Muhammad Shofi 3410100059
IR. R. Adi Wardoyo, M.Mt
Kmera CANON EOS-1D X DSLR. Full- frame 18.1 Megapixel CMOS sensor dan Dual DIGIC 5 + Gambar Prosesor membantu memberikan pengambilan gambar berkualitas tinggi sampai dengan 12 fps
CANON EOS – 1DX
Desain interior adalah bidang keilmuan yang bertujuan untuk dapat menciptakan suatu lingkungan binaan (ruang dalam) beserta elemen- elemen pendukungnya, baik fisik maupun non fisik
DESAIN INTERIOR
Suatu Tempat Untuk Berkreasi menggunakan alat berupa kamera dan perlengkapan pendukung lainnya, untuk mengambil gambar berupa obyek atau seorang model photo
STUDIO FOTO
Sebuah provinsi di bagian timur Pulau Jawa, Indonesia. Ibukotanya adalah Surabaya. Luas wilayahnya 47.922 km², dan jumlah penduduknya 37.070.731 jiwa (2005).
JAVA / JAWA
Langgam yang dipelopori oleh Deridian, ciri-ciri arsitek dekonstruksi dengan adanya konstruksi yang tidak lazim, dekonstruksi juga mencoba sesuatu yang baru tetapi tidak meninggalkan yang lama.
DEKONSTRUKSI
Desain Interior Studio Adventure Canon EOS 1DX
Jawa Dekonstruksi Style Di Surabaya
“ Membangun Desain Interior Nusantara sebagai pengetahuan interior yang dapat digunakan untuk membuat
interior yang menusantara di satu pihak, dan menjadikan interior Nusantara sebagai warga interior di pihak lain.”
Sepi Pengunjung
Hanya menyediakan penyewaan area pemotretan
Ruang yang sempit
Layout ruang yang tidak teratur
Rumusan Masalah
Perlunya galeri sebagai tempat pusat penjualan dan sebagai media promosi
Terdapat fasilitas area Edukasi fotografi, sehingga dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat untuk lebih mengenal fotografi.
Perlunya analisis tentang kebutuhan ruang
Studi dan analisa aktivitas pada area pengambilan foto model guna mengetahui kebutuhan ruang, furnitur, peralatan yang digunakan.
Perlunya media digital printing.
Perlunya studi lebih dalam tentang dekonstruksi dengan tema Jawa Timur untuk diaplikasikan dalam tema interior studio.
Identifikasi Masalah
Merencanakan konsep Studio Foto yang berlokasi di Surabaya. dengan maksud menyediakan fasilitas yang lengkap untuk fotografi dan menyelenggarakan pendidikan di bidang fotografi untuk menghasilkan lulusan fotografer berkualitas. Mengenalkan kekayaan Nusantara yang
diaplikasikan pada Desain Interiornya dan dipadukan dengan style Dekonstruksi untuk menampilkan kesan Modern.
Tujuan
Sebagai lawan dari fotografi film, adalah proses fotografi yang menggunakan media perekaman digtal.
FOTOGRAFI DIGITAL
Jenis fotorafi yang pada awalnya banyak dilakukan di dalam ruangan untuk menciptakan gambar sesuai keinginan fotografer
FOTOGRAFI STUDIO
Mengambil gambar untuk penggunaan komersial: misalnya dalam iklan,
merchandising, dan penempatan produk.
Fotografi komersial juga digunakan dalam brosur perusahaan dan leaflet
FOTOGRAFI KOMERSIAL
Penjelasan foto dokumentasi dalam kategori fotografi memiliki pengertian sendiri yang ruang lingkupnya lebih sempit atau bersifat personal. Misalnya, kegiatan pribadi dan keluarga.
FOTOGRAFI DOKUMENTASI
Fotografi Jurnalistik pada dasarnya berbicara masalah pemberitaan, namun penekanan disini mengacu pada teknik visualisasinya.
Bagaimana sebuah gambar bisa
mevisualisasikan suatu peristiwa kejadian di masyarakat sehingga pembaca atau menikmat dapat merasakan getaran yang ada di dalam gambar ketika di lihatnya
FOTOGRAFI JURNALISTIK
Fotografi fesyen merupakan genre fotografi yang memaparkan rangkaian pakaian dan perhiasan yang berkaitan dengannya.
Contohnya, barangan aksesori, seperti gelang, rantai, kaca mata dan kasut
FOTOGRAFI FESYEN
fotografi alam dan satwa dilakukan untuk memberi informasi kepada masyarat tentang alam, dan menambah ilmu pengetahuan,
FOTOGRAFI SATWA
Kita menyusun sebuah foto dari visi yang ditangkap mata dan pada akhirnya foto juga dinikmati dengan mata.
