DPPKB DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KOTA BANDUNG. 1 P a g e RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA DPPKB TAHUN 2020

(1)

RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA DPPKB TAHUN 2020

1 | P a g e

RENJA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB TAHUN 2020

DPPKB

DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA

BERENCANA KOTA BANDUNG

(2)

2 | P a g e

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... 2

KATA PENGANTAR ... 4

BAB I ... 6

PENDAHULUAN ... 6

1.1. Latar Belakang ... 6

1.2. Landasan Hukum ... 9

1.3. Maksud dan Tujuan ... 11

1.4. Sistematika Penulisan ... 11

BAB II ... 15

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU ... 15

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renja ... 15

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah ... 25

2.3. Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah ... 28

2.4. Review terhadap Rancangan Akhir RKPD... 30

BAB III ... 39

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ... 39

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional ... 39

3.2. Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja (Renja) Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bandung Tahun 2020 ... 42

3.3 Program dan Kegiatan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bandung Tahun 2020 ... 43

BAB IV ... 58

PENUTUP ... 58

4.1. Catatan Penting Dalam Penyusunan Renja ... 58

4.2. Kaidah-kaidah Pelaksanaan ... 58

4.3. Rencana Tindak Lanjut ... 59

(3)

3 | P a g e

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 ... 18

Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD sampai dengan Tahun 2018 DPPKB Kota Bandung ... 18

Tabel 2.2 ... 30

Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah Kota Bandung pada DPPKB ... 30

Tahun 2020 ... 30

Tabel 2.3 ... 32

Review terhadap Rancangan Akhir RKPD DPPKB Kota Bandung Tahun 2020 ... 32

(4)

4 | P a g e

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas perkenannya Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bandung Tahun 2020 telah selesai disusun, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

Rencana Kerja Perangkat Daerah merupakan dokumen perencanaan perangkat daerah untuk periode 1 (satu) tahun yang berfungsi untuk menerjemahkan secara operasional perencanaan strategis lima tahunan yang dituangkan dalam Rencana Strategis Perangkat Daerah. Rencana Kerja Perangkat Daerah mempunyai kedudukan strategis yang berfungsi menjembatani antara perencanaan pada perangkat daerah dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), serta sebagai implementasi pelaksanaan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dan rencana strategis perangkat daerah yang menjadi satu kesatuan untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah. Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bandung Tahun 2020, merupakan penjabaran tahun kedua Rencana Strategis Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bandung Tahun 2018 - 2023.

Akhir kata, semoga rencana kerja ini bermanfaat dan dapat digunakan

sebagai pedoman bagi pelaksanaan program dan kegiatan pada Tahun

2020 untuk menjaga kesinambungan dan sinergitas kegiatan sehingga

(5)

5 | P a g e

dapat secara konstruktif mendukung proses pembangunan di Kota Bandung. Selain itu, dokumen rencana kerja ini dapat dijadikan dasar dalam mengukur tingkat akuntabilitas dan transparansi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana kepada seluruh

stakeholders, serta dasar dalam mengukur keberhasilan pencapaian visi

dan misi organisasi.

Bandung, Mei 2019

Plt. KEPALA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

KOTA BANDUNG,

Drs. H.EDDY MARWOTO, M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19680317 198910 1 001

BAB I

(6)

6 | P a g e

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja-PD) merupakan dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun. Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah mewajibkan setiap Perangkat Daerah untuk menyusun Rencana Kerja Perangkat Daerah sebagai pedoman kerja selama periode 1 (satu) tahun dan berfungsi untuk menerjemahkan perencanaan strategis lima tahunan yang dituangkan dalam Rencana Strategis Perangkat Daerah ke dalam perencanaan tahunan yang sifatnya lebih operasional.

Sebagai sebuah dokumen resmi perangkat daerah, Renja-PD mempunyai kedudukan yang strategis yaitu menjembatani antara perencanaan pada perangkat daerah dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), sebagai implementasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra-PD) yang menjadi satu kesatuan untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi Daerah. Renja-PD disusun oleh masing-masing Perangkat Daerah secara terpadu, partisipatif dan demokratis. Renja-PD digunakan sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Perangkat Daerah dan selanjutnya penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota dan sebagai dasar pengusulan program/kegiatan yang akan dibiayai APBD Propinsi dan APBN.

Dokumen Renja-PD pada dasarnya merupakan suatu proses pemikiran strategis untuk menyikapi isu-isu yang berkembang dan mengimplementasikannya dalam program dan kegiatan Perangkat Daerah.

Kualitas dokumen Renja-PD sangat ditentukan oleh kualitas program dan

kegiatan yang akan dilaksanakan, sehingga penyusunan Renja-PD sangat

(7)

7 | P a g e

ditentukan oleh kemampuan Perangkat Daerah dalam menyusun, mengorganisasikan, mengimplementasikan, mengendalikan dan mengevaluasi capaian program dan kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi SKPD.

