• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR LOGIKA I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BUKU RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR LOGIKA I"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER

(RPKPS) DAN

BAHAN AJAR LOGIKA I

1. Nama Mata Kuliah : LOGIKA I 2. Kode/SKS : FIF.230 /2 SKS 3. Prasarat : -

4. Status Mata KuIiah : WAJIB 5. Deskripsi Singkat

Mata kuliah ini memberikan dasar bagi mahasiswa untuk mengambil Logika II, FIF.231. Membahas segenap asas aturan dan tata cara mengenai penalaran yang runtun, benar dan valid. Pembahasan ditekankan pada aturan—aturan formal, prosedure dan normatif serta ukuran bagi pengertian, proposisi dan kesimpulan yang valid.

Tema pokok pembahasan berawal dari Logika kiasik, dikembangkan ke materi pengertian, proposisi, kesimpulan dan sesat pikir/falacy diteruskan ke logika silogistik, syimbolik dan ke Logika Modem sebagai pengantar ke Logika II.

6. Tujuan Pembelajaran:

Mahasiswa mampu mengenal, menjelaskan dan memahami secara teoritis dan teknis penerapan sistem praktek dalam kehidupan sehari—hari untuk berpikir logis ke arah kebenaran logis, pragmatis, koresponden, konsisten dan hermeunetik sehingga terlepas dari sesat pikir formal maupun non formal serta material. Sejalan dengan pemikiran logis manusia akan menemukan kebenaran secara universal berdasarkan data, fakta dan pengalaman hidup sehari—hari.

Akhirnya mahasiswa dapat mengenal secara baik tiap penalaran yang dihadapi sehingga terbebaskan dari sesat pikir / falacy sehingga menemukan kebenaran secara baik, benar dan valid.

(2)

7.Materi Pembelajaran

No. Topik (Pokok Bahasan) Sub pokok Bahasan 1 Pendahuluan, permasalahan

logika I

a. Pengertian logika, definisi dan objek formal dan material;

b. Pembagian logika, aliran, ragam, madzab;

c. Sejarah perkembangan.

2 Hubungan logika dengan ilmu pengetahuan

a. Logika, bahasa dan psikologi;

b. Logika dengan matematika;

c. Logika kiasik dan modern;

d. Periodisasi logika.

3 Prinsip dasar logika dan definisi

a. Pengertian prinsip;

b. Asas—asas I axiomata logika secara normatif;

c. Unsur—unsur logis, benar dan valid.

4 Pengertian, konsep, Ideogenesis

a. Pengertian konsep dalam logika;

b. Asal—usul pengertian;

c. Pembagian pengertian dengan simbol;

d. Klasifikasi dan pembagian di dalam pengertian;

e. Perbedaan, perbandingan simbol dan barang sesuatu;

f. Isi dan luas pengertian.

5 Pendapat / proposisi a. Pengertian proposisi;

b. Pembagian proposisi dalam logika;

c. Diagram Square proposisi 6 Kesimpulan / Inference a. Pengertian;

b. Unsur—unsur penyimpulan;

c. Jenis—jenis penyimpulan.

7 Sesaar pikir / falancy Jenis-jenis sesaat piker dalam logika:

a. Verbal fallacy;

b. Material fallacy;

c. Non verbal fallacy.

8 Tugas kelompok Diskusi

(3)

8. Outcome Pembelajaran:

Setelah mengikuti mata kuliah ini, para mahasiswa diharapkan mampu:

1. mengenal, mengidentifikasi dan memahami persoalan—persoalan logika pada umumnya;

2. menjelaskan fungsi, peranan dan manfaat logika dalam kehidupan sehari—

hari;

3. menganalisa persoalan logika berdasarkan prinsip—prinsip berpikir logis, praktis;

4. menjelaskan kaidah—kaidah berpikir logis dalam menghadapi problem kehidupan;

5. menjelaskan prinsip—prinsip pokok tentang asas—asas berpikir logis, analitis, sistematis;

6. mengetahui bentuk—bentuk proposisi, kesimpulan dan sesat pikir dalam berpikir dan problem yang dihadapi hidup sehari—hari sehingga memperoleh manfaat : tidak ragu, tidak sesat dan anif dalam berpikir;

7. mendorong manusia terwujudnya berpikir benar, baik dan valid.

9. Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan:

Rencana perkuliahan selama satu semester direncanakan dilaksanakan dalam waktu 12—16 minggu. Dengan berpatokan kepada asumsi ini, maka topik / pokok bahasan dibagi ke dalam 12 minggu, sementara 2—4 minggu sisanya dialokasikan untuk midterm, review dan presentasi paper kelompok. Sehingga apabila suatu saat, panjang satu semester hanya 12 minggu, maka empat minggu khusus tersebut akan hilang dengan catatan bentuk midterm akan diubah dari ujian di kelas menjadi research paper dengan topik—topik khusus berdasarkan materi—materi yang telah diberikan sebelumnya. Setiap kegiatan perkuliahan di kelas diestimasikan untuk lama waktu 100 menit.

