• Tidak ada hasil yang ditemukan

PORTAL WEB FUTSAL DENGAN FITUR SOSIAL MEDIA MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PORTAL WEB FUTSAL DENGAN FITUR SOSIAL MEDIA MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER."

Copied!
161
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

SEPTYAN NURDIANSYAH (0935010045)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR

(2)

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Per syaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Pr ogram Studi Sistem Informasi

Oleh :

Septyan Nurdiansyah 0935010045

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR

(3)

SKRIPSI

Disusun Oleh : SEPTYAN NURDIANSYAH

NPM : 0935010045

Dosen Pembimbing : Mohamad Ir wan Afandi, ST, Msc

Eka Dyar Wahyuni, S.Kom

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR karena itu banyak pengusaha yang memanfaatkan peluang tersebut untuk membangun sebuah lapangan futsal. Dan pihak lapangan juga sering membuat sebuah kompetisi yang digunakan untuk mempromosikan lapangannya. Tetapi, masih banyak pihak lapangan yang melakukan pencatatan data lapangan dan kompetisi dengan cara manual dengan menggunakan kertas. Hal tersebut tidak efisien dalam pencarian data dan berpotensi atas kehilangan data.

Berdasarkan dari permasalahan tersebut, dibuatlah “Portal Web Futsal Dengan Fitur Sosial Media Menggunakan Framework CodeIgniter” yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan framework CodeIgniter dan Mysql sebagai database-nya.

Dengan adanya Website ini, proses penjadwalan lapangan dan pencatatan data kompetisi semakin mudah dilakukan. Website ini juga dapat berfungsi sebagai sebuah media interaksi antar pemain futsal.

Kata kunci: Por tal futsal, Sosial media futsal, CodeIgniter .

(4)

MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER

Disusun Oleh:

SEPTYAN NURDIANSYAH NPM : 0935010045

Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skr ipsi J urusan Sistem Informasi Fakultas Teknologi Industri

Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur Pada tanggal 17 Mei 2013

Pembimbing : 1.

Mohamad Irwan Afandi, ST, MSc NIP/NPT. 376070702201

2.

Eka Dyar Wahyuni, S.Kom NIP/NPT. 384121303561

Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom NIP/NPT. 379030401971

3.

Mohamad Irwan Afandi, ST, MSc NIP/NPT. 376070702201

Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknologi Industri

Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur

Ir. Sutiyono, MT

(5)

PORTAL WEB FUTSAL DENGAN FITUR SOSIAL MEDIA MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER

Disusun Oleh:

SEPTYAN NURDIANSYAH NPM : 0935010045

Telah disetujui mengikuti Ujian Negara Lisan Pada tanggal 17 Mei 2013

Menyetujui,

Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2

Mohamad Irwan Afandi, ST, MSc Eka Dyar Wahyuni, S.Kom NIP/NPT. 376070702201 NIP/NPT. 384121303561

Mengetahui,

Ketua Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Industri

Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur

(6)

Mahasiswa dengan nama dan NPM yang tertera dibawah ini : Nama : Septyan Nurdiansyah

NPM : 0935010045 Jurusan : Sistem Informasi

Dengan ini telah melaksanakan Tugas Akhir dan telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negara Lisan priode bulan Mei tahun akademik 2012/2013.

1. SKRIPSI

Judul : Portal Web Futsal Dengan Fitur Sosial Media Menggunakan Framework CodeIgniter

2. PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Judul : Sharing Knowledge Berbasis Web Dengan Menggunakan PHP di PT. JASA MARGA (Persero) Surabaya

Menyetujui,

Menyetujui,

Ketua Program Studi Sistem Informasi Dosen Pembimbing I

(Moh. Irwan Afandi, ST, MSc) NIP/NPT. 276070740220

Dosen Pembimbing PKL

(Doddy Ridwandono, S.Kom) NIP/NPT. 378050702181 Dosen Pembimbing II

( Eka Dyar Wahyuni, S.kom) NIP/NPT. 384121303561

(7)

Dengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat, taufiq, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dan Laporan Tugas Akhir yang berjudul “Portal Web Futsal Dengan Fitur Sosial Media Menggunakan Framework CodeIgniter”.

Tujuan utama dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk memenuhi persyaratan menempuh ujian sarjana pada Fakultas Teknologi Industri Program Studi Sistem Informasi universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

Akhirul kalam, semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi

semua pihak yang berkepentingan dan penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian Tugas Akhir ini. Semoga Allah membalasnya dengan balasan sebaik-baiknya.

Penulis sebagai manusia biasa pasti mempunyai keterbatasan dan banyak sekali kekurangan, terutama dalam pembuatan laporan ini. Untuk itu penulis sangat membutuhkan kritik dan saran yang membangun dalam memperbaiki penulisan laporan ini.

Surabaya, 12 April 2013

(8)

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMAKASIH ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 3

1.3 Batasan Masalah ... 4

1.4 Tujuan ... 5

1.5 Manfaat... 5

1.6 Metode Penelitian ... 6

1.7 Sistematika Penulisan... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Futsal ... 9

2.1.1 Sejarah Futsal... 9

2.1.2 Peraturan Futsal ... 10

2.2 Sosial Media ... 14

2.3 Website ... 15

2.3.1 Jenis Aplikasi Website ... 15

2.3.2 Pengertian Web Portal ... 17

(9)

2.5 HTML (Hyper Text Markup Language) ... 21

2.6 CSS (Cascade Style Sheet) ... 24

2.6.1 Keuntungan Penggunaan CSS ... 24

2.6.2 Struktur CSS ... 24

2.7 JavaScript ... 25

2.7.1 Menjalankan JavaScript ... 25

2.8 JQuery ... 26

2.8.1 Fullcalendar ... 27

2.9 CodeIgniter ... 28

2.9.1 keunggulan CodeIgniter ... 29

2.9.2 Diagram Alir Aplikasi ... 29

2.9.3 Petunjuk Instalasi ... 30

2.10 Database ... 31

2.10.1 Keuntungan Sistem Database ... 32

2.11 MySQL ... 32

2.12 DFD (Data Flow Diagram) ... 33

2.12.1 Komponen DFD ... 34

2.12.1.1 Komponen Terminator/ Entitas Luar ... 34

2.12.1.2 Komponen Proses ... 35

2.12.1.3 Komponen Data Store ... 36

2.12.1.4 Komponen Data Flow/ Alur Data ... 37

(10)

2.13.1 Model ... 39

2.13.2 View ... 39

2.13.3 Controller ... 40

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis ... 42

3.1.1 Pengguna dan Hak Akses ... 43

3.1.1.1 Pengguna Umum ... 44

3.1.1.2 Pengelola Lapangan ... 45

3.2 Perancangan Sistem ... 45

3.2.1 Perancangan Proses ... 45

3.2.2 Perancangan Database ... 48

3.2.2.1 CDM (Conceptual Data Model) ... 71

3.2.2.2 PDM (Physical Data Model) ... 73

3.2.3 Perancangan Antar Muka ... 75

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Lingkungan Implementasi ... 81

4.1.1 Spesifikasi Sistem ... 81

4.2 Implementasi Antarmuka ... 82

4.2.1 Halaman Index ... 82

4.2.2 Halaman Profil Pengguna Umum ... 87

4.2.3 Halaman Profil Pengguna Pengelola Lapangan ... 97

(11)

5.1 Lingkungan Uji Coba ... 123

5.2 Uji Coba Fungsi ... 123

5.2.1 Registrasi Pengguna Umum ... 123

5.2.2 Registrasi Pengguna Pengelola Lapangan ... 125

5.2.3 Login Pengguna ... 126

5.2.4 Membuat Status ... 127

5.2.5 Membuat Komentar Status ... 128

5.2.6 Upload Foto ... 129

5.2.7 Membuat Tim ... 130

5.2.8 Menulis Pesan ... 131

5.2.9 Membuat Kompetisi ... 132

5.2.10 Membuat Pengumuman Tim ... 133

5.2.11 Membuat Acara Tim ... 134

5.2.12 Membuat Pengumuman Lapangan... 136

5.2.13 Membuat Lapangan ... 137

5.2.14 Membuat Pertandingan... 139

5.2.15 Membuat Riwayat Pertandingan ... 140

5.2.16 Memesan Lapangan ... 141

BAB VI PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 142

5.2 Saran ... 142

(12)

Dosen Pembimbing I : Moh. Irwan Afandi, ST, M.Sc. Dosen Pembimbing II : Eka Dyar Wahyuni, S.Kom.

