• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KUARTALAN PT ANTAM (PERSERO) TBK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN KUARTALAN PT ANTAM (PERSERO) TBK"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KUARTALAN PT ANTAM (PERSERO) TBK

Untuk Periode Sembilan Bulan Yang Berakhir 30 September 2017 ARBN - 087 423 998 Kode Saham: ASX: ATM, IDX: ANTM

HIGHLIGHTS

Komoditas emas menjadi kontributor terbesar penjualan bersih

ANTAM pada sembilan bulan pertama tahun 2017 (9M17) dengan nilai Rp3,84 triliun atau berkontribusi 55% dari total penjualan bersih 9M17 ANTAM senilai Rp6,96 triliun

Produksi feronikel pada periode 9M17 tercatat sebesar 15.813 ton nikel dalam feronikel (TNi) atau meningkat 10% dibandingkan produksi feronikel di sembilan bulan pertama tahun 2016 (9M16)

sebesar 14.393 TNi

Sampai dengan 9M17 ekspor bijih nikel kadar rendah mencapai 1.904.747 wmt dengan ekspor bijih bauksit mencapai 427.682 wmt

ANTAM Mengevaluasi Investasi Perseroan di PT Indonesia Chemical Alumina ANTAM Menjadi Bagian dari Indeks IDX30 Bursa Efek Indonesia

Kini Masyarakat Bisa Membeli Emas ANTAM di 205 Kantor Pos ANTAM Raih Juara Umum Annual Report Award 2016

Pabrik Feronikel Pomalaa Pabrik Pengolahan Emas Pongkor Tambang Bauksit Tayan

(2)

INFORMASI KORPORASI

Dewan Komisaris

Fachrul Razi Komisaris Utama

Bambang Gatot Ariyono Komisaris

Zaelani Komisaris

Robert A. Simanjuntak Komisaris

Gumilar Rusliwa Somantri Komisaris Independen

Anang Sri Kusuwardono Komisaris Independen

Direksi

Arie Prabowo Ariotedjo Direktur Utama Dimas Wikan Pramudhito Direktur Keuangan Sutrisno S. Tatetdagat Direktur Pengembangan

Tatang Hendra Direktur Pemasaran

Hari Widjajanto Direktur Operasi

Johan N. B. Nababan Direktur Human Capital dan Corporate Social Responsibility

Informasi Saham

Kapitalisasi pasar per 30 September 2017: Rp15,38 triliun

Kisaran harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode bulan Juli-September 2017: Rp625-Rp755 per saham

Harga saham rata-rata di BEI selama periode 9M17: Rp733 per saham

Harga saham rata-rata di ASX periode 9M17 2017: AU$0,87 per CDI

10 Pemegang Saham Publik Terbesar:

1. PT. ASABRI (PERSERO) - DAPEN TNI 2. BPJS KETENAGAKERJAAN - JHT 3. PT. TASPEN (PERSERO) - THT 4. ASURANSI JIWASRAYA

5. PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha - Desk 1 6. PT. ASABRI (PERSERO) - DAPEN POLRI

7. PT. ASABRI (PERSERO) - DAPEN 8. BPJS KETENAGAKERJAAN - JKK

9. BBH BOSTON S/A VANGRD EMG MKTS STK INFD 10. BPJS KETENAGAKERJAAN - BPJS

(3)

PRODUKSI DAN PENJUALAN

Pada periode sembilan bulan pertama tahun 2017 (9M17), nilai penjualan bersih ANTAM tercatat sebesar Rp6,96 triliun dengan komoditas emas merupakan komponen terbesar pendapatan Perseroan, berkontribusi sebesar Rp3,84 triliun atau 55% dari total penjualan bersih 9M17.

Pada kuartal III tahun 2017 (3Q17, Juli—

September 2017), penjualan bersih ANTAM tercatat sebesar Rp3,70 triliun.

FERONIKEL

Volume produksi feronikel pada 9M17 tercatat sebesar 15.813 TNi, naik 10% dibandingkan 9M16 yang mencapai 14.393 TNi. Pada periode 9M17, ANTAM membukukan penjualan feronikel sebesar 12.816 TNi atau naik sebesar 6% dibandingkan periode 9M16 yang mencapai 12.095 TNi.

Volume produksi feronikel pada periode 3Q17 tercatat sebesar 6.486 TNi, meningkat sebesar 7%

dibandingkan periode yang sama di tahun 2016.

