• Tidak ada hasil yang ditemukan

TENTANG TIM PENYUSUN RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TENTANG TIM PENYUSUN RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN SATUAN KERJA

SEKRETARIAT BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN

NOMOR 2853/PPK/BRSDM.1/VII/2020 /BRSDM/PPK/I/2018

TENTANG

TIM PENYUSUN RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN

TAHUN 2020 – 2024

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mendukung pelaksanaan Rencana Strategis Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Tahun 2020-2024, perlu disusun dokumen Rencana Strategis Sekretariat Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan tahun 2020-2024 sebagai penjabaran Strategi Sekretariat BRSDM dalam mendukung visi dan misi BRSDM melalui kegiatan dukungan manajerial yang dituangkan dalam Rencana Kerja (Renja) Tahunan;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, maka Tim Penyusun Rencana Strategis Sekretariat Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Tahun 2020-2024 perlu ditetapkan dengan Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen.

2. Mengingat : 1. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 6/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 7/PERMEN- KP/2018 tentang Perubahan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 6/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan;

3. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 68

Tahun 2017 tentang Pedoman Pengelolaan Kinerja

Organisasi di lingkungan Kementerian Kelautan dan

Perikanan;

(2)

4. Peraturan Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Nomor 8/PER-BRSDM/2020 Tentang Rencana Strategis Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Tahun 2020 – 2024.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN SATUAN KERJA SEKRETARIAT BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN TENTANG TIM PENYUSUN RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2020 - 2024.

KESATU : Membentuk Tim Penyusun Rencana Strategis Sekretariat Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Tahun 2020-2024, dengan susunan keanggotaan sebagaimana tersebut dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen ini.

KEDUA : Tim Penyusun Rencana Strategis Sekretariat Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Tahun 2020- 2024, sebagaimana dimaksud dictum KESATU mempunyai tugas:

A. Pengarah

Memberikan arahan kepada Tim Penyusun Rencana Strategis Sekretariat Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Tahun 2020-2024.

B. Penanggungjawab

Bertanggungjawab atas kegiatan dan hasil Tim Penyusun Rencana Strategis Sekretariat Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Tahun 2020-2024.

C. Ketua

Memimpin Tim Penyusun Rencana Strategis Sekretariat Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Tahun 2020-2024 dalam melaksanakan tugas.

D. Wakil Ketua

Membantu ketua memimpin Tim Penyusun Rencana Strategis Sekretariat Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Tahun 2020-2024 dalam melaksanakan tugas.

E. Sekretaris

Menghimpun hasil pembahasan Tim dalam kegiatan

penyusunan Rencana Strategis Sekretariat Badan Riset dan

Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Tahun

2020-2020.

(3)

F. Anggota

Melakukan kegiatan Penyusunan Rencana Strategis Sekretariat Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Tahun 2020-2024.

G. Tim Sekretariat

Menyiapkan dan menyelesaikan administrasi kegiatan penyusunan Rencana Strategis Sekretariat Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Tahun 2020-2024.

KETIGA : Masa Kerja Tim Penyusun Rencana Strategis Sekretariat Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Tahun 2017-2019, sebagaimana dimaksud dictum KESATU terhitung sejak tanggal ditetapkan sampai dengan bulan Desember 2020.

KEEMPAT : Biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen ini dibebankan pada anggaran Sekretariat Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2020.

KELIMA : Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 24 Juli 2020

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

SATUAN KERJA SEKRETARIAT BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN

DAN PERIKANAN, ttd

MAMAN HERMAWAN

Salinan sesuai dengan aslinya

Kepala Bagian SDM Aparatur, Hukum dan Organisasi

Praminto Adi

(4)

LAMPIRAN

KEPUTUSAN PEJABAT PEBUAT KOMITMEN SATUAN KERJA SEKRETARIAT BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN

NOMOR:2853/PPK/BRSDM.1/VII/2020 -RSDM/2018 TENTANG TIM PENYUSUN RENCANA STRATEGIS

SEKRETARIAT BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2020 - 2024

SUSUNAN KEANGGOTAAN

TIM PENYUSUN RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2020 - 2024

A. Pengarah : Kepala BRSDM B. Penanggungjawab : Sekretaris BRSDM C. Ketua : Kepala Bagian Program

D. Wakil Ketua : Kepala Bagian SDM Aparatur, Hukum dan Organisasi E. Sekretaris : Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Penganggaran

F. Anggota : 1. Kepala Bagian Keuangan dan Umum 2. Kepala Bagian Kerjasama, Humas dan Data

3. Kepala Subbag Monitoring dan Evaluasi 4. Kepala Subbag Pelaporan

5. Kepala Subbag Hukum dan Organisasi

6. Kepala Subbag Perencanaan dan Pengembangan Pegawai

7. Kepala Subbag Jabatan Fungsional 8. Kepala Subbag Keuangan

9. Kepala Subbag Umum

10. Kepala Subbag Pengelolaan BMN 11. Kepala Subbag Kerjasama

12. Kepala Subbag Humas 13. Kepala Subbag Data

G. Tim Sekretariat :1. Ir. Yuli Setiawati, MM (Pelaksana)

2. Hardian Kumara, S,Sos (Perencana Muda) 3. Eka Sunahwati, S.Pi (Pelaksana)

5. Rizky Irfan Siregar, ST (Pelaksana)

6. Indriani Musthapia, S.Pi, Msi (Perencana Muda) 7. Ariesta Putri Rahmadani, S.Si (Pelaksana)

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 24 Juli 2020 PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

SATUAN KERJA SEKRETARIAT BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN, ttd

MAMAN HERMAWAN Salinan sesuai dengan aslinya

Kepala Bagian SDM Aparatur, Hukum dan Organisasi

Praminto Adi

(5)

Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja

Sekretaris Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan

Nomor 2853/PPK/BRSDM.1/VII/2020

Tentang Tim Penyusun Rencana Strategis Sekretariat Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Tahun 2020-2024

LAMPIRAN I

PERATURAN KEPALA BADAN RISET -BRSDM/2018 BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP) tahun 2020-2024, mengacu pada Renstra Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Visi kementerian kelautan dan perikanan pada tahun 2020-2024 adalah mendukung visi presiden untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian, berlandaskan gotong-royong.

Visi KKP menjadi penting dengan keberadaan BRSDM KP sebagai lembaga pendukung untuk mencapai tujuan RPJMN tahap IV. Peran strategis keberadaan BRSDM KP yaitu mendukung visi dan misi KKP melalui kegiatan riset dan pengembangan SDM.

Peran strategis BRSDM KP meliputi: 1) merumuskan perencanaan pembangungan KP nasional melalui penyediaan hasil riset inovatif dan SDM kompeten; 2) menyelenggarakan riset dan pengembangan SDM yang mengikuti perkembangan era globalisasi dan ekonomi digital; 3) menghasilkan riset inovatif dan implementatif yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, serta mencetak SDM unggul yang mampu bersaing sesuai dengan kebutuhan dunia usaha/industri; 4) melaksanakan pengelolaan alih teknologi bidang KP secara efektif, efisien. dan tepat sasaran; 5) melakukan sharing Knowledge Base Management System (BMS) dalam mengaplikasikan hasil riset KP; 6) meningkatkan pendidikan SDM dan perluasan akses pendidikan vokasi bagi anak pelaku usaha KP;

7) meningkatkan kapasitas SDM melalui pelatihan dan/atau sertifikasi secara optimal; 8) mewujudkan pelaku utama yang mandiri, kompeten, sadar/peduli terhadap inovasi teknologi, kelestarian, dan keberlanjutan sumber daya KP; 9) mewujudkan tata kelola riset dan SDM yang baik dan melakukan kerja sama dengan lembaga/instansi dalam dan luar negeri;

10) Meningkatkan kontribusi PNBP (royalti dan Hak Kekayaan Intelektual/HAKI) melalui hasil riset serta pengembangan SDM.

Tugas dan fungsi BRSDM KP sebagai penyelenggara riset inovatif di

bidang KP dan pengembangan SDM kompeten, memberikan dampak pada

peningkatan ekonomi. Hasil riset yang inovatif dan SDM yang kompeten

menjadi faktor utama keberhasilan pengelolaan sumber daya KP secara

berkelanjutan. Dinamika lingkungan strategis pembangunan KP harus

(6)

disikapi BRSDM KP dengan mengoptimalkan kekuatan internal, serta mengubah tantangan yang dihadapi menjadi peluang. Terkiat dengan peran BRSDM yang sangat strategis ini, maka Sekretariat BRSDM dituntut untuk menjadi unit kerja unggul, sebagai pendukung keberhasilan BRSDM dalam mencapai tujuan organisasi.

Sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 68/PERMEN-KP/2017 tentang Pedoman Pengelolaan Kinerja Organisasi di Lingkungan Kementrian Kelautan dan Perikanan, maka Sekretariat BRSDM sebagai suatu unit kerja Unit Kerja Mandiri yang mengelola anggaran (memiliki DIPA/RKAKL) diharuskan untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra). Dengan mengacu pada Renstra Kementerian Kelautan dan Perikanan yang telah ditetapkan melalui Peraturan Kepala BRSDM Nomor 1/PERMEN-KP/2018 tentang Rencana Strategis Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan Tahun 2015 – 2019.

Dalam rangka mewujudkan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan, keberadaan riset yang inovatif dan SDM kompeten memiliki peran yang tidak dapat diabaikan. Pemenuhan atas hal tersebut semakin relevan maknanya ditengah derasnya arus globalisasi yang membuat persaingan semakin kompetitif.

B. KONDISI UMUM

Peran Sekretariat BRSDM dalam mendukung pelaksanaan tugas BRSDM dalam menyelenggarakan riset di bidang kelautan dan perikanan dan pengembangan sumber daya, serta dalam menyelenggarakan fungsi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan program riset dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kelautan dan perikanan, serta program pengembangan sumber daya manusia kelautan dan perikanan, serta pelaksanaan administrasi BRSDM.

Berdasarkan hal tersebut, Sekretariat BRSDM telah melaksanakan berbagai dukungan manajerial dan tata kelola pemerintahan yang baik di bidang riset dan SDM kelautan dan perikanan dengan hasil capaian pada tahun 2020 sebagai berikut:

1. Nilai Kinerja Anggaran : diukur melalui aplikasi SMART DJA Kementerian Keuangan terhadap parameter (a). Penyerapan anggaran; (b). Konsistensi perencanaan dan implementasi; (c).

Pencapaian keluaran dan (d). Efisiensi. Nilai BRSDM dengan kategori Sangat Baik (91,12) dengan capaian melebihi target 85 (Baik).

2. Nilai AKIP BRSDM : Hasil evaluasi SAKIP oleh Inspektorat Jenderal

terhadap perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan

kinerja, evaluasi internal dan capaian kinerja BRSDM memperoleh

nilai 87,36 dengan predikat Memuaskan dari target 86.

(7)

3. Level Maturitas SPIP BRSDM : Level Maturitas SPIP berdasarkan hasil penilaian Itjen, memperoleh nilai 2,33 dengan predikat berkembang dari target level 2.

4. Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi : Reformasi Birokrasi diukur melalui parameter ukur : (1). Manajemen perubahan; (2). Penataan Peraturan Perundang-Undangan; (3). Penataan dan Penguatan Organisasi; (4). Penataan Tata Laksana; (5). Penataan Sistem manajemen SDM Aparatur ; (6). Penguatan Akuntabilitas Kinerja;

(7). Penguatan Sistem Pengawasan; (8). Peningkatan kualitas Pelayanan Publik; (9). Pemerintahan yang bersih dan bebas KKN.

5. Unit Kerja WBK/WBBM : BRSDM mengusulkan 4 unit kerja sebagai Wilayah Bebas Dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Yang Bersih dan Melayani yaitu Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan di Gondol, Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan di Maros, Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan di Tegal, dan Sekolah Usaha Perikanan Menengah Pontianak.

1. Target dan Hasil Capaian Tahun 2017 :

1) Indeks Efektifitas Kebijakan Pemerintah bidang riset dan SDM memperoleh indek sebesar 7,89 dari target 7,7

2) Indek Kompetensi dan integritas BRSDM memperoleh nilai sebesar 86,90% Dari target 80%

3) Presentase unit kerja BRSDM yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar memperoleh 70,80%

dari target 65 %

4) Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi : Reformasi Birokrasi diukur melalui parameter ukur : (1). Manajemen perubahan; (2).

Penataan Peraturan Perundang-Undangan; (3). Penataan dan Penguatan Organisasi; (4). Penataan Tata Laksana; (5). Penataan Sistem manajemen SDM Aparatur ; (6). Penguatan Akuntabilitas Kinerja; (7). Penguatan Sistem Pengawasan; (8). Peningkatan kualitas Pelayanan Publik; (9). Pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, memperoleh nilai 89,60 dari target A (85).

5) Level Maturitas SPIP BRSDM : Level Maturitas SPIP berdasarkan hasil penilaian Itjen, memperoleh nilai 2,34 dengan predikat berkembang dari target level 2.

6) Presentase tindaklanjut direktif pimpinan mencapai 100% dari target 100% yang artinya BRSDM mampu menindaklanjuti arahan dari Menteri Kelautan dan Perikanan.

7) Jumlah Inovasi Pelayanan Publik BRSDM mendapatkan 1 proposal dengan judul proposal layanan pengujian analisa sampel secara online menggunakan metode pembayaran e- billing, dari target 1 proposal.

8) Nilai AKIP BRSDM : Hasil evaluasi SAKIP oleh Inspektorat

Jenderal terhadap perencanaan kinerja, pengukuran kinerja,

(8)

pelaporan kinerja, evaluasi internal dan capaian kinerja BRSDM memperoleh nilai A (87,36) dengan predikat Memuaskan dari target A (86).

9) Keterbukaan Informasi Publik BRSDM dengan capaian sebesar 86,93 Dari target 80%

10) Unit Kerja WBK/WBBM : BRSDM mengusulkan 4 unit kerja sebagai Wilayah Bebas Dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Yang Bersih dan Melayani yaitu Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan di Gondol, Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan di Maros, Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan di Tegal, dan Sekolah Usaha Perikanan Menengah Pontianak dari target 2 unit kerja 11) Nilai Kinerja Anggaran : diukur melalui aplikasi SMART DJA

Kementerian Keuangan terhadap parameter (a). Penyerapan anggaran; (b). Konsistensi perencanaan dan implementasi; (c).

Pencapaian keluaran dan (d). Efisiensi. Nilai BRSDM dengan kategori Sangat Baik (91,08) dengan capaian melebihi target 85 (Baik).

12) Persentase kepatuhan terhadap SAP BRSDM tercapai 100%

sesuai target yaitu 100%

13) Persentase ketepatan dokumen anggaran dengan rencana kerja tahunan yang diusulkan, terhitung capaian sebesar 98,91% dari 90%

14) Persentase dokumen pengendalian anggaran dengan capaian 100% sesuai target yaitu 100%. Persentase dokumen pengendalian anggaran diperoleh dari jumlah SPP yang menjadi SPM, jumlah SPM yang menjadi SP2D, data aplikasi SAS serta BAR rekonsiliasi yang sesuai dan tidak terdapat selisih.

15) Persentase ketepatan pencatatan transaksi keuangan dan BMN mencapai 100% sesuai dengan target.

16) Rasio jumlah pemanfaatan BMN dari jumlah BMN total dengan capaian 99% dari target 70%.

17) Persentase kesesuaian tertib administrasi perkantoran dengan peraturan perundang-undangan dengan capaian 95% dari target 95%

18) Persentase jumlah pegawai yang ditempatkan sesuai dengan kompetensi jabatannya dibanding jumlah total pegawai dengan capaian 78,30 dari target 70%

19) Persentase penurunan ketidaktaatan pegawai BRSDM terhadap peraturan yang berlaku di KKP tercapai 0,95% dari target 20%.

Indikator kinerja ini merupakan gambaran komitmen atas tingkat kepatuhan pegawai terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku.

20) Persentase jumlah legislasi yang telah diimplementasikan di

(9)

lingkup BRSDM tercapai 100% dari 85%

21) Jumlah dokumen jejaring dan/atau kerjasama lingkup BRSDM yang disepakati terdapat 18 dokumen jejaring dari target 17 dokumen.

22) Persentase jumlah penyusunan rekomendasi yang dihasilkan terhadap output program riset dan SDM KP dibanding jumlah total output mencapai 100% dari target 80%

23) Persentase kualitas laporan sesuai peraturan yang berlaku mencapai 100% dari target 97%

24) Jumlah dokumen hasil teknologi KP yang difasilitasi untuk diusulkan direkomendasikan 9 dokumen dari 9 dokumen

25) Indeks kompetensi dan integritas Sekretariat BRSDM dengan capaian 86,90 dari target indeks 80

26) Persentase unit kerja Sekretariat BRSDM yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar dengan capaian 70,80% dari target 65%

27) Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi di Sekretariat BRSDM, capaian yang didapatkan adalah 89,40 dari target nilai 85

28) Level Maturitas SPIP Sekretariat BRSDM dengan capaian sebesar 2,34 dari target 2

29) Persentase Tindaklanjut Direktif Pimpinan dengan capaian sebesar 100% sesuai target.