ABSTRAK

Futsal adalah olahraga yang semakin digemari dari tahun ke tahun. Oleh karena itu banyak pengusaha yang memanfaatkan peluang tersebut untuk membangun sebuah lapangan futsal. Dan pihak lapangan juga sering membuat sebuah kompetisi yang digunakan untuk mempromosikan lapangannya. Tetapi, masih banyak pihak lapangan yang melakukan pencatatan data lapangan dan kompetisi dengan cara manual dengan menggunakan kertas. Hal tersebut tidak efisien dalam pencarian data dan berpotensi atas kehilangan data.

Berdasarkan dari permasalahan tersebut, dibuatlah “Portal Web Futsal Dengan Fitur Sosial Media Menggunakan Framework CodeIgniter” yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan framework

CodeIgniter dan Mysql sebagai database-nya.

Dengan adanya Website ini, proses penjadwalan lapangan dan pencatatan data kompetisi semakin mudah dilakukan. Website ini juga dapat berfungsi sebagai sebuah media interaksi antar pemain futsal.

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab I ini dibahas tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metode penelitihan dan sistematika penulisan dalam Laporan Tugas Akhir ini.

1.1 Latar Belakang

Di zaman sekarang ini masyarakat telah sadar akan pentingnya olahraga, Terutama dalam olahraga futsal. Futsal pertama kali dimainkan di Montevideo Uruguay pada tahun 1930. Kata futsal berasal dari kata Fubol sala dari Spanyol, lalu menyebar ke Amerika selatan dan Brasil dengan istilah Futebol de salao yang artinya adalah sepak bola ruangan (FIFA, 2004). Peraturan skor futsal sama dengan peraturan umum pada sepak bola. Yang membedakan antara futsal dengan sepak bola adalah jumlah pemain dan luas lapangannya. Sepak bola dimainkan oleh 11 pemain dalam 1 tim. Dan dengan lapangan yang lebih kecil dari sepak bola, futsal hanya dimainkan oleh 5 orang pemain dalam 1 tim.

(14)

Dilihat dari Google Trends, jumlah penelusuran website berkata kunci futsal sangatlah tinggi dari tahun ke tahun. Ini menandakan peminat olahraga futsal yang semakin tinggi.

Dengan peminat yang semakin tinggi, maka kebutuhan akan lapangan futsal juga semakin tinggi. Dan hal itu juga memberi peluang bisnis untuk membuka usaha penyewaan lapangan futsal.

Pada saat ini terdapat suatu teknologi yang disebut dengan internet.

Internet dapat menghubungkan semua orang dimanapun mereka berada dengan

hanya mengakses sebuah web. Internet juga dapat diakses 24 jam tanpa henti, sehingga peran internet dalam era teknologi informasi sekarang ini semakin besar. Dan oleh karena itu, peran internet sekarang ini mulai berubah dari mesin pencari data menjadi wadah bisnis dengan aplikasi yang dinamakan website.

Dengan adanya internet, memungkinkan semua aktifitas dapat dibantu dengan internet. Sehingga setiap kegiatan dapat tercatat rapi dan terpublikasikan secara online. Oleh karena itu, internet juga dapat dijadikan sebagai media untuk mempromosikan suatu produk. Hal ini dikarenakan internet mempunyai segmen pasar yang luas yang menjangkau semua orang diseluruh dunia.

(15)

sebelumnya. Tentunya hal ini kurang efisien karena dalam pencariannya akan memakan waktu dan dalam pencatatannya akan membutuhkan biaya kertas sebagai medianya. Yang kedua adalah pada proses pencatatan kompetisi. Dengan pencatatan kompetisi yang tidak terpublikasi secara online, peserta kompetisi harus datang ke lokasi kompetisi untuk melihat jadwal pertandingan.

Untuk itu, dalam Tugas Akhir ini, dibuatlah “Portal Web Futsal Dengan Fitur Sosial Media Menggunakan Framework CodeIgniter”, dimana website ini dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mencatat penjadwalan. Contohnya adalah penjadwalan lapangan futsal. Dengan mempublikasikan jadwal lapangan futsal secara online, diharapkan semua orang dapat mengakses jadwal dan dengan mudah melakukan pemesanan lapangan futsal. Tidak hanya itu, dengan website

yang terpublikasikan secara online juga dapat menjadi media promosi sehingga diharapkan dapat menambah jumlah pelanggan. Dalam website ini juga berfungsi sebagai media untuk membantu pencatatan data kompetisi, sehingga memudahkan peserta kompetisi dan semua orang untuk mengetahui jadwal pertandingan. Dan dalam website ini juga dapat digunakan sebagai media bertemunya dan berinteraksi antara para pemain-pemain futsal diseluruh dunia.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan Latar belakang yang telah diuraikan diatas, yang menjadi permasalahan yang dibahas pada Tugas Akhir ini adalah bagaimana membuat

website portal futsal untuk membantu pencatatan semua kegiatan yang

(16)

pemesanan lapangan, pembuatan kompetisi, serta pembuatan tim dan pembuatan suatu media sosial untuk pemain-pemain futsal.

1.3 Batasan Masalah

Dalam Pembuatan Tugas Akhir ini, mempunyai batasan masalah sebagai berikut:

1. Website tidak meliputi transaksi pembayaran pemesanan lapangan dan

pembayaran kompetisi.

2. Foto yang di-upload harus berekstensi jpg, gif, atau png. 3. Batas maksimal upload foto adalah 5 mb.

4. Fitur sosial media yang dibuat meliputi: a) Menambah teman,

b) Saling kirim pesan, c) Menulis status, d) Mengomentari status,

e) Upload foto,

f) Membuat tim,

g) Membuat pengumuman tim, dan

h) Mengomentari pengumuman tim.

5. Tim yang dapat memesan lapangan adalah tim yang telah menjadi member aktif dengan batas pemesanan yang telah diisi oleh pengelola lapangan. 6. Jika pengguna menjadi anggota tim, pengguna tidak dapat melakukan

(17)

7. Pengelola lapangan tidak dapat melakukan pemesanan lapangan sendiri, kecuali telah membuat kompetisi.

8. Sistem kompetisi yang dibuat hanya menggunakan sistem gugur.

9. Tim yang dapat mengikuti kompetisi adalah tim yang mempunyai 12 orang sebagai pemain utama.

10. Dalam membuat pertandingan, ronde kompetisi di-input-kan manual oleh pengguna. Dan dalam peng-input-annya, harus urut berdasarkan alur pertandingan.

11. Jika jumlah tim yang mengikuti kompetisi bernilai ganjil, maka dapat ditandingkan dengan tim dumy yang telah ter-generate otomatis ketika membuat kompetisi.

12. Riwayat pertandingan yang diinputkan hanya terdiri dari: goal, pelanggaran, kartu merah, dan kartu kuning.

1.4Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah:

1. Membuat website portal futsal sebagai media pembantu pencatatan semua kegiatan aktifitas olahraga futsal,

2. Menyediakan tempat saling berinteraksi antar pemain futsal.

1.5 Manfaat

Manfaat dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah: 1. Mempermudah pemesanan lapangan.

2. Membantu mempermudah pencarian lapangan yang kosong. 3. Membantu mencari lawan latihan.

(18)

5. Mempermudah sebuah tim untuk membuat jadwal acara yang dapat dilihat oleh semua anggotanya.

1.6 Metode Penelitian

Langkah-langkah pengumpulan data sebagai dasar penyusunan Tugas Akhir adalah sebagai berikut:

1. Studi literatur

Merupakan usaha untuk lebih memudahkan dalam melengkapi data dan memecahkan masalah yang merupakan sumber referensi bagi penulis dalam mengambil langkah pengamatan dan melengkapi data.

2. Analisa sistem

Menganalisa masalah-masalah yang akan disajikan dan mengumpulkan data atau informasi. Yang juga merupakan aktivitas dalam melakukan pengamatan dan analisa terhadap kondisi sebenarnya di lapangan kemudian akan dicari solusinya.

3. Perancangan dan implementasi

Membuat perancangan sistem dengan kebutuhan yang sesuai, dan mengimplementasikan website yang dibuat dengan data.

4. Uji coba

Melakukan uji coba sistem secara keseluruhan apakah terjadi kesalahan dan ketidak akuratan proses.