Minggu ke

Topik & Substansi Bahasa Metode Pembelajaran

1 dan 2 Pendahuluan, permasalahan logika:

a. Pengertian logika, definisi, objek formal, material logika;

b. Pembagian logika, aliran, ragam, jenis;

c. Sejarah perkembangan

1) Ceramah dengan didukung paparan powerpoint/LCD;

2) Pemutaran video atau slideshow;

3) Tanya jawab dan diskusi kelas;

(4)

4) Pre — test (2 soal) Hubungan logika dengan ilmu

pengetahuan:

a. Logika, bahasa dan psykologi;

b. Logika dan matematika pada umumnya;

c. Logika kiasik dan modern;

b. Periodisasi logika.

1. Ceramah dengan didukung paparan powerpoint/LCD;

2. Tanya jawab.

Prinsip—prinsip Dasar Logika dan definisi:

a. Pengertian asas;

b. Pengertian pnnsip dalam fogika;

c. Unsur—unsur penalaran;

d. Definisi

1. Ceramah dengan didukung paparan powerpoint / LCD;

2. Tanya jawab;

3. Post—test ke—1

MIDTERM Pengertian konsep

a. Asal mula pengertian:

b. Pembagian pengertian hubungan b. simbol dan barang sesuatu;

c. Kiasifikasi dan pembagian;

d. Pengertian proposisi;

e. Pembagian proposisi dalam Aristoteles;

f. Ilustrasi Diagram I;

g. Pembuatan diagram dengan perbandingan;

h. Praktek pembuatan diagram.

1. Ceramah dengan didukung paparan powerpoint / LCD;

2. Tanya jawab dan diskusi kelas.

Konklusi / Inference:

a. Pengertian dan unsur-unsurnya b. Syarat pembuatan kesimpulan;

b. Jenis—jenis kesimpulan Iangsung, tidak Iangsung.

1. Ceramah dengan didukung paparan powerpoint/LCD;

2. Tanya jawab dan diskusi kelas.

Falacy:

a. Formal falacy;

b. Material falacy;

1. Ceramah dengan didukung paparan powerpoint/LCD;

2. Tanya jawab dan diskusi

(5)

c. Non formal falacy. kelas;

3. Post—test ke—2.

Review menyeluruh materi kuliah, presentasi paper kelompok dan diskusi kelas

10. Bentuk Evaluasi:

Selama ini penilaian dilaksanakan melalui 2 (dua) cara, yaitu dengan cara klasik dalam bentuk ujian akhir dengan model ujian tertulis dan dikombinasikan dengan tugas penyusunan paper kelompok atau (collective) research paper. Evaluasi melalui bentuk ujian tulis dilakukan dengan maksud untuk mengetahui kemampuan daya serap mahasiswa terhadap materi yang diberikan di kelas. Adapun proporsi dan evaluasi dalam bentuk ujian tulis memiliki bobot penilaian 50%. Sedangkan tugas penyusunan paper kelompok memiliki bobot penilaian 30% dan dimaksudkan untuk mengevaluasi kemampuan mahasiswa mengaplikasikan materi yang diberikan di kelas dan field — visit ke dalam kasus nyata.

Sementara bobot penilalan sisanya atau 20% adalah evaluasi terhadap aktivitas individu dan diskusi, tanya jawab dan kedisiplinan dalam mengikuti kegiatan perkuliahan.

11. Bahan, Sumber Informasi dan Referensi:

a. Bahan:

1) Buku—buku Logika silogistik yang berupa tulisan mengenai masalah logika;

2) Kamus logika, dictionary dan ensiklopedi yang berkaitan dengan Logika dan buku—buku yang membahas logika.

b. Sumber Informasi

Website internet yang terkait dengan materi kuhah.

c. Referensi 1) Referensi wajib:

Irving Copi. M, 1972, Introduction to logic, New York, Macmilan, 4th ed.

(6)

2) Referensi pendukung:

a. Alston, William F. and George Nakhnikian, Readingin Twentieth— Century Philosophy The Free Press, 1969.

b. Black, Max, 1952, Critical Thinking : An introduction to logic and Scientific Method New York.

c. Copi, Irving M, 1973, Symbolic Logic, Macmillan New York, 4th ed.

d. Dixon, Bernard, 1970, What is Science For?, New York, Harpper and Row.

e. Fisk, Milton, 1953, A Modern Formal logic, Prentice — Hall, New Jersey.

f. Langer, Susane K, An Introduction to Logic, New York, Dover Publiccation,

“ed.

g. Louis Kattsoff, 1953, Element of Philosophy, New York, Ronald Press, “ed.

h. Poespowardoyo, 1969, Logika Scientifica, Pengantar Dialektika, Justitia, Bandung.

i. The Liang Gie, 1979, Pengantar Logika Modem, I dan “, Karya Kencana, Yogyakarta.

j. Mehra, Raj, 1971, Dictionary Signs and Symbol, New York.

k. Salmon, Wesley, 1973, Logic, Englewood Cliffs, Prentice — Hall.

