MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA
--- RISALAH SIDANG
PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 141/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 112/PHP.KOT-XIV/2016
PERIHAL
PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN KEPULAUAN SULA, PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI DAN
WAKIL BUPATI KABUPATEN GOWA,
PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR,
DAN
PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA KOTA TERNATE
ACARA
MENDENGARKAN JAWABAN TERMOHON, KETERANGAN PIHAK TERKAIT,
PEMBERI KETERANGAN, DAN PENGESAHAN BUKTI TERMOHON DAN PIHAK TERKAIT
(II)
REPUBLIK INDONESIA --- RISALAH SIDANG
PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 141/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 112/PHP.KOT-XIV/2016 PERIHAL
1. Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula 2. Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gowa
3. Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar 4. Perselisihan Hasil Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kota Ternate
PEMOHON
1. H. Safi Pauwah dan Faruk Bahanan (PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016)
2. Andi Maddusila Andi Idjo dan Wahyu Permana Kaharuddin (PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016)
3. H. Saiful Arif dan Muh. Junaedy Faisal (PERKARA NOMOR 141/PHP.BUP-XIV/2016)
4. H. Sidik Dero Siokona dan Djasman Abubakar (PERKARA NOMOR 112/PHP.KOT-XIV/2016)
TERMOHON
KPU Kabupaten Sula, Gowa, Selayar, dan KPU Kota Ternate
ACARA
Mendengarkan Jawaban Termohon, Keterangan Pihak Terkait, Pemberi keterangan, dan Pengesahan bukti Termohon dan Pihak Terkait (II)
Kamis, 14 Januari 2015, Pukul 08.06 –10.01 WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat
SUSUNAN PERSIDANGAN
1) Arief Hidayat (Ketua)
2) I Dewa Gede Palguna (Anggota)
3) Manahan M.P. Sitompul (Anggota)
AA Dian Onita Panitera Pengganti
Pihak yang Hadir:
A. Pemohon Perkara Nomor 100/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Safi Pauwah
2. Faruk Bahanan
B. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 100/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Robinson
C. Kuasa Hukum Termohon Perkara Nomor 100/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Hedi Hudaya
2. AH. Wakil Kamal
D. Kuasa Hukum Pihak Terkait Perkara Nomor 100/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Hendra Karianga
2. Nikson Lalu
E. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 137/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Refly Harun
2. Iwan Satriawan 3. Fawaz Basyarahiel 4. Boby Dwi Purnomo
F. Kuasa Hukum Termohon Perkara Nomor 137/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Marhuma Majid
2. Zulkifli Hasanuddin
G. Kuasa Hukum Pihak Terkait Perkara Nomor 137/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Heru widodo
2. Aan Sukirman
H. Kuasa Hukum Termohon Perkara Nomor 141/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Nurzainah pagassingi
1. Burhan Abdurahman 2. Abdullah Tahir
J. Kuasa Hukum Pihak Terkait Perkara Nomor 141/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Moh. Alfatah
2. Andi Lilling
K. Pemohon Perkara Nomor 112/PHP.KOT-XIV/2016: 1. Sidik Dero Siokona
L. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 112/PHP.KOT-XIV/2016: 1. Aries Surya
2. Fuad Alhadi
M. Termohon Perkara Nomor 112/PHP.KOT-XIV/2016: 1. Ismad Sahupala (Ketua KPU Kota Ternate)
N. Kuasa Hukum Termohon Perkara Nomor 112/PHP.KOT-XIV/2016: 1. Ali Nurdin
2. Abdul Haris
O. Pihak Terkait Perkara Nomor 112/PHP.KOT-XIV/2016: 1. Burhan Abdurahman
2. Abdullah Tahir
P. Kuasa Hukum Pihak Terkait Perkara Nomor 112/PHP.KOT-XIV/2016: 1. Sarman Saroden
1. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Sidang dalam Perkara 100, 137, 141/PHP.BUP-XIV/2016 untuk Kabupaten Kepulauan Sula, Kabupaten Gowa, Kabupaten Kepulauan Selayar, dan Perkara 112/PHP.KOT-XIV/2016 untuk Kota Ternate dengan ini dibuka dan terbuka untuk umum.
Saya cek kehadirannya terlebih dahulu. Perkara 100 Pemohon?
2. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR
100/PHP.BUP-XIV/2016: ROBINSON Hadir, Yang Mulia. 3. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Baik. Perkara 137?
4. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR
137/PHP.BUP-XIV/2016: IWAN SATRIAWAN Hadir, Yang Mulia.
5. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Oh, baik. Perkara 141? 141, Pemohonnya? 141 enggak ada. Perkara 112?
6. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR
112/PHP.KOT-XIV/2016: ARIES SURYA Hadir, Yang Mulia. 7. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Hadir, baik. Ya, jadi ini yang tidak hadir adalah Pemohon 141 untuk Kabupaten Kepulauan Selayar, ya.
SIDANG DIBUKA PUKUL 08.06 WIB
Hadir, Yang Mulia. 9. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Untuk Perkara 137?
10. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Hadir, Yang Mulia. 11. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Untuk 141?
12. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 141/PHP.BUP-XIV/2016: ADNAN BUYUNG AZIS
Hadir, Yang Mulia. 13. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Baik. Untuk 112?
14. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 112/PHP.KOT-XIV/2016: ALI NURDIN
Hadir, Yang Mulia. Bersama kami hadir Komisioner ... Ketua Komisioner KPU Kabupaten Teran … apa … Kota Ternate. Demikian, Majelis.
15. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Baik, terima kasih. Pihak Terkait Perkara 100?
16. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HENDRA KARIANGA
17. KETUA: ARIEF HIDAYAT Perkara 137?
18. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: AAN SUKIRMAN
Hadir, Yang Mulia. 19. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Baik. Perkara 141?
20. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR
141/PHP.BUP-XIV/2016: ANDI LILLING
Hadir, Yang Mulia, bersama Prinsipal. 21. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Baik. Untuk Perkara 112?
22. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 112/PHP.KOT-XIV/2016: MUHAMMAD KONORAS
Hadir, Yang Mulia, bersama pihak … bersama Prinsipal. 23. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Oh, baik. Agenda kita pada pagi hari ini adalah mendengarkan keterangan Termohon dan Pihak Terkait. Sebelum saya mulai, saya perlu sampaikan. Kalau ada bukti yang akan ditambahkan pada kesempatan ini yang belum diverifikasi, silakan dikumpulkan, diajukan untuk diverifikasi terlebih dahulu. Karena pada akhir persidangan akan kita sahkan.
Perkara 100, 137, 141, dan 112, ada dari Termohon?
24. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Ada, Yang Mulia, Perkara 100. 25. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Cukup.
27. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 141/PHP.BUP-XIV/2016: ADNAN BUYUNG AZIS
Tinggal (…)
28. KETUA: ARIEF HIDAYAT Perkara 112?
29. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 112/PHP.KOT-XIV/2016: ALI NURDIN
Sudah, Yang Mulia. Kemarin sudah selesai. Tidak ada tambahan lagi. 30. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Baik. Untuk Pihak Terkait, ada yang ditambahkan?
31. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 141/PHP.BUP-XIV/2016: ANDI LILLING
Ada, Yang Mulia. 141, lampiran daripada bukti yang sudah diajukan kemarin.
32. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Baik. Silakan disampaikan. Untuk perkara yang lain? Pihak Terkait? 33. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR
137/PHP.BUP-XIV/2016: AAN SUKIRMAN
Untuk Perkara 137 cukup, Yang Mulia. 34. KETUA: ARIEF HIDAYAT
35. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HENDRA KARIANGA
Cukup, Yang Mulia. 36. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Untuk Perkara yang 112?
37. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 112/PHP.KOT-XIV/2016: MUHAMMAD KONORAS
Cukup, Yang Mulia. 38. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Cukup. Baik, terima kasih.