Berdasarkan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah dan rencana pembangunan jangka menengah daerah, serta tata cara perubahan rencana pembangunan jangka panjang daerah, rencana pembangunan jangka menengah daerah, dan rencana kerja pemerintah daerah, proses penyusunan Renja-PD terdiri dari tiga tahapan utama yaitu tahap persiapan penyusunan Renja-PD, tahap penyusunan rancangan Renja- PD, dan tahap penetapan Renja-PD. Tahapan persiapan meliputi pembentukan tim penyusun Renja-PD, orientasi mengenai Renja-PD, penyusunan agenda kerja, serta penyiapan data dan informasi. Penyusunan rancangan Renja-PD merupakan tahapan awal yang harus dilakukan sebelum disempurnakan menjadi dokumen Renja-PD yang definitif.

Dalam prosesnya, penyusunan rancangan Renja-PD mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam rancangan awal RKPD. Oleh karena itu penyusunan rancangan Renja- PD dapat dikerjakan secara simultan/pararel dengan penyusunan rancangan awal RKPD, dengan fokus melakukan pengkajian terlebih dahulu terhadap kondisi eksisting Perangkat Daerah, evaluasi pelaksanaan Renja-PD tahun-tahun sebelumnya dan evaluasi kinerja terhadap pencapaian Renstra-PD. Tahap penetapan rancangan akhir Renja-PD dilakukan dengan pengesahan oleh Kepala Daerah, selanjutnya Kepala Perangkat Daerah menetapkan Renja-PD untuk menjadi pedoman dilingkungan Perangkat Daerah dalam menyusun program dan kegiatan prioritas Perangkat Daerah pada tahun anggaran berkenaan.

Penyusunan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga

Berencana Kota Bandung Tahun 2020, sebagaimana diamanatkan dalam

Peraturan Wali Kota Nomor 704 Tahun 2016 tentang Penyusunan Rencana

Kerja Pemerintah Daerah, Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah,

Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Prioritas Plafon

Anggaran Sementara, Perubahan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan

(8)

8 | P a g e

Belanja Daerah, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Serta Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah melalui electonic budgeting, dalam penyusunan program/kegiatannya telah menggunakan sistem e-budgeting, yang merupakan tahun keempat penerapannya dilingkungan Pemerintah Kota Bandung, yang berdampak pada terjadinya perubahan mendasar dalam penentuan pagu OPD, serta penentuan program dan kegiatan OPD yang semula menggunakan pagu indikatif OPD menjadi rincian belanja yang diinput kedalam sistem e-budgeting dengan prinsip efektif, efisien, logis, rasional, akuntabel dan relevan dengan perencanaan lainnya.

Dengan diterapkannya konsep e-budgeting maka terjadi beberapa perubahan dalam penyusunan anggaran, diantaranya :

a. Menghilangkan duplikasi anggaran b. Tidak ada kegiatan yang tidak

direncanakan

c. Nilai anggaran kegiatan lebih terukur

d. Berkurangnya komponen belanja pendukung kegiatan

e. Digunakannya standarisasi kegiatan dan harga

f. Lebih mudah mengendalikan dan melakukan analisa

g. Transparansi pemanfaatan anggaran

Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bandung Tahun 2020 memuat berbagai program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2020 dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1. Program dan Kegiatan harus mengarah pada pencapaian target dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana;

2. Program dan Kegiatan harus mengarah pada pencapaian target

dalam Indikator Kinerja Rencana Strategis Dinas Pengendalian

(9)

9 | P a g e

Penduduk dan Keluarga Berencana;

3. Program dan Kegiatan harus mendukung Janji Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Gambar 1-1 Keterkaitan Dokumen Perencanaan

1.2. Landasan Hukum

Landasan Hukum Penyusunan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bandung adalah :

a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara;

b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional;

c. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

d. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9

(10)

10 | P a g e

Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

e. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

f. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

g. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah dan rencana pembangunan jangka menengah daerah, serta tata cara perubahan rencana pembangunan jangka panjang daerah, rencana pembangunan jangka menengah daerah, dan rencana kerja pemerintah daerah;

j. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 07 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan serta Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 07 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Serta Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;

k. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota

Bandung 2005-2025;

(11)

11 | P a g e

l. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 8 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bandung;

m. Peraturan Daerah Kota Bandung Tahun 03 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2018- 2023;

n. Peraturan Wali Kota Bandung No 121 Tahun 2010 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bandung Tahun 2020 adalah untuk memberikan arah dan menjadi acuan bagi penilaian kinerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bandung dalam mencapai tujuan organisasi sesuai dengan visi misi dan arah kebijakan yang telah ditetapkan.