30) Jumlah Inovasi Pelayanan Publik Sekretariat BRSDM tercapai 1 proposal dari target 1 proposal

31) Nilai AKIP Sekretariat BRSDM dengan capaian 87,36 dari target nilai 86

32) Nilai kinerja anggaran Sekretariat BRSDM, capaian yang didapatkan sebesar 92,40 dari target nilai 83

33) Prersentase Kepatuhan terhadap SAP di Sekretariat BRSDM 100 dari 100

2. Target dan Hasil capaian pada tahun 2018 :

1) Indeks Efektifitas Kebijakan Pemerintah bidang riset dan SDM KP dengan capaian 7,85 dari target 7,8

2) Indeks kompetensi dan integritas BRSDM memperoleh 93,76 dari target indeks sebesar 90

3) Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar lingkup BRSDM capaian 83,63 dari target 65. Komponen yang diukur diantaranya tingkat sharing dokumen, tingkat keikutsertaan, dan tingkat keaktifan.

4) Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi BRSDM dengan capaian 87,37

dari target 80

(10)

5) Nilai Maturitas SPIP lingkup BRSDM dengan capaian 3,73 dari target 3

6) Persentase tindak lanjut direktif pimpinan dengan capaian 100 sesuai target

7) Jumlah inovasi pelayanan publik BRSDM dengan capaian 1 dari target 1 proposal

8) Nilai AKIP lingkup BRSDM dengan capaian 85,84 dari target 85 9) Jumlah unit kerja yang diusulkan berstatus Wilayah Bebas

Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani pada tahun 2018 tercapai 4 dari target 2 unit kerja, diantaranya Sekolah Usaha Perikanan Menengah Waiheru, Politeknik KP Sidoarjo, BROL Perancak, dan Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan di Banyuwangi.

Unit kerja yang mendapat predikat WBK Itjen sampai dengan 2018 sebanyak 6 satker lingkup BRSDM atau terbanyak di KKP diantaranya Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan di Gondol, Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan di Maros, Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan di Tegal, Sekolah Usaha Perikanan Menengah Pontianak, Sekolah Usaha Perikanan Menengah Waiheru, dan Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan di Banyuwangi

10) Indeks pelayanan kesekretariatan yang prima bagi mitra KKP memperoleh capaian 3,56 dari target 3,5

11) Nilai Kinerja Anggaran BRSDM tercapai sebesar 91,41 (sangat baik) dari target 86

12) Jumlah sarana dan prasarana Sekretariat BRSDM yang ditingkatkan kapasitasnya dengan capaian 2 dari target 2 sarana dan prasarana

13) Batas Tertinggi Presentase Temuan LHP BPK atas Laporan Keuangan (LK) BRSDM dibandingkan Realisasi Anggaran BRSDM TA 2017 dengan capaian 0,40% dari target 1%

14) Persentase ketepatan dokumen anggaran dengan rencana kerja tahunan yang diusulkan dengan capaian 109,13 dari target % ketepatan 90%

15) Persentase kesesuaian indikator dan target dalam dokumen Renja BRSDM TA 2019 dengan rencana anggaran tingkat unit organisasi TA 2019 dengan capaian 100 % dari target 90%

16) Persentase jumlah penyusunan rekomendasi yang dihasilkan terhadap output program riset dan SDM KP dibanding jumlah total output dengan capaian 80 % sesuai target.

17) Persentase kualitas laporan sesuai peraturan yang berlaku dengan capaian 100 % dari target 75%

18) Persentase ketepatan pencatatan transaksi keuangan dan BMN dengan capaian 100 % sesuai target

19) Persentase BMN yang sudah dilakukan Penetapan Status

Penggunaan (PSP) lingkup BRSDM memperoleh capaian 64,96 %

dari target 50%

(11)

20) Persentase Pengelolaan Persuratan dan Kearsipan BRSDM yang sesuai ketentuan memperoleh capaian 100 % dari target 95 % 21) Persentase pegawai yang difasilitasi pengembangan

kompetensinya dibanding dengan jumlah yang direncanakan dengan capaian 85 % dari target 80 %

22) Persentase penyelesaian administrasi jabatan fungsional yang dapat difasilitasi terhadap yang diusulkan dengan capaian 98 % dari target 95 %

23) Proporsi Jumlah Fungsional Sekretariat BRSDM dibanding dengan jumlah total pegawai Sekretariat dengan capaian 18 dari target 18

24) Persentase legislasi BRSDM yang diproses dibandingkan dengan yang direncanakan memperoleh capaian sebesar 95,45% dari target 85 %

25) Jumlah fasilitasi dokumen jejaring dan/atau kerjasama lingkup SDM KP yang disepakati dan ditindaklanjuti memperoleh capaian sebesar 96 dokumen dari target 93 dokumen

26) Persentase jumlah data dan informasi BRSDM aktual dan akurat yang disajikan dibanding jumlah informasi yang direncanakan dengan capaian 96 % dari target 75%

27) Persentase jumlah usulan terbitan yang sesuai dengan standar penerbitan BRSDM dengan capaian 80 % dari target 50%

28) Jumlah press release BRSDM yang dimuat di media dengan capaian 57 dari target 48 buah press release

29) Indeks kompetensi dan integritas Sekretariat BRSDM dengan capaian 96,45 dari target indeks 90

30) Persentase unit kerja Sekretariat BRSDM yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar dengan target 65%, BRSDM mendapatkan capaian 75%

31) Nilai kinerja anggaran Sekretariat BRSDM dengan capaian sebesar 90,64 dari target 86 dikategorikan baik

32) Batas Tertinggi Presentase Temuan LHP BPK atas Laporan Keuangan (LK) Sekretariat BRSDM dibandingkan Realisasi Anggaran Sekretariat BRSDM TA 2017 dengan capaian 0,14 % dari target 1% batas tertinggi Nilai temuan

C. POTENSI

Sekretariat BRSDM memiliki peran strategis dalam mendukung pencapaian tugas dan fungsi BRSDM di bidang riset dan SDM KP.

Peranan strategis tersebut dilaksanakan melalui penyelenggaraan fungsi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan program riset dan pengembangan sumber daya manusia kelautan dan perikanan, serta pelaksanaan administrasi BRSDM.

Dalam mendukung tugas dan fungsi BRSDM, Sekretariat BRSDM

berkedudukan di Gedung Mina Bahari III, Lantai 6 dan 7 Kementerian

Kelautan dan Perikanan, yang berada di pusat Kota Jakarta, memiliki

(12)

kemudahan akses bagi unit kerja untuk melakukan koordinasi dan penyelesaian administrasi kesekretariatan.

Kegiatan dukungan manajerial dan tata kelola pemerintahan yang baik, didukung dengan keberadaan sarana dan prasarana Sekretariat serta dukungan sistem aplikasi yang dapat mempercepat pertukaran informasi dan komunikasi dengan satker di daerah, seperti weekly report, dash board system, serta conecting dengan berbagai aplikasi K/L seperti aplikasi SMART DJA, e-monev Bappenas.

Secara keseluruhan jumlah Sumber Daya Manusia lingkup Sekretariat BRSDM Tahun 2019 total sebanyak 9.632 orang yang terdiri atas ASN sebanyak 6.009 orang dan tenaga kontrak sebanyak 2.397 orang dan Penyuluh Perikanan Bantu sebanyak 2.397 orang. Komposisi ASN berdasarkan jenis jabatan terdiri dari pejabat struktural sebanyak 272 orang (4,53%), pejabat fungsional tertentu sebanyak 4.391 orang (73,07%) dan pejabat fungsional umum sebanyak 1.346 orang (22,40%).

D. PERMASALAHAN

Masalah dan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan dukungan manajemen dan tata kelola pemerintahan yang baik bidang riset dan SDM antara lain:

1. Standar Operasional Prosedur (SOP) belum lengkap yang mencangkup pengaturan/mekanisme pada pelaksanaan kegiatan keprograman, keuangan, kepegawaian, kerjasama, pengelolaan data dan kehumasan serta belum diimplementasikan secara menyeluruh.