Kita mulai terlebih dahulu keterangan Termohon supaya disampaikan seluruhnya nanti, baik Termohon maupun Pihak Terkait supaya disampaikan pokok-pokoknya saja. Ya, tidak perlu dibacakan semuanya, sehingga yang tidak dibaca dianggap telah dibacakan dan kita pahami bersama.
Baik, silakan Perkara Nomor 100 terlebih dahulu.
39. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Ya. Terima kasih, Yang Mulia. Sebelumnya kami sampaikan ada renvoi, Yang Mulia. Pada halaman 4, paragraf pertama pada kalimat peraih suara terbanyak dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Humbang Hasundutan, kita renvoi menjadi Kepulauan Sula.
40. KETUA: ARIEF HIDAYAT Silakan.
41. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Itu saja, Yang Mulia. Ya. Baik, Yang Mulia. Saya akan sampaikan mengenai jawaban Termohon dalam Perkara 100.
Tanggapan dari Termohon yang pertama mengenai selisih persentase suara yang disampaikan oleh Pemohon dalam permohonannya. Pemohon
42. KETUA: ARIEF HIDAYAT 0,94?
43. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Ya.
44. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Terus?
45. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Dalam pokok perkara. Pertama, Pemohon menyampaikan adanya perolehan suara yang seharusnya menurut Pemohon yang (suara tidak terdengar jelas) oleh Termohon Pasangan Nomor Urut 1 sebanyak 11.818. Pasangan Nomor Urut 2=18.017, Pasangan Nomor Urut 3=17.848. Nah, sedangkan menurut Termohon jumlah suara seharusnya Pasangan Nomor Urut 1=11.818 suara, Pasangan Nomor Urut 2=14.708. Pasangan Nomor Urut 3 atau Pemohon memperoleh suara terbanyak 17.805 … 17.855. 46. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Ya.
47. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Nah, dalil yang disampaikan oleh Pemohon ini sebetulnya dalil hanya bersifat asumsi, Yang Mulia.
48. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik.
49. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Tidak berdasar karena tidak satupun yang menjelaskan dalam dalil permohonannya kesalahan mengenai selisih suara di masing-masing TPS. 50. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Jadi itu yang di halaman 5 itu 17.855 yang benar adalah 17.848, ya? 51. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR
100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA Ya, Yang Mulia.
52. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Baik dan itu tidak … penambahan itu tidak anu, ya … tidak di sebutkan di mana-mana.
53. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Ya.
54. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Ya, tidak ada. betul, Yang Mulia. 55. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Ya, baik.
56. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Kemudian terkait dengan tuduhan Pemohon yang menyatakan bahwa Termohon dengan sengaja mengurangi jumlah perolehan suara Pemohon sebanyak 6 suara di TPS 1 Desa Mangon, Kecamatan Sanana tuduhan tersebut tidak benar, Yang Mulia.
Ya.
58. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Pemohon memang mendalilkan dalam dalilnya menyebutkan bahwa perhitungan di tingkat PPK Kecamatan Sanana perolehan suara Pemohon di Desa Mangon sebesar 595 suara. Nah, sedangkan menurut Pemohon perolehan suara … dalam (suara tidak terdengar jelas) perolehan suara Pemohon di Kecamatan … eh, di Desa Mangon, Kecamatan Sanana itu berdasarkan … sejumlah 589 suara, yang menjadi permasalahan di sini adalah di TPS 1 di Desa Mangon yaitu jumlah suara Pemohon menurut Pemohon itu 160 … 106 suara. Nah, sedangkan berdasarkan C-1 Termohon dan juga yang dimiliki oleh Panwaslih serta saksi dari pasangan calon lain jumlah suara Pemohon yaitu 100 suara. Nah, keberatan dari Termohon tersebut telah di-crosscheck dengan C-1 Plano dan ternyata sesuai datanya berdasarkan C-1 Plano. Suara Pemohon yaitu sebesar 100 suara.
59. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik.
60. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Jadi sudah selesai, Yang Mulia, sudah di-crosscheck oleh kita di waktu pan … eh, pada saat (...)
61. KETUA: ARIEF HIDAYAT Dan (...)
62. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Pada waktu rekapitulasi di tingkat kecamatan. 63. KETUA: ARIEF HIDAYAT
64. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Ya.
65. KETUA: ARIEF HIDAYAT Hasil KPU?
66. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Betul, Yang Mulia. 67. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Panwaslih dan (...)
68. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Saksi.
69. KETUA: ARIEF HIDAYAT Saksi Pihak Terkait, ya?
70. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Ya.
71. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Ya, yang beda hanya Pemohon?
72. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Ya.
Dan sudah di-crosscheck, Yang Mulia, di C-1 Planonya, Yang Mulia. 75. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Ya, dicek C-1 Planonya juga menunjukan nilai yang sama.
76. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Ya, betul, Yang Mulia. 77. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Ya, baik.
78. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Baru kemudian Pemohon apa namanya … kembali mempermasalahkan di Mahkamah Konstitusi ini, Yang Mulia.
79. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya.
80. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Nah, kemudian terhadap tuduhan Pemohon bahwa Termohon telah sengaja memanipulasi pengguna kertas suara di TPS 47 Desa Wailau, Kecamatan Sanana itu juga tidak benar, Yang Mulia.
81. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya.
82. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Nah, memang apa namanya … eh, Pemohon ada kesalahan maksudnya di KPPS ada kesalahan penulisan, Yang Mulia. Di DPT itu tertulis 317.
83. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Itu yang bawa handphone tolong dimatikan atau keluar saja itu. Mengganggu jalannya revolusi itu, bahaya itu. Silakan diteruskan.
84. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Ya, di DPT memang, di DPT form C-1 memang tertulis jumlah data pemilih itu sebesar 317 suara. Nah, seharusnya jumlah DPT itu 357 … eh, 357.
85. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya.
86. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
357 pemilih, jadi hanya kesalahan penulisan saja, Yang Mulia. 87. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Oh, ya.
88. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Nah, seolah-olah Pemohon mendalilkan terdapat pemilih yang 100% yang memilih melebihi dari DPT. Hal itu tidak benar karena yang memilih berdasarkan DPT itu hanya 317 pemilih.
89. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya.
90. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Nah, sisanya itu adalah pemilih dalam daftar tambahan DPTb-2 itu sebanyak 43 orang yang terdiri laki-laki 5 orang dan perempuan 38 orang. 91. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Nah, kemu ... nah, kemudian dan ... dan kemudian, Yang Mulia. Apa namanya … eh, Pemohon juga mendalilkan adanya 2 orang dalam DPT yang telah meninggal ... adanya 2 orang yang telah masuk DPT. Nah, setelah ini … setelah kita crosscheck ini 2 orang yang telah meninggal ini tidak pernah menggunakan hal pilihnya.
93. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Oh, yang sudah meninggal tidak melakukan (...)
94. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Ya.
95. KETUA: ARIEF HIDAYAT Pemilihan, ya.
96. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Nah, kemudian juga adanya … ada yang bernama Nur Sahasapusa (...) 97. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Itu yang dimana? Halaman berapa itu?
98. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Itu, itu di halaman 7, Yang Mulia. 99. KETUA: ARIEF HIDAYAT
7, ya.
100. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Ya, halaman 7 itu terdapat 2 orang yang … 2 orang pemilih yang terdapat di DPT sudah meninggal dunia.
101. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya.
102. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Tetapi itu tidak pernah menggunakan hal pilihnya. 103. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Ya.
104. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Kemudian juga di nomor 2-nya itu disebutkan bahwa ada pemilih yang masih belum cukup umur. Itu juga bukan, bukan di TPS 1 Desa Mangon … eh, bukan TPS 47 Desa Wailau, Yang Mulia. Tapi itu adalah pemilih di TPS 50 Desa Wailau.
105. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Tapi betul itu di bawah umur?
106. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Ya, tapi itu bukan di TPS ini, Pak. Eh, 47, Yang Mulia. 107. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Terus gimana koreksi yang di situ, itu kan kesalahan berarti meskipun (...)
108. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Ya.
109. KETUA: ARIEF HIDAYAT Bukan, bukan di TPS.
Itu tidak ada, di TPS itu tidak pernah. 111. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Tidak ada?
112. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Tidak ada.
113. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Tapi ada kasus itu? Di bawah umur (...)
114. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Tidak ada, Yang Mulia. 115. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Tidak ada, baik. Sekarang kita lanjutkan halaman 11 langsung. 116. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR
100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Dan, Yang Mulia. Perlu saya sampaikan juga di TPS 47 Desa Wailau ini justru Pemohonlah yang memperoleh suara terbanyak.
117. KETUA: ARIEF HIDAYAT Di TPS 47?
118. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
119. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya.
120. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Yang memperoleh suara terbanyak itu Pemohon. 121. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Ya.
122. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Nah, kemudian juga untuk TPS 134 dan TPS 130 Desa Wailoba, yang Pemohon sampaikan ada … bahwa Termohon telah dengan sengaja menambahkan DPTb-1 siluman. Itu juga tidak benar, Yang Mulia.
123. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya.
124. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Pada dasarnya itu juga sama kesalahan dari KPPS dalam menulis di sertifikat C-1.
125. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Ya, baik. Itu yang di anu, ya. TPS 134 Desa Wailoba itu segala, ya. 126. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR
100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA Ya, dan TPS 135. 127. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Termasuk juga TPS 117 Desa Waitina. 129. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Ya.
130. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Dan justru di TPS 1 Desa Waitina, Kecamatan Mangoli Timur itu justru yang menang juga bukan Pihak Terkait, justru yang menang itu adalah Calon Nomor Urut 1.
131. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Ya, buk … enggak masalah itu. Tapi, kalau menangnya dikurangi kan juga enggak banyak sebetulnya. Termasuk di TPS 117 itu?
132. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Ya, Yang Mulia. 133. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Baik. Sekarang yang berikutnya … itu yang selebihnya dianggap dibacakan.
134. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Ya, dan (...)
135. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Jadi, semua itu mengenai pemilih … tambahan pemilih siluman tidak benar, ya?
136. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Tidak benar, Yang Mulia.
Dan pada Form C-1, baik saksi Pemohon maupun saksi pasangan lain juga semua menandatangani dan tidak ada keberatan, baik di tingkat TPS maupun di tingkat kecamatan.
137. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Ya, di TPS sampai dengan tingkat kecamatan tidak ada keberatan juga?
138. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Ya. Dan dari panwaslu juga tidak ada temuan, Yang Mulia. 139. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Baik.
140. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Kemudian, tuduhan Pemohon yang … yang menyatakan bahwa Termohon dengan sengaja menambahkan DPTb-2 untuk memilih Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 2 dengan cara melakukan penambahan DPTb juga ... DPTb-2 itu juga tidak benar, Yang Mulia.
141. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Ya, itu penjelasan Anda mulai di halaman 18 (...)
142. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Betul, Yang Mulia. 143. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Ya, ya.
145. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik.
146. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Dan Pemohon yang menyampaikan bahwa adanya pemilih yang menggunakan surat keterangan domisili.
147. KETUA: ARIEF HIDAYAT He em.
148. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Itu juga tidak benar, Yang Mulia. Karena Termohon telah menyampaikan terhadap seluruh PPS di Kabupaten Sula bahwa yang berhak menggunakan hak pilihnya sebagaimana surat dari Termohon … Termohon … Surat Termohon Nomor 153 dan seterusnya, tanggal 17 … 7 Desember tahun 2015, yang boleh menggunakan hak pilih dengan menggunakan daftar pemilih DPTb-2 itu hanya menggunakan KTP, Kartu keluarga, Paspor, dan identitas lainnya. Nah, identitas lainnya ini yang … yang disebutkan tadi adalah surat keterangan tempat tinggal. Jadi, bukan surat keterangan domisili, Yang Mulia.
149. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, baik.
150. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Jadi, tidak … tidak pernah Termohon mengizinkan bagi para pemilih untuk menggunakan surat keterangan domisili.
151. KETUA: ARIEF HIDAYAT
152. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Betul, Yang Mulia. 153. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Baik.
154. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Betul. Dan memang surat … surat keterangan tempat tinggal itu, apa namanya … betul-betul penduduk asli sana yang belum … belum mempunyai kartu identitas KTP.
155. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Ya. Terus dilanjutkan untuk … itu termasuk penjelasan yang di Desa Waigai (...)
156. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Ya, semuanya, Yang Mulia. 157. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Kecamatan Sulabesi Selatan itu, ya?
158. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Sampai terakhir, Yang Mulia. Dalil Pemohon (...) 159. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Terakhir di halaman berapa?
160. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
42, ya?
162. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Ya, ya.
163. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Berarti sampai … sekarang yang mengenai politik uang?
164. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Ya, Yang Mulia. Politik uang perlu Termohon sampaikan bahwa bo … dalil politik uang tersebut bukan merupakan perselisihan penetapan hasil perolehan suara sebagaimana kewenangan Mahkamah dalam Pasal 157 ayat (3) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015. Dan terkait politik uang tersebut, hingga saat ini itu belum pernah diproses oleh panwaslih ataupun Gakkumdu.
165. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Baik. Sekarang petitumnya?
166. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HEDI HUDAYA
Ya. Petitum, Yang Mulia. Berdasarkan dalil-dalil hukum di atas, mohon kepada Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi RI yang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara a quo untuk memberikan keputusan yang amar … amarnya berbunyi.
Dalam pokok perkara.
1. Menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya.
2. Menyatakan benar dan tetap berlaku Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Sula Nomor 29 dan seterusnya tentang Penetapan Hasil Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula Tahun 2015, tertanggal 17 Desember 2015, pukul 17.39 WIB. Atau apabila Mahkamah Konstitusi berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya.
167. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Baik, terima kasih. Sudah cukup, Yang Mulia, ya?
Sekarang, diteruskan keterangan Pihak Terkait. Saya persilakan untuk Perkara Nomor 100.
168. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HENDRA KARIANGA
Terima kasih, Yang Mulia.
Sebelum kami menyampaikan keterangan dari Pihak Terkait, ada beberapa sedikit renvoi tentang penyebutan tahun undang-undang di halaman 2 dan halaman 3.
169. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya.
170. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HENDRA KARIANGA
Untuk ekse … eksepsi, kami memohon, Yang Mulia, kami akan bacakan semuanya. Sementara, dalam pokok perkara ada beberapa poin-poin penting saja yang akan kami sampaikan.
171. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, silakan.
172. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HENDRA KARIANGA
Kami mulai.
173. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Tapi, itu yang pasal-pasal itu tidak perlu dibacakan, ya.
174. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HENDRA KARIANGA
Untuk di halaman 3 itu, ya.
176. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HENDRA KARIANGA
Ya.
177. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Supaya lebih, anu … ya, silakan.
178. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HENDRA KARIANGA
Terima kasih, Yang Mulia.
Yang pertama, semua objek peristiwa yang diuraikan hanya sebuah karangan dan tidak berdasarkan fakta karena seluruh proses dan tahapan Pemilukada di Kabupaten Kepulauan Sula tersebut berjalan tam … dan terpantau dengan sangat jelas oleh pengawas pemilu lapangan (PPL) di setiap TPS, Panwas Kabupaten Kepulauan Sula, dan Bawaslu Provinsi Maluku Utara.
Jika benar ada terjadi praktik money politics seperti yang diuraikan oleh Pemohon pada (...)
179. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Itu kalau, anu … meskipun jikapun benar. Lho, itu, ya, lebih bagus itu.
180. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HENDRA KARIANGA
Ya, terima kasih. 181. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Ya, silakan teruskan.
182. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HENDRA KARIANGA
Walaupun benar kalau ada seperti yang diuraikan dalam halaman 19 sampai dengan halaman 28 tersebut. Sebelum masuk pada tahapan Pleno
rekapitulasi perhitungan suara di TPS, PPK, dan KPUD Kabupaten Sula, peristiwa hukum tersebut sudah pasti diproses sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Perlu diketahui oleh Pihak Termohon ... Pihak Pemohon … kami ulangi bahwa money politics masuk ranah hukum pidana kejahatan pemilu. Lembaga yang berwenang menangani tindak pidana pemilu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 adalah Panwas, Bawaslu, Kepolisian RI, Kejaksaaan RI yang tergabung dalam Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).
Jika benar terjadi money poliyics, maka kasus-kasus tersebut, sudah … yang pasti sudah diuraikan tersebut … pasti telah diproses secara transparan, adil, dan objektif oleh Gakkumdu sesuai Ketentuan Pasal 149 KUHP Pidana juncto Pasal 73 ayat (1), (2), dan (3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintahan Nomor 1 Tahun 2015 yang kemudian diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota. Ternyata sepanjang tahapan Pemilukada Kabupaten Kepulauan Sula mulai dari kampanye sampai pemilihan tanggal 9 Desember 2015 dan sampai pada Pleno penetapan oleh Pihak Termohon KPUD Kabupaten Sula tidak ada satukasus hukum money politics yang di proses oleh panwas untuk tindak lanjut ke kepolisian kejaksaan untuk (suara tidak terdengar jelas) pengadilan, karena tidak ada bukti hukum tentang peristiwa tersebut. Model Pemohon tersebut bertentangan dengan Pasal 73 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Perpu Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota yang menyatakan kami tidak usah baca.
Berdasarkan ketentuan Pasal 73 ayat (1) dan (3) Undang-Undang Nomor 1 tahun 2015 tersebut maka semua objek permohonan Pemohon terkait money politics pada beberapa desa sebagaimana telah diuraikan di atas yang dituduhkan tersebut adalah merupakan proses pidana pemilu yang terjadi pada tahapan kampanye.
Dengan demikian, menurut hukum harus terlebih dahulu dibuktikan kebenaran oleh proses peradilan pidana dengan keputusan yang berlaku berkekuatan hukum tetap.
Fakta membuktikan sebaliknya bahwa panwas telah melakukan kajian penelitian dan penyelidikan atas laporan rekayasa tersebut. Panwas Kabupaten Kepulauan Sula kemudian menghentikan proses penyelidikan dan atau tidak melanjutkan penyelidikan karena semua laporan tersebut tidak didukung dengan bukti dan fakta hukum yang akurat dan akuntabel.
Ya. Yang Nomor 3 dan seterusnya di anggap dibacakan.
184. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HENDRA KARIANGA
Ya, terima kasih. Kemudian permohonan Pemohon tidak jelas dan obscuur libel. Menurut Pihak Terkait Pemohon tidak jelas dengan alasan sebagai berikut.
Satu. Bahwa Pemohon dalam permohonan a quo secara jelas dan terang telah mencampuradukan dalil-dalil mengenai masalah perselisihan perolehan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2015 sebagaimana tertuang dalam keputusan Termohon Nomor 29/KPTS/KPU-KAB/030.436342/PEMILUKADA/XII/2015 tanggal 17 Desember 2015.
Dan tuduhan terhadap Pihak Terkait melakukan kejahatan politik uang secara terstruktur, sistematis, dan masif yang merupakan ranah pidana pemilu dan bukan menjadi domain bagi Mahkamah untuk memeriksanya. Pidana pemilu adalah masuk ke dalam kejahatan pemilu yang pembuktiannya tunduk pada tata cara menurut Undang-Undang Nomor 8 tahun 1981 tentang KUHAP. Objek pemeriksaan menjadi kompetensi absolute pengadilan umum sehingga permohonan Pemohon menjadi tidak jelas, kabur (obscuur libel). Karena itu sudah sewajarnya Mahkamah menyampingkan atau menolaknya.
Bahwa tidak kejelasan permohonan a quo tersebut terlihat juga dalil Pemohon yang menyatakan bahwa dalam Pemilihan Bupati dan Wakl Bupati Kabupaten Sula Tahun 2015, Pihak Terkait telah melakukan pelanggaran secara terstruktur, sistematis, dan masif. Dalil ini tidak sesuai fakta sebenarnya.
Tetapi fakta yang sebenarnya justru Pemohon lah yang melakukan pelanggaran secara terstruktur, sistematis, dan masif. Karena Pemohon adalah incumbent yang memiliki kemampuan dan akses untuk menggerakkan aparat birokrasi untuk mempengaruhi pemilih dan sejak awal Pemohon telah merencanakan secara matang, sehingga mempengaruhi masyarakat luas.
Model permohonan Pemohon pada posita petitum tidak sinkron dan tidak jelas.
185. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. Cukup ini.
186. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HENDRA KARIANGA
Ya.
187. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Terus sampai ke halaman 6. Itu kesimpulannya?
188. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HENDRA KARIANGA
Dari ketentuan Pasal 112 ayat (1) dan ayat (2), Pasal 113 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tersebut. Jika dihubungan dengan fakta hukum tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Kepulauan Sula berdasarkan bukti hasil rekapitulasi yang dilakukan di 180 TPS bukti Formulir Model C1-KWK beserta lampirannya. Dan di 12 PPK bukti Form Model DB1-KWK. Bukti diajukan pada persidangan ini diberi tanda TKT-4 sampai TKT-628.
Membuktikan bahwa semua saksi baik dari Pemohon baik Pihak Terkait telah menandatangani dan menerima sebagai hasil perhitungan yang sah, transparan dan akuntabel.
Pasal 113 ayat (5) Undang-Undang Nomor 1 tahun 2015 tersebut dengan sangat jelas tegas menegaskan perhitungan suara ulang atau PSU harus dilaksanakan selesai pada hari yang sama dengan hari perhitungan suara. Itu berarti PSU masuk dalam tahapan Pemilukada Kabupaten Kepulauan Sula yang dimintakan oleh pihak peserta pemilukada dan Penyelenggara Pemilukada Kabupaten Kepulauan Sula selesai setelah pencoblosan.
Berdasarkan hukum PSU sebagaimana diatur dalam Pasal 112 dan 113 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tersebut. Berdasarkan fakta dan keterangan Terkait semua telah dikemukakan tersebut. Maka alasan dan dalil Pemohon bahwa adanya money politics dan permohonan dilakukan pemungutan suara ulang adalah impossible. Permohonan tersebut sangat tidak jelas, kabur. Oleh sebab itu sudah sewajarnya Mahkamah mengenyampingkan dan menolaknya.
189. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Baik. Sekarang pokok permohonannya juga pokok-pokoknya saja. Apa yang penting karena sudah banyak yang disampaikan di situ bahwa yang kan ini sebetulnya dalilnya ke arah money politics itu?
Ya.
191. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Selain yang money politics karena tadi sudah disampaikan di dalam eksepsi, yang di sini masih di ulang-ulang lagi?
192. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HENDRA
Ya.
193. KETUA: ARIEF HIDAYAT Silakan. Yang lain?
194. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HENDRA KARIANGA
Bahwa Pihak Terkait tetap sependapat dengan penetapan hasil perhitungan suara yang ditetapkan oleh Termohon. Sebagaimana tertuang dalam surat Keputusan Pihak Termohon Nomor 29/KPTS/KPU-KAB/030.436342/PEMILUKADA/XII/2015 tentang Penetapan Perolahan Suara Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula tahun 2015 tanggal 17 Desember 2015 yang menyatakan.