Tujuan penyusunan Rencana Kerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bandung Tahun 2020 adalah:

1. Sebagai pedoman dalam menentukan prioritas program dan kegiatan tahun 2020 dengan mengacu pada RKPD Kota Bandung Tahun 2020.

2. Pedoman bagi seluruh jajaran aparatur Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dalam menjalankan program/kegiatan dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi.

3. Sebagai dokumen pelaksanaan program dan kegiatan yang berpedoman pada RKPD Kota Bandung Tahun 2020.

1.4. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja-PD, proses

penyusunan Renja-PD, keterkaitan antara Renja-PD dengan

dokumen RKPD, Renstra-PD, dengan Renja K/L dan Renja

Provinsi/Kabupaten/Kota, serta tindak lanjutnya dengan proses

(12)

12 | P a g e

penyusunan RAPBD.

1.2. Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang SOTK, kewenangan Perangkat Daerah, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran Perangkat Daerah.

1.3. Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan maksud dan tujuan dari penyusunan Renja-PD.

1.4. Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja-PD, serta susunan garis besar isi dokumen

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra

Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja-PD tahun lalu (tahun 2018) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun 2019), mengacu pada APBD 2019.

Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra-PD berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja-PD tahun-tahun sebelumnya.

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Berisi kajian terhadap capaian kinerja pelayanan perangkat daerah berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007.

Jenis indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing Perangkat Daerah, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan.

2.3 Isu – isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Perangkat Daerah,

subbab ini berisi uraian mengenai:

(13)

13 | P a g e

1) Sejauhmana tingkat kinerja pelayanan perangkat daerah dan

hal kritis yang terkait dengan pelayanan perangkat daerah;

2) Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi perangkat daerah;

3) Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah, terhadap capaian program nasional/global, seperti SPM dan SDGs (Sustainable Development Goals);

4) Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan perangkat daerah; dan

5) Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun rencana.

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Sub-bab ini berisikan uraian mengenai:

1) Proses yang dilakukan yaitu membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan;

2) Penjelasan mengenai alasan proses tersebut dilakukan;

3) Penjelasan temuan-temuan setelah proses tersebut dan catatan penting terhadap perbedaan dengan rancangan awal RKPD, misalnya: terdapat rumusan program dan kegiatan baru yang tidak terdapat di rancangan awal RKPD, atau program dan kegiatan cocok namun besarannya berbeda.

BAB III TUJUAN, SASARAN, ROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan terhadap kebijakan nasional

Penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi perangkat daerah.

3.2. Tujuan dan sasaran Renja-PD

(14)

14 | P a g e

Perumusan tujuan dan sasaran yang didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi perangkat daerah yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra-PD.

3.3. Program dan Kegiatan Berisikan penjelasan mengenai:

a. Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan, misalnya pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah, Pencapaian SDGs, Pengentasan Kemiskinan, Pencapaian SPM, Pendayagunaan Potensi Ekonomi Daerah, Pengembangan Daerah Terisolir, dan sebagainya.

b. Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan, yang meliputi :

Jumlah program dan jumlah kegiatan.

Sifat penyebaran lokasi program dan kegiatan c. Tabel rencana program dan kegiatan

BAB IV PENUTUP

(15)

15 | P a g e

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renja

Dalam rangka memastikan kesinambungan serta kesesuaian program dan kegiatan yang telah ditetapkan dengan realisasinya, perlu dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan renja tahun lalu dan pencapaian Renja.

Tujuan evaluasi pelaksanaan renja tahun lalu dan pencapaian Renja adalah untuk mengidentifikasi sejauhmana kemampuan perangkat daerah dalam melaksanakan program dan kegiatan, mengidentifikasi realisasi pencapaian target kinerja program dan kegiatan Renja perangkat daerah serta hambatan dan permasalahan yang dihadapi. Dalam penyusunan perencanaan tahun 2020, hasil evaluasi kinerja pada tahun 2018 menjadi salah satu input penting untuk menentukan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan.

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bandung pada tahun 2018 telah melaksanakan 7 program, yang terdiri atas 4 program urusan dan 3 program yang sifatnya non urusan/supporting.

Terhadap program yang terkait dengan urusan dapat dianalisis sebagai berikut :

1. Program Penyuluhan dan Penggerakan, Indikator programnya terdiri atas Cakupan penyuluhan dan pergerakan keluarga berencana di kota bandung, yang difasilitasi anggaran sebesar Rp. 2.888.531.700 dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 2.746.171.850 atau sebesar 95,07%.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pencapaian program diantaranya :

a. Kegiatan Advokasi dan Penggerakan, indikator kegiatannya adalah

Tersampaikannya Pemahaman tentang Ber-KB, dengan target 2500

Orang. Proporsi capaian kinerja kegiatan berdasarkan realisasi

kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100%.