(7)

KATA PENGANTAR Hantaran

Dalam matakuliah ini akan dibahas segenap asas, aturan dan tata cara penalaran yang betul. Pembahasan ditekankan kepada aturan-aturan formal, prosedur-prosedur normatif dan ukuran-ukuran bagi penyimpulan yang syah. Dalam perkuliahan dibicarakan persoalan logika klasik yang berfokus pada logika silogistik dan logika proposisi.

Dalam usaha menunjang kemudahan untuk mempelajari logika dibantu “SKETSA LOGIKA dan PROBLEMATIKA” dalam rangka perkuliahan sehingga mahasiswa dapat mempelajari lebih dahulu sebelum acara perkuliahan.

Atas dasar pemikiran ini diharapkan ada kesiapan mental mahasiswa untuk mengikuti kuliah sehingga kelancaran kuliah dapat segera teratasi.

Isi materi dalam buku bantu merupakan intisari pemikiran dari berbagai literatur dan dapat diberikan pengembangan pengertian untuk memperluas cakrawala berpikir mengingat luasnya medan pengetahuan yang harus didapat di dalamnya. SKETSA LOGIKA memberikan dasar pengertian agar tidak mengikat, bebas memberi tafsiran sejauh ada relevansinya.

Rangkaian pemikiran yang tersaji sangat simple dengan pemberian stres tertentu yang bervariasi menurut pemahaman pribadi. Kaitan pola pikir yang ada sekiranya diperlukan pengembangan pemikiran pribadi pembaca akan membuat bobot isi sketsa logika, setidak-tidaknya ada koreksi yang bersifat konstruktif dalam usaha untuk membenahi kekurangan yang ada.

Untuk melihat lebih jauh dalam usaha ini, diperlukan kedewasaan berpikir logis menurut landasan rationil demi tegaknya keabsahan berfikir logis formal maupun logis material.

Untuk membangun pemikiran yang logis diperlukan kesadaran, kejernihan pikir, kecermatan dan kecermelangan menghadapi problematika yang disodorkan di hadapan diri kita, karena berfikir baik berarti:

− Mengatur penitian hukum-hukum akal

− Analisa tepat, benar dan pasti

− Pertalian logis yang lurus dan betul

− Memulai dan primise-primise menuju konklusi

Dengan segala upaya berpikir secara tuntas manusia akan terhindar dari kesesatan, yang pada akhirnya akan mampu memberikan kebahagiaan intelek.

(8)

Kiranya ungkapan yang ada di dalam isi dunia ini tiada yang lengkap dan sempurna, hanya kekurangan dan keserbatiadaan puas selalu ada dalam keinginan, tepat dikata

“TIADA SESUATU YANG ABADI, YANG TETAP HANYA PERUBAHAN”, adanya tak berlebihan inilah fakta-realita. Realita yang paling hakiki adalah suatu kehidupan kreatif yang diarahkan secara kreatif.”

Penulis

Referensi

Dokumen terkait

Penyusunan Propemperda Provinsi dengan dukungan dana sebesar Rp.116.942.000,- dengan realisasi fisik sebesar (100%) dengan realisasi keuangan sebesar Rp.103.973.300,-

Satu studi kecil yang mengevaluasi efektivitas dan keamanan allopurinol 300-600 mg/hari versus benzbromarone (urikosuric yang efektif tapi tidak tersedia di Amerika) 100-200

Menurut teori intervensi yang dilakukan pada diagnosa gangguan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang

Telah disetujui oleh pembimbing untuk dipertahankan di depan Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah dengan judul “ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.R DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan mendeskripsikan penyesuaian sosial peran ganda mahasiswi pasca menikah di Universitas Muhammadiyah

Dalam proses wawancara tersebut, saya juga bertanya kepada para pemuda yang ada di desa Tambakrejo ini, tentang relasi dalang tersebut dengan mereka dalam kehidupan setiap

E-Learning dapat membuat siswa saling berbagi infomasi dan mengak- ses bahan-bahan pelajaran setiap saat dan berulang-ulang dan juga para siswa bias mendap- atkan materi lebih

Analisis capaian IKU dan alternatif / solusi : Capaian sedikit lebih baik dari target yang ditetapkan hal tersebut menunjukkan bahwa kerjasama yang dilakukan