• Tidak ada hasil yang ditemukan

Semester Mata Kuliah Matrikulasi (6 SKS)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Semester Mata Kuliah Matrikulasi (6 SKS)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB

Ketua Program Studi / Koordinator Mayor:

Prof. Dr. Ir. Santun R.P Sitorus

Staf Pengajar:

Prof.Dr. Ir. Santun R.P. Sitorus Dr.Ir.Djuara P Lubis, MS

Prof.Dr.Ir.Kukuh Murtilaksono, MS Dr.Ir.Gunawan Djajakirana, MSc Prof.Dr .Ir.Akhmad Fauzi Syam, MSc Dr.Ir.Komarsa Gandasasmita, M.Sc Prof.Dr.Drs. Endriatmo Soetarto, MA Dr.Ir.Laksmi Andriani Savitri, MSi Dr.Khursatul Munibah,M.Sc Dr.Ir.Manuwoto

Dr.Ir.Dwi Putro Tejo Baskoro, MSc Dr.Ir.Muhammad Ardiansyah Dr.Ir.Untung Sudadi, MSc Dr.Muhammad Firdaus, SP, MSi Dr.Ir.Ernan Rustiadi, M.Agr Dr.Ir.Setia Hadi, MS

Dr.Ir.Baba Barus, M.Sc Dr.Soekmana Soma, MSP, M.Eng Dr.Ir.Atang Sutandi, M.Si Dr.Ir.Suwardi, MAgr

Dr.Boedi Tjahjono, M.Sc Dr. Widiatmaka. DAA Dr.Deddy S.Bratakusumah, BE,MURP,MSc

Tujuan Pendidikan

Mengembangkan sumberdaya manusia yang menguasai teknologi dan manajemen perencanaan wilayah untuk penggunaan sumberdaya wilayah secara bijaksana dan pemberdayaan masyarakat.

Kompetensi lulusan S2

Lulusan mayor Ilmu Perencanaan Wilayah adalah ahli perencanaan yang :

1. Secara teknis mampu mengembangkan perencanaan wilayah yang berbasiskan karakteristik sumberdaya geobiofisik, ekonomi, sosial, kelembagaan dan ruang 2. Secara substantif mampu menghasilkan produk perencanaan wilayah,

khususnya penataan ruang, yang sesuai dengan paradigma pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan

3. Mampu membuat sistem informasi wilayah untuk mendiseminasikan perencanaan wilayah

KURIKULUM

Program Magister Sains

(2)

- Katalog 2012 2

Kode Mata Kuliah SKS Semester

TSL 560 Metode Kuantitatif untuk Perencanaan

Wilayah (Matrikulasi) 2(2-0) Ganjil EKO 500 Ekonomi Intermedier untuk Perencanaan

Wilayah (Matrikulasi) 2(2-0) Ganjil

Mata Kuliah Wajib SPs (7SKS)

PPS 500 Bahasa Inggris 3(3-0) Ganjil TSL 50A Metodologi Penelitian Perencanaan

Wilayah 2(2-0) Genap TSL 561 Analisis Kuantitatif Spasial untuk

Perencanaan Wilayah 2(2-0) Ganjil

Mata Kuliah Wajib Mayor (28 SKS)

TSL 504 Geobiofisik Wilayah 3(3-0) Ganjil TSL 562 Sistem Perencanaan Wilayah 2(2-0) Ganjil TSL 563 Kebijakan Pertanahan 2(2-0) Ganjil TSL 551 Sistem Informasi Geografis 3(2-3) Ganjil PWD 631 Sistem Ekonomi Wilayah 3(2-3) Genap

TSL 564 Penataan Ruang 2(2-0) Genap TSL 660 Studio Perencanaan Wilayah 2(0-6) Ganjil TSL 603 Evaluasi Sumberdaya Fisik Wilayah 3(2-3) Genap TSL 601 Kolokium 1 Ganjil/Genap PPS 690 Seminar 1 Ganjil/Genap PPS 699 Penelitian dan Tesis 6 Ganjil/Genap