(16)

16 | P a g e

b. Kegiatan Pendayagunaan Penyuluh dan Kader Keluarga Berencana,

indikator kegiatannya adalah Jumlah Penyuluh dan Kader KB yang diikutsertakan dalam Pembinaan KB, dengan target 1672 orang.

Proporsi capaian kinerja kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100%.

c. Kegiatan Penyuluhan Komunikasi, Informasi dan Edukasi, indikator kegiatannya adalah Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) yang mendapatkan penyuluhan dan penggerakan, dengan target 11.316 orang. Proporsi capaian kinerja kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100%.

2. Program Program Keluarga Berencana, mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 5.055.415.000 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.

1.877.168.925 atau sebesar 37.13%. Indikator programnya adalah Jumlah (Pasangan Usia Subur ( PUS ) yang menjadi Peserta KB Aktif.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pencapaian program diantaranya:

a.

Kegiatan Pembinaan dan Peningkatan Kesertaan /keluarga Berencana, indikator kegiatannya adalah Terlaksananya

Pembinaan Kepada Akseptor Kecamatan, Sosialisasi dan Advokasi KB Pria dalam ber-KB dan Kesehatan Reproduksi, dengan target 30 Kecamatan. Proporsi capaian kinerja kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100%.

b.

Kegiatan Pengendalian distribusi alat obat kontrasepsi, indikator

kegiatannya adalah Jumlah Distribusi Alat Kontrasepsi, dengan target 360 Faskes. Proporsi capaian kinerja kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100%.

c.

Kegiatan Jaminan Pelayanan Keluarga Berencana, indikator

kegiatannya adalah Terlaksananya Pelayanan Keluarga Berencana /Pemasangan Alat Kontrasepsi-MKJP, dengan target 2000 Orang.

Proporsi capaian kinerja kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan

dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 121,50%.

(17)

17 | P a g e

d.

Kegiatan Sub Bidang KB (DAK Fisik), indikator kegiatannya adalah

Jumlah Bantuan Dana Alokasi Khusus DAK Fisik, dengan target 1 laporan. Proporsi capaian kinerja kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100%.

e.

Kegiatan Bantuan Operasional KB (DAK Non Fisik), indikator

kegiatannya adalah Jumlah Bantuan Dana Alokasi Khusus BOKB Non Fisik, dengan target 1 laporan. Proporsi capaian kinerja kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100%.

3. Program Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, mendapat alokasi anggaran sebesar Rp. 360.659.400 dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 346.322.400 atau sebesar 96.02 %. Indikator programnya adalah Jumlah Kelompok BKB, BKR dan BKL yang Aktif. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pencapaian program diantaranya:

a.

Kegiatan Bina Ketahanan Remaja, indikator kegiatannya adalah

Terbinanya Pusat Informasi dan Konseling Remaja dan Mahasiswa (PIK R/M) Jalur Pendidikan dan Jalur Masyarakat Kelompok, dengan target 74 Kelompok. Proporsi capaian kinerja kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100%.

b.

Kegiatan Pemberdayaan Keluarga Sejahtera, indikator kegiatannya

adalah Terbinanya Jumlah Kelompok Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera Kelompok, dengan target 20 Kelompok. Proporsi capaian kinerja kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100%.

4. Program Pengendalian Penduduk, Indikator programnya adalah Cakupan Kualitas Penyebaran dan Pemerataan Penduduk, didukung dengan anggaran sebesar Rp. 462.325.000, proporsi realisasi anggaran sebesar 73,06% atau Rp. 337.762.400. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pencapaian program diantaranya :

a. Kegiatan Survey Dampak Program Pengendalian Penduduk, indikator

kegiatannya adalah Jumlah Kecamatan yang mendapat survey efek

(18)

18 | P a g e

dampak Program Pengendalian Penduduk Kecamatan, dengan target 30 Kecamatan. Proporsi capaian kinerja kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100%.

b. Kegiatan

Penyusunan Perumusan Kebijakan program Kependudukan,

indikator kegiatannya adalah Penyusunan Perumusan Kebijakan program Kependudukan Dokumen, dengan target 1 dokumen. Proporsi capaian kinerja kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100%.

c. Kegiatan Analisis Peta dan Perencanaan Penduduk, indikator kegiatannya adalah Tersedianya Dokumen Data Base Kependudukan Dokumen, Tersedianya Dokumen Data Base Kependudukan, dengan target 1 dokumen. Proporsi capaian kinerja kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100%.

d. Kegiatan Pembinaan Forum Peduli Kependudukan, indikator kegiatannya adalah Terbinanya dan terbentuknya Forum Kelompok Masyarakat Peduli Kependudukan Kota Bandung, dengan target 1 Forum. Proporsi capaian kinerja kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100%.

e. Kegiatan Pengelolaan SIDUGA/SIGA, indikator kegiatannya adalah

Jumlah Kecamatan yang menerima Fasilitas Data Mikro Keluarga,

dengan target 30 Kecamatan. Proporsi capaian kinerja kegiatan

berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah

sebesar 100%.