2. Belum optimalnya sosialisasi aturan/pedoman terkait keprograman, kepegawaian, keuangan dan kerjasama, data dan hukas kepada seluruh satker lingkup BRSDM, sehingga tingkat pemahaman aturan/pedoman belum merata.

3. Pengetahuan, keterampilan, penguasaan teknologi dan aksesibilitas terhadap infrastruktur dan informasi masih terbatas.

4. Pada beberapa pelaksanaan tugas dan fungsi kesekretariatan, masih terdapat tumpang tindih antara Sekretariat dengan Pusat-pusat.

5. Standar Pelayanan belum diterapkan secara konsisten dan menyeluruh

6. Peningkatan dan pengembangan kompetensi SDM belum

sesuai kebutuhan;

(13)

E. ISU-ISU STRATEGIS

Sekretariat BRSDM memiliki peran untuk mendukung terlaksananya pengelolaan riset sebagai landasan pengembangan dan peningkatan kompetensi SDM melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dalam merespon sejumlah isu strategis yang berkembang yang terkait dengan dukungan manajerial yaitu :

1. Sebagai tindaklanjut dari amanah ditetapkannya Undang Undang nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka urusan penyelenggaraan penyuluhan perikanan selanjutnya menjadi urusan Pemerintah Pusat yakni Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Setelah melalui serangkaian proses identifikasi dan verifikasi personel, pendanaan, prasarana dan dokumen (P3D), maka sejak Juli 2017 seluruh Penyuluh Perikanan pengangkatan daerah secara status berubah menjadi Penyuluh Perikanan Pusat, yang juga memerlukan peran Sekretariat Badan dalam memfasilitasi proses pelaksanaan P3D.

2. Dinamika perubahan kebijakan Nasional dan internal KKP dapat membawa dampak pada potensi terjadinya perubahan organisasi BRSDM, yang memerlukan peran Sekretariat Badan dalam memfasilitasi proses legislasi kelembagaan/organisasi.

3. Belum sinerginya dan sinkronnya regulasi/peraturan pengelolaan keuangan dan terkadang berubah-ubah yang mengakibatkan multitafsir sehingga menimbulkan kesulitan dalam mengimplementasikan dan mengoptimalkan tertib administrasi keuangan;

4. Kebijakan one data yang memperjelas arah pengelolaan data

5. Penyempurnaan, perbaikan, penyederhanaan sistem manajemen pengelolaan data

6. Pengembangan dan kemajuan teknologi informasi yang cepat mendukung kehandalan dan ketepatan data

7. Dukungan kebijakan tentang penerapan tata pemerintahan yang

baik (good governance) di semua lini dan tingkatan pada semua

kegiatan;

(14)

BAB II

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS

2.1 Visi

Visi didasarkan pada visi Indonesia 2045 yaitu mewujudkan Indonesia sebagai negara yang berdaulat, adil dan makmur. Visi Presiden 2020-2024 adalah “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian, berlandaskan Gotong Royong". Sebagai organisasi yang membantu Presiden untuk urusan kelautan dan perikanan, maka visi KKP 2020-2024 ditetapkan untuk mendukung terwujudnya Visi Presiden.

Visi KKP 2020-2024 adalah “Terwujudnya Masyarakat Kelautan dan Perikanan yang Sejahtera dan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang Berkelanjutan” untuk mewujudkan “Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian, berlandaskan Gotong Royong”

Visi BRSDM yang juga merupakan visi Sekretariat BRSDM, pada tahun 2020-2024 adalah mendukung visi KKP yaitu “Terwujudnya Masyarakat Kelautan dan Perikanan yang Sejahtera dan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang Berkelanjutan” untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian, berlandaskan gotong-royong.

2.2 Misi

Misi BRSDM yang juga merupajan misi Sekretariat BRSDM adalah menjalankan misi Presiden dan KKP dalam bidang kelautan dan perikanan. Dari 9 (sembilan) misi Presiden, KKP mendukung 4 (empat) misi yaitu :

1. Misi ke-1 yakni Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia melalui Peningkatan Daya Saing SDM KP dan Pengembangan Inovasi dan Riset Kelautan dan Perikanan

2. Misi ke-2 yakni Struktur Ekonomi Yang Produktif, Mandiri, dan Berdaya

Saing melalui Peningkatan Kontribusi Ekonomi Sektor Kelautan dan

Perikanan terhadap Perekonomian Nasional

(15)

3. Misi ke-4 yakni Mencapai Lingkungan Hidup Yang Berkelanjutan melalui Peningkatan Kelestarian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan.

4. Misi ke-8 yakni Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, Efektif, dan Terpercaya melalui Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan di KKP.

Sekretariat BRSDM khususnya yang terkait dengan misi ke-8 yaitu Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, Efektif, dan Terpercaya melalui Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan di BRSDM. Implementasi dari visi dan misi Presiden dilakukan secara bertanggungjawab berlandaskan gotong royong, sehingga saling memperkuat, memberi manfaat dan menghasilkan nilai tambah ekonomi, sosial dan budaya bagi kepentingan bersama.

2.3 Tujuan

Sebagai penjabaran dari Visi dan Misi BRSDM KP, maka tujuan yang ingin dicapai selama tahun 2020-2024 adalah sebagai berikut.

Tujuan yang diharapkan adalah penjabaran lebih lanjut dari Visi dan Misi Sekretariat BRSDM dalam rangka mencapai sasaran strategis pembangunan kelautan dan perikanan 2020 – 2024. adalah:

1. Meningkatkan penyiapan koordinasi penyusunan rencana, program, anggaran, monitoring, dan evaluasi, serta pelaporan;

2. Meningkatkan penyiapan perumusan rancangan peraturan perundangundangan, Penataan organisasi dan tata laksana, fasilitasi Pelaksanaan reformasi birokrasi serta perencanaan, pengembangan dan pengelolaan kepegawaian;

3. Meningkatkan penyiapan pelaksanaan pengolahan dan penyajian data, informasi, kehumasan, dan kerja sama;

4. Meningkatkan pengelolaan administrasi keuangan dan barang milik negara, perbendaharaan, layanan pengadaan barang/jasa pemerintah, serta pelaksanaan tata usaha dan rumah tangga.

A. SASARAN STRATEGIS

Renstra Sekretariat BRSDM Tahun 2020–2024 menjelaskan bahwa sasaran strategis dukungan manajerial dan tata kelola pemerintahan yang baik dalam pelaksanaan program riset dan SDM merupakan kondisi yang diinginkan dapat dicapai oleh BRSDM.

Menjabarkan Misi “Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, Efektif,

dan Terpercaya melalui Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan di

(16)

BRSDM”, dengan sasaran strategis “Tata Kelola Pemerintahan yang baik pada BRSDM”, dengan Indikator Kinerja Utama Indeks yaitu :

1. Indeks Profesionalisme ASN BRSDM dari 72 pada tahun 2020 menjadi 76 pada tahun 2024.

2. Persentase unit kerja BRSDM yang menerapkan Manajemen Pengetahuan yang terstandar, pada tahun 2020 sampa 2024 sebesar 82 %.

3. Nilai Komponen Pengungkit PMPRB BRSDM dari 30 pada tahun 2020 menjadi 34 pada tahun 2024

4. Jumlah unit kerja BRSDM berpredikat menuju WBK (satker, kumulatif) pada tahun 2020 sebanyak 10 satker, sampai dengan 2024 sebanyak 18 satker lingkup BRSDM.

5. Penilaian Mandiri AKIP BRSDM, dari A (86) pada tahun 2020 menjadi AA pada tahun 2024.

6. Level Maturitas SPIP BRSDM, dari 3 pada tahun 2020 menjadi 3 pada tahun 2024.

7. Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran BRSDM dari Baik (88) pada tahun 2020 menjadi Sangat Baik pada tahun 2024

8. Batas tertinggi persentase nilai temuan LHP BPK atas LK BRSDM dibandingkan realisasi anggaran sebedar 1% setiap tahunnya dari 2020 sampai 2024,

9. Persentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan yang dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja lingkup BRSDM, sebesar 60% pada tahun 2020 sampai dengan 2024.

10. Nilai Kinerja Anggaran BRSDM dengan target sebesar 85 pada tahun 2020 sampai 2024.

11. Persentase layanan Pengelolaan BMN lingkup BRSDM KP Tahun 2020 sebesar 67% dan pada tahun 2024 menjadi 87%.

12. Persentase fasilitasi Pelaksanaan PBJ (tender/seleksi umum) yang dilaksanakan lingkup BRSDM KP pada tahun 2020 sebesar 75% dan pada 2024 menjadi 100%.

