STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
STAKE HOLDER
SISTEM INFORMASI
Donni Prabowo
GOOD NEWS
Anda tahu berapa gaji
seorang System Analyst?
Stake Holder
Stake Holder adalah orang yang memiliki kepentingan tertentu pada
suatu kegiatan bisnis. Dalam hal ini adalah Sistem Informasi.
Kategori Stake Holder SI
menurut Whitten dkk :
Manager SI Programmer
Supporting End User Teknisi SI Lainnya
System Analyst End User
Business Manager
1. Manager SI
Manager SI berperan dalam
mengalokasikan dan mengawasi proyek pengembangan sistem daripada terlibat langsung dalam proses pengembangan sistem.
1. Manager SI
Pada departemen IT berskala besar , manager IT biasanya
terbagi lagi menjadi manager-manager dengan tanggung-jawab lebih spesifik, misalnya :
1. Manager untuk keseluruhan departemen SI biasa disebut sebagai Chief Information Officer dan berada dibawah president atau direktur perusahaan.
2. Manager-manager lain yang memimpin divisi-divisi pada
departemen IT misalnya manager pengembangan SI, Manager operasi , manager programmer SI dan lain-lain
1. Manager SI
Tugas Manager Sistem Informasi :
1. Sebagai pemimpin, manager tidak harus terlibat langsung pada proses pembuatan sistem informasi.
2. Untuk memonitor pekerjaan dari stake holder yang lain manager secara efektif berkomunikasi dengan stake holder yang lain melalui pemain kunci yaitu system analis.
2. System Analyst
Sistem analis merupakan individu kunci dalam proses pengembangan sistem. Sistem analis mempelajari masalah dan kebutuhan dari
organisasi untuk menentukan bagaimana orang, data, proses, komunikasi dan teknologi informasi dapat meningkatkan pencapaian bisnis.
2. System Analyst
Tugas System Analyst :
1. Seorang sistem analis juga merupakan orang yang paling bertanggung jawab pada proses analisis dan perancangan sistem informasi.
2. Tugas utama dari seorang sistem analis adalah menentukan bentuk sistem yang akan dibangun nantinya. Keputusan ini tidak mudah. Salah menentukan format sistem yang akan
dibangun akan berakibat pada gagalnya proyek yang dikerjakan.
2. System Analyst
Keahlian Analisis yang dibutuhkan :
1. Bisa memahami organisasi yang memerlukan sistem informasi yang akan dibangun.
2. Bisa memetakan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan klien yang bisa diselesaikan dengan sistem informasi dan yang tidak.
3. Kemampuan analisis juga diperlukan untuk memecahkan
masalah yang ditemukan lagi setelah menggunakan teknologi berbasis komputer.
2. System Analyst
Keahlian Teknis yang dibutuhkan :
• Bisa menentukan bentuk sistem terkomputerisasi seperti apa yang dapat menyelesaikan masalah
• Mengenal dan menguasai software maupun hardware terbaru, mengetahui keunggulan maupun batasan dari teknologi-teknologi tersebut.
• Keahlian teknis bisa diperoleh dari pendidikan formal, pelatihan khusus maupun jam terbang yang panjang dalam mengembangkan proyek Sistem Informasi.
2. System Analyst
Keahlian Managerial yang dibutuhkan:
• Sistem analis bertanggung jawab mengatur sumber daya yang di bawah kendalinya. seperti programmer dan teknisi.
• Pengalokasian tugas yang tepat sangat berpengaruh pada cepat lambatnya penyelesaian proyek .
• Sistem analis juga harus mampu memprediksi resiko dan perubahan faktor-faktor eksternal seperti kenaikan harga hardware, perubahan kebutuhan klien, munculnya produk pesaing dan lain-lain.
2. System Analyst
Keahlian Interpersonal skills :
• Sistem analis adalah pihak yang berkomunikasi aktif keluar dengan klien maupun ke dalam dengan stake holder yang lain.
• Sistem analis berkomunikasi aktif dengan klien untuk menjaring informasi yang akurat tentang masalah yang ada pada klien.
• Komunikasi juga diperlukan untuk mempresentasikan pekerjaan dari analis maupun stake holder yang lain yang perlu diketahui oleh user.
• Dengan menjalin komunikasi secara efektif dengan stake holder yang lain,
perkembangan proyek selalu dapat diketahui, perubahan-perubahan terbaru bisa
POSISI SISTEM ANALIS DIANTARA STAKE
HOLDER LAINNYA:
3. Programmer
Tugas utama dari Programmer adalah
mengubah Spesifikasi Sistem yang
diberikan oleh sistem analis ke dalam
instruksi yang bisa dijalankan oleh
komputer.