(19)

18 | P a g e Tabel 2.1

Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD sampai dengan Tahun 2018 DPPKB Kota Bandung

Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (Outcome)/

Kegiatan (Output)

Target Capaian

Kinerja Renja OPD

Tahun 2018 (Akhir

Periode Renja OPD)

Realisasi Target Kinerja Hasil (Program) dan

Keluaran (Kegiatan) s/d

Tahun 2017

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan

OPD Tahun 2018

Target Program /

Kegiatan Renja

OPD Tahun Berjalan

Perkiraan Realisasi Capaian Target Program/Kegiatan Renja OPD s/d Tahun 2019

Catatan

Target Realisasi Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian

Tingkat Capaian

(%

)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11 12

2.08 . 2.08.01 Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bandung Pengembangan Kota Bandung

Belanja Langsung 2.08.2.08.01.01.

01 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Tersedianya Kebutuhan Administrasi

Perkantoran

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

2.08.2.08.01.01.0

1.014 Kegiatan Penyediaan

Peralatan Rumah Tangga

Jumlah laporan penyediaan Peralatan Rumah Tangga

1 jenis - 1 jenis 1 jenis 100% 1 Laporan 1 Laporan 100%

2.08.2.08.01.01.0

Jasa Tenaga Pendukung Administrasi

Perkantoran/ Teknis Perkantoran

jumlah laporan penyediaan jasa tenaga

pendukung admnistrasi perkantoran / teknis perkantoran

7 laporan - 7 laporan 7 laporan 100% 9 Laporan 9 Laporan 100%

2.08.2.08.01.01.0

Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

Jumlah unit Peralatan Kerja

yang diperbaiki 64 Unit - 64 Unit 64 Unit 100% 5 Unit 5 Unit 100%

(20)

19 | P a g e

Program/Kegiatan

Kegiatan (Output)

Target Capaian

Kinerja Renja OPD

Tahun 2018 (Akhir

Periode Renja OPD)

Tahun 2017

OPD Tahun 2018

Target Program /

Kegiatan Renja

OPD Tahun Berjalan

Catatan

(%)

Realisasi Capaian

Tingkat Capaian

(%

) 2.08.2.08.01.01.0

1.006

Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

Jumlah Unit Kendaraan Yang Dibayarkan Jasa

Perijinannya

81 Unit - 81 Unit 81 Unit 100% 90 Unit 90 Unit 100%

2.08.2.08.01.01.0 1.010

Kegiatan Penyediaan

Alat Tulis Kantor Jumlah laporan bulanan

Penyediaan ATK 1 Paket - 1 Paket 1 Paket 100% 12 Laporan 12 Laporan 100%

2.08.2.08.01.01.0

Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- Undangan

Jumlah laporan penyediaan Bahan Bacaan Dan

Peratuan Perundang- Undangan

1 laporan - 1 laporan 1 laporan 100% 1 Laporan 1 Laporan 100%

2.08.2.08.01.01.0

Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Jumlah Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor yg

disedianakan

25 Unit - 25 Unit 25 Unit 100% 3 Jenis 3 Jenis 100%

2.08.2.08.01.01.0

1.020 Kegiatan Penyediaan jasa pengamanan kantor

Jumlah Tenaga Jasa

Pengamanan Kantor

4 Jasa

Bulanan - 4 Jasa

Bulanan

4 Jasa

Bulanan 100% 2 Orang 2 Orang 100%

2.08.2.08.01.01.0 1.012

Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor

Jumlah laporan penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/

Penerangan

15 jenis - 15 jenis 15 jenis 100% 1 laporan 1 laporan 100%

2.08.2.08.01.01.0

Makanan dan Minuman Jumlah Laporan kegiatan Penyediaan Makanan Dan

Minuman

1 Laporan - 1

Laporan 1

Laporan 100% 1 Laporan 1 Laporan 100%

(21)

20 | P a g e

Program/Kegiatan

Kegiatan (Output)

Target Capaian

Kinerja Renja OPD

Tahun 2018 (Akhir

Periode Renja OPD)

Tahun 2017

OPD Tahun 2018

Target Program /

Kegiatan Renja

OPD Tahun Berjalan

Catatan

(%)

Realisasi Capaian

Tingkat Capaian

(%

) 2.08.2.08.01.01.0

1.018

Kegiatan Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Jumlah Laporan Kegiatan Koordinasi Dan Konsultasi

