• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan daerah tahun 2013 pada urusan Pekerjaan Umum dilaksanakan dalam rangka mencapai beberapa sasaran yang telah ditetapkan, yaitu:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pembangunan daerah tahun 2013 pada urusan Pekerjaan Umum dilaksanakan dalam rangka mencapai beberapa sasaran yang telah ditetapkan, yaitu:"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

3. Pekerjaan Umum

Pembangunan daerah tahun 2013 pada urusan Pekerjaan Umum dilaksanakan dalam rangka mencapai beberapa sasaran yang telah ditetapkan, yaitu:

a. Terwujudnya pemerataan infrastruktur bidang pekerjaan umum dan infrastruktur ekonomi pedesaan;

b. Meningkatnya pembangunan infrastruktur perdesaan dan perkotaan;

c. Meningkatnya pembangunan jaringan irigasi;

d. Meningkatnya pembangunan dan pemeliharaan gedung;

e. Meningkatnya mutu teknologi infrastruktur.

Pelaksanaan urusan Pekerjaan Umum yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Temanggung selama Tahun 2013 dilakukan dalam rangka mencapai beberapa sasaran pemenuhan infrastruktur. Sasaran tersebut dijabarkan dalam beberapa indikator kinerja seperti pemenuhan infrastruktur jalan dan jembatan, jaringan irigasi, pembangunan/

pemeliharaan gedung dan pembangunan/pemeliharaan trotoar. Rincian capaian kinerja masing-masing sasaran dijabarkan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 3.6

Capaian Kinerja Sasaran Urusan Pekerjaan Umum

SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

Realisasi Tahun

2012

Tahun 2013 Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6

Terwujudnya pemerataan infrastruktur bidang pekerjaan umum dan infrastruktur ekonomi pedesaan

1. Pemeliharaan rutin jalan dan prasarana

jalan (km) 100 25 25 100

2. Pemeliharaan rutin jembatan (buah) 100 7 7 100

3. Pemeliharaan berkala jembatan (buah) 100 0 2 100

4. Pemeliharaan berkala jalan (km) 100 11 6 55

5. Prosentase panjang jalan kabupaten

dalam kondisi baik (%) 100 72 72 100

6. Peningkatan jalan aspal hotmix (ruas) 100 11 47,22 100

7. Peningkatan jalan dari batu (km) 100 7 28,15 100

8. Peningkatan jalan dari tanah (km) 100 3 0,527 18 9. Pembangunan/peningkatan jembatan (bh) 100 3 7 100 10. Terpeliharanya alat - alat berat mesin

gilas (bh) 100 3 9 100

(2)

1 2 3 4 5 6 11. Bertambahnya jumlah ruas jalan

pedesaan (km) 82 19 14 74

12. Peningkatan

pemeliharaan/pembangunan drainase perkotaan

100 1 1,5 100

Rata-rata capaian sasaran 98,50 87.15

Meningkatnya pembangunan infrastruktur pedesaan dan perkotaan

13 Pemeliharaan trotoar (Kecamatan) 100 5 9 100

14 Pembangunan trotoar (km) 100 3 3,17 100

Rata-rata capaian sasaran 100 100

Meningkatnya pembangunan jaringan irigasi

15 Pembangunan bendung (buah) 75 5 5 100

16 Pembangunan jaringan irigasi (km) 0 2 3 100

17 Pemeliharaan pintu air (buah) 60 5 3 60

18 Prosentase luas irigasi Kabupaten baik

(%) 100 42 50

100

19 Pemeliharaan Jaringan Irigasi (km) 100 11 11 100

20 Pemeliharaan Bendung (bh) 60 6 6 100

Rata-rata capaian sasaran 100 93.33

Meningkatnya pembangunan dan

pemeliharaan gedung

21 Pendataan bangunan gedung milik

Pemda di 20 kecamatan (Unit) 100 100 100 100

22

Peningkatan

pembangunan/pemeliharaan gedung (unit)

