Lampiran 1 Instrumen Penelitian
a. Kepada Ibu Dessy selaku Staff PT. Citra Buana Indoloka
1. Apa sajakah yang termasuk kedalam objek PPh pasal 23 di PT. Citra Buana Indoloka?
2. Penjelasan atau Contoh atas pekerjaan yang termsuk ke dalam objek PPh pasal 23 seperti apa?
3. Mekanisme pemotongan atau proses cara mendapatkan PPh 23 pada PT. Citra Buana Indoloka
4. Bagaimana Proses melakukan pembayaran pph 23 yang di lakukan PT. Citra Buana Indoloka? kepada rekanan?
5. Berkas Pembayaran pph 23 di PT. Citra Buana Indoloka Meliputi apa saja ? 6. Bagaimana jurnal/ pencatatan PPh 23 di PT. Citra Buana Indoloka?
7. Bagaimana Cara Perhitungan di PPh Pasal 23 di PT. Citra Buana Indoloka?
8. Apakah PPh Pasal 23 berhubungan dengan PPh Pasal 25 di PT. Citra Buana Indoloka?
9. Apakah Masih ada client yang belum ada NPWPnya?
10. Kapan paling lambat pelunasan PPh 23 di PT. Citra Buana Indoloka 11. Kapan SPT Masa Paling lambat PPh 23 di PT. Citra Buana Indoloka 12. Apa Hambatan PPh Pasal 23 di PT. Citra Buana Indoloka
b. Kepada Bapak Iman selaku Staff PPh Pasal 25
1. Bagaimana cara mendapatkan PPh 25 di PT. Citra Buana Indoloka
2. Bagaimana Tata cara/proses melakukan pembayaran pph 25 di PT. Citra Buana Indoloka
3. Bagaimana mekanisme pemotongan atau proses cara mendapatkan PPh 25 pada PT. Citra Buana Indoloka
4. Bagaimana cara Perhitungan PPh Pasal 25 di PT. Citra Buana Indoloka 5. Bagaimana pencatatan PPh Pasal 23 di PT. Citra Buana Indoloka 6. Apakah PPh Pasal 25 berhubungan dengan PPh Pasal 23
7. Kapan paling lambat pelunasan PPh 25 di PT. Citra Buana Indoloka 8. Kapan SPT Masa Paling lambat PPh 25 di PT. Citra Buana Indoloka 9. Apa Hambatan PPh Pasal 25 di PT. Citra Buana Indoloka
c. Kepada Bapak Syaipudin selaku Manajer dibagian Pajak
1. Apa sajakah yang termasuk kedalam objek PPh pasal 23 di PT. Citra Buana Indoloka?
2. Penjelasan atau Contoh atas pekerjaan yang termsuk ke dalam objek PPh pasal 23 seperti apa?
3. Mekanisme pemotongan atau proses cara mendapatkan PPh 23 pada PT. Citra Buana Indoloka
4. Bagaimana Proses melakukan pembayaran pph 23 yang di lakukan PT. Citra Buana Indoloka? kepada rekanan?
5. Berkas Pembayaran pph 23 di PT. Citra Buana Indoloka Meliputi apa saja ? 6. Bagaimana jurnal/ pencatatan PPh 23 di PT. Citra Buana Indoloka?
7. Bagaimana Cara Perhitungan di PPh Pasal 23 di PT. Citra Buana Indoloka?
8. Apakah PPh Pasal 23 berhubungan dengan PPh Pasal 25 di PT. Citra Buana Indoloka?
9. Apakah Masih ada client yang belum ada NPWPnya?
10. Kapan paling lambat pelunasan PPh 23 di PT. Citra Buana Indoloka 11. Kapan SPT Masa Paling lambat PPh 23 di PT. Citra Buana Indoloka
12. Apa Hambatan PPh Pasal 23 di PT. Citra Buana Indoloka
13. Bagaimana cara mendapatkan PPh 25 di PT. Citra Buana Indoloka
14. Bagaimana Tata cara/proses melakukan pembayaran pph 25 di PT. Citra Buana Indoloka
15. Bagaimana mekanisme pemotongan atau proses cara mendapatkan PPh 25 pada PT. Citra Buana Indoloka
16. Bagaimana cara Perhitungan PPh Pasal 25 di PT. Citra Buana Indoloka 17. Bagaimana pencatatan PPh Pasal 23 di PT. Citra Buana Indoloka 18. Apakah PPh Pasal 25 berhubungan dengan PPh Pasal 23
19. Kapan paling lambat pelunasan PPh 25 di PT. Citra Buana Indoloka 20. Kapan SPT Masa Paling lambat PPh 25 di PT. Citra Buana Indoloka 21. Apa Hambatan PPh Pasal 25 di PT. Citra Buana Indoloka
Lampiran 2 Hasil Wawancara K.I 1
Hasil Wawancara K.I 1 Tanggal 8 Juni 2020
Key Informan : Ibu Dessy
Jabatan : Staff PPh Pasal 23 Tempat : Via Daring
Waktu : 14.30 WIB
P : Peneliti
K.I 1 : Key Informan 1
P : Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh K.I 1 : Walaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh (1)
P : Selamat siang menjelang sore, perkenalkan nama saya Muhammad Rizky Alif, Saya dari akuntansi UPN Veteran Jakarta ingin melakukan riset penelitian dengan melakukan wawancara, sebelum saya melakukan wawancara, apakah mbak dessy bersedia untuk di wawancara?
K.I 1 : Iya, Bersedia (2)
P : Sebelumnya saya ingin mengucapkan terimakasih karena sudah meluangkan waktunya sebentar untuk berwawancara, jadi langsung saja saya tanya seputar PPh Pasal 23, Apa saja yang termasuk objek dalam PPh Pasal 23 di PT Citra Buana Indoloka
K.I 1 : Transaksi Jasa, Service dan apa saja (3)
P : Contoh atas pekerjaan yang termasuk dalam objek PPh Pasal 23, atau contoh atas jasanya tersebut seperti apa ya?