5. Evaluasi

(19)

1.7 Sistematika Penulisan

Laporan Tugas Akhir ini terdiri dari atas 5 bab dengan rincian sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang deskripsi umum Tugas Akhir yang meliputi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika penulisan.

BAB II : TINJ AUAN PUSTAKA

bab ini menjelaskan tentang teori-teori penunjang, yaitu sejarah dan peraturan olahraga futsal, pengertian website, sosial media, PHP, HTML, CSS, JavaScript, Jquery,

framework CodeIgniter, database, MySQL, DFD, dan

MVC.

BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini membahas desain sistem dengan menggunakan

Data Flow Diagram(DFD) dan desain database yang

terdiri dari desain Conceptual Data Model (CDM) dan

Physical Data Model (PDM).

BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM

(20)

BAB V : UJ I COBA

Bab ini berisi penjelasan lingkungan uji coba website, dan pelaksanaan ujicoba website.

BAB VI : PENUTUP

(21)

TINJ AUAN PUSTAKA

Pada bab II ini dibahas beberapa teori dasar untuk menunjang penyelesaian Laporan Tugas Akhir ini.

2.1 Futsal

Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan. Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah "futsal" adalah istilah internasionalnya, berasal dari kata Spanyol atau Portugis,

futbol dan sala.

2.1.1 Sejarah Futsal

(22)

Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania.

Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984.

Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia.

2.1.2 Peraturan Futsal

a) Luas lapangan

1) Ukuran: panjang 25-43 m x lebar 15-25 m

2) Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan

3) Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari masing-masing tiang gawang 4) Titik penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang

(23)

6) Zona pergantian: daerah 5 m (5 m dari garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan

7) Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m

8) Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasive

Gambar 2.1 Lapangan Futsal

(24)

Gambar 2.3 Ukuran Gawang dan Batas Penjaga Gawang Futsal

(25)

Gambar 2.5 Area Official Futsal

b) Bola

1) Ukuran: 4

2) Keliling: 62-64 cm 3) Berat: 0,4 - 0,44 kg

4) Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama

5) Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu bahan tak berbahaya)

c) J umlah pemain (per tim)

1) Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya penjaga gawang

2) Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2 (tidak termasuk cedera)

(26)

5) Jumlah hakim garis: 0

6) Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas

7) Metode pergantian: "pergantian melayang" (semua pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit)

8) Dan wasit pun tidak boleh menginjak arena lapangan , hanya boleh di luar garis lapangan saja , terkecuali jika ada pelanggaran-pelanggaran yang harus memasuki lapangan

d) Lama permainan

1) Lama normal: 2x20 menit 2) Lama istiharat: 10 menit

3) Lama perpanjangan waktu: 2x5 menit (bila hasil masih imbang setelah 2x20 menit waktu normal)

4) Ada adu penalti (maksimal 5 gol) jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu selesai

5) Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan

6) Waktu pergantian babak: maksimal 10 menit

2.2 Sosial Media

(27)

demokrasi informasi yang mengubah orang-orang dari pembaca konten menjadi penerbit konten. Sosial media telah menjadi sangat popular karena memberikan kesempatan orang-orang untuk terhubung dengan dunia online dalam bentuk hubungan personal, politik dan kegiatan bisnis.

2.3 Website

Website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs yang biasanya

terangkum dalam sebuah domain atau subdomain yang tempatnya berada di dalam

Word Wide Web (WWW) di internet. Sebua web page adalah dokumen yang

ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hamper selalu bias diakses melalui HTTP, yaitu protocol yang menyampaikan informasi dari

server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser.

Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar. Menurut Laudon dan Laudon (2002, hal 17),

Website adalah keseluruhan dari pemeliharaan halaman www oleh organisasi

atau individual”.

2.3.1 J enis Aplikasi Website

Melihat perkembangan aplikasi web yang sedang berkembang saat ini, dapat di klasifikasikan menjadi beberapa bentuk atau kelompok. Berikut ini penjelasan beberapa kelompok aplikasi web dan contohnya:

(28)

- Web berita dan infor masi yaitu aplikasi web yang menyediakan konten informasi berbayar maupun gratis. Contoh situs yang menggunakan aplikasi

web berita dan informasi : kompas.com, detik.com, kaskus.us, yellowpages.co.id, tokobagus.com.

- Web profil yaitu aplikasi web yang mendeskripsikan tentang profil suatu perusahaan lembaga ataupun orang personal. Aplikasi web ini biasanya digunakan untuk memperkenalkan profil perusahaan, lembaga atau orang personal kepada umum. Contoh aplikasi web profil seperti jogjakota.go.id, blogspot.com, dan lain-lain.

- Web services yaitu aplikasi web yang menyediakan layanan pengolahan data dan sebagainya. Perbedaan umum aplikasi web service dan aplikasi web lain pada umumnya adalah aplikasi web service tidak memiliki antarmuka, namun dapat diakses melalui alamat internet. Contoh aplikasi web services seperti aws.amazon.com, konakart.com, dan lain-lain.

- Web social networking yaitu aplikasi web yang memberikan fasilitas pertemanan, teman berkumpul dan dapat juga menjadi wadah suatu kelompok. Aplikasi web social networking saat ini menjadi tren dunia

internet. Contoh aplikasi web social networking seperti facebook.com,

twitter.com, myspace.com, dan lain-lain.

(29)

- Web search engine optimize yaitu aplikasi web yang didalamnya terdapat proses pencarian pada internet. Contoh aplikasi web SEO seperti google.com, yahoo.com, bing.com, dan lain-lain

2.3.2 Pengertian Web Portal

Web portal dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Portal Horizontal atau HEPs (Horizontal Enterprise Portals, juga disebut megaportal), dan Portal

Vertikal atau VEPs (Vertical Enterprise Portals).

1) Portal Horizontal

Portal horizontal adalah sebuah situs Web publik yang mencoba untuk memberikan penggunanya dengan semua layanan yang mereka butuhkan. Portal horizontal memberikan jenis informasi yang beragam dalam web yang sama. Portal horizontal hampir selalu menyertakan iklan yang membayar untuk portal, dan tujuan mereka adalah untuk menarik sebanyak mungkin pengguna.

2) Portal Vertikal

Portal Vertikal adalah sebuah portal yang memberikan informasi spesifik tentang organisasi dengan cara user-centric. Portal Vertikal membutuhkan autentifikasi pengguna dengan cara login. Ketika pengguna login, maka akan ditampilkan halaman yang berbeda pada setiap penggunanya.

2.3.3 Keamanan Aplikasi Website

(30)

jaringan secara global, yang terkadang menimbulkan rasa penasaran bagi sebagian kalangan untuk mencoba apakah aplikasi web dapat digunakan tanpa melalui proses yang disediakan oleh aplikasi, seperti melewatkan proses login, melewatkan validasi sistem pembayaran, mengakses data secara illegal dan lainnya. Untuk mencegah terjadinya percobaan tersebut beberapa teknologi keamanan internet dikembangkan, berikut ini penjelasan beberapa teknologi tersebut:

- Firewall adalah alat atau kumpulan alat yang digunakan untuk mengatur izin masuk dan keluarnya suatu transmisi paket data pada jaringan komputer. - SSL/TLS atau Secure Socket Layer/ Transport Layer Security adalah

protocol kriptografi yang menyediakan keamanan komunikasi pada internet.

SSL/TLS melakukan enkripsi atau penyandian data pada setiap pengiriman data.

- HTTPS atau HTTP Secure adalah kombinasi antara protocol HTTP dan SSL/TLS, HTTPS umumnya digunakan sebagai protocol umum pada proses pembayaran transaksi pada web.

- Certificate Authority (CA) adalah sertifikat digital yang digunakan sebagai penanda keabsahan suatu alamat pada jaringan internet.

2.4PHP

(31)

dari Personal Home Page.PHP pertama ditulis menggunakan bahasa Perl (Perl

Script), kemudian ditulis ulang menggunakan bahasa pemrograman C CGI-BIN

(Common Gateway Interface-Binary) yang ditujukan untuk mengembangkan

halaman website yang mendukung formulir dan penyimpanan data. Pada tahun 1995 PHP Tool 1.10 dirilis untuk umum, kemudian pengembangannya dilanjutkan oleh Andi Gutmans dan Zeev Suraski. Perusahaan bernama Zend kemudian melanjutkan pengembangan PHP dan merilis PHP versi 5 terakhit pada saat ini.

