• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 362007073 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 362007073 BAB III"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3. 1. Jenis Pendekatan

Metode yang digunakan dalam penelitian tentang efek informasi Goal.com ini adalah metode penelitian kualitatif. Menurut Sugiyono (2005), metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk memperoleh data yang mendalam, dan memperoleh suatu data yang mengandung makna. Makna sendiri merupakan data yang sebenarnya, data yang pasti, merupakan suatu nilai di balik data yang tampak.

Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang menghasilkan dan mengolah data yang bersifat deskriptif (Poerwandari,1998). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode pengambilan wawancara mendalam. Pendekatan ini dipilih dengan alasan untuk memperoleh gambaran tentang efek media berkaitan dengan media massa bentuk baru Situs Goal.com terhadap pengguna yaitu anggota fans club Interistidi Salatiga.

3. 2. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini digunakan satu jenis penelitian, yakni penelitian deskriptif. Deskripsi atau narasi tertulis sangat penting dalam pendekatan kualitatif, baik dalam pencatatan data maupun untuk penyebaran hasil penelitian. Menurut Suryabrata (1983), Penelitian deskriptif pada dasarnya adalah suatu cara atau metode untuk membuat pencandraan sistematis, faktual, akurat mengenai fakta-fakta dan sifat daerah penelitian. Penelitian deskriptif digunakan untuk tujuan penelitian yaitu, mengetahui efek media massasitus Internet Goal.com.

(2)

3. 3. Unit Analisa dan Unit Amatan

Abell menyatakan bahwa unit analisis adalah hakekat dari populasi yang tentangnya hasil penelitian berlaku (Ihalauw, John J.O.I : 2003). Dengan demikian unit analisa dalam penelitian ini adalah efek tak terencana dari situs Goal.com terhadap khalayak.

Menurut Ihalauw (2003), unit amatan adalah sesuatu yang dijadikan sumber untuk memperoleh data dalam rangka menggambarkan atau menjelaskan tentang satuan analisis. Dengan demikian yang menjadi unit amatan dalam penelitian ini adalah anggota Interisti Salatiga yang mengkonsumsi situs Goal.com di Salatiga.

3. 4. Lokasi penelitian

Peneliti mengambil lokasi penelitian di Lapangan Futsal Arena Salatiga, karena lapangan terebut merupakan tempat berkumpulnya para Interisti di Kota Salataiga.

3. 5. Jenis Data

Untuk mencapai tujuan penelitian dalam penulisan ini dibutuhkan data yang sesuai dengan pokok permasalahan

a. Data Primer

Menurut Suyanto dan Sutinah (2007), data primer adalah data yang diperoleh langsung dari objek yang akan diteliti atau responden seperti beberapa anggota fans Club Interisti yang sering membaca dan menggunakan situs Goal.com.

Kegiatan pencarian data dilakukan dengan metode wawancara (interview) dan pengamatan yang dilakukan terhadap beberapa Anggota Interisti lebih tepatnya pembaca situs khusus olahraga ini. Dengan anggota Fansclub Interisti yang jumlahnya hampir 50an, sebagian besar mereka menggunakan situs ini untuk mengetahui perkembangan berita seputar liga italia.

b. Data Sekunder

Data sekunder ini diperoleh dari situs Goal.com sebagai panutan responden dan buku-buku tentang efek media massa dan artikel-artikel yang berkaitan dengan penelitian ini.

(3)

3. 6. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, teknik proses pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan metode wawancara mendalam pada setiap subjek penelitian. Wawancara mendalam atau in-depth interview menurut Mulyana (2010:180) wawancara mendalam merupakan wawancara tak terstruktur. Wawancara ini merupakan percakapan informal dengan tujuan memperoleh bentuk-bentuk tertentu informasi dari semua informan, tetapi susunan kata dan urutannya disesuaikan dengan cirri-ciri setiap informan.

In-dept interview pada kususnya dan metode wawancara pada umumnya, biasanya berlangsung agak longgar, santai dan mungkin juga dapat diulang untuk dapat memperoleh data yang dirasakan cukup oleh peneliti. Pada penelitian ini peneliti akan menggunakan pedoman wawancara (interview guide), dimaksudkan untuk kepentingan wawancara yang lebih mendalam dengan lebih memfokuskan pada persoalan-persoalan yang menjadi minat penelitian. Pedoman wawancara ini tidak berisi pertanyaan yang mendetail, tetapi sekedar garis besar tentang data yang nanti dapat berkembang dengan memperhatikan konteks, dan situasi wawancara (Pawito, 2008:132).