K.I 1 : Jasa Inspection,misalnya ada barang yang mau di ekspor terus butuh orang untuk periksa barangnya sudah sesuai atau belum nanti dapet fee dari situ nah itu masuk PPh 23 (4)
P :Okee, berarti itu jasa ekspor dan impor ya?
K.I 1 : Jasa Inspeksi, itu bagian yang hitung hitung barangnya benar atau tidak,kuantitasnya sesuai atau tidak(5)
P : lalu ini mbak ada pertanyaan lagi, Mekanisme pemotongan atau proses cara mendapatkan PPh 23 pada PT. Citra Buana Indoloka, yang prepaid PPh 23 ? K.I 1 : Jadi si pengguna jasa kasih bukti potong ke PT. Citra Buana setelah dia bayar
tagihannya, Misalnya jasa inspeksi tadi sudah selesai pekerjaannya, terus muncul tagihan, nah tagihan tersebut si klien kan bayar tuh, invoice kita Citra Buana,saat bayar dia potong 2% PPh 23(6)
P :Ohh, Jadi pada saat dibayar langsung dipotong ya?
K.I 1 : Iya, misalnya tagihannya 2 juta, lalu dibayar ke PT Citra Buana 20 ribu saja(7) P : Oooh, Karena sudah dipotong oleh pajak, berarti itu dipotong pajak dari orangnya
bukan dari pajaknya seperti mengurangi harga bayarnya.lalu ini ada pertanyaan selanjutnya Bagaimana Proses melakukan pembayaran pph 23 yang di lakukan PT.
Citra Buana Indoloka? kepada rekanan?
K.I 1 : Nah kalo yang pertama kan PT. Citra Buana kirim tagihan ke client, kalau pertanyaan yang ini berarti citra buana memotong dari perusahaan lain kan kalo prooses memotong PPh 23 dari rekanan kalo citrabuana menerima invoice terus dipotng langsung PPh 23 saat bayar, misalnya citra buana sewa mobil nah itu kan jasa tuh sewa, nah jadi citra buana saat sewa mobil itu langsung dipotong 2%, nah setelah dipotong 2%, baru dibayar ke kas negara, ke bulan berikutnya tanggal 10 (8)
P :lalu berkas Berkas Pembayaran pph 23 di PT. Citra Buana Indoloka Meliputi apa saja ?
K.I 1 : Sekarang bayar pajaknya online, sebelum bayar ke bank kita online buat id billing dahulu, ada websitenya, nanti id billing udah dapet dari websitenya, kan ada website pajak ketika sudah dapat id billingnya, kan ada tuh kode billingnya misalnya 123456, nah kode itu yang kita bayar ke bank, sehabis bayar dapat bukti pembayarannya, nanti disitu di bukti pembayarannya ada kode NTPN,nah berarti berkasnya itu pertama buat ID Billing, kedua bukti bayar dari bank (9)
P : Oooh,berarti bukti bayar dari bank itu contohnya kayak bon gitu sih mbak ? K.I 1 : Iyaa Seperti itu,tapi setiap bank beda beda . (10)
P : Tapi kalau di Citra buana ini berarti seperti bon begitu ya?
K.I 1 : Iyaa, Cuma kan kalo itu manual, datang ke teller kasih bon setoran bukti bayar tapi kalau citra buana online (11)
P : berarti PT Citra buana tidak melakukan pembayaran offline lagi?
K.I 1 : Iyaa sudah tidak perlu ke kantor HSBC, online saja. (12)
P :terus abis itu, Bagaimana jurnal/ pencatatan PPh 23 di PT. Citra Buana Indoloka?
K.I 1 :Jurnalnya ketahuannya saat ada pembayaran. (13) P :Nah iyaa, pada saat pembayaran itu jurnalnya apaa ?
K.I 1 : Jadi Bank penambah di debit, debit lagi prepaid , terus kreditnya account receivable(14)
P : Nah itu kan pada saat pembayaran ya, pada saat penagihannya ada jurnalnya ga?
K.I 1 : pada saat penagihan Account Receivable, kreditnya tuh Sales, sama VAT , waktu nagih belum ada prepaid,pas bayar baru ada, berarti jurnal pencatatanya tuh pas nerima uang doang pas pembayaran (15)
P :berarti pertanyaan selanjutnya, Apakah PPh Pasal 23 berhubungan dengan PPh Pasal 25 di PT. Citra Buana Indoloka, dan kalo berhubungan, apa yang berhubungan dengan PPh Pasal 25
K.I 1 : Berhubungan, kan PPh 25 kan PPh Tahunan jadi PPh 23 itu sebagai pengurang dari PPh 25 misalnya PPh 25 harus bayar 10 juta tapi karena kita ada prepaid 23 misalnya 1 juta ya bayarnya sisanya doang(16)
P : okeee,berarti pertanyaan selanjutnya apakah masih ada client yang belum ada NPWPnya?
K.I 1 :Ada (17)
P : Jika ada dia doptong berapa persen?
K.I 1 : kalo client tetep 2%, kalo pph 23 tetap 2% mau ada maupun tidak ada(18)
P : tapi bukannya seharusnya dapat pemotongan 100% ya, jadi kalau 2 % seharusnya dapat 4 %?