100 2 2 100

Rata-rata capaian sasaran 100 100

Meningkatnya mutu teknologi infrastruktur

24 Tercapainya pembinaan jasa konstruksi

(asosiasi) 100 12 12 100

25 Pemberdayaan masyarakat (desa/kelurahan)

- 41 41 100

Rata-rata capaian sasaran 100 100

RATA-RATA CAPAIAN URUSAN 91,20 96.10

Pencapaian kinerja sasaran pada urusan pekerjaan umum tercapai sebesar 96.10% atau dalam kategori Sangat Baik. Capaian urusan tersebut didukung oleh beberapa sasaran diantaranya yaitu:

a. Sasaran terwujudnya pemerataan infrastruktur bidang pekerjaan umum dan infrastruktur ekonomi tercapai 87,15 %. Capaian tersebut didukung oleh indikator peningkatan nilai konstruksi jalan batu menjadi jalan aspal hotmix, peningkatan jalan dari kondisi awal jalan batu, peningkatan jembatan dan bertambahnya ruas jalan perdesaan yang mempunyai nilai konstruksi lebih baik. Selain hal tersebut juga didukung indikator kinerja berupa pemeliharaan secara rutin jalan dan jembatan.

(3)

Untuk pemeliharan berkala jalan capaiannya hanya mencapai 55%, dikarenakan indikator kinerja ini yang dibiaya dari DAK Sektor Sub Bidang Jalan ada penurunan dana secara signifikan dibandingan dari tahun sebelumnya. Sedangkan Indikator kinerja peningkatan jalan dari tanah hanya mencapai 18 % dari target rencana 3 Km. Hal ini disebabkan sangat terbatasnya ruas jalan kabupaten yang kondisinya masih jalan tanah dan diperkiraan pada tahun 2014, sudah tidak ada jalan kabupaten yang masih berstatus jalan tanah.

b. Sasaran meningkatnya pembangunan infrastruktur pedesaan dan perkotaan tercapai 100 %, karena didukung oleh realisasi indikator kinerja pembangunan trotoar sebesar 3,17 Km dan pemeliharaan trotoar sepanjang 9 Km.

c. Sasaran meningkatnya pembangunan jaringan irigasi tercapai 93,33%.

Sasaran ini didukung indikator kinerja pembangunan /pemeliharaan bendung dan jaringan irigasi. peningkatan kualitas jaringan irigasi melalui pemeliharaan infrastruktur irigasi. Sedangkan indikator kinerja yang kurang capaian kinerjanya yaitu pemeliharaan pintu air. Hal ini disebabkan sedikitnya jumlah pintu air yang kondisinya rusak parah dan terbatasnya alokasi anggaran yang disediakan dari rencana semula yang ditetapkan.

d. Sasaran meningkatnya pembangunan dan pemeliharaan gedung tercapai 100%. Sasaran ini tercapai didukung pembangunan gedung dan pendataan bangunan gedung milik pemerintah di 20 kecamatan.

Sasaran meningkatnya mutu teknologi infrastruktur tercapai 100%, hal tersebut didukung kegiatan pemberdayaan masyarakat lewat program PNPM perkotaan dan sosialisasi pemberdayaan jasa konstruksi untuk 12 asosiasi di Kabupaten Temanggung.

Namun demikian ada permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan urusan pekerjaan umum adalah:

a. Terbatasnya kemampuan dan jumlah penyedia jasa yang memenuhi syarat untuk mengikuti proses pelelangan secara online melalui LPSE;

b. Terbatasnya jumlah pegawai dari sisi kualitas dan kuantitas;

c. Belum optimalnya proses percepatan pelaksanaan pekerjaan dari waktu pelelangan sampai dengan pelaksanaan;

d. Terbatasnya sarana dan prasarana untuk pemeliharaan infrastruktur pekerjaan umum.

(4)

Upaya yang telah dan akan dilakukan untuk mengantisipasi permasalahan tersebut adalah:

a. Berkoordinasi dengan Unit Layanan Pengadaan (ULP) untuk melakukan pelatihan kepada penyedia jasa dalam pelelangan secara elektronik;

b. Usulan penambahan pegawai baru, pelatihan teknis bagi pegawai yang sudah ada dan melakukan perekutan terhadap pegawai kontrak atau penyedia jasa konsultan;

c. Melaksanakan perencanaan teknis lebih awal (Tahun-1) untuk kegiatan yang akan datang sehingga diawal tahun dapat langsung diproses pengadaannya;

d. Koordinasi ke pemerintah pusat dan provinsi untuk permohonan bantuan perbaikan infrastruktur.

Secara keseluruhan dalam rangka mendukung keberhasilan pencapaian sasaran pada urusan wajib pekerjaan umum pada tahun 2013 dialokasikan anggaran untuk realisasi program dan kegiatan sebesar Rp.105.883.094.820,- dengan terealisasi sebesar Rp. 98.655.663.201,- atau 93,17%

Salah satu perkembangan capaian kinerja sasaran pada urusan pekerjaan umum tercermin dari perkembangan indikator utama sebagaimana grafik di bawah ini:

Grafik 3.10

Kondisi Jalan Kabupaten Tahun 2013 Berdasarkan Jenis Kontruksinya

Sumber : DPU Kabupaten Temanggung 47,958 km

(6%)

Upaya yang telah dan akan dilakukan untuk mengantisipasi permasalahan tersebut adalah:

a. Berkoordinasi dengan Unit Layanan Pengadaan (ULP) untuk melakukan pelatihan kepada penyedia jasa dalam pelelangan secara elektronik;

b. Usulan penambahan pegawai baru, pelatihan teknis bagi pegawai yang sudah ada dan melakukan perekutan terhadap pegawai kontrak atau penyedia jasa konsultan;

c. Melaksanakan perencanaan teknis lebih awal (Tahun-1) untuk kegiatan yang akan datang sehingga diawal tahun dapat langsung diproses pengadaannya;

d. Koordinasi ke pemerintah pusat dan provinsi untuk permohonan bantuan perbaikan infrastruktur.

Secara keseluruhan dalam rangka mendukung keberhasilan pencapaian sasaran pada urusan wajib pekerjaan umum pada tahun 2013 dialokasikan anggaran untuk realisasi program dan kegiatan sebesar Rp.105.883.094.820,- dengan terealisasi sebesar Rp. 98.655.663.201,- atau 93,17%

Salah satu perkembangan capaian kinerja sasaran pada urusan pekerjaan umum tercermin dari perkembangan indikator utama sebagaimana grafik di bawah ini:

Grafik 3.10

Kondisi Jalan Kabupaten Tahun 2013 Berdasarkan Jenis Kontruksinya

Sumber : DPU Kabupaten Temanggung

632,205 km (86%) 47,958 km

(6%) 56,464, (8%) Tanah 2,5 km

Aspal Beton Telford Tanah

Upaya yang telah dan akan dilakukan untuk mengantisipasi permasalahan tersebut adalah:

a. Berkoordinasi dengan Unit Layanan Pengadaan (ULP) untuk melakukan pelatihan kepada penyedia jasa dalam pelelangan secara elektronik;

b. Usulan penambahan pegawai baru, pelatihan teknis bagi pegawai yang sudah ada dan melakukan perekutan terhadap pegawai kontrak atau penyedia jasa konsultan;

c. Melaksanakan perencanaan teknis lebih awal (Tahun-1) untuk kegiatan yang akan datang sehingga diawal tahun dapat langsung diproses pengadaannya;

d. Koordinasi ke pemerintah pusat dan provinsi untuk permohonan bantuan perbaikan infrastruktur.

Secara keseluruhan dalam rangka mendukung keberhasilan pencapaian sasaran pada urusan wajib pekerjaan umum pada tahun 2013 dialokasikan anggaran untuk realisasi program dan kegiatan sebesar Rp.105.883.094.820,- dengan terealisasi sebesar Rp. 98.655.663.201,- atau 93,17%

Salah satu perkembangan capaian kinerja sasaran pada urusan pekerjaan umum tercermin dari perkembangan indikator utama sebagaimana grafik di bawah ini:

Grafik 3.10

Kondisi Jalan Kabupaten Tahun 2013 Berdasarkan Jenis Kontruksinya

Sumber : DPU Kabupaten Temanggung

(5)

Dari grafik tersebut dapat diketahui bahwa upaya penanganan jalan kabupaten secara umum berjalan baik dengan terbukti pada tahun 2013 Jalan aspal 632,205 Km atau 86 %, sedangkan jalan yang konstruksinya jalan beton 47,9 Km sedangkan sisanya jalan batu dan sebagian kecil kurang dari 0,1 % merupakan jalan tanah

Grafik 3.11

Kondisi Permukaan Jalan Beraspal Kabupaten Temanggung Tahun 2013

Dari grafik tersebut dapat diketahui kondisi permukaan jalan kabupaten yang beraspal dan beton sepanjang 680,163 Km, yang kondisi permukaanya baik dan sedang 82 %. Sedang dari jalan beraspal dan beton yang kondisinya rusak dan rusak berat sekitar 18 %.

146.499 , (22%) 63.895 , (9%)

Baik

Dari grafik tersebut dapat diketahui bahwa upaya penanganan jalan kabupaten secara umum berjalan baik dengan terbukti pada tahun 2013 Jalan aspal 632,205 Km atau 86 %, sedangkan jalan yang konstruksinya jalan beton 47,9 Km sedangkan sisanya jalan batu dan sebagian kecil kurang dari 0,1 % merupakan jalan tanah

Grafik 3.11

Kondisi Permukaan Jalan Beraspal Kabupaten Temanggung Tahun 2013

Dari grafik tersebut dapat diketahui kondisi permukaan jalan kabupaten yang beraspal dan beton sepanjang 680,163 Km, yang kondisi permukaanya baik dan sedang 82 %. Sedang dari jalan beraspal dan beton yang kondisinya rusak dan rusak berat sekitar 18 %.

410.387 , (60%) 146.499 , (22%)

63.895 , (9%) 59.380 , (9%)

Sedang Rusak Ringan Rusak Berat

Dari grafik tersebut dapat diketahui bahwa upaya penanganan jalan kabupaten secara umum berjalan baik dengan terbukti pada tahun 2013 Jalan aspal 632,205 Km atau 86 %, sedangkan jalan yang konstruksinya jalan beton 47,9 Km sedangkan sisanya jalan batu dan sebagian kecil kurang dari 0,1 % merupakan jalan tanah

Grafik 3.11

Kondisi Permukaan Jalan Beraspal Kabupaten Temanggung Tahun 2013

Dari grafik tersebut dapat diketahui kondisi permukaan jalan kabupaten yang beraspal dan beton sepanjang 680,163 Km, yang kondisi permukaanya baik dan sedang 82 %. Sedang dari jalan beraspal dan beton yang kondisinya rusak dan rusak berat sekitar 18 %.

410.387 , (60%)

Rusak Berat

Referensi

Dokumen terkait

[r]

PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 36 TAHUN 2002 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL.. PERATURAN DAERAH NOMOR 7

Peraturan Daerah Kabupaten Tojo Una-Una Nomor 5 Tahun 2005 tentang Pembentukan Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum (Lembaran Daerah Kabupaten Tojo Una-Una Nomor 5

– Pemasok didorong menggunakan pengendalian Pemasok didorong menggunakan pengendalian proses dari pada inspeksi. proses dari

sangat penting sehingga dapat membantu partisipan dalam penerimaan diri, hal tersebut. ditunjukkan ketiga partisipan dapat mengenali kekurangan dan kelebihan

1) Melaksanakan pretes, yang dimaksudkan sebagai pengumpulan informasi awal tentang kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Pretes diberikan pada kedua kelompok kelas.

Salah satu ciri negara yang mempunyai ketahanan yang kuat adalah ..... mempunyai TNI

Penerapan model pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada Mata pelajaran ipa materi energi.. Panas dan