• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mayor Ilmu Perencanaan Wilayah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Mayor Ilmu Perencanaan Wilayah"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Mayor Ilmu Perencanaan Wilayah

Kurikulum

Program Magister Sains

Kode Mata Kuliah SKS Semester

Mata Kuliah Matrikulasi (6 SKS)

TSL 510 Pengantar Sumberdaya Fisik Wilayah 2(2-0) Ganjil

TSL 560 Metode Kuantitatif untuk Perencanaan

Wilayah 2(2-0) Ganjil

EKO 500 Ekonomi Intermedier untuk Perencanaan

Wilayah 2(2-0) Ganjil

Mata Kuliah Wajib SPs (7SKS)

PPS 500 Bahasa Inggris 3(3-0) Ganjil

TSL 50A Metodologi Penelitian Perencanaan

Wilayah 2(2-0) Genap

TSL 561 Analisis Kuantitatif Spasial untuk

Perencanaan Wilayah 2(2-0) Ganjil

Mata Kuliah Wajib Mayor (28 SKS)

TSL 504 Geobiofisik Wilayah 3(3-0) Ganjil

TSL 562 Sistem Perencanaan Wilayah 2(2-0) Ganjil

TSL 563 Kebijakan Pertanahan 2(2-0) Ganjil

TSL 551 Sistem Informasi Geografis 3(2-3) Ganjil

EKO 505

505 Ekonomi Wilayah

3(2-3) Genap

TSL 564 Penataan Ruang 2(2-0) Genap

TSL 663 Studio Perencanaan Wilayah 2(0-6) Ganjil

TSL 603 Evaluasi Sumberdaya Fisik Wilayah 3(2-3) Genap

TSL 600 Kolokium 1 Ganjil/Genap

PPS 690 Seminar 1 Ganjil/Genap

PPS 699 Penelitian dan Tesis 6 Ganjil/Genap

Mata Kuliah Pilihan Mayor (9 SKS) 3a. Kelompok (minat) I : Sistem Informasi Spasial dan Fisik

TSL 550 Penginderaan Jauh 3(2-3) Genap

TSL 552 Pemetaan dan Data Base Wilayah 3(2-3) Genap

TSL 506 Mitigasi Bencana dan Rehabilitasi Lahan 3(2-3) Genap

3b. Kelompok (minat) II : Perencanaan Infrastruktur Wilayah (9 SKS)

TSL 565 Perencanaan Wilayah Partisipatif 3(2-3) Genap

ESL 500 Teknik Evaluasi Ekonomi Sumberdaya

(2)

TSL 566 Perencanaan Sarana dan Prasarana

Wilayah 3(3-0) Genap

3b. Kelompok (minat) III : Perencanaan dan Rehabilitasi Lahan Basah (9 SKS)

TSL 604 Pengelolaan Lahan Basah Terpadu 3(3-0) Genap

MSP 605 Pengelolaan Sumberdaya Lahan

Kawasan Pantai dan Pulau-Pulau Kecil 3(3-0) Genap

TSL 608 Kebijakan Pengelolaan Lahan Basah 3(3-0) Genap

Silabus Mata Kuliah

EKO 500 Ekonomi Intermedier untuk Perencanaan

Wilayah

2(2-0) 1

Pengantar ekonomi, unsur-unsur pilihan konsumen dan hukum permintaan, pembentukan permintaan pasar. Unsur-unsur pilihan produsen dan hukum penawaran, tingkat industri, interaksi penawaran dan permintaan,. Kompetisi tidak sempurna dan kebijakan pemerintah, penerapan dan prinsip ekonomi mikro. Pasar output, pasar tenaga kerja, pasar kredit, pasar uang. Tujuan dan kebijakan ekonomi makro. Model ekonomi makro. Kebijakan stabilisasi dan kedudukan Indonesia dalam ekonomi dunia.

Noer Azam Achsani

EKO 505 Ekonomi Wilayah 3(2-3) 2

Teori pembangunan wilayah dan teori pertumbuhan regional dalam konteks konvergensi/divergensi regional (model neo-klasik, cumulative causation, endogenous growth theory, growth poles and growth centers), teori lokasi, interaksi spasial, model transportasi. Indikator pembangunan wilayah, konsep dan indikator

pendapatan wilayah, disparitas pembangunan, disparitas wilayah, dan

keberimbangan wilayah, ekonomi urban, ekonomi perdesaan dan keterkaitan desa-kota. Modal sosial dan ekonomi regional.