Mata Kuliah Pilihan Mayor (9 SKS)

3a. Kelompok (minat) I : Perencanaan Berbasis Sumberdaya Fisik Wilayah dan Sistem Informasi Wilayah (9 SKS)

TSL 550 Penginderaan Jauh 3(2-3) Genap TSL 552 Pemetaan dan Data Base Wilayah 3(2-3) Genap TSL 506 Perencanaan Kawasan Lindung 3(2-3) Ganjil

3b. Kelompok (minat) II : Perencanaan Sosial Ekonomi dan Kelembagaan Wilayah (9 SKS)

TSL 565 Perencanaan Wilayah Partisipatif 3(2-3) Genap TSL 567 Teknik Evaluasi Ekonomi Sumberdaya

Wilayah 3(2-3) Genap TSL 566 Perencanaan Sarana dan Prasarana

(3)

Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB

SILABUS MATA KULIAH

EKO 500 Ekonomi Intermedier untuk

Perencanaan Wilayah (Matrikulasi)

2(2-0) 1

Pengantar ekonomi, unsur-unsur pilihan konsumen dan hukum permintaan, pembentukan permintaan pasar. Unsur-unsur pilihan produsen dan hukum penawaran, tingkat industri, interaksi penawaran dan permintaan,. Kompetisi tidak sempurna dan kebijakan pemerintah, penerapan dan prinsip ekonomi mikro. Pasar output, pasar tenaga kerja, pasar kredit, pasar uang. Tujuan dan kebijakan ekonomi makro. Model ekonomi makro. Kebijakan stabilisasi dan kedudukan Indonesia dalam ekonomi dunia.

Muhammad Firdaus

PWD 631 Sistem Ekonomi Wilayah 3(2-3) 2

Teori pembangunan wilayah dan teori pertumbuhan regional dalam konteks konvergensi/divergensi regional (model neo-klasik, cumulative causation, endogenous growth theory, growth poles and growth centers), teori lokasi, interaksi spasial, model transportasi. Indikator pembangunan wilayah, konsep dan indikator pendapatan wilayah, disparitas pembangunan, disparitas wilayah, dan keberimbangan wilayah, ekonomi urban, ekonomi perdesaan dan keterkaitan desa-kota. Modal sosial dan ekonomi regional.

Ernan Rustiadi

TSL 567 Teknik Evaluasi Ekonomi Sumberdaya

Wilayah

3(2-3) 2

Mata kuliah ini membahas prinsip-prinsip evaluasi sumberdaya dengan fokus pada evaluasi ekonomi sumberdaya lahan dan kaitannya dengan pengembangan wilayah. Topik yang akan dibahas meliputi antara lain prinsip-prinsip evaluasi, prinsip-prinsip biaya dan manfaat sumberdaya, konsep nilai dalam sumber daya, teknik analisis berbasis pasar, teknik analisis berbasis non pasar dan analisis kebijakan sumber daya. Selain itu mahasiswa juga dibekali dengan

state-of-the art perkembangan metode evaluasi dengan cara membahas paper dari jurnal-jurnal internasional mengenai valuasi sumberdaya lahan.

Akhmad Fauzi Syam Ernan Rustiadi

(4)

- Katalog 2012 4

komponen-komponen pokok, dan tujuan-tujuan pembangunan wilayah secara berkeadilan dan berkelanjutan. Strategi-strategi pokok perencanaan wilayah. Model-model umum perencanaan wilayah.

Ernan Rustiadi Deddy Supriady Bratakusumah Manuwoto

TSL 50B Sumberdaya Fisik Wilayah (Matrikulasi) 2(2-0)1

Materi kuliah meliputi karakteristik unsur-unsur kesesuaian lahan: tanah (sifat fisik, sifat kimia), karakteristik lahan lain (topografi, iklim). Selain itu juga akan diberikan materi tentang bahaya dan resiko penggunaan lahan yang digunakan secara tidak sesuai dengan kemampuan dan kesesuaiannya.

Widiatmaka Dwi Putro Tejo Baskoro Untung Sudadi

TSL 561 Analisis Kuantitatif Spasial Untuk

Perencanaan Wilayah

2(2-0)1

Kompleksitas permasalahan perencanaan wilayah dan beberapa pendekatan penyederhanaannya secara sah dan representatif. Konsep-konsep dasar pemodelan. Teknik ekstraksi struktur informasi penting. Pemodelan dan teknik klasifikasi, pengelompokan, dan pewilayahan. Pemodelan dan teknik perumusan fungsi batas antar kelas, antar kelompok, dan antar wilayah. Pemodelan dan teknik peramalan dengan data kuantitatif, data kualitatif dan gabungan keduanya. Pemodelan sistem interaksi spasial. Permodelan perilaku pilihan alternatif kegiatan, lokasi, kelembagaan. Teknik optimasi tujuan tunggal, tujuan ganda, dan keputusan antar waktu. Permodelan sistem dinamik.

Muhammad Firdaus Didit Okta Pribadi

TSL 563 Kebijakan Pertanahan 2(2-0) 1

Lingkup Agraria (Obyek dan Subyek Agraria), Struktur Agraria (Pola Pemilikan dan Penguasaan Sumberdaya Agraria dan Hubungan Produksi Agraria, Distribusi Asset/Kapital Sumberdaya Agraria), Politik dan Hukum Agraria (Sejarah Kebijakan Agraria: Teori Domain, Culturstelsel, Agrarische Wet 1870, UUPA), Reforma Agraria (Sejarah dan Implementasinya), Kebijakan dan Pokok-pokok Perundangan Bidang Agraria (Antara Regulasi dan Implementasi), Dinamika Permasalahan Agraria: Penelitian Agraria di Indonesia, Alternatif Kebijakan Agraria (Menuju Keadilan Agraria); termasuk dalam konteks Otonomi Daerah dan Pengembangan Wilayah

(5)

Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB

TSL 565 Perencanaan Wilayah Partisipatif 3(2-3)

Membahas teori dan konsep perencanaan. Perencanaan inkremental, adaptif, rasional, dan konsensus- partisipatif. Pentingnya pengembangan masyarakat dan keterkaitannya dengan pengembangan wilayah. Prinsip-prinsip pembangunan partisipatif investasi dibidang sosial guna menumbuhkan modal sosial (social capital). Teknik–teknik dan praktikum perencanaan partisipatif.

F. Tonny Deddy Supriady Bratakusumah

Djuara P Lubis

TSL 552 Pemetaan dan Database Wilayah 3(2-3)

Pengenalan konsep pemetaan dan peta (skala, orientasi, proyeksi.). Pengenalan berbagai bentuk data wilayah (atribut dan spasial) berbagai kategori data spasial, prinsip pengelolaan basis data, berbagai tipe database, data base relasional dan konsep Entity Relationship (E-R), konsep manajemen database spasial, penyusunan berbagai manajemen sumberdaya. Teknik penarikan data terstruktur. Integrasi (langsung dan tidak langsung) data atribut dan spasial dalam SIG, dan pembuatan berbagai peta tematik.

(Praktikum: penggunaan Excel, Acces, ArcGIS, MapInfo)

Komarsa Gandasasmita Muhammad Ardiansyah Baba Barus

TSL 603 Evaluasi Sumberdaya Fisik Wilayah 3(2-3)

