• Tidak ada hasil yang ditemukan

WELCOME TO SMART LEARNING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "WELCOME TO SMART LEARNING"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1

Let’s go to Smart Learning

with Fokus!

WELCOME

TO SMART

LEARNING

Diterbitkan oleh CV Sindunata Jl. Diponegoro No. 123 Kartasura, Sukoharjo 57166 Telp. (0271) 781797, 781853

Email: [email protected]

Penulis

: Tim Catha Edukatif

Editor

: Panca Ratna Sari

Setter

: Budi Darminto

Ilustrator : Andika, Margo

Art Design : Teguh Pribadi

(2)

2

Dunia Sastra

Bahasa dan sastra memiliki ruang lingkup yang luas. Per-kembangan bahasa dan sastra memunculkan wawasan baru yang menarik untuk dipelajari. Pada bagian ini berisi tentang profil, tokoh bahasa dan sastra beserta karya-karya yang telah dihasilkan. Hal ini dimaksudkan agar para tokoh bahasa dan sastra dapat memotivasi siswa untuk menghasilkan karya sastra yang lebih baik.

5

Pendalaman Materi

Pembelajaran berangkat dari kajian teori yang telah tersurat, dan realisasi dari proses pengalaman hidup. Materi mengemban fungsi sebagai pendulum pembelajaran menuju proses yang sistematis, efektif, efisien, dan berbudaya. Materi Fokus syarat dengan nilai-nilai edukatif, etika, dan kecakapan hidup.

1

Metode dan Media Pembelajaran

Media dan metode pembelajaran merupakan bagian dari rencana pembelajaran. Validitas dan akurasi keduanya, menjadi salah satu syarat menuju keberhasilan pembelajaran. Pembelajaran dengan metode Aktif, Inovatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) merupakan pendekatan yang digunakan Buku Fokus agar pembelajaran lebih bermakna.

2

Tugas, Evaluasi, dan Penilaian

Pembelajaran berorientasi pada proses dan hasil. Keduanya terintegrasi dan terelaborasi melalui pengukuran kompetensi dan pengembangan perilaku. Standardisasi keberhasilan tidak hanya berupa skor, tetapi juga terciptanya kebiasaan. Kebiasaan harus dikreasi. Kebiasaan harus dilatih. Dari situlah, keahlian bermula. Keahlian hanya dimiliki oleh mereka yang sering berlatih. Penilaian pembelajaran dalam Buku Fokus mencakup

penilaian afektif, kognitif, dan psikomotorik.

3

Pembiasaan Karakter

Pembelajaran menjadi media untuk menggali keutamaan. Teori yang tersurat dan peristiwa yang terlihat, menjadi

kaca benggala untuk menumbuhkan kebiasaan berbudaya

luhur dalam interaksi, baik dengan sang Pencipta, sesama manusia, maupun jagat raya. Puncak perjalanan keutamaan manusia adalah kemampuan mempersonifikasikan diri menjadi pengemban dan pelaksana CITRA MULIA SANG

MAHA. Pembelajaran dalam Buku Fokus sarat dengan

nilai-nilai Karakter dan Budaya Bangsa Indonesia.

4

Let’s go to Smart Learning with Fokus! Buku Fokus

menyajikan keunggulan materi dan strategi belajar baru yang akan mengantarkan peserta didik memasuki Pembelajaran Aktif, Inovatif, Efektif, dan Menyenangkan!

The Power of Book

Private victories precede public victories. Kemenangan diri mendahului kemenangan publik.