K.I 1 : Itumah lain lagi,itu PPh 23yang terhadap rekanan, bukan dari client, tapi ke vendor,itu benar jadi 4%, berarti dari client tidak ada nanti kita tidak bisa kreditkan bukti potongnya, kalo dari client sudah mempunyai NPWP,jika ada itupun juga dari luar negri,tapi untuk jawabannya di PT Citra Buana sudah tidak ada yang tidak mempunyai NPWP(19)
P : Berarti Selanjutnya terakhir, Kapan paling lambat pelunasan PPh 23 di PT. Citra Buana Indoloka dan Kapan SPT Masa Paling lambat PPh 23 di PT. Citra Buana Indoloka
K.I 1 : Paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya, kalau sekarang bulan juni berarti paling lambat PPh 23 dibayar 10 juli, nah baru SPT Masa itu tanggal 20 juli,misalkan kalo bulan juni sekarang, berarti yaitu 20 bulan berikutnya (20)
P : Berarti Ini sudah selesai mbak, jadi terimakasih atas waktu luangnya saya memohon maaf mengganggu waktunya sebentar, mohon maaf bila ada salah kata,assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
K.I 1 : Walaikumsalam (21)
Lampiran 3 Hasil Wawancara K.I 2
Hasil Wawancara K.I 2 Tanggal 8 Juni 2020
Key Informan : Bapak Syaipudin Jabatan : Manajer
Tempat : Daring Waktu : 14.50 WIB
P : Peneliti
K.I 2 : Key Informan 2
P : Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh K.I 2 : Walaikumsalam Waarahmatullahi Wabarakatuh(1)
P : Jadi Nama Saya Muhammad Rizky Alif ingin melakukan penelitian yaitu penelitian kualitatif, penelitian kualitatif itu dengan wawancara, nah, saya ingin bertrimakasih atas berkenannya bapa syaipudin untuk diwawancara,nah jadi langsung saja ya untuk di wawancara, yaitu dari pph pasal 23 dulu ya jadi apa Apa saja sih yang termasuk kedalam objek PPh pasal 23 di PT. Citra Buana Indoloka?
K.I 2 : Yaitu Jasa Inspeksi, dan Jasa Surveyor untuk yang PPh 23 (2) P : Jadi di PT. Citra Buana indoloka tuh hanya 2 jasa saja?
K.I 2 : Iya, dua itu saja.tapi banyak ada cargo, carbon, commodity banyak divisinya tapi obyeknya jasa inspeksi dan jasa surveyor(3)
P : Apasih Penjelasan jasa inspeksi dan jasa surveyor, contoh pekerjaan jasa inspeksi dan jasa surveyor?
K.I 2 : Jadi misalkan ada client nih, mau ekspor baraang ke luar, nah dia minta jasa kita menginspect kualitasnya kuantitasnya terus spesifikasi”nya nah kita masuknya di jasanya bukan menyelenggarakan ekspor, yang ekspor tetap client kita tapi kita(PT Citra Buana) kita masuk ke situ untuk mengecek barang yang akan diekspor,mobil, barang atau jagung, kedelai atau pupuk yang diekspor gitu bang cara pekerjaannya, nah dari pekerjaan itu kita tagihkan ke client itu “kita sudah melakukan pekerjaan nih” kasih deh sertifikat nanti kirim kesana dan kita tagih invoice itu ke client itu(4) P : berarti pertanyaan selanjutnya, bagaimanasih Mekanisme pemotongan atau proses
cara mendapatkan PPh 23 pada PT. Citra Buana Indoloka?
K.I 2 : Jadi client biasanya bikin invoice nanti dia akan proses untuk pembayarannya dia akan melakukan pembayaran dengan dipotong PPh 23 jadi dia bayarnya tidak full 100% tapi dia potong 2 % prepaid nanti kita dapet prepaidnya itu bisa diambil atau dia kirim ke citra buana,cara motongnya itu dari nilai invoice exclude diluar ppn jadi misalkan ada invoice 1000 ppn nya 100, nah PPh 23 nya tuh yang 1000 saja yang PPn tidak dipotong (5)
P : berarti ini dong seribu plus ppn 10 persen plus ppnnya 2 % jadi 1120?
K.I 2 : Engga, bukan begitu, waktu pas bayar, dia 1000nya dikurang dulu 20,berarti 980 ditambah 100,berarti 1080 berarti 1080 yang masuk ke rekeningnya citra buana yang 20 nya hanya prepaid, jadi itungannya 1080 yang 20 berbentuk bukti potong, nanti dikreditkan buat spt badan jadi itu bukan biaya ,jadi sebagai pengurang PPh 25, nah nanti akan menjawab pertanyaan yang dibawah itu jadi nanti pas akhir tahun berapa sih yang terkumpul pph 23 dari client itu ditotal nah itu berarti buat pengurang PPh 25, PPh badan (6)
P : Okee saya mengerti, abis itu Bagaimana Proses melakukan pembayaran pph 23 yang di lakukan PT. Citra Buana Indoloka? kepada rekanan?
K.I 2 : Setelah badan PT menerima Invoice dari rekanan dia akan proses pembayaran nanti pas pembayaran itu nanti misalkan ada sewa misalkan sewa mobil nanti
pembayarannya di potong ke rekanan itu kepotong 2% kalo tadi kan client yang potong untuk prepaid kalo ini citra buana yang potong nanti dari itu kita potong 2%
dari invoice,nanti kita bayar ke rekanan itu tidak full jadi kalo misalkan 1000 jadi bayarnya 980 seperti itu jadi kebalikan prepaid. (7)
P : Terus abis itu Berkas Pembayaran pph 23 di PT. Citra Buana Indoloka Meliputi apa saja ??
K.I 2 : yang pertama kita buat ID billing dulu itu di DCP online nanti kita masukin kode pph 23 terus jumlahnya nanti kita buat kita print, nanti ada kode billingnya itu nanti kita berikan ke bank nanti keluar setelah di bank keluar kode NTPN nanti kode NTPN itu kita upload ke E-SPT PPh 23 untuk dilaporkan pada bulan berikutnya ya,nanti setelah itu setelah kita buat laporan e- spt nanti kita laporkan ke online djp, nanti kita berikan contoh contoh id billingnya mana,ntpn nya mana yang pelaporannya mana (8)
P : Boleh tuh terimakasih banget, abis itu bagaimana jurnal atau pencatatan PPh 23 di PT.Citra Buana ?
