• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATA KULIAH MATEMATIKA TEKNIK 2 [KODE/SKS : KD / 2 SKS] Ruang Vektor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MATA KULIAH MATEMATIKA TEKNIK 2 [KODE/SKS : KD / 2 SKS] Ruang Vektor"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Ruang Vektor

MATA KULIAH

MATEMATIKA TEKNIK 2

(2)

FIELD:

Ruang vektor V atas field skalar K adalah himpunan tak kosong dengan operasi penjumlahan vektor dan perkalian skalar.

Himpunan tak kosong V disebut ruang vektor jika memenuhi

1. Untuk sebarang u,vV berlaku u+v  V

2. u+v = v+u [sifat Komutatif]

3. u+(v+w) = (u+v)+w [sifat Asosiatif]

4. Terdapat 0V (vektor nol) sehingga untuk setiap uV

berlaku 0+u=u+0  V

5. Untuk sebarang uV terdapat -uV sehingga

(3)

6. Jika k adalah sebarang skalar dan uV, maka kuV 7. k(u+v) = ku+kv 8. (k+l)u = ku+lu 9. k(lu) = (kl)u 10. 1u = u

FIELD

(4)
(5)

Jika S = {v1, v2, … , vr} adalah suatu himpunan vektor-vektor tak kosong, maka persamaan vektor

k1v1 + k2v2 + … + krvr = 0

Mempunyai paling tidak satu penyelesaian (trivial), yaitu

k1 = 0, k2 = 0, . . . , kr = 0

Jika ini adalah satu-satunya penyelesaian, maka S disebut suatu

himpunan yang bebas secara linear. Jika ada

penyelesaian-penyelesaian lainnya, maka S disebut himpunan yang tak bebas secara linear.

(6)
(7)

1, 3, 2

u a

1, 1, 1

0

2 1

k

a

u

k

                            0 0 0 1 2 1 3 1 1 -2 1 k k Diketahui dan

Apakah saling bebas linear di R3 Tulis

atau

Contoh 1:

(8)

~ 0 0 0 1 2 1 3 1 1 -           ~ 0 0 0 1 0 4 0 1 1                                 3 2 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 k k k dapat diperoleh :

dengan demikian diperoleh solusi tunggal yaitu : k1 = 0, dan k2 = 0.

(9)

           2 3 1 a             1 1 1 b              4 6 2 c c k b k a k1 2 3 0                  4 1 2 6 1 3 2 1 1           3 2 1 k k k           0 0 0 , , Jawab : atau = Tulis :

Apakah ketiga vektor diatas saling bebas linear R3

Contoh 2 :

(10)

~ 0 1 0 0 4 0 2 1 1                                              0 0 0 3 2 1 0 0 0 0 1 0 2 1 1 k k k

c

b

a

,

,

diperoleh :

Ini menunjukan bahwa

k1, k2, k3 mrp solusi tak hingga banyak

adalah vektor-vektor yang bergantung linear. Jadi

(11)

Misalkan diketahui R3 ruang vektor dengan u = [3,1,2] , v = [1,2,1] dan w = [2,-1,1] € R3 .

Selidiki apakah ketiga vektor tersebut bebas linier atau

bergantung linier ? Jawab:

k1u + k2v + k3w = 0

k1 [3,1,2] + k2 [1,2,1] + k3 [2,-1,1] =0

Terdapat skalar yang tidak nol yaitu k1 =-1 , dan k2=1 serta k3=1 Yang memenuhi persamaan tersebut

Jadi ketiga vektor bergantung linier.

(12)

Misalkan diketahui vektor u= [2,3] dan v= [1,3] Selidiki apakah kedua vektor tersebut bebas linier atau

bergantung linier :

Jawab:

k1[2,3] + k2[1,3] 2k1 + k2 = 0

3k1 + 3k2 = 0 >>> k1 = k2 = 0

Jadi kedua vektor bebas linier.

(13)

Teorema :

Jika sebagian himpunan n vektor [u1,u2 ,..,..,…,un]

bergantung linier, Maka keseluruhan n vektor tersebut adalah bergantung linier.

Contoh :

a = [ 2,3,1,4], b = [ 6,9,3,12] , c = [ 2,0,3,1] , d = [ 0,0,1,4]

Maka karena a dan b kelipatan mereka bergantung linier sehingga vektor-vektor a,b,c, d bergantung

(14)

Kebebasan linear mempunyai suatu interpretasi geometrik yang berguna dalam R2 dan R3 :

 Dalam R2 atau R3, suatu himpunan dua vektor bebas secara

linear jika dan hanya jika vektor-vektor tersebut tidak terletak pada garis yang sama jika keduanya ditempatkan dengan titik-titik pangkalnya di tititk asal (Gambar 1).

