal dari diri siswa sendiri sedangkan faktor eksternal berasal dari guru dan lingkungan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan, yaitu dengan menggunakan metode PQRST dan teknik close reading.

(2)

khususnya membaca intensif bagi siswa. Manfaat bagi siswa, dapat lebih mudah menemukan dan mengembangkan informasi untuk bahan diskusi dalam membaca intensif, Bagi peneliti, dapat memperkaya wawasan tentang penggunaan metode PQRST dan teknik close reading dalam pembelajaran. Bagi lembaga pendidikan, adanya peningkatan kualitas pembelajaran keterampilan berbahasa, terutama keterampilan membaca intensif dengan metode PQRST dan teknik close reading.

Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas VIII D SMP Negeri 16 Semarang. Penelitian ini terdiri atas dua siklus. Tiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pengambilan data dilakukan dengan tes dan nontes berupa pedoman observasi, wawancara, jurnal, dan dokumentasi berupa foto. Analisis data tes dilakukan secara kuantitatif sedangkan analisis data nontes dilakukan secara kualitatif.

Berdasarkan hasil analisis data penelitian keterampilan membaca intensif untuk menemukan informasi bahan diskusi pada prasiklus, siklus I, siklus II menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada siklus I dan siklus II. Nilai rata-rata kelas pratindakan ke siklus I mengalami peningkatan sebesar 4,05%. Pada siklus II nilai rata-rata kelas membaca intensif untuk menemukan informasi bahan diskusi adalah 83,09 dan termasuk kategori baik. Nilai tersebut mengalami peningkatan dari siklus I yaitu sebesar 15,04%. Peningkatan membaca intensif untuk menemukan informasi bahan diskusi siswa pada tiap siklus diikuti perubahan tingkah laku ke arah yang positif. Hal tersebut terlihat siswa merasa senang dan tertarik dalam mengikuti pembelajaran membaca intensif untuk menemukan informasi bahan diskusi dengan penggunaan metode PQRST dan teknik close reading.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan secara kolaborasi antara peneliti dan guru kelas III tentang peningkatan keterampilan membaca intensif melalui strategi

pembelajaran dengan model membaca bawah atas (MMBA) dan teknik skema. Peningkatan ini dapat dilihat dari hasil tes yang dilakukan pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 9 Pekalongan

Berdasarkan wawancara dengan salah satu guru di sekolah yang akan peneliti untuk melakukan peneitian, peneliti menyimpulkan bahwa keterampilan membaca intensif beberapa bahan

Berdasarkan uraian diatas, permasalahan yang diungkap dalam penelitian ini adalah: (1) Bagai manakah pembelajaran keterampilan membaca nyaring siswa kelas VIIA MTs

PENERAPAN STRATEGI DRTA (DIRECTED READING THINKING ACTIVITY) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif

Adapun rendahnya keterampilan tersebut disebabkan oleh faktor-faktor yang mempengaruhi dalam membaca intensif untuk menemukan informasi bahan diskusi antara lain : (1)

1) Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar bahasa Indonesia dan keterampilan membaca intensif pada siswa Kelas III SD Negeri Ngaliyan 01 Kota Semarang antara