K.I 2 : Ini Prepaid atau AP (9) P : Prepaid Pak
K.I 2 :kita terima waktu pas pembayaran itu bank debit prepaid 23 lawannya AR,waktu client terima invoice AR kreditnya sales sama VAT/VPN, pas nanti waktu kita kirim invoice ke client itu kita catet seperti itu, kita nerbitin invoice lah, nanti setelah client bayar itu kan AR nya kan dikredit, di debitnya bank sama prepaid, kreditnya AR untuk menghabiskan AR yang kita terbitkan invoice” (10)
P : Saya mengerti pak, terus abis itu apakah masih ada client yang belum mempunyai NPWPnya?
K.I 2 : Tidak ada, client itu pasti dia mempunyai NPWP karena kita untuk mengkreditkan bukti potong di SPT Badan atau SPT Tahunan jadi harus punya NPWP kalo dia
mau memotong jasa kita karena itu bukan merupakan biaya jadi itu sebagai prepaid kita nanti mengurangi pajak kita di SPT badan, harus punya NPWP (11)
P : Berarti bisa saya simpulkan jawabannya tidak ada yang belum mempunyai NPWP?
K.I 2 : Iya (12)
P : Oke berarti pertanyaan terakhir untuk PPh Pasal 23 nya yaitu kapan paling lambat pelunasan PPh 23 di PT. Citra Buana Indolokad an Kapan SPT Masa Paling lambat PPh 23 di PT. Citra Buana Indoloka ?
K.I 2 : paling lama untuk pelunasan tanggal 10 bulan berikutnya, untuk pelaporannya 20 bulan berikutnya jadi kalo misalkan sekarang bulan juni, bulan juli tanggal 10 batas pelunasannya dan pelaporannya tanggal 20 paling lambat (13)
P :Okee baik, sekarang saya ingin melanjutkan PPh Pasal 25nya K.I 2 : Iya Boleh (14)
P : Ya yang kedua ada pertanyaan dari PPh Pasal 25 nya yaitu bagaimana cara mendapatkan PPh Pasal 25 di PT Citra Buana Indoloka?
K.I 2 : Ini untuk PPh badan tahunan ya? (15) P : Iyaa PPh Badan tahunan
K.I 2 : Jadi gini, seluruh biaya biaya sama pendapatan,pendapatan dikurangi biaya dikurangi koreksi fiscal itu nanti akan keluar PPh 25 untuk tahun itu(16)
P : Berarti pendapatan dikurangi biaya dikurangi koreksi fiscal itu jadinya PPh Pasal 25?
K.I 2 : Iya, jadi kalo pendapatan dikurangi biaya itukan komersial maksudnya fiscal komersial ya,gini gini jadi kalo fiscal ini pendapatan kurang biaya itu namanya keuntungan komersial artinya nah dari komersial itu sebenernya ada biaya biaya yang diakui dipajak sebagai biaya,jadi diaanggap sebagai koreksi fiscal, jadi kalo misalnya ada biaya,ternyata pas di cek misalnya untuk biaya telfon Cuma diakui 50% berarti nanti dikoreksi fiskal (17)
P :berarti yang dikoreksi fiscal itu sebenernya yang ga ada hubungannya dengan perusahaan?
K.I 2 : Bisa juga seperti itu ada yang masih belum diakui sebagai biaya atau pendapatan nanti akan keliatan dari situ, nah nanti sisanya itu nanti dikurangi dari bulanan plus prepaid 23 nah disitu ketemu nanti berapa sih utang pajaknya untuk tahun itu jadi misalkan utang pajaknya 20 juta ada prepaid 5 juta/ angsuran PPh 25 5 juta yang tiap dibayar terus yang prepaid 2 juta itu 7 juta kan, berarti 13 juta yang dibayar ke kantor pajak. (18)
P : Okee okee,berarti kalau saya kurang ngerti bisa saya tanyakan kembali ya pak.terus abis itu bagaimana tatacara atau proses melakukan pembayaran PPh 25 di PT. Citra Buana Indoloka?
K.I 2 : Setelah semuanya keliatan ada utangnya kita akan melakukan pembayaran ke kantor pajak, itu biasanya jatuh temponya pada 30 april tahun berikutnya misalnya ini tahun 2018 berarti pada 30 april 2019, nah itu nanti kita akan membayar kekurangan PPh 25 nya berapa sih yang akan kita bayar itu,itulah yang PPh 25 yang akan kita bayar di 30 April 2019 nanti akan dibayarkan setelah diutung berapa pendapatannya,biaya nya dan koreksi fiskalnya, dan jika itu lebih bayar kita tidak akan bayar PPh 25 kita hanya dilaporkan saja, nanti akan diperiksa untuk mengembalikan uang lebih bayar(19)
P : Berarti itu dibayarkannya hanya untuk yang kurang bayar saja ya ? K.I 2 : Iya betul (20)
P : Bagaimana pencatatan di PPh Pasal 25 di PT. Citra Buana Indoloka ? K.I 2 : Pencatatannya waktu pembayaran ini ya? (21)
P : Iya pembayaran dan sebelum pembayaran
K.I 2 : Setelah kita tahu berapa jumlah yang akan dibayar,kita buat id billing kita bayar ke bank nanti mendapatkan NTPN abis dapat NTPN nanti abis itu input ke E-SPT PPh 25 dengan jumlah yang sesuai(22)
P : Berarti Jurnal PPh Pasal 25nya itu ada ga ? K.I 2 : Pajak Penghasilan pada Bank (23)
P : Itu yang sudah dibayar?
K.I 2 : Iyaa yang sudah dibayar (24)
P : Okeee.berarti saya lanjut yaitu kapan paling lambat Kapan paling lambat pelunasan PPh 25 di PT. Citra Buana Indoloka dan Kapan SPT Masa Paling lambat PPh 25 di PT. Citra Buana Indoloka ?
K.I 2 : Paling lambat pelunasannya 30 April tahun beikutnya dan terus pelaporannya tanggal 30 April juga, biasanya tapi suka dikasih waktu 2 hari dan 3 hari (25) P : Berarti pas waktu april itu dikasih waktu lebih waktu 2 hari atau 3 hari seperti itu
ya?