3. Programmer
• Langkah mengubah ke dalam kode yang bisa dijalankan komputer ini disebut coding.
• Coding merupakan pekerjaan yang membutuhkan waktu dan ketelitian yang besar. Porsi waktu terbesar dari
pengembangan sistem biasanya dihabiskan disini.
• Deadline yang pendek dan jam kerja yang ketat
merupakan tantangan tersendiri untuk programmer.
4. Business manager
Kelompok lain dalam pengembangan sistem adalah manajer bisnis misalnya kepala bagian atau kepala departemen atau eksekutif perusahaan.
Manajer-manajer ini penting karena mereka memiliki kekuatan pendanaan pengembangan sistem dan
mengalokasikan sumber daya yang
Teknisi Lainnya
• Masih banyak lagi teknisi lain yang terlibat dalam pengembangan sistem. Salah satunya adalah database administrator.
• Untuk perusahaan besar dengan skala data yang besar, data didalam database harus dijamin terorganisasi dengan baik, sehingga ketika aplikasi lain memerlukan transfer data dari database, bisa dilayani dengan cepat.
• Database administrator juga bertanggungjawab pada keamanan data baik dari serangan virus maupun pihak luar yang tidak punya hak akses untuk melihat dan mengubah data.
Teknisi Lainnya
• Teknisi lainnya adalah teknisi jaringan dan teknisi hardware.
Perangkat lunak tidak akan berjalan dengan baik tanpa dukungan hardware yang bekerja dengan baik.
• Transfer data juga tidak bisa dilakukan jika media media
transfernya mengalami permasalahan. Untuk itu perlu personil
khusus yang ditugaskan merawat hardware maupun infrastruktur
jaringannya.
ANALIS DAN PERANCANGAN
SISTEM INFORMASI
Konsep Dasar
Analysis : mendefinisikan masalah.
• From requirements to specification
Design: memecahkan masalah.
• From specification to implementation
Mengapa ANSI penting?
• Pertama kesuksesan suatu sistem informasi tergantung pada analisis dan perancangan yang baik.
• Kedua, metode ANSI merupakan metode yang cukup lama dipakai untuk membangun software-software
konvensional.
• Ketiga, ANSI menawarkan profesi baru sebagai seorang
analis.
Tanggung Jawab Analis
dari sudut pandang ANSI
• Bagaimana membangun sistem informasi
• Bagaimana menganalisis kebutuhan dari sistem informasi
• Bagaimana merancang sebuah Sistem Informasi berbasi komputer
• Bagaimana memecahkan masalah
Systems Development Life Cycle
(SDLC)Beberapa ahli membagi proses-proses dalam pengembangan system ke dalam sejumlah urutan yang berbeda-beda. Tetapi semuanya akan
mengacu pada proses-proses standard yang berikut ini:
ANALISIS DESAIN
IMPLEMENTASI
Pada perkembangannya, proses-proses standar tadi dituangkan dalam satu metode yang dikenal dengan nama Systems
Development Life Cycle (SDLC).
SDLC merupakan metodologi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan dari usaha analisis dan desain.
Systems Development Life Cycle
(SDLC)FASE-FASE SDLC
1. Identifikasi dan seleksi proyek 2. Inisiasi dan perencanaan proyek 3. Analisis
4. Desain
a) Desain logikal
b) Desain Fisikal
5. Implementasi
TUGAS KELOMPOK
BEBERAPA MODEL PENGEMBANGAN SISTEM BERBASIS SDLC 1. WATERFALL
2. PROTOTYPE
3. RAD (Rapid Application Development) 4. AGILE DEVELOPMENT
5. Extreme Programming (XP)
6. Adaptive Software Development (ASD)
7. Dinamic System Development Method
8. SCRUM
DEADLINE : MINGGU DEPAN
SAAT PERKULIAHAN
• Silahkan buat REVIEW mengenai metodologi tersebut sesuai dengan kelompok kalian masing-masing.
• Review minimal meliputi Penjelasan Singkat, Kelebihan Metodologi, dan Kekurangan Metodologi Tersebut.
• Tuliskan sumber / acuan yang anda gunakan. ( gunakan acuan dari Buku atau Jurnal Ilmiah, hindari acuan dari Blog Pribadi )
• Kumpulkan dalam bentuk ( .doc ) dan ( .ppt ), dan
silahkan taruh di folder drive kelompok kalian.
What the next?
• Pertemuan selanjutnya kita akan diskusikan
mengenai “Metodologi Pengembangan Sistem”
• Silahkan siapkan File Presentasi Anda.
See You …
“Dream + Parameter = Vision.
Dream + Effort = Mission.