13. Fasilitasi jejaring dan/atau kerjasama riset dan SDM yang disepakati dan/atau ditindaklanjuti pada tahun 2020 sebanyak 40 dokumen, dan pada tahun 2024 sebanyak 75 dokumen.

14. Indeks pelayanan kesekretariatan yang prima bagi mitra Sekretariat BRSDM pada tahun 2020 sebesar 3,6 (Indeks)

15. Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan lingkup BRSDM yang dokumen tindak lanjutnya telah dilengkapi dan disampaikan pada tahun 2020 sebesar 80% sampai dengan 2024.

Sasaran strategis “Tata Kelola Pemerintahan yang baik pada

Sekretariat BRSDM”, dengan Indikator Kinerja Utama Indeks yaitu :

(17)

1. Sarana dan prasarana Sekretariat BRSDM yang ditingkatkan kapasitasnya dengan target sebanyak 1 paket dari tahun 2020 sampai 2024,

2. Hasil Layanan Bagian Program BRSDM yang terfasillitasi dengan target sebanyak 46 dokumen pada tahun 2020 dan tahun 2024 sebanyak 50 dokumen.

3. Hasil layanan Bagian Keuangan dan Umum BRSDM yang terfasillitasi dengan target sebanyak 17 dokumen pada tahun 2020 dan tahun 2024 sebanyak 20 dokumen.

4. Hasil layanan Bagian SDM Aparatur, Hukum dan Organisasi BRSDM yang terfasillitasi dengan target sebanyak 8 dokumen pada tahun 2020 sampai tahun 2024.

5. Hasil layanan Bagian Kerjasama, Humas dan Data BRSDM yang terfasillitasi dengan taregt pada tahun 2020 sebanyak 99 dokumen dan tahun 2024 sebanyak 100 dokumen.

6. Indeks Profesionalisme ASN Sekretariat BRSDM dari 72 pada tahun 2020 menjadi 76 pada tahun 2024.

7. Persentase unit kerja Sekretariat BRSDM yang menerapkan Manajemen Pengetahuan yang terstandar, pada tahun 2020 sampai 2024 sebesar 82 %.

8. Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran BRSDM dari Baik (88) pada tahun 2020 menjadi Sangat Baik pada tahun 2024

9. Persentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan yang dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja lingkup BRSDM, sebesar 60%

pada tahun 2020 sampai dengan 2024.

10. Nilai Kinerja Anggaran BRSDM dengan target sebesar 85 pada tahun

2020 sampai 2024.

(18)

BAB III

ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI DAN KERANGKA KELEMBAGAAN

A. ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Arah dan kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan,adalah sebagai berikut :

1. Memperbaiki komunikasi dengan nelayan, evaluasi kebijakan, penyederhanaan izin, pengembangan pelabuhan, penangkapan ikan sampai dengan ZEE dan laut lepas, peningkatan pendapatan melalui akses permodalan, perlindungan dan perbaikan hidup nelayan. Arah kebijakan ini menjabarkan misi KKP yang terkait dengan Peningkatan Kontribusi Ekonomi sektor KP (DJPT)

2. Mongoptimalkan dan memperkuat perikanan budidaya untuk penyerapan lapangan kerja, peningkatan protein dan nilai tambah melalui akses permodalan, dan perlindungan usaha budidaya. Arah kebijakan menjabarkan misi KKP yang terkait dengan Peningkatan kontribusi ekonomi sektor KP (DJPB)

3. Membangkitkan industri kelautan dan perikanan melalui pemenuhan kebutuhan bahan baku industri, peningkatan kualitas mutu produk, penguatan sistem karantina ikan, peningkatan nilai tambah untuk peningkatan devisa. Arah kebijakan menjabarkan misi KKP yang terkait dengan Peningkatan kontribusi ekonomi sektor KP. (DJPDS, BKIPM).

4. Pengelolaan wilayah laut, pesisir dan pulau – pulau kecil serta penguatan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan melalui koordinasi dengan instansi terkait Arah kebijakan menjabarkan misi

5. KKP yang terkait dengan Peningkatan Kelestarian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan. (PRL,PSDKP dan BKIPM).

6. Penguatan SDM dan inovasi riset kelautan dan perikanan. Arah

kebijakan menjabarkan misi KKP yang terkait dengan Peningkatan

Daya Saing SDM KP dan Inovasi Riset

(19)

B. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI BRSDM 1. Arah Kebijakan Badan Riset dan SDM KP

Arah kebijakan BRSDM KP 2020-2024 mengacu pada arah kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan nasional (RPJMN) dan arah kebijakan pembangunan KP yang ada. Berdasarkan penjabaran strategi pembangunan KP 2020 – 2024, strategi penguatan daya saing SDM, inovasi teknologi dan riset merupakan prioritas utama BRSDM KP. Upaya yang akan dilaksanakan untuk memenuhi hal tersebut diantaranya adalah:

1. Menyelenggarakan riset untuk menyelesaikan isu dan permasalahan.

2. Meningkatkan peran riset serta inovasi teknologi dalam mendukung pembangunan kelautan dan perikanan berkelanjutan.

3. Meningkatkan hilirisasi dan komersialisasi hasil riset dan HKI dengan pemerintah daerah, UKM dan industri.

4. Penataan Kelembagaan riset dan SDM yang ditekankan kepada peningkatan kapasitas dan perluasan jangkauan pelayanan secara nasional (National Covered Area) dengan Pengelolaan Keuangan yang mandiri (BLU).

5. Mengembangkan sistem pendidikan vokasi dan pelatihan sesuai kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

6. Meningkatkan kompetensi ASN KP yang unggul dan berdaya saing global.

7. Membangun sistem pendidikan, pelatihan dan penyuluhan berbasis digital.

8. Membangun sistem penyuluhan yang bersinergi dengan riset dan pengembangan SDM. Dan Pemerintah Daerah, serta penguatan pendampingan program KKP.

9. Perluasan Kerjasama Nasional dan Internaional Pemanfaatan (resource sharing) setingkat kawasan (regional) dan global.

2. Strategi Badan Riset dan SDM KP

Penguatan SDM dan inovasi riset kelautan dan perikanan. Strategi yang

akan dilaksanakan adalah:

(20)

1. Penguatan kegiatan riset yang dimanfaatkan oleh masyarakat, inovasi teknologi dan riset kemaritiman, kelautan dan perikanan, serta peningkatan database kelautan dan perikanan

2. Penerapan Teknologi Adaptif Lokasi (TAL) Hasil Riset, diseminasi teknologi perikanan dan kelautan yang berkelanjutan dan produktif, 3. Pengembangan/pembentukan pusat unggulan riset kelautan dan

perikanan;

4. Pengembangan, pendidikan, pelatihan dan penyuluhan, termasuk yang berbasis digital;

5. Pengembangan kewirausahaan perikanan, pengembangan angkatan kerja perikanan generasi milenial, peningkatan daya saing SDM kelautan dan perikanan melalui diklat agar dapat terserap di Dunia Usaha dan Dunia Industri serta membentuk startup (usaha rintisan), penguatan literasi maritim;

6. Pelatihan masyarakat kelautan dan perikanan yang bersertifikasi kompetensi

7. Pembentukan kelompok kelautan dan perikanan mandiri 8. Penguatan pendidikan vokasi kelautan dan perikanan

9. Peningkatan sarana dan prasarana riset, pendidikan, pelatihan dan penyuluhan kelautan dan perikanan;

10. Peningkatan UPT riset, pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan kelautan dan perikanan.

3. Sasaran Strategis 5 : . Tatakelola pemerintahan yang baik

Strategi: Membangun dan memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dilingkungan BRSDM

Langkah Operasional :

1. Memperkuat tata kelola dan kerjasama riset dan pengembangan SDM yang dilandasi prinsip-prinsip konsultatif, komprehensif, fleksibel, transparan;

2. Meningkatakan pranata dan kelembagaan birokrasi yang efektif,

efisien dan berorientasi pada layanan prima melalui pembinaan

dan pendampingan Reformasi Birokrasi, pelaksanaan SAKIP, dan

menuju satker berstatus WBK/WBBM;

(21)

3. Pengelolaan perencanaan dan anggaran pembangunan secara akuntabel;

4. Pengelolaan keuangan sesuai prinsip pengelolaan keuangan negara secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparant, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.