Penjualan feronikel pada 3Q17 tercatat sebesar 6.181 TNi, naik sebesar 54% dibandingkan periode 3Q16 sebesar 4.003 TNi. Peningkatan volume penjualan tersebut sejalan dengan strategi Perusahaan untuk mengoptimalkan penjualan

Penjualan feronikel di 9M17 merupakan kontributor terbesar kedua dari total pendapatan Perusahaan, menyumbang Rp1,74 triliun atau 25%

dari total penjualan bersih 9M17. Nilai penjualan bersih feronikel di 3Q17 tercatat sebesar Rp861 miliar.

EMAS

Pada 9M17 ANTAM mencatatkan total volume produksi emas dari tambang Pongkor dan Cibaliung sebesar 1.473 kg (47.358 oz). Sementara itu volume penjualan emas ANTAM di 9M17 tercatat sebesar 6.966 kg (223.962 oz).

ANTAM terus berupaya untuk meningkatkan penjualan emas dengan melakukan perluasan pasar. ANTAM telah menandatangani kerjasama dengan PT Pos Indonesia (Persero) untuk memanfaatkan 205 Kantor Pos di seluruh Indonesia sebagai channel penjualan dan distribusi penjualan emas ANTAM.

Pendapatan ANTAM dari penjualan emas di 9M17 tercatat sebesar Rp3,84 triliun. Emas merupakan kontributor terbesar dari penjualan bersih ANTAM di 9M17 dengan persentase kontribusi sebesar 55%.

VOLUME PRODUKSI

Komoditas Unit

3Q16 9M16 3Q17 9M17

(Jul - Sep) (Jan - Sep) (Jul - Sep) (Jan - Sep)

2016 2016 2017 2017

Feronikel TNi 6.089 14.393 6.486 15.813

Bijih Nikel Kadar Tinggi Wmt 463.515 1.107.640 518.691 1.486.682

Bijih Nikel Kadar Rendah Wmt - - 1.418.958 2.027.803

Total Bijih Nikel Wmt 463.515 1.107.640 1.937.650 3.514.485 Emas Kg/oz 527/16.943 1.542/49.577 459/14.757 1.473/47.358 Perak Kg/oz 4.110/132.140 11.744/377.578 3.423/110.052 9.954/320.029

Bauksit Wmt 58.759 163.783 248.475 454.984

(4)

Pada 3Q17, produksi emas ANTAM mencapai 459 kg (14.757 oz) dengan volume penjualan mencapai 3.668 kg (117.929 oz) senilai Rp2,04 triliun.

BIJIH NIKEL

Pada periode 2Q17, ANTAM telah mendapatkan izin ekspor bijih nikel kadar rendah sebesar 2,7 juta wmt (<1,7% Ni) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM).

Volume produksi bijih nikel di 9M17 yang digunakan dalam produksi feronikel serta penjualan domestik dan ekspor tercatat sebesar 3.514.485 wmt yang terdiri dari 1.486.682 wmt bijih nikel kadar tinggi dan 2.027.803 wmt bijih kadar rendah.

Pada 9M17, ANTAM mencatatkan total volume penjualan bijih nikel sebesar 2.061.545 wmt yang terdiri dari 156.798 wmt penjualan ke pasar domestik dan 1.904.747 wmt bijih nikel kadar rendah untuk tujuan ekspor.

ANTAM mencatatkan pendapatan dari bijih nikel pada 9M17 sebesar Rp956 miliar.

Pada periode 3Q17, total produksi bijih nikel ANTAM mencapai 1.937.650 wmt dengan penjualan sebesar 1.735.532 wmt dan menghasilkan pendapatan Rp561 miliar.

BAUKSIT

Seperti halnya pada bijih nikel, ANTAM juga telah mendapatkan rekomendasi ekspor mineral dari KESDM untuk bijih bauksit sebesar 850 ribu wmt.

ANTAM mencatatkan volume produksi bauksit pada 9M17 sebesar 454.984 wmt, naik sebesar 178% dibandingkan volume produksi bauksit 9M16 sebesar 163.783 wmt.

Pada 9M17, total volume penjualan bauksit mencapai 498.761 wmt, dimana 71.079 wmt digunakan sebagai umpan pabrik CGA Tayan dan 427.682 wmt diekspor. Volume penjualan bauksit di 9M17 naik sebesar 168% dibandingkan penjualan 9M16 sebesar 186.033 wmt.

Pada 9M17 ANTAM mencatatkan pendapatan dari bauksit sebesar Rp226 miliar.

Volume produksi bauksit pada 3Q17 mencapai 248.475 wmt dan volume penjualan mencapai 370.529 wmt senilai Rp173 miliar.