Ernan Rustiadi Sunsun Saefulhakim

(3)

MSP 605 Pengelolaan Sumberdaya Lahan Kawasan Pantai dan Pulau-Pulau Kecil

3(3-0) 2

Kawasan pesisir dan pulau kecil mempunyai karakter sumberdaya fisik wilayah dan lahan yang spesifik; Transisi darat dan laut yang membentuk ekologi khusus; kondisi perekonomian masyarakat pesisir; model anaIisis kawasan pesisir dan pulau kecil

Luky Adrianto Widiatmaka

TSL 562 Sistem Perencanaan Wilayah 2(2-0) 2

Memberikan kerangka landasan pemahaman tentang konsep-konsep dasar, dimensi-dimensi pokok yang perlu diperhatikan, dan proses-proses perencanaan wilayah. Teori Perencanaan; Memberikan pemahaman secara komprehensif mengenai perencanaan wilayah sebagai sistem: falsafah, etika dan norma-norma, misi, tujuan, komponen-komponen pokok terkait, struktur keterkaitan antar komponen-komponen pokok, dan tujuan-tujuan pembangunan wilayah secara berkeadilan dan berkelanjutan. Strategi-strategi pokok perencanaan wilayah. Model-model umum perencanaan wilayah.

Ernan Rustiadi Deddy Supriady Bratakusumah Manuwoto

TSL 510 Matrikulasi Pengantar Sumberdaya Fisik

Wilayah

2(2-0)1

Materi yang akan diajarkan meliputi karakteristik unsur-unsur kesesuaian lahan: tanah (sifat fisik, sifat kimia), karakteristik lahan lain (topografi, iklim). Selain itu juga akan diberikan materi tentang bahaya dan resiko penggunaan lahan yang digunakan secara tidak sesuai dengan kemampuan dan kesesuaiannya.

Widiatmaka Atang Sutandi Dwi Putro Tejo Baskoro

(4)

TSL 561 Analisis Kuantitatif Spasial Untuk Perencanaan Wilayah

2(2-0)1

Kompleksitas permasalahan perencanaan wilayah dan beberapa

pendekatan penyederhanaannya secara sah dan representatif. Konsep-konsep dasar pemodelan. Teknik ekstraksi struktur informasi penting. Pemodelan dan teknik klasifikasi, pengelompokan, dan pewilayahan. Pemodelan dan teknik perumusan fungsi batas antar kelas, antar kelompok, dan antar wilayah. Pemodelan dan teknik peramalan dengan data kuantitatif, data kualitatif dan gabungan keduanya. Pemodelan sistem interaksi spasial. Permodelan perilaku pilihan alternatif kegiatan, lokasi, kelembagaan. Teknik optimasi tujuan tunggal, tujuan ganda, dan keputusan antar waktu. Permodelan sistem dinamik.

Noer Azam Achsani Didit Okta Pribadi

TSL 563 Kebijakan Pertanahan 2(2-0) 1

Lingkup Agraria (Obyek dan Subyek Agraria), Struktur Agraria (Pola Pemilikan dan Penguasaan Sumberdaya Agraria dan Hubungan Produksi Agraria, Distribusi Asset/Kapital Sumberdaya Agraria), Politik dan Hukum Agraria (Sejarah Kebijakan Agraria: Teori Domain, Culturstelsel, Agrarische Wet 1870, UUPA), Reforma Agraria (Sejarah dan Implementasinya), Kebijakan dan Pokok-pokok Perundangan Bidang Agraria (Antara Regulasi dan Implementasi), Dinamika Permasalahan Agraria: Penelitian Agraria di Indonesia, Alternatif Kebijakan Agraria (Menuju Keadilan Agraria); termasuk dalam konteks Otonomi Daerah dan Pengembangan Wilayah.

Endriatmo Soetarto Oloan Sitorus

Laksmi Andriani Savitri

TSL 565 Perencanaan Wilayah Partisipatif 3(2-3)

Membahas teori dan konsep perencanaan. Perencanaan inkremental, adaptif, rasional, dan konsensus- partisipatif. Pentingnya pengembangan masyarakat dan keterkaitannya dengan pengembangan wilayah. Prinsip-prinsip

(5)

TSL 552 Pemetaan dan Sistem Database Wilayah 3(2-3) Pengenalan konsep pemetaan dan peta (skala, orientasi, proyeksi.). Pengenalan berbagai bentuk data wilayah (atribut dan spasial) berbagai kategori data spasial, prinsip pengelolaan basis data, berbagai tipe database, data base relasional dan konsep Entity Relationship (E-R), konsep manajemen database spasial, penyusunan berbagai manajemen sumberdaya. Teknik penarikan data terstruktur. Integrasi (langsung dan tidak langsung) data atribut dan spasial dalam SIG, dan pembuatan berbagai peta tematik.

(Praktikum: penggunaan Excel, Acces, ArcGIS, MapInfo)

Komarsa Gandasasmita Muhammad Ardiansyah Baba Barus

TSL 603 Evaluasi Sumberdaya Fisik Wilayah 3(2-3)

Perkembangan teori dan konsep mengenai sumberdaya wilayah dan evaluasi sumberdaya, bertitik tolak dari metodelogi sumberdaya lahan (berbasis satuan lahan, satuan fisiografi maupun hasil overlay dengan SIG), termasuk sumberdaya laut dan pesisir. Analisis dan terapan terhadap metode evaluasi yang digunakan dari segi kriteria kelas, metoda klasifikasi, maupun aspek pemetaan pada berbagai tingkat perencanaan (tinjau, semidetil maupun detil dan implikasinya) dan penggunaan PJ dan SIG). Analisis kemampuan dan kesesuaian serta daya dukung lingkungan, analisis sosial-ekonomi dalam penerapan hasil evaluasi pada perencanaan wilayah, serta memperhitungkan resiko ekonomi/sosial dan lingkungan (erosi, longsor dan banjir)

(Praktikum: berbagai tugas terstruktur)

Widiatmaka Kukuh Murtilaksono Komarsa Gandasasmita

TSL 50A Metodologi Penelitian Perencanaan

Wilayah

2(2-0) 2

Landasan Filosofis, Falsafah Ilmu. Metodologi dan Metode Ilmiah. Konsep Penelitian (Definisi, peneliti, etika penelitian, pendekatan ilmiah, dan hipotesis) Rancangan Penelitian kewilayahan, format dan karakteristik data kewilayahan. Pengertian data spasial, teknik penyajian data spasial, vektor dan raster. Pola spasial dari berbagai fenomena/obyek, penentuan lokasi sampling dan contoh-contoh analisis spasial. Penyusunan rencana penelitian, penulisan karya tulis ilmiah dan penyajian ilmiah.

Komarsa Gandasasmita Setia Hadi

(6)

TSL 504 Geobiofisik Wilayah 3(3-0) 1 Mata kuliah ini mempelajari unsur-unsur pokok geobiofisik wilayah: sumberdaya bumi termasuk tanah, air, iklim; dan sumberdaya hayati termasuk flora dan fauna; identifikasi potensi sumberdaya geobiofisik wilayah; mencari, mengumpulkan dan menggunakan informasi geobiofisik wilayah; kekuatan dan kelemahan data spasial dan data tabular; serta evaluasi potensi dan daya dukung geobiofisik wilayah untuk perencanaan pembangunan wilayah.

Suwardi Budi Mulyanto Gunawan Djajakirana

TSL 506 Mitigasi Bencana dan Rehabilitasi Lahan 3(2-3) 2

Mata kuliah ini membicarakan tentang berbagai bencana alami dan antropogenik yang sering terjadi di Indonesia, penyebabnya, dampaknya terhadap lahan, dan berbagai mitigasi yang telah dan seharusnya dilakukan. Rehabilitasi lahan akibat bencana ini dibahas baik dari segi teoritis maupun teknis yang meliputi aspek biologik, fisik dan kimiawi. Pemetaan daerah rawan bencana juga dibahas beserta manfaatnya untuk baik untuk mitigasi maupun untuk perencanaan penggunaan lahan atau perencanaan wilayah.

Boedi Tjahjono Atang Sutandi Baba Barus

TSL 550 Penginderaan Jauh 3(2-3) 2

Matakuliah ini mencakup Pengertian dan Konsep Dasar Penginderaan Jauh, Fotogrammetri, Kamera Udara, Karakteristik dan Geometri Dasar Foto Udara, Satelit Penginderaan Jauh Sumberdaya: Landsat dan SPOT, Laser Scanner, Spektrometer, Satelit Penginderaan Jauh Kartografik, Penginderaan Jauh Gelombang Mikro, Interpretasi Visual, Interpretasi Digital: Pengolahan Awal, Interpretasi Digital: Penajaman Gambar, Interpretasi Digital: Ekstraksi Informasi Tematik, Aplikasi Penginderaan Jauh, Biaya Pemanfaatan Penginderaan Jauh, dan Perkembangan Penginderaan Jauh

(7)

TSL 551 Sistem Informasi Geografis 3(2-3) 1 Konsepsi SIG dalam konteks manajemen sumberdaya alam dan wilayah, definisi SIG, komponen utama, bentuk dan struktur data (raster dan vektor), pemasukan data, organisasi dan manajemen data, fungsi-fungsi analisis (klasifikasi/pemetaan tematik, tetangga, keterkaitan, dan tumpang tindih), dan pemodelan dan simulasi (analisis gap, analisis multi kriteria, analisis multi skala, neraca sumber daya, dll.), pengembangan produk, berbagai studi kasus perencanaan penggunaan lahan, rawan bencana alam dan pengembangan wilayah.

(Praktikum : pemasukan data, manajemen data, analisis dan pembuatan produk dengan ArcGIS dan/atau ArcView, IDRISI)

Baba Barus Muhammad Ardiansyah Komarsa Gandasasmita

TSL 560 Pengantar Metode Kuantitatif untuk

Perencanaan Wilayah

2(2-0) 1

Mata kuliah ini diberikan kepada mahasiswa matrikulasi sebelum masuk program reguler yaitu bagi mereka tidak lulus ujian kualifikasi. Matakuliah ini memberikan pengetahuan dasar analisis kuantitatif mengenai matrik, peluang dan distribusi, statistika deskriptif, estimasi, selang kepercayaan, uji hipotesis, korelasi dan regresi angka index, teknik sampling, statistik non parametrik

Atang Sutandi Noer Azam Achsani TSL 564 Penataan Ruang 2(2-0)2

Membahas pengertian-pengertian tentang ruang, tata ruang, penataan ruang, perencanaan tata ruang, fungsi utama kawasan, klasifikasi penataan ruang, pelaksanaan penataan ruang menurut Undang-undang tentang penataan ruang. Review tata ruang. Filosofi penataan ruang. Konsep ruang, analisis tata ruang, struktur tata ruang, tata guna lahan dan tata ruang. Teori struktur tata ruang. Pusat pelayanan. Distribusi dan perencanaan fasilitas sosial. Teori lokasi, teori lokasi pertanian, teori lokasi industri. Perkampungan di wilayah perdesaan. Penataan ruang kawasan perdesaan. Kawasan agropolitan. Peraturan zonasi. Land rent dan penataan ruang. Daya dukung lingkungan hidup dan penataan ruang. Penataan ruang dan masalah penguasaan sumberdaya. Proses dan prosedur perencanaan tata ruang. Sistem peraturan perundangan penataan ruang.

Santun R.P. Sitorus Ernan Rustiadi

(8)

TSL 566 Perencanaan Sarana dan Prasarana Wilayah

3(3-0) 2

Mata kuliah ini membekali mahasiswa S2 Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan tentang definisi dan jenis-jenis Sarana Prasarana & Wilayah, perencanaan Sarana Prasarana & Wilayah, sistem penyediaan, pelayanan Sarana Prasarana & Wilayah dan tantangannya, serta strategi pengelolaan dan pemeliharaan Sarana Prasarana & Wilayah.

Sukmana Soma Manuwoto

TSL 604 Pengelolaan Lahan Basah Terpadu 3(3-0) 2

Definisi lahan basah; keterkaitan lahan basah dengan lahan kering, lahan gambut dengan potensi dan permasalahan, pengelolaan lahan gambut dan teknik perencanaan penggunaan lahan basah

Basuki Sumawinata Gunawan Djajakirana

TSL 608 Kebijakan Pengelolaan Lahan Basah 3(3-0) 2

Karakteristik dan distribusi lahan basah; pengelolaan lahan basah dan kebijakan di pemerintah pusat dan daerah; potensi dan masalah lahan basah; investasi pembangunan di lahan basah; peraturan perundangan dan kebijakan;

Supiandi Sabiham Sudarsono

TSL 660 Studio Perencanaan Wilayah 2(0-6) 1

Teknik pengolahan data atribut dan spasial; pelaksanaan pengolahan dan analisis kuantitatif data ruang dengan data terkait riset; penyusunan dokumen dan studi pustaka; kunjungan lapang; dan penulisan laporan

Referensi

Dokumen terkait

menemukan kegagalan (FF), yaitu tindakan yang diambil dengan tujuan untuk menemukan kerusakan peralatan yang tersembunyi dengan pemeriksaan berkala.

Sementara cara penulisan angka perpuluhan seperti yang kita pakai sekarang (dengan tanda nol) adalah hasil karya sarjana muslim yang bernama Jamsyid Alkasyi, di

Dalam komponen total nilai skor IFAS didapatkan nilai dominan terbesar ada pada kekuatan perusahaan dibandingkan dengan kelemahan perusahaan, ini menunjukkan bahwa kondisi

Bentuk Usaha Tetap ( Permanent Establishment ) adalah bentuk usaha yang digunakan oleh Subjek Pajak luar negeri untuk menjalankan usaha atau melakukan kegiatan di

Dalam penelitian yang saya lakukan ini masih banyak kekurangan, terlihat dari hasil distribusi intensitas percobaan dan perhitungan grafik dan kurang ketelitian terhadap

(2) Pengangkatan kembali anggota Dewan Pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuktikan dengan kinerja dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan Direksi dan

Komponen saklar sentrifugal, kapasitor dan kumparan bantu berfungsi untuk memacu pengaktifan gaya magnet yang dihasilkan oleh kumparan utama.Kumparan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan layanan penyelesaian berbasis web sistem informasi yang terintegrasi ke desa dengan sistem manajemen tujuan