1. Pasangan Calon Rusmin Latara dan H. Saleh Marasabesy. memperoleh 11.818 suara.
2. Pasangan Calon Hendrata Thes, S.Pdk dan Zulfahri Abdullah, S.I.K. memperoleh suara 18.017 suara, dan.
3. Pasangan Calon H. Safi Pauwah, S.H. dan Ir. Faruk Bahanan memperoleh 17. 848.
Sehingga jumlah total keseluruhan adalah 47.683 suara. Bukti diberi tanda terkait T-1 dan serta rekapitulasi hasil pemungutan suara, penghitungan suara, dari setiap kecamatan diisi berdasarkan Formulir Model DA-KWK, Model DB1-KWK. Bukti diberi tanda TKT-2. Dan berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kabupaten, dalam Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Kepulauan Sula diberi tanda TKT-3.
195. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya. 80 itu ... 20 itu?
196. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HENDRA KARIANGA
Ya.
197. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Di halaman 11. Terakhir itu?
198. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016: HENDRA KARIANGA
Bahwa dengan demikian, menurut Pihak Terkait adanya kesalahan dan kecurangan hasil perhitungan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015 Kabupaten Kepulauan Sula, sebagaimana yang didalilkan oleh Pemohon dalam permohonan a quo adalah tidak beralasan hukum.
Kami Pihak Terkait menghirup penyampaian keterangan kepada persidangan, Yang Mulia, hari ini. Berkesempatan menyampaikan satu prinsip hukum dan keadilan yang universal menyatakan, “Tidak seorangpun boleh diuntungkan oleh penyimpangan dan pelanggaran yang dilakukan sendiri dan tidak seorangpun dirugikan oleh penyimpangan dan pelanggaran yang dilakukan oleh orang lain.” Nemo commodum capere potest de iniuria sua propria. Dan ini prinsip juga berlaku dalam mengadili sengketa pemilukada perhitungan hasil perselisihan suara di Kabupaten Kepulauan Sula.
Kiranya menjadi spirit bersama bagi, Yang Mulia Majelis Hakim dalam memeriksa, mengadili, dan memutus sengketa perselisihan hasil Pemilihan Bupati Kepulauan Sula.
Petitum. Berdasarkan uraian sebagaimana telah dikemukakan di atas, terkait Pemohon kepada Mahkamah Konstitusi untuk menjatuhkan putusan. Dalam eksepsi. Mengabulkan eksepsi Pihak Terkait. Dalam pokok perkara. Menolak permohonan Pemohon seluruhnya. Menyatakan benar dan tetap berlaku Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Sula Nomor 9/KPTS/KPU-KAB/030.436342/pemilukada/XII/2015 tentang Penetapan Perolehan Suara Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2015, tanggal 17 Desember 2015, pukul 17.39 WIT.
Atau apabila Mahkamah Konstitusi berpendapat lain. Mohon keadilan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono). Terima kasih.
199. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Ya. Terima kasih, Yang Mulia.
Assalamualaikum wr. wb. Selamat pagi. Salam sejahtera untuk kita semua.
201. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Eh? 137 itu? Oh. Sori, sori. Pak Refly.
202. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
141.
203. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Ini yang Selayar, ya? Yang kabur? Oh, sori. Pak Refly sama Pak Iwan.
204. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Ya, saya lanjutkan (...) 205. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Berarti. Sebentar. Kalau dikira 137 Pemohonnya kabur, berarti tidak kelihatan itu. Pak Refly sakti dan Pak Iwan itu. Kadang-kadang bisa menghilang. Silakan dilanjutkan 137.
206. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Ya. Baik. Yang Mulia, Majelis Mahkamah Konstitusi. Perkenankan kami membacakan jawaban dari Termohon Perkara 137. Mewakili Zainal Ruma, S.Pd., Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gowa yang telah memberikan kuasa kepada kami, Marhuma Majid, S.H., Zulkifli Hasanuddin, S.H., dan Muhammad Sirul, S.H.
Dalam eksepsi. Pertama bahwa untuk dapat mengajukan permohonan perselisihan hasil pemilihan bupati dan wakil bupati, harus memenuhi ketentuan Pasal 158 ayat (2) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015. Kemudian ... maaf.
Bahwa permoho ... ya. Saya masuk dulu ke kewenangan Mahkamah Konstitusi bahwa permohonan Pemohon keliru karena kewenangan Mahkamah Konstitusi hanya berwenang mengadili perkara pembatalan penetapan hasil penghitungan perolehan suara dengan ketentuan sebagaimana Pasal 158 ayat (2) huruf c Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015.
Bahwa permohonan seharusnya ... Pemohon seharusnya, tidak hanya mendalilkan Pasal 157 ayat (3) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 sebagai dasar kewenangan Mahkamah Konstitusi untuk memeriksa dan mengadili perkara perselisihan penetapan perolehan suara hasil pemilihan calon bupati dan wakil bupati tahun 2015.
Oleh karena menurut Termohon karena sengketa ini adalah sengketa PHP. Maka yang lebih awal harus terpenuhi adalah Pasal 158 ayat (2) huruf c dan ayat (3) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015.
Kemudian karena alasan Pemohon mengajukan permohonan Mahkamah Konstitusi ... ke Mahkamah Konstitusi terkait dengan syarat pencalonan yang diduga palsu. Kemudian keterlibatan parpol dan penggunaan atribut parpol dan kemudian pelipatan ... pelibatan ASN. Maka menurut Termohon permohonan Pemohon tidak dapat ... dinyatakan tidak dapat diterima.
Kemudian tentang legal standing. Bahwa jumlah penduduk Kabupaten Gowa, berdasarkan data agregat kependudukan sebanyak 747.257 jiwa.
207. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya.
208. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Ya. Sehingga untuk dapat mengajukan permohonan perselisihan hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gowa selisih suara paling banyak 1% berdasarkan Pasal 158 ayat (2) huruf C-1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 dan Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 5 Pasal 6 ayat (2) dan ayat (3). Kemudian perolehan suara Pemohon sebanyak 151.234, sedangkan … maaf, perolehan suara Pemohon sebanyak 97.680 suara, sedangkan perolehan suara pasangan calon yang mempunyai perolehan suara terbanyak sebanyak 151.234. Sehingga selisih perolehan suara antara Pemohon dan pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak adalah 53.554 suara. Sehingga untuk memenuhi syarat mengajukan permohonan ke Mahkamah Konstitusi paling banyak 1 % atau kurang dari 1%.
Kemudian tentang permohonan tidak jelas. Bahwa secara formil menyebutkan identitas dalam permohonan adalah merupakan syarat formil. Tidak jelasnya identitas, maka dianggap permohonan tidak sah dan dianggap tidak ada. Bahwa dalam permohonan Pemohon terdapat kesalahan menuliskan kedudukan Termohon, yaitu Pemohon menuliskan Jalan Andi Mallombosang dan Somba yang seharusnya Jalan Andi Mallombasang, Kecamatan Somba Opu. Demikian halnya dengan poin 20 Pemohon mencantumkan Kabupaten Barru Tahun 2015, yang benar adalah Kabupaten Gowa.
Bahwa permohonan dalam poin 8 kabur karena Termohon tidak pernah mengeluarkan surat keputusan Nomor 49BA Pilgub KPU Kabupaten 025433280/VIII/2015 yang pernah dikeluarkan Termohon adalah Berita Acara Hasil Pencabutan Nomor Urut yang menggunakan nomor tersebut, sedangkan Surat Keputusan tentang Penetapan Nomor Urut Calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa adalah Surat Keputusan Nomor 41/Keputusan KPU Kabupaten (...)
209. KETUA: ARIEF HIDAYAT Seterusnya itu, ya.
210. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Ya.
211. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Perkara pokoknya ini anu, ya.
212. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Ya, dalam pokok perkara. 213. KETUA: ARIEF HIDAYAT
214. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Terkait tidak memenuhi syarat pencalonan bahwa dalil Pemohon tentang dukungan KTP yang terindikasi pemalsuan seharusnya dipersoalkan pada proses tahapan pencalonan. Kemudian terkait dengan SKCP Calon Wakil Bupati Nomor Urut 5 bahwa KPU sebagai penyelenggara hanya menerima berkas SKCK dan melakukan penelitian administrasi tentang dan bukan berkewenangan untuk mengatakan SKCK tersebut adalah palsu.
Kemudian terkait penyelenggaraan … penyelenggara negara ikut mengerahkan warga untuk memilih Paslon Nomor Urut 5, bahwa Termohon sudah menindaklanjuti rekomendasi Panwaslu Kabupaten Gowa mengenai KPPS yang diduga membawa dokumen pasangan calon dengan menggan … penggantian KPPS di Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong. Bahwa adapun kecamatan yang diduga ada keterlibatan penyelenggara, Termohon tidak pernah menutup mata dan membiarkan hal itu terjadi. Termohon langsung mengambil kebijakan dengan … dengan melaksanakan pemungutan suara ulang di Kecamatan Bontolempangan pada hari Senin, tanggal 14 Desember 2015.
Kemudian terkait dengan pelibatan parpol dan penggunaan atribut. Bahwa adanya keterlibatan partai politik terhadap Pasangan Calon Nomor Urut 5 dalam kampanye tidak termasuk pelanggaran pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Pasangan Calon Nomor 5 mendaftar ke KPU Kabupaten Gowa sebagai calon perseorang dan memenuhi syarat dukungan minimal yang telah ditetapkan oleh undang-undang dan PKPU Nomor 9 Tahun 2015. Adanya keterlibatan partai politk dalam melaksanakan kampanye, bagi pasangan calon melalui jalur perseorangan hanya dapat disebut sebagai pendukung. Di dalam peraturan undang-undang pun tidak ada yang mengatur tentang larangan bagi partai politik untuk mendukung pasangan calon melalui jalur perseorangan apalagi partai tersebut tidak menyebutkan pasangan calon lainnya.
Kemudian yang kelima terkait adanya pembongkaran kotas suara. Bahwa tidak pernah terjadi pembongkaran kotak suara di Kabupaten Gowa, yang ada adalah pembukaan kotak suara. jadi, bukan pembongkaran tetapi pembukaan kotak suara untuk mengambil formulir C-1 KWK hologram yang seharusnya berada di luar kotak suara di desa … yang terjadi di Desa Kanjilo pada TPS 5, 6, 7, 9, dan 10.
215. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Yang betul itu ada 6 atau enggak ada? Karena yang tertulis di sini 5, 7, 9, 10.
Lima. 5 TPS.
217. KETUA: ARIEF HIDAYAT
5 TPS. Berarti itu TPS 5, TPS 6, 7, 9, dan 10?
218. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Ya, yang benar. 219. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Itu dibuka karena itu tadi alasannya?
220. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Dibuka dengan mengambil C-1. 221. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Oh, baik.
222. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Ya. Bahwa pembukaan kotak suara dilakukan di kantor Desa Kanjilo oleh Ketua PPS dan Ketua KPPS untuk mengambil formulir C-1 KWK yang berhologram yang seharusnya di luar tetapi oleh KPPS memasukkan ke dalam kotak suara.
223. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Ini pembukaan ini ada saksinya?
224. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Dilakukan di hadapan banyak orang.
225. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Banyak orang ini … anu yang anu yang resmi boleh melakukan atau sebagai saksi dalam pembukaan siapa menurut aturannya?
226. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Seharusnya di, seharusnya disampaikan kepada panwaslu. 227. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Kalau banyak orang itu hanya orang pendukung kan ya diam saja. 228. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR
137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID Ya.
229. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Tapi ini kan ada peraturan perundangan yang bisa menyaksikan dan itu sah, itu siapa?
230. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Oleh panwas (...) 231. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Panwas.
232. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Dan ya karena ini sudah dilakukan di PPS, maka itu tidak ada aturan ada saksi di tingkat PPS karena ini kotak suara sudah dari TPS dibawa ke PPS untuk dilanjutkan ke PPK.
233. KETUA: ARIEF HIDAYAT Itu dibukanya di mana?
Di kantor … di PPS. 235. KETUA: ARIEF HIDAYAT
PPS?
236. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Ya.
237. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Berarti disaksikan aparat keamanan, enggak?
238. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Secara khusus diundang untuk menyaksikan tidak, tetapi ada pengamanan yang hadir pada saat itu.
239. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Terus disaksikan Pasangan Calon Nomor Urut 1?
240. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Tidak. Karena memang ini dilakukan oleh PPS dan (...) 241. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Nah ini statement Anda ini gimana ini, pada saat pembukaan kotak suara dilakukan di hadapan orang banyak dan saksi Pasangan Calon Nomor Urut 1.
242. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Ya. Jadi, saksi Pasangan Calon Nomor Urut 1 itu yang ditugaskan dari TPS 10 itu hanya … pada saat itu datang membawa kotak suara dari
TPS. Jadi, mengantar … mengawal KPPS Nomor 10 untuk membawa kotak suara di … ke PPS.
243. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya.
244. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Ya.
245. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Ya. Ini keterangan Anda begitu, ya?
246. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Ya.
247. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, terus?
248. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Bahwa pembukaan kotak suara itu memang didasari karena ketidaktahuan … ketidakpahaman KPPS tentang aturan bahwa untuk membuka itu harus dihadirkan panwas dan saksi dari pasangan calon. Jadi karena niat untuk mengambil C-1 yang seharusnya ada di luar yang mau diteruskan sesuai aturan undang-undang bahwa hari itu juga harus sampai ke KPU (...)
249. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Selain pengambilan C-1 KWK ada perubahan-perubahan lain atau anu, enggak?
250. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Tidak ada?
252. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Ya, karena (...) 253. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Terus kemudian apa yang dihitung di tingkat TPS kemudian dicek di lagi di PPS, dicek lagi ke PPK ada anu enggak perubahan, enggak?
254. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Tidak ada.
255. KETUA: ARIEF HIDAYAT Apa sama tetap?
256. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Tetap.
257. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kita lihat, ya (...)
258. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Ya. Jadi, pada apa namanya pada tingkat rekapitulasi tingkat kabupaten itu sudah dicocokkan dengan C-1 yang diterima oleh panwas karena pada saat dibuka kotak suara C-1 untuk saksi para pasangan calon itu sudah diserahkan dan kepada panwas juga sudah.
259. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik. Sekarang berikutnya.
260. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Ya. Kemudian tentang bahwa mengenai Sekdes Tamanyeleng yang di … juga diduga di apa namanya dipersoalkan membokar kotak suara dapat kami bantah bahwa karena surat dari Sekdes tersebut bahwasannya dia tidak pernah melakukan pembukaan kotak suara.
261. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya.
262. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Ada bukti TE-007. 263. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Jadi, tidak ada sama sekali pembukaan kotak suara atau (...)
264. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Oleh sekdes (...) 265. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Atau istilah Pemohon pembongkaran kotak suara oleh sekdes di Tamanyeleng itu, ya Kecamatan Barombong, ya? Tidak ada?
266. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Ya. Tidak ada oleh sekdes. 267. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Itu ada buktinya pernyataan dari sekdesnya?
268. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Baik. Terus kemudian?
270. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Ya. Selanjutnya terkait tentang pembagian surat panggilan surat C6-KWK bahwa Termohon tidak pernah mengatur agar C-6 dibagi secara acak dan tidak ada jaminan pula bahwa formulir C-6 yang diduga bermasalah oleh Pemohon akan memilih Pasangan Calon Nomor Urut 1. C-6 yang tidak terdistribusi bukan kesengajaan Termohon, tetapi memang karena dikembalikan dengan alasan bahwa nama yang terdaftar pada C-6 itu meninggal. Ini indikator-indikatornya meninggal karena dia TNI atau Polri, kemudian alamat tidak ditemukan sesuai alamat di DPT, kemudian pemilih pindah domisili, pemilih tidak dapat ditemui, dan pemilih bekerja di luar negeri atau di luar daerah, kemudian tidak cukup umur atau ganda. Jadi C-6 nya ini memang tidak didistribusi dikembalikan oleh KPPS.
271. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya.
272. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Dan buktinya pun ada dari rekap dari masing-masing kecamatan, ada pada bukti TN-004.
273. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Kalau tidak salah kemarin Pemohon juga mendalilkan yang dibongkar itu ada 3. Sekarang yang di Desa Bontoala itu gimana? Sama dengan di (...)
274. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Sama, tidak ada juga pembongkaran. 275. KETUA: ARIEF HIDAYAT
276. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Ya. Hanya pembukaan yang dengan alasan itu karena ketidakpahaman KPPS.
277. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Dan itu hanya di satu daerah itu kan di salah satu PPS itu saja? 278. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR
137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID Ya.
279. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Untuk yang desa tadi Tamanyeleng, enggak ada?
280. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Ya.
281. KETUA: ARIEF HIDAYAT Pernyataan dari (...)
282. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Tidak ada dilakukan oleh sekdes. 283. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Ya. Terus Bontoala juga enggak ada, ya?
284. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Bontoala juga sama kasusnya dengan yang itu hanya karena ketidakpahaman (...)
Lho enggak, Saudara itu yang dibongkar itu hanya di Desa Kanjilo? 286. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR
137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID Kanjilo.
287. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Kanjilo, tapi yang di Tamanyeleng itu juga dibongkar … anu tidak dibongkar sama sekali? Ya, kemudian yang di … anu … kecamatan itu Desa Bontoala bagaimana?
288. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Ya. Di permohonan Pemohon dikatakan pembongkaran kotak oleh sekdes. Itu sekdes sama sekali tidak melakukan pembongkaran, Yang Mulia.
289. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Baik di Desa … Sekdes Tamanyeleng maupun sekdes di Desa Bontoala, enggak juga?
290. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Ya.
291. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Oh, begitu. Jadi yang dibongkar hanya di Desa Kanjilo? Itupun dibongkar tapi kemudian setelah dicek tidak ada perubahan sama sekali? 292. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR
137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Ya. Pembukaan kota suara, Yang Mulia. 293. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Baik. Terus, yang berikutnya pemindahan kotak suara itu Kecamatan Pallangga?
294. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Ya.
295. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Kecamatan, bagaimana itu?
296. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Ya. Kalau pemindahan kotak suara yang di Kecamatan Pallangga itu bukan pemindahan tanpa sepengetahuan para pihak, tetapi sebelumnya sudah dibicarakan bahwa tempat kantor PPK di Kantor Kecamatan Pallangga itu tidak representatif. Sehingga disepakati bahwa untuk penghitungan suara di tingkat PPK Kecamatan Pallangga itu dilakukan di SMK Negeri 1.
297. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, dipindahkan ke sana?
298. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
SMK Grafika, ya. 299. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Dan itu disepakati bersama harus digeser ke sana karena tidak bagus tempatnya?
300. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Ya.
301. KETUA: ARIEF HIDAYAT Tidak representative, gitu?
Ya, Yang Mulia. 303. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Baik. Terus sekarang berikutnya?
304. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Dan ini dapat … ini juga ada bukti, bukti TE-004. 305. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Ya, terbaca itu. Ya, dianggap dibacakan. Mengenai politik uang? 306. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR
137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Politik uang setahu Termohon itu tidak ada karena tidak pernah ada penyampaian kepada Termohon.
307. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Ya, baik. Sekarang yang tadi C-6 sudah dijawab. Sekarang petitumnya.
308. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: MARHUMA MAJID
Ya, petitum dalam eksepsi. Mengabulkan eksepsi Termohon, kemudian dalalam pokok perkara menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya. Kemudian menyatakan benar dan tetap berlaku Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gowa Nomor 58/KPTS/KPU Kabupaten 025433280/XII/2015 tanggal 17 Desember 2015 Pukul 18.09 WITA dengan penetapan perolehan suara hasil pemilihan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Gowa Tahun 2015.
Kemudian menetapkan perolehan suara hasil pemilihan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Tahun 2015 yang benar adalah sebagai berikut. Yang pertama, pasangan calon yang mempunyai perolehan suara terbanyak yaitu Adnan Prica, Ishan Yasin Limpo, S. H., dan H.Abdul Rauf Mallagani, S.Sos., M.Msi. sebanyak 151.234 suara. Kemudian yang kedua, Pemohon Drs. Andi Madusila Andi Ijo dan Wahyu Permana Haeruddin, S. E.
Pasangan Calon Nomor Urut 1 memperoleh suara 97.680 dan selisihnya adalah 53.554 atau apabila Mahkamah Konstitusi berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya. Terima kasih.
309. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Baik, terima kasih. Sekarang yang berikutnya Pihak Termohon … eh, Pihak Terkait sekarang.
310. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: HERU WIDODO
Terima kasih, Yang Mulia. Pihak Terkait dari Kabupaten Gowa. Sebelumnya mohon maaf, kami perlu sampaikan bahwa dari keterangan tertulis yang sudah kami sampaikan melalui Kepaniteraan, ada satu halaman yang tertinggal yang belum terjilid, Yang Mulia, di halaman 13. Jadi (…)
311. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Ya, ini jilidannya bagus tapi ada yang (…)
312. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: HERU WIDODO
Ya, petugas fotokopinya yang tidak teliti. Jadi oleh karena itu, kami mohon izin untuk sampaikan yang sudah (…)
313. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Sampulnya mewah ini, Pak Heru ya?
314. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: HERU WIDODO
Mohon izin untuk kami sampaikan yang sudah disempurnakan, Yang Mulia.
315. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Ya. Cukup itu, Yang Mulia. Baik.
317. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: REFLY HARUN
Kalau boleh kami juga mendapatkan, Yang Mulia, halaman 13-nya? 318. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Oh ya, boleh. Petugas, silakan. Itu halaman 13 itu atau yang lengkap untuk saya, yang ini yang ada tambahannya untuk (…)
319. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: HERU WIDODO
Kami sudah siapkan rangkap 12 yang lengkap, Yang Mulia. 320. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Oh, begitu. Oh, baik. Ini sampulnya saya senang, bagus sekali ini. Silakan diambil, Petugas! Itu sementara dikasihkan Pak Refly yang halaman 13. Yang lengkap itu diambil, tolong! Dek, Petugas. Itu, itu yang … Ya, itu yang lengkap diberikan Pak … anu … Pak Refly satu itu. Nanti Pak Refly protes kalau ndak dikasih itu. Ya, ndak lengkap dikembalikan. Baik.
Silakan, Pak Heru, pokok-pokoknya saja ya.
321. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: HERU WIDODO
Baik. Terima kasih, Yang Mulia. Untuk mempersingkat, jadi tadi juga sudah dijelaskan oleh Termohon hal-hal yang juga tidak jauh berbeda dengan apa yang akan Pihak Terkait sampaikan.
Ada 3 garis besar, ya. Yang pertama, Yang Mulia. Dalam eksepsi sebagaimana keterangan tertulis yang sudah kami sampaikan bahwa menurut Pihak Terkait, permohonan Pemohon telah lewat waktu atau kadaluarsa. Oleh karena Termohon mengumumkan penetapan hasil perolehan suara pada hari Kamis, Tanggal 17 Desember 2015, pukul 18.09 WIT. Dan seharusnya paling lambat permohonan diajukan pada hari Minggu tanggal 20 Desember 2015 di jam yang sama atau pukul 17.09 WIB.
