• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL MONICA COOKIES UNTUK MENINGKATKAN NILAI SAING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL MONICA COOKIES UNTUK MENINGKATKAN NILAI SAING"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL

MONICA COOKIES UNTUK

MENINGKATKAN NILAI SAING

Devy Loren

Kost Palma, Jln. K.H.Syahdan No.105, 085691801089, devlourent@gmail.com

ABSTRAK

TUJUAN PENELITIAN, untuk merancang ulang identitas visual Monica Cookies untuk meningkatkan

nilai saing dan mengangkat citra perusahaan agar lebih dikenal oleh khalayak masyarakat.

METODE PENELITIAN

Metode yang dipergunakan melalui pengamatan tentang produk untuk mengetahui lebih jelas bagaimana pangsa pasar yang ada untuk Monica Cookies dan dengan melakukan wawancara kepada pemilik dan pelanggan dari Monica Cookies.

HASIL YANG DICAPAI

Hasil yang diharapkan dari perancangan ulang identitas visual Monica Cookies adalah agar mampu meningkatkan nilai saing dengan kompetitor yang ada yang dimana Monica Cookies ini sendiri ingin mencoba mengembangkan pangsa pasarnya yang lebih luas.

KESIMPULAN

Identitas visual yang baik akan membuat konsumen lebih percaya terhadap produk yang telah ditawarkan. Sama halnya terhadap Monica Cookies yang sedang ingin meningkatkan nilai saingnya dan untuk membangun pangsa pasar yang lebih besar dan lebih baik lagi.

Kata Kunci

(2)

Pendahuluan

Latar Belakang

Ketika di kala sore hari ketika kita sedang melakukan aktivitas maupun tidak melakukan aktivitas sering kita di dera dengan lapar atau ingin makan dengan makanan ringan. Berbicara tentang makanan jelas berkaitan dengan kuliner, Indonesia mempunyai banyak sekali kuliner-kulinernya yang khas dari makanan yang kelas berat hingga makanan kelas ringan. Masyarakat sendiri sangatlah menyukai makan-makanan dari makanan tradisional hingga makanan modern salah satunya adalah makanan ringan atau makanan cemilan.

Kue kering adalah salah satu makanan yang digemari oleh khalayak masyarakat dan kue kering ini merupakan cemilan yang sudah ada sejak lama dan sampai sekarang cemilan selalu ada dan akan ada apalagi sering sekali kita jumpai berbagai macam kue kering di perayaan-perayaan special sebagai contoh seperti lebaran, imlek, natal dan lain-lain. Maka tidak heran bila usaha kue kering telah mendunia. Namun, walaupun pabrik-pabrik yang memproduksi kue kering berkembang pesat, kue kering “rumahan” juga tetap dicari. Kue kering rumahan sebenarnya lebih sehat. Karena selain menggunakan bahan-bahan berkualitas, kue kering biasanya tidak memakai bahan pengawet. Kue kering seperti ini mempunyai cita rasa yang lebih alami karena di buat dengan proses yang sesuai prosedur sebenarnya.

Monica Cookies adalah salah satu usaha kue kering yang terbilang sudah ada cukup lama. Usaha kue kering ini selalu memproduksi kue kering yang tradisional,classic, dan jadul. Produk kue keringnya sendiri hadir dalam berbagai macam varian dan rasa. Salah satu produk unggulannya adalah kue kering Nastar dan Kastengel. Kedua produk ini merupkan cemilan yang sudah ada sejak lama sekali dan sampai sekarang tetap saja menjadi produk yang selalu menjadi daya tarik akan tradisionalnya. Monica Cookies selalu ingin mempertahankan dari bahan,rasa dan kualitasnya yang terbaik. Di antara banyaknya persaingan dalam usaha kue kering ini, Monica Cookies selain merupakan usaha ibu rumah tangga yang belum mempunyai sebuah toko atau outlet untuk menjual produk-produknya tetapi berbagai konsumen atau pelanggannya. Tetapi secara persaingan sendiri,kompetitor sudah lebih maju dalam hal pemasarannya sehingga membuat Monica Cookies ini menjadi produk rumahan yang pelanggan atau konsumennya hanya itu-itu saja. Permasalahan yang di hadapi oleh Monica Cookies adalah produk-produk kue kering yang sudah baik tetapi kurang diimbangi dengan identitas visual yang baik pula. Dan produk-produk yang di tawarkan oleh Monica Cookies tetapi antara varian yang satu dengan varian yang lainnya tidak dapat dibedakan. Maka dari itu diperlukan solusi untuk merancang identitas visual dari Monica Cookies.

Kajian Pustaka

Kajian pustaka menjelaskan minimal dua penelitian terdahulu dengan topik yang sama, untuk dijelaskan masalah, metode, dan hasil penelitian yang telah dilakukan. Kemudian, dijelaskan penelitian sendiri yang mempunyai nilai lebih dan terkini dibanding penelitian sebelumnya. Untuk mengetahui bagaimana penelitian ini secara lebih detail dan terperinci sehingga masalah-masalah yang terdapat dalam tempat yang diteliti ini lebih dibahas secara detil. Dalam kaitannya dengan proyek Tugas Akhir jurusan Desain Komunikasi Visual, maka cakupan dibatasi pada hal-hal yang dapat ditangani melalui pendekatan Desain Komunikasi Visual. Pembatasan masalah diperlukan agar ruang lingkup penelitian agar lebih terarah dan lebih spesifik untuk dikaji lebih maksimal,sehingga untuk detilnya bisa lebih diperhatikan. Untuk kasus ini dibatasi pada perancangan ulang identitas visual dari Monica Cookies.

Rumusan Masalah

“Bagaimana perancangan komunikasi visual yang dapat meningkatkan daya saing dan dikenal baik dalam mendukung perancangan ulang identitas visual Monica Cookies untuk menjadi sebuah cookies shop yang

(3)

mempunyai nilai saing dengan yang lain dan membangun identitas yang baru terhadap Monica Cookies ini agar Monica Cookies ini mempunyai citra yang baru dan semakin konsumen mempercayai produk ini. Selain produk ini sudah siap bersaing dengan kompetitor-kompetitor yang lainnya dan salah satu yang menjadi kekhasan dari Monica Cookies ini merupakan cookies yang elegant warisan menu keluarga.

Tujuan Penelitian

Agar perancangan konsep komunikasi visual dapat berjalan secara efketif adalah terciptanya citra baru melalui identitas visual terpadu untuk meningkatkan daya saing dengan kompetitor yang lainnya. Serta membangun citra yang seperti Monica Cookies merupakan cookies yang elegant yang merupakan warisan menu keluarga yang hingga saat ini terus dikembangkan sesuai dengan cita rasanya yang khas.

Metode Penelitian

Dalam kaitannya dengan bidang studi Desain Komunikasi Visual, penulis akan merancang ulang identitas visual Monica Cookies dengan konsep dan logo yang baru guna untuk meningkatkan nilai saing. Pembuatan item-item pendukung, media komunikasi dan informasi yang jelas dan dapat dimengerti dengan baik, sehingga akan menunjukkan bahwa Monica Cookies dapat meningkatkan nilai saing dengan kompetitor-kompetitor yang lainnya.

Data dan informasi yang digunakan sebagai bahan pendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain literatur,wawancara,website, buku, dan kuesioner. Website-website yang dijumpai oleh penulis berupa artikel-artikel yang menunjang proses penelitian, forum yang menunjang proses penilitian tersebut, dan kompetitor cookies lain. Melakukan wawancara dengan beberapa pihak terkait yaitu; selaku pemilik dari Monica Cookies yaiu Ibu Yuliana,dan ke beberapa konsumen yang telah mempercayai produk-produk Monica Cookies ini sendiri.Dan beberapa karyawan dari Monica Cookies mengenai pendapat tentang produk dari Monica Cookies. Buku-buku desain yang dapat menunjang sebagai salah satu sumber teori desain dan buku pengetahuan mengenai bagaimana cara membuat kue kering yang baik, kiat-kiat dalam usaha kue kering dan beberapa buku yang menunjang dari Monica Cookies ini sendiri. Kuesioner dilakukan secara online yang dimana kuesioner tersebut ditujukan dan dimaksudkan kepada target konsumen untuk mengetahui pemikiran / pendapat mereka tentang produk Monica Cookies dan seberapa mengenalnya konsumen terhadap produk ini.

Dari hasil kuesioner yang telah diisi oleh 124 responden yang sebagian besar berumur 18- 30 tahun bahwa menyatakan bahawa beberapa sudah mengenal produk Monica Cookies tapi itu tidak terlepas dari beberapa konsumen Monica Cookies itu sendiri. Selebihnya di umur yang lain tidak mengetahui mengenai produk Monica Cookies ini. Dari 124 responden yang mengisi kuesioner mengenai Monica Cookies rata-rata dari responden tersebut merupakan jenis kelamin perempuan yang dimana seperti yang kita ketahui bahwa penikmat kue kering itu merupakan penggemar makanan ringan. Dari hasil kuesioner tersebut penulis dapat menyimpulkan bahwa penggemar untuk kue kering itu sendiri cukuplah banyak dan responden mengharapkan cita rasa dan kualitas yang baik pula dari cookies itu tersebut. Dan responden juga memberikan masukkan mengenai identitas yang ada pada Monica Cookies ini yang sebaiknya diubah karena sudah tidak dapat dipertahankan lagi.

Hasil dan Bahasan

(4)

Logogram

Mengambil dari siluet dari kilauan dari sebuah crystal yang berkilau menggambarkan bahwa seorang ibu yang mempunyai sikap,perhatian seperti sebuah pancaran crystal yang selalu berkilau. Kilauan crystal itulah yang ingin di tonjolkan untuk sisi Monica Cookies. Monica Cookies ingin menampilkan sebagai cookies yang elegant dan berasal dari tradisi menu keluarga yang sudah lama sekali.

Merupakan siluet dari bentuk sebuah mahkota yang dimana sebuah mahkota itu merupakan bentuk penghargaan bahwa orang yang mempunyai mahkota dialah yang berkuasa atas segalanya. Sama halnya juga dengan seorang ibu,ibu kita ibaratkan sebagai seorang ratu yang ada di rumah. Ia berkuasa atas segalanya.

Tipografi

Menggunakan sebuah font yang di modifikasikan dari jenis Font Diavlo. Penggubahan bentuk yang mempunyai sebuah lengkungan kecil di bagian di ujung-ujung huruf dengan maksud agar memberikan kesan dimana lemah lembut seorang ibu.

Untuk penulisan font Cookies menggunakan jenis font Artifika Medium dimana jenis font ini diharapkan dapat menunjang dari font yang khusus diciptakan pada Monica Cookies.

Warna

Warna-warna yang di gunakan untuk Monica Cookies ini adalah penggunaan warna emas yang dimana mempunyai maksud untuk menunjukkan kesan eksklusif, yang dimana kesan ekslusif ini mengandaikan sebagai crystal yang berkilau. Selain penggunaan warna emas di dukung juga dengan warna coklat untuk mempertegas kesan dari warna makanan dan kesan mahal dari kue kering ini.

(5)

Warna Palet :

C : 40,8 M : 68 Y : 76 K : 0

C : 50 M : 70 Y : 80 K : 70

Supergrafis

Untuk penggunaan supergrafis yang digunakan pada identitas visual dari Monica Cookies ini mempunyai beberapa peraturan yang dimana bergantung dengan warna background yang digunakan. Beberapa warna yang digunakan pada supergrafis adalah :

(6)

2. Warna Coklat

3. Warna Putih dengan Background Emas

Kop Surat (Ukuran A4)

Kop surat berisi alamat, nomor telepon, dan e-mail perusahaan, logo ditempatkan di kanan atas dan alamat ditempatkan di bagian bawah.

(7)

Kartu Nama (ukuran 9 cm x 4.5 cm)

Kartu nama Monica Cookies ini dibuat menjadi 2 sisi yang dimana pada tampak depan berisikan informasi-informasi yang mencakup tentang informasi-informasi lokasi,nomor telepon,alamat email yang dapat dihubungi dan terdapat visual berupa supergrafis. Pada sisi sebaliknya yaitu pada tampak bagian belakang terdapat logo dari Monica Cookies dan supergrafis.

(8)
(9)

GSM

Simpulan dan Saran

Kesimpulan

Identitas visual perusahaan adalah bagian dari identitas perusahaan secara keseluruhan. Karena identitas visual perusahan adalah dasar dari pembentukan citra dan upaya-upaya dari sarana promosi,maka konsistensinya harus tetap dijaga agar tidak terjadi kesalahan dalam aplikasi dan interpretasi yang salah dari publik.

Dengan rebranding, maka identitas visual haruslah mampu merancang sebuah identitas yang berdampak baik terhadap masyarakat. Dengan menggunakan konsep yang baik dan kuat dimana sesuai dengan citra, visi dan misi perusahaan. Perwujudan sebuah identitas baru dapat tercapai dengan baik pula.

Terciptanya identitas visual Monica Cookies, merupakan sebuah langkah maju, dimana identitas visual Monica Cookies dirancang untuk menjadi lebih professional dan atraktif dengan citra perusahaan dan terarah.

Saran

Dengan selesainya perancangan ulang identitas visual Monica Cookies ini, diharapkan upaya-upaya promosi yang akan dilakukan dan proses penanaman citra perusahaan pada masyarakat umumnya dan target pasar khususnya menjadi efektif.

Referensi

Arnanto, Surjani Ananto. (2009). Buku Pintar Membuat Kue Kering. Jakarta : Demedia Anonim. Logotype. (http://www.merriam-webster.com/dictionary/logotype)

Block, Stephen. (2005). History of Cookies. (http://www.kitchenproject.com/history/cookies.htm) Chijawa, Hideaki. (2001). Color Harmony.Japan : Takata.

David. (2011). Logo,(http://davidpribadi.blogspot.com/)

Hargreaves, Ben (2004) Eat me: delicious, desireable, successful food packaging design. Mies, Switzerland: RotoVision.

Keung,Kan Tai.(1999). Teori Identitas Visual : Kan + Lau Design Consultants (http://www.kanandlau.com/blog/?cat=3).China

Krause, Jim (2001). Layout Index: F&W Publications inc.

(10)

Rivers, Charlotter. Type SpecificChapter 4 ”Identities”.

Wheeler,Alina. (2003). Designing Brand Identity. Canada : John Wiley & Sons,Incx. Wirya, Iwan. (1999)Kemasan yang Menjual.Jakarta :PT. Gramedia Pustaka Utama.

Riwayat dan Penulis

Devy Loren lahir di kota Jambi pada 24 Agustus 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Komunikasi Visual pada 2012. Saat ini bekerja sebagai di Kompoel-kompoel Graphic House. Penulis aktif di bagian desain dan marketing sebagai Account Excecutive dan Graphic Designer

Referensi

Dokumen terkait

a) Tidak ada reaksi oksidasi atau pembakaran dalam alat pengering uap air panas. Hal ini berarti tidak ada bahaya kebakaran atau ledakan dan juga menghasilkan mutu yang lebih baik.

1.1 Hal-hal yang diperlukan dalam penilaian dan kondisi yang berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini adalah tempat uji yang merepresentasikan tempat kerja,

Setiap simpul pada pohon melakukan tes dari beberapa atribut yang dimiliki oleh instans, dan setiap cabang yang turun dari simpul tersebut berhubungan dengan sebuah nilai yang

Kata “Terpenuhinya kebutuhan AMPL” menunjukkan pembangunan AMPL akan mampu mencapai kondisi masyarakat yang sehat sebagai salah satu syarat tercapainya kesejahteraan

Hasil penelitian berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus Korelasi menunjukkan bahwa hubungan pasang surut air laut dengan pergerakan transportasi Kapal di

Menurut Gia Putra, E-commerce adalah suatu jenis dari mekanisme  bisnis secara elektronik yang memfokuskan diri pada transaksi bisnis berbasis individu dengan menggunakan

Sebab meskipun karyawan merasa kompensasi yang terima tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari – hari mereka dan karyawan tidak puas dengan kompensasi yang

Sebaiknya anak-anak di bawah umur dibatasi dalam menyaksikan sinetron yang bertemakan remaja tersebut, atau paling tidak ada pendamping dari orang tua. Sebab, seringkali ada