VOLUME PENJUALAN

Komoditas Unit

3Q16 9M16 3Q17 9M17

(Jul - Sep) (Jan - Sep) (Jul - Sep) (Jan - Sep)

2016 2016 2017 2017

Feronikel TNi 4.003 12.095 6.181 12.816

Bijih Nikel Kadar Tinggi Wmt 213.222 631.451 53.212 103.712

Bijih Nikel Kadar Rendah Wmt - - 1.682.320 1.957.833

Total Bijih Nikel Wmt 213.222 631.451 1.735.532 2.061.545

Emas Kg/oz 2.676/86.035 8.068/259.392 3.668/117.929 6.966/223.962 Perak Kg/oz 4.119/132.429 15.548/499.880 3.717/119.504 9.198/295.723

Bauksit Wmt 104.708 186.033 370.529 498.761

(5)

KEGIATAN EKSPLORASI

Aktivitas eksplorasi ANTAM sampai dengan 9M17 berfokus pada komoditas emas dan nikel. Pada 9M17 total biaya untuk aktivitas eksplorasi mencapai Rp11,81 miliar. Selain nikel dan emas, ANTAM juga tengah menyusun rencana dan strategi kegiatan eksplorasi bauksit di lapangan dengan biaya sebesar Rp52,32 juta.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan portofolio cadangan dan sumber daya emas, selain kegiatan eksplorasi yang dilakukan secara mandiri, ANTAM juga menjalin kerjasama dengan Newcrest Mining Ltd. untuk melakukan eksplorasi emas dan tembaga di beberapa wilayah di Indonesia. ANTAM juga menjalin kerjasama dengan Badan Geologi KESDM terkait aktivitas penyelidikan dan pengembangan teknologi eksplorasi di bidang geologi khususnya terkait sumber daya mineral logam emas.

EMAS

Pada 9M17 kegiatan eksplorasi emas dilaksanakan di Pongkor, Jawa Barat. Kegiatan yang dilakukan terdiri atas pemerian inti bor, percontoan inti bor dan pemboran inti batuan dengan total biaya Rp4,81 miliar.

NIKEL

Eksplorasi nikel ANTAM pada 9M17 dilakukan di daerah Pomalaa, Sulawesi Tenggara dengan aktivitas pemetaan geologi, percontoan core, logging core, pemboran single dan pengukuran grid. Total biaya eksplorasi nikel ANTAM pada 9M17 tercatat Rp6,95 miliar.

Informasi terkait Hasil Eksplorasi, Sumber Daya Mineral atau Cadangan Bijih yang tercantum di dalam laporan ini didasarkan pada informasi yang disusun oleh Saudara Bronto Sutopo, yang merupakan anggota The Australasian Institute of Mining and Metallurgy. Saudara Bronto Sutopomemiliki pengalaman yang cukup dan yang relevan akan jenis mineralisasi dan tipe deposit yang diukur dan terhadap aktivitas yang diambil sebagai seorang Competent Person sesuai dengan 2012 Edition of the ‘Australasian Code for Reporting of Exploration Results, Mineral Resources and Ore

Reserves’. Saudara Bronto Sutopo menyetujui pengungkapan hal- hal yang terkait dengan Hasil Eksporasi, Sumber Daya Mineral atau Cadangan Bijih di dalam laporan ini dengan mengacu pada bentuk

dan konteks informasi yang ada.

BERITA KORPORASI

ANTAM MENGEVALUASI INVESTASI PERSEROAN DI PT INDONESIA CHEMICAL ALUMINA

Pada tanggal 24 Juli 2017, ANTAM mengumumkan bahwa Perseroan tengah mengevaluasi investasi di PT Indonesia Chemical Alumina (PT ICA) seiring dengan tantangan dalam mengoperasikan pabrik Chemical Grade Alumina AREA EKSPLORASI ANTAM SELAMA 9M17

Nikel:

Pomalaa

(6)

(CGA) Tayan. Dengan adanya tantangan tersebut, PT ICA belum memberikan profitabilitas dan level produksi berada di bawah tingkat yang diinginkan. 80% saham PT ICA dimiliki ANTAM dan sisa 20% saham PT ICA dimiiliki Showa Denko K.K.

(SDK) Jepang.

Seiring dengan tantangan yang ada, ANTAM dan SDK telah melakukan diskusi untuk

merestrukturisasi kerja sama patungan tersebut. Meski telah dilakukan diskusi antara

kedua belah pihak, SDK memilih untuk mengakhiri kemitraan dengan ANTAM di PT ICA.

SDK telah menyampaikan keinginannya untuk menjual kepemilikan sahamnya di PT ICA ke ANTAM dan/atau pihak ketiga. Selain itu, SDK juga telah menyampaikan keinginannya untuk menjajaki kemungkinan penjualan saham PT ICA milik SDK dan ANTAM ke pihak ketiga.

