i
ABSTRAK
Happy Adisti, 210110080070, 2012. Skripsi ini berjudul, Pemberitaan Kecelakaan Pesawat Sukhoi Superjet 100 di Kawasan Gunung Salak di MBM Tempo Edisi “Astaga, Sukhoi” dan MBM Gatra Edisi “Salah Pilot atau Teknis”: Studi Komparatif dengan Analisis Pembingkaian Model Zongdhang Pan dan Gerald M. Kosicki Mengenai Pemberitaan Kecelakaan Pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak pada Laporan Utama MBM Tempo edisi “Astaga, Sukhoi” Tanggal 14-20 Mei 2012 dan Laporan Utama MBM Gatra edisi “Salah Pilot atau Teknis” Tanggal 17-23 Mei 2012. Pembimbing Utama Dr. H. Dede Mulkan, M.Si dan Pembimbing Pendamping Dandi Supriadi S.Sos M.A. (SUT). Jurusan Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, Bandung.
Penelitian ini bertujuan mengetahui cara pembingkaian Majalah Tempo
dan Majalah Gatra mengenai pemberitaan kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 di kawasan Gunung Salak, Bogor. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan studi analisis pembingkaian model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki yang menekankan pada struktur penyusunan fakta, pengisahan fakta, penulisan fakta, dan penekanan fakta.
Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan dari kedua majalah tersebut. Pertama, dalam menyusun fakta memperlihatkan adanya perbedaan pada penyebab kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100. Kedua, dalam mengisahkan fakta kedua majalah menekankan pada kronologi peristiwa kecelakaan Sukhoi di Gunung Salak. Ketiga, dalam menuliskan fakta kedua majalah ini menonjolkan penyebab kecelakaan Sukhoi. Keempat, dalam menekankan fakta, kedua majalah ini menekankan pentingnya peristiwa kecelakaan pesawat melalui beragam data informasi seperti ilustrasi, gambar, dan foto.
Skripsi M ahasiswa U niversitas Padjadjaran (I -2012/ 2013)
Happy Adisti - Pemberitaan K ecelakaan Pesawat Sukhoi Superjet 100 di K awasan Gunung Salak ... Program Studi I lmu K omunikasi
ii
Penulis menyimpulkan cara pandang Tempo dan Gatra terhadap pemberitaan kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100. Tempo dalam pemberitaannya memaparkan kelebihan pilot dan kerusakan komponen pesawat, sementara Gatra dalam pemberitaannya cenderung menonjolkan kecanggihan yang dimiliki Sukhoi dan menunjuk pilot sebagai penyebab kecelakaan Sukhoi.
Penulis menyarankan agar Tempo dan Gatra memperbanyak jumlah sumber berita untuk memperkuat data, dan memberikan porsi yang seimbang terhadap pemberitaan kecelakaan pesawat Sukhoi.
Skripsi M ahasiswa U niversitas Padjadjaran (I -2012/ 2013)
Happy Adisti - Pemberitaan K ecelakaan Pesawat Sukhoi Superjet 100 di K awasan Gunung Salak ... Program Studi I lmu K omunikasi
iii ABSTRACT
Happy Adisti 210110080070, 2012. This thesis is entitled The news reporting of
Sukhoi Superjet Plane Cra shed at Mt. Salak Area on Tempo Magazine “Astaga,
Sukhoi” edition and Gatra Magazine “Salah Pilot atau Teknis” edition: Framing Analysis Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki Model about the News
Reporting of Sukhoi Superjet 100 Plane Crashed at the Area of Mt. Salak on
Tempo Magazine “Astaga, Sukhoi” Edition and Gatra Magazine “Salah Pilot atau Teknis” edition. Main supervisor, Dr. H. Dede Mulkan, M.Si with
supervising companion, Dandi Supriadi S.Sos M.A. (SUT). Department of
Journalism Studies, Faculty of Communication Science, Universita s Padjadjaran,
Bandung.
The purpose of this research was to understand the framing on Tempo and
Gatra magazine upon the news reporting of sukhoi superjet 100 plane crashed at the area of Mt. Salak, Bogor. This research used qualitative method and framing
analysis with Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki model that emphasize on
fact-making, fact-recount, wa ct-writing, and fact-emphasizing.
The results of this resea rch showed that there are some differences
between these two magazines. First, on the fact-making, there was a difference on
fact-making about the cause of sukhoi superjet 100 plane crashed. Second, both of
this magazine emphasize their new on cronological explanation about Sukhoi
accident at Mt. Salak. Third, when they wrote about the fact, these two magazines
featured the cause of the accident of the Sukhoi plane crashed. Fourth, at
emphasizing the fact,both of them focused their news about the importances of
ilustration, and picture on the news about of Sukhoi plane crashed.
The author concluded that the wa y of look from Tempo and Gatra into the Sukhoi airplane cra shed. Tempo explained more about the excess of the pilot and the damaging of plane components, while Gatra tends to explain about the sophistication of the plane and blamed the pilot as the cause of the plane crashed.
It could be suggested that Tempo and Gatra should increase their sources of news and give the right portion on the news of Sukhoi plane crashed.
Skripsi M ahasiswa U niversitas Padjadjaran (I -2012/ 2013)
Happy Adisti - Pemberitaan K ecelakaan Pesawat Sukhoi Superjet 100 di K awasan Gunung Salak ... Program Studi I lmu K omunikasi