(3)

3

Table of Content

Welcome to Smart Learning ... 1

The Power of Book ... 2

Table of Content ... 3

TEMA 1: HIBURAN ... 4

Kegiatan Pembelajaran 1: Mendengarkan dan Berbicara .... 5

A. Mendengarkan Penjelasan dari Narasumber ... 5

B. Menanggapi Suatu Persoalan atau Peristiwa ... 6

Kegiatan Pembelajaran 2: Membaca dan Menulis ... 8

A. Membaca Teks Percakapan ... 8

B. Menulis Surat Undangan ... 8

TEMA 2: KEPENDUDUKAN ... 18

Kegiatan Pembelajaran 1: Mendengarkan dan Berbicara .... 19

A. Mendengarkan Cerita Rakyat ... 19

B. Berbicara dengan Narasumber ... 20

Kegiatan Pembelajaran 2: Membaca dan Menulis ... 23

A. Membaca Puisi ... 23

B. Menulis Karangan Berdasarkan Pengalaman ... 24

TEMA 3: KEAMANAN DAN KESELAMATAN ... 32

Kegiatan Pembelajaran 1: Mendengarkan dan Berbicara .... 33

A. Mendengarkan Penjelasan dari Narasumber ... 33

B. Menanggapi Suatu Persoalan dan Peristiwa ... 33

Kegiatan Pembelajaran 2: Membaca dan Menulis ... 35

A. Membaca Cepat Teks Bacaan dengan Kecepatan 75 Kata Per Menit ... 35

B. Menulis Karangan Berdasarkan Pengalaman ... 36

ULANGAN TENGAH SEMESTER ... 44

TEMA 4: EKONOMI ... 50

Kegiatan Pembelajaran 1: Mendengarkan dan Berbicara .... 50

A. Mendengarkan Cerita Rakyat ... 51

B. Menceritakan Hasil Pengamatan atau Kunjungan ... 51

Kegiatan Pembelajaran 2: Membaca dan Menulis ... 53

A. Membaca Puisi ... 53

B. Menulis Surat Undangan ... 54

TEMA 5: PERTANIAN ... 63

Kegiatan Pembelajaran 1: Mendengarkan dan Berbicara .... 67

A. Mendengarkan Penjelasan dari Narasumber dan Memberikan Tanggapan ... 64

B. Menceritakan Hasil Pengamatan atau Kunjungan ... 64

Kegiatan Pembelajaran 2: Membaca dan Menulis ... 66

A. Membaca Puisi ... 66

B. Menulis Dialog Sederhana ... 67

ULANGAN SEMESTER ... 74

DAFTAR PUSTAKA ... 80

I love my country Indonesia. Aku mencintai negaraku, Indonesia.

(4)

4

Sumber: ictwatch.com

Pendahuluan

Hiburan merupakan salah satu

kebutuhan manusia. Kebutuhan akan

hiburan bagi manusia ter masuk

kebu-tuhan rohani. Peme nuhan kebukebu-tuhan

akan hiburan merupakan salah satu

usaha untuk menyeim bangkan antara

kebutuhan jasmani dengan kebutuhan

rohani.

Macam-macam hiburan pada zaman

sekarang ini tidak terbatas tidak seperti

zaman dahulu. Di zaman sekarang dengan

biaya yang murah kita bisa mendapatkan

hiburan yang beraneka macam, misalnya

dengan melihat televisi kita sudah dapat

menyaksikan beraneka ragam acara

yang kita senangi. Namun kita harus

pandai-pandai memilih hiburan yang

cocok dan sesuai dengan kepribadian

bangsa Indonesia. Hal ini dimaksudkan

supaya tidak terpengaruhi oleh sisi negatif

kebudayaan luar negeri dan meninggalkan

kebudayaan sendiri. Hiburan apa yang

paling kamu senangi?

HIBURAN

TEMA 1

Komponen Silabus

Standar Kompetensi

A. Mendengarkan

Memahami penjelasan narasumber dan cerita rakyat secara lisan.

B. Berbicara

Mengungkapkan pikiran, pendapat, perasaan, fakta secara lisan dengan menanggapi suatu persoalan, menceritakan hasil pengamatan, atau berwawancara.

C. Membaca

Memahami teks dengan membaca teks percakapan, membaca cepat 75 kata/menit, dan membaca puisi.

D. Menulis

Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara tertulis dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis.

Kompetensi Dasar

1.1 Menanggapi penjelasan narasumber (petani, pedagang, nelayan, karyawan, dan lain-lain) dengan memerhatikan santun berbahasa. 2.1 Menanggapi suatu persoalan atau peristiwa

dan memberikan saran pemecahannya dengan memerhatikan pilihan kata dan santun berbahasa. 3.1 Membaca teks percakapan dengan lafal dan

intonasi yang tepat.

4.1 Menulis surat undangan (ulang tahun, acara agama, kegiatan sekolah, kenaikan kelas, dan lain-lain) dengan kalimat efektif dan memerhatikan penggunaan ejaan.

Alokasi Waktu

.... x 1 jam pelajaran (diisi oleh guru)

Metode Pembelajaran

- Ceramah - Prediction Guide

Media dan Sumber Belajar

- Buku Teks Bahasa Indonesia kelas 5 - Teks Percakapan

- Koran atau Majalah

Pancasila is the way of life. Pancasila adalah pedoman hidup.

(5)

5

A

Mendengarkan Penjelasan dari Narasumber

Tentunya kalian pernah mendengarkan penjelasan dari seorang

nara-sumber, bukan? Penjelasan tersebut bisa tentang suatu peristiwa atau informasi

lainnya. Orang yang dapat menjelaskan suatu peristiwa atau memberikan

suatu informasi disebut narasumber. Kita harus memerhatikan dengan

cermat agar dapat memahami isi penjelasan dari narasumber. Setelah kalian

paham dengan isi penjelasan dari narasumber, kalian dapat menanggapinya.

Menanggapi penjelasan narasumber, hendaknya dengan bahasa yang santun.

Pada saat mendengarkan penjelasan dari seorang narasumber, kalian harus

mendengarkannya dengan sungguh-sungguh. Jika perlu kalian bisa mencatat

hal-hal penting dari penjelasan tersebut. Hal ini bertujuan agar informasi

yang kalian dapatkan sesuai dengan isi penjelasan. Apabila kita menemukan

penjelasan yang masih diragukan, kita bisa mengajukan pertanyaan kepada

narasumber tersebut.

Oleh karena itu, sebagai pendengar, ada berapa hal tentang narasumber

yang perlu diperhatikan.

1. Melalui media massa apakah narasumber menyampaikan penjelasannya?

2. Siapakah tokoh yang menyampaikan penjelasan itu?

3. Apakah keahlian tokoh yang menjelaskan hal itu?

4. Penjelasan itu tentang apa saja?

5. Hal-hal penting apa sajakah yang terungkap dari penjelasan itu?

Perhatikan contoh penjelasan narasumber yang akan dibacakan oleh salah seorang

temanmu!

Taman Impian Jaya Ancol

Apabila ingin berekreasi sambil berfantasi, kita tidak perlu pergi ke

Disneyland di Amerika Serikat atau ke luar negeri. Di Taman Impian Jaya

Ancol Jakarta terdapat arena rekreasi

yang mirip Disneyland. Namanya Dunia

Fantasi.

Dunia Fantasi, merupakan salah

satu tempat rekreasi di Taman Impian

Jaya Ancol, Jakarta.

Dunia Fantasi terdiri atas beberapa

kawasan, seperti kawasan Jakarta,

Indonesia, Asia, Afrika, Amerika, Eropa,

dan Yunani. Di setiap kawasan terdapat

Sumber: www.kotawisataindonesia.com

Taman Impian Jaya Ancol

Kegiatan

Pembelajaran

Saling Berbagi Jujur

1

Mendengarkan dan Berbicara

Indonesia is very rich country. Indonesia adalah negara yang sangat kaya.

(6)

6

Tugas

1. Dengarkan penjelasan dari narasumber yang dibacakan oleh

gurumu!

(Teks mendengarkan terdapat dalam kunci/CD.)

2. Berikan penjelasan yang dibacakan guru dari narasumber tersebut!

3. Tulis hasilnya pada buku tugasmu!

B

Menanggapi Suatu Persoalan atau Peristiwa

Suatu peristiwa atau persoalan biasanya memunculkan sebuah tanggapan.

Menanggapi suatu persoalan atau peristiwa berarti mengemukakan komentar

terhadap persoalan atau peristiwa yang terjadi.

Jika mendengar suatu pendapat dari seseorang, kamu dapat mengemukakan

komentar terhadap topik yang dipersoalkan. Komentar yang dikemukakan

dapat berupa saran, persetujuan, atau kritikan. Oleh karena itu, kamu perlu

tahu tiga hal berikut ini.

1. Apakah tanggapan itu mendukung atau menolak topik dalam permasalahan?

2. Berikan alasan kuat yang disertai bukti dan contoh yang berkaitan dengan

penolakan atau dukungan tersebut!

3. Gunakan bahasa yang santun dan efektif sehingga tanggapan itu mudah

diterima!

Dalam menanggapi suatu persoalan, kita harus mengetahui dan memahami

persoalan tersebut. Sebab jika kita tidak memahami persoalan tersebut, maka

kita tidak akan dapat memberikan tanggapan secara sempurna.

Perhatikan persoalan beserta tanggapan berikut!

Persoalan : Banyak anak di bawah umur yang menyaksikan tayangan sinetron

remaja di televisi.

Tanggapan : Akhir-akhir ini acara televisi memang banyak yang menayangkan

sinetron remaja. Sebaiknya anak-anak di bawah umur dibatasi

dalam menyaksikan sinetron yang bertemakan remaja tersebut,

atau paling tidak ada pendamping dari orang tua. Sebab, seringkali

ada beberapa adegan sinetron yang tidak mendidik dan tidak

layak untuk ditonton anak-anak di bawah umur.

sarana rekreasi menarik, seperti Kunang-Kunang, Balada Kera, Bianglala,

Niagara, Piring Oleng, Ontang-Anting, dan Halilintar.

Luasnya 55 hektare, yang meliputi (i) Dunia Fantasi seluas 9,5 ha, (ii)

Dunia Petualangan seluas 8,5 ha, (iii) Dunia Dongeng seluas 7 ha, (iv)

Dunia Harapan seluas 6,5 ha, dan sisanya untuk lapangan parkir.

Sumber: Ensiklopedi Anak Nasional Nomor 6

We have many thousand Islands. Kami memiliki ribuan pulau.

Referensi

Dokumen terkait

Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana, PSK, Narkoba Dan Penyakit Sosial Lainnya) dilaksanakan dengan dasar Undang- Undang Nomor 13 Tahun 1998

Menurut Liggio (1974) dalam Ramdhani (2012) “ expectation gap adalah perbedaan persepsi antara akuntan independen dengan pemakai laporan keuangan auditan mengenai

Analisis kadar Natrium Benzoat dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer UV pada panjang gelombang maksimum 230 nm menunjukkan bahwa sampel J mengandung Natrium

c. Memenuhi persyaratan teknis minimal dan berlabel. Lahan bera atau tidak ditanami dengan tanaman yang satu familli minimal satu musim tanam. Untuk tanaman rimpang lahan yang

Berdasarkan definisi dapat dipastikan bahwa Co-Card memiliki fungsi / tujuan sebagai kartu identitas atau tanda pengenal seseorang yang bersifat sesaat selama

terbatas (PT), lain halnya dengan izin usaha sebagai lembaga Keuangan Mikro Syariah. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, setiap Bank pasti berorientasi pada

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi terbaik hidrolisis enzim yaitu pada konsentrasi enzim selulase 5% v/v selama 12 jam pada hidrolisat asam sulfat 1%

Berbagai maca m bentuk kurva hypocycloid yang dihasilkan diperluas ke dala m 3 dimensi dengan menggunakan sistem koordinat bola, dimana setiap titik dari permu kaan