FOTOGRAFI SENI
Fotografi dengan jarak sangat dekat untuk mendapatkan detail yang tinggi namun tidak memerlukan bantuan alat pembesar optik seperti mikroskop. Fotografi makro biasanya memiliki rasio 1:1 yaitu besar gambar yang dihasilkan sama ukurannya dengan benda aslinya.
FOTOGRAFI MAKRO
Teknik yang memungkinkan cahaya dari suatu benda yang tersebar direkam dan kemudian direkonstruksi sehingga obyek seolah-olah berada pada posisi yang relatif sama dengan media rekaman yang
direkam. Gambar berubah sesuai dengan posisi dan orientasi dari perubahan sistem pandangan dalam cara yang sama seperti saat obyek itu masih ada, sehingga gambar yang direkam akan muncul secara tiga dimensi (3D) yang biasa disebut dengan hologram
FOTOGRAFI HOLOGRAFI
Tentang kapan ditemukannya pertama kali fotografi, yaitu pada tahun 1822 oleh Joseph Nicéphore Niépce. Ketika dia membuat foto Heliografi yang pertama dengan subyek Paus Pius VII, menggunakan proses heliografik. Salah satu foto yang bertahan hingga sekarang dibuat pada tahun 1825.
FOTOGRAFI HELIOGRAFI
Pengertian Studio Foto
Fotografi studio adalah jenis fotografi yang pada awalnya banyak dilakukan di
dalam ruangan untuk menciptakan gambar sesuai keinginan fotografer. Fotografi
jenis ini memerlukan banyak campur tangan teknis agar gambar yang dihasilkan
benar-benar sesuai dengan yang direncanakan.
Kajian Pencahayaan
Pencahayaan memainkan peranan penting di dalam dunia fotografi studio, selain tentunya setting yang baik. Variasi sudut, jarak, dan intensitas pencahayaan memperkuat suasana sebuah foto.
Pada sebagian ruang yang terkena cahaya harus memiliki cahaya yang kuat dan bermutu.
Memasang
pencahayaan alami pada studio karena beberapa karya akan terlihat lebih baik dengan menggunakan pencahayaan alami.
Pencahayaan dengan memunculkan
karakteristik dari karya yang dipamerkan serta karakteristik dari studio itu sendiri.
Penerangan yang baik dapat dilakukan dengan menggunakan kerangka kaca pada bagian plafon dan kaca susu/gelap sehingga tidak terjadi silau/glare. Dengan tetap menggunakan
pemanas/pendingin ruangan .
Penerangan juga dengan memperhatikan sudut datang dan jatuhnya cahaya yang baik. Dilihat pada gambar di samping, cahaya dengan sudut 30
okedalaman cahaya yang kurang,
Jenis penerangan dengan
menggunakan lampu spot light
yang langsung ke benda
pamer 2D yang berada di
dinding.
Sirkulasi Pengunjung dalam Studio.
Sirkulasi pengunjung dalam studio dirancang untuk membantu para pengunjung dalam memandang dan melihat suatu obyek atau karya secara detail,
pengunjung pameran diharapkan tidak mengganggu saat pemotretan
berlangsung, maka diperlukan perbedaan lokasi/ruang, berikut adalah macam- macam pola sirkulasi :
Pola Linier,
yaitu jalan yang lurus dapat menjadi unsur pengorganisir utama deretan ruang.
Jalan dapat berbentuk lengkung atau berbelok arah, memotong jalan lain,
bercabang-cabang, atau membentuk putaran (loop).
Pola Radial,
yaitu konfigurasi radial memiliki jalan-jalan lurus yang berkembang dari sebuah pusat bersama.
Pola Spiral (Berputar),
yaitu Suatu jalan tunggal menerus yang berasal dan titik pusat, mengelilingi pusatnya dengan jarak yang berubah.
Pola Grid,
yaitu Konfigurasi grid terdiri dari dua pasang jalan sejajar yang saling berpotongan pada jarak yang sama dan menciptakan bujur sangkar atau kawasan ruang segi empat.
Jaringan,
yaitu Konfigurasi yang terdiri dari jalan-jalan yang menghubungkan titik-titik tertentu dalam ruang.
Dari kajian sirkulasi diatas didapat bermacam-macam arah sirkulasi. Sirkulasi ditentukan oleh berbagai kebutuhan ruang dan aktivitas yang ada di ruangan tersebut. Dilihat dari beberapa fasilitas yang ada di studio ini, yaitu : area
pameran/display produk dan penjualan, area pemotretan, area edukasi fotografi. Pola sirkulasi jaringan yang terpusat pada suatu tempat sangat cocok untuk krakter ruangan yang dibutuhkan oleh studio ini.