2.4.1 Pengenalan PHP

PHP adalah pemrograman interpreter yaitu proses penerjemahan baris kode sumber menjadi kode mesin yang dimengerti computer secara langsung pada saat baris kode dijalankan. PHP disebut sebagai pemrograman Server Side

Programming, hal ini dikarenakan seluruh prosesnya dijalankan pada server. PHP

adalah suatu bahasa dengan hak cipta terbuka atau dikenal dengan istilah Open

Source, yaitu pengguna dapat mengembangkan kode-kode fungsi PHP sesuai

dengan kebutuhannya.

Pemrograman PHP dapat ditulis dalam dua bentuk yaitu penulisan baris kode PHP pada file tunggal dan penulisan kode PHP pada halaman html

(embedded). Kedua cara penulisan tersebut tidak memiliki perbedaan, hanya

menjadi kebiasaan gaya penulisan dari programmer. Berikut contoh penulisan kode program PHP :

Singlefile_php.php

(32)

echo “<html>”; echo “<head>”;

echo “<title>Contoh PHP</title>”; echo “</head>”;

echo “<body>”;

echo “<p>Dibawah ini adalah tulisan dari PHP</p>”; echo “Teks dari PHP”;

echo “</html>”; ?>

<p>Dibawah ini adalah tulisan dari PHP</p> <?php

echo “Teks dari PHP”; ?>

</body> </html>

Untuk penulisan kode PHP pada HTML diperlukan tambahan konfigurasi pada web server agar dapat berjalan. Konfigurasi ini bertujuan untuk mendaftarkan ekstensi .html agar dapat dikenali dengan Apache Web Server dan diproses seperti halnya file PHP dengan ekstensi .php. Caranya adalah sebagai berikut:

- Buka file httpd.conf.

- Cari bagian <ifModule mime_module> pada file.

- Cari barisan AddType. Pada bagian terakhir dari Addtype application/x-http-php .php3 kemudian tambahkan baris berikut

(33)

2.5HTML (Hyper Text Markup Language)

HTML adalah bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa untuk pertukaran dokumen web. Struktur dokumen HTML terdiri tag pembuka dan tag penutup. HTML versi 1.0 dibangun oleh W3C, dan terus mengalami perkembangan. Sampai saat ini HTML terakhir adalah versi 5.0. struktur dokumen HTML sebagai berikut:

<html> <head>

<title></title> </head>

<body></body> </html>

Struktur diatas adalah satu kesatuan yang harus ada dalam setiap dokumen HTML. Dokumen HTML terdiri dari komponen yaitu tag, elemen, dan atribut. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing komponen tersebut.

Tag adalah tanda awal < dan tanda akhir > yang digunakan sebagai pengapit suatu elemen. Tag pada elemen pembuka diawali dengan tanda < dan diakhiri dengan tanda >. Sedangkan untuk elemen penutup diawali dengan tanda < dan / kemudian diakhiri dengan tanda >. Untuk penulisan tag elemen tunggal cukup menuliskan tanda < dan sebelum tanda > ditambahkan tanda ?. berikut contoh penulisan Tag:

(34)

Elemen adalah nama penanda yang diapit oleh tag yang memiliki fungsi dan tujuan tertentu pada dokumen HTML. Elemen dapat memiliki elemen anak dan juga nilai. Elemen anak adalah suatu elemen yang berada di dalam elemen pembuka dan elemen penutup induknya. Nilai yang dimaksud adalah suatu teks atau karakter yang berada di antara elemen pembuka dan elemen penutup. Berikut contoh elemen:

<head> Elemen HEAD

<title> Elemen anak dari elemen HEAD Judul Dokumen Nilai dari elemen TITLE

</title> </head>

Atribut adalah properti elemen yang digunakan untuk mengkhususkan suatu elemen. Elemen dapat memiliki atribut yang berbeda pada tiap masing-masingnya. Pendefinisian nilai atribut hanya dapat dilakukan pada elemen pembuka. Untuk elemen dari tag yang memiliki atribut sama dengan induknya, namun nilai atribut tidak didefinisikan secara implisit maka nilai atribut elemen tersebut sama dengan nilai atribut pada tag induk atau isitilah lainnya inherit.

Sifat inherit tersebut tidak berlaku untuk atribut identitas, seperti atribut id dan name.

<body id=”mybody” class=”bodycontent”>Elemen body dengan atribut id dan Class

<p> Atribut class pada elemen P secara otomatis bernilai sama dengan induknya.

Membuat HTML sederhana </p>

(35)

<body id=”mybody” class=”bodycontent”>Elemen body dengan atribut id dan Class

<p> Atribut class pada elemen P dengan atribut class, yang berbeda dengan induknya.

Membuat HTML sederhana </p>

</body>

Aturan penulisan dokumen HTML:

- Setiap nama tag atau elemen pembuka diawali dengan tanda < dan diakhiri dengan tanda >.

- Setiap nama tag atau elemen penutup diawali dengan tanda < dan tanda / kemudian tanda >.

- Untuk tag atau elemen yang berdiri sendiri, cukup dengan menuliskan tanda < dan diakhiri tag atau elemen ditambahkan tanda / sebelum tanda >.

- Penulisan nama tag atau elemen atau atribut dapat menggunakan huruf besar maupun huruf kecil (tidak case sensitive).

- Penulisan nilai pada atribut diawali dengna tanda “ dan diakhiri tanda “. - Urutan struktu doumen setelah tag <html> sebaiknya dimulai dengan

<head> kemudian <body>, jika tag <body> mendahului tag <head> secatra aturan tidak mengubah atau menyalahi struktur dokumen HTML, namun disarankan agar urutan disesuaikan seperti diatas agar urutan disesuaikan seperti di atas agar mudah dalam membaca dokumen HTML. - Penulisan komentar pada dokumen HTML diawali tanda <!--dan diakhiri

(36)

2.6CSS (Cascade Style Sheet)

CSS yang memiliki kepanjangan Cascade Style Sheet ini digunakan para

web designer untuk mengatur styleelement yang ada dalam halaman web mereka, mulai dari format text, sampai pada memformat layout. Tujuan dari penggunaan CSS ini adalah supaya diperoleh suatu kekonsistenan style pada elemen tertentu.

Perkembangan CSS sendiri diawali pada tahun 1996, dimana W3C (World

Wide Web Consortium), sebuah konsorsium untuk standarisasi web, menyusun

draf proposal untuk membuat CSS ini dan akhirnya dapat berjalan. Selanjutnya pada pertengahan tahun 1998, W3C mengembangkan CSS yang diperbarui untuk kepentingan media lain (tidak hanya untuk PC web browser). Akhirnya mulai pada tahun 200, telah dikembangkan CSS3 oleh W3C yang sampai saat ini masih terus diperbarui lagi.

2.6.1 Keuntungan Penggunaan CSS

Dengan menggunakan CSS, akan mudah untuk mengatur style elemen dalam website. Sebagai contoh, misalnya untuk mengatur style elemen heading, dapat dengan cara menuliskan properti dari elemen heading tersebut sekali saja. Jika tidak menggunakan CSS, maka perlu dituliskan style pada setiap elemen heading yang ada.

2.6.2 Struktur CSS

(37)

Gambar 2.6 Struktur CSS

Selector digunakan untuk menentukan pada elemen apa style tersebut diterapkan.

Selector dapat berupa id elemen atau nama class. Bagian declaration

menerangkan style yang akan dibuat. Bagian ini terdiri dari property dan value.

Property dapat diisi dengan jenis, warna, ukuran, perataan margin dan lain-lain,

sedangkan value diisi dengan nilai dari propertinya, misalnya red untuk warna dan lain-lain. Setiap akhir penulisan property dan value harus diakhiri dengan titik koma (semicolon). Tanda ini juga digunakan sebagai pemisah antara satu properti dengan properti lain.

2.7J avaScript

JavaScript adalah bahasa script yang berdasar pada objek yang memperbolehkan pemakai untuk mengendalikan banyak aspek interaksi pemakai pada suatu dokumen HTML. Dimana objek tersebut dapat berupa suatu window,

frame, URL, dokumen, form, button atau item yang lain. Yang semuanya itu

mempunyai properti yang saling berhubungan dengannya dan masing-masing memiliki nama, lokasi, warna nilai dan atribut lain.

2.7.1 Menjalankan J avaScript

(38)

(word processor) yang menghasilkan file dalam format ASCII murni. Text editor

yang dapat digunakan antara lain Notepad,Wordpad atau menggunakan Ultraedit

text editor. Selain itu browserweb yang digunakan harus mendukung Java Script,

contohnya menggunakan Internet Explorer, Opera, FireFox atau browser lain pendukung JavaScript. Kode program JavaScript dapat dituliskan langsung pada

file HTML dengan menggunakan tag kontainer <SCRIPT>. Dengan kata lain tidak perlu menuliskan program JavaScript pada file terpisah. Ingat bahwa yang dimaksud dengan tag kontainer adalah tag yang diawali dengan <NAMA_TAG> dan diakhiri dengan </NAMA_TAG>. Contoh.

<HTML></HTML> <BODY></BODY> <HEAD></HEAD>

Tag kontainer <SCRIPT> mempunyai dua atribut tetapi yang harus diisikan hanya satu atribut yaitu Language. Isi atribut language dengan “JavaScript”. Hal ini digunakan untuk memberitahukan pada browser bahwa yang akan ditulis adalah JavaScript. Contoh penulisan script

Gambar 2.7 Contoh Penulisan J avaScript

2.8J Query

JQuery adalah salah satu JavaScript framework terbaik saat ini. Jquery dikembangkan oleh John Resig pada tahun 2006 di BarCamp NYC. Pada awal perkembangannya, JQuery pertama dibuat untuk meringkas penggunaan CSS

(39)

perintahnya, prefix untuk JQuery dengan tanda $ kemudian dilanjutkan dengan fungsi atau perintah.

2.8.1 Fullcalendar

Fullcalendar adalah salah satu dari plugin Jquery yang menghasilkan kalender lengkap, dan dengan fitur drag & drop. Fullcalendar menggunakan AJAX untuk mengambil acara untuk setiap bulan dan mudah diatur sesuai dengan kebutuhan.

Gambar 2.8 Contoh Fullcalendar

Penggunaan dasar fullcalendar :

(40)

Gambar 2.9 Penulisan Plugin dan CSS Fullcalendar

Jika menginginkan untuk dapat melakukan penyeretan atau pengubahan ukuran diperlukan file tambahan yaitu Jquery UI.

- Setelah itu, Tulis kode JavaScript untuk menginisialisasi kalender. Kode dibawah ini harus dijalankan setelah halaman diinisialisasi. Cara terbaik adalah dengan $(document) Jquery, seperti berikut:

Gambar 2.10 Penulisan Inisialisasi Fullcalendar

Kode diatas harus berada di dalam tag <script> di kepala halaman website. Kode bergantung pada adanya element dengan id dari kalender dalam tubuh halaman website. Kalender akan ditempatkan di dalam div seperti berikut:

Gambar 2.11 Penulisan Fullcalendar Pada HTML

Setelah selesai, maka dapat tampil sebuah kalender yang tidak memiliki agenda kegiatan.

2.9CodeIgniter

(41)

aplikasi website dengan fitur lengkap. 2.9.1 Keunggulan CodeIgniter:

b) Kinerja yang luar biasa.

c) Mempunyai dokumentasi yang menyeluruh. d) Memiliki kompatibelitas dengan hosting standart. e) Hampir tidak memiliki konfigurasi.

f) Memiliki aturan pengkodean yang tidak ketat. g) Memiliki kesederhanaan untuk sebuah kompleksitas. h) Tidak menghabiskan banyak waktu.

2.9.2 Diagram Alir Aplikasi

Grafik berikut menggambarkan bagaimana data mengalir di seluruh sistem:

Gambar 2.12 Gambar Alur Sistem CodeIgniter

- Index.php berfungsi sebagai controller depan, menginisialisasi sumber daya dasar yang dibutuhkan untuk menjalankan CodeIgniter.

- Router ini mengkaji permintaan HTTP untuk menentukan apa yang harus

dilakukan dengan hal itu.

(42)

- Security. Sebelum controller aplikasi dimuat, permintaan HTTP dan setiap pengguna data yang disampaikan disaring untuk keamanan.

- Controller memanggil controller, library inti, helper, dan sumber daya lain

yang diperlukan untuk memproses permintaan khusus.

- Akhirnya View diberikan kemudian dikirim ke web browser untuk dilihat. Jika caching diaktifkan, view adalah cache pertama sehingga pada permintaan berikutnya dapat dilayani.

2.9.3 Petunjuk Instalasi

Berikut adalah petunjuk instalasi untuk menggunakan framework CodeIgniter:

1) Unzip paket.

2) Upload folder CodeIgniter dan file ke server. Biasanya index.php akan berada

di root.

3) Buka file application/config/config.php dengan text editor dan atur URL dasar anda. Jika berniat untuk menggunakan enkripsi atau session, atur kunci enkripsi anda.

4) Jika berniat untuk menggunakan database, buka file

application/config/database.php dengan text editor dan atur setingan

database.

5) Jika ingin meningkatkan keamanan dengan menyembunyikan lokasi file

CodeIgniter, anda dapat mengubah nama folder sistem dan aplikasi sesuai keinginan. Jika mengubah nama folder tersebut, harus membuka file

(43)

6) Untuk keamanan terbaik, antara system dan folder aplikasi harus ditempatkan diatas root web sehingga tidak langsung dapat diakses melalui browser. Secara default, file htaccess membantu mencegah akses langsung, tapi yang terbaik adalah menghapusnya dari akses publik sepenuhnya dalam kasus perubahan konfigurasi web server.

7) Setelah dipindahkan, buka index.php dan atur variable $system_folder dan $application_folder, sebaiknya dengan path lengkap, contohnya: ‘www/MyUser/system’.

8) Salah satu tekanan tambahan untuk mengambil lingkungan produksi adalah menonaktifkan pesan kesalahan PHP.

2.10 Database

Database merupakan suatu kumpulan data yang terbagi atas data yang

berhubungan secara logis dan deskripsi, dari data tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi suatu organisasi (Connolly, 2005).

Dalam suatu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, merupakan kumpulan entity yang seragam. Satu record terdiri dari

field-field yang berhubungan untuk menunjukkan bahwa field tersebut dalam satu

pengertian yang lengkap dan direkan dalam satu record.

(44)

2.10.1 Keuntungan Sistem Database

Beberapa keuntungan jika menggunakan sistem database antara lain:

1. Redudancy (duplikasi data) dapat dikurangi pada sistem database

conventional masing-masing aplikasi yang berbeda mempertahankan file-nya

masing-masing. Sehingga seringkali timbul redundancy dalam sistem

database. Redundancy ini dapat dikurangi dengan cara menyatukan file-file

yang ada.

2. Inconsistency dapat dihindari dengan mengurangi redundancy. Jika

redundancy dapat di hindari, maka inconsistency juga dapat dihindari.

3. Shared data sharing (data dapat dipakai bersama) adalah salah satu

keuntungan yang paling penting dari sistem database, aplikasi-aplikasi yang ada dapat menunjukkan data yang sama, aplikasi-aplikasi yang baru dapat menuju data yang sudah ada.

2.11 MySQL

MySQL termasuk ke dalam Relational Database Management System

(RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General

Public License). MySQL merupakan turunan dari konsep database SQL

(Structured Query Language) untuk pemilihan / seleksi dan pemasukan data yang

memungkinkan pengoperasian data yang dikerjakan dengan mudah secara otomatis.

Adapun keistimewaan database MySQL adalah:

1) Portability : berjalan stabil pada berbagai sistem operasi (Windows,

(45)

2) Open source : didistribusikan oleh secara open source (Gratis).

3) Multiuser : dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang

bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

4) Performance tunning : memiliki kecepatan yang baik dalam menangani

query sederhana.

5) Coloum types : memiliki kolom yang kompleks, seperti : signed/unsigned

integer, float, double, char, varchar, blob, time, datetime, timestamp, year, set dan enum.

2.12 DFD (Data Flow Diagr am)

(46)

2.12.1 Komponen DFD

Menurut Yourdan dan DeMarco

Gambar 2.13 Simbol DFD Your dan dan DeMar co

Menurut Gene dan Serson

Gambar 2.14 Simbol DFD Gene dan Serson

2.12.1.1 Komponen Terminator / Entitas Luar

Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. Biasanya terminator dikenal dengan nama entitas luar (external entity).

Terdapat dua jenis terminator :

1) Terminator Sumber (source) : merupakan terminator yang menjadi sumber. 2) Terminator Tujuan (sink) : merupakan terminator yang menjadi tujuan data /

informasi sistem.

(47)

2.12.1.2 Komponen Proses

Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input menjadi output. Pr oses diberi nama untuk menjelaskan proses/kegiatan apa yang sedang/akan dilaksanakan. Pemberian nama proses dilakukan dengan menggunakan kata kerja transitif (kata kerja yang membutuhkan objek), seperti Menghitung Gaji, Mencetak KRS, Menghitung Jumlah SKS.

Ada empat kemungkinan yang dapat terjadi dalam proses sehubungan dengan input dan output :

Gambar 2.16 Proses DFD

2.12.1.3 Komponen Data Store

Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi nama dengan kata benda jamak, misalnya Mahasiswa. Data store ini biasanya berkaitan dengan penyimpanan-penyimpanan, seperti file atau database

yang berkaitan dengan penyimpanan secara komputerisasi, misalnya file disket,

(48)

Suatu data store dihubungkan dengan alur data hanya pada komponen proses, tidak dengan komponen DFD lainnya. Alur data yang menghubungkan data store dengan suatu proses mempunyai pengertian sebagai berikut :

- Alur data dari data store yang berarti sebagai pembacaan atau pengaksesan satu paket tunggal data, lebih dari satu paket data, sebagian dari satu paket tunggal data, atau sebagian dari lebih dari satu paket data untuk suatu proses.

- Alur data ke data store yang berarti sebagai pengupdatean data, seperti menambah satu paket data baru atau lebih, menghapus satu paket atau lebih, atau mengubah/memodifikasi satu paket data atau lebih.

Pada pengertian pertama jelaslah bahwa data store tidak berubah, jika suatu paket data/informasi berpindah dari data store ke suatu proses. Sebaliknya pada pengertian kedua data store berubah sebagai hasil alur yang memasuki data store. Dengan kata lain, proses alur data bertanggung jawab terhadap perubahan yang terjadi pada data store.

(49)

2.12.1.4 Komponen Data Flow / Alur Data

Suatu data flow / alur data digambarkan dengan anak panah, yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya.

Selain menunjukkan arah, alur data pada model yang dibuat oleh profesional sistem dapat merepresentasikan bit, karakter, pesan, formulir, bilangan real, dan macam-macam informasi yang berkaitan dengan komputer. Alur data juga dapat merepresentasikan data/informasi yang tidak berkaitan dengan komputer.

Alur data perlu diberi nama sesuai dengan data/informasi yang dimaksud, biasanya pemberian nama pada alur data dilakukan dengan menggunakan kata benda, contohnya Laporan Penjualan.

2.12.2 Diagram Konteks

- Tingkat tertinggi di DFD.

- Mengandung hanya satu proses yang mewakili sistem.

- Proses diberi nomor 0.

- Semua entitas eksternal, serta aliran data utama ditampilkan

(50)

2.12.3 Diagram Level 1

- Hasil decompose dari diagram konteks.

- Setiap proses di beri nomor.

- Terdapat tempat penyimpanan data.

- Dimulai dengan aliran data dari entitas di sisi input

Gambar 2.19 Diagr am Level 1

2.13 MVC (Model View Controller)

Arsitektur Controller-View-Controller adalah sebuah pola yang terbukti membangun proyek secara lebih efektif. Hal itu dilakukan dengan memilah komponen antara Controller, View dan Controller pada bagian – bagian dalam proyek.

(51)

2.13.1 Model

Pola MVC memiliki layer yang disebut dengan Model yang merepresentasikan data yang digunakan oleh aplikasi sebagaimana proses bisnis yang diasosiasikan terhadapnya. Dengan memilahnya sebagai bagian terpisah, seperti penampungan data, persistence, serta proses manipulasi, terpisah dari bagian lain aplikasi.

Terdapat beberapa kelebihan dalam pendekatan ini. Pertama, membuat detail dari data dan operasinya dapat ditempatkan pada area yang ditentukan

(Model) dibanding tersebar dalam keseluruhan lingkup aplikasi. Hal ini

memberikan keuntungan dalam proses maintenance aplikasi. Kedua, dengan pemisahan total antara data dengan implementasi interface, komponen Model

dapat digunakan kembali oleh aplikasi lain yang memiliki kegunaan yang hampir sama.

2.13.2 View

Layer ini mengandung keseluruhan detail dari implementasi user

interface. Disini, komponen grafis menyediakan representasi proses internal

aplikasi dan menuntun alur interaksi user terhadap aplikasi. Tidak ada layer lain yang berinteraksi dengan user, hanya View.

(52)

Dan juga, memiliki layer View yang terpisah memungkinkan ketersediaan multiple interface dalam aplikasi. Jika inti dari aplikasi terletak pada bagian lain (dalam Controller), multiple interfaces dapat dibuat (Swing, Web, Console),

secara keseluruhan memiliki tampilan yang berbeda namun mengeksekusi komponen Controller sesuai fungsionalitas yang diharapkan.

2.13.3 Controller

Terakhir, arsitektur MVC memiliki layer Controller. Layer ini menyediakan detail alur program dan transisi layer, dan juga bertanggungjawab akan penampungan events yang dibuat oleh user dari View dan melakukan update

terhadap komponen Controller menggunakan data yang dimasukkan oleh user. Kelebihan dalam penggunaan layer Controller secara terpisah : Pertama, dengan menggunakan komponen terpisah untuk menampung detail dari transisi

layer, komponen view dapat didesain tanpa harus memperhatikan bagian lain

secara berlebih. Hal ini memudahkan team pengembang multiple interface bekerja secara terpisah dari yang lain secara simultan. Interaksi antar komponen View

terabstraksi dalam Controller.

Kedua, dengan menggunakan layer terpisah yang melakukan update terhadap komponen Controller, detail tersebut dihapus dari layer presentasi.

Layer presentasi kembali pada fungsi utamanya untuk menampilkan data kepada

user. Detail tentang bagaimana data dari user mengubah ketetapan aplikasi disembunyikan oleh Controller. Hal ini memisahkan dengan jelas antara

(53)

Tidak dapat disimpulkan bahwa pola MVC hadir dengan kelebihan – kelebihan tanpa ada efek samping. Pembagian aplikasi dalam 3 bagian terpisah meningkatkan kompleksifitas. Pada aplikasi kecil yang tidak membutuhkan loose

coupling pada Controller, hal ini dapat menjadi blok penghalang dalam

(54)

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab III ini dibahas analisa dan perancangan sistem yang dilakukan dalam pembuatan aplikasi.

3.1Analisis

Dari pengamatan yang telah dilakukan, masih banyak pengelola lapangan yang menggunakan buku sebagai media pencatatan data, baik data jadwal lapangan, data member, maupun data kompetisi. Dan juga dalam pencarian untuk pemesanan lapangan, banyak pelanggan melakukan dengan cara menelpon setiap lapangan dan menanyakan jadwal lapangan yang tersedia.

(55)

“Portal Web Futsal Dengan Fitur Sosial Media Menggunakan Framework CodeIgniter” merupakan aplikasi website yang dibangun untuk membantu mempermudah pengguna dan pengelola lapangan futsal dalam mengatur aktifitas-aktifitas yang berhubungan dengan olahraga futsal, contohnya dalam pengelolaan jadwal lapangan dan pengelolaan data kompetisi. Dalam pemesanan lapangan, pengguna dapat melihat jadwal lapangan yang telah disediakan oleh pengelola lapangan.

Gambar 3.2 Alur Pemesanan Lapangan Sistem

3.1.1 Pengguna dan Hak Akses

(56)

3.1.1.1Pengguna Umum

Pengguna umum adalah pemain futsal yang mendaftarkan dirinya pada

Website. Pengguna umum dapat melakukan aktifitas-aktifitas antara lain sebagai

berikut:

1) Menambahkan pengguna umum lain sebagai teman, 2) Mengirim pesan kepada pengguna umum lain,

3) Upload foto,

4) Membuat status profil,

5) Memberi rating kepada lapangan futsal, 6) Mengomentari status pengguna umum lain, 7) Membuat tim,

8) Menambahkan anggota tim, 9) Membuat jadwal tim,

10)Mendaftarkan tim menjadi member lapangan, 11)Memesan lapangan member,

12)Menulis pengumuman tim, 13)Mengomentari pengumuman tim,

14)Mendaftarkan tim sebagai peserta kompetisi, 15)Membuat kompetisi,

(57)

3.1.1.2Pengelola Lapangan 1) Menambah lapangan,

2) Membuat pengumuman lapangan,

3) Upload foto,

4) Menyetujui member lapangan, 5) Menyetujui pemesanan lapangan, 6) Memesan lapangan kompetisi, 7) Menyetujui peserta kompetisi, 8) Membuat pertandingan, dan 9) Mencatat hasil pertandingan.

3.2Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah desain perancangan yang digunakan untuk membuat aplikasi yang terdiri dari perancangan proses, perancangan database dan perancangan antar muka.

3.2.1 Perancangan Pr oses

Data Flow Diagram (DFD) dapat digunakan sebagai alat perancangan

(58)
(59)
(60)

3.2.2 Perancangan Database

Konsep dasar dari pembuatan suatu aplikasi database adalah merancang relasi antar table dalam database, berikut ini adalah penjelasan dari tabel yang dibuat:

1) Tabel user

Digunakan untuk menyimpan data pengguna umum. Kolom:

a) Iduser : menyimpan id dari user, dan dimasukkan oleh sistem secara

auto increment.

b) Nmuser : menyimpan username yang digunakan dalam proses

login.username ini tidak boleh sama dengan pengguna lain termasuk

juga pengguna gor.

c) Psswrd : menyimpan password pengguna.

d) Nmlngkap : menyimpan nama lengkap dari pengguna. e) Jkel : menyimpan jenis kelamin pengguna.

f) Tgllahir : menyimpan tanggal lahir pengguna. g) Almt : menyimpan alamat pengguna.

h) Telp : menyimpan nomer telepon pengguna. i) Pkrjaan : menyimpan nama pekerjaan pengguna.

j) Statususer : menyimpan status pengguna dengan website. Jika status off, maka pengguna tidak dapat melakukan login.

k) Email : menyimpan email pengguna.

(61)

Tabel 3.1 User

2) Tabel statusprofil

Digunakan untuk menyimpan data status profil pengguna umum. Kolom:

a) Idstatus : menyimpan id dari status pengguna, dan dimasukkan oleh sistem dengan cara auto increment.

b) Iduser : menyimpan id dari pengguna yang membuat status. c) Isistatus : menyimpan isi status pengguna.

d) Tglstatus : menyimpan tanggal dibuatnya status pengguna. Tabel 3.2 Statusprofil

(62)

3) Tabel komentar

Digunakan untuk menyimpan komentar status profil pengguna umum.

Kolom:

a) Idkomen : menyimpan id komentar pengguna, dan dimasukkan oleh sistem dengan cara auto increment.

b) Idstatus : menyimpan id status yang dikomentari oleh pengguna lain. c) Iduser : menyimpan id pengguna yang mengomentari status.

d) Isikomen : menyimpan isi dari komentar.

e) Tglkomen : menyimpan tanggal dibuatnya komentar.

f) Statuskomentar : status dari komentar yang bias di ubah oleh pemilik status, jika status komentar bernilai off, maka komentar tidak akan tampil.

Tabel 3.3 Komentar

NO Nama Tipe Panjang

4) Tabel fotouser

(63)

a) Idfotouser : menyimpan id foto yang di-upload pengguna, dan dimasukkan oleh sistem dengan cara auto increment.

b) Iduser : menyimpan id dari pengguna yang meng-upload foto. c) Nmfotouser : menyimpan nama file dari gambar yang di-upload.

d) Jdlfotouser : menyimpan judul dari foto. e) Ketfotouser : menyimpan keterangan dari foto.

f) Statusfotouser : menyimpan status fotopengguna. Jika status foto pengguna berisi ‘pp’, maka foto tersebut dijadikan foto profil.

g) Tglfotouser : menyimpan tanggal upload foto. Tabel 3.4 Fotouser

NO Nama Tipe Panjang

Digunakan untuk menyimpan pesan yang dikirim maupun pesan yang diterima pengguna umum.

Kolom :

a) Idpesan : menyimpan id dari pesan yang dikirim pengguna. Dan dimasukkan oleh sistem dengan cara auto increment.

b) Iduser : menyimpan id pengguna yang mengirim pesan.

(64)

d) Isipesan : menyimpan isi pesan yang dikirim. e) Tglpesan : menyimpan tanggal pengiriman pesan.

f) Viewsend : menyimpan status pesan kepada pengirim, jika status bernilai ‘off’, maka pengirim pesan tidak dapat melihat pesan.

g) Pemberitahuan : menyimpan status pemberitahuan yang di terima, jika status bernilai ‘off’, maka penerima pesan tidak menerima pemberitahuan.

h) Viewreceive : menyimpan status pesan kepada penerima, jika status bernilai ‘off’, maka penerima pesan tidak dapat melihat pesan.

Tabel 3.5 Pesan

NO Nama Tipe Panjang

6) Tabel berteman

Digunakan untuk menyimpan data pertemanan pengguna umum sehingga dapat diketahui siapa saja teman pengguna umum.

Kolom :

(65)

b) Use_iduser : menyimpan id pengguna yang diajukan permintaan pertemanan.

c) Status teman : menyimpan status pertemanan, jika status bernilai ‘off’, maka pertemanan belum di setujui oleh pihak yang diajukan pertemanan.

d) Pemberitahuan : menyimpan pemberitahuan kepada pihak yang diajukan pertemanan. Jika bernilai ‘off’, maka pertemanan telah dilihat, sehingga tidak akan muncul pemberitahuan lagi.

e) Tgladd : menyimpan tanggal pengguna mengajukan permintaan pertemanan.

Tabel 3.6 Berteman

NO Nama Tipe Panjang

Digunakan untuk menyimpan data tim yang dibuat oleh pengguna umum.

Kolom :

a) Idtim : menyimpan id dari tim yang dibuat. dan dimasukkan oleh sistem dengan cara auto increment.

(66)

d) Tglberdiri : menyimpan tanggal kapan berdirinya tim.

8) Tabel usertim

Digunakan untuk menyimpan data anggota tim. Kolom :

a) Idusertim : menyimpan id anggota tim yang dibuat. dan dimasukkan oleh sistem dengan cara auto increment.

b) Iduser : menyimpan id pengguna yang menjadi anggota tim. c) Idtim : menyimpan id dari tim yang di masuki.

d) Ketua : menyimpan status anggota di tim, jika bernilai ‘y’ maka anggota tersebut adalah pengelola tim.

e) Tglmasuktim : menyimpan tanggal anggota masuk dalam tim.

f) Status : menyimpan status anggota di tim, jika bernilai ‘on’, maka anggota tersebut ada pada tim utama.

(67)

Tabel 3.8 Usertim

9) Tabel pengumuman

Digunakan untuk menyimpan data pengumuman yang dibuat oleh pengguna umum untuk tim.

Kolom :

a) Idpengumumantim : menyimpan id dari pengumuman tim. Dan dimasukkan oleh sistem dengan cara auto increment.

b) Idusertim : menyimpan id anggota yang menulis pengumuman. c) Idtim : menyimpan id tim yang ditulis pengumumannya. d) Isipengumumantim : menyimpan isi pengumuman tim.

e) Tglpengumumantim : menyimpan tanggal dibuatnya pengumuman. Tabel 3.9 Pengumuman

NO Nama Tipe Panjang

(68)

10)Tabel komenpengumuman

Digunakan untuk menyimpan data komentar pengguna umum terhadap pengumuman tim.

Kolom :

a) Idkomenpen : menyimpan id dari komentar pengumuman. Dan dimasukkan oleh sistem dengan cara auto increment.

b) Idusertim : menyimpan id dari anggota yang melakukan komentar. c) Idpengumumantim : menyimpan id dari pengumuman yang

dikomentari.

d) Isikomenpeng : menyimpan isi dari komentar pengumuman. e) Tglkomenpeng : menyimpan tanggal dibuatnya komentar.

Tabel 3.10 Komenpengumuman

NO Nama Tipe Panjang

11)Tabel fototim

Digunakan untuk menyimpan foto tim yang di-upload pengguna umum untuk tim.

Kolom :

a) Idfototim : menyimpan id dari foto tim. Dan dimasukkan oleh sistem dengan cara auto increment.

(69)

c) Nmfototim : menyimpan nama file dari foto tim. d) Jdlfototim : menyimpan judul foto yang di-upload.

e) Ketfototim : menyimpan keterangan foto tim.

f) Statusfototim : menyimpan status foto tim. Jika bernilai ‘pp’, maka foto tim digunakan sebagai foto profil tim.

g) Tglfototim : tanggal upload foto tim.

Tabel 3.11 Fototim

NO Nama Tipe Panjang

12)Tabel jadwaltim

Digunakan untuk menyimpan data acara tim. Kolom :

a) Idjadwaltim : menyimpan id dari jadwal tim. Dan dimasukkan oleh sistem dengan cara auto increment.

b) Idtim : menyimpan id tim yang membuat jadwal.

c) Nmkegiatan : menyimpan nama dari kegiatan yang dibuat. d) Tempatkegiatan : menyimpan nama tempat kegiatan.

(70)

h) Tglbuatkegiatan : menyimpan tanggal dibuatnya kegiatan. i) Timezonejadwal : menyimpan zona waktu kegiatan.

Tabel 3.12 J adwaltim

NO Nama Tipe Panjang

5 tglmulaikegiatan datetime ya

6 tglselesaikegiatan datetime ya

7 ketkegiatan text

8 tglbuatkegiatan datetime ya

9 timezonejadwal float ya

13)Tabel gor

Digunakan untuk menyimpan data pengelola lapangan. Kolom

a) Idgor : menyimpan id pengguna gor. Dan dimasukkan oleh sistem dengan cara auto increment.

b) Nmusergor : menyimpan username gor yang digunakan dalam proses

login.username ini tidak boleh sama dengan pengguna lain termasuk

juga pengguna gor.

c) Psswrdgor : menyimpan password yang digunakan untuk login. d) Nmgor : menyimpan nama gor.

e) Tglberdirigor : menyimpan tanggal berdiri gor. f) Almtgor : menyimpan alamat gor.

(71)

h) Statusgor : menyimpan status gor pada website. Jika bernilai ‘off’ maka pengguna lapangan tidak dapat login.

i) Tglmasukgor : menyimpan tanggal register gor. j) Emailgor : menyimpan email gor.

k) Jmbuka : menyimpan jam buka gor. l) Jmtutup : menyimpan jam tutup gor.

m) Timezonegor : menyimpan zona waktu gor. Tabel 3.13 Gor

14)Tabel lapangan

Digunakan untuk menyimpan data lapangan yang dibuat oleh penelola lapangan.

Kolom :

a) Idlap : menyimpan id lapangan. Dan dimasukkan oleh sistem dengan cara auto increment.

(72)

c) Nmlap : menyimpan nama lapangan. d) Ketlap : menyimpan keterangan lapangan.

Tabel 3.14 Lapangan

NO Nama Tipe Panjang

15)Tabel jadwallap

Digunakan untuk menyimpan data jadwal lapangan yang diisi ketika lapangan dipesan.

Kolom :

a) Idjadwal : menyimpan id jadwal lapangan. Dan dimasukkan oleh sistem dengan cara auto increment.

b) Idlap : menyimpan id lapangan yang mempunyai jadwal. c) Statusbooking : menyimpan status pemesanan lapangan. d) Waktumain : menyimpan waktu awal pemesanan lapangan. e) Waktuselesai : menyimpan waktu selesai pemesanan lapangan.

Tabel 3.15 J adwallap

(73)

16)Tabel booking_individu

Digunakan untuk menyimpan data pemesanan lapangan yang dilakukan oleh pengguna umum.

Kolom :

a) Idjadwal : menyimpan id dari jadwal lapangan yang di dipesan. b) Iduser : menyimpan id dari pengguna yang dipesan.

c) Tglbooking : menyimpan tanggal pemesanan lapangan. Tabel 3.16 Booking_individu

NO Nama Tipe Panjang

17)Tabel ratinggor

Digunakan untuk menyimpan data rating lapangan yang diisi oleh pengguna umum.

Kolom :

a) Iduser : menyimpan id dari pengguna yang melakukan penilaian. b) Idgor : menyimpan id gor yang dinilai.

c) Fasilitas : menyimpan nilai dari penilaian fasilitas.

(74)

Tabel 3.17 Ratinggor

18)Tabel member

Digunakan untuk menyimpan data member lapangan. Kolom :

a) Idmember : menyimpan id member. Dan dimasukkan oleh sistem dengan cara auto increment.

b) Idtim : menyimpan id dari tim yang mendaftar member. c) Idgor : menyimpan id gor yang dijadikan member. d) Waktudaftar : menyimpan tanggal pendaftaran member.

e) Statusmember : menyimpan status member, jika status ‘off’, maka pihak gor belum mengkonfirmasi pendaftaran.

f) Waktukonfirm : tanggal pihak gor mengkonfirmasi member.

(75)

Tabel 3.18 Member

6 waktukonfirm datetime 7 jmljam integer

19)Tabel booking_member

Digunakan untuk menyimpan data pemesanan lapangan yang dilakukan oleh member lapangan.

Kolom :

a) Idmember : menyimpan id member yang melakukan pemesanan lapangan.

b) Idjadwal : menyimpan id jadwal lapangannyang dipesan. c) Tglbookingmember : menyimpan tanggal pemesanan lapangan.

Tabel 3.19 Booking_member

NO Nama Tipe Panjang

3 tglbookingmember datetime ya

20)Tabel fotogor

(76)

Kolom :

a) Idfotogor : menyimpan id foto gor. Dan dimasukkan oleh sistem dengan cara auto increment.

b) Idgor : menyimpan id gor yang meng-upload foto. c) Nmfotogor : menyimpan nama file foto.

d) Jdlfotogor : menyimpan judul foto yang di-upload. e) Ketfotogor : menyimpan keterangan foto gor.

f) Statusfotogor : menyimpan status foto gor. Jika status foto bernilai ‘pp’ maka foto tersebut dijadikan foto profil.

g) Tglfotogor : menyimpan tanggal upload foto. Tabel 3.20 Fotogor

NO Nama Tipe Panjang

21)Tabel infolap

Digunakan untuk menyimpan pengumuman yang dibuat oleh pengelola lapangan.

Kolom :

a) Idinfolap : menyimpan id informasi lapangan. Dan dimasukkan oleh sistem dengan cara auto increment.

(77)

c) Tglinfolap : menyimpan tanggal pembuatan informasi lapangan. d) Isiinfolap : menyimpan isi informasi lapangan

Tabel 3.21 Infolap

NO Nama Tipe Panjang

22)Tabel kompetisiuser

Digunakan untuk menyimpan data kompetisi yang dibuat oleh pengguna umum.

Kolom :

a) Idkompetisi : menyimpan id kompetisi yang di buat oleh pengguna. b) Iduser : menyimpan id pengguna yang membuat kompetisi.

c) Tglkompuser : menyimpan tanggal pembuatan kompetisi. Tabel 3.22 Kompetisiuser

NO Nama Tipe Panjang

23)Tabel kompetisi

Gambar

Gambar 2.8 Contoh Fullcalendar
Gambar 2.20 Konsep MVC
Gambar 3.1 Alur Pemesanan Lapangan Manual
Gambar 3.2 Alur Pemesanan Lapangan Sistem
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada gambar 8 surat masuk yang sudah diinputkan oleh admin akan muncul ke halaman Sekwan dimana akan muncul keterangan apakah Sekwan ingin mendisposisi surat masuk

Saat ini prodi Manajemen Informatika belum memiliki website portal resmi untuk menyebarkan informasi.Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk membuat Aplikasi Portal

Berdasarkan bagan pada Gambar 1 dapat dijelaskan bahwa tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1) Tahap pertama : analisis dan pengumpulan data, di

Pada Gambar 7 merupakan pencarian berita informasi berdasarkan database. Pengguna akan mencari informasi berita dengan teks “Ujian Nasional” dengan string “Nasional”. Berikut

Tabel 2.14 Uji Coba Tampilan Website Fungsi Masukan Hasil Yang Diharapkan Hasil Yang Didapat Login user Memasukan username dan password Menampilkan halaman beranda Berhasil

Berhasil masuk akun dan siap untuk digunakan Sumber : Hasil Penelitian 2021 Gambar 4.5 Tampilan login Aplikasi EDMODO 4.2 Hasil Perhitungan dan Analisa Data Berdasarkan dari hasil

Secara umum activity diagram untuk sistem informasi pemetaan rumah makan di kota Banda Aceh digambarkan secara detil sebagai berikut : Gambar 3.3 Activity Diagram Admin Pada Gambar

16 Pesanan Saya 1,6s 92% A 17 Profil Saya 1,4s 95% A Rata - Rata 1,62s 92,5% A Berdasarkan hasil pengujian efisiensi yang dilakukan pada gambar 4.4 yang menggunakan GTMetrix