C. KERANGKA REGULASI

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional kita selain mengenal kerangka anggaran, juga terdapat kerangka regulasi yang digunakan dalam mempengaruhi kinerja pembangunan nasional. Kementerian Kelautan dan Perikanan, dalam Renstra BRSDM Tahun 2020–2024, untuk melaksanakan arah kebijakan dan strategi pembangunan tahun 2017-2019, memerlukan pula kerangka regulasi yang merupakan perencanaan pembentukan regulasi dalam rangka memfasilitasi, mendorong dan mengatur perilaku masyarakat dan penyelenggara negara dalam rangka mencapai tujuan bernegara.

Dalam Rencana Strategis BRSDM Tahun 2020-2024, kerangka regulasi akan disiapkan mengacu pada program legislasi nasional dan program legislasi Kementerian Kelautan dan Perikanan meliputi:

1. Rancangan Peraturan Menteri tentang Kawasan Pengelolaan Perikanan Perairan Umum Daratan

2. Rancangan Peraturan Menteri tentang Petunjuk Teknis Tata Cara Penilaian Angka Kredit Penyuluh Perikanan;

3. Rancangan Peraturan Menteri tentang Tata Cara Pengangkatan PNS Dalam Jabatan Fungsional Penyuluh Perikanan Melalui Penyesuaian/Inpassing;

4. Rancangan Peraturan Menteri tentang Tata Cara Inventarisasi Data dan Informasi Bidang Pendidikan, Pelatihan, dan Penyuluhan Perikanan;

5. Rancangan Peraturan Menteri tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pendidikan, Pelatihan, dan Penyuluhan Perikanan Jangka Pendek;

6. Rancangan Peraturan Menteri tentang Tata Cara Penetapan Rencana

Pendidikan, Pelatihan, dan Penyuluhan Perikanan;

(22)

7. Rancangan Peraturan Menteri tentang Standar Kurikulum Perguruan Tinggi Bidang Pendidikan;

8. Rancangan Peraturan Menteri tentang Mekanisme Kerja Kelembagaan Penyuluhan Perikanan;

9. Rancangan Peraturan Menteri tentang Penilaian dan Penetapan Kelompok Perikanan Teladan/Berprestasi Nasional Pusluh KP;

10. Rancangan Peraturan Menteri tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan;

11. Rancangan Peraturan Menteri tentang Pedoman Umum Penumbuhan dan Pengembangan Kelembagaan Pelaku Utama Perikanan;

12. Rancangan Peraturan Menteri tentang Penerapan Jenjang Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Perikanan;

13. Rancangan Peraturan Menteri tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana, Pangandaran, dan Dumai;

14. Rancangan Peraturan Menteri tentang Statuta Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana, Pangandaran, dan Dumai;

15. Rancangan Keputusan Menteri tentang Pelepasan Ikan;

16. Perubahan Permen KP tentang Organisasi dan Tata Kerja BPPP Tegal, BPPP Banyuwangi, BPPP Medan, BPPP Ambon, BPPP Bitung;

17. Perubahan Permen KP tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar dan Penyuluhan Perikanan, Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan, Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan, Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan;

18. Perubahan Permen KP tentang Statuta Politeknik KP Sidoarjo, Politeknik KP Bitung, Politeknik KP Sorong, Politeknik KP Karawang, Politeknik KP Kupang, Politeknik KP Bone;

19. Rancangan Permen tentang Kawasan Perikanan Perairan Umum Daratan;

20. Rancangan Permen tentang Pedoman Penyuluhan Perikanan;

21. Rancangan Permen tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik KP AUP;

22. Rancangan Permen tentang Statuta Politeknik KP AUP.

23. Rancangan Regulasi untuk hilirisasi dan komersialisasi hasil riset.

(23)

D. KERANGKA KELEMBAGAAN

Pencapaian kinerja yang dilakukan BRSDM didukung pula dengan perubahan kelembagaan terkait struktur organisasi BRSDM. Kerangka kelembagaan sendiri merupakan perangkat Kementerian/Lembaga (struktur organisasi, ketatalaksanaan, dan pengelolaan aparatur sipil negara) yang digunakan untuk mencapai visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian/Lembaga yang disusun dengan berpedoman pada RPJM Nasional. Dalam kaitannya dengan kerangka kelembagaan BRSDM, pedoman dalam penyusunan kelembagaan juga memperhatikan target kinerja dan struktur kelembagaan yang ada di tingkat Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Renstra KKP Tahun 2020 – 2024 menyatakan bahwa penguatan kapasitas kelembagaan KKP dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal yakni:

1. Perubahan paradigma pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan dari production oriented ke people oriented.

2. Mandat yang diberikan meliputi mandat konstitusional, mandat teknis, mandat pembangunan, dan mandat organisasi.

3. Kebijakan pembangunan, kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah, peraturan perundangan terkait yang berlaku.

4. Prinsip-prinsip pengorganisasian yang rightsizing, unified function, efektif, efisien dan transparan, sesuai dengan bisnis proses (Business Process Management) pembangunan kelautan dan perikanan.

5. Tata laksana dan sumber daya aparatur.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 2 tahun 2017 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan, KKP telah melakukan penataan kelembagaan yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 6/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Struktur organisasi Sekretariat BRSDM secara lengkap dapat

ditunjukkan pada Gambar di bawah ini.

(24)

Sekretariat Badan mempunyai tugas melaksanakan pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh satuan organisasi lingkup badan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretariat Badan menyelenggarakan fungsi:

a. Penyiapan koordinasi penyusunan rencana, program, anggaran, monitoring, dan evaluasi, serta pelaporan;

b. Penyiapan perumusan rancangan peraturan perundangundangan, c. penataan organisasi dan tata laksana, fasilitasi pelaksanaan reformasi

birokrasi serta perencanaan, pengembangan dan pengelolaan kepegawaian;

d. Penyiapan pelaksanaan pengolahan dan penyajian data, informasi, kehumasan, dan kerja sama;

e. Pengelolaan administrasi keuangan dan barang milik negara, perbendaharaan, layanan pengadaan barang/jasa pemerintah, serta pelaksanaan tata usaha dan rumah tangga.

Sekretariat Badan terdiri atas:

a. Bagian Program;

b. Bagian Sumber Daya Manusia Aparatur, Hukum, dan Organisasi;

c. Bagian Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, dan Data;

d. Bagian Keuangan dan Umum.

(25)

Bagian Program mempunyai tugas melaksanakan penyiapan koordinasi penyusunan rencana, program, dan anggaran, pengumpulan, pengolahan, verifikasi, validasi, dan analisis data, dan pengelolaan kinerja, pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan, serta penyusunan bahan pimpinan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Bagian Program menyelenggarakan fungsi:

a. Penyiapan bahan koordinasi penyusunan rencana, program, dan anggaran;

b. Penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan monitoring dan c. evaluasi;

d. Penyiapan bahan koordinasi pelaporan, pengelolaan kinerja, serta penyusunan bahan pimpinan.

Bagian Sumber Daya Manusia Aparatur, Hukum, dan Organisasi, dan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan koordinasi, perumusan dan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, pengembangan kapasitas organisasi dan ketatalaksanaan, perencanaan, pengembangan dan pengelolaan kepegawaian, serta administrasi jabatan fungsional

Dalam melaksanakan tugasnya, Bagian Sumber Daya Manusia Aparatur, Hukum, dan Organisasi menyelenggarakan fungsi:

a. Penyiapan bahan perencanaan, pengembangan, mutasi, dan administrasi sumber daya manusia aparatur;

b. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data sumber daya manusia aparatur, Pengangkatan dan kenaikan jabatan, serta administrasi jabatan fungsional;

c. Penyiapan bahan koordinasi penelaahan, penyusunan, dan harmonisasi rancangan peraturan perundang undangan, Evaluasi peraturan perundang-undangan, advokasi hukum, penyusunan, analisis, penataan, dan evaluasi organisasi, tata laksana, analisis dan evaluasi jabatan, pengukuran beban kerja, serta fasilitasi pelaksanaan reformasi birokrasi

Bagian Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, dan Data mempunyai

tugas melaksanakan penyiapan koordinasi penyusunan, analisis,

pengembangan program, dan evaluasi kerja sama internasional dan

antarlembaga, pelaksanaan hubungan masyarakat, pengelolaan dan

(26)

pelayanan informasi publik, pengelolaan perpustakaan, serta pengumpulan, pengolahan, verifikasi, validasi, dan analisis data.