K.I 2 : Jadi maksudnya gini, jadi jatuh tempo 30 april,biasanya kita bikin sebelum tanggal itu,biasaanya kita tanggal 28 atau 29 april sudah dibayar supaya kita bisa buat laporannya karena jatuh temponya tahun ini tanggal 30 juga jadi sama seperti PPh 23 itu buat id billing dulu, NTPN,nah itu kan pake proses kalo kita mepet melaporkannya kan, kita kasih waktu tanggal 28 29 bahkan 27 untuk proses itu nanti dapat 29 pelaporan SPT Masanya/ Tahunanya. (26)
P : Berarti saya bisa menyimpulkan dari pelunasan, pelaporan baru dari pelaporan dapet id billing?
K.I 2 : Gini kan pelunasan dulu,udah tau berapa jumlahnya lalu buat id Billing baru kita bayar ke bank dapet NTPN sama seperti PPh 23 nanti baru abis itu baru pelaporan(27)
P : Okeee. Ini masuk ke pertanyaan terakhir dari saya apasih Hambatan pencatatan, perhitungan pelaporan PPh 23 dan PPh 25 di PT. Citra Buana Indoloka
K.I 2 : kalo PPh 23 itu kendalanya ada bukti potong yang belum diterima, dari client soalnya kita harus mengcollect, harus meng pickup bukti potong itu untuk ambil keclient untuk mengambil hard copynya ke client, kan banyak tuh perusahaan yang
make waktu, misal hari selasa jam 2 baru bisa diambil, kadang kadang yang bisa diambil dari tanggal berapa sampe tanggal berapa, sedangkan kita tidak punya messenger yang khusus mengpickupin tapi kemudahannya sekarang ada e- bukpot namanya, e bukpot itu kita kirim soft copynya kita bisa tidak perlu ambil lagi ke client itu bagusnya yang dari kantor pajak jadi kendalanya sedikit demi sedikit transaksinya dengan e-bukpot, jadi dari softcopy, by email, tapi belum semuanya belum memakai e bukpot, kalo PPh 25 itu kendalanya laporan audit dari auditor itu laporan keuangan lambat hasilnya jadi biasanya kita melakukan perpanjangan SPT badan yang berlangsung sampai juni 2019 karena setiap pelaporan keuangannya kita harus melampirkan laporan keuangan yang diaudit itu kendalanya, jadi kita tidak tepat waktu melaporkan SPT Badan itu dan kita harus menunggu hasil dari laporan audit itu(28)
P : Berarti, kalo misalkan perpanjangan seperti itu berarti bisa diperpanjang dong sesuai kapnya ya pak?
K.I 2 : Bisa jadi kita dapat surat dari KAP lalu kita bikin laporan keuangan sementara ke kantor pajak nah kita dapet waktunya sampai 30 juni, tapi kita harus melaporkan keuangan itu(29)
P : Nah kan ini sementara ya pak,berarti nanti diganti lagi dong laporan keuangannya ya pak?
K.I.2 : Iya, nanti kalo yang semetara itu pakai surat aja,nanti untuk yang permanen memakai E-SPT, kalo yang sementara itu Cuma kita lapor ke kantor pajak masukin surat supaya kita tidak didenda(30)
P : Sudah saya cukupkan wawancaranya sampai disini.sebelumnya saya terimakasih pak syaipudin meluangkan waktunya karena pertanyaanya banyak sekali, mohon maaf bila ada salah salah kata assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
K.I.2 : Walaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh(31)
Lampiran 4 Hasil Wawancara K.I 3
Hasil Wawancara K.I 1 Tanggal 8 Juni 2020
Key Informan : Bapak Iman Jabatan : Staff PPh Pasal 25 Tempat : Daring
Waktu : 16.00 WIB
P : Peneliti
K.I 3 : Key Informan 3
P : Pak iman salam kenal, saya Muhammad rizky alif. Jadi saya ingin melakukan wawancara untuk kegiatan skripsi saya tentang PPh 25, sebelumnya bapak berkenan untuk wawancara?
K.I 3 : Iyalahh berkenan (1)
P : Yaudah terimakasih pa katas waktunya,untuk mempersingkat waktu langsung saja ya pak,jadi ini ada pertanyaan tentang seputar PPh Pasal 25 itu yang pertama gimana sih pak cara mendapatkan PPh 25 di PT. Citra Buana Indoloka
K.I 3 : Kalo untuk PPh Badan,kita di audit tuh sama eksternal auditor dan sekarang ini di audit oleh PwC, sebenernya kita bikin itungan sendiri dulu abis itu auditor jalan dia ngecek laporan keuangan kita bener ga pembukuannya nanti mereka akan melakukan koreksi fiscal ada ga koreksi fiscal yang positif dan negative setelah itu nanti mereka akan sampai ke hutang pajak kita ke PPh Badan sehingga kita dapat berapa sih ya hutang pajak yang di tahun berjalan, nah untuk itu kita melakukan instalment tuh 25 kita cicil perbulannya berdasarkan perhitungan tahun lalu, berapa
instalment perbulan, terus ditahun berjalannya itu juga ada prepaid PPh 23 yang kita potong salah satunya sebagai kredit pajaknya dapatlah nanti yang masih terutang yang harus kita bayar(2)
P : pertanyaan keduanya yaitu, bagaimana sih pak tata cara proses melakukan pembayaran di PT. Citra Buana Indoloka?
K.I 3 : Kalo badan berarti dari laporan auditor itu yang udah mereka kasih berapa utang pajak,berapa instalment yang harus dilakukan, nanti bagian pajak akan bikin SPT, ID Billingnya dari data data yang dihasilkan audit itu diinput SPTnya nanti baru ketahuan berapa kurang bayarnya.
P : Baik pak,selanjut yaitu. Bagaimana tata cara perhitungan PPh Pasal 25 di PT Citra Buana Indoloka, misalkan biaya dikurang apa dikurang apa.
K.I 3 : Standar sih ya dikurang revenue,lalu dikurang biaya biaya kita, kalo disisi revenue, diaudit dulu auditor apakah ada revenue kita yang belum ke capture di tahun berjalan,kemudian dari sisi biaya kalo kita kan ada koreksi fiscal koreksi positif dan negative tadi,nah itu dia bisa menambah laba,misalkan biaya asuransi karyawan itu dianggap sebagai natural atau kenikmatan buat karyawan jadi itu dianggap bukan biaya perusahaan dan biaya handphone bisanya dianggap Cuma 50% untuk keperluan pribadi karyawan itu salah satu contohnya jadi misalkan biayanya 10juta jadi 5 juta yang bisa dibilang dipake sebagai biaya (4)
P : berarti intinya kalau seperti itu dikurang laba operasional ya?,, bukan seperti itu ya kesimpulannya?
K.I 3 : Lebih kurang kalo biaya itu penambah penghasilan untuk karyawan itu tidak bisa dianggap sebagai penambah biaya atau biaya normal,nah kemudian depresiasi jadi ada prinsip komersial dan fiscal perhitungannya berbeda untuk depresiasinya, nah jadi itu di asses lagi oleh auditor untuk asset asset tertentu mungkin secara komersial udah abis tuh, mungkin 3 tahun tapi untuk pajak 4 tahun , kemudian dialih kaya pendapatan bunga itu kan PPhnya udah final itu tidak dimasukkan didalam
perhitungan PPh badan nah nanti setelah laba rugi kita 10 juta nanti setelah koreksi fiscal bisa nambah 15 juta nah seperti itu nah nanti abis itu kita kali tariff pajak 25%(5)
P : Okee okee, terus abis itu bagaimana pencatatan atau perjunalannya di PPh Pasal 25 di PT.Citra Buana Indoloka?
K.I 3 : Kita bicara PPh 25 instalment dulu ya, jadikan biasa kita kan lapor SPT Badan misalkan tahun 2019 kemudian kita dapat berapa perhitungan pajaknya berapa utang pajaknya berdasarkan angka itu nanti diitung tuh instalmentnya berapa PPh 25 ditahun berikutnya, terus berdaskan angka itu perbuilan tahun berikutnya tuh kemudian nyambung yang tadi di PPh 29,kalo misalkan PPh badannya dikurangi instalment masih kurang bayar, sebelum bayar SPP kita bayar dulu duh kurangnya, baru kita melakukan pelaporan ke kantor pajak, jadi misalkan PPh badan 10 juta terus ada kredit pajak 7 juta masih ada kurang 3 juta, jadi 3 juta kita bayar dulu baru ke kantor pajak nah itu namanya PPh 29. (6)
P : Selanjutnya Pertanyaannya yaitu, apa hubungan PPh Pasal 25 dengan PPh pasal 23
K.I 3 : PPh 23 kan sebagai pengurang pajak atau kredit pajak tuh jadi kalau PPh Pasal 23 kita cukup besar nah itu otomatis kekurangan bayar PPh Pasal 25 lebih kecil, jadi jumlah kurang bayar yang kita akan lakukan akan lebih kecil jika PPh Pasal 23 kita lebih besar,jadi misalkan kita punya utang pajak 10 juta terus instalment kita ada 5 juta ada PPh 23 kita 3 juta, jadi kurang bayarnya lebih kecil (7)
P : Ohh berarti misalkan PPh 23 melebihi itu, jadi lebih bayar dongg, berarti kesimpulannyha PPh 25 bisa lebih bayar dong ya pak?
K.I 3 : Bisa jadi, jadi biasanya misalkan di tahun lalu kinerja perusahaan lebih bagus jadi instalment kitakan agak besar kemudian di tahun berikutnya turun .otomatis profitnya turun, sedangkan instalmentnya sudah kejadian nih,ditambah lagi PPh 23 tadi yang terus kita potong nah diakhir tahun biasanya lebih bayar jadi kan lebih
bayar kombinasi instalment tambah prepaid,jadi bisa seperti itu tapi kalo misalkan sama itu tetep kurang bayar (8)
P : Baik pak saya mengerti,pertanyaan berikutnya yaitu kapan paling lambat pelunasan PPh 25 dan kapan SPT Masa Paling lambat di PT. Citra Buana Indoloka?
K.I 3 : Secara normalnya sih 30 april sih tapi bisa ekstend dengan surat permohonan sampai 30 juni(9)
P : Itu surat yang dari akuntan public ya pak?
K.I 3 : Ya, kita buat surat dulu dan dilengkapi dengan keterangan dari akuntan public (10)
P : Nah ini pertanyaan terakhir saya apakah hambatan PPh Pasal 25 di PT.Citra Buana Indoloka?
K.I 3 : Kalo hambatan sih engga ada, Cuma masalahnya takut ke kelebihan bayar jadi nanti kita akan diperiksa oleh kantor pajak gitu dan biasanya juga jangan sampai ada pemeriksaan sih, dan keterlembatan pelaporan karena audit eksternal kita yang melewati batas waktu pelaporan SPT (11)
P : berarti kesimpulannya hambatannya ada 2 yaitu kelebihan bayar ditakuti masuk perhakiman pajak ya?