Dalam penelitian ini, peneliti menempuh jalur wawancara mendalam, penulusuran kepustakaan dan atau dokumentasi. Wawancara mendalam dilakukan kepada informan kunci atau responden (key informan/responden) sebagai sumber data primer, yaitu anggota fanx club Interisti yang telah lama menggunakan situs Goal..com untuk mengetahui perkembangan berita terbaru seputar Liga Italia.

Menurut Yuswadi (dalam Bungin 2004), wawancara mendalam merupakan suatu cara mengumpulkan data atau informasi dengan cara langsung bertatap muka dengan informan, dengan maksud mendapatkan gambaran lengkap tentang topik yang diteliti. Dalam hal ini, agar dapat mengumpulkan data atau informasi tentang efektifitas komunikasi dari Goal.com, maka perlu dilakukan wawancara mendalam dengan informan atau kaum internal yang membaca Situs Goal.com.

(4)

penelitian yang dipandang mengerti dan memahami kehidupan masyarakat lokasi penelitian. Serta dalam ditelusuri juga kepustakaan dan dokumentasi yang mampu mengarahkan peneliti pada fokus penelitian. Melalui teknik snowball subjek atau sampel dipilih berdasarkan rekomendasi orang ke orang yang sesuai dengan penelitian dan kuat untuk diwawancarai (Patton,2002)

Untuk menguji validitas data pada informan, teknik yang digunakan adalah Snowball

merupakan teknik penentuan sampel yang awalnya berjumlah kecil, kemudian berkembang semakin banyak. Orang yang dijadikan sampel pertama diminta memilih atau menunjuk orang lain untuk dijadikan sampel lagi,begitu seterusnya sampai jumlahnya lebih banyak. Proses ini berakhir bila periset merasa data telah jenuh, artinya periset merasa tidak lagi menemukan sesuatu yang baru dari wawancara (Kriyantono, 2006: 156-157).

3.7. Analisis Data

Analisis data dalam penelitian berlangsung bersamaan dengan proses pengumpulan data. Ada tiga tahapan yang digunakan yaitu melalui tiga tahap model alir. Menurut Ridjal dalam Bungin (2004), tiga tahap model alir yaitu reduksi data yaitu peneliti melakaukan pemilihan, dan pemusatan perhatian untuk penyederhanaan, abstraksi, dan transformasi data kasar yang diperoleh.Penyajian data yaitu peneliti mengembangkan sebuah diskripsi informasi tersusun untuk menarik kesimpulan dan pengambilan tindakan. dan verifikasi atau penelikan kesimpulan peneliti berusaha menarik kesimpulan dan melakukan verifikasi dengan mencari makna dari gejala yang di perolehnya di lapangan . Dalam penelitian ketiga tahapan tersebut akan berlangsung secara simultan. Analisa data juga dilakukan penulis untuk menafsirkan, juga memberikan makna pada data, lalu menuangkan kedalam data dalam bentuk narasi yang nantinya mengarah kepada temuan atau kesimpulan.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk dapat mencapai tujuan kesehatan keluarga, keluarga harus memiliki tugas dalam pemeliharaan kesehatan para anggotanya dan saling memelihara. Mengenal gangguan

kemudian agama Islam dapat berkembang dengan pesatnya di India, dan pedagang-pedagang Islam India atau Gujarat yang membawa Islam ke negara-negara Asia Tenggara,

JR C, n mengandung makna Jump relatif if Carry yaitu jika hasil operasi sebelumnya tidak ada Carry atau nilai flag C = 1 maka keputusan melompat dilaksanakan ke lokasi

Untuk itu Din Syamsuddin meminta warga Muhammadiyah khususnya dan umat Islam pada umumnya untuk kembali pada nilai Islam yang sangat menjujung tinggi kejujuran, "Bagi

The toolbox was applied in the Vienna region to evaluate OSM road data quality compared to the official Austrian dataset, the “Graph Integration Platform” (GIP), and

Sedangkan pada kemampuan penalaran yang menunjukkan tidak ada perbedaan yaitu siswa level sedang dengan rendah. Hasil skala sikap juga menunjukkan sikap yang positif

Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) .... Kajian Penelitian

Buku teks dan sumber belajar lain Pengajar: Pengalaman Kepribadian Kemampuan terhadap matematika dan Proses mengajar belajar matematika Peserta didik Pengajar Hasil belajar