Keluar Daerah

1 Laporan - 1

Laporan 1

2.08.2.08.01.01.0 1.011

Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Jumlah laporan Pengadaan Cetakan Dan

Pengadaan 1 laporan - 1 laporan 1 laporan 100% 1 Laporan 1 Laporan 100%

2.08.2.08.01.01.0 1.002

Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Jumlah Laporan penyediaan jasa Komunikasi, Air Dan

Listrik

12 Jasa

Bulanan -

12 Jasa Bulanan

12 Jasa

Bulanan 100% 1 Laporan 1 Laporan 100%

2.08.2.08.01.01.0 1.008

Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan, Pengamanan dan Pengemudi Kendaraan Operasional Kantor

Jumlah Tenaga

Jasa Pengemudi 3 Jasa

Bulanan - 3 Jasa

Bulanan

3 Jasa

Bulanan 100% 9 org 9 org 100%

Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Jumlah Jumlah Laporan penyediaan Jasa Kebersihan

Kantor

3 Jasa

Bulanan - 3 Jasa

Bulanan

3 Jasa

Bulanan 100% 3 Jasa Bulanan

3 Jasa

Bulanan 100%

Kegiatan Penyediaan jasa pengamanan kantor

Jumlah Tenaga Jasa

Pengamanan Kantor

2 Orang - 2 Orang 2 Orang 100% 2 Orang 2 Orang 100%

(22)

21 | P a g e

Program/Kegiatan

Kegiatan (Output)

Target Capaian

Kinerja Renja OPD

Tahun 2018 (Akhir

Periode Renja OPD)

Tahun 2017

OPD Tahun 2018

Target Program /

Kegiatan Renja

OPD Tahun Berjalan

Catatan

(%)

Realisasi Capaian

Tingkat Capaian

(%

) 2.08.2.08.01.01.

02 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana Aparatur

Peningkatan Kualitas Sarana dan Prasana Aparatur

100% - 100% 100% 100% 100% 100% 100%

2.08.2.08.01.01.0

2.007 Kegiatan Pemeliharaan

Rutin/Berkala Gedung Kantor

Jumlah laporan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

1 Jenis - 1 Jenis 1 Jenis 100% 1 Laporan 1 Laporan 100%

2.08.2.08.01.01.0 2.024

Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas/Operasional

Jumlah

Kendaraan Dinas Operasional terpelihara

11 Unit - 11 Unit 11 Unit 100% 90 Unit 90 Unit 100%

2.08.2.08.01.01.

03

Program Peningkatan

Disiplin Aparatur Persentase Peningkatan Disiplin Aparatur

100% - 100% 100% 100% 100% 100% 100%

2.08.2.08.01.01.0 3.002

Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

Jumlah pakaian dinas beserta perlengkapannya

150 Org - 150 Org 150 Org 100% 150 Stel 150 Stel 100%

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Adanya Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

100% - 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Kegiatan Pembinaan Kinerja Aparatur

Jumlah peserta Pembinaan Kinerja Aparatur

150org - 150org 150org 100% 150 org 150 org 100%

2.08.2.08.01.08 Program Pengelolaan Data dan Informasi Perangkat Daerah

Peninkatan Pengelolaan Program Dara dan

Informasi

100% - 100% 100% 100% 100% 100% 100%

(23)

22 | P a g e

Program/Kegiatan

Kegiatan (Output)

Target Capaian

Kinerja Renja OPD

Tahun 2018 (Akhir

Periode Renja OPD)

Tahun 2017

OPD Tahun 2018

Target Program /

Kegiatan Renja

OPD Tahun Berjalan

Catatan

(%)

Realisasi Capaian

Tingkat Capaian

(%

) 2.08.2.08.01.08.0

01

Pengembangan Database Terpadu dan Sistem Informasi Perangkat Daerah

Cakupan Pengembangan Laporan dan Sistem Informasi

20 Laporan - 20

Laporan 20

2.08.2.08.01.01.

15 Program Keluarga

Berencana Meningkatnya Peserta KB Aktif

365231 - 365231 365231 100% 72,29% 72,29% 100%

2.08.2.08.01.01.1

5.023 Kegiatan Pembinaan

dan Peningkatan Kesertaan /keluarga Berencana

Jumlah Motivator Akseptor KB Lestari

30

Kecamatan -

30 Kecamata

n

30 Kecamata

n

100% 90 Pasangan

Akseptor 90 Pasangan

Akseptor 100%

2.08.2.08.01.01.1

5.021 Kegiatan Pengendalian

distribusi alat obat kontrasepsi

Jumlah Fasyankes yang mendapatkan Distribusi, Alat,

Obat dan Kontrasepsi

360 Faskes - 360

Faskes 360

Faskes 100% 83

Fasyankes 83 Fasyankes 100%

2.08.2.08.01.01.1

5.022 Kegiatan Jaminan

Pelayanan Keluarga Berencana

Jumlah Peserta

KB Baru 2430 Org - 2000 Org 2430 Org 121% 2500 org 2500 org 121%

2.08.2.08.01.01.1

5.025 Kegiatan Sub Bidang KB

(DAK Fisik) Jumlah Bantuan DAK Fisik yang

di faslitasi 1 Laporan - 1

Laporan 1

Laporan 100% 5 Jenis 5 Jenis 100%

2.08.2.08.01.01.1

5.024 Kegiatan Bantuan

Operasional KB (DAK Non Fisik)