K.I 3 : Sebenernya sih secara itu sih positif Cuma kita jadi lebih repot aja karena harus menyediaai data segala macam, nah apalagi auditor lambat memberi opini (12) P : berarti untuk hambatan itu udah ada solusi atau pencegahannya untuk mengurangi
masalah tersebut
K.I 3 : Kalo kelebihan bayar sih kita biasanya melakukan pengiriminan surat pengurangan instalment tapi biasanya ditolak di kantor pajak,biasanya kalo kelebihan pajak kantor pajak maunya langsung diperiksa saja,nah untuk pelaporan untuk akuntan public dari jauh hari bilang ke auditornya sih, dari gretakan kita aja.kemarin gara gara covid ini sih seharusnya april sudah selesai (13)
P : Jadi, selesai wawancara hari ini sebelum saya mengucapkan terimakasih banyak kepada pa iman,mohon maaf kurang kata atau salah kata dalam wawancara kurang lebihnya mohon maaf assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
K.I 3 : Walaikumsalam Warahmatalullahi Wabarakatuh (14)
Lampiran 5 PPh Pasal 23
No
Tanggal
Pemotongan Pemotong Pajak Objek Pemotongan
Tarif Pajak
PPh Pasal 23 30/05/2018 AW FABER CASTELL
INDONESIA 34692500 2% 693850
29/06/2018
AW FABER CASTELL
INDONESIA 34877500 2% 697550
07/08/2018 AW FABER CASTELL
INDONESIA 36010000 2% 720200
18/07/2018 AW FABER CASTELL
INDONESIA 25927200 2% 518544
28/12/2018 ATEJA TRITUNGGAL
CORP 4035150 2% 80703
30/11/2018 ARTHA DAYA
COALINDO 55000000 2% 1100000
31/10/2018 ATEJA
TRITUNGGAL,PT 5148850 2% 102977
12/04/2018 BARIA BULK
TERMINAL,PT 8500000 2% 170000
12/02/2018 BARIA BULK
TERMINAL,PT 8500000 2% 170000
21/05/2018 BARIA BULK
TERMINAL,PT 8500000 2% 170000
11/05/2018 BARIA BULK
TERMINAL,PT 8500000 2% 170000
28/08/2018 BARIA BULK
TERMINAL,PT 8500000 2% 170000
13/09/2018 BARIA BULK
TERMINAL,PT 8500000 2% 170000
27/12/2018 BARIA BULK
TERMINAL,PT 8500000 2% 170000
30/10/2018 BARIA BULK
TERMINAL,PT 8500000 2% 170000
30/10/2018 BARIA BULK
TERMINAL,PT 8500000 2% 170000
05/02/2018 BIOMAS FUEL
INDONESIA,PT 17042000 2% 340840
19/01/2018 BIOMAS FUEL
INDONESIA,PT 20042000 2% 400840
26/01/2018 BIOMAS FUEL
INDONESIA,PT 12500000 2% 250000
09/01/2018 BIOMAS FUEL
INDONESIA,PT 17042000 2% 340840
26/01/2018 BIOMAS FUEL
INDONESIA,PT 18542000 2% 370840
12/04/2018 BIOMAS FUEL
INDONESIA,PT 17792000 2% 355840
05/03/2018 BIOMAS FUEL
INDONESIA,PT 17042000 2% 340840
12/04/2018 BIOMAS FUEL
INDONESIA,PT 17042000 2% 340840
05/03/2018 BIOMAS FUEL
INDONESIA,PT 17042000 2% 340840
27/04/2018 BIOMAS FUEL
INDONESIA,PT 11000000 2% 220000
31/08/2018 BIOMAS FUEL
INDONESIA,PT 17500000 2% 350000
31/08/2018 BIOMAS FUEL
INDONESIA,PT 15000000 2% 300000
31/08/2018 BIOMAS FUEL
INDONESIA,PT 15000000 2% 300000
31/08/2018 BIOMAS FUEL
INDONESIA,PT 17500000 2% 350000
31/08/2018 BIOMAS FUEL
INDONESIA,PT 17042000 2% 340840
07/09/2018 BIOMAS FUEL
INDONESIA,PT 800000 2% 16000
07/09/2018 BIOMAS FUEL
INDONESIA,PT 17792000 2% 355840
31/08/2018 BIOMAS FUEL
INDONESIA,PT 17792000 2% 355840
31/03/2018 CABOT INDONESIA 15571850 2% 311437
31/03/2018 CABOT INDONESIA 14341850 2% 286837
31/10/2018 CABOT INDONESIA 20564700 2% 411294
30/06/2018
CEMERLANG ENERGI
PERKASA,PT 9500000 2% 190000
28/02/2018
CEMERLANG ENERGI
PERKASA,PT 9500000 2% 190000
30/04/2018
CEMERLANG ENERGI
PERKASA,PT 9500000 2% 190000
18/09/2018
CEMERLANG ENERGI
PERKASA,PT 9500000 2% 190000
30/06/2018 CHANDRA ASRI
PETROCHEMICAL,PT 29459650 2% 589193
30/06/2018 BUT CHEVRON
RAPAK LTD 3053700 2% 61074
30/06/2018 BUT CHEVRON
RAPAK LTD 3053700 2% 61074
30/06/2018 BUT CHEVRON
RAPAK LTD 3053700 2% 61074
31/01/2018 CILIANDRA
PERKASA,PT 1100000 2% 22000
31/03/2018 CILIANDRA
PERKASA,PT 17100000 2% 342000
31/07/2018 CILIANDRA
PERKASA,PT 19000000 2% 380000
31/08/2018 CILIANDRA
PERKASA,PT 19000000 2% 380000
28/02/2018 CITIC SERAM
ENERGY LTD 29166800 2% 583336
31/08/2018 CITIC SERAM
ENERGY LTD 34125000 2% 682500
31/12/2018 CULLETPRIMA
SETIA,PT 4035150 2% 80703
31/07/2018 CLAMA
INDONESIA,PT 5041400 2% 100828
11/01/2018 CONOCO PHILLIPS
(GRISSIK) LTD 15878950 2% 317579
30/04/2018 DAYA
MANUNGGAL,PT 5599150 2% 111983
31/08/2018
DIVATAMA INTIPERINTIS
INDOPAPER,PT 5044550 2% 100891
31/12/2018
DIVATAMA INTIPERINTIS
INDOPAPER,PT 5018650 2% 100373
30/11/2018 DEWA SUTRATEX 9584200 2% 191684
30/01/2018 DONGGI SENORO
LNG,PT 42792600 2% 855852
27/02/2018 DONGGI SENORO
LNG,PT 183449150 2% 3668983
01/03/2018 DONGGI SENORO
LNG,PT 17258750 2% 345175
01/04/2018 DONGGI SENORO
LNG,PT 17000000 2% 340000
01/05/2018 DONGGI SENORO
LNG,PT 18790100 2% 375802
07/06/2018 DONGGI SENORO
LNG,PT 17782100 2% 355642
06/07/2018 DONGGI SENORO
LNG,PT 59414700 2% 1188294
17/09/2018 DONGGI SENORO
LNG,PT 19209900 2% 384198
21/08/2018 DONGGI SENORO
LNG,PT 10000000 2% 200000
05/10/2018 DONGGI SENORO
LNG,PT 19400350 2% 388007
08/11/2018 DONGGI SENORO
LNG,PT 20000000 2% 400000
18/12/2018 DONGGI SENORO
LNG,PT 20000000 2% 400000
02/03/2018 ELANG PERDANA
TYRE INDUSTRY,PT 29128200 2% 582564
23/03/2019 ELANG PERDANA
TYRE INDUSTRY,PT 32515200 2% 650304
30/04/2018 ELANG PERDANA
TYRE INDUSTRY,PT 6035850 2% 120717
03/07/2018 ELANG PERDANA
TYRE INDUSTRY,PT 98212100 2% 1964242
19/07/2018 ELANG PERDANA
TYRE INDUSTRY,PT 27060150 2% 541203
15/08/2018 ELANG PERDANA
TYRE INDUSTRY,PT 8858450 2% 177169
15/08/2018 ELANG PERDANA
TYRE INDUSTRY,PT 10082800 2% 201656
02/10/2018 ELANG PERDANA
TYRE INDUSTRY,PT 30699700 2% 613994
12/10/2018 ELANG PERDANA
TYRE INDUSTRY,PT 23060800 2% 461216
25/10/2018 ELANG PERDANA
TYRE INDUSTRY,PT 30969400 2% 619388
31/01/2018 ELNUSA
PETROFIN,PT 129500000 2% 2590000
28/02/2018 ELNUSA
PETROFIN,PT 64480000 2% 1289600
31/07/2018 ELNUSA
PETROFIN,PT 159900000 2% 3198000
31/07/2018 ELNUSA
PETROFIN,PT 147700000 2% 2954000
31/07/2018 ELNUSA
PETROFIN,PT 33500000 2% 670000
31/07/2018 ELNUSA
PETROFIN,PT 171400000 2% 3428000
31/07/2018 ELNUSA
PETROFIN,PT 152000000 2% 3040000
31/07/2018 ELNUSA
PETROFIN,PT 157500000 2% 3150000
31/07/2018 ELNUSA
PETROFIN,PT 33500000 2% 670000
31/08/2018 ELNUSA
PETROFIN,PT 572650000 2% 11453000
30/09/2018 ELNUSA
PETROFIN,PT 165400000 2% 3308000
31/10/2018 ELNUSA
PETROFIN,PT 154900000 2% 3098000
05/02/2018 EMBROITEX JAYA,
PT 6096600 2% 121932
15/02/2018 EMBROITEX JAYA,
PT 4741800 2% 94836
02/02/2018 EMBROITEX JAYA,
PT 4729900 2% 94598
09/04/2018 EMBROITEX JAYA,
PT 4797450 2% 95949
26/04/2018 EMBROITEX JAYA,
PT 5777500 2% 115550
07/03/2018 EMBROITEX JAYA,
PT 4694550 2% 93891
28/03/2018 EMBROITEX JAYA,
PT 4797450 2% 95949
28/05/2018 EMBROITEX JAYA,
PT 4856950 2% 97139
15/05/2018 EMBROITEX JAYA,
PT 4814600 2% 96292
07/06/2018 EMBROITEX JAYA,
PT 1040750 2% 20815
02/07/2018 EMBROITEX JAYA,
PT 4882850 2% 97657
11/07/2018 EMBROITEX JAYA,
PT 5041400 2% 100828
27/08/2018 EMBROITEX JAYA,
PT 5044550 2% 100891
10/10/2018 EMBROITEX JAYA,
PT 5148850 2% 102977
20/08/2018 ENERGIZER
INDONESIA,PT 12963600 2% 259272
18/09/2018 ENERGIZER
INDONESIA,PT 2882600 2% 57652
17/12/2018 ENERGIZER
INDONESIA,PT 9897550 2% 197951
06/07/2018 ELIT PRATAMA,PT 4321200 2% 86424
24/08/2018 ELIT PRATAMA,PT 4323900 2% 86478
17/01/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 18850000 2% 377000
17/01/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 18850000 2% 377000
17/01/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 35780000 2% 715600
17/01/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 35780000 2% 715600
17/01/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 35780000 2% 715600
17/01/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 43485000 2% 869700
17/01/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 18850000 2% 377000
17/01/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 35780000 2% 715600
07/02/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 18850000 2% 377000
13/02/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 45500000 2% 910000
05/03/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 45500000 2% 910000
05/03/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 35750000 2% 715000
13/03/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 55552750 2% 1111055
21/03/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 82915000 2% 1658300
26/03/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 18850000 2% 377000
26/03/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 35780000 2% 715600
26/03/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 35780000 2% 715600
03/04/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 45530000 2% 910600
28/05/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 35780000 2% 715600
08/06/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 48757000 2% 975140
28/05/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 18850000 2% 377000
21/05/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 45530000 2% 910600
28/05/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 35780000 2% 715600
28/05/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 45530000 2% 910600
06/06/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 35780000 2% 715600
05/06/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 35780000 2% 715600
05/06/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 45530000 2% 910600
05/06/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 18850000 2% 377000
05/06/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 45530000 2% 910600
06/06/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 35780000 2% 715600
27/06/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 35780000 2% 715600
27/06/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 18850000 2% 377000
27/06/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 32000000 2% 640000
27/06/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 18850000 2% 377000
28/06/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 35131050 2% 702621
06/07/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 32030000 2% 640600
06/07/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 35780000 2% 715600
17/07/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 42192500 2% 843850
17/07/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 6000000 2% 120000
17/07/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 6000000 2% 120000
17/07/2018
EXXONMOBIL LUBRICANT
INDONESIA 12500000 2% 250000