 Dalam R3, suatu himpunan tiga vektor bebas secara linear jika dan hanya jika vektor-vektor tersebut tidak terletak pada

bidang yang sama jika ketiganya ditempatkan dengan titik-titik pangkalnya pada titik asal (Gambar 2).

(15)

Gambar 1

Tak bebas secara linear

Tak bebas secara

linear Bebas secara linear

z v2 v1 y x z v1 v2 y x z v1 v2 y x Gambar 2

Tak bebas secara linear

Tak bebas secara linear Bebas secara linear z v3 v2 y v1 x z v3 v2 y v1 x z v1 v2 y v3 x

(16)

Jumlah

Vektor (Jika dan hanya jika)Bebas secara linier Bebas secara Geometri(Jika dan hanya jika)

2 buah

vektor tidak satupun dari vektor tersebut yang merupakan penggandaan skalar dari vektor lainnya

tidak terletak pada garis yang sama jika diposisikan dengan titik-titik pangkalnya di titik asal

3 buah

vektor tidak satupun dari vektor tersebut yang merupakan kombinasi linear dari dua vektor lainnya

ketiga vektor tersebut tidak terletak pada bidang yang

sama jika ketiganya diletakkan dengan titik-titik pangkalnya pada titik asal

(17)

Kombinasi Linear

 Suatu vektor w disebut kombinasi linear

dari v1, v2, …, vn jika bisa dinyatakan dalam bentuk w = k1v1 + k2v2 + … + knvn

dengan k1, k2, …, kn skalar

CONTOH 1

Diketahui u=(1,2,-1) dan v=(6,4,2) dalam R3. Apakah

(18)

PENYELESAIAN (1)  w=k1u+k2v (9,2,7)=k1(1,2,-1)+k2(6,4,2) (9,2,7)=(k1,2k1,-k1)+(6k2,4k2,2k2) (9,2,7)=(k1+6k2,2k1+4k2,-k1+2k2) k1+6k2=9 2k1+4k2=2

(19)

0

0

0

2

1

0

9

6

1

2

4

0

2

1

0

9

6

1

7

2

1

2

1

0

9

6

1

7

2

1

2

1

0

9

6

1

7

2

1

2

1

0

9

6

1

7

2

1

16

8

0

9

6

1

7

2

1

2

4

2

9

6

1

7

2

1

2

4

2

9

6

1

Operasi Eliminasi Gauss Persamaan linier PENYELESAIAN (2): I II III STEP X + 6 y =9 Y =2 Y=k2=2 X + 6 (2) =9 X +12 = 9 X = -3 X=k1=-3 Didapat k1=-3, k2=2 Jadi w=-3u+2v IV

(20)

Contoh:

u

v

a

Misal = (2, 4, 0), dan

Apakah vektor merupakan kombinasi linear

dari vektor – vektor di atas

= (4, 2, 6) adalah vektor-vektor di R3.

(21)

                                6 2 4 3 1 - 1 0 4 2 2 1 k k                                6 2 4 3 0 1 4 1 2 2 1 k k a. Tulis

akan diperiksa apakah ada k1, k2,

sehingga kesamaan tersebut dipenuhi.

Ini dapat ditulis menjadi:

Jawab :

a

v

k

u

k

1

2

(22)

                    0 0 0 2 1 0 2 1 ~ 6 3 0 6 3 1 2 1 12 2 1

a

u

v

u

a

2

dengan OBE, diperoleh:

Dengan demikian,

merupakan kombinasi linear dari vektor dan atau v Baris ketiga bernilai nol, berarti terdapat penyelesaian

(23)

b

v

k

u

k

1

2

                                6 5 1 3 1 1 0 4 2 2 1 k k                            6 5 1 3 0 1 4 1 2 2 1 k k

ini dapat ditulis menjadi:

b

= (1, 5, 6)

u

v

Misal = (2, 4, 0), dan

Apakah vektor merupakan kombinasi linear

dari vektor – vektor di atas adalah vektor-vektor di R3.

= (1, –1, 3)

(24)

                              3 0 0 2 1 0 1 ~ 6 3 0 3 3 0 0 1 ~ 6 3 0 5 1 4 1 1 2 12 2 1 2 1 dapat diperoleh :

Baris terakhir pada matriks ini menunjukkan bahwa SPL tersebut adalah tidak konsisten

(tidak mempunyaisolusi).

Jadi, tidak ada nilai k1 dan k2 yang memenuhi

b tidak dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear

dari u dan v Baris ketiga tidak nol, sehingga penyelesaian tidak konsisten

(25)

Contoh :

Misalkan, u = [2,-1,3], v = [1,2,-2], apakah x = [8,1,5] kombinasi linier dari u dan v.