Namun berdasarkan akte pengajuan permohonan Pemohon bernomor 125. Pemohon mengajukan permohonan ke Mahkamah Konstitusi
hari Senin tanggal 21 Desember 2015 pukul 22.00 malam lebih 53 menit. Oleh karena itu menurut hemat Pihak Terkait permohonan Pemohon telah melampaui tenggang waktu alias kedaluwarsa. Sedangkan Yang Mulia, terhadap argumentasi Pemohon untuk mencoba masuk dengan menghitung tenggat waktu sejak diterimanya keputusan Termohon dengan menggunakan ketentuan Pasal 60 ayat (2) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan. Alasan Pemohon tersebut menurut hemat Pihak Terkait selain tidak selaras dengan asas lex specialis juga tidak pula seiring dengan asas lex posteriori derogat legi priori.
Kemudian, Yang Mulia. Eksepsi yang kedua mengenai Pemohon tidak mempunyai kedudukan hukum karena selisih perolehan suara Pemohon mencapai sebanyak 53.554 suara atau equivalen dengan 35,41%. Sedangkan dengan mengacu dengan … kepada jumlah penduduk Kabupaten Gowa tahun 2015 yang mencapai sebanyak 746.735 jiwa, maka syarat selisih maksimal perbedaan suara adalah sebesar 1%.
Kemudian eksepsi yang ketiga, Yang Mulia. Kami persingkat saja bahwa menurut hemat Pihak Terkait sengketa proses yang diajukan oleh Pemohon telah disediakan lembaga penyelesaiannya sehingga Mahkamah Konstitusi tidak berwenang untuk mengadilinya.
322. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik.
323. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: HERU WIDODO
Yang kedua, Yang Mulia. Masuk kepada pokok permohonan. 324. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Pokok permohonan sekarang.
325. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 137/PHP.BUP-XIV/2016: HERU WIDODO
Ada 4 hal yang ingin Pihak Terkait sampaikan dalam pokok permohonan. Di mana bahwa Pihak Terkait menolak dengan tegas dalil-dalil permohonan Pemohon kecuali terhadap hal-hal yang Pihak Terkait akui kebenarannya dalam keterangan ini.
Tentang dalil Pemohon mengenai Pihak Terkait tidak memenuhi syarat minimal dukungan. Menurut hemat Pihak Terkait dalil Pemohon tersebut sudah tidak pada tempatnya atau bukan saatnya lagi untuk mempersoalkan
sebagaimana telah diatur dalam Pasal 153 dan 154 tentang Undang-Undang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota.
Kemudian yang kedua, Yang Mulia. Dalam pokok permohonan berkaitan dengan dalil Pemohon mengenai SKCK calon wakil gubernur … calon wakil bupati mohon maaf Nomor Urut 5 atas nama Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio yang oleh Pemohon dinyatakan tidak sah secara hukum. Dengan ini Pihak Terkait bantah bahwa hal itu adalah tidak benar. Oleh karena SKCK tersebut secara resmi Pihak Terkait peroleh atau dikeluarkan dari kepolisian RI. Lagi pula bahwa dalil yang disampaikan oleh Pemohon mengenai SKCK masih berupa terindikasi tidak sah secara hukum dan masih sebatas dugaan sehingga tidak mempunyai kekuatan hukum.
Kemudian yang ketiga , Yang Mulia. Berkaitan dengan dalil Pemohon yang menyatakan adanya mobilisasi ASN atau PNS untuk berpolitik praktis dan kampanye terselebung dalam pilkada tahun 2015 di Kabupaten Gowa. Dalil Pemohon tersebut juga Pihak Terkait bantah bahwa hal itu adalah tidak benar.
Mengenai sebuah pertemuan itu adalah pertemuan mantan wakil bupati di sebuah kios warung makan dan itu adalah pertemuan terbuka dan itu hanya sebatas silaturahmi makan siang dan tidak ada tindak lanjut dari pertemuan tersebut. Lagi pula dalam permohonannya, Pemohon hanya menyatakan masih di duga kuat dan belum mempunyai bukti yang cukup.
Yang terakhir, Yang Mulia. Tentang tuduhan keterlibatan pengurus FKPPI yang juga PNS mengkampanyekan Pasangan Calon Nomor Urut 5 atau Pihak Terkait. Dengan ini Pihak Terkait bantah bahwa hal itu adalah tidak benar dan lagi-lagi Pemohon hanya menyampaikan bahwa itu masih terindikasi dan belum mempunyai kekuatan bukit yang cukup.
Oleh karena, Yang Mulia. Berdasarkan argumenatasi tanggapan dan bantahan yang Pihak Terkait sampaikan serta dikuatkan dengan fakta bahwa Pemohon di dalam permohonannya tidak mampu menyebutkan secara jelas dan terinci tentang kejadian-kejadian yang dituduhkan tersebut dan berapa besar pengaruhnya atau signifikasinya terhadap perolehan suara antara Pemohon dan Pihak Terkait yang selisihnya mencapai 53.554 suara.
Kemudian sampailah pada kesimpulan Pihak Terkait. Bahwa atas dasar uraian keterangan Pihak Terkait dapat disimpulkan;
1. Permohonan telah lewat waktu,
2. Pemohon tidak memenuhi syarat atas minimal batas maksimal selisih perolehan suara 1% di Kabupaten Gowa,
3. Pelanggaran-pelanggaran yang di dalilkan bukan menjadi kewenanagan Mahkamah untuk mengadilinya, dan
Dalam petitum, Pihak Terkait memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi untuk menjatuhkan putusan sela dengan amar putusan dalam eksepsi.
1. Mengabulkan eksepsi Pihak Terkait.
2. Menyatakan permohonan Pemohon tidak dapat diterima. Dalam pokok perkara;
1. Menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya.
2. Menyatakan benar dan tetap berlaku Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gowa Nomor 58 dan seterusnya tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara Pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa Tahun 2015, tanggal 17 Desember 2015, pukul 18.09 WITA. Atau apabila Yang Mulia Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi berpendapat lain. Mohon putusan yang seadil-adilnya.
Demikian, Yang Mulia. Keterangan Pihak Terkait, pokok-pokoknya. Terima kasih.
326. KETUA: ARIEF HIDAYAT
Baik, terima kasih. Sudah jelas, ya? Yang Mulia.
Kita lanjutkan. Tapi sebelumnya ada komentar sedikit Pak Heru. Ini kalau ujian doktor saya meluluskan ini. Karena sampulnya bagus. Juga cara menyampaikannya bagus. Tapi enggak ... materinya belum tentu cocok. Baik. Kit ... saya persilakan sekarang kita untuk ke Kota Ternate dulu. Silakan.
327. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 112/PHP.KOT-XIV/2016: ALI NURDIN
Terima kasih, Majelis Hakim Yang Mulia. Perlu kami sampaikan jawaban Termohon terhadap Perkara Nomor 112/PHP.KOT-XIV/2016 yang diajukan oleh Pasangan Calon Walikota Dan Wakil Walikota, Dr. H. Sidik Dero Siokana, M.Pd. dan H. Djasman Abubakar, S.Ag.
Dalam eksepsi. Kami merujuk kepada Pasal 157 ayat (3) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 yang pada pokoknya kewenangan Mahkamah hanya terbatas pada perkara perselisihan penetapan perolehan suara hasil pemilihan. Sehingga persoalan lain di luar perolehan suara hasil pemilihan, haruslah ditafsirkan secara a contrario bahwa Mahkamah tidak berwenang untuk mengadilinya. Termasuk ... namun tidak terbatas dalam hal pelanggaran-pelanggaran yang dikategorikan terstruktur, sistematis, dan masif.
Dua, kami merujuk kepada ketentuan berdasarkan BAB 20 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 yang berkaitan dengan penegakkan hukum,