Dalam melaksanakan tugasnya, Bagian Kerja Sama, Hubungan Masyarakat dan Data menyelenggarakan fungsi:

a. Penyiapan bahan koordinasi penyusunan, analisis, pengembangan program, dan evaluasi kerja sama internasional dan antarlembaga;

b. Penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan hubungan masyarakat, pengelolaan dan pelayanan informasi publik, dan pengelolaan perpustakaan;

c. Penyiapan bahan koordinasi pengumpulan, pengolahan,verifikasi, validasi, dan analisis data.

Bagian Keuangan dan Umum mempunyai tugas melaksanakan penyiapan koordinasi dan pelaksanaan administrasi keuangan, perbendaharaan, akuntansi, tindak lanjut laporan hasil audit, manajemen risiko, dan penyusunan laporan keuangan, penatausahaan, pemanfaatan, penggunaan, penghapusan dan pelaporan barang milik negara, serta layanan pengadaan barang/jasa pemerintah, serta urusan tata usaha, persuratan, kearsipan, dan kerumahtanggaan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Bagian Keuangan dan Umum menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan administrasi keuangan, perbendaharaan, akuntansi, tindak lanjut laporan hasil audit, manajemen risiko, dan penyusunan laporan keuangan;

b. penyiapan bahan koordinasi penatausahaan, pemanfaatan, penggunaan, penghapusan dan pelaporan barang milik negara, serta layanan pengadaan barang/jasa pemerintah;

c. pelaksanaan urusan tata usaha, persuratan, kearsipan,dan

kerumahtanggaan.

(27)

BAB IV

TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

A. TARGET KINERJA

1. Indikator Kinerja Sasaran Strategis BRSDM Tahun 2020 - 2024

Indikator Kinerja Sasaran Strategis BRSDM disusun mengacu pada

Indikator Kinerja Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2020-

2024. Rincian Indikator Kinerja BRSDM Tahun 2020 – 2024 adalah

sebagai berikut :

(28)

NO SASARAN STRATEGIS RENSTRA KKP

SASARAN STRATEGIS

BRSDM IKU SATUAN

TARGET

2020 2021 2022 2023 2024 1 SS1. Terwujudnya

Kesejahteraan Masyarakat KP

SS 1. Pendampingan kelompok pelaku

usaha/utama mendukung terwujudnya

kesejahteraan masyarakat KP

1 kelompok kelautan dan perikanan yang

ditingkatkan kelasnya

kelompok 1500 1500 1500 1500 1500

2 kelompok kelautan dan

perikanan yang dibentuk kelompok 2000 2000 2000 2000 2000 2 SS3 . Tatakelola

SDKP yang

bertanggung jawab

SS 2. Hasil riset WPP dan PUD mendukung sumber daya Perikanan

berkelanjutan

3 WPP yang terpetakan potensi sumber daya perikanan untuk

pengelolaan berkelanjutan pada 11 WPP

Paket 4 4 4 4 4

3 SS 4. Kapasitas dan kompetensi SDM KP yang meningkat

SS 3. Kapasitas dan kompetensi SDM KP meningkat

4 Persentase Lulusan

pendidikan dan pelatihan yang terserap di Dunia Usaha dan Dunia Industri

% 60 62 65 70 75

5 Lulusan pendidikan dan pelatihan yang membentuk start up (usaha rintisan) (orang)

orang 123 205 215 225 255

4 SS 5. Hasil riset dan inovasi yang dimanfaatkan

SS 4 . Hasil riset dan

inovasi yang dimanfaatkan 6 Jumlah desa

mitra/kawasan mitra yang menerapkan Iptek KP

paket 10 11 11 11 11

7 Jumlah data, informasi dan peta hasil riset KP yang digunakan dalam

paket 11 11 11 11 11

(29)

NO SASARAN STRATEGIS RENSTRA KKP

SASARAN STRATEGIS

BRSDM IKU SATUAN

TARGET

2020 2021 2022 2023 2024 penyusunan kebijakan

8 Jumlah hasil riset yang dimanfaatkan oleh sektor industri

paket 2 3 3 3 3

9 Jumlah rekomendasi hasil riset KP yang digunakan dalam penyusunan kebijakan

paket 25 25 29 29 31

5 SS 9. Tatakelola pemerintahan yang baik

SS 5. Tatakelola

pemerintahan yang baik

10 Indeks Profesionalitas ASN BRSDM (indeks)

Indeks 72 73 74 75 76

11 Persentase unit kerja BRSDM yang menerapkan sistem manajemen

pengetahuan yang terstandar (%)

% 82 82 82 82 82

12 Penilaian mandiri Reformasi Birokrasi BRSDM (nilai)

Nilai 30 31 32 33 34

13 Penilaian Mandiri SAKIP

BRSDM (nilai) nilai A (85) A (86) A (86) A (86) A (86) 14 Level Maturitas SPIP

BRSDM (level)

Level 3 3 3 3 3

15 Nilai Kinerja Pelaksanaan Angaran BRSDM (nilai)

Nilai Baik (88)

Baik (88)

Baik (88) Baik (88)

Baik

(88)

(30)

NO SASARAN STRATEGIS RENSTRA KKP

SASARAN STRATEGIS

BRSDM IKU SATUAN

TARGET

2020 2021 2022 2023 2024 16 Batas tertinggi persentase

nilai temuan LHP BPK atas LK 2019 dibandingkan realisasi anggaran TA.

2019 (%)

% 1 1 1 1 1

17 Jumlah Unit Kerja BRSDM

berpredikat menuju WBK Satker 10 12 14 16 18 18 Persentase Rekomendasi

Hasil Pengawasan yang Dimanfaatkan untuk Perbaikan Kinerja BRSDM (%)

% 60 60 60 60 60

19 Nilai Kinerja Anggaran

BRSDM Nilai 85 85 85 85 85

(31)

2. Indikator Kinerja Sasaran Strategis Sekretariat BRSDM Tahun 2020

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 Tata Kelola

Pemerintahan yang baik pada BRSDM

1 Nilai penerimaan PNBP BRSDM

(Rp.Milyar) 17,7

2 Nilai IP ASN BRSDM (nilai) 72 3 Persentase unit kerja BRSDM yang

menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)

82

4 Nilai Komponen Pengungkit PMPRB

BRSDM (nilai) 30

5 Unit kerja BRSDM yang ditetapkan untuk dibangun menuju

berpredikat WBK (satker)

2

6 Nilai Penilaian Mandiri SAKIP

BRSDM (Nilai) A (86)

7 Level Maturitas SPIP BRSDM (Level) 3 8 Nilai Indeks Kinerja Pelaksanaan

Anggaran BRSDM (nilai)

Baik (88) 9 Persentase Temuan LHP BPK atas

Laporan Keuangan (LK) BRSDM dibandingkan Realisasi Anggaran lingkup BRSDM TA 2019 (%)

1

10 Persentase layanan Pengelolaan BMN lingkup BRSDM KP Tahun

2020 (%) 67

11 Persentase fasilitasi Pelaksanaan PBJ (tender/seleksi umum) yang dilaksanakan lingkup BRSDM KP (%)

75

12 Fasilitasi jejaring dan/atau kerjasama riset dan SDM yang disepakati dan/atau ditindaklanjuti (dokumen)

40

13 Indeks pelayanan kesekretariatan yang prima bagi mitra Sekretariat BRSDM (Indeks)

3.6

14 Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan lingkup BRSDM yang dokumen tindak lanjutnya telah dilengkapi dan disampaikan (%)

80

15 Nilai Kinerja Anggaran BRSDM

(Nilai) 85

(32)

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2 Tata Kelola

Pemerintahan yang baik pada Sekretariat

BRSDM

16 Sarana dan prasarana Sekretariat BRSDM yang ditingkatkan

kapasitasnya (paket)

1

17 Hasil Layanan Bagian Program BRSDM yang terfasillitasi (dokumen)

46

18 Hasil layanan Bagian Keuangan dan Umum BRSDM yang terfasillitasi (dokumen)

17

19 Hasil layanan Bagian SDM

Aparatur, Hukum dan Organisasi BRSDM yang terfasillitasi

(dokumen)

8

20 Hasil layanan Bagian Kerjasama, Humas dan Data BRSDM yang terfasillitasi (dokumen)

99

21 Nilai IP ASN Sekretariat BRSDM

(nilai) 72

22 Persentase unit kerja Sekretariat BRSDM yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)

82

23 Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran

Sekretariat BRSDM (Nilai) 88 25 Persentase Rekomendasi Hasil

Pengawasan yang Dimanfaatkan untuk Perbaikan Kinerja Sekretariat BRSDM (%)

60

26 Nilai Kinerja Anggaran Sekretariat

BRSDM (Nilai) 85

3. Indikator Kinerja Kegiatan

Indikator Kinerja Kegiatan merupakan ukuran alat ukur yang mengindikasikan keberhasilan pencapaian keluaran (output) dari suatu kegiatan. Indikator Kinerja Kegiatan telah ditetapkan secara spesifik untuk mengukur pencapaian kinerja berkaitan dengan sasaran kegiatan (output).