Perkembangan teori dan konsep mengenai sumberdaya wilayah dan evaluasi sumberdaya, bertitik tolak dari metodologi sumberdaya lahan (berbasis satuan lahan, satuan fisiografi maupun hasil overlay dengan SIG), termasuk sumberdaya laut dan pesisir. Analisis dan terapan terhadap metode evaluasi yang digunakan dari segi kriteria kelas, metode klasifikasi, maupun aspek pemetaan pada berbagai tingkat perencanaan (tinjau, semidetil maupun detil dan implikasinya dan penggunaan PJ dan SIG). Analisis kemampuan dan kesesuaian serta daya dukung lingkungan, analisis sosial-ekonomi dalam penerapan hasil evaluasi pada perencanaan wilayah, serta memperhitungkan resiko ekonomi/sosial dan lingkungan (erosi, longsor dan banjir)

(Praktikum: berbagai tugas terstruktur)

Widiatmaka Kukuh Murtilaksono Komarsa Gandasasmita

(6)

- Katalog 2012 6

Pengertian data spasial, teknik penyajian data spasial, vektor dan raster. Pola spasial dari berbagai fenomena/obyek, penentuan lokasi sampling dan contoh-contoh analisis spasial. Penyusunan rencana penelitian, penulisan karya ilmiah, penyajian karya ilmiah dan penulisan untuk jurnal.

Komarsa Gandasasmita Setia Hadi Santun R.P Sitorus

TSL 504 Geobiofisik Wilayah 3(3-0) 1

Mata kuliah ini mempelajari unsur-unsur pokok geobiofisik wilayah: sumberdaya bumi termasuk tanah, air, iklim; dan sumberdaya hayati termasuk flora dan fauna; identifikasi potensi sumberdaya geobiofisik wilayah; mencari, mengumpulkan dan menggunakan informasi geobiofisik wilayah; kekuatan dan kelemahan data spasial dan data tabular; serta evaluasi potensi dan daya dukung geobiofisik wilayah untuk perencanaan pembangunan wilayah.

Suwardi Gunawan Djajakirana

Untung Sudadi

TSL 506 Perencanaan Kawasan Lindung 3(2-3) 2

Mata kuliah ini membicarakan tentang berbagai bencana alami dan antropogenik yang sering terjadi di Indonesia, penyebabnya, dampaknya terhadap lahan, dan berbagai mitigasi yang telah dan seharusnya dilakukan. Rehabilitasi lahan akibat bencana ini dibahas baik dari segi teoritis maupun teknis yang meliputi aspek biologik, fisik dan kimiawi. Pemetaan daerah rawan bencana juga dibahas beserta manfaatnya baik untuk mitigasi maupun untuk perencanaan penggunaan lahan atau perencanaan wilayah.

Dr.Boedi Tjahjono, M.Sc

TSL 550 Penginderaan Jauh (2-3) 2

Mata kuliah ini mencakup Pengertian dan Konsep Dasar Penginderaan Jauh, Fotogrammetri, Kamera Udara, Karakteristik dan Geometri Dasar Foto Udara, Satelit Penginderaan Jauh Sumberdaya: Landsat dan SPOT, Laser Scanner, Spektrometer, Satelit Penginderaan Jauh Kartografik, Penginderaan Jauh Gelombang Mikro, Interpretasi Visual, Interpretasi Digital: Pengolahan Awal, Interpretasi Digital: Penajaman Gambar, Interpretasi Digital: Ekstraksi Informasi Tematik, Aplikasi Penginderaan Jauh, Biaya Pemanfaatan Penginderaan Jauh, dan Perkembangan Penginderaan Jauh

(7)

Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB

TSL 551 Sistem Informasi Geografis 3(2-3) 1

Konsepsi SIG dalam konteks manajemen sumberdaya alam dan wilayah, definisi SIG, komponen utama, bentuk dan struktur data (raster dan vektor), pemasukan data, organisasi dan manajemen data, fungsi-fungsi analisis (klasifikasi/pemetaan tematik, tetangga, keterkaitan, dan tumpang tindih), dan pemodelan dan simulasi (analisis gap, analisis multi kriteria, analisis multi skala, neraca sumberdaya, dll.), pengembangan produk, berbagai studi kasus perencanaan penggunaan lahan, rawan bencana alam dan pengembangan wilayah.