Menyusul keputusan SDK, ANTAM dan advisor independen akan memulai evaluasi finansial, legal dan komersial secara menyeluruh. ANTAM menegaskan bahwa investasi Perseroan di PT ICA dilakukan sebagai bagian dari upaya Perseroan untuk mendukung keinginan penciptaan nilai tambah dan adanya bisnis hilir di sektor pertambangan di Indonesia.

ANTAM MENJADI BAGIAN DARI INDEKS IDX30 BURSA EFEK INDONESIA

Pada tanggal 8 Agutus 2017, Perseroan mengumumkan bahwa Perusahaan menjadi bagian dari Indeks IDX30 di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode perdagangan Agustus 2017 sampai dengan Januari 2018. Indeks IDX30 merupakan 30 kelompok saham yang memiliki tingkat likuiditas tertinggi di BEI.

Dasar yang menjadi kriteria Perusahaan menjadi bagian dari Indeks IDX30 adalah aktivitas transaksi saham seperti nilai transaksi, frekuensi transaksi, jumlah hari transaksi, dan kapitalisasi pasar. Selain itu juga memperhatikan kondisi keuangan, prospek pertumbuhan, dan faktor-faktor lain terkait kelangsungan usaha perusahaan.

KINI MASYARAKAT BISA MEMBELI EMAS ANTAM DI 205 KANTOR POS

Pada tanggal 11 September 2017, Perseroan dan PT Pos Indonesia (Persero) (Pos Indonesia) melanjutkan kerja sama strategis bidang penjualan emas. Setelah pada Februari 2017 lalu masyarakat bisa membeli emas di 109 Kantor Pos, kini kedua Perusahaan memperluas jangkauan penjualan menjadi 205 Kantor Pos di Indonesia.

Ruang lingkup kerjasama ANTAM dan Pos Indonesia mencakup penyediaan fasilitas penjualan, serta pembayaran dan distribusi produk emas Logam Mulia (LM) di Kantor Pos.

Pelanggan sudah dapat memesan emas LM mulai 0,5 gram sampai dengan 50 gram di 205 Kantor Pos tersebut sejak tanggal 11 September 2017.

ANTAM RAIH JUARA UMUM ANNUAL REPORT AWARD 2016

Pada tanggal 20 September 2017, Perseroan berhasil meraih Juara Umum pada ajang Annual Report Award (ARA) 2016. Dalam penyelenggaraan ARA ke-16 ini, selain meraih predikat Juara Umum, ANTAM juga menjadi Juara Pertama pada kategori BUMN Non Keuangan Listed.

Penghargaan ARA 2016 diikuti oleh 314 perusahaan di Indonesia yang terbagi dalam 11 kategori penilaian. Annual Report Award 2016 diselenggarakan atas kerjasama Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Bank Indonesia, Direktorat Jenderal Pajak – Kementerian Keuangan, Bursa Efek Indonesia, Komite Nasional Kebijakan Governance serta Ikatan Akuntan Indonesia. Pada penyelenggaraan ARA sebelumnya, ANTAM telah berhasil meraih penghargaan Annual Report Award pada tahun 2001, 2004, 2007, 2008, 2011, 2012, 2013, dan 2014.

###

Referensi

Dokumen terkait

1. Lembaga adat Gampong Sibreh Keumudee yang terlibat dalam penyelesaian sengketa rumah tangga adalah Geuchik gampong, Tuha Peut gampong, dan Imuem Meunasah.

Pengertian Triase pasien di UGD adalah proses pelayanan pasien yang datang ke Unit Gawat Darurat, mulai saat setelah pasien datang sampai dengan diberikan pelayanan sesuai kebutuhan

Pada Sapi Perah di Kawasan Usaha Peternakan (KUNAK) Kabupaten Bogor adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk

1) Guru mempersiapkan gambar-gambar tokoh pejuang proklamasi. 2) Guru menenpelkan gambar di papan tulis.. 3) Guru memebri petunjuk dan memberi penjelasan peristiwa penting

97 Pada hasil uji coba menggunakan metode Load Balancing Adaptif yang ditunjukkan pada Gambar 8(b), rata-rata waktu eksekusi yang berjalan pada sisi node adalah selama 228

4.4.5 Grafik Hubungan Antara Daya Listrik dan Torsi Kincir Angin Bersudu 4,3 dan 2 dengan Kecepatan Angin 7 m/s Data dari table 4.7, 4.9, 4.11 perhitungan tiga variasi sudu

Inovasi desain dengan mengacu pada teori dan prinsip desain serta memperhatikan design trend forcast 2016-2017 dipadu dengan pengetahuan material dan teknik

Berdasarkan penelitian terdahulu yang masih memiliki perbedaan hasil penelitian, maka perlu dilakukan penelitian kembali mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi