• Tidak ada hasil yang ditemukan

6 - UNIKOM Kuliah Online

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "6 - UNIKOM Kuliah Online"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

NILAI DAN VEKTOR EIGEN

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS :

1. Mengetahui definisi nilai dan vektor eigen 2. Menghitung nilai eigen

3. Menentukan basis, rank dan nullitas dari ruang eigen 4. Mengetahui syarat agar suatu matriks dapat didiagonalisasi

5. Menentukan matriks P yang dapat mendiagonalisasi suatu matriks A

Materi :

1.1 Nilai dan Vektor Eigen Definisi 6.1

Jika A matriks n ×n maka vektor tak nol ´x∈Rn disebut vektor eigen dari A jika A´x=λ´x untuk suatu skalar λ . Skalar λ disebut nilai eigen dari A dan ´x sering disebut sebagai vektor eigen yang berpadanan dengan nilai eigen λ .

Untuk mencari nilai eigen, pandang persamaan A´x=λ´x dapat dituliskan kembali menjadi A´x=λI´x dan ekivalen dengan (λIA) ´x=´0 .

Agar suatu nilai eigen λ dapat ditentukan maka SPL homogen harus punya solusi trivial, hal ini hanya terjadi jika det(λIA)=0 . Persamaan det(λIA)=0 disebut persamaan karakteristik dan p(λ)=det(λIA) disebut polinom karakteristik. Kadang- kadang nilai dan vektor eigen sering disebut nilai dan vektor karakteristik. Ruang eigen adalah ruang solusi dari SPL (λIA) ´x=´0

Definisi 6.2

Ruang eigen adalah ruang solusi dari persamaan (I A x)0 didefinisikan dengan

x(I A x ) 0

6

(2)

Contoh 6.1

Diketahui A=

(

0 01 21 0 −213

)

. Tentukan : a. Nilai dan vektor eigen

b. Ruang eigen Penyelesaian:

a. det(λIA)=´0 maka

1 0 0 0 0 2 0 2

2 1 1 2

det 0 1 0 1 2 1 det 1 2 1 2

0 3 1 0

0 0 1 1 0 3 1 0 3

  

  

 

       

   

         

         

       

 

3 2

( 2)( 3) 2(0 2) 5 8 4 0

      

          

dengan memfaktorkan diperoleh

2

 

2

 

1

=0 maka nilai eigen adalah 2 dan 1.

Untuk mendapatkan vektor eigen maka disubstitusikan nilai-nilai eigen ke persamaan (AI x) 0yaitu:

1 2 3

0 2 0

1 2 1 0

1 0 3 0

x x x

    

      

    

     

    

Untuk 2diperoleh

1 2 3

2 0 2 0

1 0 1 0

1 0 1 0

x x x

    

     

    

     

    

Dengan OBE diperoleh

2 0 2 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0

   

    

   

    

   

(3)

Sehingga solusi ´x=

(

xx23

)

=s

(

10

)

+t

(

01

)

, maka vektor eigen adalah

(

10

)

,

(

01

)

.

Untuk 1

1 2 3

1 0 2 0

1 1 1 0

1 0 2 0

x x x

    

      

    

     

    

Dengan OBE diperoleh

1 0 2 1 0 2

1 1 1 0 1 1

1 0 2 0 0 0

   

      

   

    

   

Sehingga solusi ´x=

(

xxx123

)

=t

(

−211

)

dan vektor eigen adalah

(

−211

)

.

b. Ruang eigen yang berkaitan dengan nilai  2adalah ´x=

(

xxx123

)

=s

(

010

)

+t

(

−101

)

dengan

basis =

{ (

010

)

,

(

−101

) }

dan ruang eigen yang berkaitan dengan nilai  1adalah

´x=

(

xxx123

)

=t

(

−211

)

dengan basis =

{ (

−211

) }

.

Latihan 6.1

Tentukan nilai eigen dan ruang eigen dari matriks-matriks berikut ini

a.

(

63 −4−1

)

b.

(

1 1 10 2 10 0 1

)

c.

1 0 1 1 3 0 4 13 1

 

 

 

  

 

1.2 Diagonalisasi

(4)

Definisi 6.3

Suatu matriks bujur sangkar A dikatakan dapat didiagonalkan jika ada suatu matriks P yang dapat dibalik sehingga P−1AP adalah suatu matriks diagonal, P dikatakan mendiagonalkan A.

Teorema 6.1

Jika A adalah matriks nxn, maka pernyataan-pernyataan berikut ekivalen a. A dapat didiagonalkan

b. A mempunyai n vektor eigen yang bebas linear

Langkah-langkah untuk mendiagonalkan matriks A:

1. Cari n vektor-vektor eigen yang bebas linear dari A misalkan ´p1,´p2, … ,´pn .

2. Bentuk matriks P yang mempunyai ´p1,´p2, … ,´pn sebagai vektor-vektor kolomnya.

3. Matriks P−1AP akan menjadi matriks diagonal dengan λ1, λ2, … , λn berturut- turut adalah anggota diagonalnya dimana λi adalah nilai eigen yang berpadanan dengan p´i untuk i = 1,2,...,n.

Contoh 6.2

Carilah suatu matriks P yang mendiagonalkan 0 0 2 1 2 1 1 0 3 A

  

 

  

 

 

Telah diperoleh untuk

λ=2 ´p1=

(

−101

)

dan ´p2=

(

010

)

λ=1 ´p3=

(

−211

)

Sehingga dari tiga vektor basis diperoleh matriks P sebagai berikut

(5)

0 1 1 1 0 1

P  

  

 

  dan

1 0 2 0

0 0 1 P AP  

  

 

 

Dapat ditunjukkan bahwa

1

1 0 2 0 0 2 1 0 2 2 0 0 1 1 1 1 2 1 0 1 1 0 2 0 1 0 1 1 0 3 1 0 1 0 0 1 P AP

  

     

     

     

      

     

Latihan 6.2

Carilah suatu matriks P yang mendiagonalkan 1 0 0 1 2 0 3 5 2 A

 

 

  

 

 

Apakah matriks A dapat didiagonalkan?

Referensi

Dokumen terkait

Jadi i, ii, iii dan iv saling ekuivalensi  Definisi 2 Suatu pasangan matriks A,B berukuran nn dikatakan ko-gradien ke pasangan A,B, jika terdapat suatu matriks permutasi P sehingga

Menggunakan konsep matriks, vektor, dan transformasi dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar : 3.1 Menggunakan sifat-sifat dan operasi matriks untuk menunjukkan bahwa suatu matriks