(Praktikum : pemasukan data, manajemen data, analisis dan pembuatan produk dengan ArcGIS dan/atau ArcView, IDRISI)

Baba Barus Muhammad Ardiansyah

TSL 560 Metode Kuantitatif untuk Perencanaan

Wilayah (Matrikulasi)

2(2-0) 1

Mata kuliah ini diberikan kepada mahasiswa matrikulasi sebelum masuk program reguler yaitu bagi mereka yang tidak lulus ujian kualifikasi. Matakuliah ini memberikan pengetahuan dasar analisis kuantitatif mengenai matrik, peluang dan distribusi, statistika deskriptif, estimasi, selang kepercayaan, uji hipotesis, korelasi dan regresi angka indeks, teknik sampling, statistik non parametrik

Atang Sutandi Dyah Retno Panuju Bambang Hendro Trisasongko

TSL 564 Penataan Ruang 2(2-0)2

Membahas pengertian-pengertian tentang ruang, tata ruang, penataan ruang, perencanaan tata ruang, fungsi utama kawasan, klasifikasi penataan ruang, pelaksanaan penataan ruang menurut Undang-undang tentang penataan ruang. Review tata ruang. Filosofi penataan ruang. Konsep ruang, analisis tata ruang, struktur tata ruang, tata guna lahan dan tata ruang. Teori struktur tata ruang. Pusat pelayanan. Distribusi dan perencanaan fasilitas sosial. Teori lokasi : teori lokasi pertanian, teori lokasi industri. Perkampungan di wilayah perdesaan. Penataan ruang kawasan perdesaan. Kawasan agropolitan. Peraturan zonasi. Land rent dan penataan ruang. Daya dukung lingkungan hidup dan penataan ruang. Penataan ruang dan masalah penguasaan sumberdaya. Proses dan prosedur perencanaan tata ruang. Sistem peraturan perundangan penataan ruang.

(8)

- Katalog 2012 8

penyediaan, pelayanan Sarana dan Prasarana Wilayah dan tantangannya, serta strategi pengelolaan dan pemeliharaan Sarana dan Prasarana Wilayah.

Soekmana Soma Manuwoto

TSL 660 Studio Perencanaan Wilayah 2(0-6) 1

Mata kuliah ini membahas teknik pengolahan data atribut dan spasial; pelaksanaan pengolahan dan analisis kuantitatif data ruang dengan data terkait riset; penyusunan dokumen dan studi pustaka; kunjungan lapang; dan penulisan laporan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menujukan bahwa aspek teknis sistem pengukuran kinerja di KPPN Yogyakarta telah akurat mengukur kinerja ditinjau dari tiga kriteria yaitu

Mayoritas tenaga kerja dari empat kecamatan tersebut bekerja di kegiatan pertanian meskipun pendapatan rata-rata yang diterima pekerjanya lebih rendah daripada

Perencanaan panen air hujan direncanakan sebagai sumber air alternatif pada kawasan Universitas Diponegoro sehingga diharapkan adanya pengurangan penggunaan air

- Antiseptik ialah zat yang digunakan untuk membunuh atau mencegah pertumbuhan mikroorganisme, biasanya merupakan sediaan yang digunakan pada jaringan hidup.

Dalam penelitian yang saya lakukan ini masih banyak kekurangan, terlihat dari hasil distribusi intensitas percobaan dan perhitungan grafik dan kurang ketelitian terhadap

Definisi pengecoran, Review Proses Pengecoran Pengecoran (CASTING) adalah salah satu teknik pembuatan produk dimana logam dicairkan dalam tungku peleburan kemudian di tuangkan

Selain itu penulis juga akan membantu membuat anak-anak agar dapat belajar berhitung dengan kondisi yang baik dan menyenangkan, dengan harapan agar pelajaran

dengan lakon yang digarap. Sumber-sumber yang dikumpulkan.. bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggarapan tokoh Srikandhi.. didalam cerita pada umumnya, dan akan