Kinerja Kegiatan dalam Struktur Manajemen Kinerja di BRSDM

merupakan sasaran kinerja kegiatan yang secara akuntabilitas berkaitan

dengan unit kerja lingkup BRSDM, sebagaimana Lampiran II.

(33)

B. KERANGKA PENDANAAN

Program Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan

termasuk didalamnya Kesekretariatan BRSDM melalui Kementerian

Kelautan dan Perikanan dalam Rancangan Renstra mengusulkan rencana

pendanaan melalui APBN tahun 2020-2024. Anggaran tersebut akan

didistribusikan setiap tahunnya untuk membiayai Program Riset dan

Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan sebagaimana Lampiran II.

(34)

BAB V PENUTUP

Rencana Strategis Sekretariat Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan 2020-2024 merupakan dokumen yang disusun untuk menjabarkan rencana strategis BRSDM stelah terjadinya perubahan organisasi pada Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 2 tahun 2017 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang ditindaklanjuti dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 6/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Penyusunan Renstra Sekretariat BRSDM mengacu pada Rencana Strategis Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan Tahun 2020-2024 dan Perjanjian Kinerja Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan Tahun 2020.

Rencana Strategis Sekretariat BRSDM ini disusun untuk memetakan dan menjawab berbagai persoalan dan tantangan serta dinamika dalam pelaksanaan dukungan manajerial dan tata kelola pemerintahan yang baik yang terjadi sepanjang tahun 2020-2024 Namun demikian, mengingat dinamisnya perubahan serta adanya tuntutan pengembangan organisasi dan masyarakat, sangat mungkin ada hal-hal yang belum terakomodasi. Untuk mengatasinya, review terhadap Restra sebagai upaya penyempurnaan format kebijakan dan dukungan kegiatan sangat dimungkinkan agar pelaksanaan Program Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Tahun 2020-2024 dapat mencapai hasil yang lebih optimal.

SEKRETARIS BADAN RISET DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN,

ttd

MAMAN HERMAWAN

Salinan sesuai dengan aslinya

Kepala Bagian SDM Aparatur, Hukum dan Organisasi

Praminto Adi

(35)

Lampiran II

Keputusan Pejabat Pebuat Komitmen Satuan Kerja Sekretariat Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan

Nomor 2853/PPK/BRSDM.1/VII/2020

Tentang Tim Penyusun Rencana Strategis Sekretariat Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan

Tahun 2020-2024

SASARAN PROGRAM(OUTCOME)/ SASARAN

KEGIATAN (OUTPUT) INDIKATOR

(Rp.Milyar)

3,210.2 3,440.9 3,760.1 4,054.2 4,333.8 18,799.2 Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik di Lingkungan BRSDM

Nilai PM PRB BRSDMKP (nilai) 30 31 32 33 34

Unit Kerja yang Berpredikat Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi Lingkup

BRSDMKP (kumulatif) (unit) 10 10 11 12 13

Batas Toleransi Materialitas Temuan Pengawas Eksternal dari Total

Realisasi Anggaran Lingkup BRSDMKP(%) ≤1 ≤1 ≤1 ≤1 ≤1

Indeks Profesionalitas ASN Lingkup BRSDM (indeks) 72 73 74 75 76

Nilai PM SAKIP Lingkup BRSDM (nilai) 86 86.15 86.25 86.5 86.75

Nilai Maturitas SPIP BRSDM (level) 3 3 3 3 3

Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan

yang terstandar lingkup BRSDM (%) 82 84 86 88 90

Persentase Rekomenasi hasil pengawasan yang dimanfaatkan untuk

perbaikan kinerja Lingkup BRSDM (%) 60 65 70 75 80

Unit yang menerapkan inovasi pelayanan publik Lingkup BRSDM (unit

kerja) 1 1 1 1 1

Nilai IKPA Lingkup BRSDM (nilai) 88 89 89 90 90

Nilai NKA Lingkup BRSDM (nilai) 85 86 87 88 89

930.1 985.9 1,079.3 1,178.8 1,273.5 5,447.6 Layanan Dukungan Manajemen Eselon I

Nilai PM PRB BRSDMKP (nilai) 30 31 32 33 34

Indeks Profesionalitas ASN (indeks) 72 73 74 75 76

Unit Kerja yang Berpredikat Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi 9 10 11 12 13

Batas Toleransi Materialitas Temuan Pengawas Eksternal dari

Total Realisasi Anggaran (%) ≤1 ≤1 ≤1 ≤1 ≤1

Nilai PM SAKIP (nilai) 86 86.15 86.25 86.5 86.75

TARGET INDIKASI PENDANAAN (Rp.Milyar)

MATRIKS KINERJA PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN BADAN RISET

Program Dukungan Manajemen

DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2020-2024

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BRSDM KP

(36)

Nilai Maturitas SPIP (level) 3 3 3 3 3 Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen

pengetahuan yang terstandar (%) 82 84 86 88 90

Persentase Rekomenasi hasil pengawasan yang dimanfaatkan

untuk perbaikan kinerja (%) 60 65 70 75 80

Unit yang menerapkan inovasi pelayanan publik (unit kerja) 1 1 1 1 1

Nilai IKPA (nilai) 88 89 89 90 90

Nilai NKA (nilai) 85 86 87 88 89

Layanan Sarana dan Prasarana Internal

Tersedianya sarana dan prasarana Sekretariat BRSDM KP

(layanan) 1 1 1 1 1

Tersedianya sarana dan prasarana Pusat Pelatihan dan

Penyuluhan KP (layanan) 1 1 1 1 1

Layanan Perkantoran

Jumlah pemenuhan pembayaran gaji dan tunjangan Lingkup

Sekretariat Badan RSDMKP (bulan) 12 12 12 12 12

Jumlah pemenuhan layanan perkantoran Lingkup Sekretariat

Badan RSDMKP (bulan) 12 12 12 12 12

21.6 22.8 23.9 25.0 26.7 120.0 Pendidikan Aparatur KP 12.8 10.6 11.4 12.3 13.4

Jumlah Pendidikan Aparatur KP (orang) 195 180 185 190 205

Aparatur kelautan dan perikanan yang kompeten 8.8 12.2 12.5 12.7 13.3

Jumlah aparatur kelautan dan perikanan yang dilatih (orang) 2,280 3,050 3,150 3,180 3,325

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

Lembar Pengesahan SATUAN KERJA SEKRETARIAT BADAN RISET DAN

Pejabat Paraf SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN,

Sekretaris BRSDM

Kabag Program ttd

Kabag SHO MAMAN HERMAWAN

Salinan sesuai dengan aslinya

Kepala Bagian SDM Aparatur, Hukum dan Organisasi

Praminto Adi

Pendidikan dan Pelatihan Aparatur KP

Referensi

Dokumen terkait

Di dalam rencana strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan 2020 - 2024, arah kebijakan dan strategi pembangunan Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu

Penetapan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2020 telah selaras dengan Rencana Kinerja Tahunan 2020 yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Badan

Rencana Strategis Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) 2020-2024 dalam penyusunannya mengacu pada Rencana Strategis Pusat Riset Perikanan dan Rencana

Rencana Strategis (Renstra) Loka Perekayasaan Teknologi Kelautan (LPTK) tahun 2020-2024, mengacu pada Renstra Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) tahun 2020-2024, mengacu pada Renstra Kementerian Kelautan

Konsep Eco Fishing Port Berbasis Kualitas Air dalam Pengelolaan Pelabuhan : Studi Kasus PPI Barek Motor, Kabupaten Bintan; Faktor-Faktor Berpengaruh Terhadap Produktivitas Lahan

Rencana Strategis Ditjen PSDKP tahun 2020-2024 merupakan dokumen perencanaan pembangunan 5 (lima) tahunan, yang disusun untuk menjabarkan secara teknis Rencana Strategis

Rancangan Strategis Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung 2020 -2024 yang merupakan turunan dari Rancangan Strategi unit eselon I Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan