• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DAN BEDSIDE TEACHING TERHADAP KETERAMPILAN IBU MELAKUKAN PIJAT BAYI DI TINJAU DARI PARITAS.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DAN BEDSIDE TEACHING TERHADAP KETERAMPILAN IBU MELAKUKAN PIJAT BAYI DI TINJAU DARI PARITAS."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

PENGARUH PENYULUHAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE

DEMONSTRASI DAN BEDSIDE TEACHING TERHADAP

KETERAMPILAN IBU MELAKUKAN PIJAT BAYI

DI TINJAU DARI PARITAS

TESIS

Disusun untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister program Studi Pendidikan Profesi Kesehatan

Oleh :

IIS LESTARI

S541202064

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

commit to user

Iis Lestari. 2013. Pengaruh Penyuluhan Dengan Menggunakan Metode

Demonstrasi Dan Bedside Teaching Terhadap Keterampilan Ibu Melakukan Pijat Bayi Di Tinjau Dari Paritas. TESIS. Pembimbing I: Prof Didik Tamtomo dr, MM, M.kes, PAK, II: Prof Mulyoto, MPd. Program Studi Magister Kedokteran Keluarga, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK

Latar Belakang: Pijat adalah terapi sentuh tertua yang dikenal manusia dan yang

paling popular, Ilmu kesehatan modern telah membuktikan secara ilmiah bahwa terapi sentuhan dan pijat pada bayi mempunyai banyak manfaat. Di Indonesia pelaksanaan pijat bayi di masyarakat desa masih dipegang perananannya oleh dukun bayi.

Tujuan penelitian: Menganalisis pengaruh penyuluhan dengan menggunakan

metode demonstrasi dan bedside teaching terhadap keterampilan ibu melakukan

pijat bayi di tinjau dari paritas.

Metodologi: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan pendekatan kuasi eksperiment dengan dua kelompok yaitu kelompok intervensi (metode bedside teaching) dan kelompok control (demonstrasi). Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi di BPS Lestari, yaitu berjumlah 46 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Data dianalisis dengan ANOVA dua jalur, yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat kolmogorov Smirnov dan uji homogenitas.

Hasil: Menunjukkan bahwa Ada perbedaan pengaruh penyuluhan menggunakan

metode demonstrasi dan bedside teaching terhadap keterampilan ibu melakukan

pijat bayi (p=0,007), Tidak ada perbedaan pengaruh paritas primipara dan

multipara terhadap keterampilan ibu melakukan pijat bayi (p=0,425), Tidak ada interaksi perbedaan pengaruh penyuluhan menggunakan metode demonstrasi dan

bedside teaching dan paritas terhadap keterampilan ibu melakukan pijat bayi (p=0,126).

Simpulan: Hasil penelitian ini membuktikan bahwa dalam memberikan

penyuluhan kesehatan khususnya tentang keterampilan, tidak hanya

memperhatikan pemilihan metode yang tepat tetapi juga memperhatikan aspek lain yang dapat mempengaruhi keberhasilan pemeberian penyuluhan kesehatan selain paritas.

(6)

commit to user

Iis Lestari . 2013. Effect of Extension Method Using Bedside Teaching

Demonstration And Mom Skills Conduct Against Infant Massage In Review Of Parity. THESIS. Supervisor I : Prof. Didik Tamtomo, dr, MM, M.Kes, PAK II

: Prof Mulyoto, MPd. Master of Family Medicine, Graduate School, University of March Surakarta.

ABSTRACT

Background: Massage therapy is the oldest known human touch and the most

popular , modern medical science has been scientifically proven that the therapeutic touch and massage the baby has a lot of benefits . In Indonesia, the implementation of infant massage in the village still held perananannya by TBAs.

Objective: The purpose of this study to analyze the influence of education by

using the method of demonstration and bedside teaching of the mother doing baby massage skills in the review of parity.

Methode: This research is quantitative research, the quasi- experimental approach

with two groups: the intervention group ( bedside teaching methods ) and control groups ( demonstration ). The study population was all women who have babies in BPS Lestari, which amounted to 46 respondents. Sampling technique using total sampling technique. Data were analyzed by ANOVA two lines, which previously performed the prerequisite kolmogorov Smirnov test and homogeneity test.

Result:There are differences in the results show that the influence of education

demonstration using the skills and bedside teaching mothers to massage infants (p = 0.007), There is no difference in the effect of the parity primiparous and multiparous mothers do infant massage skills (p = 0.425), There is no interaction effect difference counseling methods and bedside teaching demonstrations and parity of the mother doing baby massage skills (p = 0.126).

Conclusion: Results of this study demonstrate that in providing health education

in particular about the skills, not only pay attention to the selection of appropriate methods, but also pay attention to other aspects that can affect the success of health education pemeberian than parity.

(7)

commit to user KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan

tesis yang berjudul ” Pengaruh Penyuluhan Dengan Menggunakan Metode

Demonstrasi Dan Bedside Teaching Terhadap Keterampilan Ibu Melakukan Pijat

Bayi Di Tinjau Dari Paritas”. Tesis ini untuk memenuhi sebagian persyaratan

untuk mencapai derajat Magister Kesehatan pada Program Studi Kedokteran

Keluarga minat utama pendidikan profesi kesehatan, Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Penulisan tesis ini banyak mendapatkan dukungan, bimbingan, serta saran dari

berbagai pihak sehingga tesis ini dapat terselesikan maka, penulis mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS selaku Rektor Universitas Sebelas Maret

Surakarta telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menggunakan

fasilitas yang ada di lingkungan kampus.

2. Prof. Dr. Ahmad Yunus, Ir, MS, selaku Direktur Program Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret yang telah memberi ijin untuk menyusun tesis.

3. Dr. Hari Wujoso, dr, MM, SpF sebagai Ketua Program Studi Magister

Kedokteran Keluarga Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

4. Prof. Dr. Didik Tamtomo dr. MM, M.Kes, PAK selaku pembimbing pertama

yang telah bersedia meluangkan waktu serta memberikan bimbingan, petunjuk

(8)

commit to user

meluangkan waktu serta memberikan bimbingan, petunjuk dan arahan yang

berharga sehingga tesis ini dapat terselesaikan dengan baik.

6. Para Dosen Program Studi Magister Kedokteran Keluarga Pascasarjana

Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan

kepada penulis.

7. Keluarga yang telah memberikan dukungan selama penulis menempuh studi.

8. Segenap pihak yang telah memberikan bantuan dan perhatian sehingga penulis

dapat menyelesaikan tesis ini.

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu dalam penyusunan tesis ini. Penulis menyadari bahwa dalam

penyusunan tesis ini masih terdapat banyak kekurangan, sehingga penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak guna

perbaikan dalam penyusunan tesis ini.

Yogyakarta, November 2013

(9)

commit to user DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……….….i

LEMBAR PERSETUJUAN ……….…ii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING………iii

ABSTRAK ………..……….iv

ABSTRACT……….……….v

KATA PENGANTAR……….….vi

DAFTAR ISI………viii

DAFTAR TABEL………...x

DAFTAR LAMPIRAN……….…xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang……….1

B. Rumusan Masalah………5

C. Tujuan Penelitian……….6

D. Manfaat Penelitian………...7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori ……….9

B. Pijat bayi ………...……….17

C. Paritas……….32

D. Keterampilan.……….35

E. Penelitian yang Relevan……….38

F. Kerangka Berpikir..………41

G. Hipotesis……….41

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu……….43

B. Jenis Penelitian………..43

C. Populasi dan Sampel………..43

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional………44

E. Teknik Pengumpulan Data……….45

(10)

commit to user

BAB IV HASIL DAN PEMBAHSAN

A. Deskripsi Data………..……….49

B. Pengujian Hipotesis..……….51

C. Pembahsan Hasil…...……….53

D. Keterbatasan Penelitian…...……….….59

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan …...………...……….60

B.Implikasi …...……….61

C.Saran …...………..……….63

DAFTAR PUSTAKA

(11)

commit to user DFTAR TABEL

Tabel 4.1 Karakteristik respoden ………...………..….….49

Table 4.2 Hasil uji homogenitas dengan levene’s test………..………..….….49

Tabel 4.3 Hasil uji normalitas data …… ……….…….……50

Tabel 4.4 Uji kesetaraan ………..……..………….…………...50

Tabel 4.5 Hasil Analisis Anova ……….………….…………...52

(12)

commit to user

Lampiran 1 Biodata ………..………...66

Lampiran 2 Surat pengantar penelitian ………...67

Lampiran 3 Surat permohonan menjadi Responden ………68

Lampiran 4 Surat persetujuan menjadi responden ………...69

Lampiran 5 Surat tanda penelitian ……….………..70

Lampiran 6 Tabulasi Data ……….………...71

Lampiran 7 Analisa Data ………..….………...75

Lampiran 8 Lembar Observasi ……….….………...83

Gambar

Tabel 4.1 Karakteristik respoden ……………………...………………..….….49

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian pengaruh waktu dan temperatur pengadukan terhadap kualitas minyak goreng bekas (jelantah) hasil adsorbsi maka dapat disimpulkan bahwa kondisi

Figure 63 Data Retrieval Subsystem (Project Report Summary Request) Sequence Diagram (Contd.) ...176. Figure 64 Transaction Log Subsystem Sequence

Para dosen Universitas Bina Nusantara yang telah memberikan saran dan masukan dalam penulisan skripsi ini dan telah mendidik penulis selama menempuh ilmu di Universitas

Konsentrasi etilen terbaik adalah 200 ppm dengan durasi pemaparan 48 jam yaitu dapat meningkatkan kualitas warna buah jeruk siam dari hijau menjadi jingga kekuningan

” is arranged with a purpose to know and determine wheteher there is any positive and significant correlation between the application of English visual dictionary and

Pada penelitian selanjutnya disarankan untuk meningkatkan jumlah sampel dan melakukan randomisasi, juga disarankan untuk meneliti lebih lanjut terkait faktor-faktor yang

Berkaitan dengan kondisi tersebut, maka analisis mengenai penyertaan modal Pemerintah Daerah Kota XYZ kepada pihak ketiga (baik Bank BJB maupun produk pesaingnya) perlu untuk

Namun, potensi sumber daya alam tersebut masih belum dioptimalkan secara maksimal oleh pemerintah, dalam hal ini yang bertugas adalah Dinas Kebudayaan Pariwisata