Jawab

Perhatikan kombinasi linier x = k1u+k2v

[8,1,5] = k1[2,-1,3] + k2[1,2,-2]

Dari kesamaan vektor diperoleh

2k1 + k2 = 8 -k1 + 2k2 = 1 3k1 – 2k2 = 5 k1 = 3 k2 = 2             5 2 3 1 2 1 8 1 2             8 4 0 10 5 0 1 2 1 x = 3u + 2v

(26)

26

Basis

Andaikan V adalah sembarang ruang vektor dan S = {v1,

v2,…,vn} adalah himpunan berhingga vektor-vektor pada V, S dikatakan basis untuk ruang V jika :

 S bebas linier

 S membangun V

Dimensi

Sebuah ruang vektor dikatakan berdimensi berhingga, jika

ruang vektor V mengandung sebuah himpunan berhingga

vektor S = {v1, v2,…,un} yang membentuk basis. Dimensi sebuah ruang vektor V yang berdimensi berhingga didefinisikan sebagai banyaknya vektor pada basis V.

BASIS DAN DIMENSI

BASIS DAN DIMENSI

(27)

Contoh

Misalkan S = {u1, u2,u3} dimana u1=[1,2,2], u2=[2,1,2] dan

u3=[1,3,3]. Apakah S basis untuk R3.

Jawab

Misalkan x=[x1,x2,x3] vektor di R3

, bentuk kombinasi linier : k1u1 + k2u2 + k3u3 = x

k1 [1,2,1] + k2[2,1,2] + k3 [1,3,4] = [x1,x2,x3]

Dari kesamaan vektor dihasilkan sistem persamaan linier k1 + 2k2 + k3 = x1 2k1 + k2 + 3k3 = x2 2k1 + 2k2 + 3k3 = x3

1

3

2

2

3

1

2

1

2

1

det(u)

Karena mempunyai determinan minus ~ 0= bebas linier, jadi S adalah basis untuk R3.

(28)

Selidikilah bebas linier atau bergantung linier himpunan vektor-vektor berikut :

1. Diketahui 2 vector, u =[2,1,1] , v = [ 2,1,3]. Apakah bebas

linier

2. Diketahui R3 ruang vektor dengan u = [6,2,4] , v = [ 1,2,1]

dan w = [ 4,-2,2] € R3.

3. Selidiki apakah keempat vektor di bawah ini bebas linier atau

bergantung linier. a = [ 2,3,1,4], b = [ 6,9,3,12] , c = [3,0,8,1] , d = [ 0,5,7,4].

4. Diketahui u

1, 3, 2

dan a

1, 1, 1

Apakah saling bebas linear di R3

(29)

5. Diketahui u=(1,2,-1) dan v=(6,4,2) dalam R3.

Apakah w=(4,-1,8) merupakan kombinasi linear dari u dan v?

6. Misalkan, u = [2,-1,3], v = [1,2,-2], apakah x = [8,1,5] kombinasi linier dari u dan v.

u

v

a

b

c

7. Misal = (2, 4, 0), dan

Apakah vektor berikut merupakan kombinasi linear dari vektor – vektor di atas

= (4, 2, 6) c. = (0, 0, 0) adalah vektor-vektor di R3. = (1, –1, 3) b. = (1, 5, 6) a.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD N 3 Tanjungrejo melalui penggunaan model pembelajaran Kooperatif Tipe

vektor tersebut TIDAK terletak pada garis yang sama saat ditempatkan titik awalnya di asalnya (titik O).  Di R 3 , kumpulan tiga vektor BEBAS LINEAR jika dan hanya

Načelo razlike predvideva razdeljenost nekaterih primarnih socialnih dobrin v korist najbolj deprivilegiranih, tako da ne kaznuje privilegiranih zaradi izhodiščnih

Mengingat struktur punggung bawah yang sangat berdekatan dengan organ lain yang terletak di dalam rongga perut serta rongga pelvis, dan juga mengingat banyaknya faktor penyebab

Misalkan dan adalah vektor – vektor yang berada di ruang yang sama, maka vektor u + didefinisikan sebagai v sebuah vektor yang titik awalnya sama dengan

Hubungan Secara Formal antara Pancasila dan Pembukaan UUD 1945: bahwa rumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia adalah seperti yang tercantum dalam

Adanya bahan ajar berbasis web dengan pendekatan saintifik diharapkan dapat membantu para guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga peneliti

deviances dan conformity sebetulnya adalah terjadi sebagai perilaku dari seseorang yang berbeda dengan kebanyakan orang lain lakukan pada waktu meresponi situasi yang