Jumlah Kegiatan Bantuan Operasional Keluarga

Berencana DAK Non Fisik

1 Laporan - 1

Laporan 1

Laporan 100% 5 Keg 5 Keg 100%

(24)

23 | P a g e

Program/Kegiatan

Kegiatan (Output)

Target Capaian

Kinerja Renja OPD

Tahun 2018 (Akhir

Periode Renja OPD)

Tahun 2017

OPD Tahun 2018

Target Program /

Kegiatan Renja

OPD Tahun Berjalan

Catatan

(%)

Realisasi Capaian

Tingkat Capaian

(%

) 2.08.2.08.01.01.

25

Program Promosi

Keluarga Berencana Tercapainya Akseptor PUS KB Baru Melalui Promosi Keluarga Berencana

365231 - 365231 365231 100% 2500 org 2500 org 100%

2.08.2.08.01.01.2 5.003

Kegiatan Advokasi dan

Penggerakan Jumlah kegiatan advokasi dan penggerakan

2500 Org - 2500 Org 2500 Org 100% 30 Kec 30 Kec 100%

2.08.2.08.01.01.2

5.002 Kegiatan

Pendayagunaan Penyuluh dan Kader Keluarga Berencana

Jumlah PKB dan PLKB yang

didayagunakan 1672 Orang - 1672 Orang

1672

Orang 100% 100% 100% 100%

2.08.2.08.01.01.2

5.001 Kegiatan Penyuluhan

Komunikasi, Informasi dan Edukasi

Jumlah kegiatan penyuluhan, komunikasi dan edukasi

(KIE)

30 Keg

- 11316

Org

11316

Org 100% 30 Keg 30 Keg 100%

2.08.2.08.01.01.

26 Program Ketahanan

dan Kesejahteraan Keluarga

Terbinanya kelompok Tribina yang

aktif 90 - 90 90 100% 71,06% 71,06% 100%

2.08.2.08.01.01.2 6.002

Kegiatan Bina

Ketahanan Remaja Jumlah PIK R

yang akan dibina 74 Kelompok - 74 Kelompok

74

Kelompok 100% 60 Kali 60 Kali 100%

2.08.2.08.01.01.2 6.003

Kegiatan Pemberdayaan Keluarga Sejahtera Jumlah

Pembinaan Anggota UPPKS yang ber-KB

Mandiri

20 Kelompok - 20

Kelompok 20

Kelompok 100% 2504 2504 100%

(25)

24 | P a g e

Program/Kegiatan

Kegiatan (Output)

Target Capaian

Kinerja Renja OPD

Tahun 2018 (Akhir

Periode Renja OPD)

Tahun 2017

OPD Tahun 2018

Target Program /

Kegiatan Renja

OPD Tahun Berjalan

Catatan

(%)

Realisasi Capaian

Tingkat Capaian

(%

) Kegiatan BKB, BKL dan

BKR Jumlah Anggota

Tribia (BKB, BKR, BKL) yang

mendapat pembinaan dan ber KB

- - - - - 20760 Org 20760 Org 100%

2.08.2.08.01.01.

27

Program Pengendalian

Penduduk Laporan

Evaluasi Statistik Rutin

Tingkat Kota 100% - 100% 100% 100% 100 % 100 % 100%

2.08.2.08.01.01.2 7.005

Kegiatan Penyusunan Data dan Informasi Penduduk dan Keluarga

Jumlah dokumen Penyusunan Data dan Informasi Penduduk dan Keluarga

12 Laporan - 12

Laporan 12

laporan 100% 12

DOkumen 12 DOkumen 100%

2.08.2.08.01.01.2

7.001 Kegiatan Perumusan Penyebaran Penduduk dan Keluarga

Jumlah Draft Grand Design Pengendalian Kuantitas Penduduk

1 DOkumen -

1 Dokumen

1

Dokumen 100% 1 Dokumen 1 Dokumen 100%

2.08.2.08.01.01.2

7.003 Kegiatan Pembinaan

Wawasan Kependudukan

Jumlah Sekolah yang

mendapatkan pembinaan Wawasan Kependudukan

1 Sekolah - - - 100% 5 Sekolah 5 Sekolah 100%

(26)

25 | P a g e

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Perangkat Daerah merupakan unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang dalam upaya mencapai keberhasilannya perlu didukung dengan perencanaan yang baik sesuai dengan visi dan misi organisasi.

Pendekatan yang dilakukan adalah melalui Rencana Kerja yang merupakan serangkaian rencana tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat untuk diimplementasikan oleh organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung nomor 08 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan Perangkat daerah kota Bandung. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bandung selaku unsur pembantu pimpinan dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja yang diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bandung sebagai sub dari sistem Pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat.

Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku bahwa setiap Perangkat Daerah perlu menyusun Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah sebagai dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah di setiap Perangkat Daerah untuk jangka waktu satu tahun. Renja Perangkat Daerah disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah serta berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif.

Penyusunan Renja Perangkat Daerah terdiri dari tahapan sebagai berikut: (1) persiapan penyusunan Renja Perangkat Daerah, (2) penyusunan rancangan Renja Perangkat Daerah, (3) penyusunan rancangan akhir Renja Perangkat Daerah dan (4) penetapan Renja Perangkat Daerah dengan indikator sebagai berikut:

1. menyelenggarakan penyusunan dan penetapan rencana kerja, program kerja, dan anggaran Dinas berdasarkan kebijakan umum Daerah sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

2. mendelegasikan tugas kepada bawahan agar pekerjaan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien;

3. mengarahkan tugas kepada bawahan berdasarkan arah kebijakan

(27)

26 | P a g e

umum Walikota agar tujuan dan sasaran tercapai;

4. membina bawahan dengan cara memotifasi untuk meningkatkan produktivitas kerja dan pengembangan karier bawahan;

5. melakukan pembinaan jasmani dan rohani, pemberian tanda penghargaan, pembinaan pra dan pasca pensiun pegawai dalam rangka meningkatkan kesejahteraan pegawai;

6. memimpin, mengatur, membina dan mengendalikan pelaksanaan program dan kegiatan Dinas yang meliputi Sekretariat, Bidang, Sub Bagian dan Kepala Seksi;

7. mengoordinasikan penyelenggaraan tugas yang meliputi pengoordinasian penyusunan,

8. pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan rencana dan program kerja lingkup Dinas;

9. melaksanakan fasilitasi, pembinaan dan pengendalian tata naskah dinas lingkup Dinas;

10. melaksanakan dan mengoordinasikan pengelolaan dokumentasi peraturan perundang-undangan, pengelolaan kearsipan, protokol dan hubungan masyarakat di lingkungan Dinas;

11. melaksanakan dan mengoordinasikan penyusunan data dan informasi penetapan rencana kerja daerah yang meliputi RPJPD, RPJMD, RKPD, Renstra dan Renja, serta rencana kerja lainnya sesuai dengan ketetentuan peraturan perundang-undangan;

12. melaksanakan dan mengoordinasikan penyusunan data dan informasi penetapan laporan kinerja daerah yang meliputi LKPJ, LPPD, IPPD, LKIP dan laporan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

13. memeriksa, memaraf dan/atau menandatangani konsep naskah dinas sesuai dengan kewenangannya dalam lingkup Dinas;

14. membuat telaahan staf bahan perumusan kebijakan Dinas;

15. melaksanakan pembinaan, pengembangan, monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup pengendalian penduduk dan keluarga berencana;

16. menyelenggarakan urusan yang menjadi kewenangan Dinas dalam lingkup pengendalian penduduk dan keluarga berencana;

17. merumuskan kebijakan teknis Daerah lingkup pengendalian penduduk dan keluarga berencana;

18. menyelenggarakan dan mengoordinasikan perencanaan, implementasi dan evaluasi kebijakan lingkup pengendalian penduduk dan keluarga berencana;

19. menyelenggarakan pengawasan dan pengendalian lingkup pengendalian penduduk dan keluarga berencana;

20. melaksanakan hubungan kerja dengan Perangkat Daerah, Pemerintah

Provinsi, Pemerintah Pusat, dan instansi terkait sesuai dengan tugas

dan fungsinya;

(28)

27 | P a g e

21. menyelenggarakan pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup pengendalian penduduk dan keluarga berencana; dan melaksanakan tugas lainnya dari Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Berdasarkan tugas dan fungsi yang dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung yang berkaitan dengan penyusunan dokumen pengendalian penduduk dan keluarga berencana, maka dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut :

1. Masih kurangnya jumlah SDM ASN DPPKB yang memiliki kemampuan dan kompetensi sesuai dengan dengan tugas dan fungsinya, terumata di tingkat petugas di lini lapangan;